Professional Documents
Culture Documents
com
1.
2.
3. 4.
Penggolongan obat Cara kerja dan efek obat Kegunaan dan cara penggunaannya secara klinis Interaksi Toksisitas
Secara selektif dapat meredakan rasa nyeri, demam, menekan gangguan gerakan, menginduksi tidur atau kantuk, kurangi nafsu makan, atau mencegah muntah Secara selektif dapat digunakan untuk mengobati kecemasan, mania, depresi, atau skizofrenia, yang kadang bekerja tanpa mempengaruhi kesadaran
Sinyal elektrofisiologis kerja transmiter otak dibagi dlm dua kategori utama : eksitasi : kanal ion terbuka sehingga melewatkan ion positif, sehingga terjadi depolarisasi dengan menurunnya resistensi listrik dari membran inhibition : perpindahan ion selektif menyebabkan hiperpolarisasi, juga dengan menurunnya resistensi membran. Dlm bbrp kasus depolarisasi maupun hiperpolarisasi diikuti dengan menurunnya daya hantar listrik (resistensi membran meningkat), shg kanal ion menutup
Depressan SSP umum (nonspesifik) Stimulan SSP umum (nonspesifik) Obat yang mengubah fungsi SSP secara selektif
Senyawa gas dan uap, alkohol alifatik, sedatifhipnotik. Menekan jaringan yang dapat tereksitasi pada semua tingkatan SSP Meningkatkan jumlah transmiter dari impuls saraf Depresi umum responsivitas pascasinaptik dan pergerakan ion
Senyawa pentilen tetrazol Senyawa-2 sejenis yang mampu mengeksitasi SSP Metil xantin dengan efek depresan yang paling lemah
Dapat mendepresi maupun mengeksitasi Obat dapat menimbulkan efek yang bersamaan pada berbagai sistem Obat-obat digolongkan dalam - anticonvulsants, - antiparkinsonism drugs, - opioid and nonopioid analgesics, - appetite suppressants, - antiemetics, - analgesic-antipyretics, - certain stimulants, - neuroleptics - tranquilizers - sedatives - hypnotics
Efek aditif dgn kondisi fisiologis dan depresan atau stimulan lain Secara umum efek depresan dari semua kategori ini adalah aditif
Anestetik kurang efektif pada subjek yang hiperexitasi daripada orang normal Hal sebaliknya terjadi dengan efek stimulan
Efek selektif obat terhadap sistem neurotransmitter spesifik bisa aditif atau kompetitif