Dr.

Rustanti Page 1 Owner: JC

INFEKSI PARASIT
SUBTITLE : CACING
Etiologi

ASCARIASIS

Penyebab: Ascaris lumbricoides panjang 2 cm ! "# cm panjang " mm ! $ mm bertelur % 2 & butir' (ari Telur ini )eluar dari tubu( manusia melalui *aeces+ u)uran telur : "# , - # , Ascaris lumbricoides tersebar luas di daera( tropis In*e)si ascaris pada ana) . / ta(un 0 $ 1 - / 1

2ara In*e)si

Telur ascaris yang in*e)ti* tertelan manusia dan mencapai duodenum+ di sini telur menjadi lar3a 4ar3a ini menembus dinding usus+ melalui saluran lim*e bermigrasi )e (epar dan paru 5anya)nya lar3a di paru-paru menimbul)an gejala Loefller Syndrome' Atypical Pneumonia 4ar3a mencapai epiglottis dan )embali )e usus )ecil& 6i sini tumbu( menjadi cacing de7asa+ cacing betina bertelur lagi Perjalanan cacing (ingga menjadi de7asa % " bulan

8ejala Klini)

5iasanya tanpa gejala Ene)+ munta(+ sa)it perut+ tida) ada na*su ma)an+ )urus+ su)ar tidur+ cengeng+ sedi)it panas+ )oli) 9assa dari cacing dpt menyebab)an obstru)si usus 6pt juga menyebab)an per*orasi usus+ intususepsi+ paralitic ileus

6iagnosis

6itemu)an telur ascaris dalam *aeces Keluar cacing ascaris bersama *aeces' munta(

Prognosis
5ai)

Pencega(an

:bat cacing setiap " bulan

T(erapy

Pyrantel+ le3amisol+ mebenda;ol+ albenda;ol

Dr. Rustanti Page 2 Owner: JC

OXYURIASIS
Etiologi
Penyebab : :<yuris 3ermicularis' cacing )remi' Enterobius 3ermicularis =antan beru)uran 2 ! # mm dan yang betina beru)uran > ! /" mm

Patogenesis

?idup di caecum dan appendi< 6alam )eadaan gra3id+ betina pinda( )e anus dan bertelur di situ Telur berbentu) lonjong& :3al+ datar pada / sisi Telur ini setela( tertelan+ masu) )e duodenum menjadi lar3a+ )emudian migrasi )e caecum menjadi de7asa setela( /# ! 2> (ari 5etina yang gra3id migrasi )e anus pada 7a)tu malam+ menimbul)an gatal yang (ebat Pada ana) 7anita+ cacing ini dapat memasu)i daera( genitalia menimbul)an salpingitis

8ejala Klini)

6pt menimbul)an gejala seperti appendicitis Pruritus ani Ana) cengeng+ insomnia+ 3aginitis

6iagnosis

Telur in*e)ti* di *aeces 6itemu)an dengan cara s7ab perianal

2ara In*e)si

9enelan telur Auto in*e)si @melalui ma)ananA

Prognosis
5ai)

Pre3enti*

?ygiene yang bai)

T(erapy

Pyri3inium pamoat Pipera;ine citrat Pirantel / g' )g55+ single dose

Etiologi

ANKILOSTOMIASIS

Dr. Rustanti Page 3 Owner: JC

Necator americanus Ancylostoma duodenale

2ara In*e)si

4ar3a menembus )ulit )a)i+ masu) )e dalam dara(+ )e jantung+ paru-paru+ al3eolus+ bronc(us+ laryn<+ melalui epiglottis tertelan+ masu) duodenum menjadi de7asa Atau: Telur cacing tertular @spt ascarisA 2acing de7asa mempunyai )ait untu) bergantung pada mucosa usus (alus+ meng(isap dara( &" cc ! &> cc' (ari 5etina bertelur 2B& !" & ' (ari

8ejala

Anemia ?ypoc(rom 9icrositer 8ejala ringan apabila an)ilostoma . / 8ejala sedang apabila an)ilostoma / !# 8ejala berat apabila an)ilostoma C # 8atal 7a)tu lar3a menembus )ulit urticaria

6iagnosis

Telur cacing dalam tinja

Prognosis
5ai)

T(erapy

TKTP @Tinggi Kalori Tinggi ProteinA Fe Trans*usi dara( Alcopar Pyrantel' combantrin

Etiologi

AMUBIASIS

Entamoeba (ystolitica # bentu):

Dr. Rustanti Page 4 Owner: JC

/& 2& "& B& #& 9inuta dalam usus besar D)uran > ! /2 ,+ inti besar ! " 1 dari sel Pre)isti) Dsus besar sampai rectum+ inti lebi( besar % B21 dari sel Kisti) D)uran E ! /2 ,+ )eluar bersama tinja 9eta)isti) Kista peca(+ )embali menjadi minuta ?istoliti)a Patologi+ mulai dari ddg usus menyebar )e alat lain D)uran : /2 ! " ,+ selalu bergera) dengan pseudopodia

2ara In*e)si

Kista (idup lama di luar tubu( 5ersama ma)anan' minuman masu) )e dalam tubu( manusia+ mengalami peruba(an bentu)

Patogenesis

Entamoeba (ystolitica menembus dinding usus menyebar )e paru+ (ati+ ota) Paling sering caecum+ colon+ appendi<+ sigmoid In3asi dari ddg usus+ menimbul)an necrosis s(g timbul ulcus Amoeba mencapai (ati melalui sir)ulasi portal @sering di bagian atas+ )ananA 6alam (ati+ berbentu) abses+ berisi jaringan ne)roti) dan dara(+ bila abses peca(+ )eluar pus ber7arna tengguli

8ejala Klini)

Amoebiasis asymptomatik : ditemu)an amoeba dalam tinja+ tanpa gejala Amoebiasis kronik non dysentri : sa)it perut+ )onstipasi+ )embung tanpa diare

Amoebiasis berat : diare berat dengan lendir dan dara(+ sa)it perut+ panas+ tenesmus
Amoebiasis hati (abses hati : panas tinggi+ nyeri perut )anan atas+ batu)-batu) 6iagnosis pasti : bila abses peca(+ )eluar pus+ 7arna tengguli+ steril+ tida) berbau Pemeri)saan yang dila)u)an : - aspirasi (ati - *oto t(ora< - scan li3er - DS8 Amoebiasis k!lit o 4u)a dengan tepi tajam+ nyeri+ muda( berdara( o 6aera( yang sering ter)ena : penis+ 3ul3a+ perut sebela( )anan

Pemeri)saan 4ab

E&(ystolitica dalam tinja Tinja segar F eosin /1 atau lugol /1

6iagnosis

Dr. Rustanti Page 5 Owner: JC

Signoidos)opi Dlcus amoeba 2 cm dengan e)sudat )uning+ mucosa (yperemia+ oedem+ sigmoidos)opi (arus (ati-(ati+ usus rapu( se(ingga muda( per*orasi Dlcus sering terdapat di caecum+ colon ascendent 5isa juga dengan *oto abdomen

T(erapy

Emetin ?2l / g' )g55' (ari untu) / (ari 2(loroGuine / g')g55' (ari untu) 2/ (ari 9etronida;ole # g' )g55' (ari untu) # (ari Tetrasi)lin 2 g ! B g' )g55' (ari @sebai)nya tida) diberi untu) ana) . E ta(unA

SUBTITLE : "A#U$
Kulit dan mucosa o 6ermatop(ytosis o Ptyriasis 3ersicolor o Super*icial candidosis Subcutan+ )ulit+ tulang o 9ycetoma o 2(romomycosis o Sporotric(osis Sistemi) - Paru-paru+ 8IT o ?istoplasmosis o 5lastomycosis o 2occidiomycosis o Paracoccidiomycosis o 2ryptococcus o Aspergillus o 9ucor mycosis

MYCOSIS

SUBCUTAN % #y&etoma

6isebut juga mad!ra foot 6isebab)an ole( a&tinomy&etoma Proses supurati* c(ronic % 2 mm Harna bisa puti( )uning' (itam' mera( Terjadi pembeng)a)an subcutis )eras di )a)i dan tangan 5isa terjadi pengrusa)an tulang+ di)eta(ui dari *oto tulang Nyeri 6iagnosis 6engan biopsi )ultur Terdapat lu)a yang mengandung pus T(erapy 6apsone+ cotrimo<a;ole+ sul*onamide

Dr. Rustanti Page 6 Owner: JC

E)sisi+ amputasi

Chromomy&osis

In*e)si )uman yang )roni) 6isebab)an ole( jamur yang mengandung pigmen P(ialop(ora+ Fonsecara+ 2la3osporium 4u)a di )ulit luas+ sering ditemu)an di e)stremitas+ penyebaran perla(an seluru( )a)i 6iagnosis 6ari biopsi )ulit yang ter)ena 6itemu)an sel-sel yang pigmentid T(erapy Flucytosin 6apat di)ombinasi dengan Amp(otericin 5 5ole( juga diberi)an Ketocona;ole dan T(iabenda;ole

Sporotri&hosis

6isebab)an ole( Sporothri' s&hem&hii 6idpt)an pada sayuran dan tanaman 5isa menyebab)an in*e)si sistemi) yaitu )e paru+ sendi+ selaput ota) Sering ditemu)an di DSA+ Ameri)a Selatan+ A*ri)a+ Australia 6itemu)an: nodule di )ulit dan ulcus 6itemu)an juga di saluran geta( bening 6iagnosis 5iopsi )ultur+ smear+ curret T(erapy Kalium Iodida :ral : Ketocona;ole - S(STE#IC #(C)SIS * In*e)si sistemi) yang disebab)an ole( jamur biasanya *atal yapi jarang Fo)us in*e)si biasanya di paru-paru ?istoplasmosis o Classi&al +istoplasmosis endemi) di DSA pusat dan timur+ 2anada+ A*ri)a+ India+ Australia o Afri&a +istoplasmosis di A*ri)a Pusat dan 5arat Penyebab: +istoplasma &aps!lat!m 6iisolasi dari tana(+ ditular)an ole( burung dan )elela7ar 5esarnya: o 2lassical ?istoplasmosis 2 ! B m o A*rica ?istoplasmosis / /# m 8ejala Panas 9enggigil Sa)it )epala

5atu) Sesa)

6itemu)an eryt(ema nodule Art(ritis

Dr. Rustanti Page 7 Owner: JC

Pada *oto t(ora< ditemu)an : infiltrat diff!se In*e)si sembu( tanpa terapi& ?anya dengan istira(at Iang berat diobati dengan Amp(otericin 5 i&3 8ejala menyerupai in*e)si primer

2andida albicans merupa)an jamur yang sering ditemu)an pada neonatus 5iasanya tanpa gejala Seseorang dpt terin*e)si pada )eadaan: o 6aya ta(an tubu( o Pemberian antibioti) berlebi(an o Pema)aian corticosteroid yang lama o 6apat terjadi pertumbu(an jamur yang berlebi(an Keadaan-)eadaan di atas dapat menimbul)an )elainan berupa stomatitis+ diare+ dermatitis+ in*e)si parenteral In*e)si mula-mula di mulut+ )emudian esop(agus dan 8IT J menyebab)an diare Pada bayi yg mendapat)an ma)anan parenteral dalam 7a)tu lama sering timbul )ematian ole( )arena in*e)si parenteral jamur @sepsisA

CANDIDIASIS

Stomatitis

6imulai sebagai berca) puti( pada lida(+ bibir+ mu)osa mulut 6apat dibeda)an dengan sisa susu yaitu su)ar dilepas)an dari dasarnya 6iagnosis dibuat dengan membuat sed (apus yg di7arnai dengan 9et(ylene 5lue tampa) #iseli!m dan spora yang )(as Pengobatan lo)al dapat diberi)an 8entian Kiolet +#1 dioles)an pada lida( dan mu)osa mulut :bat yang lebi( bai) yaitu Nystatin "< / & u' (r 5isa juga diberi)an Amp(otericin @*ungilinA / minggu

SUBTITLE : ,$)T)-)A
6e*inisi 9alaria adala( penya)it in*e)si a)ut dan )ronis yang disebab)an ole( Plasmodium malariae dengan demam yang re)uren+ anemia dan splenomegaly B macam parasit malaria: 1. P&*alciparum malaria tropicana 2. P&3i3a< malaria tertiana 3. P&malariae malaria Guartana 4. P&o3ale malaria o3ale Saat ini malaria masi( banya) terdapat di luar pulau =a7a ! 5ali 4ing)ungan ?idup /& 6alam tubu( manusia+ parasit ber)embang bia) ase)sual @ski.o/oniA Sporo;oit masu) )e dlm tb( manusia melalui gigitan nyamu) )e peredaran dara( dan bersarang di (ati& Si)lus preeritrositer @di luar eritrositA : tro*o;oit ! s)i;on ! mero;oit )emudian mero;oit masu) )e sel dara( mera( dan sebagian )embali )e (ati

MALARIA

Dr. Rustanti Page 8 Owner: JC

Si)lus eritrositer : mero;oit tro*o;oit s)i;on peca( ! mero;oit masu) )e sel dara( mera( Sebag mero;oit membentu) mi)ro dan ma)rogametosit 2& 6alam tubu( nyamu)+ ma)ro dan mi)rogametosit ber)embang menjadi mi)ro dan ma)rogametosit yang membentu) ;igot yang disebut ookinet :o)inet menembus lambung nyamu) membentu) ookista yg membentu) banya) sporo;oit Sporo;oit masu) )e dalam )elenjar liur nyamu)+ siap masu) )e sel dara( mera( manusia 2ara In*e)si 9elalui gigitan nyamu) sebag besar )ena pada manusia se(at Trans*usi dara( =arum sunti) Plasenta @pd bayi 7a)tu la(ir suda( )ena )rn ibu sd( )ena malariaA :ral tapi tida) bisa pada manusia+ tetapi pada ayam+ burung+ monyet 8ejala Klinis 6emam terjadi " stadium: /& Stadium dingin @menggigilA 2& Stadium demam "& Stadium ber)eringat 9asa In)ubasi Plasmodium *alciparum : /2 (ari @paling beratA Plasmodium 3i3a< dan o3ale : /" ! /# (ari Plasmodium malariae : 2> ! " (ari
Stadium dingin : menggigil dan )edinginan @berlangsung /# menit sampai / jamA Stadium demam: o P&*alciparum setiap 2B ! B> jam o P&3i3a< dan P&o3ale setiap B> jam o P&malariae setiap E2 jam Stadium ber)eringat : ber)eringat banya)+ su(u menurun Pada malaria tropica gejala paling berat )oma+ )ejang-)ejang+ bla&k 0ater fe1er+ icterus+ munta(-munta( 8ejala lain: limpa membesar+ anemia )rn by) eritrosit yg peca( 4aboratorium ?b turun )arena pengrusa)an eritrosit ole( parasit+ pene)anan eritropoeisis+ (emolisis Pada sumsum tulang: (iperemi)+ pigmentasi a)ti*+ (iperplasi dari normoblas 6ara( tepi : poi)ilositosis+ anisositosis+ poli)romasi+ trombositopeni Fibrinogen pada malaria tropica Plasma protein turun terutama albumin 2(olesterol + glu)osa + Kalium , LED Proteinuria

#ALA$IA T$),ICANA #ALA$IA 2UA$TANA

Parasit menyerang reti)ulosit 21 eritrosit yang terserang Parasit berbentu) sitoplasma ameboid 9enyerang eritrosit yang matang /1 Parasit berbentu) pita

Dr. Rustanti Page 9 Owner: JC

S)i;on berbentu) b!n/a ros 6iagnosis o 6ari gejala )lini) : demam+ menggigil o 6itemu)an parasit pada pemeri)saan dara( tepi' dara( tebal Pengobatan Um!r 4 tah!n +ar i I II III 4 * 5 tah!n I II III 5 * 6 tah!n I II III 6 * 47 tah!n I II III B B " " Chloro3!ine (m/ E# ! /# E# ! /# L dosis /# ! " /# ! " L dosis !B !B L dosis !$ !$ L dosis ,rima3!ine (m/ Tida) diberi)an Tida) diberi)an Tida) diberi)an 2+# 2+# 2+# # # # / / /

Atau c(loroGuine: o ?ari I / g' )g55 o ?ari II / g' )g55 o ?ari III # g' )g55 =i)a (ari )e IK masi( panas diberi)an: o 8ina s!lfat " g' )g55' (ari selama E (ari atau fansidar 2 ! " g' )g55' (ari /</ o Trans*usi bila 8b 2> g1 o 9alaria cerebral diberi in*us Pencega(an 5ila masu) )e daera( sistemi) malaria o KloroGuine # g')g55 / minggu / )ali o Fansidar / ! /# g' )g55 / minggu / )ali 9eng(indari dari gigitan nyamu) dengan cara mema)ai )elambu atau obat nyamu) Pirimet(amine +# ! +E# g' )g55 / minggu / (ari 2atatan: Dntu) mencega( malaria dila)u)an pada malam (ari Dntu) mencega( 6?F dila)u)an penyemprotan pada siang (ari