Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK B2
AKWILA ALBERT D.P
(G1F011056)
(G1F011058)
INAS KHAIRANI
(G1F011060)
FEBRIANA P. TYAS
(G1F011062)
PERCOBAAN 5
ANALISIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN DALAM MAKANAN
A. TUJUAN
Memilih dan menerapkan metode analisis untuk analisis bahan tambahan pangan
dalam makanan
a. MONOGRAFI
1. Asam Klorida
Pemerian
Stabilitas
: bersifat korosif.
Fungsi
OTT
2. Aquadest
Nama resmi
: Aquadestillata
Nama lain
: Air suling
RM
: H2O
BM
: 18,02
(Anonim,1995)
Pemerian
Kelarutan
Kegunaan
: sebagai pelarut
: Asam oksalat
RM
: (CO2H)2.2H2O
Pemerian
Kelarutan
Kegunaan
: Formaldehydi solutio
Nama lain
: Formalin
RM
: CH2O
BM
: 30,03
Pemerian
: Cairan jernih, tidak berwarna atau hampir tidak berwarna; bau menusuk
atau merangsang selaput lender hidung dan tenggorokan. Jika disimpan
di tempat dingin dapat menjadi keruh.
Kelarutan
: dapat dicampur dengan air dan dengan etanol 95% P (Anonim, 1995).
6. Fenolftalein
Nama resmi
: Phenolphtaleein
Rumus molekul
: C20H14O4
Berat Molekul
: 318,32
Pemerian
Kelarutan
: Sukar larut dalam air, larut dala etanol, agak sukar larut dalam
eter.
Penyimpanan
F. KESIMPULAN
Pada penetapan kuantitatif didapatkan kadar Mono Sodium Glutamat sebesar
0,014%, sehingga aman dikonsumsi karena tidak melebihi batas yang diperbolehkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N.L. Puspitasari, Sedarwati dan S. Budiyantono, 1989.Analisis
Pangan (Petunjuk Laboratorium). PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Anjan, dkk., 2006, Development of biosensor based on immobilized L-glutamate oxidase for
determination of monosodium glutamate in food, Indian Journal of Experimental
Biology, Vol. 44, May 2006, pp 392-398.
Bahri S, Maryam R.,dan Widiastuti R. 2005. Cemaran Aflatoksin pada Bahan Pakan dan Pakan
di Beberapa Daerah Propinsi Lampung dan Jawa Timur. JITV Vol.10 (3) 236-241.
Fardiaz, S., 1992. Petunjuk Laboratorium Mikrobiologi Pengolahan Pangan. PusatAntar
Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fardiaz, S., 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grapindo Persada, Jakarta.
Slamet Sudarmaji, Bambang Haryono, Suhardi. 2007. Analisa Bahan Makanan dan Pangan.
Penerbit Liberty. Yogyakarta. Hal : 147-148.
Sumarno, Sri, Narsito, Iip, 2002, Estimasi Kadar Protein Dalam Bahan Pangan Melalui
Analisis Nitrogen Total Dan Analisis Asam Amino, Jurusan Kimia Universitas Gadjah
Mada, Majalah Farmasi Indonesia 13(1), 34 43.