You are on page 1of 11

PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN KIMIA MODEL DIRECT INSTRUCTION

Oleh : Kelompok 1 Ananesi Wulandari Nanda Kumala Rantih Sewangi Dewi M. M.Quzwen Friska Dameria S.

(A1C111001) (A1C111006) (A1C111014) (A1C111019) (A1C111060)

Dosen Pengampu : Dr. M. Haris Effendi , S.Pd, M.Si

POKOK BAHASAN
Definisi Direct Instruction

Tahapan Model Direct Instruction

Situasi Penggunaan Model Direct Instruction

Kelebihan Model Direct Instruction

Kekurangan Model Direct Instruction

DEFINISI Direct Instruction

Model pembelajaran langsung (Direct Instruction) adalah model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep dan/atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif

Ciri-ciri Model Direct Instruction (1) transformasi dan ketrampilan secara langsung (2) pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu (3) materi pembelajaran yang telah terstuktur (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur (5) distruktur oleh guru

Tahapan Model Direct Instruction


Menurut Bruce dan Weil (1996) : a) b) c) d) e) Orientasi. Presentasi. Latihan terstruktur. Latihan terbimbing. Latihan mandiri.

Slavin (2003) mengemukakan tujuh langkah dalam sintaks pembelajaran langsung, yaitu sebagai berikut : 1) Menginformasikan tujuan pembelajaran dan orientasi pelajaran kepada siswa. 2) Me-review pengetahuan dan keterampilan prasyarat. 3) Menyampaikan materi pelajaran. 4) Melaksanakan bimbingan. 5) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih. 6) Menilai kinerja siswa dan memberikan umpan balik. 7) Memberikan latihan mandiri.

Situasi Penggunaan Model Direct Instruction


1.Ketika guru ingin mengenalkan suatu bidang pembelajaran yang baru dan memberikan garis besar pelajaran dengan mendefinisikan konsep-konsep kunci dan menunjukkan keterkaitan di antara konsep-konsep tersebut. 2. Ketika guru ingin mengajari siswa suatu keterampilan atau prosedur yang memiliki struktur yang jelas dan pasti. 3. Ketika subjek pembelajaran yang akan diajarkan cocok untuk dipresentasikan dengan pola penjelasan, pemodelan, pertanyaan, dan penerapan. 4. Ketika guru ingin menumbuhkan ketertarikan siswa akan suatu topik. 5. Ketika guru ingin menunjukkan sikap dan pendekatan-pedekatan intelektual

Kelebihan Model Direct Instruction


a) Dengan model pembelajaran langsung, guru mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa. b) Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar maupun kecil. c) Dapat digunakan untuk menekankan poin-poin penting atau kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi siswa sehingga hal-hal tersebut dapat diungkapkan. d) Dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan informasi dan pengetahuan faktual yang sangat terstruktur. e) Merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan-keterampilan yang eksplisit kepada siswa yang berprestasi rendah.

f) Memungkinkan guru untuk menyampaikan ketertarikan pribadi mengenai mata pelajaran (melalui presentasi yang antusias) yang dapat merangsang ketertarikan dan antusiasme siswa. g) Ceramah merupakan cara yang bermanfaat untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang tidak suka membaca atau yang tidak memiliki keterampilan dalam menyusun dan menafsirkan informasi. h) Model pembelajaran langsung dapat digunakan untuk membangun model pembelajaran dalam bidang studi tertentu.

Kekurangan Model Direct Instruction

1. Model pembelajaran langsung bersandar pada kemampuan siswa untuk mengasimilasikan informasi melalui kegiatan mendengarkan, mengamati, dan mencatat. 2. Dalam model pembelajaran langsung, sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan siswa. 3. Karena siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka. 4. Model pembelajaran langsung sangat bergantung pada gaya komunikasi guru. 5. Model pembelajaran langsung memberi siswa cara pandang guru mengenai bagaimana materi disusun dan disintesis, yang tidak selalu dapat dipahami atau dikuasai oleh siswa.

You might also like