You are on page 1of 7

1. Gambaran Klinis Predileksinya terutama pada wajah, kepala, dan leher tetapi bisa juga di bagian tubuh lain.

Gambaran klinis KSB tampak translusen, bisa mengalami ulserasi, telangiektasis, dan rolled border. Karakteristik dapat bervariasi berdasarkan subtipe klinisnya menjadi nodular, superfi ial, morpheaform, berpigmen, dan fibroepitelioma. Klasifikasi berdasarkan histopatologi pada KSB adalah! "1,#$ 1. %ipe nodular karsinoma sel basal %ipe nodular tingkat kejadiannya &'()'* dari semua KSB. %ipe ini dimulai dari beberapa nodul ke il, warna pu at seperti lilin "waxy nodule$, semitranlusen, dan ditengahnya dengan atau tanpa ulserasi, krusta, dan perdarahan. Pada lesi yang besar terjadi ekungan ditengahnya dengan pinggir lesi yang meninggi berbatas tegas. +odul mudah berdarah pada trauma ringan dan terjadi erosi spontan yang kemudian menjadi ulkus yang terlihat dibagian sentral lesi. ,ika telah terjadi ulkus, bentuk ulkus menyerupai kawah, berbatas tegas, dasar irreguler dan ditutupi oleh krusta. -esi paling banyak ditemukan di wajah ")&(.'* dikepala dan leher$ dan terutama di temukan di hidung "/&(0'*$. 1ntuk lesi nodular, diagnosis yang tepat sangat sulit ditegakkan dalam banyak kasus terutama ketika berhadapan dengan tumor yang mempunyai petunjuk yang kurang terhadap dermatoskopi khusus untuk melanositik atau bukan melanositik. "0, .$

Gambar 1. Karsinoma sel basal tipe nodular "0$

/. %ipe berpigmen Gambaran klinisnya sama dengan tipe nodular, tetapi pada tipe ini berwarna oklat atau berbintik(bintik atau homogen "hitam merata$. "1$

Gambar /. Karsinoma sel basal tipe pigmented "1$ 0. %ipe superfisial Sering terjadi di badan "#&*$ atau di ekstremitas bawah "1#*$. 2anya #'* terjadi di kepala dan leher. -esi ini tampak pat h transparan yang eritematus yang menyerupai ek3ema. Pada lesi dengan pat h 4ek3ema5 yang tidak memberi respon pada pengobatan maka perlu di urigai sebagai KSB tipe superfisial. "0,1$

Gambar 0. Karsinoma sel basal tipe superfisial "1$

#. %ipe morpheafrom6 sclerosing %ipe ini menunjukkan adanya plak yang berwarna putih, kadang tertutup krusta. 7un ulnya jaringan parut tanpa adanya trauma atau prosedur bedah sebelumnya atau mun ul jaringan parut di lokasi lesi kulit yang diobati sebelumnya, maka para klinisi harus waspada untuk kemungkinan terjadinya KSB tipe ini dan diperlukan untuk biopsi. "1$

Gambar #. Karsinoma sel basal tipe morpheafrom "#$

Gambar &. Karsinoma sel basal tipe morpheafrom, menyerupai parut "1$ &. %ipe fibroepitel Berupa papul yang berwarna merah muda, biasanya terdapat di leher bagian bawah. %ipe ini sulit dibedakan dengan skin tag. "1$

/. 8iagnosis Banding 9dapun diagnosis banding untuk karsinoma sel basal adalah sebagai berikut! 1. Karsinoma sel s:uamous /. Bowen disease 0. %ri hoepitelioma #. Seborrhei keratosis #. 8iagnosis 8iagnosis KSB ditegakkan berdasarkan interpretasi yang akurat dari biopsi jaringan kulit. ;uam dari karsinoma sel basal terdiri dari nodul saperti lilin berbentuk kubah dengan bagian tengah lesi ekung "central depresion$ dan bisa mengalami ulserasi dan kadang(kadang bisa berdarah dan disertai krusta. Seringkali pada KSB yang mengalami ulserasi salah didiagnosis oleh karena itu perlu dilakukan biopsi untuk membedakannya. "1,<,0$ &. Penatalaksanaan Penatalaksanaan KSB berdasarkan lokasi anatomi dan tipe histologik. Se ara garis besar penatalaksanaan KSB digolongkan dalam / kelompok dengan pembedahan dan tanpa pembedahan. Pembedahan dapat dilakukan dengan ara eksisi bedah standar, bedah mi rographi 7ohs, ryosurgery, kuretase dan elekterodesikasi, sedangkan penatalaksanaan tanpa pembedahan dilakukan dengan ara radioterapi, interferon interlesi, pemberian retinoid, kemoterapi topikal dan fotodinamik. %ingkat keberhasilan untuk men apai kesembuhan adalah melalui perawatan yang memadai dari KSB primer, karena tumor berulang sangat mungkin untuk menimbulkan kekambuhan dan menyebabkan kerusakan lokal yang lebih lanjut. Berikut alur penatalaksanaan pada KSB! "1,#$

Gambar <. 7anagement of basal ell arsinoma is guided largely by anatomi site and histologi sub(type of the lesion "1$ a. Excision dan elektroedikasi 7eskipun standars eksisi o ok untuk semua tipe KSB, tingkat kesembuhan untuk bedah eksisi standar lebih rendah dibanding untuk 77S pada kasus KSB primer tipe morphea, kasus rekuren, dan kasus yang mempunyai risiko tinggi berdasarkan lokasi anatomi lesi. "1$ b. Mohs micrographic surgery %eknik 7ohs merupakan teknik operasi yang digunakan untuk karsinoma sel basal tipe morfea, rekuren, karsinoma sel basal yang berisiko tinggi. Mohs micrographic surgery sangat berguna untuk penatalaksanaan KSB yang mempunyai lokasi berisiko tinggi. =ndikasi dilakukan Mohs micrographic surgery adalah! "1$ KSB berdasarkan anatomi yang berisiko tinggi termasuk daerah wajah, kepala, daerah periorbital. 1kuran tumor > / m %ermasuk tipe agresif "KSB tipe superfisial, tipe infiltrat, tipe morphea$ 7engalami rekuren ?ksisi yang tidak lengkap pada KSB Pasien imunosupresan Batasan klinis yang tidak jelas 1ntuk menyelamatkan jaringan yang sehat dan sebagai kosmetik

1ntuk men apai tingkat kesembuhan yang tinggi dan mengembalikan fungsi. Penalaksanaan topikal tampaknya paling efektif dalam pengobatan KSB tipe

superfisial. Pada KSB nodular angka kesembuhan hanya <&*, untuk itu perlu dilakukan penatalaksanaan lain. 8i sisi lain, KSB superfisial dapat disembuhkan )'* dengan pengobatan topikal. Penggunaani mi:uimod diterapkan tiga kali seminggu dengan oklusi, atau lima kali seminggu tanpa oklusi, pengobatan pasien diterapkan pemberian terapi topikal untuk KSB superfisial. 8urasi pengobatan adalah < minggu, namun dapat diperpanjang jika lesi tidak membaik. 2asil kosmetik yang sangat baik, terutama untuk lesi dada anterior dan punggung atas, di mana jaringan parut yang signifikaniasanya hasil dari pembedahan. Photodinamik juga merupakan salah satu pilihan pengobatan untuk KSB.
"0$

%ujuan dari terapi yang dipilih untuk KSB adalah untuk menghilangkan atau menghan uran tumor primer untuk men egah kekambuhan lokal dan kebutuhan untuk intervensi terapi lebih lanjut sehingga risiko terjadi komplikasi pada pasien menjadi minimal dan mendapatkan hasil akhir kosmetik yang baik. Berbagai faktor alamiah dan biologi dari beberapa subtipe yang berbeda pada KSB dan sejumlah besar modalitas pengobatan yang tersedia untuk menghilangkan dan menghan uran tumor kulit berarti masih terjadi kesulitan untuk menyusun pedoman baku untuk pengelolaan kanker yang umum ini. "/$ <. Prognosis Sebagaimana dinyatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi terapi KSB antara lain! karakteristik tumor, karakteristik pasien, pengalaman dokter, dan fasilitas lokal. 8alam kasus KSB faktor yang mempengaruhi prognosis ditunjukkan pada %abel 1 dan harus dipertimbangkan ketika memilih pilihan pengobatan. "/$

Table 2 @aktor yang mempengaruhi prognosis pada karsinoma sel basal "/$ Tumour characteristics %umour si3e Site of tumour 8efunition of margin =mmunosuppressed patient ;e urrent disease 2istologi al subtype 9ggressive histologi al features Risk =n reasing si3e in reases risk, espe ially over /' mm ;isk in reased with entral fa e, perio ular, nasal, ears and lips -esions that are lini ally poorly defi ned are of higher risk Possible higher risk =n reased risk 7orphoei 6 infiltrative, mi ronodular. Basos:uamous all in rease risk Perineural or vas ular invasion in reased risk

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kuretase dan kauter pada KSB yang memiliki risiko rendah dapat menimbulkan tingkat kekambuhan hingga .A*, sedangkan ryoterapi memberikan tingkat kesembuhan yang tinggi pada KSB yang berisiko rendah. 1kuran tumor memiliki efek penting pada prognosis untuk KSB dan terbukti bahwa tingkat kekambuhan setelah kuretase dan kauter atau ryotherapy meningkatkan signifikan dengan peningkatkan ukuran tumor. Selain risiko kekambuhan, penting untuk diketahui bahwa angka kesakitan yang terkait dengan ryotherapy juga meningkat dengan meningkatnya ukuran. KSB mempunyai potensi yang minimal untuk terjadi metastase dan angka kematian yang sedikit. "/,1'$

You might also like