You are on page 1of 13

LAPORAN PRAKTIKUM UNIT VII ALAT UKUR KONDUKTIVITAS PANAS PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA 2 (TKM 3309)

DISUSUN OLEH : NAMA N &r'h' NO( MAHASIS)A TAN11AL PRAKTIKUM KELOMPOK : Dhetak Pram !"#a$a% : 09*2+,-.,*TK*3/,00 : 23 Me" 20.2 :R

LA2ORATORIUM PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA 3URUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI 4T5U1M 6O16AKARTA SEMESTER 1ENAP TAHUN 20..*20.2

UNIT 7 )ATER TO AIR HEAT TRANS4ER APPARATUS

I( TU3UAN Percobaan ini ditujukan untuk memberikan gambaran secara nyata tentang proses atau sifat perpindahan panas secara konveksi antara 2 fluida yaitu air panas dengan udara. Dengan percobaan ini para siswa dapat menghitung beberapa besaran-besaran yang umum dijumpai pada teori perpindahan panas konveksi, seperti bilangan Reynold, angka usselt atau koeffisien perpindahan panas konveksi lokal. !uga dengan percobaan ini dapat dicari sejauh mana penyimpangan persamaan-persamaan pada perpindahan panas konveksi secara empiris dengan hasil percobaan "eksperimental#. II( RUMUS DAN DASAR TEORI .( :$ (K;a9*h) $% & $.'(-) *w & $% . <$.+P.",2-,-# *w & $% . <$.+P.",--,2# Dimana / 0w. 0a & 1erat spesifik air ..."2g3m)# pada ",2-,-#32 , ",--,2# 3 2 berdasarkan ,abel ) 2( S h 9'&ar"tm"k rata =rata "air ke dalam pipa#
tw =

Pa%a8 #a%& h"9a%& (a"r)

(((

... .liran paralel ... .liran berlawanan

((( t$ ('>)

( T2 t w2 ) "T- t w- # Ln( ( T2 tw2 ) 3 ( T- tw- ) )


( T- t w - ) "T2 t w2 # Ln( ( T- tw- ) 3 ( T2 tw2 ) )

... .liran paralel

tw =

... .liran berlawanan

dimana perbedaan suhu antara permukaan luar dan permukaan dalam pipa diabaikan. 2

3( h$ (k>a9*m2(h('>)

K'e?"8"e% @a%a8 9'ka9 a"r

(((

hw =

qw d tw

dimana . & 4uas perpindahan panas & ',22 5 (.(266 7 & (, '(8) "m2# ,( V$ (5) Ke;e@ata% a"r !a9am @"@a (((

Vw =

F .'( ) ' 2 )9(( d -

dimana / d & diameter dalam pipa & (.(26 "m# /( A%&ka re#%'9! a"r !" !a9am @"@a
REW = Vw d

((( RE$ (5)

di mana /
VW & viskositas kinetik air pada suhu ,o+

... "m23s# ... .liran paralel ... .liran berlawanan ((( NU$ (5)

,"o+#& :",2;,-#32 ; "tw2 ; tw-#32< 32 ,"o+#& :",-;,2#32 ; "tw- ; tw2#32< 32 0( A%&ka % 88e9t a"r
Nuw = hw d

dimana /

w & 2onduktivitas panas air


pada suhu , o+ "dari ,abel )# -( 2erat 8@e8"?"k !ara

... "2cal3m.h.o+#

((( <a (K&*m3)


Ps + '())2 PD 28) + D '())2 28) + t(

. = ',2=)

dimana / > & ?umiditas relatif di depan orifice ..."tabel '# Pd & ,ekanan @ap .ir !enuh "2g3m)# pada suhu to+ ..."tabel 2# 0 & 1erat Apesifik uap air jenuh "2g3m)# pada suhu ,o+ +( Ke;e@ata% a9"ra% !ara
Q A = (,('2-2 d (
2

((( AA(K&*m3)
P d

dimana /

& koefisien aliran & (.6B)((( :a(K;a9*K&'>)

9( Per@"%!aha% @a%a8 ke !ara


qa = Qa.a.Cpa."t 2 t - #

dimana / +pa & panas spesifik udara "2cal32g C+# pada "t2D ; t-D#32 .0( S h 9'&ar"tm"k rata = rata ((( Bt0('>)

..."tabel -#

ta =

( t w 2 t2 ) ( t w - t- ) ln[ ( t w 2 t2 ) 3 ( t w - t- ) ]
((( ha(K;a9*m3(h('>)
qa Ao .t a

..( K'e?"8"e% @a%a8 9'ka9


ha =

dimana / .o & luasan perpindahan panas & ',22 5 (,() E & (,''B "m2#.

III(ALAT ?eat F5changer model 69FG H (8=- H 2.

IV. LANGKAH KERJA 4

'. Gsikan air ke tangki "reservoir penyimpanan# ' dan 2. Gsi tangki reservoir bawah sampai airnya meluap. penuh. 2. ?idupkan tarsus pompa ), nyalakan pemanas listrik dengan switch "26# dan "2=#. ). .tur suhu dengan pengatur ")2# "ada '( skala# dan atur uhu switch "))# pada skala yang tertera. -. 1ila suhu air mencapai suhu yang diinginkan dan pengatur suhu "))# mati, kemudian atur pengiontrol suhu ")2# pada suatu angka skala sehingga dicapai suhu konstan. B. .tur arah aliran parallel atau aliran berlawanan do atur kecepatan aliran dengan kutub pengatur "6#. Dalam hal ini udara yang ada dalam katub pengatur '2 - - -'B. 9. ?idupkan blower agar udara mengalir ke ?.F, atur kecepatan aliran dengan katub pengontril aliran "'(# dan "''# dengan melihat manometer. 8. 4akukan pengukuran sesudah suhu ?.F mencapai keadaan stedi "temperature konstan#. 6. @langi pengukuran paling sedikit B kali pada keceptan aliran air yang berbeda dengan keceptan aliran udara tetap. V( PERHITUN1AN +ontoh perhitungan pada percobaan, dipilih Paralel $low/ '. Panas yang hilang "air#, Jw
w C p "T2 T- # @ntuk aliran paralel / qw = F K

talakan switch pompa "))# sehingga air

naik ke tangki yang atas. Iatikan suplai air bila semua tangki sudah

dimana F K = F .'( ) Pada data ' baik aliran paralel nilai flow, $ & B( l3h, sehingga $%&(.(B l3h, dengan w &=6=.(=, T2 &-B.) +, T- &-).' + untuk aliran paralel dan C p &' 2cal32g.+, maka diperoleh / @ntuk aliran paralel, qw = (.(B ==' ' "-B.) -).'# ='(= Kcal 3 h @ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel

2. Auhu logaritmik rata-rata, tw"(+# @ntuk aliran paralel /

tw =

( T2 tw2 ) ( T- tw- ) ( T tw2 ) Ln 2 ( ) T tw -

Data ', untuk aliran paralel tw2 &-9.= (+ dan tw- &-9.- (+, sehingga diperoleh /

tw =

( -B.) )2.=) ( -).' -2.-) = 2.=B9 ( -B.) )2.=) Ln ( ) -) . ' -2 .

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel ). 2oefisien panas lokal air, hw"2cal3m2.h.(+# Rumus / hw =
qw A tw

dimana A&luas perpindahan panas & '.225(.(26L & (.'(8)m2. Data ke-' /
hw = '(= = )-(.'(8) 2.=B9

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel -. 2ecepatan air didalam pipa, vw
- F .'( ) Rumus / vw = )9((d 2

dimana d & diameter dalam pipa&(.(26 m Data ' pada aliran paralel /
vw = - )(.'( ) = (.(')Bm 3 s )9(( (.(26 2

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel B. .ngka Reynold air didalam pipa, Rew 6

Rumus / Re w = dimana

vw d w

w & viskositas kinetik air "m23s# pada suhu , ,(+.


(.(')B (.(26 = B88,628 (.9B9'x'( 9

Data ' aliran paralel Re w =

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel 9. .ngka usselt air, uw Rumus / Nuw =
hw d w

dimana w & 2onduktivitas panas air "2cal3m.h.(+# pada suhu ,(+. Data ' aliran paralel
Nuw = 2(9 (.(26 = '(,9(= (.B-)

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel 8. 1erat spesifik udara, 0a "2g3m)# Rumus / a = '.2=) dimana /
Ps + '())2 .Pd 28) . D '())2 28) + t (

&humiditas relatif di depan orifice&(.=(


Pd=,ekanan uap air jenuh "2g3m2# pada suhu t( (+ 0D&1erat spesifik uap air jenuh "2g3m)# pada suhu t( (+ Data ' Pd&)=.=( , 0D&(.()892, sehingga /
'92 +'())2 (.8= )'.)6 28) (.8= (.()() = 2,'B) '())2 28) + )(

a = '.2=)

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel

6. 2ecepatan aliran udara , *a "m)3h#


2 Rumus / Qa = (.('2-2 d (

P a

dimana /

& koefisien aliran & (.6B)d(& diameter orifice &26.)mm 7

Data ' aliran paralel


'92 = (,(((9(6m ) 3 h )',6)

Qa = (.('2-2 (.6B)- (,(26 2

@ntuk

percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel =. Perpindahan panas ke udara , Ja "2cal32g(+# Rumus / qa = Qa a Cpa "t 2 t - # dimana / Cpa & panas spesifik udara "2cal32g(+# pada "t 2 + t - # 32 Data ' aliran paralel
qa = (.(((9(6 2.B') (.2-''")-,=B# = (.(''() 3 K! .( C

@ntuk

percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel

'(.

Auhu logaritmik rata-rata , "ta "(+#

Rumus /

ta =

( tw2 t2 ) ( tw- t- ) ( tw t ) Ln 2 2 ( tw t ) -

Data ' /

ta =

( )2.= )-.B) ( -2.= )B.-) = B,6=( ( C ( )2.= )-.B) Ln ( -2.= )B.-)

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel

''. 2oefisien perpindahan panas lokal , ha "2cal3m).h.(+# Rumus / ha =


qa ta A(

dimana/ A( &4uasan perpindahan panas&'.225(.()M&(.''B m2 Data ke-'/

ha =

(.(''() 2B.6=( = (.B9-6#cal 3 m ) h ( C (.''B

@ntuk percobaan kedua dan seterusnya terlampir dalam tabel

TaCe9 ha8"9 @e%&amata%


Air Temperatu re t" 30,6 31,6 38,1 32,9 32,5 t2 36 37,9 38,7 39,2 39,2 Sensible Inclined Manometer P o P Ps 16 17 5 2 8 16 17 5 1 8 16 17 5 1 8 16 17 5 1 8 16 17 5 2 8

Flowrat e Tipe Aliran $F%" $F%2 $F%3 $F%4 $F%# (l/ ! 30 50 80 110 140 T" 47, 7 48, 8 49, 9 50, 1 50, 4

Water Temperature T2 45, 3 47, 8 49, 2 49, 5 49, 9 T3 43, 1 46, 8 48, 4 49 49, 5 T4 43, 1 46, 5 48, 2 48, 8 49, 4 T# 42, 5 46, 1 48, 1 48, 7 49, 2

Water Temperture tw2 32, 9 34, 1 34, 5 34, 8 35 tw3 43, 2 46 47 47, 6 48, 3 tw4 42, 9 45, 5 46, 6 47, 2 48

Orific e Temp 30 30 30 30 30

t2 34,5 35,9 36,5 36,9 37,1

t3 34 35,2 35,8 36,1 36,3

t4 35,4 36,9 37,6 38 38,2

Air Temperature&$resure $(mm! '(T W(T )* 753 29 26 79

TaCe9 ha8"9 @erh"t %&a%

10

VI( 3A)A2AN PERTAN6AAN '. Iembuat grafik 4og" u3Prw(.-# vs 4og Rew 4og" u3Prw(.-# & (.6 log Rew ; log (.(2) Data ' aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log '(8B.B-6; log (.(2) & 2.'=) Rew & '(8B.B-6 Data 2 aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log '92-.292; log (.(2) & 2.)82 Rew & '92-.292 Data ) aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log 2'6=.((6; log (.(2) & 2.B(2 Rew & 2'6=.((6 Data - aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log 28B9.B(); log (.(2) & 2.9(2 Rew & 28B9.B() Data B aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log )2=9.-2); log (.(2) & 2.96( Rew & )2=9.-2)

11

2. 4og" u3Prw(.-# & a log Rew ; log b Data ' aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log '(8B.B-6; log (.(2) & 2.'=) 4og Rew & log '(8B.B-6 & ).()2 Data 2 aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log '92-.292; log (.(2) & 2.)82 4og Rew & log '92-.292& ).2'' Data ) aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log 2'6=.((6; log (.(2) & 2.B(2 4og Rew & log 2'6=.((6& ).)-( Data - aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log 28B9.B(); log (.(2) & 2.9(2 4og Rew & log 28B9.B()& ).--( Data B aliran parallel 4og" u3Prw(.-# & (.6 log )2=9.-2); log (.(2) & 2.96( 4og Rew & log )2=9.-2)& ).B'6 Dari grafik diperoleh persamaan y & 5 H (.6)6) , dimana y & 4og" u3Prw (.-# dan 5 & log Rew , diperoleh a & ' dan log b& -(.6)6) sehingga diperoleh b & '( (.6)6)

N(.'-B uw & b Prw (.- . Rewa & (.'-BPrw(.- . Rew(.6. Persamaan 6.'= sama

Aehingga

dengan persamaan 6.'9.

12

VII( PEM2AHASAN

VIII( KESIMPULAN

13

You might also like