You are on page 1of 2

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
Skripsi, Agustus 2009
Ni Wayan Lia Utami
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Teknik Perawatan Luka Post
Operasi Dengan Upaya Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Raden Said Sukanto Tahun 2009
Xvi + 86 halaman + 11 tabel + 4 gambar + 3 bagan + 13 lampiran + 9 singkatan
ABSTRAK
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi setelah pasien dirawat minimal 3 x 24 jam
di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi melalui rantai atau siklus infeksi dimana siklus
tersebut menggambarkan komponen-komponen yang berperan dalam penyebaran infeksi
nosokomial. Akibat dari infeksi ini selain dapat meningkatkan morbiditas (angka
kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) serta meningkatkan lama perawatan dan biaya
perawatan pasien. Survey sederhana (point prevelensi) yang di lakukan oleh Subdit
Survey Directorat Jenderal Pemberantas Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
di sepuluh rumah sakit umum pendidikan tahun 1987, angka infeksi nosokomial cukup
tinggi yaitu median 9,8% dengan range 6-16% (Depkes RI, 2001). Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan tingkat pengetahuan perawat
tentang perawatan luka post operasi terhadap upaya pencegahan infeksi nosokomial di
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Raden Said Soekanto Tahun 2009. Jenis penelitian yang
di gunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional
dimana variabel independen dan variabel dependen diukur pada waktu bersamaan,
dengan jumlah sampel sebanyak 93 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis
univariat untuk menganalisis tingkat pengetahuan perawat, pendidikan, masa kerja dan
upaya pencegahan infeksi nosokomial. Analisa data dengan menggunakan metode
analisis bivariat dengan uji Chi Square dilakukan untuk menganalisis hubungan tingkat
pengetahuan perawat tentang teknik perawatan luka post operasi dengan upaya
pencegahan infeksi nosokomial. Hasil penelitian didapatkan Pendidikan responden yang
terbanyak adalah SPK yaitu berjumlah 53 orang (57%). Masa kerja yang paling banyak adalah
masa kerja lama ( 5 tahun) yaitu berjumlah 63 orang (67,7%). Tingkat pengetahuan responden
adalah memiliki tingkat pengetahuan tinggi yaitu 52 orang (55,9%), dan upaya pencegahan
infeksi nosokomialnya cukup tinggi yaitu 50 orang (53,8%). Pendidikan secara statistik
mempunyai hubungan yang bermakna dengan pencegahan infeksi nosokomial. Masa kerja secara
statistik mempunyai hubungan yang bermakna dengan pencegahan infeksi nosokomial. Ada
hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pencegahan infeksi nosokomial. Adapun
saran yang penulis kemukakan adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik
perawatan luka post operasi dan tindakan upaya pencegahan infeksi nosokomial bagi
petugas kesehatan dan perlu diadakan penyuluhan tentang infeksi nosokomial.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Luka, Pencegahan Infeksi Nosokomial
Daftar Bacaan : 31 (1993-2009)
Medical Sciences of Faculty
Study Program of Nursing
University of Pembangunan National Veteran Jakarta
Research: August 2009
Ni Wayan Lia Utami
Relationship Between Nurses Knowledge Level About Wound Care Techniques
with Nosocomial Infections Prevention in Hospitalization Room Raden Said
Sukanto Hospital on 2009
xvi + 86 pages + 11 tabels + 4 pictures + 3 charts + 13 enclosures + 9 abridgment
ABSTRACT
Nosokomial infection was an infection that occurred after the patients treated at least 3 x
24 hours in the hospital. Nosokomial infection was occured through the chain or cycle
where the infection cycle shows that the components that play a role in the spread of
infection nosokomial. As a result of this infection than can improve morbidity and
mortality (death rate) and increasing the treatment duration and patient treatment costs.
Simple survey (point prevelensi) that were doing by Subdit Survey Directorat Jenderal
Pemberantas Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan,and ten hospitals in the general
education in 1987, the number of infection is high enough nosokomial the median 9.8%
with the range 6-16% (Depkes RI, 2001). This study was aimed to get information on the
relationship level of knowledge about the nurse wound care post-surgery infection
prevention efforts against the space nosokomial Inpatient Hospital Raden Said Soekanto
year 2009. This study was quantitative with cross sectional method whereas independent
and dependent variable measured in same time, samples size was 93 respondents..
Analysis of univariat analysis was used to analyze the levels of nurses, education, the
workplace and infection prevention efforts nosokomial. Analysis bivariat with the Chi
Square test was conducted to analyze the relationship level of knowledge about the nurse
wound care techniques with post-surgery infection prevention efforts nosocomial. The
research was found that most respondents Education SPK was the amount of 53 people
(57%). The period of employment is the most time working long ( 5 years) that
amounted to 63 persons (67.7%). Levels of respondents was to have high levels of the 52
people (55.9%), and infection prevention efforts nosocomial high enough that 50 people
(53.8%). Education had a statistically meaningful relationship with the prevention of
infection nosokomial. The period of work in statistics had a meaningful relationship with
the prevention of infection nosokomial. The suggestion was that the author tell about to
increase knowledge about wound care techniques and post-surgery infection prevention
measures nosokomial efforts for health and counseling was needed to be about infection
nosokomial.
Keywords : Knowledge, Nurses, Wound, Nosocomial Infection Prevention
Biblografy : 31 (1993-2009)

You might also like