You are on page 1of 14

Kelompok Iblis dan syaitan

Al-Quraisy berkata, iblis memiliki 5 (keturunan) yang selanjutnya menjadi kelompok pasukan-pasukannya berupa syaitan lebih lengkapnya sebagai berikut

1. Tsabr

yaitu syaitan yang bertugas untuk menyesatkan manusia yang sedang ditimpa musibah, seperti kematian, kecelakaan, dan kebakaran. Mereka menangis meraungraung sambil merobek-robek atau mencarik-carik pakaian, menampar-nampar pipinya dan meneriakkan kata-kata yang bernada menyalahkan Allah SWT dan tidak menerima musibah tersebut dengan wajar

2. AWar

yaitu syaitan yang bertugas menyesatkan manusia melalui nafsu syahwatnya. Syahwat dalam pengertian global: syahwat terhadap harta, keluarga, lawan jenis yang bukan muhrim, kedudukan, dan lain-lain yang sifatnya datang dari suatu hasrat tak terkendalikan

3. Mabsuth

yaitu syaitan yang bertugas menyesatkan manusia melalui perbuatan bohong dan menipu.

4. Dasim

iaitu syaitan yang bertugas menyesatkan manusia dalam perceraian suami-isteri, bermusuhan dengan saudara, rakan-rakan sekerja sehingga peringkat memutuskan tali silaturrahim. Termasuk, tidak mudah memaafkan kesalahan orang lain, dan tidak bertekad meminta maaf pada saat memiliki kesalahan kepada orang lain yang mengakibatkan hubungan silaturrahim terputus.

5. Zalanbur

yaitu syaitan yang bertugas menyesatkan manusia yang berada di pasar-pasar, pasaraya dan dalam dunia perniagaan. Sehingga dalam kehidupan di pasar, pasaraya terjadi seperti lupa waktu beribadah, dan juga dalam bidang perniagaan terjadi kezaliman, seperti menipu dalam timbangan, menipu dalam jualan, tidak menitik beratkan soal halal-haram dalam bentuk barang dagangan, baik barangnya maupun caranya.

Syaitan sebagai musuh manusia sesungguhnya sangat arif dalam soal membolak-balikan hati manusia. Perkara utama yang dilakukan syaitan membelokan hati manusia adalah dg mengikuti hawa nafsunya. (hawa nafsu bererti segala hal mengenai hasrat untuk mencapai sesuatu yang tidak terkawal) Sehingga kita harus waspada setiap waktu sepanjang perjalanan hidup ini. Al-Quraisyi berkata kepada Ahmad bin Hanbal, Setiap pagi, iblis mengumpukan tenteranya di muka bumi. Lalu Iblis berkata kepada mereka, Siapa yang berhasil menyesatkan hati umat Islam maka aku akan memberinya mahkota di atas kepalanyaLalu ada syaitan berkata dengan sambutan tegas, Aku akan terus menggoda umat islam hingga mereka menceraikan isterinya.

Itu tidak cukup kerana mereka akan menikah/rujuk semua, kata iblis aku akan menghasut umat islam sehingga mereka menderhakai orang tuanya, kata syaitan lagi. Itu tidak cukup kerana mereka akan meminta maaf dan mentaati orang tuanya lagi,jawab iblis. Aku akan menggoda umat islam terus menerus sehingga mereka akan melakukan zina, kata syaitan yang lain. buah fikiran yang bagus, kata iblis Aku akan menyesatkan umat islam melalui nafsu perutnya agar gemar meminum minuman keras, kata syaitan lainnya. kamu juga bagus, kerana gemar pada minuman keras, manusia akan lalai dan lebih cenderung kepada permusuhan dan kejahatan-kejahatan syahwatnya, kata iblis

aku akan menghasut umat islam hingga mereka akan saling berbunuhan,kata syaitan lain.

syabas! Syabas!, itu yang betul, demikian kata iblis.


Tidak satupun perintah Allah kepada hamba-Nya, kecuali iblis dan syaitan menghalanginya dengan dua tipu dayanya, yaitu menyesatkan manusia yang patuh kepada perintah Allah agar melampaui batas, antara lain dengan menambah ibadah yang tidak pernah diperintahkan, dan yang kedua bagi hamba Allah yang kurang mematuhinya dan disesatkan dengan sikap masa bodoh dan lalai Jika menonton berita, setiap hari ada sahaja berita hasil dari hasutan iblis dan syaitan seperti perkara yang dinyatakan di atas iaitu berzina/perkosaan, mabuk dan pembunuhan. Inilah dia hasil dari misi pasukan syaitan dan iblis tiap hari.

sesungguhnya syaitan itu musuh bagimu


sesungguhnya syaitan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, kerana sesungguhnya syaitan hanya mengajak golongannya agar menjadi penghuni neraka (Surah Fathir: 6) .dan janganlah sehingga kamu terpedaya oleh penipu dalam mentaati Allah (SuraLuqman 33) Bukankah telah Aku perintah kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yg nyata bagi kamu (Surah Yassin 60) Masih banyak perkara yang harus kita pelajari dalam usaha menghindarkan diri terhadap hasutan syaitan. Terdapat sekitar 13 muslihat syaitan yang harus kita waspada. Sebelum atau pada saat kita berada dalam usaha ke arah memperbaiki diri, pada saat kita mengingat Allah, kita juga harus ingat dan sentiasa waspada dengan hasutan syaitan walau hasutan syaitan yang paling kecil/halus sekalipun dengan suatu keyakinan bahawa Kenyataan Iblis dan syaitan akan selalu ada dan SUDAH DIPASTIKAN akan memesongkan hati manusia ke arah kemurkaan dan kesesatan walau kita sedang berada dalam kebaikan"

Apa yang harus dilakukan


1. Istiadzah; selalulah membaca Taawudz dalam setiap permulaan untuk melakukan sesuati seperti solat, membaca Al-Quran dan lain-lain aktiviti. Allah lah yang HANYA menguasai iblis dan syaitan, ertinya jika kita berlindung, maka mohon perlindungan kepada yang menguasainya, iaitu Allah SWT 2. Al-muawwidzatain; membaca surah Al-Falaq dan An-Nas pada waktu-waktu tertentu, misal sebelum solat, selesai solat, sebelum pergi kerja, sebelum tidur, selesai tidur, dalam perjalanan, ketika timbul rasa marah, rasa kesal, rasa benci tidak kira dimana. Yang terutama pada saat-saat kita merasakan ada bisikan di dalam hati.

Apa yang harus dilakukan


3. Membaca Ayat Kursi 4. Membaca surah Al-Baqarah. Terutama surah 285-286. Dalam suatu hadis dari Suhail dari ayahnya Abu Hurairah, Rasullah bersabda janganlah kamu jadikan rumah-rumah kamu seperti kuburan. Sesungguhnya rumah yang dibacakan surah Al Baqarah itu tidak akan dimasuki syaitan 5. Selalulah berzikir, terutama kalimah Tahlil (Laa ilaha illallah) sebanyak mungkin. 6. Bertekadlah untuk MENUTUP pintu syaitan dalam diri kita dengan cara menyatakan PERANG terhadap mereka. Kekuatan lain yang utama dalam usaha menutup pintu syaitan adalah dengan BENTENG ILMU.

Apa yang harus dilakukan


At-Tirmidzi meriwayatkan dalam sebuah hadis dari Ibn Abbas bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, seorang faqih (orang berilmu) akan lebih berat dihadapi syaitan daripada seribu orang ahli ibadah Ibn Abbas berkata, beberapa syaitan berkata kepada iblis, Paduka, kami merasa lebih senang dengan kematian seorang berilmu dibandingkan dengan kematian seorang ahli ibadah. Orang berilmu sangat sulit kami tundukkan, sedangkan ahli ibadah dapat kami tundukan dengan mudah....

"Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)" (QS. AlAraf 7:16-17).

You might also like