You are on page 1of 2

PEMBAHASAN TEORI EPIDEMIOLOGI Pasien laki-laki berusia 79 tahun KASUS

1. Prevalensi : 6%-27% populasi umum 2. Menyerang semua ras dan kelompok umur 3. Laki = Perempuan 1. Faktor yang menunjang perkembangan penyakit ini, antara lain keadaan sosial ekonomi yang rendah, higiene yang buruk, hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas, kesalahan diagnosis dan perkembangan dermografik seperti keadaan penduduk dan ekologi. 2. Skabies dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung.

Pasien bekerja sebagai petani dengan keadaan sosial ekonomi yang rendah. Pasien tinggal di tungkal yang merupakan daerah rawa yang lembab. Istri pasien juga mengalami sakit yang sama seperti pasien. Pasien mempunyai kebiasaan : Tidur 1 kamar dengan istri Sprey diganti tidak tentu Kamar tidur jarang disapu Kebiasaan menggantung pakaian Mandi 2x sehari, air sumur, memakai sabun batang, keramas setiap hari Handuk dipakai bersama dengan istri Kebiasaan memotong kuku setiap 1 kali seminggu.

TEORI MANIFESTASI KLINIS 1. Dikenal ada 4 tanda utama atau tanda kardinal pada infestasi skabies, antara lain : o Pruritus nocturnal o Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok o Adanya terowongan (kunikulus) o Ditemukan tungau dewasa, larva, nimfa, maupun skibala (fecal pellet).

KASUS Pasien mengeluh gatal di daerah perut sekitar pusat dan menjumpai bintil-bintil merah kecil-kecil yang gatal terutama pada malam hari sehingga penderita terganggu untuk tidur. Istri pasien juga mengalami sakit yang sama seperti pasien.

2. Kelainan kulit mula-mula Regio Umbilical, Lumbosakral, dan Aksila berupa papul, vesikel. Akibat posterior : garukan biasanya menimbulkan Tampak ekskoriasi, eritema, multiple, infeksi sekunder sehingga berukuran miliar terjadi pustula. Tampak papul dengan dasar eritema, multiple, warna kemerahan, ukuran miliar, Lokalisasi : Sela jari tangan, pada palpasi papul teraba lunak dengan pergelangan tangan, ketiak, permukaan licin sekitar pusat, paha bagian Tampak vesikel dengan dasar eritema, dalam, genitalia pria dan multiple, ukuran milliar. Pada palpasi bokong. vesikel teraba lunak dengan permukaan licin Tampak gambaran lesi bulat dan memanjang berupa makula hiperpigmentasi berukuran miliar.

TEORI PENEGAKAN DIAGNOSIS

KASUS

Pada umumnya, diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan dua dari empat tanda kardinal yaitu: o Adanya pruritus nokturna dan erupsi kulit berupa papul, vesikel, dan pustul di tempat predileksi o Distribusi lesi yang khas, terowongan-terowongan pada predileksi o Adanya penyakit yang sama pada orang-orang sekitar o Diagnosis definitif bergantung pada identifikasi mikroskopis adanya tungau, telur atau fecal pellet

Pada kasus ini, diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan dua dari empat tanda cardinal yaitu : o Pasien mengeluh gatal di daerah perut sekitar pusat dan menjumpai bintil-bintil merah kecil-kecil yang gatal terutama pada malam hari sehingga penderita terganggu untuk tidur. o Istri pasien juga mengalami sakit yang sama seperti pasien. o Pada kasus ini pemeriksaan penunjang identifikasi mikroskopis untuk menemukan tungau tidak dilakukan.

You might also like