You are on page 1of 22

JOURNAL READING THE INFLUENCE OF SOFT CONTACT LENSES ON THE INTRAOCULAR PRESSURE MEASUREMENT

KELOMPOK : MOHD FARHAN FIFI ERLINA


PEMBIMBING : DR.ERIN,SP.M

Purpose
Untuk mengevaluasi pengaruh silicone hydrogel contact lense terhadap TIO (tekanan intraokuler) menggunakan Goldmann applanation tonometry (GAT), non-contact tonometry (NCT) dan Pascal dynamic contour tonometry (DCT). Contact lense merupakan lensa tipis yang diletakkan tepat pada permukaan mata digunakan untuk kosmetik dan therapy.

Bahan -> keras/lembut, terdapat celah untuk pertukaran udara.

Goldmann applanation tonometry (GAT)

non-contact tonometry (NCT)

Pascal dynamic contour tonometry (DC

SUBJECTS

21 males, 19 females > Criteria inclusive : Kornea normal tidak dijumpai adanya degenerasi atau distrofi setelah dilakukan pemeriksaan oftalmologi > Criteria exclusive : Pasien yang memiliki penyakit sistemik, penyakit mata, riwayat operasi mata.

METODE
Pada grup 1, NCT mengukur TIO tiap subjek tanpa menggunakan contact lens.
Pada grup 2, dengan subjek yang sama menggunakan NCT, TIO diukur kembali menggunakan contact lens. Pada grup 3 dan 4 TIO diukur menggunakan Pascal DCT, dengan perbedaan grup 3 tidak menggunakan contact lens dan pada grup 4 dengan subjek yang sama mengunakan contact lens.

Pada grup 5, TIO subjek diukur dengan menggunakan GAT tanpa contact lens. Pengukuran TIO menggunakan corneal applanation dapat memberikan hasil penurunan TIO secara statistik sehingga dilakukan pengulangan minimal 3 kali

dengan interval waktu 5 menit.

RESULTS

Results
= Nilai rata-rata TIO dari grup 1 adalah 14.552.95 mmHg dan 13.922.58 mmHg pada grup 2. Tidak terdeteksi adanya perbedaan secara statistik yang signifikan antara group 1 and group 2 (P=0.053).

= Nilai rata-rata TIO dari group 3 dan group 4 adalah


16.262.33mmHg dan 15.192.40mmHg secara berurutan. Terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara grup 3 dan grup 4(P=0.005).

= Nilai rata-rata TIO group 5 adalah 12.972.65mmHg. Pengukuran nilai

TIO dengan DCT memberikan perbedaan signifikan lebih tinggi secara


statistik dibandingkan dengan pengukuran TIO menggunakan NCT dan GAT. (P<0.0001 dan P<0.0001, secara berurutan).

=Pengukuran TIO menggunakan NCT memberikan perbedaan secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan pengukuran TIO menggunakan GAT (P<0.0001).

DISCUSSION
Pada grup 1 dan 2, tidak terdapat perbedaan secara statistik terhadap kedua grup tersebut. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengukuran TIO menggunakan contact lens dengan NCT dipengaruhi oleh kekuatan dan bahan contact lens. Penelitian Patel et al terhadap efek kekuatan dan bahan air pada contact lens pada pengukuran TIO menggunakan NCT. Berdasarkan penelitian ini NCT dapat memberikan hasil tanpa kesalahan yang signifikan dengan contact lens yang mengandung banyak air dan kekuatan < +3 D.

Liu et al membandingkan pengukuran TIO menggunakan NCT dengan atau tanpa menggunakan contact lens yang berbeda kekuatan miopi, ditemukan penurunan TIO secara signifikan pada pengguna contact lens di atas 6 D.

Beberapa penelitian menunjukaan bahwa pengukuran TIO


menggunakan contact lens dengan NCT dapat memberikan hasil dengan perubahan yang tidak signifikan.

Dicocokkan dengan hasil penelitian ini, contact lens silikon hidrogel tidak memberikan dampak terhadap pengukuran TIO menggunakan NCT. Pada grup 3 dan grup 4, pengukuran IOP dengan Pascal DCT memberikan

hasil perbedaan signifikan secara statistik antara menggunakan contact lens


dengan tidak menggunakan contact lens.

Kniestedt et al menggunakan kadaver mata manusia untuk mendapatkan TIO

menggunakan DCT, GAT, dan pneumatonometry dan mereka menunjukkan


nilai TIO yang didapatkan dari DCT dekat dengan nilai yang didapat dari manometric pressure daripada yang didapat dengan GAT dan pneumatonometry. Bagaimanapun juga ini merupakan penelitian yang

dilakukan di laboratorium dan harus dibuktikan secara langsung.

Nosch et al meneliti TIO pada mata yang menggunakan hydrogel

contact lens dengan DCT. Mereka melaporkan bahwa contact lens


tersebut tidak memberikan efek terhadap keakuratan pengukuran TIO. Hasil yang berbeda didapatkan dari studi yang berbeda. Pada penelitian ini, pengukuran IOP 30 menit setelah menggunakan soft contact lens, pertama dengan NCT dan kemudian dengan DCT. Serupa dengan hasil tersebut, penelitian yang lalu menunjukkan bahwa contact lens menginduksi edema kornea dan menyebabkan perbedaan yang signifikan secara statistik pada pengukuran nilai TIO menggunakan dan tanpa menggunakan contact lens dengan GAT dan DCT.

Penelitian mendapatkan nilai IOP tertinggi didapat dengan menggunakan Pascal DCT dan yang kedua dengan NCT. Hasil pengukuran menggunakan GAT merupakan hasil yang terendah. Hsu et al membandingkan pengukuran antara GAT, NCT, Tono-Pen tonometry, dan DCT. Serupa dengan hasil penelitian di atas, mereka menemukan bahwa penggunaan DCT memberikan nilai tertinggi dan GAT terendah.

Beberapa penelitian membandingkan pengukuran TIO didapatkan dari GAT dan DCT serupa seperti hasil GAT dan NCT yang berarti pengukuran menggunakan GAT lebih rendah daripada DCT dan NCT. Pache et al menemukan perbedaan tekanan rata-rata antara GAT dan DCT adalah 1mmHg.

Pada penelitian yang lain perbandingan TIO tertinggi didapatkan dari Pascal DCT, kemudian NCT, dan terakhir GAT dan nilai tersebut berbeda secara signifikan secara statistik.

KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil penelitian, penggunaan silicone hydrogel soft contact lens tidak memberikan efek yang signifikan terhadap pengukuran IOP menggunakan NCT, melainkan memberikan efek yang signifikan terhadap pengukuran IOP menggunakan DCT.

THANK YOU ^^

You might also like