You are on page 1of 2

SUPLAI DARAH dari BATANG OTAK Arteri Dua arteri vertebralis merupakan pensuplai darah utama bagi batang

otak, serebelum dan medula spinalis atas. Arteri ini merupakan cabang pertama dari arteri subklavia, berasal dari tingkat batas atas dari iga pertama. Pada perjalanannya ke prosesus transversus vertebra servikalis ketujuh, semua terletak dibelakang vena jugularis interna, vena vertebralis, traktus simpatikus, dan ganglia simpatik servikalis. Serat dari ganglia ini menyertai arteri yang naik ke atas lebih jauh melalui foramina transversal dari enam vertebrae servikalis rostral. Diatas tersebut, semua berputar mengelilingi massa lateralis dari atlas dan menembus atlanto - oksipitalis posterior (lihat Gambar 8.33). arteri memasuki fossa kranialis posterior pada setiap sisi medula oblongata dan muncul di depan piramid untuk membentuk arteri basilaris di depan sambungan pontomedular (Gambar 3.52). Arteri vertebralis memberikan cabang cabang berikut ini di dalam kraniumsebelum membentuk arteri basilaris: 1. Cabang desenden yang membentuk arteri spinalis anterior. 2. Arteri spinalis posterior desenden. 3. Arteri fossa lateral dan paramedial dari medula oblongata, mensuplai paramedial dan sepertiga tengah dari masing masing separuh medula. (Arteri arteri ini dapat berasal dari arteri serebelaris anterior). 4. Arteri serebelaris posterior inferior. Cabang pertama dari arteri arteri ini mensuplai sepertiga dorsal dari medula oblongata (lihat Gambar 3.54c). Arteri basilaris merupakan pensuplai utama dari pons, memberikan cabang ke masing masing separuh pons paramedian sebagai cabang sirkumferensia longus dan brevis (Gambar 3.53 dan 3.54b). cabang paramedian dari arteri basilaris rostral, memasuki lantai fossa interpedunkularis dan mensuplai tidak hanya basis pons yang paling atas pada setiap sisi garis tengah, tetapi juga bagian pamedian dari separuh atas tegmentum pontin dengan menuruni melalui foramen sekum rostral pada akhir fossa interpedunkularis. Secara sama, cabang paramedian memanjang dari arteri basilaris kaudal pada sambungan belokan arteri vertebralis disekeliling basis kaudal dari pons dan memasuki foramen sekum, misalnya ujung akhir rostral dari fisura medialis longitudinal di antara piramid. Cabang cabang ini mensuplai bagian paramedian dari tegmentum separuh kaudal dari pons. Duapertiga lateral dari basis dan tegmentum, disuplai oleh pasangan cabang sirkumferensia longus dan brevis. Arteri serebelaris anterior inferior berjalan turun dari separuh kaudal arteri basilaris. Sebelum mensuplai struktur serebelaris, arteri tersebut memberikan cabang ke sepertiga tengah dari stiap sisi medula oblongata rostral dan ke basis pons dekat medula (Gambar 3.54c; lihat Gambar 3.53). dalam kebanyakan kasus, juga memberikan cabang ke arteri labirintin atau arteri auditorium interna untuk m,ensuplai telinga dalam. Kadang kadang arteri itu merupakan cabang dari arteri serebelaris inferior posterior atau arteri basilaris itu sendiri. Sumbatan dari arteri ini, menyebabkan ketulian. Arteri serebelaris superior berjalan turun dari arteri basilaris, tepat sebelim arteri tersebut terbagi menjadi dua arteri serebralis posterior. Pada perjalanannya ke serebelum, arteri tersebut

mengikuti sambungan postosereberalis ke dalam fisura postoserebelaris rostral. Setelah membentul loop sekali atau dua kali, arteri tersebut muncul dari fisura sepanjang tepi rostral dari serebelum. Di dalam fisura, arteri tersebut memberikan cabang ke pedunkel serebelaris superior (brakium konjungtivum), dimana ia berjalan melalui tegmentum pons rostal. Cabang kecil lainnya mensuplai kolikuli inferior dari lempeng kuadrigeminal dan tegmentum dorsolateral dari otak tengah bawah. Ini digambarkan pada Gambar 3.54a, yang juga memperlihatkan daerah lain yang disuplai oleh arteri komunikantes posterior dan oleh induk dan cabang (arteri interpedunkularis, koroidal posterior) dari arteri serebralis posterior. Karena arteri arteri yang disebutkan bervariasi, daerah yang disuplai tampaknya berbeda dari kasus ke kasus. Anastomosis dapat menjadi penyebab dari tumpang tindih atau variasi dari daerah tersebut. Secara bersamaan, sindrom klinis dapat diharapkan bervariasi sesuai dengan perbedaan dari luas lesi iskemikyang terjadi dari stenosis, embolisme atau trombosis. VENA Vena vena dari batang otak membentuk jaringan anastomosis yang kaya. Vena medula oblongata, mencakup vena dinding ventrikel keempat, berhubungan dengan vena medula spinalis rotralis dan dengan vena sereberalis kaudal, yang berdrainase ke dalam sinus transversus atau sinus petrosal superior bersama dengan vena pons bawah. Vena medula oblongata juga berhubungan dengan vanae flocculares, yang mengumpulkan darah dari bagian ventral serebelum dan berdrainase ke dalam sinus petrosal inferior atau superior. Vena dari bagian ventral pons, berhubungan dengan vena fossa interpedinkularis otak tengah, yang berdrainase melalui vena basalis Rosenthal ke dalam vena magnaGalen. Vena bagian lateraldari pons, membentuk vena pengumoul yang berjalan di rostral di dalam sulki lateral dari otak tengah dan berhubungan dengan vena basalis ketika berjalan mengelilingi otak tengah, seperti juga vena serebelaris restromedial dan vena vena otak tengah (Gambar 8.49, 8.50, dan 8.51)

You might also like