You are on page 1of 12

Transport Layer (OSI Model)

Kelompok 7

Yoseph.D.Da Yen Khwuta Ketut Mardiawati

Model OSI (Open System Interconnection)


Membagi Kompleksitas Komunikasi data dari asal (Source) ke tujuan (Destination) dengan Melalui lapisan lapisan (Layer), dimana tiap lapisan secara jelas mempunyai fungsi dan

hubungan antar lapisan.

7 Layer OSI Model


Jalur Komunikasi
User Computer

Apllication Presentation Session Transport Network Data Link Physical


Jalur Komunikasi
Computer User

User sebagai pemakai yang menggunakan aplikasi berinteraksi dengan mengirim data ke tujuan. Data tersebut mengalir dari sumbernya melalui program yang dikelola oleh sistem operasi.

Program dimulai dari lapisan aplikasi, ke lapisan transportasi,lapisan jaringan, lapisan data link, sampai ke lapisan paling bawah yang disebut sebagai lapisan fisik. Lapisan fisik mengubah data menjadi sinyal (dalam bentuk elektronik atau lainnya). Sinyal ini akan diterima ditempat tujuan dan diubah kembali menjadi data yang akhirnya sampai ke si penerima.

Dari satu lapisan ke lapisan lainnya secara formal dibagi berdasarkan fungsi, yang masingmasing merupakan satu protokol tersendiri.

Transport Layer
Tugas Transport layer : Mengelola penyampaian pesan end to end dalam jaringan. Menyelenggarakan penghantaran paket yang reliabel dengan memberikan mekanisme recovery error dan flow control. Menyelenggarakan penghantaran paket connectionless-oriented.

Tugas utama layer ini adalah memecah sebuah data yang berukuran besar menjadi beberapa buah fragmen kecil, agar bisa ditransmisikan dengan mudah. Alasan sebuah data dipecah-pecah menjadi fragmen-fragmen adalah :
Batasan besaran jumlah paket kiriman dari protocol. Jika suatu data dikirim dalam jumlah besar, maka kemungkinan yang terjadi adalah data tersebut nantinya akan memonopoli media transmisi sampai data tadi selesai di transmisikan atau dikirim.

Transport Layer Protocol


Pada Transport layer terdapat dua buah protocol : 1. TCP (Transmision Control Protocol) - Connection Oriented artinya sebelum melakukan pertukaran data, dua pengguna TCP harus melakukan hubungan terlebih dahulu. - Reliable artinya TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan transmisi. - Bit Stream Service paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan. 2. UDP (User Datagram Protocol) Merupakan protocol yang tidak reliable dan connectionless bagi aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan pengurutan TCP atau pengendalian aliran dan bagi aplikasi-aplikasi yang akan melayani dirinya sendiri. UDP juga digunakan secara luas pada query dan client/server jenis request reply, dimana pengiriman cepat lebih diutamakan daripada pengiriman yang akurat.(pengiriman percakapan atau video).

Addresing Pada Transport Layer


Transport address berbeda dengan Network Address. Metode yang digunakan adalah TSAP 3 jenis identitas :names,addresses dan routes. - nama dari sumberdaya mana yang dicari,alamat menunjukkan dimana dan rute menujukkan bagaimana mendapatkannya. Alamat mengidentifikasi : - Jenis layanan atau aplikasi. - Alamat dari layanan harus diketahui. Port Komunikasi: - Layanan :terkait dengan 1 port. - Port Access : Asyncrhonous atau synchronous. Contoh : 192.169.100.12:80

Enkapsulasi dan Dekapsulasi


Pemakai (End user) berinteraksi dengan lapisan aplikasi dan mengirim data (message) melalui lapisan tersebut. Data (Message) ini kemudian dikirim ke lapisan dibawahnya yaitu presentasi dan sesi. Memasuki lapisan transport, data ini kemudian dikemas dengan menambah informasi tentang protokol di lapisan tersebut. Informasi ini disebut sebagai header.
Layer 4 Header DATA

Pembungkusan header ini disebut sebagai Enkapsulasi dan pada layer 4 disebut sebagai SEGMENT

Segment selanjutnya dikirim ke lapisan network sebagai DATA. Kembali data tersebut dikemas dengan informasi yang relevan untuk layer 3 berupa Header.
Layer 3 Header DATA

Pada lapisan Network, layer 3 header dan data disebut PAKET. Memasuki layer 2 paket tersebut kembali diberikan informasi yang disebut layer 2 Header dan Trailer. Data ini kemudian disebut sebagai FRAME
Layer 2 Header DATA

Fragmen kemudian memasuki layer 1 dan diubah menjadi bitstream yang akhirnya ditransmisikan ke tujuan. Pada tujuan, bitstream ini kemudian diubah menjadi FRAME. Frame trailer dan header dibuka kemudian dilepas dan kirim ke layer 3 sebagai PAKET. Paket selanjutnya melepas header dan mengirim data tersebut ke layer 4 sebagai SEGMENT. Segment kemudian melepas header layer 4 dan memberikan DATA ke layer 5,6,7 yang akhirnya diterima oleh User sebagai data. Proses pelepasan Header dari layer ke layer disebut sebagai DEKAPSULASI

Flash Enkapsulasi dan Dekapsulasi


tcpip-peer-to-peer.swf movie.swf Presentation2.ppt

You might also like