Bagian Ilmu Kebidanan dan Kandungan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Fakultas Ked kteran Uni!

ersitas "ula#arman

LAPORAN KASUS

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

OLEH : Restya Meisya 0708015052

Pembimbin dr$ %and& Wiradharma' S($O)

!iba"a#an !a$am Ran #a T% as Ke&anite'aan K$ini# Pa(a )a ian I$m% Kebi(anan (an Kan(%n an R*U! Ab(%$ +a,ab *-a,'anie .a#%$tas Ke(/#te'an Uni0e'sitas M%$a"a'man 2011

)A) I PEN!AHULUAN 121 Lata' )e$a#an Kehamilan ekt (ik dide+inisikan sebagai setia( kehamilan &ang terjadi di luar ka!um uteri$ Kehamilan ekt (ik meru(akan keadaan emergensi &ang menjadi (en&ebab kematian maternal selama kehamilan trimester (ertama$ Karena janin (ada kehamilan ekt (ik se,ara n&ata bertanggung ja#ab terhada( kematian ibu' maka (ara d kter men&arankan untuk mengakhiri kehamilan$ * Sekurangn&a -. / im(lantasi ekstrauterin terjadi di tuba Fall (ii$ Di tuba sendiri' tem(at &ang (aling sering adalah (ada am(ulla' kemudian berturut0turut (ada (ars ismika' in+undibulum dan +imbria' dan (ars intersisialis da(at juga terkena$ Im(lantasi &ang terjadi di jarang ditemukan$ * %al &ang (erlu diingat ialah bah#a (ada setia( #anita dalam masa re(r duksi dengan gangguan atau keterlambatan haid dengan disertai dengan n&eri (erut ba#ah (erlu di(ikirkan dengan kehamilan ekt (ik terganggu$* 122 T%-%an Pada la( ran kasus ini akan dibahas lebh lanjut mengenai kehamilan ekt (ik terkait alur diagn sis hingga (enatalaksanann&a !arium' ser!iks' atau ,a!um (erit nealis

)A) II LAPORAN KA*U*

Anamnesis dan (emeriksaan +isik dilakukan (ada hari kamis' 2 +ebruari 13*4 (ukul *2$33 WI5A di ruang 6K "a#ar RSUD AW$Sjahranie Samarinda$ 221 Anamnesis I(entitas Pasien Nama Usia Agama Suku Pendidikan Pekerjaan Alamat "RS Identitas Suami Nama Usia Agama Suku Pendidikan Pekerjaan Alamat 7 5n$" 7 .* tahun 7 Islam 7 ja#a 7 S"P 7 Petani 7 8l$Pur#aja&a' R5 - L a janan 7 N&$N 7 4* tahun 7 Islam 7 8a#a 7 S"A 7 Ibu rumah tangga 7 8l$Pur#aja&a' R5 - L a 8anan 7 Kamis' 2 Februari 13*4 (kl *9$33 WI5A

Ke$%,an Utama: Perdarahan (er!aginam Ri"ayat &enya#it se#a'an Pasien meru(akan rujukan dari RS$IA$" eis$Perdarahan (er!aginam dirasakan (asien sejak * bulan terakhir$ Perdarahan ban&ak' kemudian bergum(al dan ber#arna kehitaman$ Pasien bisa ganti (embalut 90. kali ganti (embalut$ Pasien juga mengeluhkan n&eri (erut ba#ah sebelah kanan' n&eri menjalar hingga ke (inggang dan (aha sebelah kanan$ Pasien juga mengeluh mual muntah$ Pasien mengaku melakukan test kehamilan dan hasiln&a ( siti+$ Ri"ayat &enya#it (a,%$% Pasien tidak (ernah mengalami hal ini sebelumn&a dan (asien men&angkal memiliki (en&akit0(en&akit lain$ Ri"ayat &enya#it #e$%a' a Keluarga (asien tidak ada &ang mengalami hal seru(a serta tidak memiliki (en&akit0(en&akit lain$ Ri"ayat menst'%asi menar,he usia *1 tahun lama haid 2 hari dengan 104 kali ganti (embalut %P%5 7 130*1013*1 5P 7 120-013*4

Ri"ayat &e'#a"inan Perka#inan (ertama' umur menikah 12 tahun' dan lama menikah 9 tahun Ri"ayat /bstet'i# *$ 13*3$ab rtus$kuretase di RS IA$" eis 1$ 13*4$ %amil ini$ Kehamilan ekt (ik Ante Nata$ 3a'e Pasien han&a sekali memeriksakan kehamilan di (raktek bidan di #ila&ah (asien$

K/nt'ase&si 5idak ada menggunakan k ntrase(si 222 Peme'i#saan .isi# Berat badan 7 .3 kg' tinggi badan 7 *92 ,m Keadaan Umum 7 baik Kesadaran 5anda 6ital 5ekanan Darah Frekuensi Nadi Suhu *tat%s Gene'a$is Ke(ala "ata %idung 5elinga "ulut Leher 5h raks Paru Ins(eksi 7 Pergerakan dada simetris' retraksi I:S @0B' Pelebaran I:S @0B Pal(asi Perkusi 7 )erakan dada simetris$ 7 D S n r S n r S n r S S n r S n r S n r : K njun,ti!a anemis @A=AB' S,lera ikterik @0=0B' Pu(il is k r @4 mm=4mmB' Re+leks ,aha&a @A=AB : De!iasi se(tum nasi @0B' Perna(asan ,u(ing hidung @0B : )angguan (endengaran @0B : Sian sis @0B' Pu,at @0B : De!iasi trakea @0B' Pembesaran K)B @0B 7 *13=23 mm%g 7 >1?=menit' regular isi ,uku(' kuat angkat 7 4<'4 :' aksiler 7 : m( s "entis' ):S ;96."<

Frekuensi Na+as 7 11?=menit' regular

 8antung

Auskultasi 7 !esikuler' rh nki @0=0B' #heeCing @0=0B' Suara Na+as @AB

Ins(eksi Pal(asi Perkusi

7 I,tus , rdis tam(ak 7 I,tus , rdis teraba 7 batas jantung kanan 7 a?ilaris anteri r line dekstra' batas jantung kiri 7 mid,la!i,ula line I:S 6 sinistra

Abd men

Auskultasi 7 S* S1 tunggal' regular' murmur @0B' gall ( @0B

Ins(eksi Pal(asi

7 datar 7 S e+l' he(ar dan lien tidak teraba' n&eri tekan e(igastrium @0B' n&eri tekan (erut kanan ba#ah @AB

Perkusi

7 tim(ani di seluruh la(angan abd men

Auskultasi 7 Bising usus @AB n rmal

;kstremitas Su(eri r In+eri r 7 %angat @AB' edema @0B 7 %angat @AB' edema @0B

<

*tat%s /bstet'i Ins(eksi 7 datar Pal(asi 7 tinggi +undus uteri @5FUB sulit die!aluasi Le ( ld I 7 tidak teraba Le ( ld II7 tidak teraba Le ( ld III 7 tidak teraba Le ( ld I6 7 tidak teraba D88 70 *tat%s Gine#/$/ i Ins(eksi 7 (erut datar Pal(asi 7 +undus uteri dan ball ttement sulit die!aluasi' n&eri tekan @AB @AB' + rniks ( steri r agak men nj l' n&eri tekan + rniks Pemeriksaan dalam 7 !ul! !agina n rmal' tidak ada (embukaan' n&eri g &ang ( rti ( steri r @AB' (engeluaran darah @AB ban&ak ber#arna merah kehitaman$ Ins(ekul 7 tidak dilakukan 221 !ia n/sis #e'-a sementa'a (i '%an an )1P A* gra!id .0< minggu A kehamilan ekt (ik terganggu 224 Peme'i#saan Lab/'at/'i%m !ARAH LENGKAP Tan %b a$ 750252011 765 10628 292400 1152000 1: 10: 850252011 765 11 8 212400 2982000

%,t Leuk sit 5r mb sit B5 :5

KIMIA !ARAH LENGKAP Tan a$ 850252011 )DS 104 S)O5 10

S)P5 Bilirubin t tal Bilirubin dire,t Bilirubin indire,t Pr tein t tal Albumin )l bulin :h lester l Asam Urat Ureum :reatinin %bsAg **1

15 067 065 064 069 265 461 295 1469 2167 160 Ne ati; N/n 'ea#ti;

URIN LENGKAP Tan a$ Berat 8enis %em gl bin= darah Leuk sit ;ritr sit Warna Kejernihan (% Pr tein 5est kehamilan 225 Obse'0asi (i '%an an +AKTU

750252011 16010 <4 459 10515 K%nin a a# #e'%, 9 5 <

O)*ER=A*I

>

2031013*4

"enerima (asien baru dari I)D dengan diagn sa K;5' Pasien rujukan dari RS$IA$" eis' Perdarahan (er!aginam dirasakan (asien sejak * bulan terakhir$ N&eri (erut ba#ah sebelah kanan' n&eri menjalar hingga ke (inggang dan (aha sebelah kanan$ 5est kehamilan ( siti+$ Dilakukan US) di RS$IA$" eis K;5 5anda !ital 7 5D 7 *13=23 mmhg' N7 2>?=menit' RR 7 1<?=menit' 57 4<'. : Anemis @A=AB Pemeriksaan +isik D Ins(eksi 7 (erut datar Pal(asi 7 +undus uteri E ball ttement sulit die!aluasi' n&eri tekan A Pemeriksaan dalam 7 !ul! !agina n rmal' tidak ada (embukaan' n&eri g &ang ( rti @AB' + rniks ( steri r agak men nj l' n&eri tekan + rniks ( steri r @AB' (engeluaran darah @AB ban&ak ber#arna merah kehitaman$

*<$33 WI5A

La( r dr$ S($ O)' ad!i,e 7 - trans+usi PR: 1 k l+' %b *3 - R=US) bes k %asil lab kimia darah lengka( )DS 7 *39 S)O57 43 S)P5 7 *. Bilirubin t tal 7 3'Bilirubin dire,k7 3'. Bilirubin indire,k7 3'9 Pr tein t tal 7 3'< Albumin7 1'. )l bulin7 9'* :h lester l7 1<. Asam urat7 *9'< Ureum7 1*$:reatinin7 *'3

>=1=13*4

:ek DL ( st trans+usi %b 7 -'.' %:5 7 4*/ ' leuk sit 7 1*$933' 5r mb 7 1<>$333

>=1=13*4 Pasien diba#a US) *3$33 WI5A -=1=13*4 La( r hasil US) ke dr$ S($O) %asil US) 7 ,airan bebas ,a!um abd men ,ausa K;5 Ad!i,e7 *9$33 *.$33 Ren,ana La(ar t mi di OK I)D jam *.$33 WI5A

Si @AB' ,ukur @AB' la( r S($An A:: (erasi Pasien dikirim ke OK I)D' 5D 7 *43=>3 mm%g' N 7 >3?=menit' RR 7 19 ?=menit 57 4<'.O:

*3

229 La&/'an /&e'asi La&/'an O&e'asi Nama Ahli Bedah7 Diagn sis Pre (erasi Diagn sis P st (erasi 5anggal -=31=13*4 8am (erasi dimulai *.$33 Dr$%and& Wiradharma' S($O) )1P A* gra!id .0< minggu A K;5 K;5 8am (erasi selesai *<$4-

5indakan =ma,am (erasi Sal(ing

+ rekt mi de?tra

La( ran (erasi In,isi mediana' (erdarahan ka!um abd men minimal ;ks(l rasi uterus n rmal' Adneksa @DB Kehamilan ekt (ik > ,m terda(at (erlengketan dengan mentum O!arium sde @AB Adneksa @SB !arium n rmal' tuba n rmal' (erlengketan @AB 5era(i ( st0O(erasi Injeksi :e+ ta?im 4?* gram i! Injeksi ket (ain 4? 43 mg i! Dri( 5ramad l * am(ul dalam RL=>jam In+us RL7D. *7* 1> t(m$ " bilisasi bertaha( Pr trans+usi jika %bF *3 g=dl

**

%asil (emeriksaan (at l gi anat mi N m r PA 7 N$*4313<Ke(ada &th 7 dr$%and&' S($O) 5anggal terima 7 **031013*4 5anggal ja#ab 7 *>031013*4 Diagn sa klinis 7 K;5 @DB N m r R" 7 *4333<9>1 Nama 7 N&$N Umur 7 4* tahun 8enis kelamin 7 (erem(uan Bangsa 7 Pekerjaan 7 Alamat 7 l a janan Ma#'/s#/&is Diterima ( t ngan0( t ngn jaringan berdungkul0dungkul tak teratur 9. gr (utih abu ke, klatan ken&al sebagian ra(uh Mi#'/s#/&is : Sediaan jaringan terlihat tuba +al (i dengan mu, sa &ang er si!e lumen berisi area (erdaraha' !ili0!ili nekr tik sel0sel tr + blast dan sel0sel desidua$ Kesim&%$an : 5uba +al (i ' (erasi 7 sal(ing Kehamilan ekt (ik tuba$ + rekt mi dekstra

.OLLO+ UP RUANGAN Tan a$ 8>2>2011

S 7 n&eri (erut ba#ah' (erdarahan O 7 5D G *13=>3 mm%) N G >3 ?=i RR 7 13 ?=i 5 7 4<'> :

A 7 )1P A* gra!id .0< minggu A sus(ek kehamilan ekt (ik terganggu P 7 Ren,ana US) Tan a$ 7>2>2012

S 7 keluhan tidak ada$ Pasien Puasa

*1

O 7 5D G **3=23 mm%) N G >1 ?=i

RR 7 *> ?=i 5 7 4<'1 :

A 7 )1P A* gra!id .0< minggu A sus(ek kehamilan ekt (ik terganggu P 7 Ren,ana OP ,it jam *.$33 Tan a$ 10>2>2012

S 7 n&eri ( st ( @AB' O 7 5D G *43=>3 mm%) N G >1 ?=i A 7 ( st Sal(ing P7 !en+l n :ek %b ( st ( :e+ ta?ime 4?* gram @i!B Ket (ain inj 1?* m bilisasi RR 7 11?=i 5 7 4<'1 : + rekt mi a=i K;5 %$*

Tan

a$ 11>2>2011

S 7 keluhan @0B' n&eri ( st ( O 7 5D G **3=<3 mm%) N G >3 ?=i A 7 ( st Sal(ing P7 RR 7 19?=i 5 7 4<'1 : + rekt mi a=i K;5 %$1

*4

B leh (ulang )anti (erban sebelum (ulang Obat (ulang 7 ,e+adr ?&l 4?* tab' Para,etam l 4?.33 mg' SF *?* tab' !it$: *?* tab

*9

)A) III Tin-a%n P%sta#a

121 !e;inisi Ke,ami$an E#t/&i# Kehamilan ekt (ik adalah suatu kehamilan sel telur &ang dibuahi berim(lantasi dan tumbuh diluar end metrium ka!um uteri$ Kehamilan ekstrauterin tidak sin nim dengan kehamilan ekt (ik karena kehamilan (ada (ars interstisialis tuba dan kanalis ser!ikalis dalam uterus teta(i jelas bersi+at ekt (ik$* Pada kehamilan n rmal' telur &ang sudah dibuahi akan melalui tuba +al (i melalui uterus$ Dalam bebera(a jam setelah (embuahan terjadim dimulailah (embelahan Cig t$ Dalam 4 hari terbentuk kel m( k sel &ang sama besarn&a dan disebut stadium m rula$ Dalam ukuran &ang sama ini hasil k nse(si disalurkan terus ke (ars ismika dan (ars interstitialis tuba @bagian tuba &ang sem(itB dan terus kearah ka!um uteri leh arus serta getaran silia (ada (ermukaan sel0sel tuba dan k ntraksi tuba$ Dalam ka!um uteri' hasil k nse(si men,a(ai stadium blastula$ Blastula dilindungi leh sim(ai &ang disebut tr + blas' &ang mam(u menghan,urkan dan men,airkan haringan$ Kerika blastula men,a(ai r ngga rahim' jaringan end metrium dalam keadaan sekresi$ 8aringan end metrium ini ban&ak mengandung sel0sel desidua$* Blastula dengan bagian &ang berisi massa sel dalam @inner0 ,ell massB akan masuk ke dalam desidua' men&ebabkan luka ke,il &ang kemudian sembuh dan menutu( lagi$ Pada saat nidasi terkadang terjadi sedikit (erdarahan akibat luka desidua @tanda %artmanB$ Nidasi terjadi (ada dinding de(an atau belakang uterus @k r(usB' dekat (ada +undus uteri$ Blastula &ang berim(lantasi (ada rahim akan mulai tumbuh menjadi janin$ Pada kehamilan ekt (ik' telur &ang sudah dibuahi berim(lantasi dan tumbuh ditem(at &ang tidak semestin&a$ Kehamilan ekt (ik (aling sering terjadi di daerah

*.

tuba +al (i @->/B' meski(un begitu kehamilan ekt (ik juga da(at terjadi di !arium @indung telurB' r ngga abd men @(erutB' atau ser!iks @leher rahimB$4

122 E&i(emi/$/ i Kehamilan ekt (ik terjadi (ada * dari .3 kehamilan$ %al &ang men&ebabkan besarn&a angka kematian ibu akibat kehamilan ekt (ik adalah kurangn&a deteksi dini dan (eng batan setelah diketahui mengalami kehamilan ekt (ik$ Kehamilan ekt (ik meru(akan salah satu (en&ebab terbesar kematian ibu (ada tri#ulan (ertama dari kehamilan$ Angka kejadian keahmilan ekt (ik dari tahun ke tahun ,enderung meningkat$ Diantara +a,t r &ang terlibat adalah meningkatn&a (emakaian alat k ntrase(si dalam rahim' (en&akit radang (anggul' usia ibu lanjut' (embedahan (ada tuba dan (eng batan in+ertilitas dengan tera(i induksi su(er !ulasi 1 Di RS :i(t "angunkusum 8akarta angka kejadian kehamilan ekt (ik ialah *.4 diantara 9$332 (ersalinan atau * di antara 1< (ersalinan$ Sebagian besar &ang mengalami kehamilan ekt (ik berumur 13093 tahun dengan rata0rata 43 tahun$ Sekurangn&a -. / im(lantasi ekstrauterin terjadi di tuba Fall (ii$ Di tuba sendiri' tem(at &ang (aling sering adalah (ada am(ulla' kemudian berturut0turut (ada (ars ismika' in+undibulum dan +imbria' dan (ars intersisialis da(at juga terkena$ Im(lantasi &ang terjadi di jarang ditemukan$ 121 .a#t/' 'esi#/ Fakt r resik kehamilan ekt (ik adalah 7 1? Ri"ayat #e,ami$an e#t/&i# sebe$%mnya Risik (aling besar untuk kehamilan ekt (ik$ Angka kekambuhan sebesar *./ setelah kehamilan ekt (ik (ertama dan meningkat seban&ak 43/ setelah kehamilan ekt (ik kedua 2? Pen %naan #/nt'ase&si s&i'a$ (an &i$ &'/ este'/ne !arium' ser!iks' atau ,a!um (erit nealis

*<

Kehamilan ekt (ik meningkat a(abila ketika hamil' masih menggunakan k ntrase(si s(iral @4 H 9/B$ Pil &ang mengandung h rm n *2ntrauterine juga meningkatkan kehamilan ekt (ik karena (il *2ntrauterine da(at mengganggu (ergerakan sel rambut silia di saluran tuba &ang memba#a sel telur &ang sudah dibuahi untuk berim(lantasi ke dalam rahim 1? Ke'%sa#an sa$%'an t%ba Fa,t r dari lumen tuba 7 ;nd sal(ingitis da(at men&ebabkan lumen tuba men&em(it atau membentuk kant ng buntu akibat (erlekatan end sal(ing$ Pada hi( (lasia uteri' lumen tuba sem(it dan berkeluk0keluk dan hal ini disertai gangguan +ungsi silia end sal(ing$ O(erasi (lastik tubadan sterilisasi &ang tak sem(urna sa(at menjadi sebab lumen tuba men&em(it$ Fa,t r (ada dinding tuba 7 ;nd metri sis tuba da(at memudahkan im(lantasi telur &ang dibuahi dalam tuba$ Di!ertikel tuba , ngenital atau stium asses rius tubae da(at menahan telur &ang dibuahi di tem(at itu$ Fakt r di luar dinding tuba 7 Perlekatan (eritubal dengan dist rsi atau lekukan tuba da(at menghambat (erjalanan telur$ 5um r &ang menekan dinding tuba da(at men&em(itkan lumen tuba

4? .a#t/' /0a'i%m "igrasi !um telur &aitu (erjalanan dari !arium kanan ke tuba kiri atau sebalikn&a$ %al ini da(at mem(er(anjang (erjalanan telur &ang telah dibuahi ke uterus' (ertumbuhan telur &ang terlalu ,e(at da(at men&ebabkan im(lantasi (remature$ Fertilisasi in !itr $

.B Fakt r lain "er k k

*2

Usia tua Ri#a&at ab rtus &ang sering terjadi

124 K$asi;i#asi #e,ami$an e#t/&i# Men%'%t $/#asinya6 kehamilan ekt (ik da(at dibagi dalam bebera(a g l ngan 7 a$ 5uba +all (i *$ 1$ 4$ 9$ .$ *$ 1$ 4$ 9$ Pars interstisialis Isthmus Am(ulla In+udibulum Fimbria Kanalis ser!ikalis Di!ertikulum K rnua 5anduk rudimeter

b$ Uterus

,$ O!arium d$ Intraligamenter e$ Abd minal *$ Primer 1$ Sekunder +$ K mbinasi kehamilan dalam dan luar uterus

*>

Gamba' 1 L/#asi Ke,ami$an E#t/&i#

125 Pat/$/ i Pr ses im(lantasi !um &ang dibuahi &ang terjadi di tuba (ada dasarn&a sama dengan haln&a di ka!um uteri$ 5elur &ang di tuba bernidasi se,ara k lumner atau interk lumner$ Im(lantasi se,ara k lumner &aitu telur berim(lantasi (ada ujung atau sisi j nj t end sal(ing$ Perkembangan telur selanjutn&a dibatasi leh kurangn&a !askularisasi dan biasan&a telur mati se,ara dini dan kemudian dires r(si$ Pada nidasi se,ara interk lumner telur bernidasi antara dua j nj t end sal(ing$ Setelah tem(at nidasi tertutu(' maka telur di(isahkan dari lumen tuba leh la(isan jaringan &ang men&eru(ai desidua dan dinamakan (seud ka(sularis$ Karena (embentukan desidua di tuba tidak sem(urna$' dengan mudah !ili k rialis menembus end sal(ing dan masuk ke la(isan t t tuba dengan merusak jaringan dan (embuluh darah$ Perkembangan janin selanjutn&a bergantung (ada bebera(a +akt r' se(erti tem(at im(lantasi tebaln&a dinding tuba dan ban&akn&a (erdarahan &ang terjadi leh in!asi tr + blas$ Diba#ah (engaruh h rm n ester gen dan (r gester n dari k r(us luteum

*-

gra!iditas dan tr + blas' uterus menjadi besar dan lembek$ ;nd metrium da(at (ula berubah menjadi desidua$ Setelah janin mati' desidua dalam uterus mengalami degenerasi dan kemudian dikeluarkan berke(ing0ke(ing atau dile(askan se,ara utuh$ Perdarahan (er!aginam &ang dijum(ai (ada kehamilan ekt (ik terganggu berasal dari uterus dan disebabkan leh (ele(asan desidua &ang degenerati+$ 5uba bukanlah tem(at untuk (ertumbuhan hasil k nse(si' sehingga tidak mungkin janin tumbuh se,ara utuh se(erti dalam uterus$ Sebagian besar kehamilan tuba terganggua (ada umur kehamilan antara <0 *3 minggu$ 5erda(at bebera(a kemungkina mengenai nasib kehamilan dalam tuba &aitu 7 *$ %asil k nse(si mati dini dan dires r(si Pada im(lantasi se,ara k lumner' !um &ang dibuahi ,e(at mati karena !askularisasi kurang dengan mudah terjadi res r(si t tal$ Dalam keadaan ini (enderita tidak mengeluh a(a0a(a dan haidn&a terlambat untuk bebera(a hari$ 1$ Ab rtus ke dalam lumen tuba Perdarahan &ang terjadi karena (embukaan (embuluh0(embuluh darah leh !illi k riales (ada dinding tuba di tem(at im(lantasi da(at mele(askan mudigah dari dinding tersebut bersama0sama dengan r bekn&a (seud ka(sularis$ Pele(asan ini da(at terjadi sebagian atau seluruhn&a$ Bila (ele(asan men&eluruh' mudigah dan sela(utn&a dikeluarkan dalam lumen tuba dan kemudian did r ng leh darah ke arah stium tuba abd minale$ Perdarahan &ang berlangsung terus men&ebabkan tuba membesar dan kebiru0 iruan @hemat sal(ingB dan selanjutn&a darah mengalir ke r ngga (erut melalui stium tuba berkum(ul di ka!um d uglas dan akan membentuk hemat kel retr uterina$

13

amba' 2 Ab/'t%s T%ba

4$ Ru(tur dinding tuba Ru(tur dinding tuba sering terjadi bila !um berim(lantasi (ada ismus dan biasan&a (ada kehamilan muda$ Sebalikn&a ru(tur (ada (ars interstisialis terjadi (ada kehamilan lebih lanjut$ Fakt r utma &ang men&ebabkan ru(tur adalah (enembusan !ili k riales ke dalam la(isan muskularis tuba terus ke (erit neum$ Ru(tur da(at terjadi s( ntan atau karena trauma ringan$ Darah da(at mengalir ke dalam r ngga (erut melalui stium tuba abd minale$ Bila stium tuba tersumbat' ru(tur sekunder terjadi$ Dalam hal ini' dinding tuba telah meni(is leh in!asi tr + blas' (e,ah karena tekanan darah dalam tuba$ Kadang ru(tur terjadi di arah ligamentum latum dan terbentuk hemat ma intraligamenter antara 1 la(isa ligamentum tersebut$ Ika janin hidu( terus da(at terjadi kehamilan intraligamenter$ Pada ru(tur ke r ngga (erut' seluruh janin da(at keluar dari tuba' teta(i bila r bekan tuba ke,il' (erdarahan terjadi tan(a hasil k nse(si dikeluarkan dari tuba$ Nasib janin bergantung (ada tuan&a kehamilan dan kerusakan &ang diderita$ Bila janin mati dan masih ke,il' da(at dires r(si

1*

seluruhn&a dan bila besar da(at diubah menjadi lit (edi n$ 8anin &ang dikeluarkan dari tuba dengan masih diselubungi leh kant mg amni n dan dengan (lassenta masih untuh kemungkinan tumbuh terus dalam r ngga (eru' sehingga terjadi kehamilan ekt (ik lanjut atau kehamilan abd minal sekunder$

QuickTime and a decompressor are needed to see this picture.

Gamba' 1 K/m&$i#asi Ke,ami$an E#t/&i#6 R%&t%' t%ba

129 @enis Ke,ami$an e#t/&i# 12 Ke,ami$an &a's inte'stisia$is T%ba Kehamilan ekt (ik ini terjadi bila !um bernidasi (ada (ars interstisialis tuba$ Keadaan ini jarang terjadi dan han&a satu (ersen dari semua kehamilan tuba$ Ru(tur (ada keadaan ini terjadi (ada kehamilan lebih tua'

11

da(at men,a(i akhir bulan keem(at$ Perdarahan &ang terjadi sangat ban&ak dan bila tidak segera di (erasi akan men&ebabkan kematian$ 5indakan (erasi &ang dilakukan adalah la(arat mi untuk membersihkan isi ka!um abd men dari darah dan sisa jaringan k nse(si serta menutu( sumber (erdarahan dengan melakukan irisan baji @#edge rese,ti nB (ada k rnu uteri dimana tuba (ars interstisialis berada 22 Ke,ami$an e#t/&i# an(a Sangat jarang kehamilan ekt (ik ini berlangsung bersamaan dengan kehamilan intrauterine$ Keadaan ini disebut kehamilan ekt (ik ganda @, mbined e,t (i, (regnan,&B$ Frekuensin&a berkisar * di antara *.$330 93$333 (ersalinan$ Di ind nesia sudah dila( rkan bebera(a kasus$ Pada umumn&a diagn sis kehamilan dibuat (ada #aktu (erasi kehamilan ekt (ik &ang terganggu$ Pada la(arat mi ditemukan uterus &ang membesar sesuai dengan tun&a kehamilan dan 1 k r( ra lutea$ 12 Ke,ami$an O0a'ia$ Kehamilan !arial (rimer sangat jarang terjadi$ Diagn sis kehamilan tersebut ditegakkan atas dasar 9 kriteria dari S(iegelberg &aitu 7 a$ 5uba (ada sis kehamilan harus n rmal b$ Kant ng janin harus berl kasi (ada !arium ,$ Kant ng janin dihubungkan dengan uterus (r (rium$ d$ 8aringan !arium &ang n&ata harus ditemukan dalam dinding kant ng janin$ Diagn sa &ang (asti di(er leh bila kant ng janin ke,il dikelilingi leh jaringan !arium dengan tr + blas memasuki alat tersebut$ Pada kehamilan !arial biasan&a terjadi ru(ture (ada kehamilan muda dengan akibat (erdarahan dalam (erut$ %asil k nse(si da(at (ula mengalami kematian sebelumn&a sehingga tidak terjadi ru(ture' ditemukan benj lan dengan berbagai ukuran &ang terdiri atas k rialis dan mungkin juga mudigah$ !arium &ang mengandung darah' !illi leh ligamentum !ar&

14

42 Ke,ami$an se'0i#a$ Kehamilan ser!ikal juga sangat jarang terjadi$ Bila !um berim(lantasi dalam ka!um ser!ikalis' maka akan terjadi (erdarahan tan(a n&eri (ada kehamilan muda$ 8ika kehamilan berlangsung terus' ser!iks membesar dengan stium uteri eksternum terbuka sebagian$ Kehamilan ser!ikal jarang melam(aui *1 minggu dan biasan&a diakhiri se,ara (erati+ leh karena (erdarahan$ Pengeluaran k nse(si (er!aginam &ang men&ebabkan ban&ak (erdarahan' sehingga untuk menghentikan (erdarahan di(erlukan histerekt mi t talis$ Paalman dan ", ;llin @*-.-B membuat kriteria klinik sebagai berikut 7 a$ Ostium uteri intertum tertutu( b$ Ostium uteri eksternum terbuka sebagian ,$ Seluruh hasil k nse(si terletak dalam end ser!iks d$ Peradarahan uterus setelah +ase amen re tan(a disertai rasa n&eri e$ Ser!iks lunak' membesar' da(at lebih besar dari +undus uteri' sehingga terbentuk h ur0glass uterus$ 52 Ke,ami$an e#t/&i# $an-%t "eru(akan kehamilan ekt (ik dimana janin da(at tumbuh terus karena menda(at ,uku( Cat0Cat makanan dan ksigen dari (lasenta &ang meluaskan im(lantasin&a ke jaringan sekitar misaln&a ligamentum latum' uterus' dasar (anggul' usus dan sebagain&a$ Dalam keadaan demikian' anat mi sudah kabur$ Kehamilan ekt (ik lanjut biasan&a terjadi sekunder dari kehamilan tuba &ang mengalami ab rtus atau ru(tur dan janin dikeluarkan dari tuba dalam keadaan masih &ang akan trus tumbuh terus di tem(at im(antasin&a &ang baru$

19

127 Gamba'an K$ini# Pada minggu0minggu a#al' kehamilan ekt (ik memiliki tanda0tanda se(erti kehamilan (ada umumn&a' &aitu terlambat haid' mual dan muntah' mudah lelah' dan (erabaan keras (ada (a&udara$ 5anda0tanda &ang harus di(erhatikan (ada kehamilan ekt (ik adalah 7 Amen reaD amen rea sering ditemukan #alau(un han&a sebentar saja sebelum diikuti le (erdarahan$ Perdarahan7 (erdarahan berasal dari uterus$ Perdarahan berlangsung k ntinu dan biasan&a ber#arna hitam$ N&eri hebat (ada (erut bagian ba#ah' n&eri tersebut da(at terasa tajam a#aln&a kemudian (erlahan0lahan men&ebar ke seluruh (erut$ N&eri bertambah hebat bila bergerak Keadaan umum' tergantung ban&akn&a darah &ang keluar (enderita bias anemia hingga s& k$ Perut' (ada ab rtus tuba terda(at n&eri tekan ba#ah$ Pada ru(tur tuba menegang dan n&eri tekan dan da(at ditemukan ,airan bebas dalam r ngga (erit neum$ Ka!um D uglas men nj l karena darah berkum(ul di tem(at tersebut$ 128 !ia n/sis Pada umun&a dengan anamnesis &ang teliti dan (emeriksaan diagn sis &ang ,ermat da(at ditegakkan' #alau(un (erlun&a alat 1.ntra diagn sis kuld sintesis' US)' dan la(arask (i masih di(erlukan$ Anamnesis2 %aid biasan&a terlambat untuk bebera(a #aktu dan kadang0kadang terda(at gejala sub&ekti+ kehamilan muda$ N&eri (erut ba#ah' n&eri bahu' tenesmus$ Perdarahan (er!aginam terjadi setelah n&eri (erut bagian ba#ah$ Peme'i#saan ine#/$/ i Uterus da(at diraba' uterus teraba sedikit membesar$ Ka!um D uglas

1.

men nj l dan n&eri raba menunjukkan adan&a hemat kel retr uterina$ Peme'i#saan Lab/'at/'i%m Pemeriksaan darah lengka(' biasan&a ditemukan anemia$ Adan&a leuk sit sis' untuk membedakan dengan in+eksi (el!i,$ Pemeriksaan darah untuk menge,ek h rm n I0h:)$ Pemeriksaan ini diulangi 1 hari kemudian$ Pada kehamilan muda' le!el h rm n ini meningkat seban&ak 1 kali setia( 1 hari$ Kadar h rm n &ang rendah menunjukkan adan&a suatu masalah se(erti kehamilan ekt (ik Tes #e,ami$an A(abila test ( siti+' da(at membantu diagn sis khusun&a terhada( tum r0 tum r adneksa' &ang tidak ada hubungann&a dengan kehamilan$ !i$atasi (an #e'/#an Biasan&a ker kan dilakukan' a(abila sesudah am n rea terjadi (erdarahan &ang ,uku( lama tan(a ditemukan kelainan n&ata di sam(ing uterus' sehingga di(ikirkan ab rtus ink m(letus' (erdarahan dis+ungsi nal dan lain0lain$ La&a'/s#/&i La(ar sk (i meru(akan ,ara (emeriksaan &ang sangat (enting untuk diagn sis kehamilan ekt (ik (ada umumn&a dan kehamilan ekt (ik &ang tidak terganggu$ U$t'as/n/ 'a;i Keunggulan' bah#a tidak in!asi!e atau tidak (erlu memasukkan alat dalam r ngga (erut$ Da(at dinilai ka!um uteri' k s ng atau berisi' tebal end metrium' adan&a massa di kanan atau kiri uterus dan a(akah ka!um D uglas berisi ,airan$

Gamba' 4 U*G Ke,ami$an E#t/&i#

1<

K%$(/sintesis Kuld sintesis adalah suatu ,ara (emeriksaan untuk mengetahui a(akah dalam ka!um D uglas ada darah$ Dilakukan dengan menusukkan jarum dengan lumen &ang agak besar di ka!um d uglasi di garis tengah di belakang ser!iks uteri' ser!iks ditarik ke atas dan keluar$ Adan&a darah diisa( ber#arna hitam' membuktikan bah#a adan&a darah dika!um D uglas$ 5eknik 7 1. Penderita dibaringkan dalam ( sisi lit t mi 2. 6ul!a dan !agina dibersihkan dengan antise(tik 3. S(e,ulum di(asang dan bibir belakang ( rsi dije(it dengan ,unam ser!iks dengan traksi ke de(an sehingga + rniks ( steri r tam(ak$ 4. 8arum s(inal n $*> ditusukkan ke dalam ka!um D uglas dan dengan sem(rit *3 ml dilakukan (engisa(an$ 5. Bila (ada (engisa(an ditemukan darah' maka isin&a disem(r tkan (ada kain kasa dan di(erhatikan a(akah darah merah &ang dikeluarkan meru(akan 7 a$ Darah segar ber#arna merah dan akan membekuD darah berasal dari arteri atau !ena &ang tertusuk b$ Darah tua ber#arna , klat sam(ai hitam &ang tidak membeku'darah menunjukkan adan&a hemat kel retr uterina$

Gamba' 5 te#ni# K%$(/sintesis

12

127 !ia n/sis !e;e'ensia$ In;e#si &e$0iA2 )ejala &ang men&ertai biasan&a timbul #aktu haid dan jarang setelah mengalami amen rea$ N&eri (erut ba#ah dan tahanan &ang da(at diraba (ada (emeriksaan !aginal (ada umun&a bilateral$ %asil lab rat rium' leuk sist sis dan tes kehamilan negati+$ Ab/'t%s imminens ata% Ab/'t%s insi&iens2 Perdarahan lebih ban&ak dan lebih merah sesudah amen rea' rasa n&eri &ang lebih kurang berl kasi di daerah median dan bersi+at mules lebih menunjukkan kea rah ab rtus imminens atau (ermulaan ab rtus insi(iens$ Pada ab rtus tidak da(at diraba tahanan di sam(ing atau di belakang uterus' dan gerakan ser!iks uteri tidak menimbulkan rasa n&eri$ R%&t%' #/'&%s $%te%m2 Biasan&a terjadi (ada (ertengahan siklus haid$ Perdarahan (er!aginam tidak ada dan tes kehamilan negati+$ T%m/' /0a'i%m 1210 Pena$a#sanaan A$ Pembedahan Pembedahan meru(akan (enatalaksanaan (rimer (ada kehamilan ekt (ik terutama (ada K;5 dimana terjadi ab rtus atau ru(tur (ada tuba$ Penatalaksanaan (embedahan sendiri da(at dibagi atas dua &aitu (embedahan k nser!ati+ dan radikal$ Pembedahan k nser!ati+ terutama ditujukan (ada kehamilan ekt (ik &ang mengalami ru(tur (ada tuban&a$ Ada dua kemungkinan (r sedur &ang da(at dilakukan &aitu7 *$ Sal(ing t mi linier' atau 1$ Reseksi segmental$ Pendekatan dengan (embedahan k nser!ati+ ini mungkin dilakukan a(abila diagn sis kehamilan ekt (ik ,e(at ditegakkan sehingga belum terjadi ru(tur (ada tuba$ 12 *a$&in /t/mi $inie' 5indakan ini meru(akan suatu (r sedur (embedahan &ang ideal dilakukan (ada kehamilan tuba &ang belum mengalami ru(tur$ Karena lebih dari 2./ kehamilan ekt (ik terjadi (ada 1=4 bagian luar dari tuba$ Pr sedur ini dimulai dengan menam(akkan' mengangkat' dan menstabilisasi tuba$ Satu insisi linier

1>

kemudian dibuat diatas segmen tuba &ang meregang$ Insisi kemudian di(erlebar melalui dinding antimesenterika hingga memasuki ke dalam lumen dari tuba &ang meregang$ 5ekanan &ang hati0hati diusahakan dilakukan (ada sisi &ang berla#anan dari tuba' (r duk kehamilan dikeluarkan dengan hati0 hati dari dalam lumen$ Biasan&a terjadi (emisahan tr + blas dalam jumlah &ang ,uku( besar maka se,ara umum mudah untuk melakukan (engeluaran (r duk kehamilan ini dari lumen tuba$ 5arikan &ang hati0hati dengan menggunakan sed tan atau dengan menggunakan gigi + rse( da(at digunakan bila (erlu' hindari jangan sam(ai terjadi trauma (ada muk sa$ Setia( sisa tr + blas &ang ada harus dibersihkan dengan melakukan irigasi (ada lumen dengan menggunakan ,airan ringer laktat &ang hangat untuk men,egah kerusakan lebih jauh (ada muk sa$ %em stasis &ang k m(lit (ada muk sa tuba harus dilakukan' karena kegagalan (ada tindakan ini akan men&ebabkan (erdarahan ( st (erasi &ang akan memba#a (ada terjadin&a adhesi intralumen$ Batas muk sa kemudian ditutu( dengan jahitan ter(utus' jahitan harus di(erhatikan han&a dilakukan untuk mendekatkan la(isan ser sa dan la(isan t t dan tidak ada tegangan &ang berlebihan$ Perlu juga di(erhatikan bah#a jangan ada sisa material benang &ang tertinggal (ada (ermukaan muk sa' karena sedikit saja da(at menimbulkan reaksi (eradangan sekunder &ang diikuti dengan terjadin&a (erlengketan$ 22 Rese#si se menta$ Reseksi segmental dan reanast m sis end t end telah diajukan sebagai satu alternati+ dari sal(ing t mi$ Pr sedur ini dilakukan dengan mengangkat bagian im(lantasi' jadi (r sedur ini tidak da(at melibatkan kehamilan tuba &ang terjadi berikutn&a$ 5ujuan lainn&a adalah dengan merest rasi arsitektur n rmal tuba$ Pr sedur ini baik dilakukan dengan mengunaka loupe magnification atau mikr sk ($ Penting sekali jangan sam(ai terjadi trauma (ada (embuluh darah tuba$ %an&a (asien dengan (erdarahan &ang sedikit di(ertimbangkan untuk menjalani (r sedur ini$ "es sal(ing &ang berdekatan harus diinsisi dan di(isahkan dengan hati0hati untuk menghindari

1-

terbentukn&a hemat m (ada ligamentum latum$ 8ahitan ser muskuler dilakukan dengan menggunakan mikr sk (=l u(e$ Dengan benang abs rbable <03 atau 203' dan la(isan ser sa ditunjang dengan jahitan ter(utus tambahan$ 12 *a$&in e#t/mi Sal(ingekt mi t tal di(erlukan a(abila satu kehamilan tuba mengalami ru(tur' karena (erdarahan intraabd minal akan terjadi dan harus segera diatasi$ %em (erit nium &ang luas akan menem(atkan (asien (ada keadaan krisis kardi (ulmun nal &ang serius$ Insisi su(ra(ubik P+annenstiel da(at digunakan ' dan tuba &ang meregang diangkat$ "es sal(ing diklem berjejer dengan klem Kell& sedekat mungkin dengan tuba$ 5uba kemudian dieksisi dengan mem t ng irisan ke,il (ada m& metrium di daerah , rnu uteri' hindari insisi &ang terlalu dalam ke m& metrium$ 8ahitan matras angka dela(an dengan benang intrauteri digunakan untuk menutu( m& metrium (ada sisi reseksi baji$ "es sal(ing ditutu( dengan jahitan ter(utus dengan menggunakan benang abs rbable$ %em stasis &ang k m(lit sangat (enting untuk men,egah terjadin&a hemat m (ada ligamentum latum$ 9$ Sal(ing + rekt mi 5eknik ini han&a dilakukan (ada kehamilan k rnu di mana (erdarahan biasan&a sangat ban&ak dengan alasan uterus (erlu di(ertahankan dan k ndisi (enderita memungkinkan$ Pengha(usan sal(ing !arium bersama0sama dengan tuba +all (i disebut + rekt mi$

In(i#asi2 5erutama untuk kanker ginek l gi se(erti !arium' tuba dan kanker rahim' meski(un digunakan dalam (eng batan bebera(a k ndisi lain$

43

B$ "edikament sa Saat ini dengan adan&a tes kehamilan &ang intrauterin dan ultras n gra+i trans!aginal' memungkinkan kita untuk membuat diagn sis kehamilan ekt (ik se,ara dini$ Keuntungan dari ditegakkann&a diagn sis kehamilan ekt (ik se,ara dini adalah bah#a (enatalaksanaan se,ara medisinalis da(at dilakukan$ Penatalaksanaan medisinalis memiliki keuntumngan &aitu kurang intrauterin' menghilangkan risik (embedahan dan anestesi' mem(ertahankan +ungsi +ertilitas dan mengurangi bia&a serta mem(er(endek #aktu (en&embuhan$ 5era(i medisinalis &ang utama (ada kehamilan ekt (ik adalah meth tre?ate @"5JB$ "eth tre?ate meru(akan anal g asam + lat &ang akan mem(engaruhi sintesis DNA dan multi(likasi sel dengan ,ara menginhibisi kerja enCim Dih&dr + late reduktase$ "5J ini akan menghentikan (r li+erasi tr + blas$ Pemberian "5J da(at se,ara ral' sistemik i!'imB atau injeksi l kal dengan (anduan US) atau la(ar sk (i$ ;+ek sam(ing&ang timbul tergantung d sis &ang diberikan$ D sis &ang tinggi akan men&ebabkan enteritis hem ragik dan (er+ rasi usus' su(resi sumsum tulang' ne+r t ksik' dis+ungsi he(ar (ermanen' al (esia' dermatitis' (neum nitis' dan hi(ersensiti!itas$ Pada d sis rendah akan menimbulkan dermatitis' gastritis' (leuritis' dis+ungsi he(ar 4*ntrauteri' su(resi sumsum tulang sementara$ Pemberian "5J biasan&a disertai (emberian + lini, a,id @leu, ! rin ,al,ium atau ,itr + rum +a,t rB &aitu Cat &ang miri( asam + lat namun tidak tergantung (ada enCim dih&dr + lat reduktase$ Pemberian + lini, a,id ini akan men&elamatkan sel0sel n rmal dan mengurangi e+ek "5J (ada sel0sel tersebut$ Regimen &ang di(akai saat ini adalah dengan (emberian d sis tungal "5J .3 mg=m1 luas (ermukaan tubuh$ Sebelumn&a (enderita di(erikasa dulu kadar h:)' +ungsi he(ar' kreatinin' g l ngan darah$ Pada hari ke09 dan ke02 setelah (emberian "5J kadar h:) di(eriksa kembali$ Bila kadar h:) berkurang *./ atau lebih' dari kadar &ang di(eriksa (ada hari ke09 maka m5J tidak diberikan lagi dan kadar h:) di(eriksa setia( minggu sam(ai

4*

hasiln&a negati+ atau e!aluasi da(at dilakukan dengan menggunakan US) trans!aginal setia( minggu$ Bila kadar h:) tidak berkurang atau sebalikn&a meningkat dibandingkan kadar hari ke09 atau meneta( selama inter!al setia( minggun&a' maka diberikan "5J .3 mg=m 1 kedua$ St !al dan Ling (ada tahun *--4 mela( rkan keberhasilan met da ini sebesar -9'4/$ Selain dengan d sis tunggal' da(at juga diberikan multid sis sam(ai em(at d sis atau k mbinasi dengan leu, ! rin 3'* mg=kgBB$ K ntraindikasi (emberian "5J abs lut adalah ru(tur tuba' adan&a (en&akit ginjal atau he(ar &ang akti+$ Sedangkan k ntraindikasi relati+ adalah n&eri abd men' F%B @AB$ 1211P'/ n/sis Pada umumn&a kelainan &ang men&ebabkan kehamilan ekt (ik bersi+at bilateral$ Sebagian #anita menjadi steril' setelah mengalami kehamilan ekt (ik atau da(at mengalami kehamilan ekt (ik lagi (ada tuba &ang lain$ <3/ (asien (as,a kehamilan ekt (ik akan mengalami kehamilan berikutn&a dengan resik berulangn&a kejadian sebesar *3/$ @(ada #anita n rmal */B$ Pada mereka &ang menjadi hamil lakukan (engamatan teliti dan k n+irmasi kehamilan 41ntrauterine dengan 56S (ada minggu ke < H >$

41

)A) I= PEM)AHA*AN 421 Anamnesa Te/'i !e;inisi Ke,ami$an e#t/&i# te' an k nse(si terjadi diluar %: ,a!um Suatu keadaan dimana im(lantasi hasil end metrium 5risemester (ertama .a#t/' Resi#/ : kerusakan dan dis+ungsi tuba' ri#a&at sterilisasi' ri#a&at (erasi' ri#a&at (enggunaan ri#a&at in+eksi' h rm n Fakt r resik 7 Ri#a&at ab rtus sebelumn&a Usia 4* tahun Usia kehamilan .0< minggu Kas%s

(r gester ne dan AKDR$ Ri#a&at ab rtus Usia saat hamil Ri#a&at in+ertilitas Ri#a&at kehamilan ekt (ik sebelumn&a "ultigra!ida Ri#a&at in+eksi' in+eksi menular (ada kasus ini adan&a ri#a&at ab rtus

seksual$ Dari anamnesa' +akt r resik sebelumn&a dan usia (asien 4* tahun$

44

Te/'i Ke$%,an : Amen rea Ke$%,an : Amen rea

Kas%s

N&eri (erut ba#ah bersi+at tajam' Perdarahan (er!aginam * bulan ham(ir diseluruh regi $ Perdarahan (er!aginam Darah ber#arna , klat=kehitaman Keluhan gastr intestinal N&eri saat menarik na+as dan sesak Pusing N&eri (erut ba#ah kanan' menjalar ke (inggang dan (aha Darah ber#arna kehitaman "ual0muntah

Pada anamnesis (asien ini amen rea' (erdarahan (er!aginam ber#arna kehitaman' dan n&eri (erut bagian ba#ah &ang menjalar hingga (inggang dan (aha$ Serta keluhan gastr intestinal &aitu adan&a mual dan muntah$

422 Peme'i#saan .isi# Te/'i Peme'i#saan ;isi# Anemis N&eri tekan abd men Uterus membesar 65 7 n&eri g &ang ( rsi + rniks ( steri r men nj l n&eri (ada (enekanan$ Kas%s Peme'i#saan ;isi# : Anemis @AB' %b 7 2'. N&eri tekan abd men sebelah kanan 5inggi +undus sulit die!aluasi @AB' 65 7 !ul! !agina n rmal' tidak ada dan (embukaan' n&eri g &ang ( rti @AB' + rniks n&eri ( steri r tekan agak + rniks men nj l'

( steri r @AB' (engeluaran darah @AB ban&ak ber#arna merah kehitaman$

49

Pada (asien ini gejala klinis &ang da(at ditemukan dari (emeriksaan +isik &ang dilakukan dan sesuai dengan diagn sis terjadin&a kehamilan ekt (ik terganggu$ 421 Peme'i#saan Pen%n-an Te/'i Pemeriksaan (enunjang 7 Darah Lengka( 5est kehamilan %:)0 US) Dilatasi =ker kan Kuld sintesis La(ar sk (i %asil (emeriksaan (enunjang &ang mendukung diagn sis kehamilan ekt (ik (asien ini adalah test kehamilan ( siti+ dan US) ,uriga K;5$ 424 Penata$a#sanaan Te/'i Penata$a#saan : *B Pembedahan a$ Sal(ing st mi b$ Sal(ingekt mi ,$ Sal(ing 1B "edikament sa "eth tre?ate + rekt mi 5idak dilakukan' k ndisi (asien tidak sesuai kriteria$ Dilakukan Sal(ing (embedahan &aitu + rekt mi de?tra$ Penata$a#saan 7 .a#ta Kas%s Pemeriksaan (enunjang 7 Darah lengka( %b7 2'.' %:5 7 43'1 /' leuk sit 7 1<$933' tr mb sit 7 4*.$333 5est kehamilan 7 @AB US) 7 ,airan bebas di ,a!um abd men ,ausa ,uriga K;5'

Berdasarkan indikasi &ang di(er leh (ada (asien' ditentukan tera(i P;B &ang sesuai &aitu (embedahan' dilakukan Sal(ing + rekt mi de?tra$ 4.

)A) = KE*IMPULAN Kehamilan ekt (ik adalah setia( kehamilan &ang terjadi di luar ka!um uteri$ Kehamilan ekt (ik meru(akan keadaan emergensi &ang menjadi (en&ebab kematian maternal selama kehamilan trimester (ertama$ 5em(at tersering mengalami im(lantasi ekstrauterin adalah (ada tuba Fal (ii @-./B$ Pasien N&$N' 4* tahun datang dengan kuhan (erdarahan (er!aginam' n&eri (erut ba#ah sebelah kanan sejak * bulan sebelum masuk rumah sakit$ Berdasarkan anamnesa' (emeriksaan +isik' dan (emeriksaan (enunjang di tegakkan diagn sis Kehamilan ;kt (ik 5erganggu' di(utuskan untuk dilakukan Sal(ing + rekt mi de?tra' &aitu indung telur kanan dan tuba +al (i kanan di angkat$ Dan jaringan di (eriksa ke (at l gi anat mi$ Setelah 1 minggu hasiln&a Kehamilan ;kt (ik 5uba$ Pasien di(ulangkan dengan k ndisi baik dan disarankan k ntr l ke ( liklinik kandungan$ Se,ara umum' alur (enegakkan diagn si dan (enatalaksaan sudah te(at$

4<

!A.TAR PU*TAKA

1. Pra#ir hardj 'S$133.$Kehamilan ;kt (ik dalam Ilmu Kebidanan$8akarta Pusat7 Ka&asan Bina Pustaka$ 2. Pra#ir hardj 'S$1332$Kehamilan ;kt (ik dalam Ilmu Kandungan$ 8akarta Pusat7 Ka&asan Bina Pustaka$ 3. Pra#ir hardj 'S$1332$Kehamilan ;kt (ik dalam Ilmu Bedah

Kebidanan$8akarta Pusat7 Ka&asan Bina Pustaka$ 4. :unningham F) et al 7 ;,t (i, (regnan,& in Williams Obstetrics ' 11nd ed' ",)ra#0%ill' 133. 5. htt(7==digilib$unsri$a,$id=d #nl ad=kehamilan;kt (ik$(d+

42