You are on page 1of 3

Dokumen usulan teknis secara garis besar berisi hal-hal sebagai berikut: 1.

Uraian tentang pemahaman pekerjaan layanan jasa konsultasi yang diadakan dan kemampuan untuk melaksanakannya yang didukung oleh pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan yang sejenis serta pengalaman lain yang mendukung selama kurun waktu terakhir dengan mencantumkan: 1. Nama instasi pengguna, 2. nama proyek kegiatan, !. lingkup proyek kegiatan dan data, ". lokasi proyek kegiatan, #. nilai kontrak, $. serta waktu pelaksanaan, %. jumlah pekerjaan yang sedang dikerjakan penyedia jasa konsultasi saat usulan dibuat 2. Uraian tentang pendekatan, metodologi dan rencana pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi yang akan dilaksanakan. Dalam uraian tentang pendekatan, metodologi disamping menggambarkan metode dan analisis yang digunakan akan lebih bagus apabila dikemukakan ino&asi dan gagasan baru yang dapat meningkatkan kualitas keluaran yang rele&an, berdasarkan 'erangka (cuan 'erja yang ada. )encana pelaksanaan menggambarkan cara, urutan pelaksanaan pekerjaan teknis, jadwal pekerjaan, dan jadwal penugasan tenaga ahli !. 'uali*ikasi tenaga ahli yang akan ditugaskan melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi tersebut, yang dilengkapi dengan +urriculum ,itae -+,. dari masingmasing tenaga ahli bersangkutan. +, memuat in*ormasi mengenai posisi penyedia jasa konsultasi, nama, umur, kewarganegaraan, pengalaman, kemampuan bahasa, dan masa kerja pada perusahaan ". /atalaksana dan penugasan tenaga ahli disertai dengan uraian tugas, tanggung jawab serta jadwal penugasan tenaga ahli. 0elain dari pada itu penyedia jasa konsultansi harus menjamin ketersediaan tenaga ahli dengan melampirkan : a.. 1ernyataan bahwa tenaga ahli yang diusulkan tersedia, b.. 1ernyataan kesanggupan tenaga ahli oleh yang bersangkutan #. 'ebutuhan peralatan dan *asilitas untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan yang tidak disediakan pengguna jasa $. 2enis, jumlah dan kapan laporan disampaikan kepada pihak pengguna
Acuan dalam Pembuatan Usulan Teknis adalah Kerangka Acuan Kerja KAK yang telah ada untuk selebihnya kita kembangkan menjadi sebuah Usulan Kerja yang berbobot dan menuju titik sasaran kegiatan yang akan segera di laksanakan. Kerangka Acuan Kerja adalah landasan atau rujukan kerja yang digunakan sebagai dasar tata kelola dan tata laksana suatu pekerjaan (kegiatan). Meskipun ormat kerangka acuan

kerja tergantung dari jenis dan si at suatu program dan!atau kegiatan" secara umum ormat Kerangka Acuan Kerja yang digunakan adalah sebagai berikut ini #. $ATA% &'$AKA() *. TU+UA( ,. $-()KUP P%.)%AM /A(!ATAU K')-ATA( 0. TATA P'(1'$'())A%AA( 2. K'$UA%A( 3. +A/4A$ P'$AK5A(AA( 6. %'(7A(A A())A%A( &-A1A 8. P'(UTUP Kerangka Acuan Kerja dibuat oleh pejabat dari instansi yang akan mengadakan suatu kegiatan!pekerjaan" yang ungsi utamanya sebagai acuan dasar. 5edangkan U5T'K atau yang biasa disebut Usulan Teknis adalah dokumen yang berisi kemampuan dan kuali ikasi penyedia jasa (konsultan) sebagai bentuk tanggapan terhadap KAK. berikut point9pont yang ada dalam U5T'K: &A& # /ata .rganisasi Perusahaan &A& * /a tar Pengalaman Kerja 5ejenis #; (5epuluh) Tahun Terakhir &A& , Uraian Pengalaman Kerja 5ejenis #; (5epuluh) Tahun Terakhir &A& 0 Pemahaman /an Tanggapan!5aran terhadap Kerangka Acuan Kerja &A& 2 Pendekatan" Metodologi" /an Program Kerja &A& 3 +ad<al Pelaksanaan Pekerjaan &A& 6 .rganisasi" Komposisi Tim /an Penugasan &A& 8 +ad<al Penugasan Personil &A& = /a tar %i<ayat >idup /an Peryataan Kesediaan /itugaskan &A&#; /ata Kontrak!%e erensi pengalaman Pekerjaan Terkait

You might also like