Professional Documents
Culture Documents
SOROTAN
POTENSI & PRESTASI
Sejarah Bukan Sekadar
Album Kenangan
Momen ulang tahun adalah alasan untuk meninjau kembali sejarah. Sejenak kita menoleh
ke belakang untuk mendapat gambaran mengenai GKI Seroja, khususnya mengenai potensi
dan prestasi yang telah terjadi dalam kurun waktu 36 tahun. Ada banyak rupa-rupa hal yang
diwariskan. Bukan sekadar harta benda, tetapi ada yang jauh lebih berharga, yaitu pondasi
dan semangat. Kita bangga kalau semangat dan pondasi yang diletakkan itu kokoh sehingga
generasi penerus bisa membangun sesuatu yang berguna di atasnya.
sh/dat
sh/doksrj
sh/mar
KOOR WANITA
PDT. SETIAWATI & GKI SEROJA ERA ‘80
PAULA LIE MIE LAN (IBU RUDY)
Pendeta Setiawati juga mengisahkan prestasi GKI Seroja orang-orang sombong, angkuh, dan congkak. Mereka akan dipatahkan
yang paling berkesan. Antara lain saat Bapak S. Raharjo dan diberi ganjaran oleh Tuhan sendiri.
terpilih menjadi ketua BPMK tahun 2000-2003. Lucunya
saat itu kedua kandidat berasal dari GKI Seroja yaitu Pemicu Prestasi
Bapak Raharjo dan Bapak Sukismo. Sejarah sebelumnya, Di balik prestasi ada unsur-unsur yang terlibat diantaranya adalah Kuasa
ketua BPMK selalu pendeta. “Ini adalah prestasi di dalam Tuhan, sumber daya manusia, dana, sarana, dan waktu. “Tuhan menabur
Tuhan,” tegasnya. karunia dan talenta pada setiap orang. Hanya kita tidak menyadarinya.
GKI Seroja yang dianggap gereja kecil oleh beberapa pihak Bila talenta dan karunia itu berada didalam komunikasi yang terbuka,
ternyata mampu membangun gedung gereja. Mempunyai interaksinya bagus, akhirnya memunculkan suatu usaha atau dorongan
dua anak yaitu GKI Sumbawa Dua dan GKI Kalideres. untuk melakukan yang terbaik,” tutur Pendeta Setiawati Sucipto. Bagi-
Kalau menggunakan cara pengukuran manusia ini luar nya interaksi yang baik akan menunjang prestasi dan semua itu terjadi
biasa. Bahkan mampu mengutus anggotanya aktif di Klasis bukan kebetulan. Tetapi sebuah kesadaran akan karunia dan talenta yang
dan Sinode. ada di dalam diri bisa terwujud, terasah ketika kita mau berbagi. Setiap
Ada lagi yang membanggakan, seperti pengalaman berke- orang mengambil bagian untuk saling menajamkan. “Makin kita terbuka
san dan mengharukan bagi Ibu Paula Lie Mie Lan, mantan dengan orang lain dalam menerima pandangan orang lain dan bekerja
penatua bidang Pembangunan Jemaat. Saat ia mengetuai sama akan semakin baik lho,” tambahnya. Dalam banyak hal, bukan saja
Panitia Hari Raya Gerejawi, ia dan teman-teman mem- kegiatan-kegiatan besar. Contoh sederhana saat Persidangan Majelis Je-
bagikan bingkisan Natal berupa makanan dan minuman di maat banyak ide dan saran dari peserta rapat membantu proses peng-
sekitar Tangerang, Jembatan Dua dan Grogol. Aksi Peduli ambilan keputusan. Begitu juga dalam Pendalaman Alkitab (PA) dengan
Sesama tersebut dimulai jam satu dini hari. “Eh.. bingkisan? jemaat. Seringkali ia mendapatkan jawaban-jawaban berasal dari peserta
Ada malaikat turun dari surga!” reaksi seorang tukang PA. Pengalaman unik ketika bertemu Bapak A.R Marison, yang saat
becak di Cikokol. “Rezeki dari mana ini Tuhan?” tanya ini mengetuai Komisi Pelayanan Kasih. “Saat memikirkan tentang GKI
penyapu jalan di Daan Mogot. “Walaupun tidak seberapa, Seroja yang begini-begitu lalu mendapatkan jalan buntu. Ternyata ia bisa
bagi mereka itu luar biasa,” ungkap ibu Paula yang saat ini mengingatkan, menajamkan, membagi sesuatu yang baru,” ungkapnya.
menjabat Ketua II Komisi Pelawatan. Kiranya uraian faktor pemicu prestasi ini dapat menggambarkan bahkan
memacu prestasi lagi demi Tuhan. Sebagai apresiasi kepada jemaat GKI
Prestasi atau Kemegahan? Seroja. Menjadi inspirasi untuk Majelis Jemaat dan Badan Pelayanan GKI
Tidak bisa dipungkiri dalam perjalanannya GKI Seroja Seroja yang baru dilantik. Rasul Paulus mengajarkan bahwa kemegahan
mengalami perubahan dan kemajuan. “Kalau kita mau kita seharusnya di dalam Tuhan (I Korintus1 : 31), bukan di hadapan
mengukur pasti banyak dan itu bukan semata prestasi. Tuhan (ayat 29).
Semua contoh di atas kalau dikaitkan dengan kehidupan
bergereja ini bukan apa-apa. Semuanya terjadi karena Menjadi Saluran Berkat
Tangan Tuhan yang mau menyatakan kasih dan kuasa- Mazmur 23 tidak saja mengajarkan cara menghadapi tantangan tetapi
Nya ditengah-tengah kita. Sebab kalau mau dibandingkan juga menyikapi kesuksesan. Pertama kita harus selalu menyadari bahwa
dengan ukuran dan kemampuan manusia, tidak mungkin. sukses bukan karena kita hebat, tetapi lebih utama karena Anugerah
Dalam hati saya bertanya, kok GKI Seroja bisa melaku- Tuhan. Dalam rencanaNya, Allah mempercayakan berkat-berkat kepada
kan ini-itu? Saya yakin kita bukan hanya memiliki prestasi kita. Karena itu kita tidak boleh menjadi sombong. Kedua, kesuksesan
tapi kita bermegah. Kalau itu sebuah prestasi, berarti ada bukan untuk dinikmati sendiri, melainkan untuk disalurkan kepada
kemampuan diri diatasnya. Kita bisa jatuh kedalam dosa sesama. Sama seperti segala berkat yang lain, Tuhan ingin kesuksesan
kesombongan,” jelas Pendeta Setiawati yang juga aktif di kita dipakai untuk memberkati orang lain dan memuliakan namaNya.
Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) sampai saat ini. Dengan demikian, kita akan menjadi orang sukses yang bahagia. Bukan
Apakah yang dimaksud kemegahan itu? Menurut KBBI, karena kemenangan dan prestasinya melainkan karena kesadaran yang
kemegahan artinya kemuliaan, kemasyhuran, kebesaran. kita miliki tentang siapa yang memberi kesuksesan tersebut. Marilah
Kemegahan dalam Alkitab (ITB/ LAI) selalu berhubungan kita terus membangun dengan ucap syukur karena Tuhan Yesus menjadi
dengan Tuhan dan umat-Nya yang taat (Ulangan 33:26, 29; Gembala kita. Meski pembaruan harus senantiasa ada, namun tidaklah
Mazmur 47:4-5; 68:34-35; 93:1). Kesimpulannya adalah: kurang pondasi dan semangat yang telah diwariskan oleh pendahulu-
(1) milik Tuhan, dan (2) milik umatNya yang taat, tapi pendahulu kita di GKI Seroja. Sejarah yang lalu bukan sekadar album
semata-mata karena dibuat megah, jaya, luhur, dan mulia kenangan, apakah kita terinspirasi?
oleh Tuhan. Sebaliknya, orang fasik dan umat yang tidak - Maniar Naibaho
taat kepada Tuhan yang ‘mengangkat kekuatannya’ adalah