You are on page 1of 4

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar Matematika Brunner (1982) menyatakan pentingnya tekanan pada kemampuan peserta didik dalam berpikir intuitif dan analitik akan membuat peserta didik membuat prediksi dan terampil dalm menentukan pola. Pembelajaran matematika adala suatu bentuk kajian yang diperole dari konsep sebagai akibat logis dari kebenaran yang diterima ole sis!a. Dalam pembelajaran matematika" matematika berfungsi untuk mengembangkan penalaran melalui eksperimen. konsep peme#a an dapat dilakukan melalui simbul" tabel" yang diuraikan dalam suatu gagasan. Melalui pembelajaran matemtika ini dapat melati #ara berfikir yang sistematis" kritis dan kreatif se ingga tidak anya penalaran saja. $ala satu yang ingin dikaji dalam proses pembelajaran adala proses pembelajaran matematika masi diketemukan kendala yang mun#ul dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.Berdasarkan asil obser%asi permasala an yang mun#ul dalam proses pembelajaran matematika materi sifat&sifat bangun segitiga di kelas ' $D (egeri $ukorame )1 ke#amatan Mojoroto *ota *ediri menimbulkan masala antara lain (1) sis!a #enderung pasif dalam asilnya kurang optimal pembelajaran dan kurang pema aman ter adap materi (2) sis!a kurang moti%asi dalam proses pembelajaran se ingga permasala an ini Masi banyak pembelajaran dapat berjalan lan#ar. sis!a yang belum tuntas dalam pembelajaran matematika.+al ini terli at dari 2, anak" 1- anak diba!a kkm (,)) dan 1. anak diatas **M (,)). Dan guru berusa a mengajarkan agar anak dapat mengembangkan potensi belajar yang optimal melalui pelati an yang dilakukan dalam proses belajar. arus #epat diatasi dengan tepat agar dalam proses

/paya yang perlu dilakukan untuk menindaklanjuti masala

tersebut

adala menggunakan media konkret atau gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran matematika di kelas ' $D (egeri $ukorame )1 *e#amatan mojoroto *ota *ediri.Dalam al ini guru mempunyai ide untuk memperbaiki asil pembelajaran dengan melakukan refleksi ter adap kegiatan pembelajaran. Media *onkret (Media yang nyata)adala strategi untuk meningkatkan prestasi belajar sis!a dalam proses pembelajaran.0uru menggunakan media konkret dengan alasan menurut 1ean Piaget dalam teori kongnitifnya bila kita menginginkan anak lebi #epat memasuki ta ap yang lebi tinggi dapat diperkuat dengan pengalaman&pengalaman yang konkret. *onsep ini guru menampilkan benda nyata yang sesuai dengan materi sifat&sifat bangun segitiga di dalam kelas agar sis!a dapat meng ubungkan dan menerapkan se ingga terlibat dalam proses pembelajaran. Penggunaan media konkret dapat membantu guru untuk memperjelas karena sis!a tidak se#ara abstrak. Dan alternatif yang dipili adala metode peragaan dan 2anya ja!ab untuk menumbu kan moti%asi sis!a dan men#iptakan keadaan yang kondusif.$is!a juga dapat mengamati dan memper atikan tentang apa yang diperli atkan serta penjelasan dari guru. Berdasarkan latar belakang yang dikemukan peneliti"maka peneliti melakukan perbaikan pembelajaran dengan penelitian dengan judul 3Penggunaan Media *onkret untuk Meningkatkan Moti%asi Belajar Matematika *elas ' $D (egeri $ukorame )1 ke#amatan Mojoroto *ota *ediri. anya mema ami

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas" maka rumusan masala dalam penelitian ini adala 4 1. Bagaimanaka #ara penggunaan media konkret untuk pembelajaran matematika pada sis!a kelas ' $D (egeri $ukorame )1 *e#amatan Mojoroto *ota *ediri5

2. 6paka #ara penggunaan media konkret dapat meningkatkan Moti%asi dalam pembelajaran Matematika pada sis!a kelas ' $D( $ukorame )1 ke#amatan Mojoroto *ota *ediri5 C.Tujuan Perbaikan 6dapun tujuan dalam perbaikan ini adala sebagai berikut4 1. 2. Mendeskripsikan #ara penggunaan media konkret untuk pembelajaran matematika kelas ' $D( $ukorame )1 *e#amatan Mojoroto *ota *ediri. Mengeta ui #ara penggunaan media konkret dapat meningkatkan Moti%asi dalam pembelajaran Matematika pada sis!a kelas ' $D( $ukorame )1 *e#amatan Mojoroto *ota *ediri. D.Man aat Perbaikan 6dapun manfaat yang di arapkan dari perbaikan ini sebagai berikut4 1. Bagi guru a. Dapat memperluas !a!asan guru mengenai pembelajaran yang dikelola. b. 0uru akan lebi muda memberikan materi dalam proses pembelajaran. #. 0uru dapat saling bertukar pikiran dengan teman seja!at dalam perbaikan pembelajaran d. 0uru juga di arapkan lebi kreatif dalam penggunaan media konkret yang sesuai materi !. Bagi sis"a a. Meningkatkan moti%asi sis!a dalam proses pembelajaran. b. $is!a dapat berkreasi dan aktif dalam pembelajaran #. Meningkatkan asil prestasi d. Pema aman sis!a lebi luas dan dapat menerapkan dalam ke idupan se ari& ari. e. Melati sis!a lebi untuk dapat bekerja sama dan kritis.

#. Bagi sek$lah a. Memberikan masukan ter adap peningkatan pada diri guru pendidikan disekola tersebut. b. Me!ujudkan kerja sama antar guru dalam satu sekola untuk meme#a kan masala pembelajaran. #. Meningkatkan mutu pembelajaran dan kemampuan profesional para guru.

You might also like