You are on page 1of 8

UNSTABEL

PELVIS Oleh: M. Diah, S,Kep

Pengertian Unstabel pelvis adalah suatu keadaan yang tidak stabil dari posisi pelvis (asimetris) yang disebabkan oleh trauma Etiologi Secara umum, Unstabel pelvis disebabkan : 1. Osteoporosis 2. rauma tumpul

Patofisiologi
rauma pelvis

Uretra anterior

!esika urinaria

Saluran "encernaan

Organ #eproduksi

$nkontinensia Striktur $n)eksi kronis

%aserasi pembuluh 'arah *ematuria

&kstravasasi urine $ntraperitonial &kstraperitonial

"erdarahan (yeri

Syok hemoragik Syok hipovolemik

+nuria

Sepsis

*ipoalbumin ,elemahan umum

'istres perna)asan

erpasang ventilator

1. ,etidake)ekti)an bersihan -alan na)as 2. ,etidake)ekti)an pola na)as

.. /angguan pertukaran gas (oksigen) 0. 1emas Pemeriksaan Penunjang 2eberapa pemeriksaan penun-ang untuk menegakan diagnosa trauma pelvis3 1. 1 Scan 2. +ngiogram untuk mengetahui letak dan sumber perdarahan .. "emeriksaan %aboratorium: '% dan elektrolit Pengelolaan "engelolaan pasien dengan trauma pelvis di ruang pera4atan meliputi: 1. 5onitor perdarahan dan hemodinamik 2. "encegahan syok hemoragik .. 6iksasi internal dan eksternal 7 7 pemasangan traksi "embedahan: reduksi terbuka dengan )iksasi internal (O#$6) meliputi: prostesa panggul +ustin75oore, pemasangan pen, paku atau sekrup. 0. "engelolaan nyeri Pengkajian Data Keperawatan "engka-ian dapat di)okuskan pada beberapa sistem terutama 82: 3 21 (2reathing) ,adang7kadang klien mengeluh sesak na)as. Sesak na)as timbul akibat dari menurunnya voluma darah (anemia) sebagai dampak dari perdarahan intra peritonial yang berlan-ut. 3 22 (blood) /angguan hemodinamik akibat perdarahan dapat menimbulkan ge-ala: pusing, keringat dingin, nadi meningkat dan lemah, tekanan darah menurun. 3 2. (2rain)

9arang ditemui penurunan tingkat kesadaran dan /1S dalam keadaan normal. 3 20 (2ladder) ,lien mengeluh sulit kencing bahkan tidak bisa kencing (anuria), kadang7kadang ditemui kencing campur darah. 3 2: (2o4el) +kibat trauma mengenai saluran pencernan, klien dapat mengeluh nyeri daerah perut dan anus, perdarahan le4at anus. 3 28 (2one) ,lien mengeluh nyeri daerah perut ba4ah (pelvis), terdapat krepitasi, dan pada pemeriksaan )oto atau 1 Scan, nampak gambaram tulang pelvis yang terputus. Diagnosa Keperawatan. 'ari proses pato)isiologis penyakit dan ge-ala, maka diagnosa kepera4atan yang mungkin muncul adalah: 1. ,etidake)ekti)an bersihan -alan na)as berhubungan dengan peningkatan peroduksi sekret. 2. ,etidake)ekti)an pola na)as berhubungan kelemahan otot perna)asan .. 'e)isit voluma cairan berhubungan dengan perdarahan akibat laserasi pembuluh darah peritonial. 0. ,erusakan integritas -aringan berhubungan dengan trauma, akibat pembedahan, prosedur invasi). :. #esiko terhadap perubahan per)usi -aringan berhubungan dengan penurunan curah -antung, penurunan oksigenasi akibat perdarahan. 8. #esiko tinggi in)eksi berhubungan dengan aliran urine akstravasasi dan prosedur invasi). ;. #esiko terhadap ansietas berhubungan dengan penyakit kritis, ketakutan akan kematian.

Rencanan Keperawatan: '<: ,etidake)ekti)an bersihan -alan na)as berhubungan dengan peningkatan produksi sekret. u-uan: ,lien mempertahankan dan meningkatkan bersihan -alan na)as $ntervensi kepera4atan: 1. %akukan auskultasi suara na)as #= mengevaluasi keadaan -alan na)as. 2. %akukan )isiotera)i na)as: clauping dan )ibrasi bila tidak terdapat patah tulang iga. #= clauping merontokan sekret dan )ibrasi dapat merangsang batuk. .. %akukan pengisapan lendir (section) dengan teknik aseptik. #= mengeluarkan sekret dan mencegah aspirasi. 0. 2erikan oksigen 1>>? sebelum pengisapan. #= mencegah hipoksia dan memberikan oksigen cadangan. :.%akukan pengisapan dan )isioterapi na)as berulang tiap . -am. '<: 'evisit voluma cairan berhubungan dengan perdarahan akibat laserasi pembuluh darah. u-uan: ,lien mempertahankan keseimbangan cairan yang optimal. $ntervensi kepera4atan: 1. #esusitasi cairan kristaloid atao koloid #= mengganti voluma cairan yang hiang. 2. "ertahankan patensi aliran $!. #= cairan intra vena lebih adekuat dalam menentukan -umlah kebutuhan. .. "antau tekanan darah dan nadi setiap 1 -am

#= mengetahui perkembangan atau kegaglan dari intervensi yang telah dilakaukan. 0. "antau haluran urine setiap -am. #= mengetahui aut put ()ungsi gin-al), dan memudahkan dalam menrencanakan kebutuhan selan-utnya. :. "antau elektrolit: kalium dan natrium #= mengidenti)ikasi keseimbangan elektrolit. '@: #esiko tinggi terhadap perubahan per)usi -aringan berhubungan dengan penurunan curah -antung dan penurunan oksigenasi. u-uan : mempertahankan )ungsi organ yang adekuat. $ntervensi kepera4atan: 1. ,a-i )ungsi organ: tanda7tanda vital, haluaran urine, sensoris, curah -antung. #= mengidenti)ikasi tingkat perubahan )ungsi organ. 2. %akukan pemeriksaan analisa gas darah #= mengetahui keadaan oksigen dalam darah. .. "antau 2U(, kreatinin, bilirubin, dan )ungsi hepar. 0. ,a-i adanya perubahan 4arna kulit (ikterus, pucat, sianosis) #= mengetahui tingkat per)usi -aringan peri)er. :. ,a-i keadaan akral '@: ,erusakan integritas -aringan berhubungan dengan trauma dan prosedur tindakan. u-uan: %uka yang ada akan sembuh dan tidak ter-adi kerusakan -aringan. $ntervensi kepera4atan: 1. ,a-i keadaan luka (bersih, luas dan dalamnya) #=memudahkan dalam pera4atan. 2. %akukan perubahan posisi setiap 2 -am #= meningkatkan aliran darah pada organ atau daerah tertentu.

.. %akukan pera4atan luka dengan teknik aseptik dan anti septik. #= mencegah in)eksi dan mempercepat proses penyembuhan. 0. %indungi kulit dari drainage yang mengiritasi. :. ,olaborasi dalam pemberian antibiotik.

'a)tar #u-ukan abrani #ab. (1AAB). Agenda Gawat Darurat, +lumni, 2andung. *udak and /allo. (1AA0). Critical care nursing, %ippincort, "hliadhelpia. 2arbara &ngram. (1AA.). Medical Surgical Nursing Care Plans, 'elmar. 'oenges 5.&. at all. (1ABA), Nursing Care Plans, /uidelines )or "lanning "atien 1are edition 2, 6.+. 'avis, "hliladhelpia.

%+"O#+( ,+SUS 1. "engka-ian "engak-ian dilakukan pada tanggal: 1A (opember pukul 1>.>> 4ib. 1.1 $dentitas (ama Umur "eker-aan +gama +lamat : (n. Sl. : 1; tahun : 5ahasis4a : $slam : 1elep Selatan gg $!= ;.+ Sidoar-o.

9enis kelamin : Canita

5#S: : (opember 2>>1 dengan '@: internal bleeding +lasan dira4at: klien mengalami gagal na)as=distres perna)asan setelah mengalami kecelakaan lalulintas tanggal 0 (opember 2>>1. ,eluhan utama: klien belum bisa berna)as secara spontan. #i4ayat penyakit sekarang: anggal 0 (opember 2>>1, klien mengalami kecelakaan lalulintas naik sepeda motor kemudian ditabrak mobil. ,lien sempat dira4at di #S Siti khoti-ah Sidoar-o, selan-utnya diru-uk ke #SU' 'r. Soetomo Surabaya. Selama dira4at sampai tanggal 1A (opember 2>>1, klien sempat dioperasi: laparatomi, diketahui mengalami +nstable "elvis dan 5ultiple rauma. 2. "engka-in Sistem 2.1. 2reathing ,lien terpasang ventilator dengan program: mode S$5! B dan +S2 2>. "ola na)as tidak teratur, )rekuensi 20 <=menit, pada monitor: saturasi oksigen AB?. "ada pemeriksaan )isik didapatkan: suara na)as ronkhi D, sianosis 7,

2.2. ,ardiovaskuler ,lien nampak lemah, kulit dan kun-ungtiva pucat dan akral hangat. "ada monitor terekam: tekanan darah 12:=;> mmhg, nadi 12><=menit, kapiler re)ill 2 detik. "emeriksaan laboratorium: *2E A,A gr?, *1 E .2 dan "% E 2.:. 2... 2rain ,lien dalam keadaan sadar, /1S: 07:78 (total E 1:), klien nampak lemah, re)leks dalam batas normal. 2.0. 2lader ,lien terpasang doe4er chateter urine tertampung ;>> cc= ; -am, 4arna kuning kecoklatan. %aporan operasi terdapat: hematoma luas pada buli7buli dan kedua renal. 2.:. 2o4el

You might also like