You are on page 1of 11

Zainuddin (09510002)

Universitas Muhammadiyah Malang 2014

Latar Belakang
Energi Alternatif

Pemanas air

Pipa Kalor

Matahari

Rumusan Masalah

Kolektor

Temperatur

Pemanasan

Batasam Masalah
Tidak menghitung detail tabung penyimpan air

panas.
Tidak menghitung kerugian panas pada kolektor.

Tidak mebahas rangka kolektor.


Aliran fluida pada pipa kalor dianggap edial.

Konsep Desain
Tabung Penampung

Kaca Penutup
Pipa Kalor

Kerangka Kolektor

Pelat Absorber

Isolator

Prinsip Kerja
Radiasi Konduksi

Konveksi
Pipa Sirkulasi Air

Metode Perancangan
1. Pengambilan Data
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Karangploso, Malang. Alat ukur yang digunakan Aktinograph Bimetal. data yang diambil adalah data radiasi matahari yang terendah dari Januari Maret 2013 dengan lama penyinaran 8 jam/hari dari jam 08.00 15.00 WIB.

2. Flowchat Perancangan

Hasil Perhitungan
1) Kaca penutup : Luas : 724,9 mm x 724,9 mm Tebal : 4 mm Temp. permukaan kaca 64,76 oC Temp. dalam Kaca 62,63 oC Laju perpindahan panas menyeluruh melewati kaca 74,102 Watt 2) Pipa kalor (pipa sirkulasi air) : Bahan : Copper ASTM B88 Diameter luar : luar 12,7 mm, dalam: 10,2108 mm Panjang pipa : 13 m Temp.permukaan pipa 52,69 oC Temp.dinding pipa bagian dalam 52,68 oC Laju perpindahan panas menyeluruh melewati pipa kalor 40,893Watt. Total energi radiasi yang ditransferkan ke air 1357,40629 Watt. 3) Temperatur air panas keluar 51,53oC 4) Waktu yang dibutuhkan memanaskan air 42,40 menit

kesimpulan

Pemanas air tenaga surya pipa sirkulasi spiral

kesimpulan

Pemanas air tenaga surya pipa sirkulasi spiral

Terima Kasih

You might also like