You are on page 1of 10

KLIMAKTERIUM 1.

DEFINISI
Klimakterium adalah :

Penurunan atau penuaan indung telur wanita > 48 tahun, sehingga terjadi penurunan hormonal seluruh tubuh ( anuaba, 1!!8". #ahapan kehilangan wanita dimana terjadi penurunan $ertilitas serta siklus menstruasi menjadi irreguler bahkan kadang-kadang berhenti (%obak, 1!!8". asa &ang bermula dari akhir tahap reproduksi, berakhir pada senium dan terjadi pada wanita 4'-() tahun. asa ini ditandai dengan keluhan endrokinologis dan *egetati+ (,arwono, 1!!!".

-adi Klimakterium adalah +ase perkembangan &ang dialami oleh seorang wanita &ang melewati tahapan reprodukti+ menjadi non produkti+ akibat regresi +ungsi o*arium . biasan&a terjadi antara 1/-18 bulan.

/. PERUBAHAN PADA MASA KLIMAKTERIUM (FISIOLOGIS) a" Perubahan pada or an reprodu!"# 0 1terus 0 #uba $allopi 0 4*arium
: 1kuran menge2il oleh karena men2iut selaput lendir rahim (atropi endometrium", hilang 2airan dan perubahan bentuk jaringan ikat antar sel. : 3ipatan tubuh menjadi > pendek, menipis dan mengerut, endosalping adan&a rambut getar dalam tuba (silia" kemudian menghilang. : akin bertambah umur maka jumlahn&a makin berkurang. 1sia 4'-)' tahun rata-rata jumlah sel primordial sampai dengan 5'' buah. Karena adan&a o*ulasi pada setiap haid dan proses terhentin&a pertumbuhan +olikel primordial.

0 ,er*iks 0 7agina

: 6kan mengerut sampai terselubung oleh dinding *agina, atropi kripta ser*i2al, kanalis ser*ikalis memendek, men&erupai ukuran ser*ik +undus pada masa adoleson. : #erdapat penipisan dinding *agina sehingga men&ebabkan hilangn&a ruggae (lipatan *agina".

- %erkurangn&a pembuluh darah - elastisitas - ,ekret *agina en2er, inde8s koriopi2notik - P9 *agina 1 karena terlambatn&a pertumbuhan jasad renik *agina oleh karena
penurunan 2adangan gula dalam sel mudah in+eksi

0 7ul*a

enipis karena berkurangn&a dan hilangn&a jaringan lemak dan jar. elastis

- Kulit menipis dan pembuluh darah berkurang pengerutan lipatan *ul*a - Pruritis oleh karena atropi dan sekret kulit - :ambut di mons pubis berkurang tebaln&a

- ;&eri saat senggama (dispareunia", mengkerutn&a introitus b" Perubahan pada or an 0 <asar
: Kekuatan dan elastisitasn&a menurun karena pen2iutan (atropi" dan melemahn&a da&a sokong prolapsus utero*aginal (turunn&a alat-alat kelamin bagian dalam"

0 6nus dan Perineum : 6tropi otot sekitarn&a men&ebabkan tonus spin2ter melemah dan menghilang,
sering terjadi inkontinentia al*i *agina

0 7esika 1rinaria

: 6kti*itas kendali spin2ter dan otot detrusor (otot bladder hilang"

0 3emak sub2utan diserap, atropi parenkim, lobulus men2iut, struma jaringan ikat +ibrosa menebal, putting
susu menge2il, kurang erektil, pigmantasi menurun, pa&udara mendatar dan mengendor.

2" Perubahan pada "u"unan e!"$ra en#$a% 0 6dipositas (penimbunan lemak", diduga beda pe estrogen dan gangguan pe pertukaran =at dasar
metabolisme lemak.

0 9ipotensi selama klimakterium terjadi se2ara bertahap kemudian menetap dan > pd tek darah sebelumn&a. 0 Pe kolesterolemia 0 6terosklerosis 0 7irilisasi (tumbuhn&a rambut" 0 Pe kadar mineral tulang asteoporosis (pe>pengeroposan tulang" 5. PERIODE KLIMAKTERIUM a" Pre enopause
$ase pe pertama dari klimakterium ini ditandai dengan menstuasi masih terjadi tetapi menjadi tidak beraturan, sering diiringi keluhan instabilitas *asomotor, lelah, n&eri kepala dan gangguan emosi pada tahapan ini kadar estrogen mulai menurun serta indeks +ertilitas juga menurun. <ialami selama beberapa bulan sampai dengan beberapa tahun.

b"

enopause Pada tahap ini o*arium menjadi tidak berespon terhadap gonadotropin &ang mengakibatkan berhentin&a menstuasi dan in+er+ilitas. %iasan&a terjadi pada usia antara 4'-)' tahun.

2" Post enopause


,eluruh akti*itas o*arium tidak ada dan ditandai dengan menurunn&a kadar estrogen, atropi *agina dan osteoporosis.

4. TANDA DAN GE&ALA a" Gan uan F#"#! 0 Kelainan menstruasi, dapat berupa : 4ligomenorea : ,iklus menstruasi &ang menurun

Polimenorea 9ipomenorea 9ipermenorea etroragia

: ,iklus menstruasi &ang panjang : <arah menstruasi &ang sedikit : <arah menstruasi &ang ban&ak

0 Keluhan 7asomotorik
9ot $lushes (panas pada kulit karena ketidakstabilan *asomotor ditandai dengan kulit merah dan hangat terutama didaerah kepala dan leher &ang dapat terjadi kapan saja, selama beberapa detik sampai dengan / menit atau lebih. ,ering terjadi pada malam hari dan biasan&a dengan keringat ber > an.

7ertigo Keringat ban&ak Kedinginan

0 Keluhan konstitusional
6ntara lain, palpitasi, sakit kepala, kelelahan, n&eri otot>sendi, n&eri pinggang, pe %%.

0 Perubahan +isiologis lain


<en&ut jantung menurun, *asodilitasi peri+er, temperatur kulit

0 Kulit genitalia dan dinding *agina, urethra menipis dan lebih kering, sehingga mudah iritasi, in+eksi,
d&spareunia, labia, 2litoris, uterus, o*arium menge2il, elastisitas kulit ber? n&a pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh akibat pe kadar estrogen dan e+ek androgen dalam sirkulasi &ang tak terimbangi.

0 -aringan pa&udara mengalami atropi sehingga ukurann&a menge2il. 0 9ilangn&a libido 0 Pean kekuatan dan klasi+ikasi tulang disuruh tubuh (osteoporosis", beresiko +raktur *ertebrae . +emur 0 @angguan kardio*askuler dan 2erebro*askuler b" Gan uan p"#!o"o"#a%
,timulasi prostaglandin norepineprin meningkatkan *asospasme sehingga menimbulkan gejala berupa :

@ugup udah tersinggung>iritabilitas>agitasi <epresi Pelupa Aemas dan takut karena kehilangan kebanggaan sebagai wanita Bnsomnia.

). ETIOLOGI
Klimakterium terjadi karena perubahan atau regresi +ungsi o*arium beberapa +aktor &ang mempengaruhi menoupause diri &aitu :

#erpapar radiasi &ang berlebihan

Proses persalinan &ang sulit ,tatus kesehatan &ang jelek #idak akuratn&a jarak kehamilan ,ering mengalami aborsi 5 reast +eeding 9ipot&roid dan obesitas

-umlah +olikel &ang diproduksi hormon berkurang #idak ada produksi +olikekel di o*arium

(. PATOFISIOLOGI
7askurisasi kulit berkurang PeC produksi estrogen PeC produksi estrogen

Kulit kering dan tipis Kebutuhan nutrisi kulit berkurang 3onjakan 39 . $,9 o*ulasi tidak terjadi

Pembuluh darah kulit ban&ak &ang rusak Korpus luteum tidak ada ,ekret *agina ber ? Produksi progesteron berkurang 7agina kering

;&eri pada saat senggama Pertumbuhan endometrium terganggu

enstruasi tidak teratur (siklus pendek" @angguan hubungan seksual

A'enore

erasa tidak ber+ungsi sebagai wanita normal

Har a d#r# rendah

Penurunan Produksi Dstrogen

6kti*itas osteoblast berkurang


Bnstabilitas *asomotor

atriks tulang berkurang <eposit 2a dan +os+or berkurang

Ra"a pana" d# !u%#$ dan d#"er$a# !e'erahan (ho$ (%u"he")

elemah tulang

- N)er# "end# - K%#po"#" Mudah (ra!$ur

E. KEMUNGKINAN DATA FOKUS a" *a+an,ara <ata <emogra+i : ;ama, usia, alamat, pekerjaan, status perkawinan :iwa&at periode klimakterium :

o o o o o o o o

6pakah mengalami hot +lushes (panas di kulit", jika &a seberapa berat mengganggu. 6pakah mengalami kekeringan pada *agina, n&eri pada saat hubungan seksual. 6pakah klien mengalami siklus menstruasi &ang tidak teratur. 6dakah keluhan &ang men&ertai saat menstruasi. 6pakah klien menggunakan alat kontrasepsi. 6pakah klien mengalami masalah dalam mengenali tanda dan gejala menopause F apakah klien dapat membedakan antara tanda dan gejala akibat menopause dengan stress. %agaimana perasaan klien jika mengalami menopause. -ika klien sudah mengalami menapouse, apakah klien pernah mengalami pendarahan *agina.

o o o o

6pakah intake nutrisi klien sesuai dengan diet &ang seimbang. 6pakah klien merokok. 6dakah riwa&at keluarga &ang mengalami osteoporosis atau kanker 6pakah klien pernah mengalami +raktur>jatuh

b" Pe'er#!"aan F#"#! ##7 : #<, ;, :, , @enitalia :

0 Bnspeksi o o
Posisi supine : mengkaji jumlah dan pola rambut pubis 3abia ma&ora dan minora : pink dan lembab, lesi, pengeluaran dari ser*iks dimana sebelum o*ulasi berwarna jernih dan elastis, sedangkan setelah o*ulasi berwarna putih, berbau, iritasi mukosa, pada usia lanjut : atropi labia ma&ora dan minora menjadi ke2il.

o o o

Pa&udara menjadi atropi

0 Palpasi
Kulit kering dan keriput serta teraba hangat 3apisan *agina menipis

2" Pe'er#!"aan Penun-an 0 Pap ,mear o o


<ianjurkan pada wanita usia 18-4' tahun setiap tahun dan diatas 4' tahun /8 dalam setahun. 1ntuk mendeteksi sedini mungkin kondisi pra kanker, 2a 2er*iks ser*ikitis, identi+ikasi *irus, jamur, parasit, e+ek pemberian hormon, respon terhadap kemotherapin dan radiasi.

0 Kadar Dstrogen
Pembuluh estrogen /4 jam berguna untuk menilai adan&a dis+ungsi o*arium.

0 9ormon $,9
Penurunan kadar $,9 adan&a kegagalan gonad seperti menopause.

8. ANALISA DATA
Da$a <, : Klien mengeluh rasa panas di kulit E$#o%o # Ma"a%ah @g. rasa n&aman peningkatan suhu tubuh

<4 : Kulit kemerahan suhu G 5E'A

<, :

@g. Pemenuhan kebutuhan seksual

- Klien mengeluh n&eri


saat senggama

- 7agina Kering - 3ibido G


<4 :

- 7agina atropi - 3apisan dinding


*agina kering

- Dlastisitas kulit
berkurang

- Alitoris menge2il

<, : Klien mangatakan tidak ber+ungsi seperti wanita normal <4 :

erasa tidak ber+ungsi sebagai wanita normal

9arga diri rendah

- <epresi - Britabel udah tersinggung dan agitasi

- <epresi - Britabel <, : udah tersinggung Produksi estrogen menurun :esti terjasi injur& . +raktur

- 6gitasi - ;&eri sendi - 1sia 4'-)' tahun


<4 :

- Postur tubuh
membungkuk

- Kadar estrogen

!. DIAGNOSA KEPERA*ATAN 0 @angguan rasa n&aman peningkatan suhu tubuh b.d instabilitas *asomotor 0 @angguan pemenuhan kebutuhan seksual b.d n&eri saat sangama 0 :esiko terjadi injun& : +raktur bd osteoporosis 0 9arga diri rendah bd ketidakmampuan ber+ungsi normal 0 :esti terjadi aterosklerosis

DAFTAR PUSTAKA %obak. B. .eG. all, 1!8!. maternit& and @&nae2olog& Aare #he ;urse anda #he $amil&. ,t. 3o*is anuaba, 3%%, 1!!8, emahami Kesehatan :eproduksi Hanita -akarta : 6sean ,arwono : P. 1!!!. Blmu Kandungan, -akarta Ia&asan %ina Pustaka osb&.

REN.ANA TINDAKAN KEPERA*ATAN DIAGNOSA KEPERA*ATAN 0 @angguan rasa n&aman peJ suhu tubuh bd instabilitas *asomotor TU&UAN 1 :asa n&aman terpenuhi dengan kriteria PEREN.ANAAN INTER/ENSI 2 6njurkan menggunakan pakaian berbahan tipis dan men&erap keringat

1"
'

RASIONAL 3 Pakaian tipis me G ke2epatan hilangn&a panas melalui kon*eksi dan radiasi sehingga temperatur tubuh dapat me G sesuai dengan suhu lingkungan

- ,uhu tubuh dalam batas normal (5( 5E "


'

- Klien tidak merasa kepanasan di kulit

- #empat &ang panas akan direspon tubuh /" 9indari tempat &ang menpun&ai suhu panas
dengan me G suhu tubuh untuk men&esuaikan dengan suhu lengkungan sehingga temperatur akan makin tinggi

- Aairan ber+ungsi sebagai salah satu


termoregulator tubuh

5"

e G intake 2airan

- Dstrogen &ang 2ukup dalam darah akan


mengembalikan stabilitas *asomo tor sehingga gejala berkurang

4" Kolaborasi untuk th> penggantian estrogen


@angguan pemenuhan keb. ,eksual bd n&eri saat senggama Keb. ,eksual terpenuhi dengan kriteria :

1" 6njurkan klien untuk menggunakan lubrikasi - 3ubrikasi


lokal di *agina saat sanggama

lokal

ber+ungsi

sebagai

- Keluhan n&eri berkurang - Britasi ?

pelumas *agina sehingga *agina menjadi li2in dan resiko iritasi serta n&eri menjadi berkurang

/" 9entikan senggama jika terjadi iritasi

- Britasi men&ebabkan luka &ang mrpkn


pintu masuk kuman mikroorganisme sehingga dapat menimbulkan in+eksi atau penularan pen&akit

- ,enggama &ang dilakukan hati-hati dan 5" 3akukan senggama dengan hati-hati
perlahan-lahan akan mengurangi kemungkinan iritasi dan n&eri

:esiko terjadi injur& : +raktur bd osteoporosis

Bnjur& tidak terjadi dengan kriteria :

1" 9indari minum teh, kopi dan alkohol - #eh, kopi, alkohol menghambat absorpsi
berlebihan 2a di usus

- Keluhan n&eri sendi ber ? - Ki+osis tidak terjadi - #onus otot baik - <apat melakukan akti*itas

/" 6njurkan untuk melakukan olahraga se2ara - 4lah raga me G kekuatan tulang dengan
teratur 2ara menstimulasi proses kalsi+ikasi (osteoblast"

5" %erikan suplemen kalsium 4" Kolaborasi th> penggantian estrogen

deposit

2ara

untuk

proses

osteoblast e G hormon estrogen

You might also like