Professional Documents
Culture Documents
kehamilan, persalinan & nifas. 95% kasus TB dan 98% kematian akibat TB didunia negara-negara berkembang.
peringkat 3
TB di NTB
Kemiskinan Kegagalan program TB Perubahan demografi
program TB
Bagaimanakah pengetahuan, sikap, serta perilaku responden tentang penyakit TB Paru terhadap keberhasilan pengobatan TB di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Narmada?
Tujuan Umum
Mengetahui pengetahuan, sikap, serta perilaku
responden tentang penyakit TB Paru terhadap keberhasilan pengobatan TB di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Narmada.
Tujuan Khusus
Dapat mengidentifikasi faktor keberhasilan Pengobatan
TB di Puskesmas Narmada.
informasi tentang pengetahuan, sikap, serta perilaku responden tentang penyakit TB Paru.
Bahan pertimbangan untuk melakukan evaluasi
program TB di Puskesmas Narmada sehingga dapat melakukan upaya-upaya guna mencapai target-target indikator keberhasilan program TB di Puskesmas Narmada.
II.2.1 Pengetahuan
II.2.2 Perilaku
Lawrence Green pada tahun (1980)
melalui teori determinan perilaku mengatakan bahwa perilaku masyarakat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu :
Predisposing factors atau faktor
pengetahuan
predisposisi seperti pendidikan, nilai, adat istiadat, budaya, dan lain-lain. Enabling factors atau faktor pendukung seperti ketersediaan sumber dan fasilitas. Reinforcing factors atau faktor pendorong seperti dukungan petugas dan kebijakan pemerintah.
pengetahuan, intensitas perasaan, dan juga situasi lingkungan serta pengetahuan yang dimiliki seseorang sangat mempengaruhi sikap dan tindakannya (Purwanto, 2007).
Puskesmas yang terletak di Kecamatan Narmada, terletak sekitar 12 km sebelah timur Kota Mataram, yaitu di Jl. Ahmad Yani Narmada Kabupaten Lombok Barat, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Sedau Kecamatan Narmada Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Cakranegara Kecamatan Cakranegara Sebelah Utara : Wilayah kerja Puskesmas Lingsar Kecamatan Lingsar Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Kediri Kecamatan Kediri
desa dasan tereng desa gerimax desa sembung desa badrain desa tanak beak desa batu kuta desa kerama jaya desa lembuak desa nyurlembang
Luas wilayah kerja Puskemas Narmada yaitu 19,21 km2 Melayani 44.956 jiwa penduduk
N o
Jumlah Dusun 9 6 4
Kepadatan Penduduk/km
2
1 Sembung 2 Badrain 3 Batu Kuta 4 Kerama Jaya 5 Tanak Beak 6 Nyurlembang 7 Lembuak 8 Dasan Tereng
1,01
3,21 1,83 3,3 1,77 3,23
terbanyak terkecil
5
7 4 10 6 4
4385
5403 3676 9429 6012 4504
1312
1634 1064 2646 1725 1274
3,3
3,3 3,5 3,6 3,5 3,5
4341
1683 2008 2857 3396 1394
9 Gerimax Indah
Keterangan :
Distribusi pekerjaan
Distribusi pendidikan
pertanian lain-lain
Masyarakat Kesehatan Lingkungan Upaya Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Perorangan Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Perbaikan Gizi Masyarakat
Definisi TB paru menurut WHO adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium Tuberculosis complex. (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006).
Faktor Umur Faktor Jenis Tingkat pendidikan Pekerjaan Kebiasaan merokok Kepadatan hunian kamar tidur Pencahayaan Ventilasi Kondisi rumah Status gizi Kelmbaban udara Status sosial ekonomi Prilaku
Alur diagnosa TB
yang dikelola dengan menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course :
tatalaksana kasus yg tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan. Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu. Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
Perencanaan
dilakukan oleh semua unit di setiap tingkat didasarkan
pada besarnya masalah, kondisi daerah serta kemampuan sumber daya setempat (Depkes RI, 2008).
Pemantauan dan evaluasi program TB
pemantauan dilakukan dengan menelaah laporan,
pengamatan langsung dan wawancara dengan petugas pelaksana maupun dengan masyarakat sasaran. Evaluasi dilakukan setelah suatu jarak-waktu (interval) lebih lama, biasanya setiap 6 bulan s/d 1 tahun
diperiksa dahaknya Proporsi Pasien TB Paru BTA positif diantara seluruh pasien TB paru Proporsi pasien TB anak diantara seluruh pasien Angka Noifikasi Kasus (CNR) Angka Konversi Angka Kesembuhan Angka Kesalahan Laboratorium
Narmada.
Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan september 2011.
wilayah kerja puskesmas Narmada yang telah menjalani terapi selama minimal 6 bulan periode januari 2010 sampai Desember 2010. Penderita TB yang memenuhi kriteria tersebut berjumlah 70 orang. Jumlah tersebut juga akan menjadi sampel penelitian.
Definisi Operasional
Pengetahuan
Segala sesuatu yang terkait dengan TB yang diketahui dan
dimengerti yang didapatkan dari proses penglihatan, pendengaran dan lain-lain (Depkes, 2006).
Sikap responden
Suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu
terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapi, yang merupakan penentu yang sangat penting dalam tingkah laku manusia (Purwanto, 2007).
Perilaku responden
Kegiatan atau aktivitas yang menyebabkan seseorang
Infeksi TB
Infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri mycobacterium
tuberkulosis.
Penderita TB
Pasien TB paru yang telah dibuktikan secara mikroskopis
atau didiagnosis oleh dokter dan telah mendapat pengobatan lengkap selama 6 bulan.
Kriteria Inklusi
Semua penderita TB di wilayah kerja puskesmas Narmada
yang telah menjalani pengobatan dasar TB selama 6 bulan dalam periode januari 2010 sampai desember 2010. Berusia 18 tahun atau lebih saat dilakukan penelitian. Bersedia menjadi sampel penelitian.
Kriteria Eksklusi
Tidak berada di tempat saat diadakan penelitian.
akan diberikan kuesioner yang akan diisi, dengan sebelumnya diberikan pengarahan dan petunjuk mengenai cara pengisian kuesioner tersebut.
Kuesioner penelitian diadaptasi dari kuesioner yang
deskriptif berupa nilai rerata yang digunakan untuk menjelaskan karakteristik penduduk yaitu pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap TB.
Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel.
Karakteristik responden
usia
Jenis kelamin
laki-laki
perempuan
15-24 thn
45-55 thn
24-34 thn
55-64 thn
35-44 thn
>64 thn
tidak sekolah/tidak tamat SD lulus SD lulus SLTP lulus SLTA lulus S1/D3
Rp.250.000,00 - Rp.500.000,00
Rp.500.000,00 - Rp.1.000.000,00 Rp.1.000.000,00 - Rp.5.000.000,00 Total
8
21 19 56
14,29
37,50 33,93 100
Tingkat Pengetahuan
Total
42,86 56
Khan (2006) di Pakistan. Pada penelitian tersebut, sebagian besar pasien TB memiliki pengetahuan yang kurang.
Jika dilihat dari persentase, maka berdasarkan jenis kelamin tidak terdapat perbedaan antara jumlah responden dengan pengetahuan baik dan kurang.
Wang (2008). Pada penelitian yang dilakukan di daerah pedesaan Cina (laki-laki>perempuan)
Perbedaan jumlah sample Tidak dilakukan penyuluhan > Mencari perawatan di layanan perifer
tamat SD
Lulus SD Lulus SLTP Lulus SLTA Lulus S1/D3 Total
1
1 1 2 2 7
1,79
1,79 1,79
0
0 0
0
0 0 0 0 0
22
12 5 8 2 49
39,29
21,43 8,93 14,29 3,57 87,5
23
13 6 10 4 56
41,07
23,21 10,71 17,86 7,14 100
31 Laki-laki 24 perempuan
positif
negatif
Hampir semua responden menunjukkan sikap positif Tidak terdapat perbedaan yang besar antara sikap yang ditunjukkan responden laki-laki dan responden perempuan.
Johanssen (1996) di negara Vietnam (responden memiliki sikap negatif thd TB)
stigma masyarakat terhadap TB
Tabel Distribusi perilaku Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Responden Total Perilaku Laki-laki Perempuan jumlah % jumlah % jumlah % Baik cukup Kurang Total 6 0 26 32 18,75 0 81,25 100 2 0 22 24 8,33 0 91,67 100 8 0 48 56 14,29 0 85,71 100
Erawatyningsih dkk (2009) tidak ada pengaruh yang signifikan antara jenis kelamin terhadap ketidakpatuhan berobat (nilai korelasi parsial sebesar 1,000 dengan p=0,323, p > 0,05)
positif negatif
Hasil yang berbeda didapatkan oleh Hashim (2003) di Irak 54,8% petugas kesehatan menunjukkan sikap dan perilaku yang negatif.
Lama kerja usia Sikap & prilaku
Nurmala (2002) pada penelitian yang dilakukan di Medan. Perbedaan hasil ini kemungkinan disebabkan karena perbedaan responden.
Pada penelitian Hashim (2003) di Irak, sikap responden
dinilai dari penilaian peneliti terhadap responden sedangkan penelitian di Narmada dan di Medan menggunakan penilaian responden untuk menilai sikap petugas kesehatan.
Petugas Kesehatan Petugas Kesehatan, Internet Petugas Kesehatan, Internet, Majalah Petugas Kesehatan, Keluarga
negatif tersebut memiliki pengetahuan kurang, sikap positif dan perilaku yang juga kurang.
perilaku yang kurang, namun responden tetap menganggap petugas kesehatan memiliki sikap yang positif.
Responden mengaku petugas kesehatan selalu
Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh Nurmala (2002) di Medan. pengetahuan responden ~sikap tenaga kesehatan menurut responden (pengetahuan responden menunjukkan hasil baik yang diikuti dengan sikap positif tenaga kesehatan).
Perbedaan ini mungkin disebabkan perbedaan tekhnik pemberian penyuluhan. Perbedaan kriteria sample (penelitian tsb juga menggunakan keluarga dan orang dekat lain seperti teman untuk membantu memberikan informasi terkait TB).
Hubungan interpersonal antara pasien & petugas kesehatan memiliki peranan penting dlm mengubah pengetahuan & perilaku pasien.
Komunikasi mrp hal penting untuk membangun kepercayaan interpersonal tsb. Keluarga & teman sebaya sgt berpengaruh thd perilaku pasien.
Seperti telah disebutkan, perilaku seseorang sgt dipengaruhi oleh pengetahuan (CDC, 2010).