Professional Documents
Culture Documents
Dukun dan peramal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita dan kebanyakan dari kita pun begitu percayanya dengan apa yang dikatakan dan dilakukan oleh para dukun dan peramal tersebut. Banyak sekali yang kita lihat, kita baca, kita dengar, kita saksikan di koran, di majalah, di radio, di televisi maupun dalam kehidupan kita sehari-hari yang memaparkan tentang ramalan-ramalan (termasuk ramalan bintang) dan praktek-praktek perdukunan dengan bebas. Ironisnya, kita sebagai seorang muslim/muslimah begitu mudahnya terperangkap oleh tipudaya-tipudaya syaitan tersebut. Bagaimanakah sebenarnya dukun dan peramal dalam pandangan Islam?
Oleh: Asy Syaikh Shalih Al Fauzan Pertanyaan: Metode-metode syari apakah yang bisa anda nasehatkan untuk membentengi atau memelihara seseorang dari sihir? Dan apa langkah penyembuhan yang harus dilakukan jika seseorang telah terkena sihir (santet, tenung, guna-guna dan sejenisnya)? Jawab: Metode syari yang bisa digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh Al alamah Ibnul Qoyyim. Beliau berkata: Dan telah diriwiyatkan dari Nabi tentang cara penyembuhan bagi seseorang yang telah terkena sihir. Cara tersebut ada 2 macam: Salah satunya, dan cara ini adalah yang paling utama yaitu menemukan atau mengeluarkan buhul-buhul sihir dan menghancurkannya. Sebagaimana telah shohih dari Nabi ketika beliau terkena sihir, beliau meminta kepada Allah agar diperlihatkan tempat buhul-buhul sihir itu. Maka Allah mengabulkan permohonan beliau. Lalu beliau mengeluarkan buhul-buhul sihir itu dari dalam sumur. Maka ketika buhul-buhul itu telah dikeluarkan, maka hilanglah pengaruh sihir pada diri Nabi, seakan-akan dilepaskan tali dari (ikatan) simpulnya. Sampai kemudian Ibnul Qoyyim mengatakan :dan termasuk langkah penyembuhan yang paling bermanfaat dalam menghilangkan sihir adalah dengan pengobatan ilahiyah berupa dzikir-dzikir, membaca ayat-ayat Quran dan doa-doa yang disyariatkan Ini adalah cara kedua untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir yaitu dengan doadoa yang disyariatkan, membaca Al Quran kepada orang yang terkena sihir (ruqyah),yaitu dengan membaca surat Al fatihah, surat Al Ikhlash, surat An Naas, surat Al Falaq, dan suratsurat yang lain, dan meniupkan dengan air ludah yang sangat sedikit (bukan meludah) kepada orang yang diruqyah. Dengan izin Allah pengaruh sihir itu akan hilang. (Diterjemahkan oleh Al Akh Abu Sulaiman dari majmu fataawa Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Alu Fauzan, Murajaah Al Ustadz Abu Isa Nurwahid) Sumber : Buletin Dakwah Al-Atsary, Semarang Edisi XX / 1427H Dikirim via email oleh Al-Akh Dadik