You are on page 1of 21

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENINGKATAN NILAI GUNA ANTIBIOTIK UMBI RUMPUT TEKI SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN OLAHAN PAKAN UNGGAS

BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS

Disusun oleh: Veny Wijayanti Candra Errika Ayu Prahasti Nur Chalim Maulidah Ika Dessy Kurniasari (11030234017) (11030234004) (11030234207) (10030234001) Angkatan 2011 Angkatan 2011 Angkatan 2011 Angkatan 2010

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2014

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS


1. Judul Kegiatan : Peningkatan Nilai Guna Antibiotik Umbi Rumput Teki Sebagai Bahan Tambahan Olahan Pakan Unggas : PKM GT : Veny Wijayanti Candra : 11030234017 : Kimia : Universitas Negeri Surabaya : Jl. Bromo 12 Kencong - Jember : chandra_maria71@yahoo.co.id : 3 orang : Dr. Tukiran, M.Si : 0028126604 : Perum. Pondok Ridho Gg 3/30, Bringinbendo, Taman, Sidoarjo/ 081332083184 : Rp : : - bulan

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp f. Alamat E-mail 4. Anggota pelaksana Kegiatan/Penulis 5. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No.Tlp/HP

6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain 7. Jangka Waktu Pelaksanaan

Surabaya, 21 Maret 2014 Menyetujui, Pembantu Dekan III, FMIPA

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd NIP 197107082000031001

Veny Wijayanti Candra NIM 11030234017

Pembantu Rektor III, UNESA

Dosen Pendamping

Prof. Dr. Warsono, M.S. NIP 196005191985031002 ii

Dr. Tukiran, M.Si. NIP.196612281992031002

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, berkah, dan limpahan rahmat-Nya serta kekuatan lahir dan batin yang diberikan kepada kami, sehingga proses penyusunan karya tulis PKM-GT yang berjudul Peningkatan Nilai Guna Antibiotik Umbi Rumput Teki Sebagai Bahan Tambahan Olahan Pakan Unggas dapat diselesaikan. Karya tulis ini diharapkan dapat meningkatkan nilai dan daya guna akar rumput teki sehingga lebih dapat dimanfaatkan dan tidak dipandang hanya dianggap gulma. Penulis mengucapkan Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, inayah, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tanpa hambatan yang berarti. Penulis menyadari karya tulis ini tentu tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini ijinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Dr. Tukiran, M.Si selaku dosen pembimbing atas bimbingan, dorongan, dan motivasi penuh yang telah diberikan kepada kami. 2. Bapak Prof. Dr. Suyatno, M.Si, selaku Ketua Jurusan Kimia, FMIPA, Unesa atas bantuan moral yang telah diberikan. 3. Berbagai pihak yang telah membantu proses terselesainya karya tulis PKM-GT ini. Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan dan untuk itu penulis mengharapkan banyak saran, masukan dan kritik yang membangun demi kesempurnaan dan perbaikan karya tulis ilmiah ini. Namun, kami berharap tulisan dan ide atau gagasan ini memberikan manfaat dan guna bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga.

Surabaya, 21 Maret 2014

Penulis

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL USULAN PKM-GT .....................................................i HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT ............................................ii KATA PENGANTAR .......................................................................................iii DAFTAR ISI .....................................................................................................iv RINGKASAN ....................................................................................................v

1. PENDAHULUAN ........................................................................................1 a. Latar Belakang Masalah .........................................................................1 b. Tujuan Penulisan ....................................................................................2 c. Manfaat Penulisan .................................................................................2 2. GAGASAN ..................................................................................................3 a. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan .........................................................3 b. Solisi yang Ditawarkan ..............................................................................4 c. Implementasi Umbi Rumput Teki sebagai Pakan Unggas...........................5 d. Pihak Pihay yang Terlibat ......................................................................6 e. Langkah Strategis Implementasi ...............................................................7 3. KESIMPULAN ............................................................................................8 a. Gagasan yang Diajukan .............................................................................8 b. Teknik Implementasi ................................................................................8 c. Prediksi Hasil ...........................................................................................9 4. DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................9 5. LAMPIRAN ..................................................................................................10 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .................................................... . 11 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....... .. 15 Lampiran 3. Surat pernyataan Ketua Peneliti / Pelaksana ............................ . 16

iv

RINGKASAN
Rumput teki memiliki nama latin Cyperus rotundus merupakan rumput yang dapat hidup sepanjang tahun dengan ketinggian 10 sampai dengan 75 cm. Tanaman ini mudah dikenali karena bunga-bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. Selama ini rumput teki merupakan rumput yang banyak dianggap sebagai benalu atau hanya dimanfaatkan sebagai makanan. Gagasan yang diajukan adalah pembuatan pakan unggas dengan komposisi tambahan berupa umbi rumput teki sehingga dapat menyehatkan unggas peliharaan dan mencegah unggas dari terserang penyakit. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah asal tumbuhnya. Potensi penggunaan rumput teki sebagai bahan tambahan oakan unggas sungguh besar mengingat kelimpahannya di alam yang luar biasa. Sehingga ketersediaan umbi rumput teki yang melimpah dapat dijadikan alternatif dalam pembuatan pakan unggas dalam jumlah besar. Pakan unggas yang dibuat akan diuji dengan beberapa ekor unggas peliharaan untuk dilihat hasilnya sebelum diproduksi dalam skala besar jika manfaatnya cukup besar terhadap unggas. Implementasi penambahan umbi rumput teki akan dilakukan dengan pembuatan pakan dalam skala kecil sebagai bahan uji. Hasil yang didapat akan disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi yang dimaksud dengan cara memberikan penyuluhan secara bertahap dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan pakan tersebut sebagai pakan unggasnya. Pakan unggas dengan tambahan umbi rumput teki dinilai lebih ekonomis dengan melihat kelimpahan bahan bakunya di alam.

1 JUDUL PROGRAM PENINGKATAN NILAI GUNA ANTIBIOTIK UMBI RUMPUT TEKI SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN OLAHAN PAKAN UNGGAS 1. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah Antibiotik secara luas digunakan pada budidaya unggas tidak hanya untuk mengobati penyakit tetapi juga untuk memelihara kesehatan,

meningkatkan pertumbuhan, dan memperbaiki efisiensi pakan (Gaudin et al. dalam Sundari et al, 2013). Pemberian antibiotik yang tidak terkontrol dan tidak terbatas dapat menyebabkan akumulasi atau residu dalam tubuh ternak dan produknya (Wachira et al. dalam Sundari et al, 2013). Adanya kontroversi penggunaan antibiotik di atas, perlu upaya mencari feed additive dari bahan alami yang mempunyai potensi pengganti fungsi antibiotik (Sundari et al, 2013). Umbi rumput teki atau yang dikenal dengan nama latin Cyperus rotundus merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk obat. Tanaman ini secara tradisional telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Lawal dan Oladipupo (2009 dalam Fridiana, 2012) telah melaporkan bahwa adanya sejumlah khasiat farmakologi dan biologi termasuk anticandida, antiinflamasi, antidiabetes, antidiarrhoeal, sitoprotektif, antimutagenik,

antimikroba, antibakteri, antioksidan, sitotoksik dan apoptosis, analgesik, antipiretik pada tanaman rumput teki. Berdasarkan hasil wawancara kepada salah seorang warga di desa Kencong-Jember mengatakan bahwa unggas yang dipelihara ketika sakit diberi minuman obat tradisional atau jamu yang diracik sendiri dari umbi rumput teki. Hal ini dibuktikan dengan sembuhnya unggas yang diberikan racikan obat yang dibuat secara sederhana dari umbi rumput teki. Beberapa bahan baku pakan unggas terbuat dari campuran cacing tanah, bekicot, tepung pupa, talas, dan lain-lain. Ada pula bahan baku yang berasal dari limbah seperti dedak padi yang belum maupun yang telah difermentasi (dengan ditambahkan cairan rumen bolus dan diperam beberapa minggu),

2 ampas tahu, bulu unggas, kotoran ternak, serta sampah (sampah restoran atau rumah tangga). Kekurang hati-hatian dalam memberikannya dapat

menyebabkan kematian bagi ternak yang bersangkutan (Yunianto, 2004). Berdasarkan uraian di atas jelas dikatakan bahwa pakan ternak unggas jauh dari sehat, oleh karena itu perlu adanya penambahan bahan pakan yang dapat memelihara kesehatan, meningkatkan pertumbuhan serta efisiensi pakan itu sendiri terhadap unggas. Pemanfaatan umbi rumput teki sebagai bahan tambahan pakan unggas belum pernah dilakukan oleh peternak. Oleh karena itu, umbi rumput teki perlu dijadikan bahan tambahan pakan unggas agar dapat mempunyai nilai guna yang tinggi di masyarakat terutama bagi peternak maupun pemelihara unggas biasa.

b. Tujuan Penulisan Gagasan ini ditulis dengan tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan nilai guna rumput teki yang biasanya hanya dianggap sebagai gulma. 2) Memaksimalkan potensi kandungan kimia pada umbi rumput teki dengan memanfaatkannya menjadi antibiotik dan bahan tambahan pakan unggas. 3) Menjadikan rumput teki sebagai komoditi non-migas yang memiliki nilai ekonomi.

c. Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan ini adalah: 1) Memberikan dan meningkatkan keyakinan penulis bahwa jika kita mau berbuat, masyarakat akan mendapatkan nikmat dan berkat. 2) Dengan mengoptimalkan nilai dan daya guna akar rumput teki berarti memberikan solusi alternatif yang lain dalam pengembangan budidaya ternak. 3) Melatih penulis untuk selalu peduli dan peka akan masalah dan kebutuhan masyarakat di lingkungan sekitar.

3 4) Sebagai wahana dan wadah untuk selalu meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan melalui PKM-GT ini.

2. GAGASAN a. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Analisa Komposisi Pakan Unggas Pakan unggas merupakan istilah untuk makanan unggas yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan kebutuhan makan unggas.

Penggolongan secara umum zat-zat nutrisi dalam bahan pakan seperti protein, hidrat arang (karbohidrat) termasuk serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen, lipida (lemak), zat-zat vitamin serta bahan anorganik yang sering disebut pula dengan mineral, selain itu juga adanya komponen air (Yunianto, 2001). Pakan unggas memiliki pengaruh yang besar terhadap kondisi perkembangan unggas. Pengaruh pakan terhadap dewasa kelamin sangat ditentukan oleh kadar protein, lemak, protein dan kalsium, karena akan menyebabkan peningkatan hormon estrogen yang diperlukan untuk pembentukan sel telur, merangsang peregangan tulang pubis dan pembesaran vent guna mempersiapkan ayam betina untuk bertelur (Horhoruw, 2012). Kandungan nutrisi alami mampu diserap baik oleh unggas dan meningkatkan mutu sistem pencernaan unggas ketika dewasa, sehingga daya serap makanan meningkat, perbandingan berat pakan dengan berat hewan (feed conversion ratio) menurun, begitu pula dengan tingkat kematian unggas. Analisa Kandungan Umbi Rumput Teki Rumput teki merupakan rumput liar yang dapat hidup sepanjang tahun dengan ketinggian 10 cm sampai dengan 75 cm. Tanaman ini mudah dikenali karena bunga-bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki

4 ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah asal tumbuhnya. Mengandung 0,45-1% minyak atsiri, bobot jenis 0,9829-0,9907, indeks bias 1,5127, memutar bidang polarisasi ke kanan +11,7 hingga +16,1, nilai penyabunan setelah asetilasi sebesar 16,5 sampai 98%. Minyak atsiri yang terkandung dalam umbi ini dilaporkan memiliki potensi sebagai antibiotik terhadap kuman Staphyllococcus aureus. Minyak atsiri yang berasal dari China mengandung cyperene, pascholenone, sedangkan yang berasal dari Jepang mengandung cyperol, cyperene (cyperene I dan cyperene II), a-cyperone, cyperotundone dan cyperulone. Cyperone merupakan senyawa seskuiterpen keton dan kadarnya dalam minyak atsiri sekitar 35-54%. Kandungan yang lain berupa karbohidrat, seperti d-glukosa (41,7), d-fruktosa (9,3%), dan gula tak mereduksi (4%). Selama ini rumput teki merupakan rumput yang banyak dianggap sebagai benalu atau hanya dimanfaatkan sebagai makanan hewan peliharaan tanpa diketahui nilai ekonomi yang lebih didalamnya. Rumput teki merupakan salah satu tanaman yang mengandung polifenol. Umbi rumput teki juga memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami dalam mencegah penyakit yang berhubungan dengan stress. Antioksidan merupakan molekul yang dapat menghambat inisiasi atau propagasi dari reaksi rantai oksidasi. b. Solusi yang Pernah Ditawarkan Banyak upaya dan solusi yang telah ditawarkan dengan hasil penelitian terbaru untuk meningkatkan mutu pakan ternak unggas yang berkualitas dan menyehatkan sehingga diharapkan hasil ternak unggas dapat meningkat. Beberapa upaya yang telah ditawarkan oleh sejumlah peneliti bagi peternak unggas. 1) Pertumbuhan Saluran Reproduksi Ayam Petelur yang Diberi Pakan Dengan Campuran Rumput Laut Horhoruw (2012) melaporkan bahwa pemberian pakan ternak unggas dengan campuran rumput laut berpengaruh tidak nyata terhadap saluran reproduksi ayam petelur yang meliputi panjang dan berat

5 infundibulum, panjang dan berat magnum, panjang dan berat panjang serta berat isthmus, panjang dan berat uterus serta berat vagina, tetapi berpengaruh nyata terhadap panjang vagina. Semakin tinggi level rumput laut tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat dan panjang saluran reproduksi pada ayam petelur fase dewasa kelamin 2) Pertumbuhan Itik Manila Jantan dan Betina yang Diberi Pakan Ransum dengan Aras Protein yang Berbeda Suwarta (2013) melaporkan bahwa itik manila jantan mempunyai konsumsi pakan, kenaikan berat badan, efisiensi pemanfaatan protein lebih tinggi daripada itik betina, dengan konversi pakan dan indeks performan lebih baik dari pada itik manila betina. Ransum dengan aras protein 20% memberikan kinerja lebih baik daripada ransum dengan aras protein 18%. Maka untuk mencapaiproduktivitas yang optimal peternakdapat memelihara itik manila jantandengan pemberian ransum berkadarprotein 20%. 3) Pengujian Kualitas Sensori Daging Ayam Boiler dengan Tambahan Nanokpasul Ekstrak Kunyit Dalam Ransum Sundari et al (2013) melaporkan bahwa pemakaian nano kapsul ekstrak kunyi mampu memberikan kualitas sensori yang baik dalam daging ayam broiler pada tingkat level 0,4 %. 4) Pengujian Kualitas Kimia Daging Ayam Kampung Dengan Pemberian Pakan Ransum Berbasis Konsentrat Boiler. Dewi (2013) melaporkan bahwa ayam kampung dapatdiberi pakan berbasis konsentrat sampaidengan persentase konsentrat sebesar 75%, ditinjau dari sifat kimia daging sehingga pada pemeliharaan ayam kampung dapat diberikan pakan berbasis konsentrat sampai dengan pemberian 75 %. 5) Pemanfaatan Onggok Hasil Fermentasi Sebagai Pakan Ternak Unggas Penggunaan onggok sebagai pakan unggas menggunakan tepung ikan sebagai sumber N yang sesuai bagi peternak yang memproduksi produk peternakan organik. Dikarenakan produk fermentasi onggok yang terbaik adalah fermentasi dengan menggunakan ragi tempe dengan

6 penambahan tepung ikan yang memiliki kandungan protein kasar 10,7347 % dan serat kasar 22,9750% (Rosningsih, 2011). 6) Implementasi Umbi Rumput Teki sebagai Pakan Unggas Dalam mengatasi penyediaan pakan unggas yang kurang sehat dan berkualitas rendah menjadi pakan unggas yang sehat dan berkualitas baik, kita dapat membuat pakan unggas sendiri dengan memanfaatkan umbi rumput teki sebagai bahan tambahan. Pakan unggas yang dibuat tidak jauh berbeda dengan pakan unggas pada umumnya, yang membedakan hanya ada tambahan umbi rumput teki. Umbi rumput teki akan diolah menjadi tepung yang kemudian dicampurkan dalam bahan baku pakan unggas lainnya. Umbi rumput teki yang akan dipakai untuk bahan pakan adalah umbi yang tidak terlalu tua maupun muda yang ditandai dengan besarnya umbi 13 cm. Umbi secara eksternal berwarna hitam dan daging umbinya berwarna putih kemerahan (Lawal & Oladipupo, 2009 dalam Fridiana 2012). Umbi rumput teki yang telah didapatkan, dibersihkan lalu dipotong-potong kemudian dikeringkan dalam oven atau hanya diangin-anginkan sampai benar-benar kering. Setelah kering, umbi rumput teki digiling dan diayak untuk mendapatkan tekstur tepung yang diinginkan. Tepung umbi rumput teki yang sudah jadi dicampur dengan pakan sesuai kebutuhan unggas. Pakan yang telah dibuat dilakukan uji coba dengan memberikan langsung kepada unggas sampel yang telah disiapkan baik yang sakit maupun sehat. Setelah itu dilakukan pengamatan dan pemeliharaan selama satu bulan, apabila unggas yang sakit mengalami perkembangan menjadi sehat maka pakan ini layak diproduksi lebih banyak. Begitu pula bagi unggas yang sehat, perkembangannya dapat dilihat dari beberapa faktor seperti berat badan, kemampuan bereproduksi yang melibatkan pembesaran vent, pembentukan sel telur serta merangsang tulang pubis sehingga unggas dapat bertelur dengan mudah dan cepat.

7 d. Pihak-pihak yang Terlibat dalam Implementasi Gagasan Dalam mengimplementasikan gagasan tentang penggunaan umbi rumput teki sebagai bahan tambahan pakan unggas, ada beberapa pihak yang diharapkan peran dan kewenangannya turut mewujudkan dan merealisasikan gagasan ini, adalah: 1) Pemerintah Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi diharapkan

memberikan kontribusi berupa kebijakan dan regulasi perundangan untuk menggunakan produk dalam negeri dan memberikan bantuan secara infrastruktur sehingga dapat melancarkan proses produksi pakan unggas dan menghasilkan pakan unggas dengan kualitas unggul. 2) Lembaga Masyarakat Lembaga masyarakat diharapkan dapat membantu adanya proses sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai keunggulan dan keuntungan yang didapatkan apabila menggunakan pakan unggas dengan tambahan umbi rumput teki.

e. Langkah-Langkah Strategis dalam Implementasi Gagasan 1) Kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kerjasama ini berupa pembelajaran kepada masyarakat dalam

menjalankan program ini. LSM dapat memberikan undangan kepada setiap RT maupun RW sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dalam kegitan tersebut akan diberikan penjelasan mengenai keunggulan pakan unggas dengan tambahan rumput teki. Selain itu, akan ditunjukkan demo pembuatan pakan unggas dengan memanfaatkan rumpu teki sebagai bahan tambahan pakan. 2) Kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kerjasama dengan Dinas Peternakan ini dapat berupa pengembangan ayam petelur dengan menitikberatkan pada peningkatan populasi ternak unggas yang didukung oleh peningkatan mutu dan kualitas pakan ternak dengan memanfaatkan rumput teki sebagai bahan tambahan pakan,

8 penuyuluhan atau pembinaan membuat pakan ternak yang sehat dan berkualitas, serta pemasaran dalam perdagangan unggas. 3) Kerjasama dengan Himpunan Peternak Unggas Kerjasama dengan Himpunan Peternak Unggas ini berupa perluasan informasi melalui jejaring sosial atau melakukan pertemuan langsung dengan anggota pengurus himpunan tersebut. Melalui anggota pengurus himpunan maka diharapkan sosialisasi pemanfaatan rumput teki sebagai bahan tambahan pakan unggas dapat terealisasikan kepada seluruh anggota himpunan lainnya. Bentuk sosialisasi yang dilakukan selain penjelasan juga demo langsung pembuatan pakan unggas tersebut. 4) Kerjasama dengan Masyarakat Terkhusus bagi Pemelihara Unggas Pada umumnya masyarakat memelihara unggas hanya untuk sekedar hobi atau sekedar iseng bahkan untuk dikonsumsi sendiri dan justru dari mereka kurang memperhatikan mutu dan kualitas pakan ternaknya. Hal ini menjadikan peluang sasaran sosialisasi pemanfaatan rumput teki sebagai pakan unggas. Dengan demikian, diharapkan unggas yang mereka pelihara dapat berkembang dengan baik dan sehat serta lingkungan disekitar menjadi bebas terkontaminasi pakan ternak yang mungkin mengandung zat-zat berbahaya bagi kesehatan lingkungan. 3. KESIMPULAN a. Gagasan yang Diajukan Sebagai upaya peningkatan nilai guna umbi rumput teki, penulis menawarkan suatu gagasan yaitu pemanfaatan umbi rumput teki sebagai bahan tambahan pakan unggas. Kandungan yang terdapat pada umbi rumput teki dapat menyehatkan unggas sehingga tidak hanya saat unggas terserang penyakit saja yang diobati dengan umbi rumput teki tetapi unggas sehat juga diberi makanan dengan kandungan antioksidan agar terhindar dari serangan penyakit. Dalam pelaksaannya pengolahan pakan unggas akan dilakukan dengan skala kecil sebagai taraf uji coba. Pakan unggas yang didapatkan akan diberikan kepada unggas peliharaan yang ada untuk dilihat hasilnya. Jika hasil yang didapatkan sesuai dengan teori yang sudah ada maka pakan unggas

9 dengan tambahan umbi rumput teki dapat diproduksi dalam skala industri untuk menghasilkan nilai jual. b. Tingkat keberhasilan Gagasan untuk membuat pakan unggas dengan tambahan umbi rumput teki tentunya menguntungkan karena akan meningkatkan nilai ekonomis rumput teki yang selama ini hanya dipandang sebagai rumput liar dan gulma. Kelimpahan rumput teki di lingkungan yang tidak terbatas menyebabkan mudahnya umbi rumput teki didapatkan sehingga dapat dijadikan alternatif pakan unggas dalam skala besar. Keuntungan dari segi ekonomi akan didapatkan dengan pengolahan umbi teki sebagai tambahan pakan unggas yang dapat dijual. Keuntungan bagi masyarakat peternak unggas dengan adanya pakan unggas yang sudah diolah dengan campuran umbi teki akan mendapatkan unggas ternak mereka yang tidak mudah terserang wabah penyakit yang nantinya dapat menimbulkan kerugian. Bagi lingkungan keuntungan juga diperoleh dengan pemanfaatan umbi teki adalah berkurangnya volume rumput liar yang tidak berguna dan merusak pemandangan. 4. DAFTAR PUSTAKA Dewi. 2013. Kualitas Kimia Daging Ayam Kampung dengan Ransum Berbasis Konsentrat Broiler. Jurnal AgriSains. 4 (6) : 42-49. Fridiana, Destyka. 2012. Uji Antiiflamasi Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L) pada Kaki Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Karagen . Fakultas Kedokteran Gigi: Universitas Jember. Horhoruw, Wiesje Martha. 2012.Ukuran Saluran Reproduksi Ayam Petelur Fase Pullet yang Diberi Pakan dengan Campuran Rumput Laut (Gracilaria edulis). Agrinimal. 2 (2) : 75-80. Rosningsih, Sonita. 2011. Evaluasi Nilai Nutrisi Onggok Hasil Fermentasi Sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas. Jurnal AgriSains. 2 (3) : 19-28. Sundari, Zuprizal, Tri Yuwanta, dan Ronny Martien. 2013. Pengaruh Nanokapsul Ekstrak Kunyit Dalam Ransum Terhadap Kualitas Sensori Daging Ayam Broiler. Jurnal AgriSains. 4 (6) : 20-29.

10 Suwarta, FX. 2013. Evaluasi Kinerja Itik Manila Jantan dan Betina Pada Pemberian Ransum Dengan Aras Protein yang Berbeda. Jurnal AgriSains. 4 (6) : 1-9. Yunianto, Dwi. 2001. Nutrisi Pakan Unggas Bibit. Fakultas Peternakan: Universitas Diponegoro.

11 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana Kegiatan I. Biodata Ketua Pelaksana Kegiatan A. Identitas Diri Ketua 1 2 3 4 5 6 7 Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Veny Wijayanti Candra Perempuan S1 Kimia 11030234017 Jember, 23 Juli 1993 chandra_maria71@yahoo.co.id -/085732777114

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN Kencong 10 1999-2005 SMP SMPN 1 Kencong 2005-2008 SMA SMAN 1 Kencong IPA 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah No 1 Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat -

D. penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau instirusi lain) No 1 Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Penghargaan Tahun -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Usulan PKM-GT: Peningkatan Nilai Guna Antibiotik Umbi Rumput Teki Sebagai Bahan Tambahan Olahan Pakan Unggas.

Surabaya, 21 Maret 2014

(Veny Wijayanti Candra)

12 II. Biodata Anggota Pelaksana Kegiatan I A. Identitas Diri Anggota 1 2 3 4 5 6 7 Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Errika Ayu Prahasti Perempuan S1 Kimia 11030234004 Gresik, 22 Juli 1993 errika.ryuzaki@gmail.com 031-3972302/085645524656

B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi SD Muhammadiyah 1 Gresik 1999-2005 SMP SMA SMP SMA Muhammadiyah 1 Muhammadiyah 1 Gresik Gresik IPA 2005-2008 2008-2011

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah No 1 Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat -

D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lain) No 1 Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Penghargaan Tahun -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Usulan PKM-GT: Peningkatan Nilai Guna Antibiotik Umbi Rumput Teki Sebagai Bahan Tambahan Olahan Pakan Unggas. Surabaya, 21 Maret 2014

(Errika Ayu Prahasti)

13 III. Biodata Anggota Pelaksana Kegiatan II A. Identitas Diri Anggota 1 2 3 4 5 6 7 Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Nur Chalim Maulidah Perempuan S1 Kimia 11030234207 Surabaya, 11 September 1993 maulidah.nurchalim@gmail.com -/087852284579

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Lulus SD MI Wachid Hasjim 1999-2005 SMP SMP Negeri 26 Surabaya 2005-2008 SMA SMA Barunawati Surabaya IPA 2008-2011

Masuk-

C. Pemakalah Seminar Ilmiah No 1 Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat -

D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lain) No 1 Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Penghargaan Tahun -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Usulan PKM-GT: Peningkatan Nilai Guna Antibiotik Umbi Rumput Teki Sebagai Bahan Tambahan Olahan Pakan Unggas. Surabaya, 21 Maret 2014 (Nur Chalim Maulidah)

14

IV. Biodata Anggota Pelaksana Kegiatan III A. Identitas Diri Anggota 1 2 3 4 5 6 7 Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Ika Dessy Kurniasari Perempuan S1 Kimia 10030234001 Surabaya, 26 Desember 1991
Ikasaraix_kaori@yahoo.com

-/085733956293

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi SD SDN Penjaringan Sari V Surabaya 1998-2004 SMP SMPN 10 Surabaya 2004-2007 SMA SMA Dr. Soetomo Surabaya IPA 2007-2010

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah No 1 Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat -

D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lain) No 1 Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Penghargaan Tahun -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Usulan PKM-GT: Peningkatan Nilai Guna Antibiotik Umbi Rumput Teki Sebagai Bahan Tambahan Olahan Pakan Unggas. Surabaya, 21 Maret 2014 (Ika Dessy Kurniasari )

15 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Pembuatan pakan Veny 1 Wijayanti Candra Kimia Kimia 8 jam/minggu unggas dengan tambahan umbi rumput teki dan pengumpulan bahan baku Pembuatan pakan 2 Errika Ayu Prahasti Kimia Kimia 8 jam/minggu unggas dengan tambahan umbi rumput teki Pembuatan pakan 3 Nur Chalim Maulidah Kimia Kimia 8 jam/minggu unggas dengan tambahan umbi rumput teki 4 Ika Dessy Kurniasari Kimia Kimia 8 jam/minggu Sosialisasi kepada masyarakat Uraian Tugas

No.

Nama/NIM

16 Lampiran 3. Surat Pertanyaan Ketua Tim


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kampus Ketintang Jalan Ketintang, Surabaya 60231 Telepon: +6231-8280009 Pswt 115-118,161,181 Faksimil: +6231-8275458

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM Program Studi Fakultas : Veny Wijayanti Candra :11030234017 : S1 Kimia : MIPA

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT dengan judul: Peningkatan Nilai Guna Antibiotik Umbi Rumput Teki (Cyperus Rotundus) Sebagai Bahan Tambahan Pakan Unggas yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana

dikemudian

hariditemukan ketidaksesuaian

dengan

pernyataan

ini,makaSaya bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.

Surabaya, 21 Maret 2014

Mengetahui, Pembantu Rektor III

Yang menyatakan,

(Prof. Dr. Warsono, M.S) NIP. 196005191985031002

(Veny Wijayanti Candra) NIM.11030234017

You might also like