You are on page 1of 26

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Alloh swt yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga makalah

ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu !akalah ini berisi tentang in"ormasi-in"ormasi yang berhubungan dengan alumunium #i dalam makalah ini berisi struktur mikro aluminium$ %ara pembuatan aluminium$ klasi"ikasi aluminium$ standardisasi aluminium$ si"at-si"at yang berhubungan dengan aluminium baik si"at mekanik$ "isik$ dan kimiawi$ dan aplikasi serta barang yang tersedia dipasaran Kami kelompok & mengu%apkan selamat memba%a makalah ini semoga berman"aat dan dapat dijadikan sumber re"erensi bagi anda yang membutuhkan in"ormasi tentang aluminium

#esember '(()

Penulis

#A*TAR +S+ Kata Pengantar #a"tar +si , ' / & 1 2 3 ) ,( Pengertian Alumunium Struktur mikro Alumunium Kandungan Atom atau .nsur 0ara Pembuatan Alumunium Klasi"ikasi Alumunium Si"at-si"at Teknis Alumunium Standardisasi dan Pengkodean Alumunium Aplikasi Alumunium 4entuk$ .kuran$ dan 5arga yang Tersedia di Pasaran #a"tar Pustaka

1.

Pengertian Alumunium

Alumunium merupakan unsur non ferrous yang paling banyak terdapat di bumi yang merupakan logam ringan yang mempunyai si"at yang ringan$ ketahanan korosi yang baik serta hantaran listrik dan panas yang baik$ mudah dibentuk baik melalui proses pembentukan maupun permesinan$ dan si"at-si"at yang baik lainnya sebagai si"at logam #i alam$ alumunium berupa oksida yang stabil sehingga tidak dapat direduksi dengan %ara seperti mereduksi logam lainnya Pereduksian alumunium hanya dapat dilakukan dengan %ara elektrolisis Sebagai tambahan terhadap kekuatan mekaniknya yang sangat meningkat dengan penambahan 0u$ !g$ Si !n$ 6n$ Ni$ dan sebagainya$ se%ara satu persatu atau bersama-sama$ memberikan juga si"at-si"at baik lainnya seperti ketahanan korosi$ ketahanan aus$ koe"isien pemuaian rendah dan sebagainya Paduan aluminium dapat dibagi menjadi dua kelompok$ yaitu alumunium wronglt alloy 7lembaran8 dan alumunium costing alloy 7batang %or8 Alumunium 7))$))98 memiliki berat jenis sebesar '$2 g:%m-$ densitas '$13& kg:m-$ dan titik leburnya pada suhu 11((0$ alumunium memiliki strength to weight ratio yang lebih tinggi dari baja Si"at tahan korosi alumunium diperoleh dari terbentuknya lapisan oksida alumunium dari permukaan alumunium ;apisan oksida ini melekat kuat dan rapat pada permukaan$ serta stabil7tidak bereaksi dengan lingkungan sekitarnya8 sehingga melindungi bagian dalam .nsur- unsur paduan dalam almunium antara lain< , 0opper 70u8$ menaikkan kekuatan dan kekerasan$ namun menurunkan elongasi 7pertambahan panjang pangjangan saat ditarik8 Kandungan 0u dalam alumunium yang paling optimal adalah antara /-19 ' 6ink atau Seng 76n8$ menaikkan nilai tensile !angan 7!n8$ menaikkan kekuatan dalam temperature tinggi ductility-nya Ketahanan korosi dan weldability juga baik & Silikon 7Si8$ menyebabkan paduan alumunium tersebut bisa diperlakukan panas untuk menaikkan kekerasannya 1 ;ithium 7;i8$ ditambahkan untuk memperbaiki si"at tahan oksidasinya

/ !agnesium 7!g8$ menaikkan kekuatan alumunium dan menurunkan nilai

2.

Struktur Mikro Alumunium Alumunium logam 0entered 0ubi%8 memiliki *00 struktur 7*a%e membentuk

Gambar struktur mikro Alumunium murni dan paduan

7Alumunium murni8

7Alumunium dengan 0u$ !n$ !g8

7Alumunium dengan 0u8

7Alumunium dengan Si8

7Alumunium dengan Ti8

7Alumunium dengan 6n8

7Alumunium dengan !g8

3.

Kandungan Atom atau Unsur Alumunium murni mempunyai kemurnian hingga ))$)19 dan minimal ))9 6at pengotornya berupa unsur *e dan Si Alumunium paduan memiliki berbagai kandungan atom-atom atau unsur-unsur utama 7mayor8 dan minor

.nsur mayor seperti !g$ !n$ 6n$ 0u$ dan Si sedangkan unsur minor seperti 0r$ 0a$ Pb$ Ag$ *e$ Sn$ 6r$ Ti$ Sn$ dan lain-lain .nsur- unsur paduan yang utama dalam almunium antara lain< , 0opper 70u8$ menaikkan kekuatan dan kekerasan$ namun menurunkan elongasi 7pertambahan panjang pangjangan saat ditarik8 Kandungan 0u dalam alumunium yang paling optimal adalah antara /-19 ' 6ink atau Seng 76n8$ menaikkan nilai tensile !angan 7!n8$ menaikkan kekuatan dalam temperature tinggi ductility-nya Ketahanan korosi dan weldability juga baik & Silikon 7Si8$ menyebabkan paduan alumunium tersebut bisa diperlakukan panas untuk menaikkan kekerasannya 4. Cara Pembuatan :

/ !agnesium 7!g8$ menaikkan kekuatan alumunium dan menurunkan nilai

Ada beberapa proses yang dapat dilakukan untuk membuat alumunium murni dan alumunium paduan$ yaitu < , Proses Penambangan Alumunium Alumunium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat di permukaan bumi 4auksit yang ditambang untuk keperluan industry mempunyai kadar alumunium/(-1(9 Setelah ditambang biji bauksit digiling dan dihan%urkan se%ara halus dan merata Kemudian dilakukan proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada Selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian ' Proses Pemurnian Alumunium

Proses pemurnian bauksit dilakukan dengan metode bayer dan hasil akhir adalah alumina Pertama-tama bauksit di%ampur dengan larutan kimia seperti kaustik soda 0ampuran tersebut kemudian dipompa ke tabung tekan dan kemudian dilakukan pemanasan Proses selanjutnya dilakukan penyaringan dan diikuti dengan proses penyemaian untuk membentuk endapan alumina basah 7hydrated alumina8 Alumina basah kemudian di%u%i dan diteruskan dengan proses pengeringan dengan %ara memanaskan sampai suhu ,'(( o0 5asil akhir adalah partikel-partikel alumina dengan rumus kimianya adalah Al'=- Proses Peleburan Alumunium Alumina yang dihasilkan dari proses pemurnian masih mengandung oksigen sehingga harus dilakukan proses selanjutnya yaitu peleburan Peleburan alumina dilakukan dengan proses reduksi elektrolitik Proses peleburan ini memakai metode 5all-5eroult Alumina dilarutkan dalam larutan kimia yang disebut kriolit pada sebuah tungku yang disebut pot Pot ini mempunyai dinding yang dibuat dari karbon 4agian luar pot terbuat dari baja Aliran listrik diberikan melalui anoda dan katoda Proses reduksi memerlukan karbon yang diambil dari anoda Pada proses ini dibutuhkan arus listrik searah sebesar &(-,&( kiloampere

Arus listrik akan memgelektrolisa alumina menjadi alumunium dan oksigen bereaksi membentuk senyawa 0=' Alumunium %air dari hasil elektrolisa akan turun ke dasar pot dan selanjutnya dialirkan dengan prinsip siphon ke krusibel yang kemudian diangkut menuju tungku-tungku pengatur7holding "urna%e8 Kebutuhan listrik yang dihabiskan untuk menghasilkan ,kg alumunium berkisar sekitar ,'-,& k>h Satu kilogram alumunium dihasilkan dari 'kg alumina dan ,:' kg karbon Reaksi pemurnian alumina menjadi alumunium adalah sebagai berikut< 'Al'=- ? -0 @ /Al ? -0='

4. ,

Klasifikasi Alumunium Alumunium !urni Alumunium didapat dalam keadaan %air melalui proses elektrolisa$ yang umumnya men%apai kemurnian ))$3&9 berat Namun$ bila dilakukan proses elektrolisa lebih lanjut$ maka akan didapatkan alumunium dengan kemurnian ))$))9 yaitu di%apai bahan dengan angka sembilannya empat

Ketahanan korosi berubah menurut kemurnian$ pada umumnya untuk kemurnian ))$(9 atau diatasnya dapat dipergunakan di udara tahan dalam waktu bertahun-tahun 5antaran listrik Al$ kira-kira 1&9 dari hantaran listrik tembaga$ tetapi massa jenisnya kurang lebih sepertiga dari tembaga sehingga memungkinkan untuk memperluas penampangnya =leh karena itu$ dapat dipergunakan untuk kabel dan dalam berbagai bentuk !isalnya sebagai lembaran tipis 7"oil8 #alam hal ini dapat dipergunakan Al dengan kemurnian ))$(9 .ntuk re"le%tor yang memerlukan re"lekti"itas yang tinggi juga untuk kodensor elektrolitik dipergunakan Al dengan angka Sembilan empat komposisi Aluminium seri 1xxx
Designati on 1050 1060 1100 1145 1200 1230 1350 Si,% 0,25 0,25 Fe, % 0,4 0,35 Cu, % 0,05 0,05 0.05 -0.2 0,05 0,05 0,1 0,05 Mn, % 0,05 0,03 0,05 0,05 0,05 0,05 0,01 Mg, % 0,05 0,03 0,05 0,05 Zn, % 0,05 0,05 0,1 0,05 0,1 0,1 0,05 Ti,% 0,03 0,03 0,03 0,05 0,03 Others, % 0,03 0,03 0,15 0,03 0,15 0,03 0,11 Al, % min 99,5 99,6 99 99,4 5 99 99,3 99,5

0.95 Si + Fe 0.55 Si + Fe 1.00 Si + Fe 0.70 Si + Fe 0,1 0,4

'

Alumunium paduan Alumunium paduan dikelompokkan dalam berbagai standard oleh

berbagai Negara di dunia Namun$ pengklasi"ikasian yang paling terkenal dan sempurna adalah standard Alumunium Asso%iation 7AA8 di Amerika yang didasarkan pada standard sebelumnya daro Al%oa 7 Alumunium 0ompany o" Ameri%a8 a Alumunium %opper alloy 7seri 'AAA8 Paduan ini dapat di heat treatment terutama yang mengandung 7'$&&98 0u #ari seri ini yang terkenal seri '(,2 dikenal dengan nama BduraliminC mengandung /90u$ ($&9!g$ ($&9!n pada komposisi standard Paduan ini !g ditingkatkan pada komposisi standard dari Al$ /$&90u$ ,$&9!g$ ($&9!n$ dinamakan paduan '('/ yang bernama #uralumin Super Paduan yang memiliki 0u mempunyai

ketahanan korosi yang jelek$ jadi apabila ketahanan korosi khusus diperlukan permukaannya dilapisi dengan Al murni atau paduan Al yang tahan korosi yang disebut pelat alkad Paduan ini banyak digunakan untuk alat-alat yang bekerja pada temperatur tinggi misalnya pada piston dan silinder head motor bakar komposisi Aluminium seri 2xxx
Designati on 2011 2014 2017 2018 2024 2025 2036 2117 2124 2218 2219 2319 Si,% 0.4 max 0.5-1.2 0.2-0.8 0.9 max 0. 5 max 0.5-1.2 0. 5 max 0. 8 max 0. 2 max 0. 9 max 0. 2 max 0. 2 max Cu,% 5.0-6.0 3.9-5.0 3.5-4.5 3.5-4.5 3.8-4.9 3.9-5.0 2.2-3.0 2.2-3.0 3.8-4.9 3.5-4.5 5.6-6.8 5.6-6.8 Mn,% 0.4-1.2 0.4-1.0 0.3-0.9 0.4-1.2 0.1-0.4 0.2-0.5 0.3-0.9 0.2-0.4 0.2-0.4 Mg,% 0.2-0.8 0.4-0.8 0.4-0.9 1.2-1.8 0.3-0.6 1.2-1.8 1.2-1.8 Ni,% 1.72.3 1.72.3 Ti,% 0.15 max 0.15 max 0.15 max 0.15 max 0.15 max 0.15 max 0.02-0.1 0.1-0.2 Others, % Pb=0.4, Bi=0.4 V=0.1, Zr=0.18 V=0.1, Zr=0.18

Alumunium magnese alloy 7seri -AAA8 !n adalah unsur yang memperkuat Al tanpa mengurangi ketahanan korosi dan dipakai untuk membuat paduan yang tahan korosi #alam diagram "asa$ Al-!n yang ada dalam keseimbangan dengan larutan padat Al adalah Al1!n7'&$-98 Sebenarnya paduan Al-,$'9!n dan Al-,$'9!n-,$(9!g dinamakan paduan -((- dan -((/ yang dipergunakan sebagai paduan tanpa perlakuan panas Paduan dalam seri ini tidak dapat dikeraskan dengan heat treatment Seri -((-

dengan ,$'9!n mudah dibentuk$ tahan korosi$ dan 7weldability8 baik 4anyak digunakan untuk pipa dan tangki minyak komposisi Aluminium seri xxx
Designation 3003 3004 3005 3105 Cu,% 0.05-0.20 0.25 max 0.30 max 0.30 max Mn,% 1.0-1.5 1.0-1.5 1.0-1.5 0.3-0.8 Mg,% 0.8-1.3 0.2-0.6 0.2-0.8

Alumunium silikon alloy 7seri /AAA8 Paduan Al-Si sangat baik ke%airannya$ yang mempunyai permukaan yang sangat bagus$ tanpa kegetasan panas$ dan sangat baik untuk paduan %oran Sebagai tambahan$ paduan ini memiliki ketahanan korosi yang baik$ sangat ringan$ koe"isien pemuaian yang sangat ke%il$ dan sebagai penghantar panas dan listrik yang baik Karena memiliki kelebihan yang baik$ paduan ini sangat banyak dipakai Tetapi dalam hal ini modi"ikasi tidak perlu dilakukan Si"at-si"at silumin sangat diperbaiki oleh perlakuan panas dan sedikit diperbaiki oleh unsur paduan .mumnya dilakukan paduan dengan ($,&-($/9!n dan ($&9!g Paduan yang diberi perlakuan pelarutan dan dituakan dinamakan silumin gamma dan yang hanya ditemper dinamakan silumin beta Paduan yang memerlukan perlakuan panas ditambah dengan !g juga 0u serta Ni untuk memberikan kekerasan pada saat panas$ bahan ini biasa digunakan untuk torak motor Koe"isien pemuaian termal Si yang sangat rendah membuat koe"isien termal paduannya juga rendah apabila ditambah Si lebih banyak Telah dikembangkan paduan hypereutektik Al-Si sampai ')9 Si untuk memperhalus butir primer Si Proses penghalusan akan lebih e"ekti" dengan penambahan P oleh paduan 0u-P atau penambahan "os"or klorida 7P0l&8 untuk men%apai presentasi ($((,9P$ dapat ter%apai penghalusan primer dan homogenisasi Paduan Al-Si banyak dipakai sebagai elektroda untuk pengelasan yaitu terutama mengandung &9Si

Paduan seri ini non heat treatable Paduan seri /(-' yang mengandung ,'$&9Si mudah ditempa dan memiliki koe"isien muai panas sangat rendah digunakan untuk piston yang ditempa

komposisi Aluminium seri !xxx


Designation 4032 4043 4045 4145 4343 4643 Si,% 11.0-13.5 4.5-6.0 9.0-11.0 9.3-10.7 6.8-8.2 3.6-4.6 Cu,% 0.5-1.3 0.30 max 0.30 max 3.3-4.7 0.25 max 0.10 max Mg,% 0.8-1.3 0.05 max 0.05 max 0.15 max 0.1-0.3 Ni,% 0.5-1.3 "e,% 0,0008 0,0008 0,0008

Alumunium magnesium alloy 7seri &AAA8 #alam paduan biner Al-!g satu "asa yang ada dalam keseimbangan dengan larutan padat Al adalah larutan padat yang merupakan senyawa antar logam Al-!g' Sel satuannya merupakan heAagonal susunan rapat 7eph8 tetapi ada juga yang sel satuannya kubus berpusat muka 7"%%8 rumit Titik eutetiknya adalah /&(D0$ -&9!g dan batas kelarutan padatnya pada temperature eutektik adalah ,2$/9 yang menurun pada temperature biasa sampai kira-kira ,$)9!g$ jadi kemampuan penuaan dapat diharapkan Paduan Al-!g mempunyai ketahanan korosi yang sangat baik disebut hidrinalium Paduan dengan '--9!g dapat mudah ditempa$ dirol dan diekstrusi Paduan Al-!g umumnya non heat tretable Seri &(&' dengan '$&9!g banyak digunakan untuk %ampuran minyak dan bahan bakar pesawat terbang Seri &(&' biasa digunakan sebagai bahan tempaan Paduan &(&1 adalah paduan paling kuat setelah dikeraskan oleh pengerasan regangan apabila diperlakukan kekerasan tinggi Paduan &(3- yang dianil adalah paduan antara 7/$&9!g8 yang kuat dan mudah dilas sehingga banyak digunakan sebagai bahan untuk tangki ;NG Seri &((& dengan ($39!g banyak digunakan sebagai

batang pro"il eAtrusi Seri &(&( dengan ,$'9!g dipakai sebagai pipa saluran minyak dan gas pada kendaraan

komposisi Aluminium seri #xxx


Designation 5005 5050 5052 5056 5083 5086 5154 5183 5252 5254 5356 5454 5456 5457 5554 5556 5652 5654 Mn,% 0.2 max 0.1 max 0.1 max 0.05-0.2 0.4-1.0 0.2-0.7 0.1 max 0.5-1.0 0.1 max 0.01 max 0.05-0.2 0.5-1.0 0.5-1.0 0.15-0.45 0.5-1.0 0.5-1.0 0.01 max 0.01 max Mg,% 0.5-1.1 1.1-1.8 2.2-2.8 4.5-5.6 4.0-4.9 3.5-4.5 3.1-3.9 4.3-5.2 2.2-2.8 3.1-3.9 4.5-5.5 2.4-3.0 4.7-5.5 0.8-1.2 2.4-3.0 4.7-5.5 2.2-2.8 3.1-3.9 Cr,% 0.1 max 0.1 max 0.150.35 0.050.20 0.050.25 0.050.25 0.150.35 0.050.25 0.150.35 0.050.20 0.050.20 0.050.20 0.050.20 0.050.20 0.150.35 0.150.35 Ti,% 0.15 max 0.15 max 0.20 max 0.15 max V=0.05 0.05 max 0.06-0.20 0.20 max 0.20 max 0.05-0.20 0.05-0.20 0.05-0.15 Others,% Be=0.0008 Be=0.0008 V=0.05 Be=0.0008 Be=0.0008 Be=0.0008

5657

0.03 max

0.6-1.0

Ga=0.03

Alumunium magnesium silikon alloy 7seri 1AAA8 Penambahan sedikit !g pada Al akan menyebabkan pengerasan penuaan sangat jarang terjadi$ namun apabila se%ara simultan mengandung Si$ maka dapat diperkeras dengan penuaan panas setelah perlakuan pelarutan 5al ini dikarenakan senyawa !'Si berkelakuan sebagai komponen murni dan membuat keseimbangan dari sistem biner semu dengan Al Paduan dalam sistem ini memiliki kekuatan yang lebih ke%il dibanding paduan lainnya yang digunakan sebagai bahan tempaan$ tetapi sangat liat$ sangat baik kemampuan bentuknya untuk penempaan$ ekstrusi dan sebagai tambahan dapat diperkuat dengan perlakuan panas setelah pengerjaan Paduan 1(1- banyak digunakan sebagai rangka konstruksi Karena paduannya memiliki kekuatan yang %ukup baik tanpa mengurangi hantaran listrik maka dipergunakan untuk kabel tenaga #alam hal ini per%ampuran dengan 0u$ *e$ dan !n perlu dihindari karena unsur-unsur tersebut menyebabkan tahanan listrik menjadi tinggi !agnesium dan Silikon membentuk senyawa !g'Si 7!agnesium Silisida8 yang memberikan kekuatan tinggi pada paduan ini setelah proses heat treatment Seri 1(&-$ 1(1,$ 1(1- memiliki si"at tahan korosi sangat baik dari pada heat treatable aluminium lainnya Penggunaan aluminium seri 1AAA banyak digunakan untuk piston motor dan silinder head motor bakar

komposisi Aluminium seri $xxx


Designatio n 6003 6005 6053 6061 Si,% 0.35-1.0 0.6-0.9 * 0.4-0.8 Cu,% 0.10 max. 0.10 max. 0.10 max. 0.15-0.40 Mn,% 0.8 max. 0.10 max. 0.15 max. Mg,% 0.8-1.5 0.4-0.6 1.1-1.4 0.8-1.2 Cr,% 0.35 max. 0.10 max. 0.15-0.35 0.04-0.35 Others, % -

6063 6066 6070 6101 6105 6151 6162 6201 6253

0.2-0.6 0.9-1.8 1.0-1.7 0.3-0.7 0.6-1.0 0.6-1.2 0.4-0.8 0.5-0.9 *

0.10 max. 0.7-1.2 0.15-0.40 0.10 max. 0.10 max. 0.35 max. 0.20 max. 0.10 max. 0.10 max.

0.10 max. 0.6-1.1 0.4-1.0 0.03 max. 0.10 max. 0.20 max. 0.10 max. 0.03 max. 0.15 max. 0.4-0.8 0.05 max.

0.450.9 0.8-1.4 0.501.2 0.350.8 0.450.8 0.450.8 0.7-1.1 0.6-0.9 1.0-1.5

0.10 max. 0.40 max. 0.10 max. 0.03 max. 0.10 max. 0.15-0.35 0.10 max. 0.03 max. 0.04-0.35

B 0.06 max. B 0.06 max. Z! 1.62.4 Pb a!" Bi 0.40.7 ea#$ -

6262

0.4-0.8

0.15-0.40

0.8-1.2

0.04-0.14

6351 6463

0.7-1.3 0.2-0.6

0.10 max. 0.20 max.

0.4-0.8 0.4-0.9

"

Alumunium Eink alloy 7seri 2AAA8 Aluminium menyebabkan keseimbangan biner semu dengan senyawa antar logam !g6n' dan kelarutannya menurun apabila temperaturnya turun Telah diketahui sejak lama bahwa paduan sistem ini dapat dibuat keras sekali dengan penuaian setelah perlakuan pelarutan Tetapi sejak lama$ tidak dipakai sebab mempunyai si"at patah getas oleh retakan korosi tegangan #i Fepang pada permulaan tahun ,)/($ +ragashi dkk mengadakan studi dan berhasil dalam pengembangan suatu paduan dengan penambahan kira-kira ($-9!n atau 0r$ dimana bitur Kristal padat diperhalus$ dan mengubah bentuk presipitasi serta retakan korosi tegangan tidak terjadi Pada saat itu paduan tersebut dinamakan ES#$ #uralumin$ superekstra Selama perang dunia ke ++$ di Amerika Serikat dengan maksud yang hampir sama telah

dikembangkan pula suatu paduan$ yaitu suatu paduan yang terdiri dari Al-&$ &96n-'$&9!n-,$&90u-($-90r-($'9!n$ sekarang dinamakan paduan 2(2& Paduan ini mempunyai kekuatan tertinggi diantara paduan-paduan lainnya Penggunaan paduan ini paling besar adalah untuk konstruksi pesawat udara #i samping itu penggunaannya menjadi lebih penting sebagai bahan konstruksi komposisi Aluminium seri %xxx
Designation 7001 7005 7008 7039 7049 7050 7072 7075 7108 7178 Cu,% 1.6-2.6 0.10 max. 0.05 max. 0.10 max. 1.2-1.9 2.0-2.6 0.10 max. 1.2-2.0 0.05 max. 1.6-2.4 Mn,% 0.2 max. 0.2-0.7 0.05 max. 0.1-0.4 0.20 max. 0.10 max. 0.10 max. 0.30 max. 0.05 max. 0.30 max. Mg,% 2.6-3.4 b 1.01.8 0.7-1.4 2.3-3.3 2.0-2.9 1.9-2.6 0.10 max. 2.1-2.9 0.7-1.4 2.4-3.1 Cr,% 0.180.35 0.060.20 0.120.25 0.150.25 0.100.22 0.04 max. 0.180.28 0.180.28 Zn,% 6.88.0 4.05.0 4.55.5 3.54.5 7.28.2 5.76.7 0.81.3 5.16.1 4.55.5 6.77.3 Zr,% 0.080.20 0.080.15 0.120.25 -

Klasi"ikasi Paduan Alumunium Tempaan Standar AA Standar Al%oa terdahulu ,((, ,S Al murni ))$&9 atau di atasnya ,,(( 'S Al murni ))$(9 atau di atasnya Keterangan

'(,(-'(')

,(S-')S

0u merupakan unsur paduan utama

-((---(()

-S-)S

!n merupakan unsur paduan utama

/(-(-/(-)

-(S--)S

Si merupakan unsur paduan utama

&(&(-&(31

!g merupakan unsur paduan utama

1(1,-1(1)

&(S-1)S

!g'Si merupakan unsur paduan utama

2(2(-2(2)

2(S-2)S

6n merupakan unsur paduan utama

5.

Sifat sifat !eknis Alumunium a Si"at !ekanis Kekuatan Kekuatan dan kekerasan aluminium tidak begitu tinggi Namun$ dengan adanya pemaduan dan heat treatment dapat meningkatkan kekuatan dan kekerasannya Kebanyakan material aluminium ditingkatkan kekuatannya dengan suatu mekanisme penguatan bahan logam yang disebut precipitation hardening. #alam precipitation hardening harus ada dua "asa$ yaitu "asa yang jumlahnya lebih banyak disebut matriks dan "asa yang jumlahnya lebih sedikit disebut precipitate. !ekanisme penguatan ini meliputi tiga tahapan$ yaitu solid solution treatment< memanaskan hingga diatas garis solGus untuk mendapatkan "asa larutan padat yang homogen$ quenching< didinginkan dengan %epat untuk mempertahankan struktur mikro "asa padat homogeny agar tidak terjadi di"usi$ dan aging< dipanaskan dengan temperatur tidak terlalu tinggi agar terjadi di"usi "asa alpha pada jarak membentuk pre%ipitate Selain itu$ ada beberapa %ara

pengujian kekerasan yang berstandar yang digunakan untuk menguji kekerasan logam yaitu antara lain pengujian 4rinell$ Ro%kwell$ Hi%kers$ Shore$ dan !eyer Modulus "lastisitas Aluminium memiliki modulus elastisitas yang lebih rendah bila dibandingkan dengan baja maupun besi$ tetapi dari sisi strength to weight ratio$ aluminium lebih baik Aluminium yang elastis memiliki titik lebur yang lebih rendah dan kepadatan #alam kondisi yang di%airkan dapat diproses dalam berbagai %ara 5al ini yang memungkinkan produk-produk dari aluminium yang akan dibentuk pada dasarnya dekat dengan akhir dari desain produk

Keuletan #du$tilit%& Semakin tinggi tingkat kemurnian aluminium maka akan semakin tinggi tingkat keuletannya 'atigue #Kelela(an& 4ahan aluminium tidak menunjukan batas kepenatan$ karena aluminium akan gagal jika ditekan )e$%$labilit% #da%a untuk didaur ulang& Aluminium adalah ,((9 bahan yang didaur ulang tanpa downgrading dari kualitas Iang kembali dari aluminium$ peleburannya memerlukan sedikit energy$ hanya sekitar &9 dari energy yang diperlukan untuk memproduksi logam utama yang pada awalnya diperlukan dalam proses daur ulang )efle$ti*it% #da%a +emantulan& Aluminium adalah re"lektor yang terlihat %ahaya serta panas$ dan yang bersama-sama dengan berat rendah$ membuatnya ideal untuk bahan re"lektor misalnya perabotan ringan Si"at-si"at ))$))1 Kemurnian Al 798 J))$(

#ianil Kekuatan tarik 7kg:mm'8 Kekuatan mulur 7($'987kg:mm'8 Perpanjangan 798

2&9 dirol dingin ,,$1

#ianil

5,3

/$)

)$-

,1$)

,$-

,,$(

-$&

,/$3

/3$3

&$&

-&

&

Kekerasan 4rinell

,2

'2

'-

//

Tensile strength !odulus young Iield strength .ltimate strength Regangan Shear strength

Antara '-( sampai &2( !Pa Antara 1) sampai 2) GPa Antara ',& sampai &(&!Pa /&& mPa ,(-'&9 -( mPa

Perbandingan uji tarik baja dan alumunium b Si"at *isik Si"at-si"at !assa jenis 7'(o08 Titik %air 7008 Panas jenis 7%al:g o087,((o08 5antaran listrik koe"isien temperatur7:o08 Koe"isien pemuaian 7'(,(( 08 Fenis kristal$ konstanta kisi
o

Kemurnian Al 798 ))$))1 '$1)3) 11($' ($'''1 1/$)/ J))$( '$2, 1&--1&2 ($'')2 &) 7dianil8

'-$31K,(-1 fcc, a=/$(,- kL

'-$&K,(-1 fcc, a=/$(/ kL

,.

Standardisasi dan Pengkodean Alumunium AST! .SA 7,(&(8 #+N Germany Al))$& Al)) +NTER ,(&(A ,'(( +S= +ntl Al))$& Al))$( F+S Fapan 7A,(&(8 A,'((

A;;=I ,(&(A ,'((

'((2 '(,, '(,/ '(,/A '(,2A '('/ '(-( -((-((/ -((& -,(-,(& &((& &((&A &(/) &(&' &(3&(31 &,&/A &,3' &'&, &/&/ &2&/ 1((&A 1(,1 1(1( 1(1, 1(11(3' 1,(1 2(,( 2('( 2(2&

'(,, '(,/ 7'(,28 '('/ -((-

&((& &(&' &(3&(31

Al0u!gPb Al0u4iPb Al0uSi!n 7Al0uSi!n8 Al0u!g, Al0u!g' 7Al0u!gPb8 Al!n0u Al !n,!g, Al !n,!g($& Al!n, Al !n($&!g($& 7Al!g,8 Al!g, Al !g'!n($3 Al!g'$& Al!g/$&!n Al!g/!n Al !g&!n Al!g'!n($Al!g'$2!n Al!gAl!gSi($2 Al!gSi($& Al!g,Si0u 7Al!gSi($&8 Al!gSi, Al6n/$&!g, Al6n!g0u,$&

'((2 '(,, '(,/ '(,/A '(,2A '('/ '(-( -((-,(&((& &((&A &(&' &(3&(31 &,&/A &'&, &/&/ &2&/ 1((&A 1(1( 1(1, 1(11(3' 2(,( 2('( 2(2&

7Al 0u/Pb!g8 Al 0u14iPb Al 0u/Si!g Al 0u/Si!g7A8 Al 0u/!gSi7A8 Al 0u/!g, Al 0u/Pb!g Al !n,0u Al !n,!g, Al !n,!g($& Al !n, Al !n($&!g($& Al !g,748 Al !g'!n($3 Al !g'$& Al !g/$&!n($2 Al !g/ Al !g-$&7A8 Al !g/$&!n($/ Al !g' Al !g-!n Al !gAl Si!g7A8 Al !gSi Al !g,Si0u Al !g($2Si Al Si,!g!n Al !gSi!n Al 6n1!g0u Al 6n/$&!g, Al 6n&$&!g0u

A'(,, A'(,/ 7A'(,28 A'('/ A-((-

A&((& A&(&' A&(3A&(31 7A&,&/8 A&/&/ 7A1N=,8 7A1(1-8 A1(1, A1(1-

&/&/

71(1-8 1(1, 1(1-

72((&8 2(2&

7A2N(,8 A2(2&

0ara memba%a standar internasional Pengkodean aluminium dengan / angka< Angka pertama Angka kedua M menunjukkan seri kelompok paduan M menunjukkan modi"ikasi dari paduan murni atau

batas ketidakmurnian Angka ( menunjukkan paduan murni

Angka , sampai ) menunjukkan modi"ikasi de%imal$ minimum presentase Al

#ua angka terakhir M sama dengan dua angka ke kanan de%imal$ minimum presentase Al

-.

A+likasi Alumunium Aluminium seri ,AAA !emiliki kekuatan yang rendah$ ketahanan terhadap korosi yang tinggi$ tingkat re"lekti" yang tinggi$ dan kondukti"itas termal dan listrik yang tinggi sehingga kombinasi ini %o%ok untuk digunakan dalam pengemasan$ perangkat listrik$ peralatan pemanas$ pen%ahayaan$ dekorasi dan lain-lain

% 0ontoh penggunaan seri ,AAA 8

Aluminium seri 2... !elalui pengerasan dengan pre%ipitation hardening dapat digunakan untuk penerbangan dan roda$ kendaraan militer$ %o%ok juga untuk sekrup$ baud$ komponen permesinan$ dan lain-lain

7 0ontoh penggunaan seri 'AAA 8

Aluminium seri -AAA

Tipikal aplikasi seri ini rata-rata untuk kaleng dan untuk alloy yang memerlukan pembentukan dengan %ara ditekan dan penggulungan Selain untuk pengemasan$ bangunan$ peralatan rumah$ alloy ini digunakan juga untuk benda yang memerlukan kekuatan$ "ormabilitas$ weldabilitas$ dan korosi yang tinggi serta untuk perlengkapan pemanasan seperti helaian braEing dan pipa pemanas

7 0ontoh penggunaan seri -AAA 8

Aluminium seri /AAA Kandungan sili%on yang tinggi digunakan untuk produk yang memerlukan tingkat kekakuan yang tinggi atau keuletan yang rendah

7 0ontoh penggunaan seri /AAA 8

Aluminium seri &AAA Kombinasi kekuatan sedang$ ketahanan korosi yang luar biasa$ dan weldabilitas biasa digunakan untuk bagian luar 7outdoor8$ arsitektur$ khususnya dalam bidang kelautan 7perkapalan8$ dan juga untuk otomoti" untuk bodi mobil dan komponen %asis 7 0ontoh penggunaan seri &AAA 8 Aluminium seri 1AAA

Kombinasi yang baik antara kekuatan tinggi$ "ormabilitas$ ketahanan korosi$ dan weldabilitas sehingga digunakan untuk transport 7bodi luar otomoti" dll8$ bangunan 7pintu$ jendela$ dll8$ kelautan$ pemanasan$ dll

0ontoh pengguaan seri 1AAA 8

Aluminium seri 2AAA 4agian terpenting dari penggunaan seri ini berdasarkan kekuatan yang tinggi$ %ontohnya pada bidang penerbangan$ penjelajahan luar angkasa$ militer dan nuklir Tetapi juga bagian stru%tural bangunan sama baiknya dengan atribut olah raga raket tenis$ ski$ dll

7 0ontoh pengguaan seri 2AAA 8

/.

0entuk1 Ukuran1 2arga %ang !ersedia 3i Pasaran 4entuk #iameter Siku .kuran panjang lebar 1m -:3 in%h 1m N in%h 1m O in%h 1m , in%h 1m &:3 in%h 1m 1m 1m 1m 1m 1m 5arga Tebal ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm Rp ,( ((( Rp ,& ((( Rp '( ((( Rp '& ((( Rp ,& ((( Rp ,' &(( Rp ,& ((( Rp '( ((( Rp '2 &(( Rp -( ((( Rp && (((

pipa

-:3 in%h k -:3 in%h b N in%h &:3 in%h O in%h , in%h

Kotak

lembaran

1m 1m 1m 1m 1m 'm 'm

, A , in%h N A O in%h N A , in%h , A -:' in%h , A ' T4 ,m ,m

($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($& mm ($3 mm ($& mm

Rp /& ((( Rp '( ((( Rp '& ((( Rp 1( ((( Rp ,(( ((( Rp '(( ((( Rp ,(& (((

#A*TAR P.STAKA
PAnonimQ Aluminum Tensile Test '(() www youtube %om '(()8 PAnonimQ Appli%ation o" Aluminum '(() www google %om 7sambung berkala jaring8 www aluminum-matter %o uk %ontent:uploads:'((3:,(:bab,-pp, pd" 7', NoGember '(()8 7', NoGember '(()8 7,( NoGember '(()8 PAnonimQ 4ayer and 5all-5eroult Pro%%es '((3 "t unsada a% id:wpPAnonimQ 0ara Pembuatan Aluminium '(() www google %om 7berkala sambung jaring8 www aluminum-matter %o uk NoGember '(()8 PAnonimQ 0urGe Al '(() www aluminum-matter %o uk PAnonimQ Ele%troli% Pro%%ess '(() www youtube %om jaring8 www aluminum-matter %o uk '(()8 PAnonimQ !i%ro Stru%ture Al-!g '(() www doitpoms a% uk '(()8 PAnonimQ !i%ro Sturture Al-!n '(() www doitpoms a% uk '(()8 7,2 NoGember 7,2 NoGember 7,( NoGember '(()8 72 #esember '(()8 PAnonimQ 0lassi"i%ation Aluminum '(() www aluminum-matter %o uk 7,( 7& #esember

PAnonimQ Grain Stru%ture Al-Si '(() www google %om 7berkala sambung 7,( NoGember '(()8 7,2 NoGember PAnonimQ !i%ro Stru%ture o" Al-0u '(() www google %om

PAnonimQ !i%ro Stru%ture Al-Si '(() www doitpoms a% uk '(()8

7,2 NoGember

PAnonimQ !i%ro Stru%ture Al-Ti '(() www inoGati %om 7,2 NoGember '(()8 PAnonimQ !i%ro Stru%ture Al-6n '(() www metallographi% %om 7,2 NoGember '(()8 PAnonimQ !ikro Struktur Aluminium '(() www google %om 7berkala sambung jaring8 www aluminum-matter %o uk jaring8 www aluminum-matter %o uk 7,( NoGember '(()8 7,( NoGember '(()8 7,2 NoGember '(()8 PAnonimQ Pengkodean Aluminium '(() www google %om 7berkala sambung PAnonimQ Pure Aluminum '(() www doitpoms a% uk NoGember '(()8 P!aster AluminiumQ 0ontoh Aluminium$ 5arga$ 4arang '(() Falan Pungkur 4andung 7'( #esember '(()8

PAnonimQ Standardisasi Aluminium '(() www aluminum-matter %o uk 7',

You might also like