You are on page 1of 9

TENTANG KURIKULUM 2013 Bab 1 Pendahuluan A.

Latar Belakang
Kurangannya Sumber Daya Manusia pada era kemerdekaan indonesia pada tahun 1945 itu disebabkan karena adanya penyimpangan dari pen a ah terhadap bangsa indonesia agar tidak bersekolah. Masa!masa itulah yang ingin di"apai bangsa indonesia untuk bertekat men"erdaskan kehidupan bangsa. #ara petinggi negri ini menyadari bah$a harus menga$ali dengan "ara memperbaiki sumber daya manusia. %lmu pengetahuan dan teknologi akan selalu berkembang dengan menyesuaikan perkembangan aman. Dengan tuntutan peker aan yang semakin beragam dalam peningkatan ekonomi suatu perusahaan. #erkembangan segala aspek kehidupan manusia yang semakin berkembang dan mengandalkan suatu teknologi menuntut sumber daya manusia dapat menangani masalah tersebut. &leh karena itu pendidikan di indonesia harus selalu mengikuti perkembangan aman. Maka di susunlah kurikulum sebagai pedoman atau panutan untuk mengendalikan pendidikan di indonesia untuk selalu berkembang dan setara antara daerah satu dengan daerah yang lain. 'al itu di lakukan agar sumber daya manusia yang berkualitas baik akan merata di seluruh daerah indonesia. #eningkatan ilmu pengetahuan dan (eknologi yang paling baru harus tersampaikan pada peserta didik agar nantinya para peserta didik tersebut dapat bersaing dengan sumber daya manusia negara lain dalam membangun negara ini. B. ,. )umusan Masalah Apa yang dimaksud dengan kurikulum* Apa +ungsi dari kurikulum* Bagaimana perkembangan kurikulum di %ndonesia* #roblem apa sa a yang ter adi saat kurikulum diterapkan* (u uan Men elaskan dan mendeskripsikan pengertian dari kurikulum Men elaskan dan mendeskripsikan -ungsi dari kurikulum Men elaskan se arah perkembangan kurikulum yang ter adi di indonesia Men elaskan problem apa sa a yang ter adi saat kurikulum diterapkan

BAB II PEMBAHASAN
A. Penger !an Kur!"ulu# Menurut. '%LDA (ABA. Kurikulum adalah sebuah ran"angan pembela aran/ yang di susun dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembela aran serta perkembangan indi0idu. Sedangkan Menurut Murray #rint 1Kurikulum dide-inisikan sebagai semua ruang pembela aran teren"ana yang diberikan kepada sis$a oleh lembaga pendidikan dan pengalaman yang dinikmati oleh sis$a saat kurikulum itu diterapkan.. 2adi dapat di simpulkan bah$a Kurikulum adalah perangkat mata pela aran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi ran"angan pela aran yang akan diberikan kepada peserta pela aran dalam satu periode en ang

pendidikan. Dengan program itu/ para sis$a melakukan berbagai kegiatan bela ar sehingga ter adi perubahan dan perkembangan tingkah laku sis$a/ sesuai dengan tu uan pendidikan dan pembela ran. Dengan kata lain/ sekolah menyediakan lingkungan bagi sis$a yang memberikan kesempatan untuk bela ar. #enyusunan perangkat mata pela aran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap en ang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan ker a. Lama $aktu dalam satu kurikulum/ biasanya disesuaikan dengan maksud dan tu uan dari sistem pendidikan yang dilaksankan. Kurikulum ini diterapkan dengan maksud untuk dapat mengarahkan pendidikan menu u arah dan tu uan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembela aran se"ara menyeluruh. B. $ung%! Kur!"ulu# Kurikulum dalam pendidikan memiliki beberapa -ungsi sebagai berikut3 14 +ungsi kurikulum dalam rangka men"apai tu uan pendidikan tidak lain merupakan alat untuk men"apalai tu uan pendidikan. Dalam hal ini/ alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan tu uan yang diharapkan. Maka 3 Kurikulum merupakan alat untuk men"apai tu uan pendidikan nasional. Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses bela ar menga ar/ guna men"apai tu uan. Kurikulum merupakan pedoman guru dan sis$a agar terlaksana proses bela ar menga ar dengan baik dalam rangka men"apai tu uan pendidikan. 54 +ungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan adalah sebagai berikut3 Sebagai alat men"apai tu uan pendidikan yang di inginkan. Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari!hari di sekolah tersebut/ yang meliputi3 2enis program pendidikan yang harus dilaksanakan. ,ara menyelenggaran setiap enis program pendidikan. &rang yang bertanggung a$ab dan melaksanakan program pendidikan. 64 +ungsi kurikulum bagi 7uru (idak hanya ber-ungsi sebagai pelakana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku/ tetapi uga sebagai pengembangan kurikulum dalam rangka pelaksanaan kurikulum tersebut. 44 +ungsi kurikulum bagi kepala sekolah Kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan program pendidikan di sekolah yang di pimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai an mengontrol/ apakah kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpi ak pada kurikulum yang berlaku. 54 +ungsi kurikulum bagi penga$as Dapat di adikan sebagai pedoman/ patokan atau ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan. 84 +ungsi kurukulum bagi Masyarakat Melalaui kurikulum sekolah yang bersangkutan/ masyarakat bisa mengetahui apakah pengetahuan/ sikap/ dan nilai serta keterampilan yang dibutuhkannnya rele0an atau tidak dengan kurukulum sekolah. 94 +ungsi kurikulum bagi pemakai Lulusan instansi atau perusahaan yang mempergunakan tenaga ker a yang baik dalam arti kuantitas dan kualitas agar dapat meningkatkan produkti0itas. ,. Se&arah Kur!"ulu# d! Ind'ne%!a

se arah kurikulum pendidikan di indonesia kerap berubah setiap ada pergantian Menteri #endidikan/ sehingga mutu pendidikan di indonesia hingga kini belum memenuhi standar mutu yang elas dan mantap. Dalam per alanan se arah se ak tahun 1945/ 1955/ 1984/ 198:/ 1995/ 19:4/ 1994/ 5;;4 dan 5;;8. #erubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari ter adinya perubahan sistem politik/ sosial budaya/ ekonomi/ dan %#(<K dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Sebab/ kurikulum sebagai seperangkat ren"ana pendidikan perlu dikembangkan se"ara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang ter adi di masyarakat. Semua kurikulum nasional diran"ang berdasarkan landasan yang sama/ yaitu #an"asila dan =ndang!=ndang 1945/ perbedaannya pada penekanan pokok dari tu uan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya. #erubahan kurikulum didunia pendidikan indonesia beserta tu uan yang ingin di"apai dapat diuraikan sebagai berikut3 1. Kurikulum 1949 Kurikulum pertama di masa kemerdekaan namanya ren"ana pela aran 1949. Ketika itu penyebutan lebih populer menggunakan Leer #lan >)en"ana pela aran4 ketimbang istilah ,urri"ulum dalam bahasa inggris. )en"ana pela aran 1949 bersi-at politis/ yang tidak mau lagi melihat dunia pendidikan masih menerapkan kurikulum belanda/ yang orientasi pendidikan dan penga arannya di tu ukan untuk kepentingan kolonialis belanda. )en"ana pela aran 1949 ini lebih mengutamakan pendidikan $atak/ kesadaran bernegara/ dan masyarakat daripada pendidikan pikiran. Materi pela aran duhubungkan dengan ke adian sehari!hari/ perhatiaan terhadap kesenian/ dan pendidikan asmani. #ada masa itu uga di bentuk kelas Masyarakat yaitu sekolah khusus bagi lulusan S) 8 tahun yang tidak melan utkan ke SM#. Kelas masyarakat menga arkan keterampilan/ seperti pertanian/ pertukangan/ dan perikanan. (u uannya/ agar anak yang tak mampu sekolah ke en ang SM#/ bisa langsung beker a. 5. Kurikulum 1955 #ada tahun 1955 ini di beri nama )ent ana #ela aran terurai 1955. Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan nasional. ?ang paling menon ol dan sekaligus "iri dari kurukulum 1955 ini bah$a setiap ren"ana pela aran harus memperhatikan isi pela aran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari!hari. +okusnya pada pengembangan daya "ipta/ rasa/ karsa/ karya dan moral >pan"a$ardhana4. Mata pela aran diklasi-ikasikan dalam lima kelompok bidang studi 3 moral/ ke"erdasan/ emosional/ keprigelan >keterampilan4/ dan asmaniah. #endidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan kegiatan -ungsional praktis. 6. Kurikulum 1984 Kali ini beri nama )ent ana #endidikan 1984. #okok!pokok pikiran kurikulum 1984 yang men adi "iri dari kurikulum ini adalah bah$a pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada en ang SD/ sehingga pembela aran dipusatkan pada program #an"a$ardhana yang meliputi pengembangan daya "ipta/ rasa/ karsa/ karya/ dan moral. Mata pela aran diklasi-ikasikan dalam lima kelompok bidang studi 3 moral/ ke"erdasan/ emosional/ keprigelan >keterampilan4/ dan asmaniah. #endidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan kegiatan -ungsional praktis. 4. Kurikulum 198: Kurikulum 198: merupakan pembaharuan dari kurikulum 1984/ yaitu dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari pan"a$ardhana men adi pembinaan i$a pan"asila/ pengetahuan dasar/ dan ke"akapan khusus. Kurikulum 198: merupakan per$u udan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan ==D 1945 se"ara murni dan

konsekuen. Dari segi tu uan pendidikan/ kurikulum 198: bertu uan bah$a pendidikan di tekankan pada upaya untuk membentuk manusia pan"asila se ati/ kuat/ dan sehat asmani/ mempertinggi ke"erdasan dan keterampilan asmani/ moral/ budi pekerti/ dan keyakinan beragama. %si pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi ke"erdasan dan keterampilan/ serta mengembangkan -isik yang sehat dan kuat. 5. Kurikulum 1995 Kurikulum 1995 menekankan pada tu uan/ aagar pendidikan lebih e-isien dan e-ekti-. 1yang melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang mana emen/ yaitu MB& >management by ob e"ti0e4 yang terkenal saat itu. Metode/ materi/ dan tu uan penga aran di rin"i dalam #rosedur #engembangan Sistem %ntruksional >##S%4. @aman ini di kenal istilah 1satuan pela aran./ yaitu ren"ana pela aran setiap satuan bahasan. Setiap satuan pela aran dirin"i lagi3 petun uk umum/ tu uan instruksional khusu >(%K4/ materi pela aran/ alat pela aran/ kegiatan bela ar menga ar/ dan e0aluasi. Kurikulum 1995 banyak dikritik. 7uru dibikin sibuk menulis rin"ian apa yang akan di"apai dari setiap kegiatan pembela aran. #ada kurikulum kegiatan ini uga menekankan pada pentingnya pela aran matematika sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan sehari!hari. 8. Kurikulum 19:4 >kurikulum ,BSA4 Kurikulum 19:4 mengusung pro"ess skill approa"h. Meski mengutamakan pendekatan proses/ tapi -aktor tu uan tetap penting. Kurikulum ini uga sering disebut 1kurikulum 1995 yang disempurnakan.. #osisi sis$a ditempatkan sebagai sub ek bela ar. Dari mengamati sesuatu/ mengelompokkan/ mendiskusikan/ hingga melaporkan. Model ini disebut ,ara Bela ar Sis$a Akti- >,BSA4 atau Student Akti0e Learning >SAL4. Kurikulum 19:4 ini berorientasi kepada tu tuan interaksional. Didasari oleh pandangan bah$a pemberian pengalaman bela ar kepada sis$a dalam $aktu bela ar yang sangat terbatas di sekolah harus benar!benar -ungsional dan e-ekti-. &leh karena itu/ sebelum memilih atau menentukan bahan a ar/ yang petama harus dirumuskan adalah tu uan apa yang harus di"apai sis$a. 9. Kurikulum 1994 Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 19:4 dan dilaksanakan sesuai == no. 5 tahun 19:9 tentang Sistem #endidikan Aasional. 'al ini berdampak pada sistem pembagian $aktu pela aran/ yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem "atur$ulan. (u uan penga aran lebih menekankan pada pemahaman konsep dan keterampilan menyelesaikan soal dan peme"ahan maslah. :. Kurikulum 5;;4 >KBK4 Kurikulum ini lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi >KBK4. #endidikan berbasis kopetensi menitikberatkan pada pengembangan kemampuan untuk melakukan >kompetensi4 tugas!tugas tertentu sesuai dengan standar per-orman"e yang telah ditetapkan. 'al ini dapat diartikan bah$a pendidikan menga"u pada upaya penyiapan indi0idu yang mampu melakukan perangkat kompetensi yang telah ditentukan. %mplikasinya adalah perlu dikembangkan suatu kurikulum berbasis kompetensi sebagai pedoman pembela aran. Kurikulum ini berorientasi pada hasil dan dampak dari proses pendidikan serta keberagaman indi0idu dalam menguasai semua kopetensi. 9. Kurikulum 5;;8 >K(S#4 Kurikulum 5;;8 ini dikenal dengan sebutan kurikulum tingkat satuan pendidikan >K(S#4. A$al 5;;8 u i "oba KBK dihentikan/ mun"ullah K(S#. (in auan dari segi isi dan proses

pen"apaian target kompetensi pela aran oleh sis$a hingga teknis e0aluasi tidaklah banyak perbedaan dengan kurikulum 5;;4. #erbedaan yang paling menon ol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk meren"anakan pembela aran sesuai dengan lingkungan dan kondisi sekolah berada. 'al ini dapat disebabkan kerangka dasar >KD4/ standar kompetensi lulusan >SKL4/ standar kompetensi dan kompetensi dasar >SKKD4 setiap mata pela aran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Depertemen #endidikan Aasional. 2adi pengembangan perangkat pembela aran/ seperti silabus dan sistem penilaian merupakan ke$enangan satuan pendidikan >sekolah4 diba$ah koordinasi dan seper0isi pemerintah KabupatenaBkota. D. Kur!"ulu# 2013 Kurikulum 5;16 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dalam rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi >KBK4 5;;4/ tapi belum terselesaikan karena desakan untuk segera mengimplementasikan Kurikulum (ingkat Satuan #endidikan >K(S#4 5;;8. Selain itu penataan kurikulum pada kurikulum 5;16 dilakukan sebagai amanah dari == Ao.5; tahun 5;;6 tentang pendidikan nasional dan peraturan presiden A;. 5 tahun 5;1; tentang ren"ana pembangunan angka menengah nasional. Kurikulum 5;16 dikembangkan untuk meningkatkan "apaian pendidikan dengan dua strategi utama/ yaitu peningkatan e-ekti-itas pembela aran pada satuan pendidikan dan penambahan $aktu pembela aran di sekolah. <-ekti-itas pembela aran di"apai melalui tiga tahap/ yaitu3 1. <-ekti-itas interaksi/ akan ter"ipta dengan adanya harmonisasi iklim akademi dan budaya sekolah. <-ekti-itas interaksi dapat ter aga apabila kesinambungan mana emen dan kepemimpinan pada satuan pendidikan. 5. <-ekti-itas pemahaman/ men adi bagian penting dalam pen"apaian e-ekti-itas pembela aran. <-ekti-itas tersebut dapat di"apai apabila pembela aran yang mengedepankan pengalaman personal sis$a melalui obser0asi/ asosiasi/ bertanya/ menyimpulkan dan mengkomunikasikan. 6. <-ekti0itas penyerapan/ dapat ter"ipta manakala adanya kesinambungan pembela aran horiConta dan 0ertikal. #enerapan kurikulum 5;16 diimplementasikan adanya penambahan am pela aran/ hal tersebut sebagai akibat dari adanya perubahan proses pembela aran yang semula dari sis$a diberi tahu men adi sis$a yang men"ari tahu. Selain itu/ akan merubah pula proses penialaiayang semula berbasis output men adi berbasis proses dan output. &rientasi kurikulum 5;16 adalah ter adinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap/ keterampilan dan pengetahuan. 'al itu se alan dengan amanat == no.5; tahun 5;;6 sebagai mana tersurat dalam pen elasan pasal 653 1kompetensi lulusan merupakan kuali-ikasi kemampuan lulusan yang men"akup sikap/ pengetahuan/ dan keterampilan sesuai dengan standar yang telah disepakati.. 'al ini se alan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 5;;4 dengan men"angkup kompetensi sikap/ pengetahuan/ dan keterampilan se"ara terpadu. E. $a" 'r Adan(a Penge#bangan Kur!"ulu# (iga -aktor yang men adi alasan pengembangan kurikulum 5;163 14 (antangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi/ masalah lingkungan hidup/ kema uan teknologi in-ormasi/ ko0ergensi ilmu dan teknologi/ dan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. 54 Kompetensi masa depan yang diantaranya meliputi kemampuan berkomunikasi/ kemampuan ber-ikir ernih dan kritis/ kemampuan mempertimbangkan segi moral/ kemampuan men adi ke$arganegaraan yang e-ekti-/ dan kemampuan men"oba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.

64 +enomena sosial yang mengemuka/ seperti perkelahian pela ar/ narkoba/ korupsi/ plagiarisme/ ke"urangan dalam berbagai enis u ian/ dan ge olak sosial >so"ial unrest4. 44 #ersepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitik beratkan pada aspek kogniti-/ beban sis$a yang terlalu berat/ dan kurang bermuatan karakter. +. P'"'")P'"'" Perubahan *ala# Kur!"ulu# 2013 (erdapat beberapa perubahan mendasar dari kurikulum 5;;8 ke kurikulum 5;16 yaitu3 a4 #enataan pola pikir. b4 #endalaman dan perluasan materi. "4 #enguatan proses d4 #enyesuaian beban Sedangkan elemen yang berubah antara lain3 a4 Standar kompetensi Lulusan b4 Standar isi "4 Standar proses d4 Standar penilaian Kurikulum 5;16 lebih menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembela aran/ yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. #endekatan ilmiah tersebut meliputi/ mengamati/ menanya/ menalar/ men"oba/ dan membentuk e aring. Se"ara konseptual kurikulum 5;16 elas ada perubahan signi-ikan. #erubahan itu tentunya di maksudkan untuk men adikan pendidikan men adi lebih baik. 7. Pr!n%!+ Pen(u%unan RPP Kur!"ulu# 2013 #rinsip!prinsip penusunan )## sebagai berikut3 1. Memperhatikan perbedaan indi0idu peserta didik )## disusun dengan memperhatikan perbedaan enis kelamin/ kemampuan a$al/ tingkat intelektual/ minat/ moti0asi bela ar/ bakat/ potensi/ kemampuan sosial/ emosi/ gaya bela ar/ kebutuhan khusus/ ke"epatan bela ar/ latar belakang budaya/ norma/ nilai/ dan lingkungan peserta didik. 5. Mendorong partisipasi akti- peserta didik proses pembela aran diran"ang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong moti0asi/ minat/ kreati0itas/ inisiati-/ inspirasi/ kemandirian dan semangat bela ar. 6. Mengembangkan budaya memba"a dan menulis proses pembela aran diran"ang untuk mengembangkan kegemaran memba"a/ pemahaman beragam ba"aan/ dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lan ut )## memuat ran"angan program pemberian umpan balik positi-/ penguatan/ pengayaan/ dan remedi 5. Keterkaitan dan keterpaduan )## disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan SK/ KD/ materi pembela aran/ kegiatan pembela aran/ indikator pen"apaian kompetensi/ penilaian/ dan sumber bela ar dalam satu kebutuhan pengalaman bela ar. )## disusun dengan mengakomodasikan pembela aran tematik/keterpaduan lintas mata pela aran/ lintas aspek bela ar/ dan keragaman budaya. 8. #enerapan teknologi in-ormasi dan komunikasi )## disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi in-ormasi dan komunikasi se"ara terintegrasi/ sistematis dan e-ektisesuai dengan situasi dan kondisi. '. Perbedaan Kur!"ulu# 2013 dengan KTSP Kurikulum 5;16 sudah di implementasikan pada tahun pela aran 5;16B5;14 pada sekolah!sekolah tertentu >terbatas4. Kurikulum 5;16 dilun"urkan se"ara resmi pada tanggal 15 uli 5;16. #erbedaan kurikulum 5;16 dengan K(S#/ sebagai berikut3

N'

Kur!"ulu# 2013 SKL >Standar Kompetensi Lulusan4 ditentukan terlebih dahulu/ melalui permendikbud Ao.54 (ahun 5;16. Setelah itu baru ditentukan Standar isi/ yang berbentuk kerangka dasar kurikulum/ yang dituangkan dalam permendikbud Ao. 89/ 8:/ 89/ dan 9; tahun 5;16. Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan so-t skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap/ keterampilan/ dan pengetahuan. Di en ang SD tematik terpadu untuk kelas %!%D 2umlah am pela aran perminggu lebih banyak dan umlah mata pela aran lebih sedikit dibanding K(S#

K Standar isi d dahulu mela Ao. 55 tahun ditentuka permendikn

#roses pembela aran setiap tema di en ang SD dan semua mata pela aran di en ang SM#BSMABSMK di lakukan dengan pendekatan ilmiah >sainti-i" approa"h4/ yaitu standar proses dalam pembela aran terdiri dari mengamati/ menanya/ mengolah/ menya ikan/ menyimpulkan/ dan men"ipta. (%K >(eknologi %n-ormasi dan Komunikasi4 bukan sebagai mata pela aran/ melainkan sebagai media pembela aran Standar penilaian menggunakan penilaian otentik/ yaitu mengukur semua kompetensi sikap/ keterampilan/ dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil #ramuka men adi ekstra kulikuler $a ib #ermintaan >pen urusan4 mulai kelas E untuk en ang SMABMA BK lebih menekankan pengembangan potens sis$a %tulah beberapa perbedaan kurikulum 5;16 dan K(S#. Falaupun keliatannya terdapat perbedaan yang sangat auh antara kurikulum 5;16 dengan K(S#/ namun sebenarnya terdapat kesamaan <S<AS% kurikulum 5;16 dengan K(S#. Misalnya pendekatan ilmiah >sainti-i" approa"h4 yang pada hakikatnya adalah pembela aran berpusatnya pada sis$a. Sis$a men"ari pengetahuan bukan menerima pengetahuan. #endekatan ini mempunyai esensi yang sama dengan pendekatan keterampilan proses >#K#4. Masalah pendekatan sebenarnya bukan bukan masalah kurikulum/ tetapi masalah implementasi yang tidak alan di kelas. Bisa adi pendekatan ilmiah yang diperkenalkan dikurikulum 5;16 akan bernasip sama dengan pendekatan!pendekatan kurikulum terdahulu bila seorang guru tidak paham dan tidak bisa menerapkan dalam pembela aran di kelas.

Lebih menek pen Di en ang S untuk 2umlah am pe sedikit dan um pela araan leb dibanding den 5;16 Standar proses pembela aran <ksplorasi/ <l Kon-irmasi. (%K sebagai m

#enilaian lebih aspek pengeta

#ramuka buka $a ib #en urusan mu BK lebih pada masalah sis$a

A. Pr'ble#a !"a Kur!"ulu# 2013

Berbagai $a"ana berkembang di masyarakat terkait kurikulum 5;16 sangat marak/ tentunya berdasarkan pada sudut pandang mereka. Banyak persepsi yang perlu dihargai sebagai bagian dari proses pematangan kurikulum yang sedang disusun. Kurikulum ini merupakan terobosan baru dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum (ingkat Satuan #endidikan >K(S#4. Alasan perubahan kurikulum K(S# men adi kurikulum 5;16 banyak berbagai alasan. Menteri pendidikan dan kebudayaan/ Moh Auh menemukan pasalnya/ hasil studi lembaga sur0ei pendidikan internasional/ (%MSS dan #%)LS 5;11 tidak menun ukkan perkembangan yang signi-ikan terhadap kemampuan sis$a di indonesia. Selain itu e0aluasi kurikulum pendidikan saat ini terlalu membebani sis$a. 1Dari e0aluassi nanti di harapkan bisa ditemukan -ormulasi sesuai standar kompetensi.. Katanya >Dikutip dari 3 edukasi.kompas."om4. Dengan adanya hal tersebut yang menyebabkan kementrian pendidikan dan kebudayaan semakin memantapkan langkah untuk mengganti K(S# dengan kurikulum baru pada tahun 5;16. Kurikulum 5;16 ini ren"ananya diterapkan mulai tahun a aran 5;16B5;14 pada berbagai en ang. Mulai dari tingkat SD/ SM#/ SMA/ dan SMK. =ntuk en ang solah dasar sedera at/ akan diamputasi 5 mata pela aran yakni mata pela aran %lmu #engetahuan Alam >%#A4 dan %lmu #engetahuan Sosial >%#S4/ adi nantinya untuk SD sedera at hanya ada mata pela aran atau bidang studi/ yakni3 i. #endidikan agama ii. #endidikan pan"asila dan ke$arganegaraan atau #KA iii. Bahasa indonesia i0. Matematika 0. Seni budaya 0i. #endidikan asmani dan kesehatan. #engurangan mata pela aran untuk tingkat atau en ang SD sedera at ini dilakukan oleh pemerintah dengan tu uan agar peserta didik atau para sis$a tidak terlalu ter e ali oleh banyaknya mata pela aran yang mereka dapatkan di bangku sekolah. Di harapkan dengan pengurangan ini/ ke"erdasan para sis$a akan terasah tanpa disertai beban dengan banyaknya mata pela aran yang mereka terima di sekolah. Saat ini yang ramai diperbin"angkan di media massa terkait perubahan kurikulum adalah masalah pengurangan mata pela aran dan penambahan am bela ar/ se"ara mendasar/ ada empat elemen perubahan dalam kurikulum 5;16/ yakni standar kompetensi lulusan/ standar isi >kompetensi inti dan kompetensi dasar4/ standar proses/ dan standar penilaian. #enyempurnaan standar kompetensi lulusan memperhatikan pengembangan nilai/ pengetahuan/ dan keterampilan. Se"ra terpadu dengan -okus pada pen"apaian kompetensi. Dalam bahasan kurikulum yang akan di"anangkan tersebut masih menuai banyak perdebatan. Dikalangan praktisi pendidikan masih menimbulkan pro dan kontra. #ihak yang mendukung kurikulum baru menyatakan bah$a kurikulum 5;16 nantinya akan memadatkan pela aran sehingga tidak membebani sis$a. Selain itu kurikulum ini akan mem-okuskan pada tantangan masa depan bangsa/ dan tidak memberatkan guru dalam penyusunan K(S#. Sedangkan pihak yang kontra menyatakan bah$a/ kurikulum ustru kurang -okus karena menggabungkan mata pela aran %#A dengan bahasa indonesia di SD. #adahal kedua mata pela aran memiliki substansi pokok yang berbeda. Akan tetapi hampir semua orang setu u atas alasan di balik perubahan kurikulum. 'al ini dipertegas lagi bah$a kementrian pendidikan dan kebudayaan berupaya kembali pada tu uan mulia pendidikanG tak hanya men"e"oki sis$a dengan pengetahuan/ tapi uga membentuk karakter mereka.

Dari pihak kontra memberikan argumen kembali bah$a/ memang nantinya mata pela aran yang akan dia arkan tersebut dibuat lebih simpel. Akan tetapi tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh sis$a akan semakin berkurang akibat berpaduan mata pela aran tersebut. BAB III KESIMPULAN Menurut. '%LDA (ABA. Kurikulum adalah sebuah ran"angan pembela aran/ yang di susun dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembela aran serta perkembangan indi0idu. Sedangkan Kurikulum 5;16 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dalam rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi >KBK4 5;;4/ tapi belum terselesaikan karena desakan untuk segera mengimplementasikan Kurikulum (ingkat Satuan #endidikan >K(S#4 5;;8. Dan Kurikulum 5;16 lebih menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembela aran/ yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. #endekatan ilmiah tersebut meliputi/ mengamati/ menanya/ menalar/ men"oba/ dan membentuk e aring. Se"ara konseptual kurikulum 5;16 elas ada perubahan signi-ikan. #erubahan itu tentunya di maksudkan untuk men adikan pendidikan men adi lebih baik dan usaha unutk selalu memperbaruhi tata "ara pelaksanaan pendidikan din indonesia agar merata disetiap daerahnya. *A$TAR PUSTAKA Linomeng:9.$ordpress."omBpengertian!kurikulum!menurut!para!ahliB http3BBid.m.$ikipedia.orgB$ikiBkurikulum http3B$$$.m!edukasi.$eb.idB5;16B;5Bperkembangan!kurikulum!di!indonesia.html* mH1 http3BBtaI$imislamy."omBindeJ.phpBenB59!kurikulumB599!se arah!perkembangan! kurikulum!di!indonesia http3BB-atkoer.$ordpress."omB5;16B;9B5:Bperbedaan!kurikulum!5;16!dan!ktspB http3BBas$an89.blogspot."omB5;16B;4Bproblematika!kurikulum!5;16!tin auan.html* mH1 http3BBat"ontent."omBpubli"ationB:9:9:4:59;91999mb..teJtB!BMenyongsong! kurikulum!5;16 m.kompasiana."omBpostBedukasiB5;16B;9B16Bpokok!pokok!perubahan!pada! kurikulum!5;16B

You might also like