You are on page 1of 20

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Estuari merupakan tempat bertemunya air tawar dan air asin.

Estuari juga dapat didefinisikan sebagai bentuk teluk di pantai tempat bercampurnya air tawar dengan air laut (Nybakken, 1992). Estuari di Kabupaten asir dari pantai #amas. %ilaya& estuari di Kabupaten Kelura&an (irt"&arg", Kecamatan Kretek, Kabupaten +stimewa ,"gyakarta. Estuari di Kabupaten ek"sistem mangr"*e. $rganisme di estuari mengalami adaptasi untuk dapat berta&an &idup ter&adap rentang salinitas yang lebar dan adaptasi yang dilakukan adala& adaptasi tingka& laku. +kan melakukan adaptasi tingka& laku karena estuari mengandung banyak makanan dan terdapat sedikit pemangsa se&ingga ikan memanfaatkan estuari sebagai daera& asu&an anak-anaknya. +kan yang melakukan adaptasi tingka& laku adala& ikan belanak (Mugil sp.), bas bergaris (Roccus saxatilis), dan sejenis ikan sebela& ()latic&t&ys flesus) dengan memasuki estuari sebagai ju*enil dan bermigrasi kembali ke laut ketika menginjak dewasa (Nybakken, 1992). Estuari di Kabupaten antul suda& dimanfaatkan "le& masyarakat dengan melakukan kegiatan penangkapan ikan. Kegiatan penangkapan ikan dilakukan dengan menggunakan alat pancing dan jala. )emerinta& 'aera& Kelura&an (irt"&arg" melarang penggunaan alat tangkap seperti setrum dan racun karena di estuari terdapat ek"sistem mangr"*e. Ek"sistem mangr"*e mempunyai banyak fungsi baik secara fisik, kimia, bi"l"gi dan s"sial ek"n"mi. .ungsi mangr"*e secara fisik, yaitu sebagai penjaga garis pantai agar tetap stabil, pelindung pantai dari abrasi, meredam dan mena&an &empasan badai tsunami atau pemeca& "mbak. .ungsi mangr"*e secara kimia, yaitu sebagai tempat terjadinya pr"ses daur ulang yang meng&asilkan "ksigen dan menyerap karb"ndi"sida. .ungsi mangr"*e secara bi"l"gi, yaitu sebagai peng&asil detritus, sebagai kawasan pemija&an, sebagai tempat berlindung, dan sebagai tempat asu&an bagi udang, ikan, kepiting dan kerang (#aparint", 2//0). 'aera& estuari dikateg"rikan unik karena terdapat k"munitas epifauna dan lar*a ikan yang dapat berta&an &idup pada perairan payau dan perairannya antul merupakan tempat bertemunya antara air tawar dari muara sungai !"de dan #ungai $pak dengan air antul terletak di dua 'esa, ar"s, antul, )r"*insi 'aera& yaitu 'esa Ngepet, Kelura&an #rigading, Kecamatan #anden dan 'esa

antul merupakan tempat yang baik

untuk "rganisme air tumbu& besar karena terdapat banyak makanan di sekitar

dipengaru&i "le& pasang surut. K"munitas epifauna dan lar*a ikan di daera& estuari kurang begitu dikenal jika dibandingkan dengan k"munitas epifauna dan lar*a ikan di perairan darat ataupun perairan laut. 1ntuk itu perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengeta&ui k"munitas epifauna dan lar*a ikan di estuari Kabupaten 1paya k"nser*asi kawasan mangr"*e di Kabupaten antul. antul juga suda& mulai

berkembang se&ingga data susunan k"munitas epifauna dan lar*a ikan dapat dijadikan sala& satu parameter dalam mengamati perkembangannya. B. Perumusan Masalah )engembangan kawasan k"nser*asi mangr"*e di muara sungai $pak-$ya tela& menguba& ek"sistem yang ada beserta struktur k"munitas di dalamnya. Kajian yang berkala mengenai struktur k"munitas tersebut masi& belum banyak dilakukan peneliti se&ingga dampak tingkat keber&asilan upaya k"nser*asi bakau sebagai ek"sistem masi& belum dapat terpantau. )enelitian mengenai daera& estuarine sungai $pak-$ya &anya sebatas tentang distribusi &utan bakau "le& 'j"&an (2//0) yang menyatakan ba&wa kawasan bakau pada laguna "g"w"nt" tersusun dari 2 jenis yaitu Sonneratia alba, Nypa fruticans, Acanthus ilicifolius, Acrosticum sp., dan Derris heterophylla. )enelitian lebi& lanjut mengenai susunan k"munitas epifauna dan lar*a ikan di estuarin sungai $pak-$ya masi& belum ada. +nf"rmasi lebi& spesifik tentang struktur k"munitas berkelanjutan. epifauna dan lar*a ikan dapat digunakan dalam mengel"la kawasan muara sungai $pak-$ya menuju &asil yang "ptimal, lestari, dan

KERANGKA PIKIR DAN ROADMAP PENELITIAN

INPUT
L!m#ah $ar! run%&& sunga! U'a(a k%nser)as! mangr%)e

PRO"E "
Parameter &!s!ka + k!m!a 'era!ran

OUTPUT

Pera!ran Estuar!n O'ak*O(a

E'!&aun a

Ek%s!stem Muara "unga! O'ak*O(a

Anal!s a Data

Pengel%laan + Pemantauan Muara "unga! O'ak*O(a

Lar)a Ikan
C. Tu uan (ujuan penelitian ini adala& untuk mengeta&ui struktur k"munitas epifauna dan lar*a ikan di perairan estuari $pak-$ya Kabupaten antul meliputi keanekaragaman jenis, jenis yang d"minan, dan kemerataan jenis epifauna serta lar*a ikan. D. Kegunaan Penel!t!an 3asil penelitian di&arapkan menjadi sumber data dan inf"rmasi parameter lingkungan yang berguna sebagai acuan pengembangan kawasan perairan estuarin $pak-$ya. 3asil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai alat pemantauan perkembangan upaya k"nser*asi ek"sistem mangr"*e di perairan estuarin $pak-$ya bagi instansi, masyarakat, maupun kalangan akademisi.

II. "TUDI PU"TAKA

K"munitas didalam arti ek"l"gi adala& semua p"pulasi-p"pulasi yang menduduki daera& tertentu ($dum, 1994). +kan adala& &ewan berdara& dingin dengan ciri k&as mempunyai tulang belakang, insang, sirip dan sangat bergantung pada air sebagai medium untuk mereka &idup atau tempat mereka tinggal ( ur&anuddin, 2//5). K"munitas ikan adala& kumpulan p"pulasi-p"pulasi ikan yang menempati suatu daera& perairan seperti perairan estuari dan saling berinteraksi satu sama lain. 6ar*a ikan adala& anak ikan yang baru ditetaskan. 6ar*a ikan mempunyai bentuk tubu& yang belum sempurna pada "rgan luar dan "rgan dalamnya. 6ar*a ikan terbagi menjadi dua ta&ap yaitu pr"lar*a dan p"stlar*a. (a&ap lar*a ikan merupakan masa kritis dalam daur &idup ikan. .akt"r-fakt"r penyebab m"rtalitas alami pada lar*a ikan seperti predat"r, penyakit dan lain-lain (Effendie, 1990). Nybakken (1992) menyatakan ba&wa berdasarkan keberadaannya di dasar perairan, maka makr"7""bent"s yang &idupnya merayap di permukaan dasar perairan disebut dengan epifauna seperti !rustacea dan lar*a serangga. #edangkan makr"7""bent"s yang &idup pada substrat lunak di dalam lumpur disebut dengan infauna, misalnya i*al*e dan )"lyc&aeta. K&usus pada 7"na intertidal, &ewan-&ewan yang membenamkan diri pada pasir (infauna) lebi& banyak di jumpai di bandingkan dengan daera& subtidal yang di d"minasi "le& &ewan-&ewan kecil yang &idup di atas permukaan pasir (epifauna). Epifauna adala& sala& satu jenis fauna yang &idup di tana&, baik yang &idup di permukaan maupun yang terdapat di dalam tana& (#uin, 1990). Epifauna memiliki peran sebagai dek"mp"ser ba&an "rganik tana& yang berfungsi dalam penyediaan nutrien. Epifauna berperan penting dalam jaring makanan di pantai berlumpur, juga bertindak sebagai k"n*ert"r untuk pembuatan ba&an-ba&an "rganik pada tingkatan tr"p&ic lebi& tinggi, se&ingga meny"k"ng peningkatan pr"dukti*itas alam bebas (wildlife) dan ikan. A. Estuar! Estuari adala& suatu badan air di pantai setenga& tertutup yang ber&ubungan langsung dengan laut terbuka se&ingga sangat terpengaru& "le& gerakan pasangsurut. 8ir laut bercampur dengan air tawar dari buangan air daratan seperti muara sungai. Estuari dapat dianggap sebagai 7"na transisi antara &abitat air tawar dan &abitat lautan, tetapi banyak dari kelengkapan fisika dan bi"l"ginya tidakla& bersifat transisi melainkan unik. Estuari atau air payau dapat dig"l"ngkan sebagai "lig"&aline, mes"&eline, atau p"ly&aline berdasarkan salinitas rata-ratanya. K"ndisi fisik di estuari seringkali penu& tekanan dan keragaman jenis yang sedikit, tetapi keadaan pangan

sangat menguntungkan se&ingga wilaya& tersebut dijejali berbagai ke&idupan ($dum, 1994). Nilai salinitas perairan payau antara /,/2 /9// : 4/ /9//. #alinitas perairan pesisir sangat dipengaru&i "le& masukan air tawar dari sungai (Effendi, 2//4). 6ingkungan &idup estuari ditandai "le& adanya peruba&an campuran air asin dan air tawar secara terus-menerus, serta adanya d"minasi lumpur &alus dari laut dan sungai yang dibawa masuk ke estuari. 6umpur tersebut kemudian tertimbun di estuari sebagai paparan lumpur. !ampuran air asin dan air tawar merupakan masala& &idup &ewan-&ewan tertentu. )aparan lumpur merupakan substrat yang kaya makanan, tetapi sedikit "ksigen atau ba&kan an"ksik atau tidak ada "ksigen bebas. Endapan lumpur di lingkungan estuari berasal dari laut, sungai, atau cura&an air &ujan di daratan sekitar estuari. Endapan lumpur mengangkut partikel-partikel "rganik dari ekskresi &ewan atau tumbu&an mati. #enyawa dan larutan "rganik masuk ke estuari dari laut dan sungai tertimbun dan tergabung di dalam ek"sistem estuari bersama dengan senyawa "rganik (!&ristanty, dkk., 2//5). B. ,en!s*,en!s Estuar! Estuari dibagi menjadi tiga tipe berdasarkan p"la sebaran kadar garam, yaitu sebagai berikut (!&ristanty, dkk., 2//5); 1. (ipe estuari p"sitif (ipe estuari p"sitif mempunyai ciri-ciri yaitu terjadi penguapan air permukaan lebi& kecil jika dibandingkan dengan *"lume air tawar yang masuk dari sungai ke estuari. 8ir tawar mengalir di atas air laut karena air laut mengalir di dasar estuari dan secara pela&an air bercampur secara *ertikal dari dasar ke atas. (ipe estuari p"sitif sangat k&as di bagian dunia dengan iklim sedang. 2. (ipe estuari negatif (ipe estuari negatif mempunyai ciri-ciri berlawanan dengan estuari p"sitif. )enguapan air permukaan lebi& besar jika dibandingkan dengan *"lume air tawar yang masuk dari sungai ke estuari. (ipe estuari negatif banyak terdapat di daera& tr"pik seperti +nd"nesia dan bisa juga terjadi di estuari dengan aliran air sungai sangat kecil. 4. (ipe estuari netral (ipe estuari netral mempunyai ciri-ciri yaitu terjadi penguapan air permukaan sama besarnya dengan *"lume air tawar yang masuk dari sungai ke estuari, tetapi tipe estuari netral jarang terjadi. C. Mangr%)e

Ek"sistem mangr"*e atau &utan mangr"*e adala& lingkungan di wilaya& pesisir karena mangr"*e merupakan tumbu&an d"minan. Ek"sistem mangr"*e juga dikenal dengan istila& &utan mangr"*e. <angr"*e adala& kel"mp"k tumbu&an yang mampu tumbu& dan berkembang di lingkungan perairan asin atau tawar dan terdapat udang, kepiting, cacing dan ikan. K"munitas &ewan di &utan mangr"*e terbagi menjadi dua kel"mp"k, yaitu kel"mp"k terestrial dan kel"mp"k akuatik. Kel"mp"k akuatik terdiri dari dua jenis, yaitu &ewan seperti ikan karena &idup di k"l"m air, dan &ewan seperti kepiting atau kerang karena menempati substrat keras (akar dan batang p"&"n mangr"*e) maupun substrat lunak (lumpur). 8da juga &ewan yang dapat &idup di k"l"m air dan di sekitar k"l"m air yaitu ikan gl"d"k. +kan gl"d"k bernafas dengan insang saat berada di air dan bernafas dengan kulit saat bernafas di laur air atau daratan berlumpur ()ratiwi, dkk., 2//5). 3utan mangr"*e atau &utan bakau adala& k"munitas pantai tr"pik dan sebagian subtr"pik yang did"minasi "le& beberapa jenis p"&"n tertentu dengan kemampuan untuk tumbu& dalam perairan asin. =enis mangr"*e paling d"minan adala& >&i7"p&"ra, 8*icennia, ruguiera, dan #"nneratia. ?"nasi &utan mangr"*e di +nd"nesia dari laut ke darat umumnya adala& 8*icennia, #"nneratia, >&i7"p&"ra, ruguiera, dan Nypa. 3utan mangr"*e mempunyai fungsi sebagai nursery ground karena terdapat sumber makanan se&ingga banyak ditemukan pasca lar*a dan ikanikan muda kecil. 3utan mangr"*e juga mempunyai fungsi sebagai tempat pemija&an dan berlindung pasca lar*a serta ikan-ikan muda dari pemangsa atau predat"r (!&ristanty, dkk., 2//5).

III. METODE PENELITIAN

A. Pr%se$ur Penel!t!an )enelitian dilakukan pada bulan <ei-N"*ember 2/12 di estuari $pak-$ya, Kabupaten antul yang wilaya&nya terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan #anden dan Kretek. Kegiatan pengambilan data dilakukan setiap 2 minggu sekali pada 2 stasiun yang dipili& secara acak sebanyak 2 kali ulangan selama bulan =uni-$kt"ber 2/12.

@ambar 1. 'ena& Estuari di Kabupaten antul )elaksanaan penelitian ini terdapat dua ta&ap, yaitu pelaksanaan di lapangan untuk pengambilan data sebaran epifauna dan lar*a ikan berupa k"de dan belum diidentifikasi beserta data parameter su&u, arus, kecera&an, kedalaman, dan substrat dasar. (a&ap penelitian berikutnya adala& ta&ap di lab"rat"rium untuk mendapatkan data salinitas, p3, dan identifikasi epifauna dan lar*a ikan. #ebelum pengambilan data langka& pertama adala& menentukan p"sisi titik sampling menggunakan @)#. )emili&an stasiun untuk mengambil sampel epifauna dan lar*a ikan dengan cara purposive sampling. Purposive sampling digunakan untuk membedakan setiap stasiun agar sampel ikan yang diper"le& dapat mewakili semua epifauna dan lar*a ikan di estuari. 'aera& estuari dibagi menjadi beberapa stasiun (berdasarkan daera& mangr"*e dan n"n-mangr"*e, salinitas tawar dan payau). )engambilan data epifauna dilakukan dengan met"de transek yang dibuat tegak lurus dengan garis pantai menggunakan pl"t kwadrat berukuran 1// A 1// cm. entangan transek untuk tiap stasiun sebanyak 2 transek dengan inter*al antar

transek sejau& 4/ meter. #epanjang transek terdapat 1-B pl"t dengan inter*al antar pl"t 1/ meter. )l"t 1 terletak paling dekat dengan garis pantai, sedangkan pl"t B terletak paling jau& garis pantai. )engamatan yang diakukan adala& dengan cara meng&itung caca& indi*idu yang ada dipermukaan tana&. Epifauna yang belum diketa&ui jenisnya segera dimasukkan plastik untuk diidentifikasi lebi& lanjut dilab"rat"rium. #ampel epifauna yang diper"le& kemudian diawetkan dalam larutan f"rmalin 1/C untuk k"leksi lab"rat"rium <anajemen #umberdaya )erairan .akultas )ertanian 1@<. )engambilan data lar*a ikan dilakukan dengan menggunakan jaring d"k-d"k dengan 2 kali ulangan penangkapan untuk tiap-tiap stasiun. =aring d"k-d"k di"perasikan "le& 1 "rang dan peng"prasiannya berlawan ara& dengan arus sungai. 6ar*a ikan yang tertangkap segera dimasukkan ke dalam wada& untuk kemudian di&itung caca&nya dan diidentifikasi lebi& lanjut. #ampel lar*a ikan yang diper"le& kemudian diukur panjang dan diawetkan menggunakan larutan f"rmalin 2C untuk k"leksi lab"rat"rium <anajemen #umberdaya )erairan .akultas )ertanian 1@<. #elama pengamatan di lapangan, sebelumnya dilakukan pengukuran parameter perairan meliputi su&u air, kecera&an, kedalaman, dan jenis substrat dasar.

B. Alur Ker a Penel!t!an 8lur pelaksanaan penelitian tentang kajian k"munitas epifauna dan lar*a ikan di Luaran <endapatkan k"leksi data sebaran epifauna dan lar*a ikan berupa k"de dan belum 8 diidentifikasi. <endapatkan data perameter su&u, kecera&an, kedalaman, dan jenis substrat dasar perairan estuari $pak-$ya Kabupaten antul dapat dili&at pada diagram berikut ini.

)engambilan (caca& lar*a ikan

data beserta

lapangan dan parameter

indi*idu

epifauna

lingkungan) +dentifikasi (tingkat spesies) menggunakan buku identifikasi epifauna dan lar*a ikan serta pengukuran parameter salinitas dan p3.

<endapatkan data jumla& epifauna dan lar*a ikan beserta klasifikasi lengkap masingmasing jenis. <endapatkan data parameter salinitas dan p3 <endapatkan awetan basa& epifauna dan lar*a ikan

)embuatan awetan epifauna dan lar*a ikan

8nalisis 'ata

<endapatkan data keanekaragaman jenis, tingkat d"minansi, dan kemerataan jenis

"truktur k%mun!tas e'!&auna $an lar)a !kan $! 'era!ran estuar!n O'ak*O(a

epifauna dan lar*a ikan

@ambar 1. 8lur pelaksanaan penelitian C. Anal!s!s Has!l 8nalisis data menggunakan tiga macam, yaitu keanekaragaman jenis, jenis yang d"minan, dan kemerataan jenis ikan. 8nalisis keanekaragaman jenis dilakukan untuk mengeta&ui tinggi atau renda&nya keanekaragaman di estuari #amas. 8nalisis jenis yang d"minan dilakukan untuk mengeta&ui jenis atau spesies apa yang d"minan di estuari #amas. 8nalisis kemerataan jenis ikan dilakukan untuk mengeta&ui persebaran jenis ikan. 1. Keanekaragaman jenis dilakukan dengan +ndeks 'i*ersitas #&ann"n-%iener ( ) sebagai berikut;

Keterangan;

ni D nilai kepentingan untuk setiap spesies

N D nilai kepentingan t"tal 2. =enis yang d"minan dilakukan dengan +ndeks #imps"n ( ) sebagai berikut ($dum, 1994);

ni D nilai kepentingan untuk setiap spesies N D nilai kepentingan t"tal 4. Kemerataan jenis ikan dilakukan dengan +ndeks E*ennes (e) sebagai berikut ($dum, 1994);

Keterangan;

Keterangan;

D indeks #&ann"n S D jumla& spesies

I-. LUARAN PENELITIAN 6uaran dari penelitian ini berupa buku lap"ran ak&ir, manuskrip publikasi dalam jurnal nasi"nal, dan makala& seminar baik "ral maupun p"ster.

10

-. ,AD.AL PENELITIAN )enelitian ini akan dilaksanakan selama E (enam) bulan dari tanggal 21 <ei 2/12 sampai dengan 2/ N"*ember 2/12. N% 1. )ersiapan #ur*ai l"kasi )ersiapan alat9ba&an 2. )elaksanaan )engambilan sampel )engamatan lab"rat"rium 8nalisis data 4 )elap"ran Keg!atan Mei Juni Juli Agst. Sept. Okt. N%' 1 2

! " ! " ! " ! " ! " ! "

-I. ORGANI"A"I TIM PENELITI


N% Nama $an NIP/NIM 1. 'r. Ek" #ety"budi, #.)i., <.#i. 1904/B/2 2//212 1 //1 2. 8gung 8r"&man 11B959)N .erri #etiawan 11E5B9)N Tugas $an Tanggung a0a# ertanggungjawab ter&adap seluru& pelaksanaan penelitian 8nalisis &asil dan pelap"ran )engambilan data k"munitas lar*a ikan )engamatan lab"rat"rium 8nalisis data struktur k"munitas lar*a ikan )engambilan data k"munitas epifauna )engamatan lab"rat"rium 8nalisis data struktur k"munitas epifauna

4.

-II. PEMBIA1AAN

11

URAIAN 1. a&an 3abis )akai 2. )eralatan )enelitian 4. )erjalanan B. 6ain-lain T%tal (Tujuh juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah)

,UMLAH 2R'3 25/.///,// 1.22/.///,// B.E5/.///,// 1.///.///,// 4.567.777877

Da&tar Pustaka arus, +. (. 8. 2//2. )engantar 6imn"l"gi. 'irekt"rat =enderal )endidikan (inggi 'epdiknas. <edan.

12

ur&anuddin, 8. +. 2//5. )eningkatan )engeta&uan K"nsepsi #istematika dan )ema&aman #ystem $rgan +kan yang erbasis #!6 pada <atakulia& +k&ti"l"gi F&ttp;99www.scribd.c"m9d"c9B4522/9E9+k&ti"l"gi-ikanG. 1ni*ersitas 3asanuddin. <akasar. !&ristanty, 6., <. K. <"sa, #"ekarn", dan 8brar, <. 2//5. Ek"sistem )esisir dan 6aut; )"tensi dan )emanfaatan >ama& 6ingkungan. !$>E<8)-6+)+. =akarta. 'j"&an, (jut #ugandawaty. 2//0. 'istribusi 3utan akau di 6aguna )antai #elatan ,"gyakarta. =urnal <anusia dan 6ingkungan, H"l.1B, n".1, <aret 2//0;12-22. Effendi, 3. 2//4. (elaa& Kualitas 8ir agi )engel"laan #umber 'aya dan 6ingkungan )erairan. Kanisius. ,"gyakarta. Effendie, <.+. 1990. i"l"gi )erikanan. ,ayasan )ustaka Nusatama. ,"gyakarta. Kawar"e, <uji7at. 2//1. K"ntribusi Ek"sistem <angr"*e (er&adap #truktur K"munitas +kan )antai 1tara Kabupaten #ubang, =awa arat. =urnal )esisir I 6autan H"l.4 (4), 12-22. <art"subr"t", ), dan Naamin, N, 1900. >elati"ns&ips between tidal f"res (mangr"*es) and c"mmercial s&rimp pr"ducti"n in +nd"nesia. <arine >esearc& in +nd"nesia 15, 51-5E. Nybakken, =. %. 1992. i"l"gi 6aut #uatu )endekatan Ek"l"gis. )( @ramedia )ustaka 1tama. =akarta. $dum, E. ). 1994. 'asar-'asar Ek"l"gi. Edisi Ketiga. @adja& <ada 1ni*ersity )ress. ,"gyakatra. )aw, =.N, dan !&ua, (.E, 1959. 8n assessment "f t&e ec"l"gical and ec"n"mis impact "f mangr"*e c"n*ersi"n in #"ut&east 8sia. <arine )"lluti"n ulletin 2/ (0), 442-4B4. )ratiwi, >., 3idayat, '., #ubagj", #., %. #. 8tmadja, #"ekarn", dan #usana, (. 2//5. )es"na 6aut Kita. !$>E<8)-6+)+. =akarta. #aparint", !. 2//0. )endayagunaan Ek"sistem <angr"*e. 'a&ara )ri7e. #emarang. #uin, N. <. 1990. Ek"l"gi .auna tana&. =akartaJ umi 8ksara dan )usat 8ntar 1ni*ersitas +lmu 3ayati dan +nstitut (ekn"l"gi andung.

Lam'!ran 9 DA:TAR RI.A1AT HIDUP

13

a. Nama b. (empat I (anggal la&ir c. =enis Kelamin d. N+) e. =urusan9)# f. )endidikan o 1990) o o )r"g. #td.

; Ek" #ety"budi, #.)i., <.#i ; antul, 2 8pril 1904

; 6aki-laki ; 1904/B/2 2//212 1//1 ; )erikanan9<anajemen #umberdaya )erikanan ; udidaya )erairan, =ur. )erikanan, .ak. )ertanian 1@< (#.)i.,

)r"g. #td. i"l"gi, )r"g. )asca #arjana 1@<, ,"gyakarta (<.#i., 2///) <arine i"science and (ec&n"l"gy @%N1 K"rea ('r., 2//11) ; =l. .l"ra @edung 8-B ulaksmur ,"gyakarta 22251 ; #awitsari '-12 ,"gyakarta 22251

g. 8lamat kant"r 8lamat >uma& j. )engalaman )r"fesi"nal

1. )engajar =urusan )erikanan .akultas )ertanian 1@< (2//2 : sekarang) 2. )eneliti pada )usat #tudi #umberdaya dan (ekn"l"gi Kelautan (2///-sekarang) k. )engalaman )enelitian 1. )re*alensi dan identifikasi m"lekular anisakid pada ikan laut di )antai #elatan Kabupaten antul '+, ()eneliti 1tama, 6embaga )enelitian 1@<, 2/12). 2. +s"lasi dan karakterisasi =asad )r"bi"tik pada @urami (#sphronemus goramy 6ac.) untuk penanggulangan penyakit bakterial Aeromonas hydrophila '+, ()eneliti, 6embaga )enelitian 1@<, 2//5). 4. )re*alensi dan +ntensitas Anisa$is sp. pada eberapa #pecies +kan di )antai

#elatan Kabupaten Kul"n )r"g" ()eneliti 1tama, )ertanian 1@<, 2//0) B. +nfeksi Anisa$is sp. pada layur (%richiurus sp.) di )antai #elatan Kabupaten )urw"rej" (6embaga )enelitian 1@<, )eneliti 1tama, 2//2) 2. Kajian #umberdaya +kan di <uara #ungai #erang Kabupaten Kul"n )r"g"- (#)B<#) )erikanan, )eneliti 1tama, 2//2) E. Kajian #umberdaya +kan di Kali )antai Kabupaten Kul"n )r"g"-)urw"rej" (#)B<#) )erikanan, )eneliti 1tama, 2//B) 0. )enyediaan eni& 1dang @ala& (Macrobrachium rossenbergii) ebas Hibri".

(8ngg"ta )eneliti, 3iba& ersaing-'+K(+-2//2-2//B) 5. Kajian )encemaran 6imba& Kawasan (ambak 1dang (er&adap Kualitas )erairan <uara #ungai "g"w"nt" ()eneliti, 2//4).

14

9. 'istribusi dan K"mp"sisi +kan 3asil (angkapan Nelayan di )antai (risik Kabupaten Kul"n )r"g" ((im )eneliti, 2//1). 1/. 1ji ("ksisitas 6imba& !air 8jin"m"t" )(. )alur >aya, #urakarta ( 8ngg"ta )eneliti, 2//1). 11. #truktur )"pulasi dan )"tensi >epr"duksi Nila (#reochromis sp.) di %aduk #erm" 'aera& +stimewa ,"gyakarta. ()eneliti, 2///). l. )ublikasi +lmia& 1. "et(%#u$! E, =e"n !3, 6ee !3, #e"ng K , Kim =3 (2/11). $ccurrence and identificati"n "f Anisa$is spp. (Nemat"da; 8nisakidae) is"lated fr"m c&um salm"n (#ncorhynchus $eta) in K"rea. )arasit"l >es 1/5; 252-292 2. "et(%#u$!8 E, 3elmiati #, #"eparn" (2/11) +nfecti"n "f Anisa$is sp. lar*ae in s"me marine fis&es fr"m t&e s"ut&ern c"ast "f Kul"n )r"g", ,"gyakarta. i"di*ersitas 12 (1); 4B-40. 4. =e"n !3, "et(%#u$! E8 Kim =3 (2/11) <"lecular identificati"n "f anisakid w"rm t&ird stage lar*ae is"lated fr"m mas"u salm"n ( #ncorhynchus masou). K"rean = .is& )at&"l 25 (5); B21-B20 B. "et(%#u$!8 E., K. . #e"ng and =.3. Kim. 2/1/. 8nisakis simpleK (Nemat"de ; 8nisakidae) 64 lar*ae infecti"n in !&um salm"n (#ncorhynchus $eta) fr"m Namdae >i*er, #"ut& K"rea in 2//9. N)8.! '"c. 1220. B pp. (8*ailable at &ttp;99www.npafc."rg). 2. "et(%#u$!8 E., K. . #e"ng, !.3. 6ee and =.3. Kim. 2//9. Anisa$is simplex (Nemat"de ; 8nisakidae) lar*ae infecti"n in !&um salm"n ( #ncorhynchus $eta) fr"m Namdae >i*er, K"rea in 2//5. N)8.! '"c. 12//. E pp. (8*ailable at &ttp;99www.npafc."rg) E. #&inta @ufriani, Ek% "et(%#u$! dan >etn" %idaningr"em, 2//5. #tudi isi saluran pencernaan betutu (#xyeleotris marmorata) di >awa ="mb"r Kabupaten Klaten. )r"siding #eminar Nasi"nal (a&unan 3asil )enelitian )erikanan dan Kelautan H. ,"gyakarta, 4/ =uli 2//5 0. Hita >ac&mawati, Ek% "et(%#u$! dan #"eparn", 2//5. 3ubungan panjang-berat, fakt"r k"ndisi dan panjang maksimun sepat (%richogaster trichopterus) di >awa ="mb"r Kabupaten Klaten. )r"siding #eminar Nasi"nal (a&unan 3asil )enelitian )erikanan dan Kelautan H. ,"gyakarta, 4/ =uli 2//5

15

5. Nina !aesari +in Nerwati, 'jumant" dan Ek% "et(%#u$!, 2//5. .ekunditas dan karakter telur wader pari (Rasbora lateristriata) di #ungai Ngranca& Kabupaten Kul"n )r"g". )r"siding #eminar Nasi"nal (a&unan 3asil )enelitian )erikanan dan Kelautan H. ,"gyakarta, 4/ =uli 2//5 9. >estiana udi, 'jumant" dan Ek% "et(%#u$!, 2//5. )erkembangan embri"

wader pari (Rasbora lateristriata) di #ungai Ngranca& Kabupaten Kul"n )r"g" )r"siding #eminar Nasi"nal (a&unan 3asil )enelitian )erikanan dan Kelautan H. ,"gyakarta, 4/ =uli 2//5 1/. 8gus 8rifin #ent"sa, 'jumant" dan Ek% "et(%#u$!, 2//5. 3ubungan panjang berat dan fakt"r k"ndisi wader pari (Rasbora lateristriata) di #ungai Ngranca& Kabupaten Kul"n )r"g". )r"siding #eminar Nasi"nal (a&unan 3asil )enelitian )erikanan dan Kelautan H. ,"gyakarta, 4/ =uli 2//5 11. "et(%#u$!8 E., #enny 3. dan #"eparn", 2//0. +nfeksi Anisa$is sp. pada layur (%richiurus sp.) di )antai #elatan Kabupaten )urw"rej". =urnal )erikanan (&. 'ish. Sci.) +A (1) ; 1B2-1B0 12. 'armawan )ratama, #"eparn" dan Ek% "et(%#u$!, 2//0. 'istribusi 1kuran dan 3ubungan )anjang erat 1dang 3asil (angkapan Nelayan di #ungai #erang Kabupaten Kul"n )r"g". 'ipresentasikan pada )ertemuan <asyarakat #ains Kelautan dan )erikanan +nd"nesia di "g"r, 10-15 =uli 2//0. 14. 'armawan )ratama, #"eparn" dan Ek% "et(%#u$!, 2//0. K"mp"sisi 1dang

3asil (angkapan di #ungai #erang Kabupaten Kul"n )r"g". )r"siding #eminar Nasi"nal (a&unan 3asil )enelitian )erikanan dan Kelautan +H. ,"gyakarta, 25 =uli 2//0 1B. Ek% "et(%#u$! dan #"eparn", 2//0. 3ubungan )anjang- erat dan .akt"r

K"ndisi 6ayur (%richiurus sp.) 3asil (angkapan Nelayan di )antai #elatan Kabupaten )urw"rej". )r"siding #eminar Nasi"nal (a&unan 3asil )enelitian )erikanan dan Kelautan +H. ,"gyakarta, 25 =uli 2//0 ,"gyakarta, 8pril 2/12

Ek" #ety"budi, #.)i., <.#i. B!%$ata Angg%ta Penel!t! ;

16

Angg%ta Penel!t! 9 a. Nama ; 8gung 8r"&man b. 8lamat asal ; =ln )angkalan =ati +H >( //19/2 N". 45 =akarta (imur c. N"m"r 3p ; /52E92/1E2B2 d. Email ; agungar"&manLya&"".c".id e. =enis kelamin ; 6aki-laki f. (anggal la&ir ; 1B 8gustus 199/ g. %arga Negara; +nd"nesia &. 8gama ; +slam i. .akultas ; )ertanian j. =urusan9)r"di ; )erikanan9<anajemen #umberdaya )erikanan k. N+< ; /5920/2209)N911B95 l. >iwayat )endidikan (ducational and professional )ualification ,en ang Pen$!$!kan )eri"de 1992 - 199E 199E - 2//2 2//2 - 2//2 2//2 - 2//5 2//5 M #ek"la&9 +nstitusi 9 1ni*ersitas (K )andu =akarta #'N !ipinang <elayu /2 )agi #<) N 21 =akarta #<8 N 2/ =akarta 1ni*ersitas @adja& <ada =urusan +)8 )erikanan =enjang #1

Pen$!$!kan N%n :%rmal/ Tra!n!ng*"em!nar 1. #eminar N<embangun Kejayaan <aritim angsa +nd"nesiaO dalam rangka ulang ta&un pertama <useum a&ari ,"gyakarta di 8udit"rium .akultas )ertanian 1@<. 2. #eminar dan diskusi N)embangunan )ertanian-)erikanan #ecara (erpadu 'i 'aera& +stimewa ,"gyakartaO. m. >iwayat $rganisasi 1. )anitia 6"mba <enggambar <ewarnai Keluarga <a&asiswa +lmu )erikanan 1@< 2/1/ 2. )anitia .is&cup Keluarga <a&asiswa +lmu )erikanan 1@< 2/1/ 4. 'i*isi Kepr"fesian <inat akat Keluarga <a&asiswa +lmu )erikanan .akultas )ertanian 1@< 2/1/ n. )engalaman )enelitian dan <angang 1. <agang di alai Kepulauan #eribu

1%g(akarta8 <79<

A'r!l

17

Agung Ar%hman

Angg%ta Penel!t! < a. Nama ; .erri #etiawan b. 8lamat asal ; =alan #ersan #u&armaji 212, 's. <anirengg", Kec. K"ta Kediri c. N"m"r 3p ; /52EB9E422E4 d. Email ; ferri.setiawan1ELgmail.c"m e. =enis kelamin ; 6aki-6aki f. (anggal la&ir ; 1E =anuari 1991 g. %arga Negara; +nd"nesia &. 8gama ; +slam i. .akultas ; )ertanian j. =urusan9)r"di ; )erikanan9<anajemen #umberdaya )erikanan k. N+< ; /992542109)N911E5B l. >iwayat )endidikan (ducational and professional )ualification ,en ang Pen$!$!kan )eri"de 1990 - 1999 1999 - 2//4 2//4 - 2//E 2//E - 2//9 2//9 M #ek"la&9 +nstitusi 9 1ni*ersitas #' N %lingi ++ #' N <anisrengg" #<) N 4 Kediri #<8 N B Kediri 1ni*ersitas @adja& <ada =urusan +)8 )erikanan =enjang #1

m. >iwayat $rganisasi 1. 8sisten )raktikum Ek"l"gi )erairan #emester @enap 2/1/92/11 2. 8sisten )raktikum i"l"gi 6aut #emester @anjil 2/1192/12 4. 8sisten )raktikum .isi"l"gi 3ewan 8ir 6aut #emester @enap 2/1192/12 B. 8sisten )raktikum 'asar-'asar @enetika #emester @enap 2/1192/12 2. 8sisten )raktikum Ek"l"gi )erairan #emester @enap 2/1192/12 E. )anitia 6"mba <enggambar <ewarnai Keluarga <a&asiswa +lmu )erikanan 1@< 2/1/ 0. )anitia .is&cup Keluarga <a&asiswa +lmu )erikanan 1@< 2/1/ 5. )anitia )ekan >aya (ani Nasi"nal ta&un 2/1/ 9. )anitia .is&cup Keluarga <a&asiswa +lmu )erikanan 1@< 2/11 1/. 'i*isi K&usus >uma& (angga Keluarga <a&asiswa +lmu )erikanan .akultas )ertanian 1@< 2/1/ 11. )enata @riya #+ #ansekerta 1@< peri"de 2/1/92/11 dan peri"de 2/1192/12 n. )engalaman )enelitian dan <angang 1. udidaya !acing #utra (8sisten )eneliti, 2/11) 2. +n*entarisasi dan #ebaran <akr"alga 'i )antai 'rini, @unungkidul, '+, (8sisten )eneliti, 2/11-2/12). 4. <agang di Kampung 6ele, (egalrej", #awit, "y"lali ta&un 2/1/. B. <agang di + #endangsari, Kul"n )r"g" ta&un 2/11.

18

1%g(akarta8 <79<

A'r!l

:err! "et!a0an Lam'!ran <

JUSTIFIKASI ANGGARAN
1.BAHAN HABIS PAKAI BAHAN Alkohol 70 % Formalin 37 % Aquadest Tissue Plastik ertas label JUMLAH 5 3 5 5 1 2 SATUAN liter liter liter boks boks !ak SATUAN, Rp 30.000,00 20.000,00 3.000,00 5.000,00 10.000,00 10.000,00 JUMLAH, Rp 150.000,00 60.000,00 15.000,00 25.000,00 10.000,00 20.000,00 2"0.000,00

2. PERALATAN PENELITIAN PERALATAN Pen##aris $otol sam!el &ool bo' Timban#an (arin# dok)dok Plot 1 ' 1 m A*akan 1 mm JUMLAH 2 20 1 1 1 2 % SATUAN buah buah buah buah buah buah buah SATUAN, Rp 10.000,00 20.000,00 500.000,00 350.000,00 250.000,00 200.000,00 100.000,00 JUMLAH, Rp 20.000,00 %00.000,00 500.000,00 350.000,00 250.000,00 %00.000,00 %00.000,00 1.520.000,00

3. PERJALANAN PERJALANAN Pen#ambilan sam!el Trans!ort onsumsi JUMLAH 12 36 SATUAN kali !aket SATUAN, Rp 300.000,00 30.000,00 JUMLAH, Rp 3.600.000,00 1.0"0.000,00 %.6"0.000,00

4. LAIN-LAIN LAIN-LAIN AT Pela!oran Publikasi JUMLAH 1 5 1 SATUAN !aket eks !aket SATUAN, Rp 200.000,00 50.000,00 200.000,00 JUMLAH, Rp 200.000,00 250.000,00 200.000,00

19

+eminar ,okumentasi

1 1

!aket !aket

250.000,00 100.000,00

250.000,00 100.000,00 1.000.000,00 7.480.000,00

TOTAL BIAYA

20

You might also like