You are on page 1of 10

Ketergantungan ganja Walaupun banyak orang yang mencoba ganja pada sewaktu waktu selama hidup mereka, kebanyakan

orang tidak berkembang menuju penggunaan kronis dan jangka panjang. Kebanyakan akan merasakan ganja secara sporadis saat remaja dan dewasa muda dan menghentikan penggunaan ketika mencapai pertengahan dan akhir 20an. Namun, terdapat proporsi penggunaan ganja yang lebih sering, untuk jangka waktu yang lebih panjang, dan berubah menjadi ketergantungan ganja. Telah diperkirakan bahwa sekitar satu dari sepuluh penduduk yang menggunakan ganja akan menjadi pecandu. Untuk mereka yang telah menggunakan ganja beberapa kali, resiko ketergantungan adalah sekitar satu dari lima, dan untuk pengguna harian, resiko ketergantungannya adalah satu dari dua. ereka yang bergantung terhadap ganja berada pada resiko yang lebih besar untuk mengalami bahaya yang berhubungan dengan penggunaan ganja. !ara pengguna ganja yang ketergantungan dilaporkan mengalami gangguan kogniti" dan moti#asional, masalah hubungan antarpersonal, penurunan daya ingat, dan kesulitan keuangan. $emuanya ketika dihubungkan dengan ketergantungan mereka terhadap ganja. %i waktu lalu, ketergantugan ganja dipertimbangkan ringan atau bahkan tidak ada. !engeluarannya yang lambat dalam tubuh, tidak menimbulkan keadaan gejala penghentian yang jelas jika dibandingkan dengan heroin ataupun alkohol. !enelusuran terhadap sistem cannabinoid di otak menuju kepada penelitian yang secara jelas menunjukkan penghentian ganja pada hewan. $ur#ei terhadap pengguna ganja, dan studi laboratorium, menemukan toleransi terhadap ganja &contohnya seperti membutuhkan peningkatan jumlah yang lebih besar dari obat'obatan untuk memperoleh e"ek psikoakti" yang diinginkan( sama seperti pada gejala penghentian obat. %ua instrumen diagnostik mayor'' the %iagnostic and $tatistical anual o" ental %isorders &%$ ' )*( dan the )nternational +lassi"ication o" %iseases &)+%',0( mengenali gejala'gejala dari ketergantungan menentukan kriteria diagnostik untuk penyalahgunaan ganja.

!re#alensi dan !ola !enggunaan %ari semua substansi terlarang yang ada di -ustralia, ganja adalah yang paling sering dipakai di seluruh dunia. United Nations /""ice on %rugs and +rime &UN/%+( memperkirakan bahwa hampir ,00 juta penduduk di seluruh dunia menggunakan ganja tahun 2001, dimana sejauh ini mengalahkan jumlah pengguna obat'obatan dan bahan'bahan terlarang lainnya jika digabungkan bersama'sama. Ketika membandingkan penggunaan ganja, am"etamin, opiate, dan kokain di -ustralia tahun 2002, jelas bahwa proporsi penduduk -ustralia yang dilaporkan menggunakan ganja setidaknya sekali pada tahun 2002 &,,.34( adalah sekitar tiga kali dari jumlah proporsi dunia pada tahun 2001 &3.54(.

!ersentase penduduk berumur ,1'02 tahun, yang menggunakan obat'obatan terlarang setidaknya satu kali di tahun 2001 &United Nations /""ice on %rugs and +rime, 2006( atau umur ,2 tahun keatas di -ustralia tahun 2002 &-)7W, 2001(

%i -merika $erikat, )nggris 8aya, dan -ustralia, pre#alensi penggunaan ganja tahun'tahun sebelumnya telah sedikit berkurang tahun'tahun terakhir ini, walaupun terdapat beberapa persoalan metodologikal yang berkontribusi terhadap penurunan yang jelas. $ebagai contoh, di -ustralia, wawancara sekarang dilakukan #ia telepon, dimana sebelumnya dilakukan secara tatap muka. 9aik -:uilino dan ;"roerer dan 7ughes menemukan tingkat yang jauh lebih rendah dari penggunaan narkoba dalam sebuah "ormat wawancara melalui telepon ketika dibandingkan dengan "ormat tatap muka. %alam sebuah wawancara pertama di tahun ,<60an, penggunaan ganja di -ustralia meningkat stabil sampai sekitar tahun ,<<5. 9ahkan dengan penurunan penggunaan baru'baru ini, ganja tetap merupakan narkoba yang paling banyak digunakan di -ustralia. enurut sur#ei National %rug $trategy 7ousehold yang terbaru, diperkirakan sepertiga penduduk -ustralia telah mencoba ganja, dan sekitar satu dari sepuluh penduduk telah menggunakan ganja tahun'tahun sebelumnya. !re#alensi pengguna ganja terbanyak pad usia diatas dua puluh tahun, dan lebih sering digunakan oleh pria daripada wanita.

!re#alensi seumur hidup dan tahun'tahun sebelumnya dari penggunaan ganja di -ustralia, ,<51' 2002 &$umber= National %rug $trategy 7ousehold $ur#ey(

>aktor 8isiko !enggunaan dan !enyalahgunaan ;anja ,. -lasan !enggunaan ;anja ?"ek subjekti" dari ganja termasuk sensor awalan non spesi"ik berupa @dengunganA atau @aliranA, euphoria dan relaksasi, suasana hati yang labil &terutama kegembiraan yang tidak dapat dijelaskan(, persepsi sensor yang berubah &biasanya dirasakan peningkatan(, peningkatan "okus imajinasi, dan penurunan "okus terhadap diri sendiri. Kebanyakan pengguna merasakan e"eknya nyaman, dimana minoritas merasa terganggu, khususnya ketika mereka menginterpretasikan perubahan sensori dan kogniti" sebagai hal yang patologis. ?"eknya bergantung kepada jalur pemberian dan dosis. -walan @dengungA tampak lebih sering saat merokok dan kemungkinan dikarenakan pengiriman cannabinoid yang cepat menuju otak. %osis tinggi dan kurangnya pengalaman biasanya melibatkan produksi dari e"ek'e"ek negati", khususnya yang termasuk

perubahan sensori yang terganggu, atau perasaan depersonalisasi. 9eberapa e"ek akut lainnya seperti mengantuk dan peningkatan na"su makan sepertinya tidak menjadi alasan untuk kepentingan rekreasi. endapatkan pemahaman tentang alasan mengapa orang menggunakan ganja, atau moti" penggunaan, dapat membantu mengin"ormasikan program pencegahan dan inter#ensi. !enelitian mengenai alasan untuk penggunaan ganja biasanya menggunakan dua metode= menggunakan alasan yang dihasilkan sendiri menggunakan pertanyaan terbuka, atau menanyakan mengenai alasan tertentu menggunakan arijuana oti#es easure & (. adalah pengukuran yang berasal dari 20 jenis -lcohol oti#es easure dengan menambahkan lima pernyataan

mengenai kesadaran untuk meningkatkan kualitas ganja dan mengubah kata'katanya dengan mengganti @memakai ganjaA dengan @minumA. $oal'soal tersebut didukung dengan "rekuensi, dari @hampir tidak pernahBtidak pernahA sampai @hampir selaluBselaluA. kelompok oti" kelompok' tentang pemakaian ganja terdapat lima kategori= enhancement atau peningkatan

&e"ek positi" dari ganjaCmerasa @tinggiA(, coping atau mengatasi &berurusan dengan $usana hati, seperti depresi dan kecemasan(, social &mem"asilitasi sosialisasi(, conformity atau kesesuaian &identi"ikasi kelompokBmenghadapi tekanan( dan expansion atau perluasan &peningkatan kogniti" dan persepsi(. $tudi yang dilakukan mahasiswa di uni#ersitas di -merika $erikat menemukan bahwa bagi orang'orang yang menggunakan ganja selama hidupnya, moti" enhancement dan social merupakan kategori yang paling sering didukung. moti" conformity adalah kategori yang dilaporkan paling jarang. %itemukan bahwa enhancement dan coping dapat memprediksi penggunaan ganja secara signi"ikan selama 0 bulan terakhir dengan coping menjadi prediktor yang lebih baik bagi wanita. oti" social memprediksi masalah penggunaan ganja.

$tudi menggunakan sampel berupa remaja dan dewasa muda menemukan bahwa diantara pria' pria, moti" enhancement berhubungan dengan tingginya "rekuensi dari pemakaian dan ketergantungan ganja. ;ejala kecemasan dan depresi tidak dapat memprediksi "rekuensi penggunaan ganja secara signi"ikan dalam studi ini, namun pada pria, penilaian kepribadian memprediksi adanya ketergantungan. 7al tersebut memberi kesan bahwa pengobatan depresi dan kecemasan bukan menjadi determinan utama dari "rekuensi penggunaan ganja pada remaja dan dewasa muda.

$tudi terbaru lainnya menunjukkan bahwa "actor'"aktor

kecuali conformity memprediksi

"rekuensi dari penggunaan ganja, dengan moti" enhancement memiliki hubungan terkuat, mengulangi hasil dari studi sebelumnya. $tudi tersebut juka menunjukkan bahwa pengguna ganja dengan tingkat sensiti"itas ansietas yang lebih tinggi daripada yang lainnya, lebih mungkin untuk menggunakan ganja dikarenakan adanya persepsi bahwa hal tersebut akan mengurangi, atau mengatur tekanan emosional negati". !engguna ganja dengan tingkat sensiti#itas ansietas yang tinggi lebih mungkin untuk mengalami gejala yang serius dari ansietas, seperti serangan panik. ereka yang mudah untuk mengalami kecemasan cenderung menggunakan ganja untuk meringankan sensasi yang tidak menyenangkan, risiko mengalami gejala ansietas dapat diperparah dengan pemakaian ganja dalam jangka waktu yang lama, menuju pada siklus ansietas yang memburuk. Buckner et al. menemukan pola serupa dari hubungan antara moti" dan penggunaan ganja, namun patut dicatat bahwa masalah terkait dengan ganja berkaitan erat dengan masalah kecemasan sosial dan tingkah laku obsessive-compulsive daripada sensiti"itas ansietas.

Tabel= $tudi

engenai -lasan !enggunaan Narkoba

Delas terlihat bahwa pengguna ganja pada umumnya mengutip peningkatan akti"itas dan hubungan sosial yang meningkat sebagai moti#asi utama untuk penggunaan berkelanjutan. enggunakan ganja untuk mengatasi status mental yang negati" nampaknya menjadi moti" yang paling berhubungan dengan masalah terkait dengan ganja, dengan moti" kon"ormitas dan sosial juga turut berkontribusi. 2. -lasan !enggunaan ;anja !ada !enderita ;angguan Diwa ;anja, seperti obat'obatan lai pada umumnya, dapat memperburuk masalah gangguan jiwa, dan kemungkinan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa khususnya yang sensiti" terhadap e"ek negati" dari ganja. ereka yang memiliki gangguan kesehatan jiwa cenderung memiliki "actor risiko umum pada penggunaan narkoba, contohnya seperti pengangguran, kebosanan, kemiskinan, dan penyimpangan sosial. !enggunaan ganja pada mereka dengan gangguan kesehatan jiwa mungkin termoti#asi dengan alasan sama seperti populasi pada umumnya. 9aik studi penelitian maupun tinjauan pustaka dengan alasan yang diungkapkan terhadap mereka yang mengalami gangguan psikosis menunjukkan bahwa alasan mereka, yang serupa dengan responden non'psikotik memberikan bobot yang lebih untuk mengurangi dis"oria, kebosanan dan tentu saja gejala psikotik tertentu.mereka yang menyalahgunakan ganja berdasarkan kriteria yang ditentukan Drake et al. lebih mungkin untuk menyebut pengobatan dengan ganja yang dilakukan sendiri sebagai alasan.

http=BBwww.nationaldrugstrategy.go#.auBinternetBdrugstrategyB!ublishing.ns"BcontentB+22-3,90 +622%>?1+-21606?00,2212,BE>ileBm052.pd"

You might also like