You are on page 1of 3

Mengenal Macam-Macam Variabel

a. Variabel Independen dan Dependen Variabel independen (bebas) adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel dependen (tergantung) adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel independen juga disebut sebagai variabel yang mendahului (antecedent variable). Variabel dependen disebut juga sebagai variabel konsekuensi (consequent variable). Sesuai dengan fenomena sosial yang dijelaskan, bentuk hubungan antara variabel independen dan dependen dapat bersifat positif atau negative. b. Variabel Kontrol Jika suatu variabel bebas yang mempengaruhi variabel tidak bebas diberi suatu perlakuan / dikendalikan secara langsung oleh periset, maka variabel ini menjadi sebuah variabel kontrol. Jadi variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independent terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan bila peneliti akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. c. Variabel Moderating Adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independent dengan dependen. Variabel ini juga dapat mengubah nilai hubungan dari positif ke negatif atau sebaliknya. Variabel ini sering disebut sebagai variabel dependen kedua. d. Variabel Intervening Adalah variabel yang mempengaruhi hubungan langsung antara variabel independent dan dependen, sehingga terjadi hubungan yang tidak langsung. Artinya, variabel intervening merupakan variabel yang secara teoretis mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Untuk dapat menentukan yang mana variabel independent, dependen atau variabel yang lain, harus dilihat konteksnya dengan dilandasi konsep teoretis maupun hasil pengamatan yang empiris. Sehingga sebelum memilih variabel apa yang akan diteliti perlu kiranya peneliti melakukan studi pendahuluan pada obyek yang akan diteliti. Setelah masalah dapat dipahami dengan jelas maka peneliti dapat menentukan variabel-variabel penelitiannya.

e. Extraneous Variable: Kesalahan dalam Metode EksperimenHal-hal yang mempengaruhi validitas internal dan eksternal dalam penelitianeksperimen, disebut "Extraneous Variables" adalah variabel selain variabel-variabelutama yang diteliti, yang mempengaruhi hasil akhir penelitian (kesimpulan) jikatidak dikontrol

CONTOH-CONTOH VARIABEL DALAM PENELITIAN a. Variabel Independen dan dependen 1) Kerahtamahan pelayan toko dan nilai penjualan.

Mengenal Macam-Macam Variabel


Keramahtamahan = variabel independent (Vi)

Nilai penjualan = variabel dependen (Vd) 2) Kenaikan harga BBM ( Vi) dan daya beli masyarakat (Vd) 3) Kemampuan kerja (Vi) dan produktivitas (Vd). 4) Intensif (Vd) dan motivasi (Vd) Contoh lain penelitian yang menggunakan lebih dari satu variabel dependen dan variabel independen antara lain, penelitian yang menguji : 1. Pengaruh pengumuman right issue (variabel independen) terhadap tingkat keuntungan (variabel dependen) dan likuiditas saham (variabel dependen). 2. Pengaruh desentralisasi (variabel independen) dan karakteristik system informasi akuntansi manajemen (variabel independen) terhadap kinerja manajerial (variabel dependen). b. Variabel Moderator Berdasarkan hasil penelitian yang menguji pengaruh struktur organisasional

(desentralisasi atau sentralisasi) terhadap hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran (partisipasi) dengan kinerja, dinyatakan bahwa struktur organisasional merupakan faktor moderating yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi mempunyai hubungan positif dengan kinerja pada struktur organisasi desentralisasi. Sebaliknya, partisipasi mempunyai hubungan negatif dengan kinerja pada struktur organisasi sentralisasi. Pengaruh variabel moderating (struktur organisasional) terhadap sifat dan arah hubungan antara variabel independen (partisipasi) dengan variabel dependen (kinerja) dijelaskan gambar 3. berikut : Gambar 3. Hubungan Partisipasi, Desentralisasi, Sentralisasi, dan Kinerja STRUKTUR PARTISIPASI Tinggi Rendah Desentralisasi KINERJA TINGGI KINERJA RENDAH Sentralisasi KINERJA RENDAH KINERJA TINGGI

Model penelitian yang menunjukkan pengaruh variabel moderating terhadap hubungan antara variabel independen (partisipasi) dengan variabel dependen (kinerja).

Gambar 4.

Pengaruh variabel moderting (struktur organisasional) terhadap antara variabel independen (partisipasi) dengan variabel dependen (kinerja).

PARTISIPASI (variable indenpenden) STRUKTUR ORGANISASIONAL (variable moderating)

KINERJA (variable denpenden)

Mengenal Macam-Macam Variabel


c. Variabel Intervening

Gambar 5.

Hubungan antara variabel independen (partisipasi), variabel intervening (motivasi) dan variabel dependen (kinerja).

PARTISIPASI (variable independen)

MOTIVASI (variable intervening)

KINERJA (variable dependen)

Gambar 6. Hubungan antara variabel independen (dentitas tenaga kerja), variabel dependen (efektivitas organisasional), variabel moderating (keahlian manajerial) dan variabel intervening (sinergi kreatif).

DIVERSITAS TENAGA KERJA (variable independen)

MOTIVASI KREATIF (variable intervening)

KINERJA ORGANISASIONAL (variable dependen)

KEAHLIAN MANAJERIAL (variable moderating)

You might also like