You are on page 1of 9

CHINA

A. PERBEDAAN DAN LATARBELAKANG GEOGRAFIS Dari dulu negeri cina Utara merupakan suatu benua tersendiri dalam arti geografis dan kerohaniaan, karena luas tebaran wilayahnya, maka daerah iklimnya juga beraneka ragam. Perbedaan geografis antara bagian negeri cina menyebabkan adanya perbedaan dalam hal adat-istiadat, gejala sosial, tipe-tipe rohani dan pandangan hidup. Kebudayaan cina lahir di negeri cina itu sendiri pengaruh dari luar sebenarnya hanya sedikit sekali.memang banyak perbedaan antara daerah seperti cina selatan dan cina utara, akan tetapi tulisan cina adalah sama. Kebdayaan cina meski lama akan tetap baru terus, karena orientasi hidup tak diarahkan kepada masa depan melainkan kepada masa lalu. Secara geografis, perairan Laut Cina Selatan memiliki arti strategis baik ditinjau dari segi lalu lintas pelayaran serta memiliki wilayah perbatasan dengan Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Pemanfaatan sumberdaya perikanan di wilayah perbatasan melalui berbagai usaha perikanan selain dapat meningkatkan aspek kesejahteraan juga keamanan. Dengan aspek kesejahteraan, dimaksudkan sebagai upaya pemanfaatan sumberdaya alam untuk meningkatkan kemakmuran atau kesejahteraan, sedangkan aspek keamanan adalah meningkatkan upaya pengamanan wilayah perairan perbatasan tersebut.

B.SEJARAH PERKEMBANGAN PERADABAN CINA

Peradaban cina yang pertama kali juga muncul dilembah-lembah sungainya seperti halnya mesir dan sumeria. Ini tergolong kebudayaan heliolisthik yang bercirikan : adanya bangunan-bangunan pemujaan dewa, berkuasanya para imam dan raja-imam dengan kebiasaan korban berdarah secara periodik. Menurut H.G. WELLS ada kemungkinan besar bahwa peradaban pertama kali di cina itu bukan dari bangsa mongol.pada tahun 1750 S.M. di cina berdiri beberapa kerajaan dan poemerintahan kota yang semuanya tunduk pada raja. Selama dinasti chow, negeri cina terpecah belah menjadi kerajaankerajaan kecil yang merdeka di daerahnya masing-masing. Namu pada abad yang penuh kekecauan ini didampingi oleh kegiatan intelektual dan kemajuan seni, sejiwa yang ada di Yunani di zaman miletus,athene,pergamon dan macedonia. seperti halnya bahwa yunani yang terpecah belah justru melahirkan para filsufnya dan kekalutan di negeri yahudi juga memunculkan para nabi yang besar maka dinegeri cina berjangkit para filsuf dan guru dengan ajaran-ajaran yang mulia. Disamping agama Budha yang datang dari India, di negeri cina muncul ajaran dari KONGHUCU dan LAOTSE, dan tiga ajaran itu yang berpengaruh disana. Di China Uara, derah lembah Hoangho, disana ajaran konghucu yang berwibawa umum, sedang di China Selatan, daerah lembah Yang-Tse, ajaran laotse (tao). Antaran dua ajaran itu selalu ada konflik.

C.RAS BANGSA, BAHASA DAN WATAK Bangsa Cina tergolong ras Sinid, suatau cabang darai ras Mongol, bangsa cina yang asli di yakini orang Han, mula-mula berasal dari daerah pegunungan yang bertanah los di propinsi Shensi dan Shansi. Dalam perjalanan sejarahnyan mereka bercampur dengan para pendatang dari cina Barat Laut dan Timur Laut, untuk kemudian menyebarkan diri ke lembah-lembah di Cina Utara dan Cina Selatan.

Di negeri Cina Selatan penduduknya bukan asli lagi. Mereka terdiri atas pendatang. Ini berlangsung sejak zaman dinasti TANG dan SUNG (abad ke-7 sampai ke-13). Adapun sisa-sisa dari penduduk yang paling asli (suku Tai, Miso, Yos, Lolo dan sebagainya) mengalami asimilasi meskipun mereka bersembunyi dibukit-bukit. Suku asli Cina Selatan banyak mirip dengan suku-suku asli yang datang dari Tenggara. Bahasa yang umum dipakai dalam negeri cina adalah bahasa Kwo Yu (mandarin) yaitu bahasa cina tinggi, yang asalnya dari daerah cina bagian Timur Laut. Dalam zaman dinasti manchu (1644-1911) diaelek daerah ini dijadikan bahasa resmi kerajaan.Meskipun negeri cina memiliki banyak bahasa daerah, penduduk dimana pun menggunakan jenis huruf yang sama, dimana tiap tanda mempunyai makna tertentu. Hal yang menarik lagi adalah watak umum bangsa Cina. Ruang kehidupan bangsa itu dibatasi oleh pegunungan tinggi dan gurun di Utara, Barat Laut dan batas Tiumur serta Selatan berupa Lautan. Isolasi bagi negeri tersebut berlangsung sampai berabad-abad. Masuknya kebudayaan daru barat amat terbatas sebelum abad ke-19. Akibat isolasi tersebut, pengetahuan bangsa lain tetntang negeri Cina juga serba terbatas, termasuk watak bangsa cina. Karena megeri cina itu bermata-pencarian agraris padan umumnya maka ornga Cina adalah indentik dengan pertani dan cenderung bersikap

konservatif.namun didalamnya terdapat hal-hal yang terpuji misalnya kerajinan dalam bekerja. Ini merupakan pemgaruh hidup bertani yang banyak menuntut kerja keras dalam memelihara tanggul-tanggul sungai besar di Cina Utara dan Selatan, watak lain adalah berfikir realistis. Dewa-dewa oarang cina adalah pelindung yang menolong manusia untuk dapat hidup beruntung. Disamping itu rasa ingin tahu mereka kuat sekali. Hidup orang Cina berpedoman pada keperaktisan yakni bermanfaatnya sesuatu. Untuk dapat senang manusia harus ulet, sabar dan prihatin.

D. GEOGRAFI SUNGAI HWANGHO DAN YANGTZE Sungai hwangho yang artinya kuning terkenal pula dengan sebutan penderitaan cina. Meskipun dari abad ke abad mendatangkan bencana banjir tetapi justru dilembahnya lahir peradaban Cina. Mata air sungai ini berada di tasna tinggi Tibet sungai itu bermuara diteluk Chilhli (atau Pohai) suatau bagian dari laut kuning. Selama sejarahnya palung Hwangho pernah berkali-kali bergeser atau berpindah. Hilir atas dapat dilayari adalah diwilayah gurun Ordos di mongalia Dalam. Sesudah keluar dari situ huangho kemasukan dua anak sungai yakni Wei dan fen. Ke timur lagi ia memasuki dataran Rendah Cina Utara yang bersama pula dengan dataran lembah yangtze.sungai ini airnya berwarna kemerah-merahan karena kumpurnya berasal dari hulunya yang berbatuan merah. Untuk mengurangi banjir, pada tahun 220 SM sudah ada usaha untuk menanggulinya dan membuat terusan yang disalukan ke hilir bawah sungai Hwangho, Sungai Yangtze dinamakan pula Changkiang yang artinya sungai panjang, memang diseluruh asia sungai ini adalah yang terpajnang. Sumber airnya seperti hwangho ada di Tibet yakni propinsi Tsinghai. Dan sungi itu bermuara di Laut Cina Timur. Bersama anak-anak sungainya yakni Min, Han, Yalung dan Kialiang sungai besar ini melayani jutaan ton pengangkutan yang terpenting untuk perekonomian negara.kota-kota besar di tepinya adalah chungking, wuhan dan Nanking. Dihilir bawah ada kota industri besar yaitu whuan dan di situ masuklah anak sungai Han. Di kota tersebut dibuat jembatan raksasa pada tahun 1957 yang merupakan penghubung Cina Selatan dan cina Utara.

E. WATAK KHAS UTARA DAN SELATAN DI NEGERI CINA Peradaban cina dalam arti dan keaslianya, adalah sejajar dengan peradaban Asia lainya.misalnya India . Negeri Cina Selatan yang menjadi wadah kulturpesimisme beriklim subtropika, menurut laotse, tao itu bukan hanya suatu pertanda dari kemutlakan metafisis saja, tak hanya dinyatakan melalui gejala keberaturan dalam irama alam, tak hanya dicerminkan oleh pergantian siang ke malam yang tak bersuara saja, atau pun pergantian musim-musim dalam peredaran tahun, akan tetapi tao juga berkuasa atas kehidupan manusia, karena tao menguasai segala pernyataan yang serba harmonis yang dicerminkan pada aneka perilaku manusia yang bersusila. Tao menuntut perilaku hidup yang suci, tanpa tanda-tanda kemunafikan. Tindakanya serba tenang, tak memaksa, karena kekerasan berarti tidak bijaksana. Ada empat kelakuan terpuji : kebaikan,kemurahan,kesayangandan dan kehalusan budi. Laotse termasuk pasifis yang ekstrem. Lain halnya dengan cina Utara yang penduduknya bersikap kulturoptimis, menurut KHONGHUCU, perdagangan merupakan pekerjaan yang kurang baik, sebaliknya pertanian penting,karena petani menjamin keutuhan dan keikatan dalam keluarga yang patriarkhat. KHONGHUCU sebagai pelopor sosial politik (bukan pengajur agama) cita-citanya berisi paham filsafat, keagamaan an moral. Rakyat cina harus hidup berdasarkan tao dan dipimpin oleh TIEN, Dewa Langit. Ajaran khonghucu memang bersemangat rasional sehingga dalam hal ini ia bertentangan dengan faham agama Budha yang mengatakan bahwa wujud itu maya belaka dan khayal. Segi optimisme dalam pribadi orang cina meliputi halhal yang praktis, rasional, mementingkan dunia dan prikemanusiaan.

F. TATA HIDUP KEAGAMAAN TAOISME, KONFUSIANISME, BUDISME

Secara tradisional orang Cina percaya bahwa dunia ini tak hanya berisi manusia saja tetapi juga dihuni kekuatan-kekuatan supernatural yang bertanggung jawab atas aneka kejadian yang bukan buatan manusia. Dapat disebut bahwa orang Cina lebihlah politeis dari pada monoteis, jika diperhitungkan bahwa ia menghormati berbagai dewa lokal seperti dewa sungai, kota, dapur, sawah dan sebagainya. Yang jelas ia tidak percaya akan adanya ketuhanan yang tunggal seperti yang terdapat dalam agama Yahudi, Kristen dan Islam. Penghormatan pada leluhur di peraktekan dalam rumah melalui pemujaan disuatu altar kayu yang dihiasi dengan aneka foto, tanggal, pangkat serta kalimat-kalimat keramat. Orang cina percaya bahwa leluhur ini menjaga dan mengawasi hidup mereka dari jauh sana, sukses atau celaka orang banyak tergantung dari perlindungan leluhur. Taoisme sebenarnya buakan agama melainkan suatau sistem filsafat yang bersumber ajaran LAOTZE yang hidup dalam abad ke-6 SM. Dalam perkembangan lanjut selama berabad-abad itu taoisme meningkat menjdi agama sebagai akaibat dari pengaruh budisme lalu didalamnya dikenal pula dewadewanya, kuil-kuil khusus dan ulama. Dengan makin majunya Budisme dinegeri cina, Taoisme mundur, juga akibat terdesakanya oleh kepercayaan KHONGHUCU (konfusianisme), taoisme luntur atau bercampur, sehingga kepercayaan KHONGHUCU mengoper pemujaan leluhur sebagai unsur yang penting dalam tata ibatanya. Konfusianisme sebenarnya bukan suatu agama tetapi lebih merupakan filsafat sosial dan moral yang berdasarkan ajaran KHONGHUCU yang hidup dari tahun 551 sampai 479 SM. Dalam ajaran tersebut dipentingkan hubungan susila dan harkat manusia, konsep utama dari ajaran itu adalah jen dan i , jen adalah cinta terhadap sesama atau dasar pergaulan hidup sesamanya, adapun i kewajiban seseorang terhadap yang sesamanya. Dengan demikian konfusianisme sejiwa dengan apa yang disebut di dunia Barat sebagai humanisme. Menurut

ajaran KHONGHUCU peningkatan kesejahteraan manusia harus diawasi dengan pembudayaan individu melalui pendidikan. Budisme masuk ke Negeri cina pada awal terakhir Masehi dan menjadi agama yang dominan. Meskipun bagai para guru ajaran konghucu, Budhisme itu saingan biasa tetapi mereka tak kuasa menghalang-halangi penyebaranya yang terus saja meluas. Mungkin hal ini disebabkan karena dari abad ke 2 sampai akahir abad ke-6 (zaman dinasti Han) negeri Cina tak utuh dan tidak tentram, sehingga manusia lebih mengutamakan ketentraman rohani melalui bacaan kitab suci, beribadat dan bermeditasi. Budisme dinegeri Cina adalah aliran mahayana yang menurut ajaranya manusia ditunut dapat memperoleh keselamatan hanya memalui iman dan kejujuran hati. Meskipun didalam Budisme yang umum biasanya dikenal berbagai dewa juga di negeri Cina secara khusus disembah dewi belas kasih yakni KUAN YIN. ANDERSON dalam membahas agama-agama yang ada di negeri cina dalam buku The Word religions menulis demikian: Boleh saja masing-masing kepercayaan iut Taoisme, Konfusianisme dan Budisme dipandang sebagai tiga agama, tetapi agama dalam tafsiran khusus tentunya. Sehubungan itu dalam bahasa Cina dikenal dengan sebutan San Chian(tiga agama). Di situ masingmasing unsurnya bukan agama yang saling eksklusif tetapi sekedar sistem kesadaran religius kecinaan.

PENUTUP

3.1

KESIMPULAN

Berdasarkan urain diatas negeri cina merupakan negeri yang kaya budaya dan bermacam-macam sifat dan wataknya, Perbedaan geografis antara bagian negeri cina menyebabkan adanya perbedaan dalam hal adat-istiadat, gejala sosial, tipe-tipe rohani dan pandangan hidup. Peradaban cina yang pertama kali juga muncul dilembah-lembah sungainya seperti halnya mesir dan sumeria. Ini tergolong kebudayaan heliolisthik yang bercirikan : adanya bangunan-bangunan pemujaan dewa, berkuasanya para imam dan raja-imam dengan kebiasaan korban berdarah secara periodik. Disamping agama Budha yang datang dari India, di negeri cina muncul ajaran dari KONGHUCU dan LAOTSE, dan tiga ajaran itu yang berpengaruh disana. Disana juga terdapat dua sungi yang terkenal yaitu huangho dan yangtzen, Sungai yangtzen merupakan sungi terpanjang di asia

Taoisme sebenarnya buakan agama melainkan suatau sistem filsafat yang bersumber ajaran LAOTZE yang hidup dalam abad ke-6 SM. Dalam perkembangan lanjut selama berabad-abad itu taoisme meningkat menjdi agama sebagai akaibat dari pengaruh budisme lalu didalamnya dikenal pula dewa-

dewanya, kuil-kuil khusus dan ulama. Dan Konfusianisme juga sebenarnya bukan suatu agama tetapi lebih merupakan filsafat sosial dan moral yang berdasarkan ajaran KHONGHUCU yang hidup dari tahun 551 sampai 479 SM. Dalam ajaran tersebut dipentingkan hubungan susila dan harkat manusia. Budisme masuk ke Negeri cina pada awal terakhir Masehi dan menjadi agama yang dominan

DAFTAR PUSTAKA Walder, Andrew G. "Methodological Note: Press Accounts and the Study of Chinese Society," China Quarterly (London], No. 79, September 1979, 568-92. Walder, Andrew G. "Catatan Metodologi: Akun Pers dan Studi Masyarakat Cina," Cina Kuartalan (] London, No 79, September 1979, 568-92. Terrill, Ross (ed.). Terrill, Ross (ed.). The China Difference. Perbedaan Cina. New York: Harper and Row, 1979. New York: Harper dan Row, 1979.

You might also like