You are on page 1of 15

Mengenal Jenis Kerusakan

Mengenal Mekanisme Kerusakan Berikan contohnya ????? Menentukan langkah-langkah Pencegahan kerusakan Berikan contohnya ??????

Tujuan analisa Kegagalan


Menangani Kegagalan di masa yang akan datang. Caranya bagaimana ????? Menggaransi tercapainya keselamatan, keandalan dan maintainability ???? Caranya bagaimana ??????

KEGAGALAN ?????
PATAH

( Berikan contohnya ) RUSAK ( Berikan contohnya) TERDEFORMASI (Contohnya ? BERBAHAYA (contohnya ??)

PENYEBAB KEGAGALAN
Kesalahan desain (Contohnya) Kesalahan pemilihan material (Contohnya) Kesalahan pembuatan (Contohnya) Kesalahan pemasangan / assembling (Contohnya ) Kesalahan pemakaian (Contohnya) Kesalahan perawatan (Contohnya)

KERUSAKAN DINI

Tabel 1 Penyebab Kegagalan


No Penyebab Kegagalan 1 2 3 4 5 Kekeliruan dalam pemilihan material Cacat pabrikasi Kesalahan perlakuan panas Kekeliruan dalam perencanaan mekanik Kondisi Operasi yang tidak terduga

% 40 15 15 11 8

6 7

Pengontrolan lingkungan yang tidak cermat 6 Kontrol kualitas dan inspeksi yang kurang

Tabel 2. Mekanisme Kegagalan dari beberapa Industri (makalah)


No 1 2 3 4 Mekanisme Kegagalan Korosi Fatik Patah getas Over Load % 29 25 16 11

5
6 7 8

Korosi temperatur tinggi


Stress Corrosion Cracking Creep (Stress Rupture) Aus (Wear)

7
6 3 3

PROSEDUR PELAKSANAAN ANALISA KEGAGALAN


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengumpulan data & Pemilihan sampel Pemeriksaan awal (visual) Pengujian tidak merusak Pengujian sifat mekanis Pemilihan identifikasi dan penyiapan sampel Pemeriksaan makro (permukaan yang retak, retakan lanjutan)

7.

8.
9.

10.
11.

12.
13. 14.

Pemeriksaan mikro dan analisa Pemilihan sampel metalografi Pemeriksaan dan analisa sampel metallografi. Praduga terhadap mekanisme kerusakan Analisa Kimia ( umum, lokal,produk korosi dan lain-lain ) Analisa mekanika kerusakan Simulasi dengan kondisi operasi Analisa final, kesimpulan dan pembutan laporan

PENYEBAB UTAMA DARI KEGAGALAN


WAKTU 2. GAYA 3. TEMPERATUR 4. LINGKUNGAN BERBAHAYA
1.

CHECKLIST PENGUJIAN KEGAGALAN METALLURGI


1. 2.

3.

4.

Apakah urutan kegagalan telah ditentukan? Bila kegagalan mencangkup retak dan pecah, apakah titik awalnya telah ditentukan ? Apakah retak mulai pada atas permukaan atau bawah permukaan ? Apakah retak tersebut berhubungan dengan konsentrasi tegangan

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Berapa panjang keretakan tersebut ? Berapa intensitas tegangan pada saat itu Dari jenis apa beban pada saat itu : statik, siklik atau intermiten ? Bagaimana oreintasi tegangan ? Bagaimana mekanisme kegagalan ? Berapa kira-kira temperatur kerja pada waktu terjadi kegagalan? Apakah temperatur membantu terjadinya kegagalan?

Jelaskan dengan studi kasus dari contoh analisa kegagalan antara lain : KOROSI FATIK PATAH GETAS OVER LOAD KOROSI PADA TEMPERATUR TINGGI PERAWATAN

12.
13. 14.

15.

16.

Apakah keausan membantu terjadinya kerusakan ? Apakah korosi membantu terjadinya kegagalan? Apakah jenis korosinya? Apakah digunakan bahan yang tepat? Apakah dibutuhkan bahan yang lebih baik? Apakah luas penampang cukup untuk kondisi operasi? Apakah luas kualitas bahan sesuai dengan spesifikasinya?

17. 18. 19.

20.

Apakah sifat mekanis bahan sesuai dengan spesifikasinya? Apakah komponen yang rusak memiliki perlakuan panas yang tetap? Apakah komponen yang rusak dibuat dengan tepat? Apakah komponen yang rusak dirakit atau dipasang dengan tepat ?

Sampun rampung mongga sami kondur sesarengan

You might also like