You are on page 1of 9

HAK atas KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kekayaan Intelektual adalah pengakuan hukum yang memberikan pemegang Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk mengatur penggunaan gagasan-gagasan dan ekspresi yang diciptakannya untuk jangka waktu tertentu. Istilah 'kekayaan intelektual' mencerminkan bahwa hal tersebut merupakan hasil pikiran atau intelektualitas, dan bahwa hak kekayaan intelektual dapat dilindungi oleh hukum sebagaimana bentuk hak milik lainnya.

Aneka Ragam HaKI 1. Hak Cipta


Berdasarkan pasal 1 ayat 1 ndang- ndang !omor 1" #ahun $%%$ #entang &ak

'ipta( &ak 'ipta adalah hak eksklusi) bagi *encipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan i+in untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. SUBYEK HAK CI TA ,ubyek &ak 'ipta adalah *encipta dan *emegang &ak 'ipta. *encipta adalah seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersi)at pribadi. ,ementara *emegang &ak 'ipta adalah *encipta sebagai *emilik &ak 'ipta atau orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari orang tersebut diatas. -ang dianggap sebagai *encipta adalah orang yang namanya terda)tar dalam .a)tar mum 'iptaan dan pengumuman resmi tentang penda)taran pada .epartemen /ehakiman0 dan orang yang namanya disebut dalam ciptaan atau diumumkan sebagai pencipta (*asal 1). 2ika suatu ciptaan terdiri dari beberapa bagian tersendiri yang diciptakan dua orang atau lebih, maka yang dianggap sebagai *encipta ialah orang yang memimpin serta mengawasi penyelesaian seluruh ciptaan itu atau jika tidak ada orang itu, orang yang menghimpunnya (*asal 3). !egara memegang &ak 'ipta atas karya peningkatan pra sejarah, sejarah dan benda budaya nasional lainnya. !egara juga memegang &ak 'ipta terhadap luar negeri atas

ciptaan berikut ( hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama, seperti cerita, hkayat, dongeng, legenda, babad, lagu, kerajinan tangan, koreogra)i, tarian, kaligra)i dan karya seni lainnya dipelihara dan dilindungi oleh !egara (*asal 1%). Bila suatu ciptaan tidak diketahui penciptanya dan ciptaan itu belum diterbitkan, maka !egara memegang &ak 'ipta atas ciptaan tersebut untuk kepentingan penciptanya (*asal 1% ayat 1).

!BYEK HAK CI TA 4byek &ak 'ipta adalah 'iptaan yaitu hasil setiap karya *encipta dalam bentuk yang khas dan menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni dan sastra. 'iptaan yang dilindungi adalah 'iptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang meliputi karya ( a) Buku, program komputer, pam)let, susunan perwajahan karya tulis yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis lainnya. b) 'eramah, kuliah, pidato dan ciptaan lainnya yang diwujudkan dalam cara duicapkan. c) 5lat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. d) 'iptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks, termasuk karawitan dan rekaman suara. e) .rama, tari (koreogra)i), pewayangan, pantomim. )) /arya pertunjukan. g) /arya siaran. h) ,eni rupa dalam segala bentuk seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligra)i, seni pahat, seni patung, kolase, seni terapan yang berupa seni kerajinan tangan. i) 5rsitektur. j) *eta. k) ,eni batik. l) 6otogra)i. m) ,inematogra)i. n) #erjemahan, ta)sir, saduran, bunga rampai dan karya lainnya dari hasil pengalih wujudan.

".

ATEN Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Paten: *aten adalah hak eksklusi) yang diberikan oleh !egara kepada In7entor atas hasil In7ensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri In7ensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

Berbeda dengan hak cipta yang melindungi sebuah karya, paten melindungi sebuah ide, bukan ekspresi dari ide tersebut. *ada hak cipta, seseorang lain berhak membuat karya lain yang )ungsinya sama asalkan tidak dibuat berdasarkan karya orang lain yang memiliki hak cipta. ,edangkan pada paten, seseorang tidak berhak untuk membuat sebuah karya yang cara bekerjanya sama dengan sebuah ide yang dipatenkan.

SUBYEK HAK ATEN ,ubyek &ak *atent adalah *enemu dan *emegang *aten. *enemu adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang bersama-sama melaksanakan kegiatan yang menghasilkan penemuan. ,ementara pemegang *aten adalah penemu sebagai pemilik hak paten atau orang yang menerima hak tersebut dari pemilik paten atau orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari orang tersebut di atas, yang terda)tar dalam .a)tar mum *aten.

!BYEK HAK ATEN *enemuan (in7ention) merupakan obyek hak paten, yaitu kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang teknologi, yang dapat berupa proses atau hasil produksi atau penyempurnaan dan pengembangan proses atau hasil produksi.

#ASA BERLAKU HAK ATEN mumnya masa berlaku hak paten adalah $% tahun terhitung sejak tanggal penerimaan permintaan paten (*asal "). /husus untuk paten sederhana diberikan jangka waktu sampai 1% tahun sejak tanggal diberikan ,urat *aten ,ederhana (*asal1%).

EN$A%TARAN HAK ATEN *aten diberikan atas dasar permintaan, dimana setiap permintaan paten hanya dapat diajukan untuk satu penemuan (*asal $8 ayat $9). *ermintaan paten diajukan dengan membayar biaya kepada /antor *aten (*asal $1). *ermintaan paten diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesai kepada /antor *aten. ,urat *ermintaan harus memuat antara lain ( a) klaim yang terkandung dalam penemuan0 b) deskripsi tertulis tentang penemuan, yang secara lengkap memuat keterangan tentang cara melaksanakan penemuan, dan c) abstraksi mengenai penemuan (*asal 8%). /antor *aten mengumumkan permintaan paten dalam 1: bulan setelah tanggal permintaan paten (*asal 9;).

&. #ERK $A'AN' (TRADEMARK)

Berdasarkan pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek: <erek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huru)-huru), angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

SUBYEK HAK #EREK ,ubyek hak merek adalah pemilik merek yang terda)tar dalam .a)tar mum <erk untuk jangka waktu tertentu menggunakan sendiri merk tersebut atau membuat i+in kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum. *emilik merk dapat terdiri satu orang, atau bersama-sama atau badan hukum.

*ENIS #ERK ndang-undang <erk mengenal 8 jenis merk, yaitu <erk .agang, <erk 2asa dan <erk /olekti). <erk .agang adalah merk yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya. <erk 2asa adalah merk yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapaorang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya. ,edangkan <erk /olekti) adalah merk yang digunakan pada barang atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum sec=ara bersama-sama untukmembedakan dengan barang atau jasa sejenis lainnya.

ERSYARATAN #ERK /etentuan unsur ( a) Bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum. b) #idak memiliki daya pembeda. c) #elah menjadi milik umum, atau d) <erupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimintakan penda)taran. <erk mengatur apa saja yang tidak dapat dijadikan suatu merk. <enurut *asal 1 merk tidak dapat dida)tarkan apabila mengandung salag satu

EN$A%TARAN #ERK *enda)taran merk adalah untuk memberikan status bahwa penda)tar dianggap sebagai pemakai pertama sampai ada orang lain yang membuktikan sebaliknya. 5da $ sistem yang dianut dalam penda)tran merk, yaitu sistem deklarati) dan sistem konstituti). .alam sistem deklarati) titik berat diletakan atas pemakaian pertama. ,iapa yang memakai pertama suatu merk dialah yang dianggap berhak

menurut hukum atas merk bersangkutan. 2adi pemakaian pertama yang menciptakan hak atas merk, bukan penda)taran.

+. RAHASIA $A'AN' (TRADE SECRET). Menurut pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang ahas!a

"agang: >ahasia .agang adalah in)ormasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan?atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik >ahasia .agang.

,. SER-ICE #ARK. 5dalah kata, prase, logo, simbol, warna, suara, bau yang digunakan oleh sebuah bisnis untuk mengindenti)ikasi sebuah layanan dan membedakannya dari kompetitornya. *ada prakteknya perlindungan hukum untuk merek dagang sedang ser#!$e mark untuk identitasnya. 'ontoh( ''*egadaian( menyelesaikan masalah tanpa masalah''.

.. $ESAIN IN$USTRI. Berdasarkan pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang "esa!n %ndustr!: .esain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, kon)igurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

SISTE# HAKI
,istem &a/I merupakan hak pri7at (pri7ate rights). .isinilah ciri khas &a/I. ,eseorang bebas untuk mengajukan permohonan atau menda)tarkan karya intelektualnya atau tidak. &ak eksklusi) yang diberikan !egara kepada indi7idu pelaku &a/I (in7entor, pencipta, pendesain dan sebagainya) tiada lain dimaksudkan sebagai penghargaan atas hasil karya (kreati7itas)nya dan agar orang lain terangsang untuk dapat lebih lanjut mengembangkannya lagi, sehingga dengan sistem &a/I tersebut kepentingan masyarakat ditentukan melalui mekanisme pasar.

.i samping itu sistem &a/I menunjang diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas segala bentuk kreati7itas manusia sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau hasil karya lainnya yang sama dapat dihindarkan?dicegah. .engan dukungan dokumentasi yang baik tersebut, diharapkan masyarakat dapat meman)aatkannya dengan maksimal untuk keperluan hidupnya atau mengembangkannya lebih lanjut untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi lagi.

HAKI ERAN'KAT LUNAK


.i Indonesia, &a/I *@ termasuk ke dalam kategori &ak 'ipta ( &opyr!ght). Beberapa negara, mengi+inkan pematenan perangkat lunak. *ada industri perangkat lunak, sangat umum perusahaan besar memiliki port)olio paten yang berjumlah ratusan, bahkan ribuan. ,ebagian besar perusahaan-perusahaan ini memiliki perjanjian $ross-l!$ens!ng, artinya '',aya i+inkan anda menggunakan paten saya asalkan saya boleh menggunakan paten anda''. 5kibatnya hukum paten pada industri perangkat lunak sangat merugikan perusahaan-perusahaan kecil yang cenderung tidak memiliki paten. #etapi ada juga perusahaan kecil yang menyalahgunakan hal ini. Banyak pihak tidak setuju terhadap paten perangkat lunak karena sangat merugikan industri perangkat lunak. ,ebuah paten berlaku di sebuah negara. 2ika sebuah perusahaan ingin patennya berlaku di negara lain, maka perusahaan tersebut harus menda)tarkan patennya di negara lain tersebut. #idak seperti hak cipta, paten harus dida)tarkan terlebih dahulu sebelum berlaku.

engetahuan $asa/ 0an $asa/ Hukum #engenai Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang 0ianta/anya Hak Cipta.
&ukum mengatur beberapa macam kekayaan yang dapat dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum. #erdapat tiga jenis benda yang dapat dijadikan kekayaan atau hak milik, yaitu ( (1) Benda bergerak, seperti emas, perak, kopi, teh, alat-alat elektronik, peralatan telekominukasi dan in)ormasi, dan sebagainya0 ($) Benda tidak bergerak, seperti tanah, rumah, toko, dan pabrik0 (8) Benda tidak berwujud, seperti paten, merek, dan hak cipta. &ak 5tas /ekayaan Intelektual (&5/I) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud. Berbeda dengan hak-hak kelompok pertama dan kedua yang si)atnya berwujud, &ak 5tas /ekayaan Intelektual si)atnya berwujud, berupa in)ormasi, ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan dan sebaginya yang tidak mempunyai bentuk tertentu. &ak 5tas /ekayaan Intelektual (&5/I) atau &ak <ilik Intelektual (&<I) atau harta intelek (di <alaysia) ini merupakan padanan dari bahasa Inggris intellectual property right. /ata AintelektualA tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia (the creations o) the human mind) (BI*4, 1"::(8). >uang @ingkup &ak 5tas /ekayaan Intelektual (&5/I) yang memerlukan perlindungan hukum secara internasional yaitu ( 1. hak cipta dan hak-hak berkaitan dengan hak cipta0 $. merek0 8. indikasi geogra)is0 9. rancangan industri0 1. paten0 3. desain layout dari lingkaran elektronik terpadu0 ;. perlindungan terhadap rahasia dagang (undisclosed in)ormation)0 :. pengendalian praktek-praktek persaingan tidak sehat dalam perjanjian lisensi. *embagian lainnya yang dilakukan oleh para ahli adalah dengan mengelompokkan &ak 5tas /ekayaan Intelektual sebagai induknya yang memiliki dua cabang besar yaitu ( 1. hak milik perindustrian?hak atas kekayaan perindustrian (industrial property right)0 $. hak cipta (copyright) beserta hak-hak berkaitan dengan hak cipta (neighboring rights). &ak cipta diberikan terhadap ciptaan dalam ruang lingkup bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan. &ak cipta hanya diberikan secara eksklusi) kepada pencipta, yaitu Aseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersi)at pribadiA. *erbedaan antara hak cipta (copyright) dengan hak-hak yang berkaitan dengan hak cipta (neighboring rights) terletak pada subyek haknya. *ada hak cipta subyek haknya adalah pencipta sedangkan pada hak-hak yang berkaitan dengan hak cipta subyek haknya adalah artis pertunjukan terhadap penampilannya, produser rekaman terhadap rekaman yang dihasilkannya, dan organisasi penyiaran terhadap program radio dan tele7isinya. Baik hak cipta maupun hak-hak yang berkaitan dengan hak cipta di Indonesia diatur dalam satu undang-undang, yaitu &ak 'ipta ( &') . ndang- ndang

*aten diberikan dalam ruang lingkup bidang teknologi, yaitu ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses industri. .i samping paten, dikenal pula paten sederhana (utility models) yang hampir sama dengan paten, tetapi memiliki syarat-syarat perlindungan yang lebih sederhana. *aten dan paten sederhana di Indonesia diatur dalam ndang *aten ( *). ndang-

<erek merupakan tanda yang digunakan untuk membedakan produk (barang dan atau jasa) tertentu dengan yang lainnya dalam rangka memperlancar perdagangan, menjaga kualitas, dan melindungi produsen dan konsumen. Indikasi geographis merupakan tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena )aktor lingkungan geogra)is, termasuk alam, )aktor manusia, atau kombinasi dari kedua )aktor tersebut yang memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. 2adi, disamping tanda berupa merek juga dikenal tanda berupa indikasi geogra)is berkaitan dengan )aktor tertentu. <erek dan indikasi geogra)is di Indonesia diatur dalam ndang- ndang <erek ( <).

HAK1HAK K!NSU#EN -ayasan @embaga /onsumen Indonesia (-@/I) merumuskan hak-hak konsumen adalah sbb ( 1. &ak keamanan dan keselamatan $. &ak mendapatkan in)ormasi yang jelas 8. &ak memilih 9. &ak untuk didengar pendapat dan keluhannya 1. &ak atas lingkungan hidup

"

You might also like