You are on page 1of 3

Lokasi dan Bangunan

BANGUNAN INDUSTRI FARMASI


Pemilihan Lokasi Dalam memilih lokasi bangunan industri farmasi harus diperhatikan beberapa aspek, diantaranya adalah apakah ada sumber pencemaran yang berasal dari lingkungan di sekitarnya serta potensi pencemaran oleh industri terhadap lingkungan di sekitarnya. Bangunan industri farmasi harus didirikan di daerah yang tidak ada sumber pencemaran, misalnya bekas timbunan sampah, bahan kimia dan lain-lain. Sumber pencemaran lainnya adalah debu jalan, debu industri lain dan partikel pestisida. Apabila oleh karena adanya perubahan struktur tanah atau perencanaan kota maka perlu dilakukan langkah pencegahan yang sesuai, agar pencemaran tersebut tidak mempengaruhi kualitas produk yang dibuat. Untuk itu, bangunan industri farmasi harus memiliki perlindungan yang memadai terhadap : Cuaca, misalnya dengan memberikan cat tahan cuaca pada tembok, memasang alat penyerap kelembaban udara secara pendinginan atau secara penyerapan oleh bahan kimia yang hygroskopis. Banji ! misalnya letak bangunan dibuat cukup tinggi terhadap permukaan air banjir atau dibuat saluran air secara tepat guna. Rem"esan Ai melalui #anah, misalnya dengan membuat pondasi bangunan yang tahan terhadap rembesan air sesuai dengan teknik bangunan yang berlaku. Se angga dan Bina#ang $enge a#! misalnya pemberian saringan udara pada saluran pengendali udara, pemasangan ka at kasa dan!atau tirai plastik, serta adanya program pengendalian hama "pest control# yang teratur, efektif dan terdokumentasi. Uku an! Ta#a uang dan %ons# uksi Bangunan untuk pembuatan obat harus memiliki ukuran, rancang bangun, dan konstruksi bangunan!ruangan yang sesuai dengan $encana %nduk &erbaikan!&embangunan "$%&# yang disetujui oleh Badan &'( serta memadai dan sesuai dengan aktifitas industri agar memudahkan pelaksanaan kerja, pembersihan dan pemeliharaan. )al-hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan desain dan tata ruang "lay out# bangunan industri farmasi, antara lain : *. +esesuaian dengan kegiatan lain "non farmasi#, yang mungkin dilakukan dalam sarana yang sama atau dalam sarana yang berdampingan. ,. -ata ruang harus didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan kegiatan produksi dilakukan secara efektif dan efisien, mengikuti urutan tahap produksi dan menurut kelas kebersihan yang disyaratkan "principle of flow of process#. .. /uasnya ruang kerja harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan penempatan peralatan dan bahan secara teratur dan logis serta memungkinkan

terlaksananya kegiatan, kelancaran arus kerja, komunikasi dan penga asan yang efektif maupun untuk mencegah kesesakan dan ketidakteraturan. 0. )arus terdapat koridor sebagai tempat lalu lintas umum bagi karya an atau barang!bahan yang dapat dicapai dari setiap ruang produksi tanpa harus melalui ruangan produksi lain. Untuk mencegah daerah produksi digunakan sebagai tempat penyimpanan, harus disediakan ruang khusus untuk menyimpan produk dalam proses "ruang produk antara atau produk ruahan#. 1. -erdapat pemisahan jalan "pintu# masuk bagi karya an dengan bahan!barang yang dapat menyebabkan resiko pencemaran silang.

/ay 'ut $uang &roduksi 2on -Steril

/ay 'ut $uang &roduksi Steril 3 Aseptis http:!!priyambodo4*. ordpress.com!cpob!bangunan-peralatan-dan-saranapenunjang!lokasi-dan-bangunan!

You might also like