Professional Documents
Culture Documents
SEPTIAN EMMA D. J
DEFINISI
janin yang mengalami pertumbuhan yang terhambat adalah janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standard atau ukuran standard yang sesuai dengan usia kehamilannya (WHO, 1969) Kegagalan janin untuk mencapai potensi pertumbuhannya secara penuh
Kondisi janin lebih kecil dari yang diharapkan sesuai dengan usia kehamilan, yaitu bayi yang berat badan lahirnya sama dengan atau lebih rendah dari persentil ke-10 untuk masa kehamilan pada Denver Intrauterine Growth Curves Angka kejadian 4-8%
ETIOLOGI
1.
2.
Penyebab ibu Fisik ibu kecil & kenaikan BB tidak adekuat Penyakit ibu kronik Merokok/alkohol/narkotik Penyebab Janin Infeksi selama kehamilan Kelainan kromosom/kelainan bawaan (5-15%) Pajanan teratogen Kembar (2-3%) makin buruk poli/oligojidramnion
3.
MANIFESTASI KLINIS
Janin yang dilahirkan : tampak kurus, pucat, berkulit keriput. Tali pusat umumnya tampak rapuh dan layu Aspirasi mekonium Hipoglikemi (kadar gula rendah) Kesulitan mempertahankan suhu tubuh janin
KLASIFIKASI
1.
2.
IUGR Type 1/Simetris / Proporsional Ukuran janin kecil secara proporsional gangguan jangka panjang IUGR Type 2/Asimetris/Disproportional Pertumbuhan kepala janin lebih besar dibanding pertumbuhan tubuh gangguan jangka pendek
FAKTOR RISIKO
Hipertensi ( hipertensi kronik atau HDK ) Kehamilan kembar Riwayat kehamilan dengan PJT Kenaikan BB ibu yang sangat kurang selama kehamilan Anemia ibu yang berat DM disertai dengan penyakit vaskular Penyalah gunaan obat dan merokok Ketidaksesuaian antara ukuran TFU dengan usia gestasi 4 cm
DIAGNOSIS
1.
2.
3.
Tfu tidak sesuai dengan usia kehamilan 2X Px tidak terjadi kenaikan curiga terhambat Pemeriksaan ultrasonografi mengukur pertumbuhan janin untuk melihat kelainan organ Pengukuran lingkar kepala, panjang tulang paha, dan lingkar perut Dopller aliran darah arteriumbilikus
4.
Px rutin 4 minggu sekali : 0-28 minggu. 2 minggu sekali : 28-36 minggu 1 minggu sekali : 36- 40 minggu/lahir
PATOFISIOLOGI
GANGGUAN ALIRAN UTEROPLASENTA Glukosa Asam Amino Faktor pertumbuhan Jaringan subkutan Kerangka Organ vital (otak jantung hepar ginjal) Hipoksia Asidosis Kematian Janin Kebutuhan Nutrien Oksigen dan Energi
PERTUMBUHAN JANIN
PENATALAKSANAAN
1.
Tatalaksana umum Identifikasi kasus aktivitas fisik harus dibatasi Pemberian nutrisi yang baik Stop merokok dan alkohol Aspirin dirawat di rumah sakit tidak memungkinkan USG pemantauan pertumbuhan dan perkembangan janin
PENCEGAHAN
1. 2.
3.
4.
5.
6.
Usahakan hidup sehat. Konsumsilah makanan bergizi seimbang. Untuk kuantitas, makanlah seperti biasa ditambah ekstra 300 kalori/hari. Hindari stress selama kehamilan. Stress merupakan salah satu faktor pencetus hipertensi. Hindari makanan obat-obatan yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Setiap akan mengkonsumsi obat, pastikan sepengetahuan/resep dokter kandungan. Olah raga teratur. Olah raga (senam hamil) dapat membuat tubuh bugar, dan mampu memberi keseimbangan oksigenasi, maupun berat badan. Hindari alkohol, rokok, dan narkoba.
TERIMA KASIH