BAB I PRESENTASI KASUS 1.

1 IDENTITAS

Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama eker!aan Tanngal masuk No&R' Ruangan

: Sutihan :30 tahun :Laki-laki :Jln dr sutomo no 3 RT 1/3 :Islam :"e#ak :$-%-%013 :1$()*) :"+U,-N.IL- /-LAS III

1.2 ANAMNESIS

A& /eluhan Utama

: "en!olan di li0atan 0aha se1elah kanan

"& Ri2a3at 0en3akit sekarang 4R S5

asien datang ke 0oli 1edah umum RS&'&Saleh ro1olinggo6 0ada tanggal %$-1-%0136 dengan keluhan terda0at 1en!olan 0ada li0atan 0aha se1elah kanan& "en!olan ini6 menurut 0asien se!ak 7 % tahun 3ang lalu6 di mana a2aln3a 1en!olan ke#il 3ang kemudian mem1esar& "en!olan ini dirasakan da0at keluar masuk& asien tidak merasakn n3eri 1ila 1en!olan terse1ut ditekan& asien tidak merasakan sakit di daerah sekitar 1en!olan dan daerah 0erut& asien ini tidak mual6 muntah6 1uang air 1esar dan ke#il lan#ar&

8& Ri2a3at 0en3akit dahulu 4R 95 Ri2a3at :i0ertensi 4-5 Ri2a3at "atuk Lama 4-5 Ri2a3at 9ia1etes 'elitus 4-5 Tidak 0ernah konsti0asi 1erat

eker!aan3a 1erhu1ungan dengan 0eker!aan ;isik 1erat Tidak 0ernah mengalami gangguan 1uang air 1esar dan ke#il :

9& Ri2a3at 0en3akit keluarga -

Tidak ada anggota keluarga 3ang menderita 0en3akit 3ang sama dengan 0asien&

-& Ri2a3at alergi -

Alergi terhada0 o1at mau0un makanan tidak ada

1.3 PEMERIKSAAN FISIK

A& /eadaan umum "& /esadaran 8& .ital sign Tekanan darah Nadi Res0irasi Suhu 9& Status ,eneralis

: "aik : 8om0osmentis : : 110/*0 mm:g : )$</menit : 1)</menit : 3(60= :

/e0ala : "entuk simetris6 de;ormitas 4-5 'ata:

2

al0e1ra : +edema -/-

o /on!ungti>a: Anemis -/o Sklera : ikterus -/ Telinga: 9alam 1atas normal :idung: 9alam 1atas normal 'ulut: 9alam 1atas normal ,igi: Leher: Thoraks o aru Ins0eksi: Simetris6 tidak ada retraksi6 tidak ada ketinggalan gerak al0asi: ?okal ;remitus 0aru kanan sama dengaan 0aru kiri erkusi: Sonor di seluruh la0ang 0aru 9alam 1atas normal em1esaran /," 4-56 eningkatan J. 4-5

Auskultasi: Suara na;as >esikuler6 rhonki -/-62hee@ing -/o Jantung Ins0eksi: Iktus kordis tidak tam0ak al0asi: iktus kordis tera1a di I8S I. '8L erkusi: tidak ada 0em1esaran !antung

Auskultasi: Suara !antung S1-S% tunggal6regular&'urmur 4-56 ,allo0 4-5 A1domen o Ins0eksi: 9istensi 4-56 tidak ada tanda trauma6 su0el6 datar6 simetris o o al0asi: N3eri tekan 4-56 de;ans mus#ular 4-56 he0ar dan lien tidak tera1a erkusi: Tim0ani
3

o Auslultasi: "ising usus normal -kstremitas o Atas Akral: hangat Sianosis: tidak sianosis o "a2ah Akral: hangat Sianosis: tidak sianosis ,enetalia 4keterangan 0ada status lokalis5 er;usi: 1aik er;usi: 1aik

-& Status lokalis

Regio inguinalis de<tra Ins0eksi: Terlihat adan3a 1en!olan dengan diameter 7 %#m6saat 0asien 1er1aring 1en!olan da0at dimasukkan oleh tangan 0asien sendiri al0asi: Tera1a 1en!olan6 konsistensi ken3al6 n3eri tekan 4-5 U!i Transluminasi: 4-5 U!i khusus :ernia: ?inger test: Terasa im0uls di u!ung !ari Aiemen test: Terasa rangsangan 0ada !ari ke dua Thum1 test:: Tidak keluar 1en!olan
4

Regio inguinalis sinestra Ins0eksi: Terlihat adan3a 1en!olam dengan diameter 7 1#m6 saat 0asien 1er1aring da0at dimasukkan oleh tangan 0asien sendiri al0asi: Tera1a 1en!olan6konsistensi ken3al6n3eri tekan 4-5 U!i Transluminasi: 4-5 U!i khusus hernia: ?inger test: Terasa im0uls di u!ung !ari Aiemen test: Terasa rangsangan 0ada !ari ke dua Thum1 test: Tidak keluar 1en!olan

1.4 DIAGNOSA :ernia Inguinalis Lateralis 9e<tra et Sinestra Re0oni1el

1.5 DIAGNOSA BANDING :ernia inguinalis medialis :idrokel testis L3m0hadeno0ath3 inguinalis A1ses di 0eli0atan 0aha 4#old a1ses5

1.6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

5

ada 0emeriksaan 0enun!ang: emeriksaan La1oratorium :aemoglo1in Leukosit L-9 ""S 9I??& 8+UNT 8. :ematokrit Trom1osit TT TT ,ula darah a#ak se2aktu :1sAg "UN /reatinin 1B63 (&300 1C/3B %/-/(/$3/$*/% $( 1*0&000 3)6$ 136$ 11( Negati; 4-5 1B6) 06C L:13-1)6 :1%-1( g/dl $000-11&000 /#mm L: B-106 : 10-%0 / !am 0-%/0-1/1-3/$B-*0/3B-B0/%D L: $0-B$6 :3B-$*D 1B0000-$00000 /#mm 3B-$B detik 10-1B detik E 1$0 mg/dl N-,ATI? 10-%0 mg/dl 06B-16* mg/dl

1.7 TERAPI +0erati; ro :ernia Re0air

1.8 PROGNOSIS 9u1ia ad 1onam

FOLLOW UP

1& Tanggal $-%-%013

S : asien mengatakan terda0at 1en!olam di selangkangan kanan dan kiri6 keluar masuk se!ak 7 % tahun 3ang lalu& + : /U : "aik A/I/8/9 : -/-/-/using 4-56 'ual/'untah -/-6 "A"/"A/ F/F6 Asma 4-56 ?inger test terasa im0uls di u!ung !ari& Tensi : 110/*0 mm:g Suhu : 3(60= 8 Nadi RR : *0</ menit : 1)</ menit

A : :ernia inguinalis lateralis de<tra et sinestra re0oni1el : - Tunggu a#ara o0erasi - re >isite anastesi: ASA I uasa ) !am 0re o0 mulai !am %$&00 Lengka0i in;ormed #onsent 9ul#ola< % ta1

%& Tanggal B-%-%013

7

S : asien mengatakan terda0at 1en!olam di selangkangan kanan dan kiri6 keluar masuk se!ak 7 % tahun 3ang lalu& + : /U : "aik A/I/8/9 : -/-/-/using 4-56 'ual/'untah -/-6 "A"/"A/ F/F6 Asma 4-56 ?inger test terasa im0uls di u!ung !ari& Tensi : 110/C0 mm:g Suhu : 3(6*= 8 Nadi RR : )$</ menit : 1)</ menit

A : :ernia inguinalis lateralis de<tra et sinestra re0oni1el : - Ren#ana o0erasi hernia inguinalis lateralis de<tra hari ini - +0erasi: osisi su0inasi dan s0" memulai Jika T9 s3stole E C0 mm:g 1eri -;edrine 10 mg Sul;as atro0ine %##/06B mg !ika 0enuruna ;rekuensi :R 4F5 Instruksi 0ost o0erasi: /etorola# 3<1 +ndansitron 3<1 Ranitidine 3<1

3& Tanggal (-%-%013

S : asien mengatakan terasa n3eri di 1ekas luka o0erasi& + : /U : "aik A/I/8/9 : -/-/-/using 4-56 'ual/'untah -/-6 "A"/"A/ F/F6 ?latus 4F5& Tensi : 1%0/)0 mm:g Suhu : 3(6*= 8 Nadi RR : C(</ menit : 1)</ menit

A : ost o0erasi :ernia inguinalis lateralis de<tra re0oni1el : Na8L in;us %0 tetes/ menit RL in;us %0 tetes/ menit In! 8e;rtia<one %<1 g In! /etorola# 3<30 mg

$& Tanggal *-%-%013

S : asien mengatakan terasa n3eri di 1ekas luka o0erasi& + : /U : "aik A/I/8/9 : -/-/-/using 4-56 'ual/'untah -/-6 "A"/"A/ F/F6 Asma 4-56 ?latus 4F5& Tensi : 110/*0 mm:g Suhu : 3(6*= 8
9

Nadi RR

: )$</ menit : 1)</ menit

A : ost o0erasi :ernia inguinalis lateralis de<tra re0oni1el : asien 0ulang hari ini BAB II

PEMBAHASAN

9ari anamnesis 0asien mengatakan: asien mengeluh terda0at 1en!olan 0ada li0atan 0aha se1elah kanan& "en!olan ini6 menurut 0asien se!ak 7 % tahun 3ang lalu6 di mana a2aln3a 1en!olan ke#il 3ang kemudian mem1esar& "en!olan ini dirasakan da0at keluar masuk& asien tidak merasakan n3eri 1ila 1en!olan terse1ut ditekan& asien tidak merasakan sakit di daerah sekitar 1en!olan dan daerah 0erut& asien ini tidak mual6 muntah6 1uang air 1esar dan ke#il lan#ar&

9ari hasil anamnesa ini6 asien mengeluh terda0at 1en!olan 0ada li0atan 0aha se1elah kanan& "erdasarkan teori dari hernia !enis inguinalis lateralis adalah hernia 3ang melalui annulus inguinalis a1dominalis/lateralis/internus dan mengikuti !alan3a s0ermati# #ord di #analis inguinalis dan da0at melalui annulus inguinalis su1kutan 4e<ternus5 sam0ai di s#rotum& asien ini mengarah ke !enis hernia inguinalis lateralis teta0i harus di0eriksa le1ih lan!ut dengan 0emeriksaan ;isik untuk memastikan !enis dari hernia terse1ut&

asien !uga mengeluh dirasakan 1en!olan 3ang da0at keluar masuk6 0asien !uga tidak meraskan n3eri 1ila 1en!olan terse1ut ditekan6 0asien tidak meraskan sakit di daerah sekitar 1en!olan dan daerah 0erut& asien ini mengarah ke hernia re0oni1ilis karena 1en!olan terse1ut da0at keluar masuk dan tidak dirasakan sakit di daerah 1en!olan dan di daerah 0erut&

9ari ri2a3at se1elun3a:

10

asien tidak tidak ada ri2a3at hi0ertensi6 1atuk lama6 dia1etes militus6 konsti0asi 1erat6 tidak 0ernah mengalami gangguan 1uang air 1esar dan ke#il6 0eker!aan3a 0ernah 1erhu1ungan dengan 0eker!aan ;isik 1erat6 anggota keluargan3a tidak 0ernah menderita 0en3akit se0erti ini6 tidak ada alergi o1at& 9ari ri2a3at ini 0asien 0ernah 1erhu1ungan dengan 0eker!aan ;isik 1erat6 0eker!aan ;isik 1erat ini meru0akan 0en#etus tim1uln3a hernia&

:asil dari 0emeriksaan ;isik: ada 0emeriksaan status lokalis Regio inguinalis de<tra Ins0eksi: Terlihat adan3a 1en!olan dengan diameter 7 %#m6saat 0asien 1er1aring 1en!olan da0at dimasukkan oleh tangan 0asien sendiri al0asi: Tera1a 1en!olan6 konsistensi ken3al6 n3eri tekan 4-5 U!i Transluminasi: 4-5 U!i khusus :ernia: ?inger test: Terasa im0uls di u!ung !ari Aiemen test: Terasa rangsangan 0ada !ari ke dua Thum1 test:: Tidak keluar 1en!olan

Regio inguinalis sinestra Ins0eksi: Terlihat adan3a 1en!olam dengan diameter 7 1#m6 saat 0asien 1er1aring da0at dimasukkan oleh tangan 0asien sendiri al0asi: Tera1a 1en!olan6konsistensi ken3al6n3eri tekan 4-5 U!i Transluminasi: 4-5 U!i khusus hernia: ?inger test: Terasa im0uls di u!ung !ari Aiemen test: Terasa rangsangan 0ada !ari ke dua
11

Thum1 test: Tidak keluar 1en!olan

9ari hasil 0emeriksaan ;isik ini menun!ukan 1ah2a 0ada 0emeriksaan regio inguinalis de<tra dida0atkan 1en!olan dengan diameter 7%#m6 konsistensi ken3al6 n3eri tekan tidak ada& ada 0emeriksaan ;inger test terasa im0uls di u!ung !ari6 @iemen tes terasa rangsangan 0ada !ari kedua6 thum1 tes tidak keluar 1en!olan& 9ari hasil 0emeriksaan ini da0at disim0ulkan 0asien menderita hernia inguinalis de<tra re0oni1el& ada 0emeriksaan regio inguinalisinestra dida0atkan 1en!olan dengan diameter 71#m6 konsistensi ken3al6 n3eri tekan tidak ada& ada 0emeriksaan ;inger test terasa im0uls di u!ung !ari6 @iemen tes terasa rangsangan 0ada !ari kedua6 thum1 tes tidak keluar 1en!olan& 9ari hasil 0emeriksaan ini da0at disim0ulkan 0asien menderita hernia inguinalis sinestra re0oni1el6 2alau0un 0ada keluhan 0asien han3a mengeluhkan 1en!olan 0ada li0atan 0aha se1elah kanan&

ada 0emeriksaan 0enun!ang: emeriksaan La1oratorium :aemoglo1in Leukosit L-9 ""S 9I??& 8+UNT 8. :ematokrit Trom1osit TT TT ,ula darah a#ak se2aktu :1sAg "UN /reatinin 1B63 (&300 1C/3B %/-/(/$3/$*/% $( 1*0&000 3)6$ 136$ 11( Negati; 4-5 1B6) 06C L:13-1)6 :1%-1( g/dl $000-11&000 /#mm L: B-106 : 10-%0 / !am 0-%/0-1/1-3/$B-*0/3B-B0/%D L: $0-B$6 :3B-$*D 1B0000-$00000 /#mm 3B-$B detik 10-1B detik E 1$0 mg/dl N-,ATI? 10-%0 mg/dl 06B-16* mg/dl

12

ada hasil 0emeriksaan 0enun!ang la1oratorium ini semua hasiln3a dalam 1atas normal&

ada 0entalaksanaan: ASA I 9ul#ola< % ta1let +ndansitron 3<1 Ranitidine 3<1 Na8L in;us %0 tetes/ menit RL in;us %0 tetes/ menit In! 8e;tia<one %<1 g In! /etorola# 3<30 mg :ernia re0air 3ang dilakukan dengan #ara herniotom 3aitu mem1uka dan memotong kantong hernia6mengem1alikan isi hernia ke #a>um a1dominalis6 herniora0h3 3aitu mengikat leher hernia dan menggantungkan3a 0ada #on!oint tendon su0a3a tidak keluar masuk lagi6 hernio0last3 3aitu mem1eri kekuatan 0ada dinding 0erut dan menghilangkan L'R sehingga tidak residi; dengan #ara mengikatkan #on!oint ke lig&inguinale 0ada 0asien ini menggunakan metode 1assini&

13

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA 3.1 DEFINISI

:ernia Inguinalis Lateralis/Indirek/+lliGua :ernia 3ang melalui annulus inguinalis a1dominalis/lateralis/internus dan mengikuti !alan3a s0ermati# #ord di #analis inguinalis dan da0at melalui annulus inguinalis su1kutan 4e<ternus5 sam0ai di s#rotum&1

14

3.2 ANATOMI CANALIS INGUINALIS

,am1ar 1 Anatomi anterior%

15

,am1ar % Anatomi 0osterior%

"atas #analis inguinalis$ 9inding anterior: a0oneurosis m&o1liGus e<ternus a1dominis 9inding 0osterior: ;as#ia trans>ersa Lantai: ermukaan su0erior lig&inguinalis dan lig la#unae Ata0: te0i 1e1as m&o1liGus internus dan te0i1e1ea m&trans>ersus a1dominalis 'edial: #on!oint tendon 4ga1ungan tendon m&o1liGus internus dan m&trans>ersus a1dominalis5

"erisi:$ ?uni#ulus s0ermati#us

16

A dan . s0ermati#a N&Ilioinguinal N&Ilio;emoral

intu #analis:$ Annulus inguinalis internus 4 se1elah kraniolateral5: 1agian ter1uka dari ;as#ia trans>ersalis dan a00oneurosis m&trans>ersus a1dominis& Annulus inguinalis eksternus 4se1elah medial 1a2ah5: 1agian ter1uka dari a00oneurosis m&o1liGus eksternus

Lo#us minoris resistentiae:$ /ongenital: ada annulus inguinalis lateralis/imternus& AGuisitial: ada 1agian lateral dari ;o>ea inguinalis lateralis&

Jika isi hernia ini sam0ai 0ada s#rotum dise1ut hernia s#rotalis&

"agian-1agian hernia:$ /antong hernia Isi hernia intu hernia

Leher hernia Lo#us minoris

3.3 ETIOLOGI /ausa:B 1& /ongenital

17

:ernia kongenital sem0urna : /arena adan3a de;ek 0ada tem0at-tem0at tertentu& :ernia #ongenital tak sem0urna : "a3i dilahirkan normal 4kelainan 1elum tam0ak5 tata0i mem0un3ai de;ek 0ada tem0at-tem0at tertentu 40redis0osisi5 dan 1e1era0a 1ulan setelah lahir akan ter!adi hernia melalui de;ek terse1ut karena di0engaruhi oleh kenaikan tekanan intra a1domen&

%& Akuisital ?A/T+R -NH-"A" :-RNIA: Tekanan intra a1domen 3ang tinggi6 misaln3a sering menge!an6 1atuk6 menangis& /onstitusi tu1uh6 misaln3a orang kurus dan orang gemuk& "an3akn3a 0re0eritoneal ;at& 9istensi dinding 0erut& 8i#atri<& en3akit 3ang melemahkan otot-otot dinding 0erut&

3.4 KLASIFIKASI

18

"erdasarkan klinis:$ a& :ernia re0oni1ilis: 1ila isi hernia da0at keluar masuk& Usus keluar !ika 1erdiri atau menge!an dan masuk lagi !ika 1er1aring atau didorong masuk6 tidak ada keluhan n3eri atau ge!ala o1struksi usus& 9a0at dire0osisi tan0a o0erasi& 1& :ernia irre0oni1ilis: organ 3ang mengalami hernia tidak da0at kem1ali ke #a>um a1dominal ke#uali dengan 1antuan o0erasi& Tidak ada keluhan rasa n3eri atau tanda sum1atan usus& Jika telah mengalami 0erlekatan organ dise1ut hernia akreta& #& :ernia strangulata: hernia dimana sudah ter!adi gangguan >askularisasi >is#era 3ang ter0erangka0 dalam kantung hernia 4isi hernia5& ada keadaan se1enarn3a gangguan >askularisasi telah ter!adi 0ada saat !e0itan dimulai6 dengan 1er1agai tingkat gangguan mulai dari 1endungan sam0ai nekrosis& d& :ernia inkarserata: isi kantong ter0erangka06 ter!e0it oleh #in#in hernia6 tidak da0at kem1ali ke dalam rongga 0erut6 dan sudah disertai tanda-tanda ileus mekanis 4usus ter!e0it sehingga aliran makanan tidak 1isa le2at5& "erdasarkan arah hernia:$ 1& :ernia -ksterna :ernia 3ang 0enon!olann3a da0at dilihat dari luar karena menon!oln3a kearah luar6 misaln3a: :ernia inguinalis medialis 41BD5 dan lateralis 4(0D5 :ernia ;emoralis :ernia Um1ilikalis :ernia e0isgatrika :ernia lum1alis :ernia o1turatoria :ernia semilunaris :ernia erinealis :ernia Is#hiadi#a

19

%& :ernia Interna Jika isi hernia masuk ke dalam rongga lain6 misaln3a ke #a>um thora<6 1ursa omentalis6 atau masuk ke dalam re##esus dalam #a>um a1domen6 ada #a>um a1dominalis: :ernia e0li0o#ia 2inslo2i :ernia 1ursa omentalis :ernia mesenterika :ernia retro 0eritonealis

ada #a>um thora<: :ernia dia;ragma traumatika :ernia dia;ragma non-traumatika /ongenital6 misaln3a :ernia "o#hdalek dan :ernia 'orgagni Akuisital6 misaln3a :ernia hiatus eso0hagus

3.5 PATOFISIOLOGI

:ernia inguinalis /analis inguinalis dalam kanal 3ang normal 0ada ;etus& ada 1ulan ke ) dari kehamilan6ter!adin3a desensus >estikulorum melalui kanal terse1ut& enuruna testis itu akan menarik 0eritoneum ke daerah s#rotum sehingga ter!adi tin!olan 0eritoneum 3ang dise1ut dengan 0ro#esus >aginalis 0eritonea& "ila 1a3i lahir umumn3a 0rosesus ini telah mengalami o1literasi6 sehingga isi rongga 0erut tidak da0at melalui kanalis terse1ut& Teta0i dalam 1e1era0a hal sering 1elum menutu06 karena testis kiri turun terle1ih dahulu dari 3ang kanan6 maka kanalis inguinalis 3ang kanan le1ih sering ter1uka& 9alam keadaan normal6 kanal 3ang ter1uka ini akan menutu0 0ada usia % 1ulan&3
20

"ila 0rosesus ter1uka se1agian6maka akan im1ul hidrokel& "ila kanal ter1uka terus6 karena 0rosesus tidak 1ero1literasi maka akan tim1ul hernia inguinalis lateralis #ongenital& "iasan3a hernia 0ada orang de2asa ini ter!adi karena usia lan!ut6 karena 0ada umur tua otot dinding rongga 0erut melemah& Se!alan dengan 1ertam1ahn3a umur6 organ dari !aringan tu1uh mengalami 0roses degenerasi& ada orang tua kanalis terse1ut telah menutu0& Namun karena daerah ini meru0akan lo#us minoris resistan#e6 maka 0ada keadaan 3ang men3e1a1kan tekanan intraa1dominal meningkat se0erti 1atuk6 1atuk kronis6 1ersin 3ang kuat dan mengangkat 1arang1arang 1erat6 menge!an& /anal 3ang sudah tertutu0 da0at ter1uka kem1ali dan tim1ul hernia inguinalis lateralis karena terdorongn3a suatu !aringan tu1uh dan keluar melalui de;ek terse1ut& Akhirn3a menekan dinding rongga 3ang telah melemas aki1at trauma6 hi0ertro0i 0rostat6 a#ites6 kehamilan6 o1esitas6 dan kelainan #ongenital dan da0at ter!adi 0ada semua&3

3.6 DIAGNOSA HERNIA

Anamnesa:$ Tim1ul 1en!olan di li0at 0aha 3ang hilang tim1ul& ada keadaan lan!ut da0at meneta0 4irre0oni1ilis56 ke#uali 0ada hernia inguinalis medialis tidak ter!adi irre0oni1ilis& enon!olan tim1ul !ika tekanan intra a1dominal naik& "en!olan da0at hilang !ika 0asien tiduran atau dimasukkan dengan tangan 4manual5& 9a0at ter!adi gangguan 0assage usus 4o1struksi5 terutama 0ada hernia inkaserata& N3eri 0ada keadaan strangulasi& Terda0at ;aktor-;aktor 0redis0osisi

emeriksaan ;isik:$

21

"en!olan 0ada li0at 0aha atau s#rotum dengan 1atas atas tidak !elas6 1ising usus 4F56 transluminasi 4-5& Lateral terhada0 >asa e0igastrika in;erior& ?inger test: 9engan !ari telun!uk/kelingking s#rotum di in>aginasikan men3elusuri anulus e<ternus sam0ai da0at men#a0ai #analis inguinalis suruh menge!an "ila dorongan/tekanan 0ada u!ung !ari :IL "ila dorongan/tekanan 0ada medial !ari :I'

,am1ar 3 emeriksaan ;inger test$ Aiemen test: "ila hernia kanan 0eriksa dengan tangan kanan "ila hernia kiri 0eriksa dengan tangan kiri 8ara : - Jari ke % 6 diatas anulus int& - Jari ke 3 6 diatas anulus e<t& - Jari ke $ 6 diatas ;ossa o>alis :asil 1ila dorongan 0ada : - Jari ke % :IL
22

- Jari ke 3 :I' - Jari ke $ :& ?emoralis

,am1ar $ emeriksaan @iemen test$ Thum1 test: "ila hernia kanan 0eriksa dengan tangan kiri "ila hernia kiri 0eriksa dengan tangan kanan I1u !ari ditekankan 0ada anulus int& 4kurang le1ih 0ertengahan Sias-Tu1& u1i#um6 1&B #m diatas lig&inguinale5 0enderita disuruh menge!an "ila tidak keluar 1en!olan :IL "ila keluar 1en!olan :I' 6 :& ?emoralis

23

,am1ar B emeriksaaan thum1 test$

3.7 PENATALAKSANAAN

rinsi0: men#egah inkaserasi atau strangulasi semua hernia harus dire0air6 ke#uali hernia direk 3ang ke#il&

/onser>ati;:$ Tera0i ini angka kekam1uhan3a #uku0 tinggi: 1& Re0osisi :an3a dilakukan 0ada hernia re0oni1el dengan memakai kedua tangan6 tangan 3ang satu mele1erkan leher hernia6 tangan satun3a lagi memasukkan isi hernia le2at leher hernia tadi&
24

ada 0asien3ang takut o0erasi/anak-anak dengan hernia irre0oni1el da0at di#o1a dengan #ara: 1agian hernia dikom0res dingin 1eri >alium 10 mg6 0asien 0osisi trendelen1urg 4su0ine dengan ke0ala le1ih rendah dari 0ada 1adan56 lakukan re0osisi manual&

,am1ar ( osisi trendelen1urg$

%& Suntikan 9ilakukan setelah re0osisi 1erhasil dengan #ara men3untik sekitar tem0at hernia dengan @at sklerotik 40henol dan al#ohol5 untuk mem0erke#il 0intu hernia&

3& Sa1uk hernia 9igunakan !ika 0asien menolak o0erasi dan 0intu hernia ke#il& Juga di0akai setelah re0osisi 1erhasil&

25

,am1ar * Sa1uk hernia$

O !"#$%&' ada keadaan strangulasi/inkaserata dilakukan o0erasi #ito namum keadaan umum di0er1aiki terle1ih dahulu& Tu!uan: Re0osisi hernia 'enutu0 0intu hernia 'en#egah residi; dengan mem0erkuat dinding 0erut

+0erasi hernia ada 3 taha0:$ 1& :erniotomi: mem1uka dan memotong kantong hernia6mengem1alikan isi hernia ke #a>um a1dominalis& %& :erniora0h3: mengikat leher hernia dan menggantungkan3a 0ada #on!oint tendon su0a3a tidak keluar masuk lagi&
26

3& :ernio0last3: mem1er kekuatan 0ada dinding 0erut dan menghilangkan L'R sehingga tidak residi; dengan #ara mengikatkan #on!oint ke lig&inguinale& :al ini tidak dilakukn 0ada 0asien anak-anak&

O !"#(% #)# *!"+%# %+,-%+#.%( .#$!"#.%( Irisan kulit 0ada hernia inguinalis ini dise1ut inguinal in#ision6 dua !ari #ranial dan se!a!ar ligamentum inguinale mulai dari 0ertengahan& 9an ini sesuai dengan anulus inguinalis internus& an!ang irisan tergantung dari 1esarn3a hernia 4tergantung ke1utuhan56 1iasan3a B-) #m& ada anastesi lokal dilakukan in;iltrasi 0ro#ain kurang le1ih tidak mele1ihi %0 ##& Setelah kulit di1uka6 su1kutis dan !aringan lemak disiangi sam0ai tam0ak a0oneurosis muskulus o1liGus eksternus 3ang meru0akan dinding de0an kanalis inguinalis& /ira-kira % #m #ranial ligamentun inguinale& Irisan ke medial sam0ai mem1uka anulus inguinalis eksternus&3 9i dalam kanalis inguinalis terda0at ;uni#ulus s0ermati#us di1ungkus muskulus #remaster& +tot ini disiangi sam0ai ;unikulus s0ermati#us kelihatan& ?uni#ulus di1ersihkan atau di#anthol sam0ai ke lateral dengan kain kasa6 dan kantong 0eritoneum akan tim1ul di se1elah #audomedialn3a& /antong ini di!e0it dengan dua 1uah 0inset sirurgik dan diangkat6 kemudian di1uka dengan mem0erhatikan agar isi hernia 4usus5 tidak ter0otong& /antong 3ang ter1uka lalu di!e0it dengan klem 'i#kuliks sehingga usus tam0ak !elas& /emudian usus dikem1alikan ke #a>um a1dominalis dengan rnele1arkan irisan 0ada kantong ke 0roksimal sam0ai leher hernia& Sisa kantong se1elah distal di1iarkan dalam skrotum 0ada hernia 3ang 1esar 4karena 1isa menim1ulkan 1an3ak 0endarahan56 sedang hernia 3ang ke#il sisa kantong terse1ut di1uang& /emudian leher di!ahit ikat& untung ini kemudian ditanamkan di 1a2ah #on!oint tendon dan digantungkan& Selan!utn3a karena lo#us minoris resistantiae masih ada6 0erlu dilakukan hernio0last3&3 H!"+%/ .#($0 #)# 1!"2#3#"+42#3#2 2!+-"-$ 5!1-$-*#++0#:3 1& ?erguson Haitu ;uni#ulus s0ermati#us ditaruh di se1elah dorsal dari mus#ulus o1liGus e<ternus dan internus a1dominis dan muskulus o1liGus internus dan trans>ersus di!ahitkan 0ada ligamenturn inguinale dan meletakkan ;uni#ulus s0ermati#us di dorsal6 kemudian a0oneurosis muskulus o1liGus e<ternus di!ahit kem1ali sehingga tidak ada lagi kanalis inguinalis&
27

%& "assini 'uskulus o1liGus internus dan muskulus trans>ersus a1dominis di!ahitkan 0ada ligamentum inguinale& ?unikulus s0ermati#us diletakkan >entral dari muskulus tadi teta0i dorsal dari a0oneurosis muskulus o1liGus eksternus sehingga kanalis inguinalis kedua muskuli tadi mem0erkuat dinding 1elakang dari kanalis inguinalis6 sehingga lo#us minoris resistantiae hilang&

28

,am1ar ) 'etode 1assini

3& :alstedt 9i lakukan untuk mem0erkuat atau menghilangkan lo#us minonis resistentiae& /etiga muskulus6 muskulus o1liGus eksternus a1dominis6 muskulus o1liGus internus a1dominis6 muskulus o1liGus trans>ersus a1dominis6 ;unikulus s0ermatikus diletakkan di su1 kutis& $& Shouldi#e 'em1uka lantai inguinalis dan mengim1rikasi ;as#ia trans>ersalis dengan teknik !ahitan kontin3u&

29

,am1ar C 'etode shouldi#e

B& Li#htenstein

Setelah ;unikulus s0ermatikus diangkat dari dinding 0osterior kanalis inguinalis dan kantong hernia telah diikat dan di0otong6 lem1aran 0ol30ro03lene mesh dengan ukuran ) < ( #m di0asang dan di0askan 0ada daerah 3ang ter1uka& 'esh di!ahit dengan 1enang 0ol30ro03lene mono;ilamen 3&0 se#ara kontin3u& Se0an!ang te0i 1a2ah mesh di!ahit mulai dari tu1erkulum 0u1ikum6 ligamentum lakunare6 ligamentum inguinalis& Te0i medial di!ahit ke sarung rektus& Te0i su0erior di!ahit ke a0oneurosis atau muskulus o1liGus internus dengan !ahitan satu-satu& "agian lateral mesh di1elah men!adi dua 1agian sehingga mengelilingi ;unikulus s0ermatikus 0ada #in#i#n internus dan kedua 1agian mesh 3ang ter1elah taadi di silangkan dan di ;iksasi ke ligamentum inguinalis dengan !ahitan& Jahit a0oneurosis o1liGus eksternus&

,am1ar 10 'etode li#htenstein

30

3.8 KOMPLIKASI

Ter!adi 0erlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia sehingga isi hernia tidak da0at dimasukkan kem1ali& /eadaan ini dise1ut hernia inguinalis re0oni1el& ada keadaan ini 1elum ada gangguan 0en3aluran isi usus& Isi hernia 3ang tersering men3e1a1kan keadaan ire0oni1el adalah omemtum6 karena mudah melekat 0ada dinding hernia dan isin3a da0at men!adi le1ih 1esar karena in;iltrasi lemak& Usus 1esar le1ih sering men3e1a1kan ire0oni1el dari 0ada usus halus&3 Ter!adi 0enekanan terhada0 #in#in hernia aki1at makin 1an3akn3a usus 3ang masuk& /eadaan ini men3e1a1kan gangguan aliran isi usus diikuti dengan gangguan >askuler 40roses strangulasi5& /eadaan ini dise1ut hernia inguinalis strangulata& ada keadaan kasus strangulata akan tim1ul ge!ala ileus6 3aitu 0erut km1ung6 muntah6 dan o1sti0asi& ada strangulasi n3eri 3ang tim1ul le1ih he1at dan kontin3u6 daerah 1en!olan men!adi merah6 dan 0asien men!adi gelisah&3

3.6 PROGNOSIS 9ari hernia !enis ini 1aik& Insidens residi; 1ergantung 0ada umur6 letak hernia6 teknik hernio0lastik atau herniotomi 3ang di0ilih& Se1enarn3a residi; le1ih 1an3ak ter!adi 0ada hernia inguinalis medialis di1andingkan hernia inguinalis lateralis& en3e1a1 hernia inguinalis residi; antara lain:3 /elemahan 0ada saat melakukan identi;ikasi kantong hernia Ter!adin3a in;eksi 0ada luka o0erasi /ondisi 3ang men3e1a1kan ter!adin3a kenaikan tekanan intra a1dominal /esalahan tehnik o0erasi6misaln3a ketegangan 0en!ahitan serta ter!adin3a kekurangan dalam menutu0 annulus inguinalis internus&

9A?TAR USTA/A

1& Arie; mans!oer6et al6 %00)& /a0ita selekta kedokteran6 Jakarta: 'edia aes#ula0sius
31

2. Grace, P.A. 2002. Surgery at a Glance Second Ed t on. !n ted " ngdo#$ %lac&'ell Pu(l )* ng +o#,any.

3& R&S!amsuhida!at6 Iim de Jong6 "uku J a!ar ilmu 1edah6eds %6 %00B6 Jakarta: -,8

4. Sar , -.", et al. 2005. +* rurg ca. .ogya&arta$ /o)ca Enter,r )e

B& Soelarto Rekso0rod!o&/um0ulan kuliah ilmu 1edah uni>ersitas Indonesia6"inaru0a aksara: 13$-13B

32