You are on page 1of 44

Muhammad Tahir Abdullah

Epidemiology, Risk Factors, & Prevention of Cardiac Disease

Muhammad Tahir Abdullah

Alamat Rumah:

Jalan Pongtiku No. 2 Makassar Telp: 0411449566

E-mail: mtahirabd@yahoo.com Facebook: mtahirabd@gmail.com HP : 081 355 842 516

Konsep penyebab dan Proses terjadinya penyakit


HOST

ENVIROMENT

AGENT

Proses terjadinya penyakit


AGENT HOST

ENVIRONMENT

THE NATURAL HISTORY OF DISEASE DEATH INTER RELATI ON THE VARI OUS AGENT HOST ENVIRONMENT
CLINICAL HORIZON CHRONIC STATE DISABILITY ILNESS

TISSUE AND PHYSIOLOGIC CHANGES HOST REACTION

STIMULUS

INTERACTION OF HOST AND STIMULI

DISEASE PROCESS

PERIOD OF PREPATHOGENESIS

PERIOD OF PATHOGENESIS

LEVEL OF PREVENTION

PRMARY PREVENTION: HEALTH PROMOTION SPECIFIC PROTECTION. SECONDARY PREVENTION: EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT TERTIARY PREVENTION: DISABILITY LIMITATION REHABILITATION
10

11

HEALTH PROMOTION

HEALTH EDUCATION GOOD STANDARD IF NUTRITION ADJUSTED TO DEVELOPMENTAL PHASES OF LIFE ATTENTION TO PERSONALITY DEVELOPMENT PROVISION OF ADEQUATE HOUSING, RECREATION, AND AGREEABLE WORKING CONDITIONS MARRIAGE COUNSELING AND SEX 12 EDUCATION

SPECIFIC PROTECTION

USE OF SPECIFIC IMMUNIZATION ATTENTION TO PERSONAL HYGIENE USE OF ENVIRONMENTAL SANITATION PROTECTION FROM ACCIDENTS USE OF SPECIFIC NUTRIENTS PROTECTION FROM CARCINOGEN AVOIDANCE OF ALLERGENS
13

EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT

CASE FINDING MEASURES, INDIVIDUAL AND MASS SCREENING SURVEYS SELECTIVE EXAMINATIONS OBJECTIVES TO CURE AND PREVENT DISEASE PROCESSES TO PREVENT THE SPREAD OF COMMUNICABLE DISEASES TO PREVENT COMPLICATIONS AND SQUALE TO SHORTEN PERIOD OF DISABILITY

14

DISABILITY LIMITATION
ADEQUATE TREATMENT TO ARREST THE DISEASE PROCESS AND TO PREVENT FURTHER COMPLICATION AND SEQUALE PROVISION OF FACILITIES TO LIMIT DISABILITY AND TO PREVENT DEATH

15

SEHAT DAN SAKIT


Sehat menurut WHO: Sehat adalah keadaan kesempurnaan fisik, mental dan keadaan sosial dan bukan berarti hanya bebas dari penyakit atau cacad. Penyakit adalah suatu proses gangguan fisiologis serta gangguan psikologis maupun gangguan tingkah laku.

16

SEHAT DAN SAKIT


Keadaan Patologis/Medis
Pernyataan Penderita Sakit Tidak sakit

Sakit

Betul Sakit

Tidak sakit

Patologis sakit, tanpa gejala

Betul Sehat
17

KETERPAPARAN DAN KERENTANAN

Keterpaparan adalah suatu keadaan pejamu berada pada pengaruh berinteraksi dengan unsur penyebab, baik penyebab maupun lingkungan yang mendorong proses terjadinya penyakit. Kerentanan adalah keadaan dimana pejamu mempunyai kondisi yang mudah dipengaruhi atau berinteraksi dengan unsur penyebab sehingga memungkinkan timbulnya penyakit.
18

KETERPAPARAN DAN KERENTANAN


Keadaan keterpaparan Keadaan Rentan Terpapar Tidak terpapar Sakit Tidak sakit Kerentanan Kebal Tidak sakit Tidak sakit

19

FAKTOR RESIKO
Faktor resiko bukanlah penyebab penyakit atau agent penyakit Faktor resiko adalah suatu keadaan atau faktor yang dapat memberikan kemungkinan untuk memderita penyakit. Bila ada faktor resiko tetapi agent tidak ada, maka orang tersebut tidak menderita penyakit.

20

PENYAKIT KARDIOVASKULER
HIPERTENSI DISLIPIDEMIA PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK GAGAL JANTUNG KONGESTIF

21

HYPERTENSION
DEFINITION (THE JOINT NATIONAL COMMITTEE ON DETECTION EVALUATION AND TREATMENT OF HIGH BLOOD PRESSURE) DIASTOLIC >= 90 mmHg SISTOLIC >= 140 mmHg

22

HYPERTENSION
Primer Hypertension (esential): 95% Secunder Hypertension secunder:5%

20% American people have hypertension need to follow up.

23

HIPERTENSI esensial

Terjadi antara 25-55 tahun, jarang sebelum umur 20 tahun Orang yang mempunyai keluarga tingkat pertama menderita hipertensi, mempunyai resiko menderita hipertensi tiga kali Faktor resiko hipertensi: usia, jenis kelamin pria, pengaruh lingkungan(masukan garam), obesitas, ras kulit hitam, penggunaan alkohol, tembakau. Masukan Ca, K, dan vit A, C yang rendah tampak pada pasien hipertensi dibanding pada normotensi Jarang pada orang Barat.
24

25

DISTRIBUTION OF DISEASE AT HEALTH CENTER UJUNGPANDANG BARU 2002


1.

2.
3. 4.

5.
6. 7. 8. 9.

UPPER REST DISEASE COMMON COLD HIPERTENSION GASTROENTERITIS PHARYNGITIS DIARRHEA DERMATITIS TRAUMA TBC

4428 1755 1348 997 813 721 560 441 439

29,59 11,73 9,01 6,66 5,43 4,82 3,74 2,95 2,93

25. CORONER DISEASE

36

0,24

26

DISLIPIDEMIA
HIPERLIPIDEMIA HIPERKOLESTEROLEMIA HIPERBETALIPOPROTEINEMIA HIPOALFALIPOPROTEINEMIA

27

DISLIPIDEMIA
HIPERLIPIDEMIA: Peninggian kadar kholesterol darah total, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), trigliserida (TG) HIPERKOLESTEROLEMIA: Peninggian kadar kolesterol darah total

28

DISLIPIDEMIA
HIPER-BETA-LIPOPROTEINEMIA: Peningkatan kadar kolesterol LDL HIPO-ALFA-LIPOPROTEINEMIA: Rendahnya kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL)

29

EPID DISLIPIDEMIA
AMERIKA 50% Dewasa muda hiperkolesterolemia diatas 200 mg/dL (5,2 mmol/L) 5-15% bila batas 240 mg/dL 5-10% HDL rendah 20-25% kadar TG tinggi Frekuensi semakin tinggi dgn pertambahan usia Populasi konsumsi lemak jenuh dan kolesterol Gaya hidup santai dan cenderung obese dengan makin tingginya usia Kadar kolesterol & TG meninggi di musim dingin 30

PENY. JANTUNG ISKEMIK


PJI penyebab utama penyakit jantung di Amerika. Merupakan penyebab kedua setelah kecelakaan dan trauma yang menyebabkan kematian sebelum usia 65 tahun.

31

PENY. JANTUNG ISKEMIK


Epidemiologi A. Faktor resiko yang tak dapat dimodifikasi Usia. Jenis kelamin Riwayat keluarga

32

PENY. JANTUNG ISKEMIK


Epidemiologi B. Faktor resiko yang dapat dimodifikasi Merokok Tekanan darah Kolesterol Diabetes Mellitus Obesitas Aktifitas fisik Pola perilaku Hormon-hormon seks eksogen Faktor-faktor lain (kadar insulin, asupan mineral)

33

PREVENTION
Modification of behaviour: Tobacco, diet, physical activity, body weight, alcohol, Psychosocial factors Multiple risk factor interventions Blood pressure lowering Lipid lowering Implication of antihypertensive

34

PREVENTION
Control of glycemia Aspyrin therapy Fixed dose combinations Hormone therapy

35

FREKUENSI PENY. PRJ PKM UJUNGPANDANG BARU 2002


ISPA COMMON COLD HIPERTENSI GASTROENTERITIS TONSILOFARINGITIS DIARE DERMATITIS 25. PJK

PRIA 2254 828 560 489 372 403 267 18

WANITA 2174 927 788 508 441 318 293 18


36

KLASIFIKASI PENYAKIT

Klasifikasi penyusunan sesuatu dlm kelompok tertentu berdasarkan hubungan antara mereka atau sifat-sifat yg dimiliki. Klasifikasi penyakit merupakan upaya untuk meningkatkan akurasi diagnosis setelah mempergunakan hasil-hasil dari pemeriksaan gejala, tanda, tes, &pembuatan kritria diagnosis. Klasifikasi dpt berdasarkan agen penyebab, patologi, organ yg diserang, cara pengobatan, cara penularn, cara masuknya atau keluarnya dan faktor keterpaparan 37 atau kepekaannya.

A.

Klasifikasi penyakit menular & tidakmenular 1. Penyakit menular/infeksi - penyakit menular melalui air - penyakit menular melalui udara - penyakit menular melalui kelamin - penyakit menular melalui binatang 2. Penyakit tidak menular/noninfeksi - penyakit jantung - penyakit kanker - penyakit metabolik
38

B.

Klasifikasi penyakit menurut ICD (klasifikasi penyakit internasional)


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Penyakit infeksi & parasit Neoplasma Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik & gangguan imunitas Penyakit darah & organ pembentuk darah Gangguan mental Penyakit sistem saraf & alat indera Penyakit sistem peredaran darah Penyakit sistem pernapasan Penyakit sistem pencernaan Penyakit sistem kencing & kelamin Komplikasi kehamilan, persalinan & nifas Penyakit kulit & jaringan bawah kulit Penyakir sistem otot rangka & jaringan ikat Kelainan bawaan Keadaan tertentu yg berasal dari masa perinatl Gejala, tanda & keadaan yg tidak jelas Cedera & keracunan

39

Distribusi penyakit pada pasien rawat jalan RS Ibnu Sina, periode 2007
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Penyakit Penyakit infeksi dan parasit Neoplasma Penyakit endokrin, nutrisi dan gangguan imunitas Penyakit darah dan organ pembentuk darah Gangguan mental Penyakit sistem saraf Penyakit mata dan adneksa Penyakit telinga dan processus mastoideus Penyakit sistem peredaran darah (12) Penyakit sistem pernapasan Penyakit sistem pencernaan Penyakit kulit dan jaringan Penyakit sistem otot rangka dan jaringan Penyakit sistem kencing dan kelamin Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas Keadaan tertentu yang berasal dari masa perinatal Malformasi congenital, deformitas dan abnormalitas kromosom Gejala, tanda dan hasil klinik, laboratorium abnormal yang tidak dapat diklasifikasikan Cedera dan keracunan Penyebab lain yang menyebabkan kecacatan dan kematian Total
Jumlah Kasus

n 183 160 71 21 15 71 33 10 28 125 210 31 17 48 94 0 8 0 63 0 1188

% 15.40 13.47 5.98 1.77 1.27 5.98 2.78 0.84 2.36 10.52 17.68 2.61 1.43 4.04 7.91 0 0.67 0 5.30 0 100 40

Distribusi penyakit pada pasien rawat jalan RS Ibnu Sina, periode 2007
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Penyakit Penyakit sistem pencernaan Penyakit infeksi dan parasit Neoplasma Penyakit sistem pernapasan Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas Penyakit endokrin, nutrisi dan gangguan imunitas Penyakit sistem saraf Penyakit mata dan adneksa Penyakit telinga dan processus mastoideus Penyakit sistem peredaran darah (12) Penyakit kulit dan jaringan Penyakit sistem otot rangka dan jaringan Penyakit sistem kencing dan kelamin Keadaan tertentu yang berasal dari masa perinatal Malformasi congenital, deformitas dan abnormalitas kromosom Gejala, tanda dan hasil klinik, laboratorium abnormal yang tidak dapat diklasifikasikan Cedera dan keracunan Penyebab lain yang menyebabkan kecacatan dan kematian Penyakit darah dan organ pembentuk darah
Jumlah Kasus

n 210 183 160 125 94 71 71 33 10 28 31 17 48 0 8 0 63 0 21

% 17.68 15.40 13.47 10.52 7.91 5.98 5.98 2.78 0.84 2.36 2.61 1.43 4.04 0 0.67 0 5.30 0 41 1.77

Kejadian penyakit

Masyarakat : prevalence rendah

Puskesmas : prevalence sedang


Rumah Sakit : prevalence tinggi

42

Istilah
Kejadian penyakit Angka kejadian penyakit (morbidity rate) Insidens: kejadian kasus baru Insidens rate: angka kejadian kasus baru Prevalens: kejadian kasus (baru+lama) Prevalens rate: angka kejadian kasus (baru+lama) Morbidity istilah umum Prevalens istilah khusus

43

THANK YOU

TERIMA KASIH

44

You might also like