You are on page 1of 20

EDEMA

anisatul mamnunah 09700336 pembimbing: dr. budi

60 % cairan tubuh terdiri dari air 2/3 intraseluler 1/3 ekstraseluler:


95% intertitial 5% plasma

definisi
edema adalah peningkatan cairan dalam ruang intertitial cairan edema adalah transudat plasma yang berakumulasi ketika terjadi pergerakan cairan dari vaskular ke ruang intertitial

patofisiologi
peningkatan tekanan hidrostatik penurunan teknan osmotik plasma (hipoproteinemia) obstruksi limfatik retensi natrium inflamasi

peningkatan tekanan hidrostatik


dilatasi arteriolar gangguan arah balik vena
gangguan jantung kongestif asites (sirosis hati) kompresi atau obstruksi vena
trombosis tekanan eksterna (ex. massa)

penurunan tekanan osmotik plasma


sindrom nefrotik sirosis hati (asites) malnutrisi

obstruksi limfatik
inflamasi neoplastik pasca pembedahan pasca radiasi

retensi natrium
asupan garam berlebihan dengan insufiensi ginjal peningkatan reabsorpsi natrium di tubulus
hipoperfusi ginjal peningkatan sekresi renin-angiostensialdosteron

inflamasi
inflamasi akut inflamasi kronik

DISTRIBUSI EDEMA
edema lokalisata edema generalisata

edema lokalisata
edema yang terbatas pada organ atau daerah vaskuler tertentu, mudah dibedakan dengan edema generalisata

edema ekstremitas unilateral (disebabkan obstruksi vena atau limfatik) edema ekstremitas bawah bilateral (disebabkan oleh penyebab lokal, misalnya obstruksi vena kava inferior, kompresi akibat asites, massa abdomen) asites dan hidrotoraks (edema yang terlokalisir akibat inflamasi atau neoplasma)

edema generalisata
pembengkakan jaringan lunak dari sebagian besar atau seluruh bagian tubuh

pembengkakan ekstremitas bagian bawah bilateral, lebih jelas setelah berdiri selama beberapa jam edema pulmonal (berasal dari jantung) edema periorbital (terlihat saat bangun sering terjadi akibat penyakit ginjal dan mengganggu eksresi Na) asites, edema ekstremitas bawah, edema skrotum (pada sirosis atau CHF)

pendekatan diagnostik edema


edema - obstruksi vena limfatik - trauma lokal (termal, imun, infeksius, mekanik) terlokalisir?

albumin <2,5 gr/dl?

- malnutrisi berat - sirosis - sindroma nefrotik

JVP atau CO

gagal jantung pertimbangkan: - drug induced (steroid, estrogen, vasodilator) - hipotiroid

azotemia?

obat-obatan yang menyertai pembentukan edema


NSAID agen antihipertensi
vasodilator arterial (hidralazin, klonidin, metildopa, guanetidin, minoksisil) ca channel antagonist - antagonis adenergik tiazolidnedion

hormon steroid siklosporin hormon pertumbuhan (growth hormon) imunoterapi


interleukin 2

diuretik untuk edema


K-Losing
hidroklorotiazid 25 - 200 mg

klortalidon 100 mg metolazon 1-10 mg

K-Sparing
sprinolakton 25- 100 mg amilorid 5-10 mg triamteron 100 mg

Loop
furosemid 40-120 mg bumetanid 0,5-2 mg asam etakrinik 50-200 mg

You might also like