You are on page 1of 15

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 3

PROSES MENUA
OLEH : Kelompok Tutorial 1 Ketua : M. Nizar Scriber : Lubna Notule : Riria Hendarto Putri A !!ota : 1. Selvia Magdalena 2. Ro !atul "!!a #. $ati!atuz %a ro $.R &. 'ert( Nur ) * P +. R ani,da -!,ita.ari 6. Ri./iana 01i Hendra 2. 3ananda 0uanta ) 8. Sari1i1it *ntan P. -. 9. 4rvin Ra !ad ana 10. * Putu 4rlangga (111610101001) (111610101002) (11161010100#) (11161010100&) (111610101009) (111610101010) (111610101011) (111610101082) (11161010109#) (111610101096) (111610101006) (081610101022) (111610101090)

"AKULTAS KE#OKTERAN $I$I UNI%ERSITAS &EM'ER

()11 KATA PEN$ANTAR

Pu5i .(u/ur /a!i 6an5at/an /e adirat 7u an 8ang Ma a 4.a (ang tela !eli!6a /an ra !at dan ida(a 9N(a .e ingga la6oran tutorial (ang ber5udul : Pro.e. Menua ; da6at ter.ele.ai/an dengan bai/. La6oran tutorial ini di.u.un untu/ !e!enu i tuga. tutorial untu/ 6engeta uan berda.ar/an re,eren.i9re,eren.i (ang !endu/ung. La6oran tutorial ini di.u.un !elalui berbagai ta a6 bai/ dari 6en<arian ba an= te>t boo/ dan dari bebera6a re,eren.i (ang 6enuli. da6at lainn(a. La6oran ini tida/ !ung/in ter1u5ud tan6a adan(a /er5a .a!a (ang ar!oni. antara 6ara 6i a/ (ang terlibat. ?le /arena itu= dala! /e.e!6atan ini /a!i !en(a!6ai/an teri!a /a.i /e6ada drg. 8enn( 8.= M.)e. .ela/u tutor /elo!6o/

tutorial *.
. Se!oga la6oran tutorial ini ber!an,aat= teruta!a bagi !a a.i.1a "niver.ita. @e!ber .endiri dan diluar ling/ungan "niver.ita. @e!ber. )a!i .angat !eng ara6/an /riti/ dan .aran untu/ 6erbai/an .erta 6en(e!6urnaan lebi lan5ut 6ada !a.a (ang a/an datang.

@e!ber= 22 $ebruari 2012

Pen(u.un

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penuaan adalah kejadiaan alamiah yang merupakan proses degenerasi yang berlangsung pada setiap orang. Proses menua disebabkan oleh factor intrinsic, yang ditandai dengan perubahan struktur anatomic dan fungsi sel maupun jaringan yang disebabkan oleh penyimpangan di dalam sel maupun jaringan dan bukan dari factor luar atau penyakit. Banyak sekali keluhan yang dialami manula yang mengalami degenerasi. Diantaranya adalah masalah muskulus skeletal.

Penuaan juga dapat didefinisikan sebagai suatu hal fidoilogi dimana proses tersebut merupakan hal yang genetic , suatu terminasi yang tak terelakkan dari pertumbuhan yang normal . Manusia yang lanjut usia yang di kenal manula merupakan tahap akhir siklus kehidupan dari perkembangan normal . Salah satu contohnya ialah kehilangan gigi pada rongga mulut .

Beberapa siklus kehidupan seperti opertumbuhan , pubertas , dan menopause di tentukan oleh genetic , demikian pula dengan proses penuaan . penting untuk membedakan kejadian yang merupakan tanda penuaan normal dengan di sebabkan oleh penyakit yang bisasanya terjadi pada manula .

1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.# 1.2.$

Rumusan Masalah Bagaimana proses penuaan pada jaringan keras dan lunak rongga mulut !pa saja factor " factor yang menyebabkan proses penuaan berjalan cepat dan lambat !pa saja tanda " tanda seseorang dianggap telah memasuki tanda menua !pa pengaruh penuaan jaringan rongga mulut terhadap system stomagtonatik

1.2.%

Bagaimana pengaruh penuaan jaringan rongga mulut terhadap system stomagtonatik

1.3 1.#.1 1.#.2 1.#.#

Tujuan Mengetahui Proses dan prinsip dasar penuaan. Mengetahui proses penuaan pada jaringan rongga mulut dan pengaruhnya terhadap sistim stomatognatik. Mengetahui factor " factor yang mempengaruhi proses penuaan.

'A' II TIN&AUAN PUSTAKA


Pada manula, gigi menjadi lebih kering, rapuh dan ber&arna gelap. Permeabilitas enamel menurun sehingga mudah rusak, terdapat perbedaan konsentrasi di dalam dan di luar enamel sehingga enamel lebih gelap dan mudah retak. Perubahan &arna terjadi karena progresif sehingga dasar dentin terlihat. Mudah retak karena lapisan luar dentin kehilangan air dan penyusutan enamel. 'aringan (eras rongga mulut terdiri dari )namel, dentin, tulang al*eolar dan pulpa. a. )namel + + )rosi , hilangnya lapisan permukaan gigi secara progesif karena perubahan kimia atau larutnya enamel gigi oleh asam. !trisi , hilangnya substansi gigi secara bertahap pada permukaan karena proses mekanis. -ontohnya adalah cara mengunyah yang salah. !brasi, proses terkikisnya enamel. -ontohnya karena akibat dari merokok dan menginang.

b. Dentin + + + + .erjadi pembentukan dentin sekunder /kelanjutan dentinogenesis serta reduksi odontoblast0 Dentin tersier, respon rangsangan dari odontoblast berdesakan serta tubulus dentin bengkok. Dentin skleritid, (aries berhenti dan berjalan sangat lambat, tubulus dentin hilang. Saluran mati, tubulus dentin kosong.

c. .ulang !l*eolar + Setelah gigi tanggal, tulang al*eolar dan soketnya perlahan terresobsi pada kedua belah rahang saling berhubungan lebih dekat pada saat mulut tertutup. .erjadi resorbsi pada proc. !l*eolaris terutama setelah pencabutan gigi, dimana resorbsi tersebut mengakibatkan kurangnya jumlah tulang karena kerusakan tulang.

d. Pulpa + + 1uang pulpa berkurang besarnya karena pembentukan dentin sekunder. Peningkatan kalsifikasi pada jaringan pulpa pengurangan jumlah dan kualitas pembuluh darah dan saraf , *askularisasi dan iner*asi pulpa menurun sehingga aktifitas pulpa berkurang.

'aringan lunak pada rongga mulut terdiri dari ligament periodontal, mukosa, gingi*al, kelenjar sali*a dan lidah. a. 2igamen periodontal + Berkurangnya fibroblast dan strukturnya lebih irregular, berkursngnys produksi matriks organic, serat kolagen menjadi lebih tebal serta jumlah pembuluh darah mengalami penurunan. (alsifikasi serat " serat kolagen yang menyebabkan berkurangnya lembar ligament periodontal. 2igament periodontal mengalami perubahan derajad selularitas. .erjadi reduksi matrik organic ligament dan penurunan aktifitas mitotic sel. .erjadi peningkatan arterioskleriosis.

+ + + +

b. Mukosa + + .erjadi perubahan pada struktur , fungsi dan elastisitas jaringan mukosa mulut. .erlihat pucat, kering terjadi oedema, elasitas jaringan berkurang, jaringan mudah mengalami iritasi dan rapuh, epitel menipis dan keratinisasi berkurang.

c. (elenjar sali*a + + + + + Produksinya menurun, sehingga fungsi lidah untuk membantu melicinkan makanan berkurang dan penelanan lebih sukar. !liran sali*a menurun sehingga mukosa muulut turun 3angguan berkurangnya produksi sali*a ysitu pengecapan dan turunnya kelenturan mukosa (ecepatan biosintesis protein menurun karena sel+sel asimin atropi sehingga jumlahnya dalam sali*a menurun. Secara umum, sali*a non stimulated /istirahat0 secara keseluruhan dan menurunnya *olume pada usia tua, sedangkan pada sali*a yang distimulasi tidak turun jumlahnya. Pada proses terminalis, kelenjar sali*a, sel " sel asini digantikan oleh jaringan lemak, terutama kelenjar parotis.

d. 2idah + + + + Papilla pengecap diujung lidah menurun jumlahnya Menurunnya sensitifitas pengecapan karena berkurangnya taste bud didaerah sirkum *alata. Berkurangnyapergerakan lidah karena tonus otot hilang dank arena penurunan serabut otot. Berkurangnya gigi geligi sehingga lidah terlihat besar.

4aktor yang menyebabkan proses penuaan berjalan cepat dan lambat adalah sebagai berikut ini , a. 4aktor grnetik , &arna kulit, kepribadian seseorang dan intelegensia itu mempercepat penuaan. b. 4aktor endogenik , perubahan structural dan fungsionalkemampuan skill manusia. c. 1adikal bebas , electron tidak punya pasangan sehingga menyerang molekul didekatnyasehingga terjadi mutasi dan mempercepat penuaan.

d. !ntioksidan , contohnya adalah *itamin B, -, betakarotin, -a, Mg, dan lain lain bias memberikan electron pada radikal bebas dan menghambat penuaan. e. 4aktor lingkungan dan gaya hidup , diet, mempengaruhi *itamin, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan radang mukosa pada usia lanjut. f. Sistim imun. !pabila sistim imun rendah, maka penyakit akan mudah menyerang.

g. !gar penuaan bias dihambat maka asupan makanan harus memiliki kadar gi5i yang seimbang,mminum air putih 1,% " 2 liter perhari, olah raga teratur dan mengkonsumsi supplement serta back to nature.

Diba&ah ini merupakan tanda " tanda seseorang dianggap telah memasuki masa menua, a. Pada usia $o tahun, perubahan yang terjadi adalah fisik, sel jumlahnya lebih sedikit dan ukurannya menjadi lebih besar. Mengganggu sistim persyarafan, berat otak turun 16 + 26 7. b. .erjadi penurunan pendengaran, kerusakan lensa mata yang menyebabkan katarak, elastisitas dinding aorta pada kardio*askuler menurun, system pengatur temperature tubuh mengalami hipotermia, kekuatan otot pernafasan menurun, kehilangan gigi akibat periodontal disease pada system gastrointestinal,menciutnya o*ary dan uterus, turunnnya fungsi ginjal, turunnya hormone kelamin pada system endokrin, kulit mengkerut akibat hilangnya jaringan lemak, hormone kehilangan cairan+cairan pada musculoskeletal, dan makin rapuh. c. .erjadinya perubahan mental d. .erjadinya perubahan psikososial, penyakit kronis, gangguan saraf panca indera

Pengaruh penuaan jaringan rongga mulut terhadap sistim stomatognatik adalah sebagai berikut ini , a. Menurunnya ketebalan lapisan fibrokartilago pada permukaan condilus sendi. b. .erjadi degenerasi dan kondrosit sehingga kemampuan kartilago terhadap rangsangan tekanan menurun.

c. Penuaan mengakibatkan kehilangan kontak oklusal dan akan mengganggu kestabilan lengkung gigi.

Pengaruh penuaan di rongga mulut terhadap kesehatan tubuh diantaranya adalah sebagai berikut ini. 3igi geligi yang telah banyak hilang, tunggal, menyebabkan pemecahan makanan secara mekanis tidak sempurna. 8al ini menyebabkan ukuran molekul masih besar dan menyebabkan kerja lambung dan usus makin berat dan absorbs kurang baik pada saat makan sampai di usus halus. Selain itu, gigi geligi yang banyak hilang juga akan mengganggu pengunyahan. 8al ini menyebabkan berkurangnya asupan makanan sehingga sering terjadi malnutrisi. PEM'AHASAN 3*1* Mappi !

3igi palsu tidak nyaman Proses penuaan 4aktor " faktor yang mpengaruhi

Perubahan di dalam rongga mulut

Pada jaringan keras rongga mulut terdapat dentin, pulpa dan tulang al*eolar

Pada jaringan lunak rongga mulut terdapat mukosa, lidah, kelenjar sali*a, ligament periodontal dan gingi*a

3igi palsu baru

3*(*

Pemba+a,a 1. Proses dan prinsip dasar penuaan. Beberapa teori mengenai proses dan prinsip dasar penuaan diantaranya adalah berikut ini , a. .eori Biologis + + .eori 3enetik , proses menua telah terprogram secara genetic untuk species tertentu. .eori Seluler , (emampuan sel hanya dapat membelah dalam jumlah tertentu dan biasanya sel dalam tubuh terprogram untuk membelah %6 kali untuk pertumbuhan dan perkembangan. .eori Sintesis protein , 'aringan seperti kulit dan kartilago pada orang tua akan kehilangan elasitasnya karena ada perubahan protein pada jaringan yaitu kolagen dan eosin.

b. .eori Mutasi Somastik + .erjadi mutasi pada D9! sel somatic yang menyebabkan terjadinya penurunan fungsional pada sel tersebut.

c. .eori kerusakan akibat 1adikal Bebas + 1adikal beba dapat merussak karena sangat aktif sehingga dapat bereaksi dengan D9!, protein, dan asam lemak tidak jenuh di membran sel.

!da tiga fase dalam proses penuaan pada manusia, yaitu sebagai berikut ini , a. 4ase Subklinis , Pada usia 2% " #% tahun. Produksi hormone mulai berkurang, sel " sel mulai rusak namun tidak berpengaruh pada kebugaran tubuh. b. 4ase .ransisi , Pada usia #% " $% tahun. 8ormon berkurang sampai 2%7, sudah mulai mengalami penuaan, mata mulai rabun dekat, rambut beruban dan stamina berkurang. Pada masa ini bila tidak merubah gaya hidup yang lebih baik maka akan beresiko terkena kanker. c. 4ase (linis , Pada usia $% tahun keatas. Produksi hormone berkurang bahkan berhenti. Pada &anita mempengaruhi monopouse sedangkan pada laki " laki akan mengalami andropouse. (ulit menjadi kering karena dehidrasi, tubuh menjadi cepat lelah, berbagai jenis penyakit degenerati*e seperti osteoporosis, jantung, hipertensi, dan lain sebagainya mudah sekali menyerang.

Pada proses penuaan juga terjadi perubahan dan fungsi sel, yaitu sebagai berikut ini, a. Menurunnya replikasi dan pemulihan D9!, menurunnya sintesis 19! dan sintesis protein. b. !trofi sel dan organel " organel sel serta berkurangnya ukuran dan fungsi sel. c. Deposit *akuol, badan inklusi, pigmen dan organel sel lain. d. (olesterol meningkat dan ikatan silang nucleoprotein meningkat juga. e. .erjadinya ikatan silang intermolekuler pada jaringan ikat kolagen yang menyebabkan jaringan kaku dan terbatasnya gerakan. f. Produksi en5im dan respirasi jaringan menurun.

2. proses penuaan pada jaringan rongga mulut dan pengaruhnya terhadap sistim stomatognatik. a. .ulang !l*eolar .erjadi resorbsi pada proc. !l*eolaris terutama setelah pencabutan gigi sehingga tinggi &ajah berkurang. Pipi dan labia oris tidak terdukung, serta &ajah menjadi keriput. 1esorbsi tulang al*eolaris menyebabkan pengurangan jumlah tulang akibat adanya kerusakan tulang karena peningkatan osteolisis dan tingkat *askularisasi. 1esorbsi tulang al*eolar ini sering terjadi pasien yang sudah lama kehilangan gigi sehingga mengakibatkan lindir al*eolar menjadi datar atau jaringan lunak disekitarnya menjadi flabby. 'aringan flabby merupakan respon jaringan ikat yang mengalami hyperplasia yang a&alnya diakibatkan oleh trauma atau luka yang tidak dapat ditoleransi. Semmakin tebal jaringan hiperplastik, semakin besar pula jaringan flabby. b. S.M Seiring dengan pertambahan usia, terdapat perubahan pada sendi ini berupa penebalan pada otot rahang pada orang yang tidak bergigi. Penebalan ini dapat mengakibatkan berkurangnya tingkat pengecapan dan pengunyahan. (erusakan pada sistim neuromuskuler disebabkan karena disfungsi neuron motoris secara progesif. c. (elenjar Sali*a

.erjadi degenerasi epitel sali*a dan atrofi sehingga produksi sali*a berkurang. 8al ini akan mengakibatkan :erostomia /mulut kering0 pada usia lanjut dimana kelenjar sali*a ikut mengalami penuaan. d. Mukosa Penggunaan gigi tiruan menyebabkan penebalan mukosa, mengalami predisposisi yang lebih besar terhadap kerusakan mukosa. Pada a&alnya tampak normal, namun secara histologist semakin lam aterlihat Semakin rusak. e. 'aringan Periodontal )pitel mulut semakin tipis dan mengakibatkan keratin mulut berkurang, menyebabkan jaringan ikat juga berkurang dan struktur ligament tidak teratur. f. 2idah Mengakibatkan lidah menjadi halus, hilang atau berkurangnya fungsi dari taste bu. 8al ini dikarenakan pada taste bud trdapat epitel yang termodifikasi, pada usia lanjut epitel termodifikasi tersebut tidak berregenerasi dan mengakibatkan taste bud hanya berfungsi #%7 saja. 8al ini dapat mengurangi rangsang pengecap dan seperti mati rasa pada saat merasakan makanan. !pabila dipasang gigi tiruan akan beresiko terkena infeksi atau radang.

#. factor " factor yang mempengaruhi proses penuaan adalah sebagai berikut. a. 4aktor Biologi " 4aktor psikologi Strs tubuh berusaha melakukan adaptasi dengan mengeluarkan berbagai macam hormone, substansi kimia dan reaksi kimia untuk menghadapi stressor. 8al ini mengakibatkan kelelahan yang akan mempercepat penurunan fungsi tubuh indi*idu. b. 4aktor Biologi + 4aktor 2ingkungan .ubuh berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan, semakin buruk kondisi lingkungan akan semakin keras pula tubuh berusaha beradaptasi dengan lingkunagan sekitar dan mengakibatkan tubuh cepat mengalami kerusakan dan kemunduran fungsi sel.

c. 4aktor Psikologi " 4aktor 2ingkungan ;rang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki tingkat stress yang tinggi sehingga proses kemunduran fungsi tubuh seseorang akan semakin cepat. d. 4aktor <munologik Sebagian besar pathogenesis penyaki adalah akibat adanya respons fungsi ekstrinsik, contohnya adalah infeksi. !kibatnya, kehadiran suatu penyakit akan menyebabkan perubahan atau disfungsi organ yang terkena penyakit, hal ini dapat memacu terjadinya proses penuaan. e. 4aktor Psikososial .ekanan kehidupan sehari "hari baik dalam lingkunagn rumah, pekerjaan atau masyarakat yang tercermin dalam hidup dapat mempengaruhi penuaan. f. 4aktor 3enetik Berperan sebesar =67. !nggota keluarga yang sama cenderung hidup pada usia yang sama dan meninggal pada usia yang sama tanpa mengikut sertakan factor penyakit dan kecelakaan. 8al ini dikaitkan dengan peran D9! pada fungsi sel yaitu penurunan replikasi D9!, menurunnya sintesis 19! dan sintesis protein. Pada penderita Sindrome Do&n proses penuaan lebih cepat dari populasi lainnya. g. 4aktor 2ingkungan Merupakan prediposisi dari factor biologis dan psikologis. Mempengaruhi keji&aan dan fisik seseorang yang berkaitan dengan factor biologis. 1adikal bebas di lingkungan akan mengakibatkan penuaan. .idak stabilnya radikal bebas akan mengakibatkan oksidsi ;ksigen dan bahan " bahan organic radikal bebas menyebabkan sel " sel tidak dapat berregenerasi. 2ingkungan yang tidak kondusif akan mempercepat stress pada indi*idu sehingga mempercepat penuaan.

'A' I%

PENUTUP
-*1 Ke,impula
Seiring dengan pertambahan usia pada manusia, menunjukkan periode perubahan secara bertahap. Setelah melalui periode perkembangan tersebut terjadi penurunan fungsi tubuh, juga perubahan " perubahan terjadi pada berbagai jar<ngan yang sifatnya kemunduran. !kibat penuaan pada usia lanjut, di rongga mulut dapat meliputi , perubahan tulang rahang, tulang temporal, perubahan S.M, perubahan aliran sali*a, perubahan gigi geligi, perubahan jaringan periodontal, perubahan pada lidah dan pengecapan. Pemakaian gigi tiruan lengkap cenderung akan menyebabkan terjadinya perubahan pada rongga mulut , perubahan ini berhubungan erat dengan proses penuaan.

#A"TAR PUSTAKA

0a!a(anti= Li.da. 2009. Jurnal Respon Jaringan terhadap Gigi Tiruan Lengkap pada Pasien Usia Lanjut. $)A "NP-0 '-N0"NA. Prita!a.ari= -!eta. Proses Menua. 0e6arte!en 'iologi ?ral $)A "S". Patologi Umum dan Sistemik. 4AB C "nder1ood. Jurnal Teori Penuaan Pada Sistem Tubuh dan Implikasinya pada Lansia . 2010.$) "N0*P Jurnal "P0N. Jurnal proses Menua pada Sel. $) "* Ha.anelita. Jurnal Teori proses Menua. esehatan pada Lansia dan Teknologi edokteran Gigi. !""#. $)A

You might also like