Professional Documents
Culture Documents
Hari 1
evaluasi S O A P
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada Produksi sputum Perubahan frekuensi dan irama nafas Lingkungan : infeksi Obstruksi jalan nafas : sekresi tertahan, banyaknya mukus
No 1
Hari 1
Implementasi
Bersihkan lingkungan setiap hari Pertahankan teknik isolasi Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung IV perifer dressing sesuai dengan petunjuk umum Berikan terapi antibiotik bila perlu
evaluasi S O A P
Prosedur Infasif Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari paparan patogen Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan Malnutrisi Peningkatan paparan lingkungan patogen Imonusupresi Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH, perubahan peristaltik)
Penyakit kronik Kerusakan jaringan
Bersihkan lingkungan setiap hari Pertahankan teknik isolasi Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung Berikan terapi antibiotik bila perlu
Batasi pengunjung bila perlu
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien Dorong masukan nutrisi dan cairan
Tingkatkan tidur dan istirahat
Bersihkan lingkungan setiap hari Pertahankan teknik isolasi Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung Berikan terapi antibiotik bila perlu
Ajarkan teknik cuci tangan
Dorong masukan nutrisi dan cairan Bersihkan lingkungan setiap hari Pertahankan teknik isolasi Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung Ganti letak IV line dan dressing sesuai dengan petunjuk umum Berikan terapi antibiotik bila perlu
evaluasi teknik cuci tangan
No 1
Hari 1
Catat karakteristik luka
Implementasi
Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien Monitor status nutrisi pasien
evaluasi S O A P
Kerusakan lapisa kulit (dermis) Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Kelembaban kulit Defisit imunologi Perubahan status nutrisi
Bersihkan area luka dengan agen antibakterial Lakukan perawatan luka di kulit Ajarkan pada pasien dan keluarga tentang prosedur perawatan luka
Lakukan perawatan luka di kulit Berikan salep yang sesuai pada kulit/luka
Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan lembab Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekan
No 1
Hari 1
Implementasi
Monitor hasil lab terhadap perubahan oksigenasi dan keseimbanagn asam basa Jaga pembatasan intake kalium Monitor fungsi renal (BUN, CREAT) Monitor status cairan (intake dan output) Monitor efek neurologis (kelemahan otot, berkurangnya sensasi, paresthesia) dan efek cardiac (menurunnya CO, asistole) Dapatkan sampel darah untuk analisis lab Cek urin Jaga pembatasan intake kalium Monitor adanya ketidakadekuatan oksigenasi jaringan : pucat, sianosis, WPK lama Monitor status cairan (intake dan output) Monitor efek neurologis (kelemahan otot, berkurangnya sensasi, paresthesia) dan efek cardiac (menurunnya CO, asistole) Peningkatan intake cairan dan nutrisi Monitor hasil lab terhadap perubahan oksigenasi dan keseimbanagn asam basa Jaga pembatasan intake kalium Monitor adanya ketidakadekuatan oksigenasi jaringan : pucat, sianosis, WPK lama Monitor fungsi renal (BUN, CREAT) Monitor status cairan (intake dan output) Evaluasi cairan dan nutrisi
evaluasi
S O A P
Diare Disfungsi ginjal Efek samping treatmen : medikasi Muntah
No 1
Hari 1
Implementasi
Bantu pasien untuk memilih makanan lembut dan tidak asam Monitor bibir, lidah, membran mukosa, gusi menggunakan pencahayaan yang baik dan tongue blade Motivasi dan bantu pasien untuk melakukan oral hygiene setelah makan dan sesuai kebutuhan
evaluasi
S O A P
Imunosepresi Hambatan dalam perawatan Kondisi patologis : rongga mulut Malnitrisi atau defisiensi vitamin Dehidrasi Infeksi Kebersihan mulut tidak efektif Hambatan dalam perawatan mulut secara mandiri Melaporkan adanya gangguan sensasi rasa Melaporkan sulit makan dan menelan Melaporkan menurun atau berkurang rasa makanan Nyeri oral atau tidak nyaman Ada pathogen Gusi atau mukosa pucat Xerostamia (mulut kering) Eksudat/palq warna putih
Gunakan sikat gigi lembut Motivasi dan bantu pasien untuk melakukan oral hygiene setelah makan dan sesuai kebutuhan Monitor pasien setiap shift dari kekeringan mukosa oral Evaluasi oral hygiene Tingkatkan perawatan Monitor pasien setiap shift dari kekeringan mukosa oral
No 1
Hari 1
Implementasi
anjurkan pasien untuk beristirahat Tentukan sumber ketidaknyamanan Sediakan tempat tidur yang bersih Posisikan pasien untuk memberikan kenyamanan Kaji kemampuan pasien mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
evaluasi
S O A P
Cegah interupsi yang tidak penting dan anjurkan pasien untuk beristirahat Kaji adanya alergi makanan Sediakan tempat tidur yang bersih Posisikan pasien untuk memberikan kenyamanan Kaji adanya alergi makanan Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi Sediakan tempat tidur yang bersih Posisikan pasien untuk memberikan kenyamanan Tingkatkan konsumsi protein dan vitamin C Berikan substansi gula Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi Evaluasi informasi kebutuhan nutrisi
Pengobatan: iritasi gaster, Biofisika: iritasi gaster, Situasional: nyeri, takut Menyatakan mual / sakit perut Rasa hambar di mulut