You are on page 1of 48

BAB II ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DEMAM REUMATIK DAN PENYAKIT JANTUNG REUMATIK A.

Defenisi Demam rematik adalah sindrom klinis sebagai akibat infeksi betastreptococcu hemolycus grup A, dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu poli atritis migrains akut, karditis, korea minor, nodul sub kutan dan eritema marginatum. B. Etiologi Infeksi saluran nafas bagian atas oleh b-s treptococcus hemoliticus gol. A 1. Pada sebagian demam reumatik akut terdapat peningkatan kadar antibodi terhadap streptococcus. 2. Insidens demam reumatik yang tinggi biasanya bersamaan dengan insidens infeksi oleh -streptococcus hemolycus group A yang tinggi pula. !"#

penderita infeksi saluran nafas oleh kuman tersebut akan mengalami komplikasi demam reumatik atau penyakit jantung reumatik. !. $erangan ulang demam akan menurun klien mendapat pencegahan yang teratur dengan antibiotika. C. !"to# P#e$is%osisi 1. %aktor Indi&idu a. %aktor genetik b. Pada anak kembar 'banyak( b. )enis kelamin c. Dahulu demam reumatik lebih sering pada anak *anita daripada pria d. +ejala korea , pada anak *anita e. Pada orang de*asa gejala sisa mitral stenosis , pada *anita sedangkan A1 , laki-laki. !

c. +olongan etnik dan ras d. /mur a. b. a. Anak umur 0-10 tahun dengan puncak usia 1 tahun. $angat jarang usia ! tahun atau , 2" tahun 2eadaan gi3i anak dan adanya penyakit lain belum dapat ditentukan apakah merupakan predisposisi untuk timbulnya demam reumatik b. $udah diketahui anak dengan anemia sel sabit jarang menderita demam reumatik4penyakit jantung reumatik 2. %aktor 5ingkungan a. 2eadaan sosek yang buruk b. $anitasi yang buruk c. 6umah-rumah dengan penghuni padat d. 6endahnya pendidikan sehingga pengertian untuk mengobati anak sakit sangat kurang e. Pendapatan yang kurang biaya untuk pengobatan kurang. b. Iklim dan geografi f. Daerah tropis insidens tinggi g. Dataran tinggi , dataran rendah c. 7uaca h. Perubahan cuaca yang mendadak menyebabkan I$PA meningkat demam reumatik juga meningkat. Di negara arat umumnya -s terjadi bertahun-tahun setelah

serangan penyakit jantung reumatik akut. Di India -$ yang berat, sering terjadi dalam *aktu singkat, hanya . bln-! tahun setelah serangan pertama.

e. 2eadaan gi3i dll

D. P!togenesis $treptococcus merangsang timbulnya antibodi kepekaan tubuh yang berlebihan terhadap produk-produk streptococcus demam reumatik 1. )antung i. -engenai perikardium, miokardium dan endokardium j. -iokarditis dapat ringan berupa infiltrasi sel-sel radang ila buruk dilatasi jantung yang dapat berakibat fatal. ila peradangan berlanjut jaringan parut diantara otot jantung. Perikarditis dapat mengenai lapisan &iseral maupun perital perikardium dengan eksudasi fibrosa. 9ndokarditis merupakan kelainan terpenting, yaitu adanyaperadangan katup jantung. 2atup mitral dan aorta paling sering terkena. A*alnya edema dan reaksi selular akut yang mengenai katup dan korda tendine :egetasi mirip &eruka ditepi daun katup ila menyembuh terjadi penebalan dan kerusakan daun katup yang dapat menetap 2ebocoran katup berlanjut *alaupun stadium akut berlalu -itral stenosis dapat terjadi berbuku-buku dan bertahun-tahun setelah stadium akut.

2. ;rgan-organ lain - Peradangan pada sendi - <odul sub kutan - Pada $$P kelainan seperti korea akibat kelainan pada serebelum, korteks, ganglia basalis. - Paru = pneumonia - +lomerulo nerfitis E. G!&'!#!n Klinis 1. $tadium I a. Demam atuk Infeksi saluran nafas bagian atas oleh hemoliticus grup A. -streptococcus

$akit *aktu menelan -untah Anak yang lebih kecil dapat diare 2el. +etah bening submandibular membesar b. Infeksi biasanya 2-8 hari dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan c. Ispa pada klien demam reumatik biasanya terjadi 1"-18 hari sebelum manifestasi pertama demam reumatik, penyakit jantung reumatik. 2. $tadium II -asa antara infeksi streptococcus dengan permulaandemam reumatik berlangsugn 1-! minggu kecuali korea timbul . minggu bahkan berbulanbulan. !. $tadium III a. -erupakan fase akut demam reumatik b. $aat ini timbul manifestasi klinis demam reumatik4penyakit jantung reumatik, baik gejala peradangan umum maupun manifestasi spesifik. 8. $tadium I:

a. Disebut stadium inaktif c. Pada stadium ini tanpa kelainan jantung tanpa gejala sisa. 2atup tidak menunjukkan gejala apa-apa. d. 2lien penyakit jantung reumatik dengan gejala sisa kelainan katup jantung gejala yang timbul sesuai dengan jenis serta beratnya kelainan. e. Pada fase ini pasien demam reumatik maupun penyakit jantung reumatik se*aktu-*aktu dapat mengalami reakti&asi penyakitnya. . Ge(!l! Pe#!$!ng!n U&)& iasanya demam tidak terlalu tinggi turun

Anoreksia, lesu, lekas tersinggung,

Pucat karena anemia akibat tertekannya eritropoesis, bertambahnya &olume plasma serta memendeknya umur eritrosit dapat terjadi epistaksis. Astralgia, rasa sakit sendi beberapa hari4minggu rasa sakit bertambah bila melakukan latihan. $akit perut, menyerupai gejala apendisitis. 5eukosit naik, 7-reakti&e protein '>(, 59D naik, titer A$?; naik. G. M!nifest!si s%esifi" *ge(!l! &!+o#, 1. Artritis -engenai sendi-sendi besar = lutut, pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan. +ejala nyeri sendi sering berpindah-pindah. <yeri sendi sangat hebat, kena selimut tidak tahan. <yeri sendi akan hilang dalam beberapa hari sampai 1 minggu dan seluruh gejala hilang dalam 0 minggu. 2. 2arditio 6adang mengenai perikardium, miokardium dan edokardium. mengenai ketiga lapisan pankarditis 2arditis dapat menimbulkan kematian pada stadium akut @ ila

$ering menyebabkan kelainan katup yang dapat menetap '-$( +ejala karditis = lelah, pucat, tidak bersemangat sampai beberapa minggu. Dinyatakan karditis bila = unyi jantung melemah dengan irama derap diastolik ?erdengar bising yang semula tidak ada berupa bising apikal,bising mid.diastolik. 2ardiomegali = terutama 5/A Perikarditis = dia*ali nyeri disekitar umbilikus akibat perjalanan nyeri bagian tengah diafragma %riction rub, efusi perikardial, kelainan 92+ +agal jantung kongesti pada anak-anak atau de*asa muda tanpa sebab lain. +ambaran 92+ = !. 2orea +erakan-gerakan cepat bilateral tanpa tujuan sukar dikendalikan, sering disertai kelemahan otot. G!&'!#!n Klinis a. +erakan tidak terkendali pada ekstremitas, muka dan kerangka tubuh. - +erakan hb dapat diatasi sementara saja dapat timbul oleh emosi dan menghilang *aktu tidur. Anak sering menjatuhkan barang ?ulisan mendadak menjadi buruk $ulit berhadapan muka dengan saudara-saudaranya +erakan-gerakan khas terasa ketika berjabatan tangan Aipertropi &entrikel, hipertropi atrium P-6 inter&al memanjang

Dapat terjadi gangguan bicara +erakan-gerakan otot *ajah dapat menghebat ila lidah dijulurkan tampak tremor

b. Aipotonia Posisi tangan yang lurus sedangkan pergelangan tangan sedikit fleksi ila hipotonia hebat, anak tidak dapat berdiri c. Inkordinasi +erakan dapat jelas atau samar-samar d. +angguan emosi Anak murung, mudah tersinggung, kelihatan bingung 8. 9ritema marginatum ercak-bercak merah muda pada kulit dengan bagian tengah pucat sedangkan tepinya berbatas tegas, berbentuk bulat atau bergelombang, tanpa indurasi dan tidak gatal. ila ditekan, lesi akan menjadi pucat ?empatnya dapat berpindah-pindah, dikulit dada dan bagian

dalamlengan atas atau paha, dimuka '-( Dapat terjadi pada fase akut dan dapat timbul pada fase inaktif. 9ritema marginatum sering menyertai kelainan lainnya terutama karditis. 9ritema marginatum dapat berulang setelah gejala akti&itas reuma lainnya menghilang. 0. <odul $ubkutan <odul terletak di ba*ah kulit, keras, tidak sakit, mudah digerakkan, ukuran !-1" mm. <odul pada sendi siku, lutut, pergelangan tangan dankaki, daerah oksipital, di atas prosesus spinosus &ertebra torakalis dan lumbalis

<odul timbul beberapa minggu setelah serangan akut demam reumatik. <odul sub kutan sering dianggap sebagai prognosis yang buruk karena sering disertai karditis

H. Di!gnosis 1. -anifestasi -inor 2linis = - Demam - Artalgia - Pernah menderita demam reumatik 5abora = - reaksi fase akut - 59D - 7-reakti&e protein '>( - 5euksitosis - Inter&al P-6 memanjang 2. -anifestasi -ayor 2arditis Poli atritis 2orea 9ritema marginatum <odul subkutan Adanya infeksi streptococcus sebelumnya 'Asto , biakan usap tenggorok terdapat -streptococcus hemolytias grup A yang baru saja terjadi(. 2 manifestasi mayor atau 1 manifestasi mayor >2 manifestasi minor. 2emungkinan besar demam, reumatik terdapatnya infeksi streptococcus sebelumnya sangat menyokong diagnosis.

!. -anifestasinya ditambah =

1"

I. Pengo'!t!n 1. 9radikasi kuman -streptococcus grup A setelah terdiagnosis Dianjurkan menggunakan penisilin selama 1"hari. Pemberian penisilin tetap diberikan *alaupun usapan tenggorok negatif karena kuman masih mungkin ada sedikit di jaringan farings dan tonsil Penisilin tidak berpengaruh terhadap demam. +ejala sendi dan 59P, tetapi insiden penyakit jantung reumatik lebih rendah dalam penga*asan selama 1 tahun. 2. ;bat anti inflamasi /ntuk mengurangi gejala demam, kelainan sendi serta fase reaksi akut. -akanan biasa cukup kalori dan protein, bila gagal jantung diit disesuaikan. 8. Istirahat dan mobilisasi Artritis baring si ruangan kegiatan $emua $esudah .-1 mgg $esudah 1" mgg $esudah . bln ber&ariasi ruangan -obilisa si bertahap di luar ! mgg 8 mgg ! bln -obilisa bertahap di ! bln 2 mgg ! mgg . mgg ! bln ?irah 2 mgg 2arditis minimal ! mgg 2arditis 2arditis tanpa kardio dengan megali kardiomegali . mgg !-. bln !. Diet

Demam reumatik tanpa karditis ataupasien karditis, tanpa gejala sisa atau karditis dengan gejala sisa kelainan katup tanpa kardiomegali, setelah sembuh tidak perlu pembatasan aktifitas. 0. ;bat lain $esuai kebutuhan 11

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK A DENGAN GAGAL JANTUNG DI RUANGAN KR.NIS

A. Peng"!(i!n ?anggal pengkajian = 2" C 12 C "8 ?anggal masuk <o. -6 /. I$entit!s Klien <ama klien ??5 /sia <ama Ayah Pekerjaan Ayah Pendidikan <ama Ibu Pekerjaan Pendidikan Alamat Agama $uku angsa 0. Kel)1!n Ut!&! $esak nafas sejak ! hari yang lalu, kedua kaki dan muka sembab, sesak bertambah jika seperti berjalan, mandi. = An. A = Padang, 12 Desember 1BB2 = 12 tahun = ?n. 6 = uruh = $-P = <y. D = Ibu 6? = $-P = )l. 7aniago <o. 2@ 7engkeh Padang = Islam = -inangkabau '7aniago( = 2 C 12 C "8 =

12

2. Ri3!+!t Ke1!&il!n D!n Kel!1i#!n a. Prenatal = $elama kehamilan ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan dan ibu tidak ada mengkonsumsi obat-obatan selama kehamilan. b. Intra natal = Anak lahir spontan di 6 lasung menangis. cm. d. Post <atal = Ibu klien tidak mengalami perdarahan yang banyak setelah melahirkan, klien mendapat A$I sampai umur 1 tahun @ bulan. 4. Ri3!+!t M!s! L!l) Penyakit *aktu kecil Pada umur 11 tahun klien pernah sakit demam dan sendi-sendi terasa sakit di ba*a berobat kedokter dan mendapat obat-obatan penurun panas, tapi ibu lupa nama obat-obatan tersebut. ;bat dimakankan hanya sampai demam hilang, kemudian tidak diteruskan lagi. ;bat-obat yang digunakan Ibu tidak mengetahui nama obat yang diberikan oleh dokter tersebut. ?indakan 'operasi( elum pernah di operasi. Alergi -enurut ibu anaknya tidak ada alergi terhadap obat, makanan dan cuaca. 2ecelakaan Anak tidak pernah mengalami kecelakaan. Imunisasi -enurut ibu Imunisasi anaknya tidak lengkap baik 7+, DP?, Polio dan 7ampak, hepatitis. 5. Ke!$!!n Kese1!t!n S!!t ini Diagnosa medis = +agal jantung ?indakan operatif = tidak ada dilakukan tindakan operasi. 1! = !8"", P 02

$tatus <utrisi $tatus nutrisi sedang, diet -5 D) II E 2""" kkal, 4/ E @" #,? 4/ E B2,.1#, 4? E 1@,0# E 21 kg, ? E 11 cm

$tatus cairan ' 1 )am ( Intake cairan minum . gelas = 12"" cc, A2 = 8"" cc. ;bat-obatan = 2!412-"8 DigoFin 2 F ","B mg Prednison 2 F 8 mg Purosemid 1 F 20 mg 27l ! F .0" mg

Akti&itas 2lien bedrest dan semua kebutuhan klien dibantu oleh orang tua seperti = makan dan eliminasi. 2lien mengatakan nafasnya sesak bila ia banyak berjalan. 2lien sering berkeringat, klien mengatakan kakinya berat.

?idakan kepera*atan Anjurkan klien untuk istirahat 2ontrol intake dan output 2ontrol &ital sing

Aasil pemeriksaan laboratoriumG pemeriksaan darah ?anggal Ab 5eukosit = 2"-12-"8 = 11,B gr# '1!-1. gr#( = !"."""4mm! '.""" C 1"."""4m!(

?rombosit = !81."""4mm! '10"."""-80".""" 4mm!( Aitung jenis= "4"484@841841 # Aasil pemeriksaan imunologi = A$?; = '>( positif 6% 76? = '-( negatif = '>( positif

?anggal 11412-2""8 18

97A; Aasil

= 6heumatics Aeart Dissease = 2ardiomegali '5:A, 6:A, 5AA(

Aasil 6ontgen 8412-2""8 Data tambahan = 22412-"8 +ambaran 92+ = 5:A46:A Ibu klien mengatakan anaknya masih lemah dan sesak bila banyak aktifitas seperti turun dari tempat tidur, mandi ke kamar mandi. 6. Pe&e#i"s!!n isi" 1. 2eadaan umum 2. 2esadaran !. ? 4 8. 5ingkar 2epala 0. -ata = sedang = 7omposmentis = 1!1 cm421 kg, 55A E 1B cm == 2onjungti&a tak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor 2 mm, reflek cahaya >4>, pal pubra ki4ka, ba*ah hitam. .. -uka @. Aidung 1. -ulut B. ?elinga 1". ?engkuk 11. Dada 12. )antung = I = Iktus terlihat P = Iktus cordis teraba 1 jari lat 5-7$ 6ic :I P = atas ki 1 jari lat 5-7$ :I A = Irama teratur, gallop '>( 1!. Paru I = 6etraksi tidak ada 10 = -uka sembab, pucat. = $ekret '-( nafas cuping hidung '-( = gigi caries '>(, tidak lengkap, graham ba*ah copot 2 buah, mukosa bibir dan mulut basah, bersih. = $erumen '-( tak ada kelainan. = 2aku kuduk '-(, ):P = 0 > " cmA 2;, distensi &ena jugularis. = entuk simetris

P = Premitus ki E ka P = $onor A = :esikuler, 6onchi '-( 18. Perut I = Distensi '-( P = Aepar H lien tidak teraba P = ?impani A = ising usus '>(, 1. F4menit 10. Punggung 1.. +enetalia 1@. 9kstrimitas 11. 2ulit = ?idak ada kelainan tulang belakang = 5engkap, tidak terpasang kateter = Akral hangat, edem '>( derajat 1 pada eFtremitas ba*ah, 6eflek %isiologis >4>, Patologis -4= 2ulit pucat, sianosis '-(.

7. Ri3!+!t Kel)!#g! ?idak ada anggota keluarga yang sakit seperti klien maupun penyakit lainnya. Genog#!& -

2eterangan = laki-laki = Perempuan = 2lien = satu rumah 1.

8. D!t! Psi"ologis Ibu klien mengatakan cemas dengan penyakit anaknya dan selalu bertanya tentang kesembuhan klien. 9. Pe&e#i"s!!n Ne)#ologis 6eflek %isiologis >4> 6eflek Patologis -4/:. Ri3!+!t Sosi!l Dang mengasuh klien dari kecil sampai sekarang adalah ibunya. Aubungan anggota keluarga baik, dimana klien ditunggui oleh ibu dan bapaknya serta dibe3uk adik dan kakak. Aubungan dengan teman sebaya = Dirumah klien bermain dengan temantemannya. 5ingkungan rumah, rumah permanen, I7 diluar, sumber air minum gali, sampah di buang ke sungai. //. Ke')t)1!n D!s!# 1. -akanan yang disukai klien = 2lien kurang makan nasi, lebih suka jajan kue-kue. Alat makan yang dipakai = piring dan sendok Pola makan4jam - $ebelum dira*at = = 2lien memiliki pola makan yang baik 2F4sehari, klien makan pada siang hari dan malam hari. Porsi yang diberikan habis, dan sering bertambah. - $elama sakit = Di 6$ klien makan ! F sehari, dengan diet -5 D) II 2""" kkal, terkadang bosan dengan menu dari 6$, klien menghabiskan dietnya J porsi.

1@

2. Pola tidur, malam tidur jam 2"."" s4d "0."" tidak ada kebiasaan sebelum tidur 'sehat(. ?idur siang = 2lien jarang tidur siang karena les dan mengaji. Di 6$ klien tidur siang '>(, malam 1 jam. !. -andi, klien mandi se*aktu sehat 2 kali sehari, pagi dan sore, sakit 1 F sehari. 8. Akti&itas bermain, bermain di rumah dengan teman-teman. 0. 9liminasi = A2 = 8"" cc41 jam, A = 1 F sehari, konsistensinya = biasa. .. ?anda &ital = ?D = 11"41" mmhg, < = 12" F4i, P = 28 F4i, $ = !.2 "7 /0. Pe&e#i"s!!n Ting"!t Pe#"e&'!ng!n a. 2emandirian dan bergaul 2lien sudah mampu melakukan aktifitas sendiri-sendiri dan bergaul dengan teman-teman. b. c. d. -otorik halus 2lien sudah mampu menulis. 2ognitif dan bahasa. erbicara mulai usia 2 tahun sekarang klien kelas . $D. -otorik kasar 2lien bisa berdiri usia B bulan. /2. Ring"!s!n Ri3!+!t Ke%e#!3!t!n Pada saat pengkajian keadaan umum klien sedang, kesadaran composmentis, muka sembab, palpebra kiri-kanan edema, *ajah pucat, distensi &ena jugularis, pada jantung didapatkan iktus cordis terlihat dan teraba 1 jari 5at 5-7$ 6I7 :I, batas kiri4jantung4jari lat 5-7$ :I, irama teratur, gallop '>(, frekuensi = 120 F4menit, ekstremitas ba*ah edema. $elama di 6$ porsi diet yang diberikan habis J porsi dengan diet -5 D) II 2""" kkal, A2 8"" cc d41 jam, A2, intake 12"" cc dalam 1 jam, semua akti&itas klien dibantu seperti mandi, P = 28 F4menit, $ = !.! "7. 11

A , hasil pemeriksaan tanda-tanda &ital = ?D = 11"41" mmAg, < = 12" F4menit,

Aasil pemeriksaan 5aboratorium = Darah tanggal 2"-12-2""8 Ab 5eukosit ?rombosit A$?; = 11,B gr# = !".""" 4mm! = !81.""" 4 mm! = '>(

9cho tanggal 11412-"8 = 6heumatic disease. Aasil 6ontgen 8412-"8 = 2ardio megali '5:A, 6:A, 5AA(. Dan pengobatan yang diberikan pada klien adalah DigoFin 2 F ","B mg, prednison 2 F 8 mg, furosemid 1 F 20 mg, 27l ! F .0" mg.

1B

An!lis! D!t! No. D!t! 1. Data $ubjektif = 'D$( Ibu mengatakan masih lemah. 2lien mengatakan nafasnya sesak jika sering beraktifitas. Data ;bjektif = 'D;( 2lien lemah. <adi teraba halus. ?D= 11"4B" mmhg $ = !.2 "7 <d = 12" F4menit P = 28 F4menit ising '>(, +allop '>( 2. Aasil 92+ 5:A, 6:A. D$ = 2lien mengatakan mudah lelah tetapi bila berjalan 2lien nafasnya beraktifitas. D; = 2lien lemah. 2lien berkeringat 2" tampak dan sering berkeringat. mengatakan sesak bila Penurunan 7urah )antung suplai darah ke jaringan menurun erkurangnya orang 2emampuan melakukan akti&itas menurun Intoleransi aktifitas tampak klien anaknya P!tofisiologi
Peny. $istemik Peny. )antung lainnya hipotensi

M!s!l!1 Penurunan curah jantung.

+angguan aliran Darah ke jantung 2ontraktilitas jantung menurun sistem simpatis terangsang naik 7;P menurun

!. D$ = D; = '>( jam. 8

2lien pucat ?D = 11"41" mmhg < = 12" F4menit P = 28 F4menit $ = !.2 "7 2lien mengatakan kakinya bengkak. unyi jantung gallop Intake = 12"" cc41 jam ;utput urine 8"" cc4 1 alance 9dem pada daerah muka, ekstremitas ba*ah ):P 0 > " cm A2; Distensi &ena Penurunan curah jantung 6enin Angiotonsin Angiotonsin I Angiotonsin II $ekreasi aldosteron 6etensi <a H A2; 2ol. Plasma 21 Pembatasan diit 6esti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Penurunan curah jantung +%6 6onin Angiotinsin Angiotinsin I Angiotinsin II $ekresi ADA Absorbsi A2; naik 2elebihan &olume cairan.

jugularis '>( D$ = 2lien mengatakan kadang merasa bosan dengan menu dari 6$ D; = Diet klien D) II 2""" kalori. Ibu mengatakan menghabiskan klien untuk makan-nya

klien harus dipaksa. 55A 1B cm. sehat = 21 kg, sakit = 2B kg Ab = 11,1 gr# ?urgor = kulit baik -ukosa lembab bibir = ?ransudasi cairan

seperti 6endah 2alori Asupan '-(

22

/2. P#io#it!s M!s!l!1 ?anggal 2! C 12 C "8 1. Penurunan curah jantung 2. 2elebihan &olume cairan. !. Intoleransi aktifitas. 8. 6esti perubahan nutrisi = kurang dari kebutuhan tubuh.

2!

RENCANA KEPERAWATAN Di!gnos! Ke%e#!3!t!n ?gl. 2"-12-"8, jam 1"."" *ib 1. Penurunan curah jantung b4d perubahan perubahan inotropik. D$ = 2lien nafasnya beraktifitas. klien mengatakan badannya masih lemah. Data ;bjektif = 'D;( '>( 9dema pada daerah muka. <adi perifer halus. ?D= 11"41" mmhg < = 12" F4menit unyi jantung gallop sesak T)()!n ?ujuan = $etelah dilakukan tindakan 2. kembali normal. ?ujuan jangka pendek = mengatakan $etelah dilakukan tindakan !. jika kepera*atan selama ! F 28 jam = ??: dalam batas normal. $uhu = !. "7-!@2 "7 ?D= 11040B mmhg < = 10-11" F4menit P = 1. - 2. F4menit ;utput urine 8"" cc Aaluaran adekuat Dipnoe '-( 28 urine .. @. Aindari aktifitas &alsa&asep mengejan dalam defekasi. ?inggikan kaki, hindari tekanan pada lutut. 0. -engkaji kulit terhadap pucat dan sianosis. 8. Pantau ?D Palpasi nadi perifer 1. Inte#;ensi Auskultasi nadi apikal, kaji R!sion!l iasanya terjadi takikardi

frekuensi, irama jantung. 7atat bunyi jantung $1 dan $! mungkin lemah karena menurunnya pompa irama gallop umum '$! dan $8(. Penurunan 7;P dapat menunjukkan menurunnya nadi radial, poplitea. ?D dapat meningkat sehubungan dengan $:6. Pucat menunjukkan menurunnya perfusi perifer sekunder terhadap tidak adekuatnya curah jantung, &asokontriksi :alsa&a manu&er statis menyebabkan &ena dapat

kontrakti-&itas miokardial4 kepera*atan curah jantung

ransangan ragal diikuti takikardi. -enurunkan menurun insiden trombus.

P = 28 F4menit ;utput urine 8"" cc

Irama jantung '<( unyi normal. jantung

20

1.

Periksa nyeri tekan menurunnya nadi pedal pembengkakankamera nan

-enurunkan statis &ena dan dapat menurunkan insiden trombu4pembekuan

2.

)am 18."", 28412"8. 2elebihan &olume cairan b.d menurunnya curah jantung.

?ujuan = 2elebihan &olume cairan dapat teratasi setelah dilakukan tindakan kepera*atan.

B. 1. 2.

lokal atau pucat pada ekstremitas. 'embolus( erikan furosemid 1 F 20 mg -enarik cairan yang ada di intra sel. Pantau haluaran urine. 7atat jam Aaluaran urine mungkin sedikit dan *arna setiap hari. Pantau4hitung pekat karena penurunan fungsi ginjal.

D$ = 2lien mengatakan badannya terasa berat 2lien beraktifitas. D; = '>(. 9dem muka ising jantung '>( pada daerah

keseimbangan ?erapi diuretik dapat disebabkan pemasukan dan pengeluaran setiap hari. oleh kehilangan cairan. !. ?imbang setiap hari. Perubahan4kehilangan edema sebagai respon terhadap terapi. 8. 2aji distensi leher dan dan lihat pada daerah yang tertekan E dependen. 0. .. Auskultasi bunyi nafas catat penurunan4bunyi tambahan. Pantau ?D 6etensi cairan berlebihan dapat

2riteria hasil = unyi normal Intake dan output seimbang ??: dalam batas normal. jantung

mengatakan

dimanifestasikan

oleh

pembendungan

nafasnya terasa sesak jika

&ena dan pembentukan edem. 2elebihan &olume cairan sering menimbulkan kongesti&e paru. Aipertensi dan peningkatan 7:P menunjukkan kelebihan &olume cairan dan dapat menunjukkan kongesti paru, juga jantung.

unyi jantung gallop

2.

??: = < = 12" F4menit ? = 11"41" mmhg P = 28 F4menit

@.

erikan tab4injeksi

diuretik

furosemid

-eningkatkan laju aliran urin dan menghambat reabsorbsi <a, 2 pada tubulus ginjal.

!.

;utput urine 8"" cc Intoleransi aktifitas b4d ketidak seimbangan antara suplai oksigen dan kebut.

?ujuan = $etelah dilakukan tindakan kepera*atan selama 2 minggu intoleransi teratasi. ?ujuan jangka pendek = $etelah dilakukan tindakan kepera*atan selama ! F 28 jam =

1.

Periksa tanda &ital sebelumdan segera setelah aktifitas, khususnya bila klien menggunakan &asodilator diuretik penyekat beta

Aipotensi artostastik dapat terjaga dengan aktifitas karena efek obat &asodilatasi, perpindahan cairan 'diuretik( atau pengaruh frekuensi jantung. Penurunan ketidakmampuan,

2.

7atat

respon

karasopulmonat

miokardium untuk meningkatkan &olume sekuncup selama peningkatan segera frekuensi jantung dan kebutuhan ;2.

terhadap aktifitas catat takikardia, dipnea berkeringat, pucat. !. 2aji

presipitasi4penyebab 2elemahan adalah efek samping kelemahan, contoh pengobatan, nyeri erpartisipasi pada beberapa obat betabloker. obat. aktifitas. Dapat menunjukkan peningkatan 8. 9&aluasi peningkatan intoleran -emenuhi dekompensasi jantung daripada kelebihan aktifitas. kebutuhan pera*atan aktifitas. diri sendiri. 'minum, Pemenuhan kebutuhan pera*atan erikan bantuan dalam aktifitas makan, mandi eliminasi( 0. diri klien tanpa mempengaruhi stress pera*atan dini sesuai medikasi miokardial4kebutuhan oksigen berlebihan. 2@

selingi periode istirahat.

21

8.

6esti perubahan nutrisi = kurang dari kebutuhan tubuh b.d pembatasan diet.

?ujuan jangka panjang $etelah dilakukan tindakan kepera*atan selama 1 mgg. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh tidak terjadi. ?ujuan )angka pendek = $etelah dilakukan tindakan kepera*atan selama ! F 28 jam = -enunjukkan berat

1. masukan kalori per hari. 2. pasien mempertahankan makanan harian !. prosedur serupa.

A*asi konsumsi makanan4cairan dan hitung

-engidentifikasi kekurangan nutrisi4 kebutuhan terapi -embantu pasien untuk menyadari Kgambaran besarL dan memungkinkan kesempatan untuk mengubah pilihan diet untuk memenuhi keinginan indi&idu dalam pembatasan yang diidentifikasi.

Anjurkan masukan

/kur massa otot melalui lipatan trisep atau

-engkaji nutrisi melalui

adekuatnya pengukuran

penggunaan perubahan

deposit lemak yang dapat memperkirakan adanya4tak adanya katabolisme jaringan. Perhatikan +ejala yang menyertai akumulasi toksin endogen yang dapat mengubah4menurunkan pemasukan dan memerlukan inter&ensi.

badan stabil. <ilai laboratorium 8. normal adanya mual4muntah. 'Ab = 18-1.,0 gr#( ?idak ada tanda 0. pasien .. @. pera*atan mulut sering. untuk perencanaan menu.

malnutrisi. 5emak sub kutan '>( $tatus nutrisi ,."# 4umur = .1-1""# ? 4umur = .1-1""#

Dorong berpartisipasi dalam

Dapat meningkatkan pemasukan oral dan meningkatkan perasaan kontrol4tanggung ja*ab.

erikan makan sedikit dan frekuensi sering. erikan

Porsi lebih kecil dapat meningkatkan masukan. -enurunkan ketidak nyamanan stomatitis oral dan rasa tak disukai dalam mulut, yang dapat mempengaruhi masukan

2B

makanan.

!"

CATATAN PERKEMBANGAN

!1

D< I&%le&ent!si I 2" Desember 2""8 -engauskultasi jantung. Aasil = - %rekuensi 12" F4menit - irama = teratur gallop '>( -encatat bunyi jantung. Aasil = - bunyi jantung gallop '>( -empalpasi nadi perifer Aasil = - <adi = 12" F4menit -engukur ?D Aasil = - tekanan darah 11"41" mmhg nadi aplikal

E;!l)!si )am 2".!" Iib dan $ = 2lien mengatakan nafasnya masih sesak jika aktifitas. ;= A; = 11,B gr# <adi apikal agak lemah teratur. <yeri ekstremitas '-(, ;edem '>( ?D mmhg = 11"41" dan tidak melakukan

mengukur frekuensi dan mendengar irama

-engobser&asi *arna kulit terhadap pucat dan sianosis. Aasil = - pucat '>( - sianosis '-(

-enganjurkan

klien

untuk

tidak untuk klien

< = 28 F4menit <adi = 12" F4menit $ianosis = '-( Pucat = '>( Intake = 12"" cc41 jam ;utput = 8"" cc41 jam /rine kekuningan. Irama jantung belum teratur gallop '>( A = -asalah teratasi P = Inter&ensi dilanjutkan *arna

mengedan *aktu buang air besar. -enganjurkan meninggikan terbaring. -elakukan pemeriksaan nyeri dan adanya pembengkakan pada ekstremitas. Aasil = - nyeri '-( - oedem '>( -emberikan lasiF 1 tab '20 mg( jam 12."" *ib. kakinya klien se*aktu

!2

II

2"412-"8, jam "B."" *ib.

)am 2".!0 *ib. 2lien mengatakan badannya masih terasa berat. ;= nafas, bunyi '-(. jam, jam. ):P = 0 > 2 cmA2; A = -asalah teratasi. P = Inter&ensi dipertahankan belum 9dem pada daerah muka Intake = 12"" cc41 output 88 cc41 ?D mmhg P = 28 F4menit < = 12" F4menit unyi gallop '>( 6onchi *hee3ing '-(, '-(, krekels = 21 kg = 11"41"

-emantau urine dan mencatat *arna $ = setiap hari. Aasil = - ;utput = 8"" cc41 jam - *arna kuning jernih, bau khas urine

-enghitung intake dan output klien. Aasil = - Intake = 12"" cc41 jam - ;utput = 8"" cc41 jam

-enimbang Aasil = -

klien.

klien = 21 kg

-engobser&asi distensi daerah leher. Aasil = ):P$ > 2 cm A2; -engaulkutasi )antung. Aasil = - 6onchi '-( - *hee3ing '-( - krekels '-( bunyi

-engukur ?anda tanda &ital Aasil = - ?D = 11"41" mmAg - P = 28 F4menit - < = 12" F4menit

-emberikan obat lasiF 1 F 20 mg

!!

III

?gl 2"-12-"8

)am 2".!0 *ib. $uhu, 2lien mengatakan badannya terasa lemah dan nafasnya masih sesak jika beraktifitas. 2lien sesak jika terlihat terlalu

-engukur tanda-tanda &ital setelah $ = klien melakukan aktifitas = pernafasan, nadi dan tensi. Aasil = - $uhu = !.,2"7 - <d = 12" F4i - <afas = 28 F4I - ?D= 11"41" mmAg

-encatat respon karakteristik pulmonal ; = setelah klien melakukan aktifitas seperti sesak nafas, taki kardia. Aasil = - $esak '>( - ?akikardia '>(

banyak berjalan dan turun dari tempat tidur. $esak '>( ?akikardia '>(

-engobser&asi peningkatan intoleran aktifitas.

$esak jika beraktifitas seperti berjalan ?anda &ital = dan turun dari tempat tidur. <d = 12" F4menit -embantu klien dalam beraktifitas $ = !.2 "7, seperti makan, minum dan eliminasi dengan melibatkan keluarga klien. P = 28 F4menit A = -asalah belum teratasi. P = Inter&ensi dipertahankan

!8

I:.

?gl 2"-12-"8

)am 2".8" Iib untuk klien 2lien berjanji akan berusaha untuk yang menghabiskan ;rang tua berjanji dari untuk luar tidak makan makananmakanan ;= makan sedikit. muntah '-( -ual '-(, Diet klien -5 D) II 2""" kalori. 2lien sedikit demi 6umah $akit. makanannya.

-enga*asi konsumsi makanan4cairan $ = dan menghitung jumlah kalori. Diet klien D) II -5 2""" kkal -enganjurkan menghabiskan porsi disediakan dari 6$. klien makanan

-engukur massa otot '55A 2lien(. Aasil = - 55A E 1B cm - mual '-( - muntah '-(

-engkaji adanya mual4muntah. -enganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.

2lien mau menghabiskan makanan bertahap '8 jam(

!0

-enganjurkan

orang

tua

untuk cm

55A E 1B 2lien mau menghabis-kan makanannya secara 2lien mau disuruh kumur berkumurdengan air kuku bertahap 'dalam 8 jam(

melakukan pera*atan mulut pada klien. 2lien mau disuruh berkumur-kumur dengan air hangat-hangat kuku sebelum dan sesudah makan. -enganjurkan orang tua untuk tidak memberikan makanan pada klien diluar diet yang disediakan rumah sakit.

hangat-hangat makan.

sebelum dan sesudah A = -asalah aktual belum terjadi. P = Inter&ensi dipertahankan.

!.

!@

D< I&%le&ent!si I 21 Desember 2""8 -engauskultasi jantung. Aasil = - %rekuensi 12" F4menit - irama = teratur gallop '>( -encatat bunyi jantung. Aasil = - bunyi jantung gallop '>( -empalpasi nadi perifer Aasil = - <adi = 12" F4menit -engukur ?D Aasil = - tekanan darah 11"41" mmhg -engobser&asi *arna kulit terhadap pucat dan sianosis. Aasil = - pucat '>( - sianosis '-( -enganjurkan klien untuk mengedan *aktu buang air besar. -enganjurkan meninggikan terbaring. -elakukan pemeriksaan nyeri dan adanya pembengkakan pada ekstremitas. Aasil = - nyeri '-( - oedem '>( kakinya klien se*aktu untuk nadi aplikal

E;!l)!si )am 2".!" Iib dan $ = 2lien mengatakan nafasnya masih sesak jika berjalan di kamar ;= A; = 11,B gr# ?D mmhg < = 2" F4menit tidak <adi F4menit <yeri ekstremitas '-(, ;edem '>( $ianosis = '-( Pucat '>( Intake = 12"" cc41 jam ;utput = 0"" cc41 jam Irama jantung teratur gallop '>( A = -asalah teratasi belum klien = 112 = 11"41"

mengukur frekuensi dan mendengar irama

-emberikan lasiF 1 tab '20 mg( jam P = Inter&ensi dilanjutkan 12."" *ib.

!1

II

21412-"8, jam "B."" *ib.

$= 2lien mengatakan badannya masih terasa berat. ?D mmhg P = 2" F4menit < = 112 F4menit unyi gallop '>( 9dem pada daerah muka nafas, bunyi jam. ;utuput cc41jam ):P = 0 > 2 cmA2; Ihee3ing '-( 6onchi = '-(. 2rekels '-( belum teratasi. P = Inter&ensi dipertahankan = 0"" Intake = 12"" cc41 = 11"41"

-emantau urine dan mencatat *arna setiap hari. Aasil = - ;utput = 0"" cc41 jam

- *arna kuning jernih, bau khas urine ; = -enghitung intake dan output klien. Aasil = - Intake = 12"" cc41 jam - ;utput = 0"" cc41 jam -enimbang Aasil = klien.

klien = 21 kg

-engobser&asi distensi daerah leher. Aasil = ):P$ > 2 cm A2; -engaulkutasi )antung. Aasil = - 6onchi '-( - *hee3ing '-( - krekels '-( - gallop '>( bunyi

-engukur ?anda tanda &ital Aasil = - ?D = 11"41" mmAg - P = 2" F4menit - < = 112 F4menit

-emberikan obat lasiF 1 F 20 mg

A = -asalah

!B

III

?anggal 21-12-2""8

)am 2".!" Iib $uhu, 2lien mengatakan nafasnya masih sesak dadanya masih nyeri jika aktifitas. <adi lemah 2lien pucat Iajah berkeringat. terlihat apikal melakukan

-engukur tanda-tanda &ital setelah $ = klien melakukan aktifitas = pernafasan, nadi dan tensi. Aasil = - $uhu = !.,2"7 - <d = 12" F4i - <afas = !8 F4I - ?D= 12"41" mmAg

-encatat

respon

kardiopulmonal

setelah klien melakukan aktifitas seperti ; = sesak nafas, taki kardia. Aasil = - $esak '>( - ?akikardia '>(

8"

-engobser&asi peningkatan intoleran aktifitas. $esak jika beraktifitas seperti berjalan dari kamar ke kamar mandi. -embantu klien dalam beraktifitas seperti makan, minum dan eliminasi dengan melibatkan keluarga klien.

2lien sesak jika beraktifitas kamar mandi. $esak '>( ?akikardia '>( ?D mmhg < = !8 F4menit <adi = 12" F4menit $ianosis = '-( Intake = B"" cc ;utput = 8"" cc /rine kekuningan. *arna = 12"41" seperti berjalan dari kamar ke

A = -asalah teratasi

belum

P = Inter&ensi dilanjutkan

81

I:.

?gl 21-12-"8

)am 2".8" Iib untuk ;= makan sedikit. muntah '-( cm sudah menghabiskan 2lien menghabiskan makanannya dengan 2lien saat ini kalau mau makan berkumur-kumur dengan air hangat kuku. A = -asalah belum teratasi P = Inter&ensi dipertahankan. 82 dulu hangat55A E 1B -ual '-(, Diet klien -5 D) II 2""" kalori. 2lien sedikit demi 2lien berjanji akan berusaha untuk yang menghabiskan makanannya.

-enga*asi konsumsi makanan4cairan $ = dan menghitung jumlah kalori. Diet klien D) II -5 2""" kkal -enganjurkan menghabiskan porsi disediakan dari 6$. klien makanan

-engukur massa otot '55A 2lien(. Aasil = - 55A E 1B cm -engkaji adanya mual4muntah. Aasil = - mual '-( - muntah '-(

-enganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.

porsi makanannya meskipun dengan dibujuk. sudah 2lien saat ini kalau mau makan porsi berkumur-kumur dulu dengan air hangathangat kuku. -enganjurkan orang tua untuk meskipun dibujuk.

2lien

melakukan pera*atan mulut pada klien. -enganjurkan orang tua untuk tidak memberikan makanan pada klien diluar diet yang disediakan rumah sakit.

8!

D<

I&%le&ent!si

E;!l)!si

88

22 Desember 2""8 -engauskultasi jantung. Aasil = - %rekuensi 12" F4menit - irama = teratur gallop '>( -encatat bunyi jantung. Aasil = - ising gallop '>( -empalpasi nadi perifer Aasil = - <adi = 12" F4menit -engukur ?D Aasil = - tekanan darah 11"41" mmhg -engobser&asi *arna kulit terhadap pucat dan sianosis. Aasil = - sianosis '-( - kulit agak pucat nadi aplikal

)am 1!.!" Iib dan $ = 2lien mengatakan nafasnya masih sesak dan nyeri dadanya berkurang. ;= <adi apikal agak lemah dan tidak teratur ' 11. F 4menit( '>( $ianosis 9dema ekstremitas '>( Intake = 12"" cc ;utput = @"" cc /rine = kekuningan. A = 11,B gr# <yeri '-( ;edem '>( teratasi sebagian P = Inter&ensi dilanjutkan '-(, ?D mmAg. Irama jantung teratur, bising jantung = 11"41"

mengukur frekuensi dan mendengar irama

-enganjurkan klien untuk menghindari mengedan. -enganjurkan meninggikan terbaring. kakinya klien se*aktu untuk klien

*arna kulit agak pucat.

-elakukan pemeriksaan nyeri dan adanya pembengkakan pada ekstremitas. Aasil = - nyeri '-( - oedem '>(

-emberikan lasiF 1 tab '20 mg( jam 12."" *ib.

A = -asalah

80

8.

III

?anggal 22-12-2""8

)am 1!.8" Iib $uhu, 2eluarga mengatakan 2lien seluruh

-engukur tanda-tanda &ital setelah $ = klien melakukan aktifitas = pernafasan, nadi dan tensi. Aasil = - $uhu = !."7 - <d = 112 F4i - <afas = 28 F4I - ?D= 11"41" mmAg

akti&itas masih dibantu

-encatat respon karakteristik pulmonal ; = setelah klien melakukan aktifitas seperti sesak nafas, taki kardia. Aasil = - $esak '-( - ?akikardia '-( ?D mmhg < = 2" F4menit <adi = 11. F4menit $ianosis = '-( Intake = 12"" cc ;utput = @"" cc /rine kekuningan. 2eluhan ringan '-(. ?akikardi '-( teratasi nyeri *arna = 11"41"

-engobser&asi peningkatan intoleran aktifitas. 2eluhan nyeri dada setelah beraktifitas '-(.

-embantu klien dalam beraktifitas seperti makan, minum dan eliminasi dengan melibatkan keluarga klien.

dada setelah akti&itas

A = -asalah sebagian

P = Inter&ensi dilanjutkan

8@

I:.

?gl 22-12-"8

)am 2".8" Iib mengatakan untuk yang makan sedikit. muntah '-( cm $etiap sebelum dan sesudah makan klien berkumurkumur orang tua untuk dengan air hangat-hangat kuku. teratasi 55A E 1B -ual '-(, nya. ;= Diet klien -5 D) II 2""" kalori. 2lien sedikit demi 2lien makanan yang disajikan habis J-

-enga*asi konsumsi makanan4cairan $ = dan menghitung jumlah kalori. Diet klien D) II -5 2""" kkal -enganjurkan menghabiskan porsi disediakan dari 6$. klien makanan

-engukur massa otot '55A 2lien(. Aasil = - 55A E 1B cm -engkaji adanya mual4muntah. Aasil = - mual '-( - muntah '-(

-enganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.

2lien sudah menghabiskan J porsi makannya. $etiap sebelum dan sesudah makan klien berkumur-kumur dengan air hangat C hangat kuku. -enganjurkan melakukan pera*atan mulut pada klien.

-enganjurkan orang tua untuk tidak A = -asalah memberikan makanan pada klien diluar diet yang disediakan rumah sakit. P = Inter&ensi dipertahankan. sebagian

81

DA TAR PUSTAKA 7arpenito 5.), Diagnosa 2epera*atan 9disi . 7etakan I Penerbit 9+7, )akarta. 1BB1. Doenges. -.9, 6encana Asuhan 2epera*atan, 9disi !, 2""", 9+7, )akarta. +uyton, Fisiologi Kedokteran. 9disi 2 7etakan I Penerbit 9+7, )akarta, 2""1. <elson, Ilmu Kesehatan Anak sakit, 1BB@, 9+7, )akarta. <gastiyah, Perawatan Anak Sakit, 1BB@, 9+7, )akarta. $tace, )ohn, Kesehatan Anak, 1B1B. Dayasan +ajah -ada. Dogyakarta. $taff Pengajar %2-/I, Ilmu Kesehatan Anak, 1BB1, %2-/I, )akarta.

8B

You might also like