You are on page 1of 11

1.1. Latar Belakang Perkembangan pembangunan saat ini menunjukkan ketimpangan antara pembangunan sektor ekonomi dan lingkungan.

Prioritas pembangunan sektor ekonomi memegang porsi yang lebih dominan dengan secara langsung maupun tidak langsung mengabaikan sektor lingkungan. Pengabaian pembangunan sektor lingkungan menyebabkan terjadinya degradasi kualitas lingkungan. Kecenderungan yang lebih dominan yaitu mengabaikan pertimbangan nilai tradisi dan sejarah. Terjadinya pergeseran terhadap nilai nilai sosial dan budaya seiring dengan fenomena global yaitu lebih mengedepankan nilai manfaat ekonomi/finansial. Pergeseran nilai tersebut menimbulkan dampak perubahan pada tatanan lingkungan binaan seperti terjadinya perubahan wajah lingkungan permukiman baik dari aspek lingkungan maupun bangunannya. Dampak negatif akibat diabaikannya nilai nilai yang lebih esensial pada pembangunan dapat mengakibatkan menurunnya jumlah bangunan dan kawasan bersejarah di sebagian besar kota kota di Indonesia dari tahun ke tahun. kibatnya! kegiatan pembangunan yang cenderung berorientasi pada pertumbuhan ekonomi secara betahap dapat menghilangkan jejak sejarah yang antara lain berwujud suatu lingkungan binaan. Dengan semakin diabaikannya lingkungan permukiman bersejarah berarti secara perlahan lahan lingkungan permukiman tradisional / bersejarah akan menghilang dan artinya tidak akan ada lagi bagian dari sejarah suatu tempat yang sebenarnya telah menciptakan suatu aset penting bagi daerah yang bersangkutan berupa "jati diri lingkungan binaan" yang memberikan identitas tersendiri bagi keanekaragaman budaya di #usantara. $angat dikhawatirkan! suatu saat nanti generasi mendatang tidak akan lagi dapat melihat dan mengetahui sejarah dan budaya suatu daerah yang tercermin dalam lingkungan binaannya.

I-1

$ecara umumnya! nilai kesejarahan dari suatu tempat/daerah berkaitan erat dengan aspek tradisional yang sudah eksis dan berkembang di daerah tersebut. $etiap upaya pelestarian terhadap "nilai kesejarahan serta eksistensi tradisional" pada suatu lingkungan binaan bukan berarti dapat menghambat pembangunan ekonomi melainkan justru harus dapat saling bersinergi! saling mendukung dan sejalan tanpa harus mengorbankan salah satu nya serta menciptakan suatu ikatan yang kuat dalam pembangunan. %aka aspek pelestarian merupakan hal yang sangat rele&an untuk dilestarikan dalam pengembangan suatu lingkungan binaan. 'ndang(undang )I. #omor *+ Tahun *,,* tentang -angunan .edung pasal /+ mengamanatkan bahwa bangunan gedung dan lingkungannya yang ditetapkan sebagai cagar budaya sesuai dengan peraturan perundang(undangan harus dilindungi dan dilestarikan. Pelaksanaan perbaikan! pemugaran! perlindungan! serta pemeliharaan atas bangunan gedung dan lingkungannya hanya dapat dilakukan sepanjang tidak mengubah nilai dan/atau karakter cagar budaya yang dikandungnya dan dilaksanakan secara tertib administratif! menjamin kelaikan fungsi bangunan gedung dan lingkungannya sesuai dengan peraturan perundang( undangan. Perlindungan dan pelestarian meliputi kegiatan penetapan dan pemanfaatan termasuk perawatan dan pemugaran! serta kegiatan pengawasannya yang dilakukan dengan mengikuti kaidah pelestarian serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendekatan yang dilakukan dalam melaksanakan penataan lingkungan permukiman tradisional adalah0 1. Koordinasi dan sinkronisasi dengan Pemerintah Daerah. *. Pendekatan Tridaya sebagai upaya pemberdayaan terhadap aspek manusia! lingkungan dan kegiatan ekonomi masyarakat setempat. /. 2as "Berkelanjutan" sebagai salah satu pertimbangan penting untuk menjamin kelangsungan kegiatan. 3. )embug warga dalam upaya menggali sebanyak mungkin aspirasi masyarakat! selain itu juga melakukan pelatihan keterampilan teknis dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Permukiman tradisional merupakan salah satu contoh wujud cagar budaya yang sepatutnya untuk di jaga dan dilestarikan keberadaannya yang merupakan jatidiri bangsa Indonesia dengan keberagaman yang dimilikinya. Terdapat
I-2

beberapa kriteria dasar lokasi kegiatan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah yaitu0 1. 4ingkungan permukiman yang memiliki/terdiri dari bangunan bangunan tradisional 5kedaerahan6! bersejarah! perdagangan! kelompok industri rumah tangga yang mempunyai ciri khas tertentu. *. $ecara sosial(budaya perlu untuk di revive 5pernah "hidup dan dikenal"6. /. $ecara ekonomi! pernah dan punya potensi untuk dikembangkan. 3. 4ingkungan permukiman dan bangunan yang bercirikan heritage 5pusaka6. -erdasarkan uraian di atas! kegiatan penyusunan )encana Tindak Penataan 4ingkungan Permukiman Tradisional/bersejarah di Indonesia ini dimaksudkan agar setiap upaya pelestarian 5konser&asi6 sangat selaras dengan maksud dan tujuan yang tersurat dan tersirat dalam 'ndang('ndang )l. #omor 7 Tahun 188* tentang -enda 9agar -udaya. Konser&asi merupakan istilah yang menjadi payung dari semua kegiatan pelestarian 5The -urra charter for the conser&ation of place cultural significant! 18+1! hal *6. Konser&asi adalah segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya dilindungi dan terpelihara dengan baik. Konser&asi dapat meliputi seluruh kegiatan perlindungan dan pemeliharaan! pengelolaan! pemanfaatan! dan pengawasan berdasarkan suatu peraturan perundang(undangan. Penyelenggaraan konser&asi dapat mencakup preser&asi! restorasi! rekonstruksi! pemugaran dan re&italisasi 1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Maksud dapun maksud Penyusunan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah Kabupaten Karangasem :%enemukan Konsep Pengembangan adalah upaya untuk Permukiman Kawasan

Tradisional/-ersejarah di Kabupaten Karangasem secara khusus; baik dari segi ekonomi! sosial budaya! fisik dan lingkungan untuk melindungi kelestarian kawasan tersebut. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan konsep perencanaan penataan kawasan yang dapat digunakan sebagai paduan dan acuan bagi aparat! masyarakat dan swasta dalam menyusun program merencanakan dan
I-3

mengembangkan suatu kawasan penataan. )encana ini digunakan untuk kegiatan pengaturan dan pengendalian pertumbuhan kawasan yang merupakan tindak lanjut dari pengaturan tata ruang kota. 1.2.2. Tujuan dapun tujuan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah Kabupaten Karangasem adalah agar diperoleh suatu rencana pengembangan in&estasi di kawasan terpilih yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi di dalam dan di luar kawasan serta memberikan pengaruh ganda terhadap pertumbuhan ekonomi kota serta terwujudnya penataan bangunan dan lingkungan di kawasan permukiman tradisional dengan baik. 1.2.3. Sasaran dapun sasaran dari Pekerjaan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah Kabupaten Karangasem adalah sebagai berikut 0 1. Diperoleh kajian terhadap kawasan ditinjau tentati&e ditinjau dari konstelasi kota dan regional< *. Diperoleh gambaran mengenai peluang keuangan dan ekonomi kawasan jika dilakukan pengembangan kawasan< /. Tersusunnya skenario pengembangan kawasan yang tidak terlepas dari skenario pengembangan kota< 3. Tersusunnya rencana program in&estasi di kawasan serta rencana tahapan pengembangan kawasan< 7. Tersusunnya rencana pengelolaan kawasan! sehingga penanganan kawasan dilakukann secara khusus oleh pemerintah kabupaten< =. Tersusunnya memorandum program yang mengandung kesepakatan tentang sharing yang dilakukan antara berbagai instansi terkait! pihak swasta! para pemerhati! dan lembaga(lembaga terkait lainnya. dapun sasaran lebih lanjut dari pekerjaan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah Kabupaten Karangasem adalah sebagai berikut 0 1. %eningkatkan kegiatan yang mampu mengembangkan penciptaan lapangan kerja! peningkatan jumlah dan &ariasi usaha! sehingga kawasan menjadi lebih produktif<
I-4

*. %eningkatnya ekonomi kawasan melalui inter&ensi untuk mengembangkan penciptaan iklim yang kondusif bagi kontinuitas dan kepastian usaha! menstimulasi faktor(faktor yang mendorong peningkatan produki&itas kawasan< /. %eningkatnya nilai properti kawasan dengan mereduksi berbagai faktor eksternal yang menghambat! sehingga nilai properti kawasan sesuai dengan nilai pasar dan kondisi yang kondusif untuk in&estasi jangka panjang< 3. -erkurangnya kantong(kantong kawasan kumuh yang tidak memiliki akses terhadap sistim jaringan prasarana kota< 7. %eningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana lingkungan seperti jalan dan jembatan! air bersih! drainase! sanitasi dan persampahan! prasarana kawasan seperti pasar! fasilitas sosial budaya! serta sarana transportasi< =. %eningkatnya fasilitas kelengkapan kenyamanan kawasan guna mencegah proses kerusakan lingkungan! dan >. Terciptanya konser&asi aset warisan budaya kawasan lama dengan mencegah terjadinya :Perusakan Diri $endiri; 5Self Destruction6! dan :Kerusakan akibat Kreasi -aru; 5Creative Destruction6. 1.3. Ruang Lingkup 1.3.1. Ruang Lingkup Kawasan Perencanaan Kegiatan ?asa Konsultasi )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah ini dilaksanakan pada permukiman tradisional yang terdapat di Kabupaten Karangasem! dimana penetapan lokasi berdasarkan pada syarat yang telah ditentukan sebagai berikut0 1. %asuk kedalam )PI?% Kabupaten/Kota. *. %erupakan kawasan PK#! PK@ maupun PK4. /. Kawasan yang memiliki potensi sesuai dengan pedoman teknis )e&italisasi yang berlaku. 3. atau sudah ditetapkan didalam PP no. *= Tahun *,,+. dapun persyaratan kab/kota yang dapat difasilitasi dengan kegiatan ini antara lain0 1. danya komitmen kepala daerah untuk implementasi program pembangunan
I-5

dan in&estasi. *. $udah memiliki lembaga pengelolaan atau pengelolaan kawasan. /. $udan tertuang dalam )PI?%. 3. %emiliki )T)K. 7. %emiliki )T)@ Kabupaten. 1.3.2. Ruang Lingkup Materi dapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah Kabupaten Karangasem meliputi 0 1. )e&iew dokumen dokumen pengaturan dan studi terkait 5)T)@! )T-4! )P?I%6 yang disusun sebelumnya. *. %enyiapakan format format pendataan secara lengkap dan dapat mengakomodir permasalahan lapangan. /. %elakukan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dari sumber data primer maupun sekunder sebagai bahan analisis. 3. %elakukan analisis data baik dari aspek kuantitatif maupun aspek kualitatif yang dapat dipakaisebagai bahan merumuskan masalah sebagai dasar penyusunan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah Kabupaten Tradisional. 7. %endata dan memetakan Permukiman Tradisional / -ersejarah yang ada di Kabupaten Karangasem. =. Pemilihan kawasan/lingkungan permukiman tradisional yang dilengkapi dengan hasil identifikasi lokasi lokasi kawasan.lingkungan permukiman tradisional yang ada di kabupaten Karangasem! penilaian 5 assesment6 dan justifikasi serta penetapan prioritas berdasarkan kriteria kriteria sebagai berikut 0 Kawasan yang memiliki kesatuan karakter tematis kawasan/lingkungan permukiman tradisional. Kawasan/lingkungan permukiman tradisional dilestarikan. Konser&asi lingkungan permukiman tradisional. Kawasan/lingkungan yang memiliki riwayat kesejarahan. >. Perumusan potensi dan permasalahan masing masing dari permukiman tradisional/bersejarah yang ada di kabupaten Karangasem. -erdasarkan
I-6

potensi dan masalah ini! dipilih 4okasi Prioritas dari hasil penilaian 5assesment6 yang akan menjadi kawasan studi dan kawasan perencanaan berdasarkan hasil analisis melalui scoring penilaian lokasi teridentifikasi. +. 4okasi prioritas berdasarkan analisa lapangan! rumuskan pemecahannya dengan analisis $@AT yang hasilnya sebagai rekomendasi untuk Penyusunan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional/-ersejarah. 8. %enyusun )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional/-ersejarah yang sekurang kurangnya terdiri dari0 a6 )encana Penataan Permukiman Tradisional dan -ersejarah meliputi 0 Kondisi eksisting dalam rencana kawasan penanganan. Program -angunan dan 4ingkungan di Permukiman Tradisional / -ersejarah. %empertimbangkan faktor kelayakan baik dari segi ekonomi! sosial dan budaya serta lingkungan alam. Kebutuhan prasarana dan sarana penunjang permukiman yang dapat meningkatkan ekonomi lokal. %erupakan penjabaran perencanaan terhadap peruntukkan lahan yang telah ditetapkan! untuk kurun waktu tertentu! baik yang menyangkut jenis! jumlah! besaran dan luasan bangunan. Termasuk di dalam program adalah penetapan fungsi(fungsi bangunan 5peruntukan lahan mikro6! kebutuhan ruang terbuka! kebutuhan ruang terbuka hijau! fasiltas umum! dan fasilitas sosial. )encana 'mum dan Panduan )ancangan. )encana umum 5design plan6 %erupakan ketentuan(ketentuan tata bangunan dan lingkungan! termasuk konser&asi bangunan tradisonal! wujud &isual bangunan! )encana )uang Terbuka Bijau! Pola Penataan Permukiman! )encana In&estasi! )encana %utu Proyek! )encana %utu Konstruksi! )encana Pengendalian Konstruksi. )encana Detail 5design-guidelines6 -ersifat panduan rencana teknik tata bangunan yang lebih rinci!
I-7

Pelaksanaan

Dan

)encana

Penanganan

Pasca

menjelaskan arahan bentuk! dimensi! gubahan! komponen bangunan 5seperti fasade6! ruang terbuka! sarana/ prasarana bangunan dan lingkungan! pedestrian dan lain(lain serta prinsip(prinsip pengembangan rancangan kawasan. dministrasi Pengendalian Program dan )encana 5administration guidelines6 Peta rencana dan rancangan tapak penanganan Penataan Permukiman Tradisional dan -ersejarah. Ketentuan guidelines6 1,. %enyusun %aster Plan perencanaan penataan permukiman tradisional dan bersejarah di Kabupaten Karangasem. 11. %enyusun program in&estasi pembangunan kawasan yang bersifat jangka menengah 5lima tahun ke depan6 untuk kawasan dimaksud sesuai dengan identifikasi kebutuhan. 1*. Komitmen Pemda dalam mengelola dan bertanggung jawab terhadap kawasan yang telah ditata. 1/. %enyusun rencana detik teknisnya 5D CD/Detailed Architectural Engineering Design6 kawasan prioritas terpilih permukiman tradisional dan bersejarah yang utuh 5komprehensif! menyeluruh secara konsep perencanaan dalam kawasan prioritas tersebut6 yang disebutkan dalam rencana in&estasi kawasan. 13. %embuat daftar bangunan dan arsitektur tradisional dan bersejarah yang harus dilindungi 5jika ada6. 1.4. Pr duk ! Keluaran Dalam Kegiatan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah! adapun produk / keluaran yang dihasilkan yaitu0 1.4.1. Keluaran Kualitati" Keluaran dari penyusunan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah di Kabupaten Karangasem adalah0
1.

dan

Pedoman

Pengendalian

)encana

5development

Dokumen )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional /


I-8

-ersejarah yang terdiri dari0 a. Data dan Peta $ebaran sejumlah permukiman tradisional dan bersejarah yang ada di Kabupaten Karangasem. b. nalisa potensi dan permasalahan dari lokasi(lokasi teridentifikasi diatas. permukiman tradisional dan bersejarah yang akan disusun rencana tindaknya. d. %enetapkan delineasi kawasan perencanaan 5disetujui Dinas Teknis! Pemerintah Kabupaten6 berupa kawasan yang terdiri dari kawasan studi dan kawasan perencanaan. e. Program -angunan dan 4ingkungan di Permukiman Tradisional D Permukiman. f. )encana 'mum dan Panduan )ancangan )encana 'mum 5design plan6 )encana Detail 5design-guidelines6 dministrasi Pengendalian Program dan )encana 5administration guidelines6 g. Ketentuan dan Pedoman Pengendalian )encana 5development guidelines6
*.

c. Scoring dari lokasi(lokasi tersebut diatas! dan menetapkan lokasi prioritas

Dokumen

%aster

Plan

pembangunan

Penataan

Permukiman

Tradisioanal / -ersejarah di Kabupaten Karangasem.


/.

Dokumen Program In&estasi ?angka %enengah 57 Tahun6 dengan sistematika0


a.

Isu dan kecenderungan situasi dan kondisi yang perlu mendapat perhatian< Kerangka 4ogis 5Logical sasaran /keluaran yang perlu dicapai< rame!ork6 penyusunan Dokumen

b.

Program In&estasi ?angka %enengah bidang P'/9ipta Karya dan


c.

)encana pembangunan kawasan permukiman tradisional yang direncanakan< $inkronisasi dan prioritas program 5kesepakatan program/anggaran sebagai ringkasan memorandum program6< Program In&estasi 5semua sektor sub bidang 9ipta Karya6<
I-9

d.

e.

f. g.
3.

nalisa Keuangan daerah dan Pembiayaan Program Pembangunan< 4ampiran Penunjang. D CD kawasan prioritas terpilih permukiman tradisional dan

bersejarah yang utuh 5komprehensif! menyeluruh secara konsep perencanaan dalam kawasan prioritas tersebut6 yang memuat 0 a. .ambar Perencanaan D CD b. )encana nggaran -iaya Pelaksanaan Pekerjaan c. $pesifikasi Teknis 1.4.2. Keluaran Kuantitati" Keluaran laporan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah bahwa Konsultan memberikan 4aporan Pendahuluan sebanyak 7 eksemplar! 4aporan ntara sebanyak 7 eksemplar dan 4aporan khir sebanyak 7 eksemplar. laporan tersebut memuat hal(hal dibawah ini0 1. %enjelaskan permasalahan dan memberi masukan untuk langkah tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan tersebut baik untuk pekerjaan fisik maupun non fisik. *. %elaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui Pejabat Pembuat Komitmen. /. 4ampiran notulensi rapat koordinasi yang diselenggarakan selama periode pelaksanaan pekerjaan. 1.#. Pelap ran 4aporan ( laporan yang harus diserahkan dalam Pekerjaan )encana Tindak Penanganan 4ingkungan Permukiman Tradisional meliputi 0 1. *. /. 3. 4aporan Pendahuluan 4aporan ntara Konsep 4aporan khir 4aporan khir/Einal yang dilengkapi dengan 0 a. 4aporan Eksecutive summary. b. 4aporan final DCD. c. Pembuatan laporan akhir 5full color " edisi lu#6. d. ) - dan )K$ .
I - 10

dapun

e. $erta Soft copy laporan 59D6. 1.$. Landasan Perundangan Dalam pekerjaan )encana Tindak Penataan Permukiman Tradisional / -ersejarah Kabupaten Karangasem didasarkan pada 0 1. 'ndang undang )epublik Indonesia #o. 3 Tahun 188*! tentang Perumahan dan Permukiman< *. 'ndang undang )I #o. *= Tahun *,,>! tentang Penataan )uang< /. 'ndang undang )I #o. *+ Tahun *,,1! tentang -angunan .edung< 3. 'ndang undang )I #o. 11 Tahun *,1,! tentang 9agar -udaya< 7. 'ndang undang )epublik Indonesia #o. */ Tahun 188>! tentang 4ingkungan Bidup< =. Peraturan Pemerintah )epublik Indonesia #o. /= Tahun *,,7! tentang Peraturan Pelaksanaan 'ndang undang #o. *+ Tahun -angunan .edung< >. Peraturan Pemerintah )I #o. *= Tahun *,,+ tentang )encana Tata )uang @ilayah #asional< +. Peraturan %enteri P' #o. *8/P)T/*,,= tentang Pedoman Persyaratan Teknis -angunan .edung< 8. Peraturan %enteri Pekerjaan 'mum #o. /,/P)T/% *,,= tentang Pedoman Teknis Easilitas dan ksesibilitas pada -angunan .edung dan 4ingkungan< 1,. Peraturan %enteri Pekerjaan 'mum #o. ,=/P)T/%/*,,> tentang Pedoman 'mum )encana Tata -angunan dan 4ingkungan< 11. )'T)K 5)encana 'mum Tata )uang Kota6/ )IK 5)encana Induk Kota6< 1*. )DT)K 5)encana Detail Tata )uang6/ )-@K 5)encana -agian @ilayah Kota6< 1/. )T)K 5)encana Teknis )uang Kota6/ )TK 5)encana Terinci Kota6< 13. Produk pengaturan ruang kota lainnya yang mengikat pada kawasan yang bersangkutan< 17. Produk Peraturan Daerah tentang -angunan .edung<
16. )encana pembangunan tahunan yang berlaku di daerah 5)CPCT D !

*,,* tentang

$ )4IT ! PA4D $6.

I - 11

You might also like