You are on page 1of 3

Silsilah Ki Ageng Ngaliman => KH.

Husaini bin Ilyas Berdirinya sebuah negara atau daerah termasuk Nganjuk yang dikenal sebagai Bumi Anjuk Ladang, tentu tidak terlepas dari sejarah perjuangan masa lampau, para leluhur, atau nenek moyang yang telah babad alas, hingga tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini. Pada saat para wisatawan yang akan menikmati indahnya air terjun Sedudo, di dekat pintu gerbang obyek wisata akan menjumpai lokasi makam yang disebut makam Ki Ageng Ngaliman. Bagaimana sejarhnya ?. Berdasarkan data dan in ormasi yang direkam oleh !im Penelusuran Sejarah Ngaliman yang melibatkan berbagai nara sumber baik yang berada di daerah Ngliman antara lain "bah #ro Karto $sesepuh masyarakat%, &rs. Sumarsono $Kades Ngliman%, Parmo $"antan Kades Ngliman% , Suprapto $mantan Kades Sidorejo%, #mam Sya i'i $(uru Kun)i "akam%, Sumarno $Kamituwo%, Sarni $(ogoboyo% maupun nara sumber yang berada diluar daerah Ngliman antara lain Kyai Ahmad Suyuti $Ngetos%, K*. +olyubi $Keringan%, K*. "oh. *useini #lyas $Karang Kedawang , !rowulan "ojokerto%. K*. "oh. *useini #lyas ini merupakan salah satu keturanan Ki Ageng Ngaliman ,edong Kulon, maka tersusunlah tulisan seperti di bawah ini. &i &esa Ngliman terdapat dua makam yang sama-sama disebut Ki Ageng Ngaliman. Akan tetapi guna membedakan kedua makam tersebut maka digunakan sebutan . a. "akam ,edong Kulon / b. "akam ,edong 0etan. Ki Ageng Ngaliman ,edong Kulon Ki Ageng Ngaliman dimakamkan di &esa Ngliman Ke)amatan Sawahan 1 23 "eter sebelah selatan Balai &esa Ngliman. Beliau dimakamkan bersama-sama dengan para sahabat dan pengikutnya. &alam satu kompleks bangunan makam tersebut terdapat enam makam antara lain . a. Ki Ageng Ngaliman / b. Pengeran Pati / ). Pangeran Kembang Sore / d. Pangeran !ejo Kusumo / e. Pangeran Blumbang Segoro / . Pangeran Sumendhi. "enurut nara sumber dari Ngliman bahwa di pintu depan "akam Ki Ageng Ngaliman terdapat gambar bintang, kinjeng, ketonggeng, burung dan bunga teratai. ,ambar-gambar tersebut kemungkinan menunjukkan makna tersendiri, namun sampai saat ini penulis belum bisa mengungkapkannya. Ki Ageng Ngaliman berasal dari Solo (awa !engah. Ketika Surakarta digempur oleh Belanda, maka oleh Nur Ngaliman yang pada waktu itu menjabat sebagai Senopati Keraton Surakarta dengan sebutan Senopati Suroyudo, Keraton Surakarta diko)or se)ara melingkar dengan air kendi. Akibat dari tindakan tersebut kendaraan pasukan Belanda luluh, waktu masuk keraton seperti masuk sarang angkrang, akhirnya beliau ditemui oleh Nabi Khidir agar menemui sanak saudaranya yang ada di Karang Kedawang !rowulan "ojokerto. Ki Ageng Ngaliman masih keturunan Arab dan mempunyai anak sebanyak 45 orang. Keterangan ini diperoleh dari salah satu keturunan Ki Ageng Ngaliman yang bernama K*. *useini #lyas. Perang di Solo tersebut melibatkan kaum 6ina yang dikenal dengan sebutan Perang ,ianti pada sekitar tahun 1 5743 ". $sumber . K*. +olyubi%. S#LS#LA* K# A,8N, N,AL#"AN menurut K*. *useini #lyas adalah 9:N,,:0A9S#!: ----N;9 <A!A* ----- N;9 #B9A*#" ----- S=8* =AS#N S;9AKA9!A ----- N;9 N,AL#"AN> S8N:PA!# S;9:=;&: ----- ";S=#A* ----- # L = A S ----- K*. *;S8#N# #L=AS $!9:0;LAN ":(:K89!:% Perjalanan *idupnya K*. +olyubi tokoh ulama asal Kelurahan "angundikaran itu berpendapat bahwa akti itas yang dilakukan Ki Ageng Ngaliman adalah untuk mempersiapkan perjuangan melawan Belanda dengan diadakan pelatihan isik dan mental yang bertempat di Padepokan yang sampai saat ini disebut Sedepok, dan di Sedudo yang letaknya di Pun)ak ,unung 0ilis. Perjuangan tersebut ditujukan guna memerangi Pemerintah Belanda yang sedang ikut mengendalikan pemerintahan di Kasultanan Surakarta. &asar pemikiran yang melatarbelakangi hijrahnya Ki Ageng Ngaliman dari Solo ke Nganjuk adalah karena Nganjuk merupakan wilayah Kasultanan "ataram sehingga juga berguna untuk

menghindari ke)urigaan maka Ki Ageng Ngaliman melatih prajuritnya menetap di daerah Nganjuk yang merupakan wilayah kasultanan "ataram. Sehingga terjadilah keper)ayaan bahwa siapa saja yang menyebut nama Kyai Ageng Ngaliman akan mati dimakan binatang buas sebab memang beliau dirahasiakan namanya agar supaya tidak diketahui oleh Kasultanan Solo. &alam perjalanan waktu menurut )erita bahwa desa Kun)ir asal usulnya dari murid Ki Ageng Ngaliman yang meninggal dalam perjalanan di tempat tersebut, dia adalah seorang )ina yang waktu itu )ina memakai rambut yang dikun)ir>dikepang sehingga tempat meninggalnya murid Ki Ageng Ngaliman tersebut di sebut &esa Kun)ir. &ari uraian tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Ki Ageng Ngaliman merupakan seorang Kyai yang mempunyai keahlian nggembleng ulah kanuragan keprajuritan. Bagi masyarakat Ngliman, karomah yang dirasakan sampai saat ini adanya ketentraman dan kedamaian dalam kehidupannya. "engingat Ki Ageng Ngaliman yang mempunyai keahlian neggembleng ulah kanuragan keprajuritan maka banyak pusaka yang ditinggalkannya. Ki Ageng Ngaliman masih mempunyai peninggalan berupa tanah di depan "asjid Ngaliman sehingga oleh perangkat dusun waktu itu tanah tersebut dibangun sebuah tempat yang disebut dengan ,edong Pusaka dan peninggalan pusakanya Ki Ageng Ngaliman di tempatkan di ,edong pusaka tersebut. Sebenarnya pusaka Ki Ageng Ngaliman )ukup banyak tetapi ada yang di)uri orang sehingga yang ada di ,edong Pusaka saat ini hanya ada beberapa pusaka. Berdasarkan nara sumber dari Ngliman bahwa yang berada dan disimpan digedong pusoko antara lain . a. Kyai Srabat / $*ilang tahun 5?7@% b. Nyai 8ndel / $*ilang tahun 5?7@% ). Kyai Berjonggopati/ $*ilang tahun 5?A? saat klas Belanda kedua% d. Kyai !risula / $*ilang tahun 5?A? saat klas Belanda kedua% e. Kyai Kembar . &alam bentuk 0ayang antara lain . 8yang Bondan, 8yang Bethik, 8yang (okotruno, Kyai Panji, dan Nyai &ukun g. Kamar 5 buah h. Kotak 0ayang Kayu 5 buah i. !erbang j. Almari tempat pusaka 4 buah k. !empat Plandean !umbak Pada bulan Suro diadakan jamasan pusaka Ki Ageng Ngaliman dan dikirap mengelilingi &esa Ngliman. Air terjun yang ada di Ngliman sebenarnya banyak sekali antara lain . Sedudo, Segenting, Banyu #ber, Banyu 6agak, Banyu Selawe, !oyo "erto, !irto Binayat, Banyu Pahit, Selanjar dan Singokromo. Sedangkan yang mudah dan bisa dikunjungi adalah Sedudo dan Singokromo. Sedangkan yang lainnya seperti Banyu 6agak, Banyu Selawe, Banyu #ber hanya bisa dikunjungi dengan jalan setapak. Adapun air yang paling besar adalah Air terjun Banyu 6agak. "enurut pendapat dari Bapak Sarni $(ogoboyo Ngliman% bahwa untuk pengembangan 0isata perlu dibangun kolam renang di ,anter dan dibuatkan perkemahan. Ki Ageng Ngaliman ,edong 0etan "akam Ki Ageng Ngaliman ,edong 0etan terletak di &esa Ngliman 1 533 " ke arah timur dari Kantor &esa Ngliman. "bah #ro Karto maupun K*. +olyubi berpendapat bahwa Ki Ageng Ngaliman ,edong 0etan adalah keturunan dari ,resik. "enurut sejarah telah disepakati bahwa setiap pengangkatan Sultan yang dinobatkan terutama dari keturunan &emak harus mendapat restu dari keturunan ,iri ,resik. *al ini disebabkan karena sewaktu kerajaan "ajapahit runtuh, oleh wali ? yang diangkat menjadi Sultan adalah Kanjeng Sunan ,iri. Setelah 533 hari setengah riwayatnya A3 hari, kesultanan dihadiahkan kepada 9aden Patah. *al ini untuk menghindari )itra bahwa 9aden Patah merebut kekuasaan dari ayahnya sendiri. &engan demikian setiap pergantian Sultan &emak yang menobatkan adalah keturunan Kanjeng Sunan ,iri. Setelah kasultanan Pajang runtuh, Sultan *adiwijoyo pindah ke "ataram. &engan kejadian ini terjadi silang pendapat didalam keluarga ,iri. &iantara keluarga yang tidak setuju

dan kalah suara menyingkir ke Ngliman dan menyebarkan agama #slam di Ngliman yang kemudian dimakamkan di Ngliman ,edong 0etan, Karena beliau lebih )enderung pada keturunan &emak Asli. Kemudian kepergian beliau ditelusuri oleh orang &emak asli bernama &ewi Kalimah yang kemudian meninggal dan dimakamkan di Kebon Agung. 9entang waktu antara Ngaliman ,edong 0etan dengan Ngaliman ,edong Kulon terpaut waktu antara 1 433 tahunan. Lebih tua ,edong 0etan. Setelah Ngaliman ,edong 0etan meninggal, keluarganya diboyong ke Kudus. &emikian hasil penelusuran sumber sejarah mengenai riwayat Ki Ageng Ngaliman yang dihimpun dari berbagai nara sumber mudah-mudahan dapat berman aat bagi pengembangan obyek wisata religius. &asar pemikiran yang sangat sederhana ini mudah-mudahan ada gayung bersambut dari pihak-pihak terkait guna pengkajian yang lebih mendalam. &ari uraian tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa . 5. Beliau yang dimakamkan di Ngaliman ,edong Kuolon berasal dari Solo (awa !engah dan masih keturunan Arab dan merupakan Senopati Perang Keraton Solo yang bernama Senopati Suroyudo. Perpindahan tersebut terjadi pada saat pergolakan Perang ,ianti sekitar abad 57. 4. Ki Ageng Ngaliman ,edong Kulon adalah Kyai yang ahli dalam hal penggemblengan ilmu kanuragan. #ni bisa di buktikan bahwa di &esa Ngaliman tidak ada Pondok Pesantren namun yang ada tempat peninggalan untuk latih keprajuritan dan beberapa pusaka. B. Beliau yang dimakamkan di ,edong 0etan berasal dari ,resik (awa !imur sekitar abad 52 saat terjadi silang pendapat tentang penentuan orang yang menjabat sebagai raja di kerajaan &emak Kirab Pusoko !empat atraksi wisata budaya berupa Kirab Pusoko dipusatkan di ,edung Pusoko &esa Ngliman Ke)amatan Sawahan. A)ara Kirab Pusoko digelar setiap bulan "aulud $dikaitkan dengan Bulan Kelahiran Nabi "uhamad, SA0%, pada a)ara Kirab Pusoko ini selain a)ara yang sudah bersi at pakem, diisi pula pemeran produk unggulan penunjang dunia kepariwisataan. &engan demikian nampak lebih semarak. Kirab pusaka biasanya dimulai sekitar pukul 3?.33 itu berawal dari &ukuhan Bruno berjalan berarak-arakan menuju ,edung Pusoko berjarak sekitar 4,2 km. Saat itu pula warga di masingmasing pedukuhan mengadakan selamatan, dengan suguhan jajanan pala kependem. =aitu seperti ketela, ubi, garut, ka)ang tanah dan lain-lainnya. Pusoko yang dikirab berjumlah enam buah, sebagian banyak berupa wayang kayu. Ke)uali Kyai Kembar yang berbentuk 6undrik Lar Bangao. Keenam pusaka itu ialah Kyai Bondan, Kyai &joko !runo, Kyai Bethik, Kyai Kembar, dan 8yang &ukun serta 8yang Pandji. "asyarakat sekitar memper)ayai bahwa pusaka-pusaka itu banyak membawa tuah diantaranya untuk keberhasilan dunia pertanian dan juga berkah kesehatan. Sebab, seperti dituturkan oleh Sang (uru Kun)i ,edung Pusoko Ngalimin $@2%, konon )eritanya dulu kala ketika &esa Ngliman diserang wabah penyakit termasuk tanaman pertaniannya, Kyai Bondan dan Kyai &joko !runo keliling desa dengan ditandai bunyi klintingan. C Karenanya, di daerah Ngliman dan sekitarnya, walaupun bayi dilarang mengenakan klintingD tambah mBah Ngalimin. A)ara ini tidak ada kaitannya dengan agama., Bahkan, a)ara seperti itu bisa saling melengkapi kasanah budaya khususnya budaya jawa. :leh karenanya, kedepan a)ara serupa bisa dikemas sebagai sebuah atraksi wisata budaya yang layak jual.

You might also like