You are on page 1of 11

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

9%

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


WAKTU : 1 sesi @ 90 menit

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Peserta memahami tentang manajemen sumber daya manusia, serta dapat berperan aktif dalam proses manajemen SDM di institusi tempat kerjanya (Rumah Sakit dan Puskesmas).

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Meningkatnya pengetahuan peserta tentang : . Pengertian dan konsep manajemen SDM !. Proses manajemen SDM

MATERI
. Pengertian Manajemen SDM !. "onsep SDM #. Proses Manajemen SDM $. Model Pelatihan

METODA
. "uliah singkat !. "erja "elompok #. Presentasi % Diskusi Pleno

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

9*

REN&ANA 'EMBELAJARAN
B()i(n A &opik : Manajemen Sumber Daya Manusia Metode : "uliah Singkat 'aktu : !( menit B()i(n B &opik : )nalisis "ebutuhan Pelatihan (need assessment) Metode : "erja "elompok (Diskusi kelompok) 'aktu : #( menit B()i(n & Metode : Pleno 'aktu : #( menit B()i(n D &opik Metode 'aktu : *+aluasi Pembelajaran : &anya ,a-ab : ( menit

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

9,

MATERI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


'ENDAHULUAN
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh semua tingkatan manajemen. .agaimanapun majunya teknologi saat ini, namun faktor manusia tetap memegang peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Menurut .u/hari 0ainun (!(( , hal. 1), manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang penting, bahkan dapat dikatakan bah-a manajemen itu pada hakikatnya adalah manajemen sumber daya manusia atau manajemen sumber daya manusia adalah identik dengan manajemen itu sendiri.

'EN+ERTIAN
.eberapa pengertian tentang manajemen sumber daya manusia, antara lain : Manajemen sumber daya manusia adalah peren/anaan, pengorganisasian, pengarahan dan penga-asan kegiatan%kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar ter/apai berbagai tujuan indi+idu, organisasi, dan masyarakat. (2lipo, 343) Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. (2ren/h dalam Soekidjo, 33 ) Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bah-a manajemen sumber daya manusia merupakan proses pendayagunaan manusia atau pega-ai yang men/akup5 penerimaan, penggunaan, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang ada.

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

99

KONSE'S TENTAN+ SDM


Perubahan konsepsi tentang sumber daya manusia atau pandangan terhadap pekerja dalam kerangka hubungan kerja pada organisasi. 1$ 'e-e./( 0i(n))(1 se2()(i B(.(n) D()(n)(n$ Sekitar pertengahan abad ke 3 berkembang anggapan bah-a manusia kerja atau pekerja dianggap sebagai barang dagangan. Pekerja diperlakukan sebagai salah satu faktor produksi yang dapat diperjualbelikan untuk dijadikan alat produksi. )nggapan ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain pekerja tidak mungkin menjual daya atau tenaganya. .ahkan dalam pemanfaatan SDM ini, pekerja harus tunduk kepada beberapa hal yang ada diluar dirinya, seperti disiplin dan kekuasaan majikannya, pega-ai lain, penggunaan dan pengembangan pega-ai, yang diarahkan untuk ter/apainya tujuan organisasi. !$ 'e-e./( 0i(n))(1 se2()(i SDM$ )danya anggapan bah-a sering terjadinya pemborosan dalam pemanfaatan sumber daya manusia atau pekerja. "eadaan ini berpengaruh terhadap pen/apaian tujuan dari organisasi, dan juga penghasilan pekerja itu sendiri. Selain pemborosan, juga faktor%faktor yang berkaitan dengan kelalaian pekerja, misalnya terjadi ke/elakaan serta biaya pengembangan kemampuan atau kompensasi SDM. Semuanya merupakan biaya yang harus diperhitungan dalam menghitung biaya produksi. .iaya tersebut sering disebut sebagai biaya sosial yang harus ditanggung bersama%sama oleh pihak%pihak yang bersangkutan, seperti masyarakat, pemilik usaha dan pekerja sendiri. .iaya sosial ini kadang%kadang dapat melebihi biaya produksi. 3$ 'e-e./( 0i(n))(1 se2()(i Mesin$ Pada akhir abad 3 dan permulaan abad ke%!(, dengan mun/ulnya konsep manajemen ilmiah (Scientific Management), antara lain proses manajemen lebih mengutamakan produkti+itas pekerja. Manajemen mengutamakan pada pengukuran
WHO
SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

100

kerja dan kualitas kerja, analisa pekerjaan sampai kepada hal%hal yang sangat detail dalam pekerjaan. Pada situasi ini, pimpinan menempatkan pekerja tak ubahnya sebagai mesin, karena pekerjaan yang bersifat rutin, dan pekerjaan rutin pada prinsipnya dapat dikerjakan oleh mesin. "onsepsi SDM yang demikian tidak ubahnya menganggap bah-a pekerja itu sama dengan barang dagangan. "arena SDM dianggap seperti mesin, maka penggunaan pekerja tersebut diusahakan sama seperti mesin dengan mengutamakan produkti+itasnya tanpa memandang segi%segi kemanusiaan seperti5 pikiran, perasaan, dan tata nilai manusia lainnya. $ 'e-e./( 0i(n))(1 se2()(i M(n4si($ Sebagai reaksi terhadap pandangan yang menganggap dan memperlakukan manusia kerja sebagai mesin atau alat yang tidak manusia-i, maka mun/ul pandangan yang /enderung kadang%kadang terlalu manusia-i. manusia-i. &eori 6 dari M/7regor mempunyai rele+ansi tinggi dengan pandangan yang ber-atak Dalam hal tertentu pandangan ini memang dapat berhasil yaitu bilamana kualifikasi pekerjanya sudah /ukup tinggi, namun akan gagal bilamana manusianya dipandang dan diperlakukan se/ara manusia-i itu tanpa kendali sama sekali. Selanjutnya mun/ul gerakan hubungan manusia (human relations movement) yang dipelopori oleh *lton Mayo, Di/kton dan sebagainya. "elompok ini memandang bah-a dalam manajemen tidak semata%mata berdasar atas rasa kemanusiaan saja, tetapi se/ara ilmiah dapat dilakukan obser+asi terhadap pekerja. Selain itu pekerja mempunyai sistem saraf dan alat perasa lainnya sebagaimana manusia lainnya, dan juga ingin menempati kedudukan sosial yang layak dalam masyarakat. Pada tahapan ini, pandangan terhadap pekerja pada dasarnya ingin memanusiakan manusia pekerja, dan disarankan suapaya pekerja diperlakukan yang -ajar dan manusia-i, dengan lebih memperhatikan perasaan%perasaan manusianya.

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

101

5$ 'e-e./( 0i(n))(1 se2()(i '(.tne. Sebagai kelanjutan konsepsi tentang pekerja yang harus dimanusiakan, kemudian berkembang konsep partnership. "onsepsi ini pada prinsipnya ingin menjembatani perbedaan atau pertentangan antara pemilik usaha dengan pekerjanya. Disini ditekankan bah-a pemilik usaha tidak mungkin menjalankan sendiri usahanya tanpa bantuan orang lain atau pekerja, demikian pula sebaliknya pekerja tidak bisa melakukan kegiatan atau pekerjaan bilamana tidak ada pemilik usaha. 8ntuk itu perlu adanya kerjasama yang merupakan suatu sistem yang bermanfaat untuk terjadinya partnership. ,epang. "onsep partnership ini dikembangkan oleh 9u/hi dengan &eori 0 yang saat ini banyak diterapkan pada manajemen Se/ara mendasar konsep ini ingin menerapkan, bah-a pekerja supaya tidak tunduk sepenuhnya kepada kekuasaan manajemen yang absolut, akan tetapi memandang pekerja sebagai bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari manajemen itu sendiri. Pekerja mempunyai hak yang sama untuk berperan aktif dalam men/apai tujuan organisasi, seperti halnya kelompok ahli dan kelompok manajemen lain terlibat dalam pengambilan keputusan dan menentukan kebijaksanaan penting organisasi. "arena itu konsep partnership ini sering juga dinamakan ko%determinasi (co-determinas).

'ROSES MANAJEMEN SDM


Proses manajemen sumber daya manusia yang akan dibahas, sebagaimana disampaikan oleh Pigors dan Myers ( 3: ) yaitu menekankan pada5 recruitment (pengadaan), maintenance (pemeliharaan) dan development (pengembangan). 1$ 'en)(0((n S4m2e. D(6( M(n4si( Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lo-ong, mulai dari peren/anaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

10!

upaya dari pemanfaatan. ,adi pengadaan disini adalah upaya penemuan /alon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas. ,adi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from within. Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. 8ntuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable). Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus memperhatikan unsur%unsur antara lain5 kemampuan, kompetensi, ke/akapan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian. &ahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah memanfaatkan SDM atau pekerja se/ara efisien, atau pemanfaatan SDM se/ara optimal, artinya pekerja dimanfaatkan sebesar%besarnya namun dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan batas%batas kemungkinan pemanfaatan yang -ajar. 9rang tidak merasa diperas karena se/ara -ajar pula orang tersebut menikmati kemanfaatannya. Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan pihak%pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai /ara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai /ara yang paling /anggih. Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job. !$ 'eme7i8(.((n S4m2e. D(6( M(n4si( Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung ja-ab setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran ( reward system) akan

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

103

berpengaruh terhadap jalannya organisasi. &ujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan se/ara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang -ajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal. Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan se/ara seksama hakikat manusianya. rasa, karya, karsa dan /ipta. Manusia memiliki

persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai harga diri. ;al%hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM. Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (re-ard system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti5 fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial seperti 5 kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain%lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat memba-a pengaruh terhadap tingkat prestasi dan produktitas kerja. 3$ 'en)em2(n)(n S4m2e. D(6( M(n4si( Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. )pabila organisasi ingin berkembang seyogyanya diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan /alon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

10

8ntuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah a-alnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu : ( ) analisis organisasi, untuk menja-ab pertanyaan : <.agaimana organisasi melakukan pelatihan bagi pekerjanya<, (!) analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : < )pa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya< dan (#) analisis pribadi, menekankan <Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa<. ;asil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pega-ai yang ada di organisasi tersebut. "inerja atau performance dipengaruhi oleh beberapa faktor yang disingkat <)=>*?*< yaitu : ability (kemampuan pemba-aan), capacity (kemampuan yang dapat dikembangkan), incentive (insentif material dan non%material), environment (lingkungan tempat kerja), validity (pedoman, petunjuk dan uraian kerja) dan evaluation (umpan balik hasil kerja). Dari beberapa faktor di atas, yang dapat diinter+ensi dengan pendidikan dan pelatihan adalah capasity atau kemampuan pekerja yang dapat dikembangkan, sedangkan faktor lainnya diluar jangkauan pendidikan dan pelatihan.

BEBERA'A METODA 'ELATIHAN :


($ Met90( 0i 74(. 1e-e./((n (off the job side) Pada metoda ini pega-ai yang mengikuti pendidikan atau pelatihan keluar sementara dari pekerjaannya, mengikuti pendidikan dan pelatihan se/ara intensif. terdiri dari ! teknik, yaitu : ) &eknis presentasi informasi, yaitu menyampaikan informasi yang tujuannya mengintroduksikan pengetahuan, sikap dan keterampilan baru kepada peserta. )ntara lain melalui5 /eramah biasa, teknik diskusi, teknik pemodelan perilaku (behavioral modelling), model kelompok &, yaitu mengirim pekerja ke organisasi yang lebih maju untuk mempelajari teori dan mempraktekkannya. Metoda ini

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan

Manajemen Sumber Daya Manusia

105

!) &eknik simulasi. Simulasi adalah meniru perilaku tertentu sedemikian rupa sehingga peserta pendidikan dan latihan dapat merealisasikan seperti keadaan sebenarnya. &eknik ini seperti5 simulator alat%alat kesehatan, studi kasus (case study), permainan peran (role playing), dan teknik dalam keranjang (in bas et), yaitu dengan /ara memberikan berma/am%ma/am masalah dan peserta diminta untuk meme/ahkan masalah tersebut sesuai dengan teori dan pengalamannya. b. Met90( 0i 0(7(m 1e-e./((n (on the job side) Pelatihan ini berbentuk penugasan pekerja baru, yang dibimbing oleh pega-ai yang berpengalaman atau senior. baru diharapkan Pekerja yang senior yang bertugas membimbing pekerja /ontoh%/ontoh pekerjaan yang baik, dan memperlihatkan

memperlihatkan penanganan suatu pekerjaan yang jelas.

TU+AS KELOM'OK
. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok. orang) !. &opik yang dibahas dalam diskusi kelompok adalah analisis manajemen dengan tugas kelompok5 a) &iap kelompok membahas tentang : % % % .agaimana RS@ Puskesmas melakukan pelatihan bagi pega-ainya A Menurut anda pendidikan atau pelatihan apa yang dibutuhkan oleh pera-at dan bidan A )pa yang harus dilatihkan kepada pera-at dan bidan di RS@ Puskesmas agar mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya A . b) Membuat laporan hasil diskusi untuk siap disajikan dalam pleno kongkret yang akan dikerjakan pekerja baru setelah pelatihan berakhir. Pengelompokan dapat berdasarkan institusi tempat bekerja atau dengan /ara mengitung (tiap kelompok beranggotakan :%4

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

Materi Pelatihan
RAN+KUMAN

Manajemen Sumber Daya Manusia

10%

Sumber daya manusia (SDM) atau human resources merupakan sumber daya yang sangat penting dan menentukan jalannya suatu organisasi. 8ntuk itu perlu dilakukan manajemen SDM, yang pada dasarnya menyangkut5 pengadaan pekerja, pemeliharaan pekerja dan pengembangan pekerja. )danya manajemen SDM diharapkan dapat meningkatkan prestasi kerja dan produkti+itas kerja, keadaan ini akan dapat dipertahankan apabila diimbangi adanya sistem ganjaran (reward system). 8ntuk memperoleh SDM yang berkualitas, organisasi perlu senantiasa melakukan pengembangan pekerjanya melalui pendidikan dan pelatihan, baik yang berupa off the job side maupun on the job side.

E:ALUASI
. Menurut saudara, dari beberapa konsepsi SDM seperti yang telah diuraikan di atas, konsepsi yang mana yang terbaik dan sesuai dengan kondisi saat ini A jelaskan !. ,elaskan apa yang dimaksud pelatihan diluar pekerjaan (off the job side) dan apa yang dimaksud dengan on the job side.

DA;TAR 'USTAKA :
. ;7i119" E0<in B. 31:. Principles of Personnel Management, &okyo !. =4>8i" Wi77i(m +. 34!. Theory Z, Be- 6ork #. N9t9(tm90/9" S9e-i0/9, 33!. Pengembangan Sumber Daya Manusia, ,akarta. $. Si()i(n" S9n0(n). 34$. Pengembangan Sumber Daya Insani, P& 7unung )gung, ,akarta. C. ?(in4n" B4>8(.i. !(( . Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, P& 7unung )gung, ,akarta.

WHO

SEA NURS !9" 1N O OSD 001#1$!$

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK Januari 2003

You might also like