You are on page 1of 8

MAKALAH PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PENGARUH KATALISATOR TERHADAP LAJU REAKSI

Oleh : Endang Widjajanti LFX

Makalah ini disampaikan pada kegiatan:

Pelatihan tentang Keterampilan Menyiapkan PraktikumKimia bagi LaboranLaboratoriumKimia SMAMA DIy


PADA TANGGAL 20 Agustus 2005

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAI\ ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2005
{

of-ltgEsirr6r.
I F L l ' , n r r , Fa l h s ^ \ ( : i i r \,r ^:/,Ii /l

i l J A 'e F \ G q N l 5 { l v Y r

PBNGARTIH KATALISATOR TERHADAP LAJU REAKSI Dr. Endang WidjajantiLaksono JurdikKimia FMIPA UNY

Pendahuluan Perubahan kimia atau reaksi kimia berkaitanerat denganwaktu. Jika anda reaksi- reaksi kimia sehari disekitarand4 ada reaksiyang berlangsung mengamati sangatcepat sepertiprosespembakaran, tetapi adapulareaksi yang berjalansangat proses pengubahan lambatmisalnya darizat organik(fosil) menjadiminyakbumi. atau prosespengubahan batuanmenjadimarrner.Setiapreaksikimia berlangsung dengan dan membutuhkan kondisitertentu pula.Laju reaksididefinisikan laju tertentu sebagai jikaditinjau dari produkny4makalaju waktuatau laju pengurangan reaktan tiap satuan produktiap satuan laju pembentukan reaksi adalah waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi laju suatu reaksi Pengetahuan tentang penting faktor-faktorini akanberguna dalammengatur laju suatureaksi.Hal ini sangat proses prosesterutama untukmengontrol Tentunyaproses kimia dalamindustri. kimia yang berlangsung lambatsangat tidak ekonomis. Pengontrolan sangat terhadap faktorfaktoryangmempengaruhi laju reaksikimia akandapatmeningkatakan nilai ekonomis. Dalammodul ini kita akanmempelajari faktor- faktoryang mempengaruhi laju reaksi yang meliputi konsentrasi pereaksi, luas permukaan pereaksi, temperatur reaksi dan penggunaan katalisator dalamreaksikimia.

PengaruhKatalisator TerhadapLaju Reaksi Peningkatan produkhasilreaksiyangdilakukan melaluipeningkatan temperatur, kadang-kadangtidak efektif, karenamungkinsajahasil yang diharapkan tidak stabil pada temperatur penemuan pada awal abad 19 menunjukkan tinggi. Beberapa ada sejumlah reaksiyangkecepatan reaksinya yangtidak dipengaruhi olehadanya substansi perubahan mengalami sampai akhir proses, contohnya konversipati menjadigula yang oleh asam.ataudekomposisi dipengaruhi amoniakdan alkoholdengan adanyalogam platinumSubstansi ( 1836) tersebut olehBerzelius disebut sebagai katalisator. Oswald (1902)mendefinisikan katalissebagai yang mengubah suatusubstansi laju suatureaksikimia tanpaterdapat produkakhir reaksi. Walaupun sebagai menurut

definisi jumlah katalisatortidak berubah pada akhir reaksi, tetapi tidak berlaku bahwakatalisator tidak mengawalijalannya reaksiselama reaksiberlangsung. anggapan Katalisatorakan mengawali penggabungan senyawakimia. akan terbentuk suatu yang terbentuk kompleksantarasubstansi tersebutdengankatalisator. Kompleksnya yangakanteruraikembalimenjadiprodukreaksi hanyamerupakan bentukhasilantara danmolekulkatalisator. pada akhir reaksi, karena itu tidak Katalisatortidak mengalamiperubahan memberikan energike dalamsistem, tetapikatalisakanmemberikan mekanisme reaksi yang lebih rendahdibandingkan alternatifdenganenergi pengaktifan denganreaksi tanpa katalis, sehingga laju reaksi.Gambar4.8. adanyakatalis akan meningkatkan memperlihatkan diagramprofil energidari reaksitanpadan dengankatalis.Entalpi reaksi kedua jenis mekanismetersebut tidaklah berbedakarena keadaanawal dan keadaan akhirreaksidengan atautanpakatalisadalah sama.

Energi Potensial

Reaksitanpa *-/katalisator

herkatalisator

KoordinatReaksi Gambar.l. DiagramProfil Energidari Reaksi tanpa dandengan Katalisator

Sebagai contohenergipengaktifan dari reaksidekomposisitermal asetaldehid: cH3cHo)cH4 +co. .......(l)

adalah209,2H / mol, tetapidenganmenambahkan Iz sebagai katalis akanmenurunkan energi pengaktifanmenjadi 135,98 kJ/Mol. Mekanismereaksi alternatif dengan penambahan Iz ke dalamsistemreaksiadalah terbentuknya senyawaantaraCH:l dan HI, yangpadaakhimyaakanberubah menjadiprodukCH+dan Iz kembali.Mekanisme reaksiini secara lengkap adalah : Iz 12l'

Makalah disajikan dalam Kegiatan PPM, 20 Agustus 2005

I.+CH3CHO)HI*CH:.*CO CHr' t' lz ) CH:l + I' CH3.*HI)CFI4+1. cH:l+Hl)cH4+12

( 2)

jumlah fasayang terlibat,proses Berdasarkan katalitikdapatdibedakan mejadi katalisator homogen dan katalisator heterogen. Katalisator Homogen jika katalisator yang digunakanberfasasama dengan fasa zat pereaksi,dan disebut Katalisator Heterogenbila reaksidikatalisis yangmempunyai oleh katalisator fasaberbeda dengan zat pereaksi.Contohkatalishomogen yangbanyakdigunakan adalah katalisator asambasadan katalisator biologis (enzim) dalam reaksienzimatik.Sedangkan katalisator heterogenbanyak digunakan pada reaksi- reaksi permukaanseperti adsorpsi,atau penggunaan logam sebagaikatalisator. Contoh reaksi yang menggunakan katalisator homogenadalahreaksi antaraKMnO+ dan asam oksalatdalam suasana basayang dikatalisis oleh ion Mn2', persamaan reaksiionnyaadalah + 16Ff + 5 Czo+= 2MnOa) 2Mn2*+ l0 Ce + 8 H2o juga ion Mn2*, dalam reaksi ini ion Mn2t Karenadalam reaksitersebutdihasilkan merupakan katalisator danreaksiini disebut sebagai otokatalis. Laju reaksi menggunakan katalisatorbergantung pada aktivitas katalitiknya, makin tinggi aktivitaskatalitikny4 maka laju reaksinya makin cepat.Ada lima jenis aktivitaskatalitikyangdikenal, yaitu: a. aktivitasnyabergantung padakonsentrasi dan luaspermukaan katalisator b. aktivitasnya hanya spesifik utnukkatalisator tententu c. aktivitasnya bergantungpada bentuk geometri atau orientasi permukaan katalisator d. aktivitasnya memerlukanpromotor tertentu, promotor adalah zat yang berfungsi untukmengaktifkan kerjakatalitikdari katalisator. e. aktivitasnya berlangsung baik jika tidak ada inhibitor, inhibitor adalahzat yangmenghambat kerjakatalisator. Logam- logam transisi periode pertamadari V sampai Zn umumnya merupakan katalisator bagireaksikimia.

ll{akalah disajikan dalam Kegiatan PPM, 20 Agustus 2005

Jenis-jenis katalisator kerjanya,katalisatordibedakanmenjadi katalisator Berdasarkan mekanisme heterogen katalisator enzimdankatalisator asam-basa. Asam- Basa Katalisator pada konsepasam-basa Konsepasam-basadalam katalisator tidak terbatas yang dalampelarutair akan menghasilkan senyawa Arhenius,yaitu asammerupakan yang dalamair akan memiliki ion OH-, tetapijuga ion H* dan basaadalahsenyawa Bronsted-Lowry dan Lewis.Banyakreaksiyangdikatalisis meliputikonsep asam-basa yang hidrogenperoksida adalahreaksidekomposisi oleh asamatau basa,contohnya asamsulfat yang ditambahkan, dikatalisisoleh asamsulfat.Makin pekatkonsentrasi makincepat.Reaksinya adalah : reaksiakanberlangsung (g) HzOz( l) +2 H- (aq)+ I-(aq) 2HzO (l) + 12 Katalisator Enzim katalisatorbiologis, banyak reaksi- reaksi penting yang Enzim merupakan glukosa karbohidrat atauamilummenjadi oleh enzim,misalnyapengubahan dikatalisis molekul protein dalam mulut yang dikatalisisoleh enzim ptyalin. Enzim merupakan yang hanya akan mengijinkanmolekul- molekul denganbentuk yang karakteristik homogen, pereaksi Reaksienzimatikada yang berlangsung secara tertentu berikatan. pada secara heterogen.Karakteristik enzim adalah namunada pula yang berlangsung pada reaksihanyaberlangsung Dikatakan spesifikkarena kespesifikan danefisiensinya. substratyang spesifik.misalnyaenzim ureasespesifik untuk reaksi hidrolisis urea. laju reaksiberlipat kemampuan dengan enzimmeningkatkan Efisiensienzimberkaitan ganda. dibandingkan tanpa enzim ger: Katalisatorhetero Bnyak proses kimia permukaanpenting yang dikatalis oleh katalisator pereaksiatau heterogen. Umumnyakatalisatorberadadalam fasa padat sedangkan pertamaadalah reaktandalam fasa gas atau fasa cair. Logam- logam transisiperiode proses yang banyakdigunakan kimia logam dalamprosesheterogen contohkatalisator pada keadaan logammumi maupun oksidasinya. tersebut dapat berada

Makalah disajikon dalam Kegiatan PP14, 20 .4gustus 2005

PRAKTIKUMPENGARUH KATALIS TERHADAPLAJU REAKSI Tujuan Percobaan: pengaruh katalisterhadap laju reaksi menyelidiki Dasar Teori laju reaksi namun Katalis didefinisikansebagai suatuzat yang mempercepat perubahan tidak mengalami kimia. Katalistidak ditulispadapersamaan katalistersebut reaksistoikiometridan konsentrasinya reaksitidak berubah. Hal ini dalamc.rmpuran hanya mungkin jika pada suatutahap reaksi yang katalisnyaikut bereaksidan tahap yang lain itu dihasilkan kembali. Oleh karena itu katalis tidak terdapat dalam persamaiurn reaksi, dan konsentrasinya pun tidak terdapat dalam ungkapan kesetimbangan. Dengan demikian katalis tidak kesetimbangan reaksi. pengaktifan. Alat yang dibutuhkan a. Gelas ukur 100ml b. c. Pipettetes Stopwatch mempengaruhi kedudukan

Secara umum katalis akan menurunkan besarnyaenergi

volume2ml d. Pipet e. f. 2 buahtabungreaksi Labutakar50 ml

Bahanyangdibutuhkan 1. 2. 3. 4. Larutan kaliumperrnanganat 0,01M Larutan asam oksalat 0.05M Larutanasamsulfat 0,5 M (ll) Sulfat Larutan Mangan 0,15M

Cara kerja : l. Ambil 2 ml larutankalium permanganat ke dalamlabu 0,01 M dan masukkan takar 50 ml dan encerkan denganair sampaibatastanda (catataniarutan in, zudahdisiapkan) Masukan ke dalamsuatu tabungreaksi zat berikut: 2 tetesasamoksalat+ 2 teteslarutanasamsulfat * 2 teteslarutanKmnOchasil pengenceran. Jalankanstopwatch tepat saatpenambahan kalium permanganat prmanganat danhentikan warna stopwatch saat kalium hilang.

2.

Makalah disajikan dolam Kegiotan PPM, 20 Agustus 2005

3.

4.

5.

encerkalium permanganat 2 teteslarutan ke dalamtabungtersebut Tambahkan perrnanganat sampai penambahan kalium lagi dan catat waktunya dari saat menghi lang warnakalium permanganat kalium permanganattetes demi tetes sampai warna Teruskan penambahan hilang dan catat waktunya.Lakukan ini hingga lebih kalium pennanganat kurangl2 tetes. turut : berturutKedalam tabungreaksikeduamasukkan asamsulfat + 2 teteslarutanMn(ll) 2 teteslarutanasamoksalat+ 2 teteslan-rtan tepatpada stopwatch Jalankan sulfat + 2 teteslarutanencerkalium permanganat. dan hentikanpadasaatwarnahilang. ditambahkan saatkalium prrnanganat Catatwaktunya waktunya 3 dan4 padatabungkeduaini, dancatatlah Lakukan langkah

6.

Hasil dan Pengamatan

Kalium Permanganat Penambahan Total + 2 tetes 2 tetes + 2 tetes 4 tetes + 2 tetes 6 tetes + 2 tetes 8 tetes + 2 tetes 10tetes * 2 tetes 12tetes

Waktu(detik) Tabung 1

Tabung2( +M n0l) cl2)

waktu hilangnyawarna terhadap Buatlahgrafik antarateteslarutankalium permanganat dalamdetik : Kesimpulanhasil pengamatan

Penutup katalisator. melaluipenambahan kimia dapatditingkatkan Efisiensisuatuproses laju reaksikimia yangpadaakhir reaksi Katalisatoradalahzat yangdapatmempercepat laju katalisatordalam mempengaruhi didapat dalam keadaansemula.Kemampuan reaksi dapat dijelaskan melalui terladinya mekanismereaksi altemative akibat energypengaktifan ini membutuhkan alternative katalisator. Mekanisme keterlibatan reaksihnpa kablisator. mekanisme yang lebih rendahdibandingkan fasa senyawa yang bereaksi dibedakan menjadi Katalisator berdasarkan Reaksikablisis asam-basadan reaksi katalisatorhomogendan kaalisator heterogen. oleh reaksi yangdikatalisis contohreaksihomogen enzimatikmerupakan , sedangkan

Makalah disajikan dalam Ke5;iatan PPltl, 20 Agustus 2005

reaksi banyak dijumpai dalam contoh reaksi katalisisheterogen, logam merupakan permukaan. proses reaksi

DAFTAR PUSTAKA Press Atkins, PW. I 994,PhysicalChemist4', 5'h.ed. Oxford : Oxford University 1961. Kineticsand Mechanism,2'ded. New York : Arthur A. Frost dan RG. Pearson, Inc JohnWilleyandSons NH, 2001, Principles of Modern Chemistry, OxtobyDW, Gillis,H.P,Nachtrieb. (2001). Press, Oxford E.M. McCash, SurfoceChemistry.Oxford University Universitas Terbuka W Laksono, IsanasYL,2003, Kimia FisikaIII, Jakaria: Endang Zat dan Keserimbangan Kimia. Bandung: Citra Aditya Hiskia Achmad,1992,Lltujud Bakti Kimia Larutan.Bandung, HiskiaAchmad,1996, CitraAditya Bakti Laidler,KJ. | 980.Chemicat Kinetics,2"d ed.New Delhi : TataMc. Graw-HillPub.Co and M. Fogiel, 1992,The Essentiolsof Physical ChemistryId Nex Jersey: Research Association Education Shriver,DF. Atkins PW, LangfordCH, 1990,Inorganic Chemistry. Oxford : Oxford UniversityPress

You might also like