You are on page 1of 118

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb.


Dalam rangaka untuk mensosialisasikan ketentuan ketentuan yang
tercantum dalam SNI 03-2!"-2002 tentang #$A$A %A&A '(&)I$*N+AN
S$&*,$*& *N$*, -AN+*NAN +(D*N+. /ada 0akultas $eknik *ni1ersitas
2u3ammadiya3 4akarta 50$-*246 /ada 7urusan Si/il8 maka kami mencoba
menyusun buku ini8 terutama ditu7ukan ke/ada /ara ma3asis9a yang sedang
mengikuti kulia3 struktur beton I dan II.
Dalam buku ini kami condong untuk mengutamakan 3itungan cara-cara
analisis8 dibandingkan dengan menggunakan tabel-tabel 9alau/un tabel-tabel 7uga
kami sediakan.
&umus rumus dan tabel-tabel yang kami utarakan da/at di/ergunakan untuk
berbagai kualitas beton dan besi se/an7ang kualitas beton dan besi yang ada
memenu3i si:at-si:at se/erti yang tercantum dalam SNI 03-2!"-2002 tersebut.
&umus-rumus yang ada 7uga muda3 untuk di/ergunakan /ada kom/uter-
kom/uter yang ada kecuali 3itungan 3itungan yang ter/aksa menggunakan cur1a-
cur1a. )al ini karena rumus-rumus yang ada terdiri atas 1ariabel 1ariabel yang
muda3 dicari secara langsung dari /ersamaan yang ada.
2uda3-muda3an tulisan ini berman:aat bagi 4urusan Si/il 0$-*24 k3ususnya
/ara ma3asis9a
Saran8 /enda/at8 koreksi dan komentar atas tulisan ini kami 3ara/kan
terutama dari rekan-rekan dosen 4urusan Si/il 0$ *248 atas bantuannya tersebut
kami uca/kan terima kasi3.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
'enyusun8
Dosen 0$-*24
Ir. Soemaroeto
;
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam uraian untuk /er3itungan beton ini kami mencoba untuk mengikuti
/eraturan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam buku S$ANDA&
NASI<NA= IND<N(SIA 5SNI6 03-2!"-2002 yakni $A$A %A&A '()I$*N+AN
S$&*,$*& -($<N *N$*, -AN+*NAN +(D*N+.
I.;. IS$I=A)-IS$I=A) DA=A2 SNI 03 2!"
- Sebelum masuk ke bab /er3itungan
struktur beton sebaiknya kita mengenal dulu istila3 /ada SNI 03-2!" /asal
3 dan /asal ;0 sebagai berikut >
-utir 3.2. > Kuat Normal. ,ekuatan suatu kom/onen struktur atau
/enam/ang yang di3itung berdasarkan ketentuan dan asumsi
metoda /erencanaan sebelum dikalikan dengan :aktor
reduksi kekuatan yang sesuai.
-utir 3.2 > Kuat Perlu. ,ekuatan suatu kom/onen sturktur atau
/enam/ang yang di/erlukan untuk menamba3 beban
ter:aktor atau momen dan gaya dalam yang berkaitan dengan
beban tersebut dalam suatu kombinasi se/erti yang
diteta/kan dalam tatacara ini.
-utir 3.30 > Kuat Rencana. ,uat nominal dikalikan dengan suatu :aktor
reduksi kekuatan ?
,uat nominal biasanya diberi tanda-tanda misal 'n8 2n8 @n8
$n dan kuat rencana diber tanda #A.8 7adi >
,uat rencanaBdesain C kuat /erluBrencana
? 'n C 'u
? 2n C 2u
2
? @n C @u
-utir 3.3; > Kuat Tekan Belah fct > ,uat tarik beton yang ditentukan
berdasarkan kuat tekan bela3 silinder beton yang ditekan
/ada sisi /an7angnya 5t6
-utir 3.32 > Kuat tarik leleh > kuat tarik lele3 minimal yang disyaratkan
atau titik lele3 dari tulangan dalam satuan 2/a.
e D arena elastis
/ D arena lele3B/lastis
dimana Ey D
Es
fy
-utir 3.33 > Kuat tekan eton !an" #i$!aratkan :c > kuat tekan beton
yang duteta/kan ole3 /erencana struktur 5berdasarkan kuat
tekanan benda u7i yang berbentuk silinder dengan diameter
5D6D ;F0 mm dan tinggi 5t6 D 300 mm6 untuk di/akai dalam
/erencanaan struktur beton8 dinyatakan dalam satuan 2/a.
-ila nilai :cG dalam akar 5:c6 maka 3anya nilai
3
t
D
+ambar > ;
D
t
+ambar 3
numerikBangkanya sa7a dalam akar yang di/akai8 sedangkan
satuannya teta/ dalam 2/a.
Agar da/at mena/ai :cG yang direncanakan8 maka 3arusla3
di/enu3i /asal " /ada SNI 03 2!"
-utir 3.3! > %o#ulu$ ela$ti$ita$ > rasio tegangan normal tarik atau tekan
ter3ada/ regangan yang timbul akibat tegangan tersebut.
Nilai rasio ini 3anya berlaku untuk tegangan diba9a3 batas
/ro/orsional material.
:i H :/
Ei H E/ D
Ep
fp
-utir ;0.F.; > Untuk eton normal 5dengan berat satuan Wc D 2F00
kgBm
3
6 nilai (c D !"00 fc 2/a. Sedangkan untuk beton
ringan antara Wc D ;F00 kgBm
3
sBd Wc D 2F00 kgBm
3
nilai
(c D Wc
;8F
080!3 fc .
-utir ;0.F.2 > %o#ulu$ untuk tulan"an non /rategangBbiasa (s D 200.000
2'a D 2 I ;0
F
2'a dan ba7a tulangan yang digunakan 3arus
tulangan *=I&8 sedangkan ba7a tulangan /olos 3anya
diiJinkan untuk tulangan s/iral 5SNI-03-2!"/asal > F -utir
!
:i da/at beru/a :cG8 atau :y dan (/
da/at beru/a (c atau (s
Q
F.F.; dan ba7a tulangan dengan kuat lele3 :y C !00 2'a
bole3 di/akai selama :y /ada nilai Ey D 083FK 508003F6.
-utir ".3.2.; > Nilai fcr D :c L ;83! S
Atau :cr D :c L 2833S-38F
Dengan D S D
1
1
1
1
]
1

6 ; 5
6 5
2
n
X x
n
i
i
dimana D
S D de1iasi standar dalam 2'a
M
i
D *7i kekuatan tia/ benda u7i umur 2 3ari
X D rata-rata n kekuatan benda u7i
n D 4umla3 benda u7i secara berurutan
-utir ".N.3.3. > Kuat tekan8 memenu3i syarat bila >
a6 Setia/ nilai rata-rata tiga benda u7i kualitas tekan yang
berurutan mem/unyai nilai kualitas O :cG
b6 $idak bole3 ada nilai kuat tekan dari rata-rata 2 5dua6
benda u7i yang mem/unyai nilai diba9a3 :cG lebi3 dari
38F 2/a.
+ambar F
-utir ".;.;. Nilai :cG yang digunakan untuk rancangan agar sesuai dengan
ketentuan ketentuan /ada SNI 03-2!" yakni 3arus O ;"8F 2/a.
-utir ".3.2.2. 5tabel F6 4ika kuat tekan rata-rata yang di/erlukan tidak
tersedia maka untuk menentukan de1iasi standar da/at di/akai tabel F
sebagai berikut >
'ersyaratan ,uat $ekan :cG 52'a6 ,uat $ekan &ata-rata :cGr 52'a6
,urang dari 2;
Antara 2; sBd 3F
=ebi3 besar 3F
0cG L "
0cG L 8F
0cGL;0
F
I.2. Asumsi-asumsi yang di/akai sebagai dasar 3itungan /erencanaan
2.;. )ubungan regangan dan tegangan tekan beton
dilukiskan sebagai berikut
+ambar > N
=alu diseder3anakan men7adi sbb >
+ambar > "
2.2. Sesuaikan SNI 03-2!" /asal ;2 bukti ;2.2.2 regangan
/ada tulangan dan beton 3arus diasumsikan berbanding lurus dengan 7arak
dari sumbu netral.
N
Disam/ing itu sesuai SNI 03-2!" /asal ;2 bukti ;2.2.".; tegangan beton
sebesar 08F :c diasumsikan terdistribusi secara merata /ada daera3 tekan
ekui1alen yang dibatasi ole3 te/i /enam/ang dan suatu garis lurus yang
se7a7ar dengan sumbu netral se7arak a D Pc dari serat dengan regangan tekan
maksimum 5li3at gambar6.
+ambar
2.3. Sesuai dengan SNI 03-2!" /asal ;2 bukti ;2.2.".3
nilai :aktor P
;
diambil 08F untuk kualitas beton :c H 30 2'a dan diatas :c
D 30 2'a nilai P
;
direduksi sebesar 080F untuk setia/ kenaikan " 2'a
diatas 30 2'a serta P
;
tidak bole3 kurang dari 08NF.
+ambar Q
"

,
_


"
30 fc
c a
fyd
da
db
T
2.!. Sesuai SNI 03-2!" /asal ;2 butir ;2.3.2 maka keadaan
regangan seimbang ter7adi /ada /enam/ang ketika tegangan tarik tulangan
menca/ai tegangan lele3 :y dan regangan beton tekan menca/ai regangan
batas 08003.
+ambar ;0
2.F. ,arena nilai (s untuk kualitas besi yang di/akai /ada
3itungan beton lalu diambil (s D 2 I ;0
F
2'a maka cur1anya antara
tegangan dan regangan ba7a tulangan da/at dilukiskan sebagai berikut >

00;2 8 0
;0 2
2!0
F 2!0

x Es
fy
y

002 8 0
;0 2
!00
F !00

x Es
fy
y

+ambar ;;
2.N. Sebenarnya 3ubungan antara tegangan dan regangan
ba7a tulangan sesuai dengan gambar ;.;2.2 /ada buku yang disusun Wong
Salmon )ariand7a aala3 sebagai berikut >
+ambar ;2 +ambar detail > a
I.&. BESARANN'A KUAT REN(ANA
- Sesuai dengan /en7elasan /ada -ab I diatas /ada SNI 03-2!" /asal 3 utir 3.30
diatas8 maka untuk men7aga agar 3asil 3itungan struktur beton da/at teta/ aman
/erlu diberikan suatu :aktor reduksi kekuatan ? yang besarnya se/erti yang
tercantum /ada SNI 03-2!" sbb >
-utir > ;;.3.2.; lentur tan/a beban aksial-? D 080
-utir > ;;.3.2.2 beban aksial dan beban aksial /lus lentur>
Aksial tarik dan aksial tarik /lus lentur-? D 080
Aksial tekan dan aksial tekan /lus lentur >
o 'engikat besinya s/iral ? D 08"0
o 'engikat besinya begel biasa ? D 08NF
o *ntuk yang memenu3i ketentuan antara lain >
fy H !00 2'a
Q
tulangan simetris
5h d ds6Bh C 08"0
? 'n H 08;0 I :c I Ag
Nilai ? da/at di/erbesar secara linear dari nilai tersebut diatas ke 080
sesuai dengan berkurangnya ? 'n ke nol.
+ambar ;3
I.). LA%BANG * N+TASI 'ANG DIGUNAKAN
+ambar ;!
Dari gambar ;! > maka terli3at lambang-lambang yang digunakan adala3 sebagai
berikut >
;0
6 NF 8 0 "0 8 0 0 8 0 5
R ;0 8 0
?'n R ;0 8 0
08NF atau 08"0 ? atau
Ag fc
Ag fc

+
b D lebar balok segi em/at
3 D tinggi balok
d D 4arak dari titik berat besi tarik keserat terluar dari beton tekan
dG D 4arak dari titik berat besi tekan keserat terluar dari beton tekan
d
s
D 4arak dari titik berat besi tarik keserat terluar dari beton tarik
c D tinggi bagian beton tekan yang diukur dari garis netral keserat terluar dari
beton tekan
a D tinggi bagian beton tekan yang di/er3itungkan setela3 tegangan rata-rata
betonnya dieSui1alensikan men7adi 08F :cG dan a D Pc
P D :aktor eSui1alensi untuk tinggi /ada bidang beton tekan setela3 tegangan
betonnya diangga/ distribusi secara merata sebesar 08F :cG. -esarnya P
tela3 di7elaskan /ada -ab I butir 2.3 5gambar Q6
bu

D 08003 adala3 regangan beton tekan maksimum yang di7adikan dasar untuk
/er3itungan struktur beton bertulang se/erti yang di7elaskan /ada -ab I
butir 2.!.
R b

D regangan beton /ada besi tekan 5li3at gambar ;!6


st


D regangan besi tarik
y


D
s
E
fy
iala3 regangan elastis tertinggi atau regangan a9al /lastis 5li3at
gambar > ;;6
:y D tegangan besi dalam keadaan /lastis 5lele36
(
s
D 2 I ;0
F
2/a adala3 modulus elastisitas besi
D
bd
A
S
iala3 ratio luas besi tarik ter3ada/ /enam/ang beton yang
di/er3itungkan

;
D
bd
d AR
adala3 rasio luas besi tekan ter3ada/ /enam/ang beton yang
di/er3itungkan
;;
S
A
d AR
D T iala3 rasio luas besi tekan ter3ada/ luas besi tarik
As D luas besi tarik
Ad D luas besi tekan
08F :cG D tegangan rata-rata beton tekan didistribusikan setinggi a D Pc dan
tercantum dalam -ab I buti 2.2 atau SNI 03-2!"-2002 /asal ;2 butir ;28
28 "8 ;
Db D 0.F :cG.b.a adala3 resultante tegangan beton tekan
Da D AdG.:yd adala3 resultante tegangan besi tekan 5:yd6
D D 5Da L Db6 7umla3 tegangan tekan beton dan besi tekan
$s D AsG:st adala3 resultante tegangan besi tarik 5:st6
2engingat 3arga besi relati: ma3al dibandingkan 3arga beton8 maka
tegangan besi tarik selalu diambil /ada tegangan batasnya yaitu :st D :y
Ub D
,
_


c d
2
adala3 7arak antara resultante tegangan beton tekan ke resultante
besi tarik
Ua D 5d dG6 adala3 7arak antara resultante tegangan besi tekan ke resultante
besi tarik
Uu D adala3 7arak antara resultante tegangan beton tekan dan tegangan besi
tekan D D 5Db L Da6 ter3ada/ resultante besi tarik 5$6
? D 0aktor reduksi untuk keamanan struktur beton bertulang sesuai dengan
-ab I butir 3.30
bm D adala3 bagian /lat lantai dan lebar balok /ada balok $ yang di/er3itungkan
sesuai dengan SNI 03-2!"-2002 /asal ;0 butir ;0.2 dan ;0.3 5bagan
lebar ri/ L saya/B/lat6
;2
BAB II
BAL+K BET+N BERTULANG TUNGGAL
DENGAN BEBAN LENTUR %URNI
+ambar ;F
o
II.,. HITUNGAN DENGAN -ARIABEL
R fc
fy

;.;. S(%A&A ANA=IS$IS


Dari gambar ;F diatas kita da/atkan bebera/a 3al antara lain >
c
c d
bu
st

dan
( )
003 8 0
;
x
d
c
d
c
st


;3
*ntuk /er3itungan dengan cara ultimate8 nilai E
st
O :yB(s8 agar tegangan besi tarik
da/at teta/ sama dengan :y 5li3at gambar ;;68 Nilai
y
Es
fy

Dari gambar ;F diatas kita da/atkan bebera/a 3al antara lain >
Agar ter7adi keseimbangan maka se3arusnya D
b
D $ atau 08F.:cG.b.a D A.:st
,arena a D P.c maka As.:st D 08F.:cG.b.P.c untuk /er3itungan cara ultimate :st
disamakan dengan :y8 dengan demikian maka >
A
s
.:st D A.:y D 08F.:cG.b.P.c 5:st D :y li3at gambar ;F6 se3ingga

d
c
:y
:cR
08F. x x
bd
A
S

atau kalau
bd
A
S
kita sebut V maka >
&umus > ;
*mumnya dalam /er3itungan /erencanaan struktur beton bertulang nilai :cG dan
:y diteta/kan berarti nilai P 7uga diketa3ui se3ingga nilai

d
c
:y
:cR
08F. x x
bd
A
S

7uga diketa3ui.
&umus >

d
c
:y
:cR
08F. x x
menun7ukkan ba39a V adala3 :ungsi dari 5
d
c
6
&umus tersebut da/at 7uga ditulis sebaliknya yaitu >
d
c
x x
fc
fy
F . 0
R
atau
R F . 0
;
fc
fy
d
c

Sedangkan /ersamaan momennya >
2nDDb.Ub D $.Ub 5kuat momen8 nominal6
;!

d
c
:y
:cR
08F. x x
&umus > 2
A/abila diberikan :aktor reduksi W untuk keamanan struktur sesuai dengan SNI
03-2!" /asal 3 butir 3.30 maka >
? 2n D 2u D ?.Db.Ub D ?.$.Ub 5kuat &encana6 D momen dari 3asil 3itungan
mekanika teknik D momen luar
Ambil 2u D ?$.Ub
2u D ? As.:y.5d -
2
a
6 D ?.As.:y 5d
2
c

6 maka
,edua ruas dibagi ? :cG bd
2
maka >
2
bd ?:cR
Mu
6
2
;
; 5
R d
c
fc
fy
&umus > 3
,emudian gantila3
d
c

dengan
R F . 0
;
fc
fy

8 3asilnya
2
2
F 8 0 2
;
?:c.bd

,
_


fc
fy
x fc
fy Mu

2
2
R
F2 . 0
R bd ?:cR

,
_


fc
fy
fc
fy Mu

2aka &umus > !
Disini terli3at ba39a
2
bd ?:cR
Mu
adala3 :ungsi
R fc
fy

4ika dalam soal yang diketa3ui adala3 momennya8 maka yang dicari adala3 luas
besinya yakni dengan mencari rasio luas besinya yaitu > V8 untuk mencari nilai V
da/at dilakukan dengan menguba3 rumus > ! men7adi >
0
R ? R R
F2 . 0
2
2
+

,
_

,
_

bd fc
M
fc
fy
fc
fy

Dengan menggunakan rumus A8 -8 %yakni AM
2
L-ML% D 08 maka nilai
fc
fy
X .
da/at dicari yaitu >
;F
F2 . 0 2
bd ?:cR
F2 . 0 ! ; ;
R
2
x
M
x x
fc
fy

,
_

atau
fy
fc bd fc
M
x
R
;"N! 8 ;
R ?
3F2 . 2 ; ;
2

,
_



&umus F
Disini terli3at ba39a dengan cara analitis /er3itungan /er3itungan beton
bertulang tunggal amat muda3 diselesaikan
%<N$<) S<A=
Diketahui . b D 300 mm dan 3 D NF0 mm serta ds D "0 mm8 kualitas beton :cG D
20 2/a dan kualitas besi :y D 2!0 2/a
Ditan!akan
a. =uas besi As bila 2u D ;0 ,N2
b. -esar 2u bila As di/akai F D2F
mm
dan
tinggi bagian beton tekan 5c6
/a0an!a .
2u D ;0 ,N2 D ;0 I ;0
N
Nmm
D D 3 ds D NF0 mm "0 mm D F0 mm
a.
satuan6 tan/a 5 ;;;F . 0
F0 300 20 8 0
;0 ;0
R ?
2
N
2

x x x
x
bd fc
M
dengan rumus > F dida/at nilai
00QQQ" 8 0
2!0
20
;"N! 8 ;
;;;F 8 0 3F2 8 2 ; ;

,
_


x
x


7adi As D Vbd D 0800QQQ" I 300 I F0 ;"3Q mm
2

di/akai D
F!F 8 3
2F
!
;"3Q
2

x
batang atau ! D2F mm
b. As di/akai FD2F mm atau As
2!F; 2F
!
F
2
x x

mm
2
atau
;N
h
d
ds
b
A
satuan6 tan/a 5 ;NQ2 8 0
20
2!0
F0 300
2!F;
R
x
x fc
fy
Dengan demikian maka >
2
2
?.:cR.bd
R
F2 8 0
R

,
_

,
_


fc
fy
fc
fy
Mu
D 508;NQ2 08F2 I 08;NQ2
2
6 08 I 20 I 300 I F0
2
2u D 2!N 0;Q "N2 Nmm 2!N ,N2
*ntuk mencari tinggi bagian tekan beton di/akai rumus 2
P cBd D
fc
fy

F 8 0
;
atau


d
x
fc
fy
C
R F 8 0
;
dan
untuk :cG D 20 2/a nilai P D 08F
se3ingga
mm x x C 8 ;3F
F 8 0
F0
;NQ2 8 0
F 8 0
;

;.2. HITUNGAN DENGAN %ENGGUNAKAN TABEL
fc
fy

Dari rumus 2 dan rumus ! da/at dibuatkan tabel sebagai berikut >
&umus 2
PcBd D
R F 8 0
;
fc
fy

rumus !
2
2
F2 8 0
bd ?0cR

,
_


fc
fy
fc
fy Mu

$abel 2
R fc
fy

2
. R. ? d b fc
M 1 c*#
fc
fy

2
. R. ? d b fc
M 1 c*#
;"
0.02
0.0!
0.0N
0.0
0.;0
0.;2
0.;!
0.;N
0.;
0.20
0.0;Q"N
0.03Q0N
0.0F"
0.0"N2!
0.0Q!;2
0.;;;F3
0.;2!"
0.;!!Q!
0.;N0Q!
0.;"N!"
0.032F
0.0!"0
0.0"0N
0.0Q!;
0.;;"N
0.;!;;
0.;N!"
0.;2
0.2;;"
0.23F3
0.22
0.2!
0.2N
0.2
0.30
0.32
0.3!
0.3N
0.3
0.!0
0.;Q;F3
0.20N;2
0.2202!
0.233Q
0.2!"0N
0.2FQ""
0.2"200
0.23""
0.2QF0N
0.30FQ
0.2F
0.223
0.30FN
0.32Q!
0.3F2Q
0.3"NF
0.!000
0.!23F
0.!!";
0.!"0N
-atasan > V
min
D
fy
! 8 ;
dan Vmaks D
fy
"
Vmaks D
fy
fc
x
fy

+ 6 N00 5
F 8 32
sebagai batasan diambil yang kecil
nilainya agar aman
%<N$<) S<A=
Diketahui . b D 300 mmX 3 D NF0 mmX ds D "0 mm
,ualitas beton :cG D 20 2'a
,ualitas besi :y D 2!0 2'a
Ditan!akan . a. =uas besi As bila 2u D ;0 ,N2
b. -esar 2u dan tinggi bagian beton tekan 5c6 bila As di/akai
FD2Fmm
/a0an!a . 2u D ;0 ,N2 D ;0 I ;0
N
Nmm
d D 3 ds D 5NF0 NF06 mm D F0 mm
a.
;;;F 8 0
F0 300 20 8 0
;0 ;0
. . ?
2
N
2

x x x
x
d b fc
Mu
dari tabel 2 diatas dida/at
;
R fc
fy

2
. R. ? d b fc
M P cBd
0.;0
Y
0.;2
0.0Q!;2
0.;;;F
0.;;;F3
0.;;"N
Y
0.;!;;
Y
( )
( )
( ) ;;QQNFF 8 0 ;0 8 0 ;2 8 0
0Q!;2 8 0 ;;;F3 8 0
0Q!;2 8 0 ;;;F 8 0
;0 8 0
R

+ x
fc
fy

V D 08;;QQNFF I
2!0
20
D 0800QQQ"
se3ingga > As D Vbd D 0800QQQ" I 300 I F0 ;"3Q mm
2
Di/akai !D2F mm
Y PcBd D 08;;"N L
( )
( )
( ) ;!;0N 8 0 ;;"N 8 0 ;!;; 8 0
0Q!;2 8 0 ;;F3 8 0
0Q!;2 8 0 ;;;F 8 0

x
mm x
d
x C 2F 8 QN
F 8 0
F0
;!;0N 8 0 ;!;0 8 0


b. As D F I
2 2
2!F3 2F
!
mm x

;NQ2 8 0
20
2!0
F0 300
2!F3
x
x fc
fy
Dengan tabel 2 dida/at
fc
fy

2
. R. ? d b fc
M P cBd
08;N
08;NQ
2
08;
08;!!Q!
Y
08;N0Q!
08;2
Y
082;;"
Y
( )
( )
( ) ;F23 8 0 ;!!Q! 8 0 ;N0Q! 8 0
;N 8 0 ; 8 0
;N 8 0 ;NQ2 8 0
;!!Q! 8 0
R ?
2

+ x
bd fc
M
2u D 08;F23 I 08 I 20 I 300 I F0
2
2u D 2!FQ2;FN Nmm D 2!F8Q ,N2
;Q
Ada beda sedikit dengan 7a9aban /ada cara analistis karena dalam /embuatan
tabel tela3 ter7adi adanya /embulatan angka. Sebenarnya cara analistis adala3
lebi3 akurat angka-angkanya.
Y P cBd D 08;2 L
( )
( )
( ) ;2 8 0 2;;" 8 0
;N 8 0 ; 8 0
;N 8 0 0;NQ2

x
D 08;QQ0;
Se3ingga % D 08;QQ0; I

d
% D 08;QQ0; I
"Q 8 ;3F
F 8 0
F0

mm
II.2. HITUNGAN DENGAN -ARIABEL
d
c

Dari rumus 3 dimana


6
2
;
; 5
R bd ?0cR
2
d
c
fc
fy Mu

8 kalau nilai
fc
fy

diganti 08F.P
cBd maka /ersamaannya men7adi > 6
2
;
; 5 . F 8 0
bd ?0cR
2
d
c
d
c Mu
atau
d
c
d
c Mu
. !2F 8 0 . F 8 0
bd ?0cR
2
&umus N
Dengan demikian kalau soal tersebut diatas akan diselesaikan dengan rumus ini maka
da/at dilakukan sebagai berikut >
a6
2
2
. !2F 8 0 . F 8 0
bd ?:cR

,
_


d
c
d
c Mu
8 karena ;;;F 8 0
R ?
2

bd Fc
Mu
5li3at 3al
;"6
maka
;!;;3 8 0
!2F 8 0 2
;;;F 8 0 !2F 8 0 ! F 8 0 F 8 0
2

x
x x
d
c

20
Dari rumus 2 >
R F 8 0
;
fc
fy
d
c

Atau
;!;;3 8 0
2!0
20
F 8 0
R
F 8 0 x x
d
c
x
fy
fc
x
D 0800QQQN"
maka > A D Vbd D 0800QQQN" I 300 I F0 mm
2 2
;"3Qmm
Dan % D
30 8 QN
F 8 0
F0
;!;;3 8 0 x
b
d
x
d
c

mm
b6 *ntuk A D F D2F mm maka
;NQ2 8 0
20
2!0
F0 300
2F
!

x
x
x
fc
fy
maka
;QQ0 8 0 ;NQ2 8 0
F 8 0
;
x
d
c
;F232 8 0 6 ;QQ0 8 0 5 !2F 8 0 ;QQ0 8 0 . F 8 0
bd ?0cR
2
2
x x
Mu
2u D 08;F23 I 08 I 20 I 300 I F0
2
Nmm D 2!F8QF ,N2
% D 08;QQ0 I

d
D 08;QQ0 I
mm 8 ;3F
F 8 0
F0

II.&. BATASAN UNTUK LUAS TULANGAN TUNGGAL


Se/erti tela3 disebutkan diatas ba39a untuk memuda3kan dalam menganalisa rumus
yang ada8 kita tela3 mengangga/ ba39a :st D :y. $entu sa7a keadaan ini /erlu dika7i
sam/ai bera/a 7au3 masi3 da/at diberlakukan. *ntuk itu marila3 kita tin7au keadaan
regangan dan tegangan /ada keadaan :st D :y
II.&.,. BATASAN LUAS TULANGAN %AKSI%U%
$ela3 disebutkan diatas ba39a :st D :y kalau E
s
O E
y
D :yB(s
5li3at gambar ;N6
a. b. c.
2;
+ambar ;N
Dari gambar ;N b6 kita da/ati ba39a
bu st
x
c
e d


atau
( )
003 8 0
B
B ;
x
d c
d c
st


Dari gambar ;N a6 kalau :yd D :y
2aka
( )
y x
d c
d c
st

003 8 0
B
B ;
,arena
Es fy
y
B
maka
( )
F
;0 2 B 003 8 0
;
x fy x
d
c
d
c


Atau ( )
d
c
fy
d
c
N00 ; . Dengan demikian kalau :y6 5N00 B N00
d
c
+
maka nilai :st D :y8 kalau nilai cBd ini akan dimasukkan ke dalam rasio luas
tulangan V D 08F.
fy
fc
d
c
.
maka V Z 08F I P I :cGB:y I cBd Z 08F I P I :cGB:y
I N00B5N00L:y6
'ada keadaan dimana regangan beton EbD08003 dan Est D Eau D :yB(s disebut
dalam keadaan seimbang atau balanc3 5SNI 03-2;!" /asal ;2 butir ;2.3.26
se3ingga nilai
22
t
6 N00 5
N00
B R F 8 0
6 5
fy
x fy fc x x
balanch b
+

&umus "
Sesuai dengan ketentuan /ada SNI 03-2!" /asal ;2 butir ;2.3.3 untuk
struktur yang memikul beban momen lentur murni8 maka nilai V maksimum
tidak bole3 lebi3 dari 08"F kali V
b5balanc36
diatas.
4adi V Z 08"F I 08F I P I :cGB:y I
6 N00 5
N00
fy +
atau
( ) fy
fc
x
fy
x
maks
R
N00
F 8 32
+


Disam/ing itu S, SNI $ ;F-;QQ;-03 butir 3.;!.3 meneta/kan untuk
bangunan ta3an gem/a VZ"B:y sse3ingga >
( )
fy
fy
fc
x
fy
x
maks
B "
R
N00
F 8 32



II.&.2. BATASAN LUAS TULANGAN %INI%AL
Sedangkan untuk luas tulangan minimal SNI 03-2!" /asal ;2 butir ;2.F.;
meneta/kan ba39a V minimum D ;8!B:y atau VO;8!B:y dan untuk balok $
diambil lebar badan balok. 2eski demikian untuk mengambil sebera/a 7au3
sebenarnya luas tulangan minimal da/at ter7adi8 marila3 kita tin7au
berdasarkan beton tarik mulai retak sebagai berikut >
Saat beton mulai retak /ada balok beton dengan beban lentur murni sesuai
dengan S,-SNI-$-;QQ;-03 butir 3.3.2.F. iala3 /ada saat tegangan beton tarik
menca/ai
R " 8 0 fc fr
,alau dalam 3al ini kita gunakan teori elastisitas maka 2
u
D :r I 9
r
8 dimana 9
r
D ;BN b3
2
a. b. c.
23
&umus
&umus .a
gambar ;"
4adi 2
u min
D :r I ;BN b3
2
8 kalau d diangga/ sama dengan 08Q 3
maka 3 D ;8; d atau 2
u min
D ;BN I b I 5;8; d6
2
I :r D 082 bd
2
I :r
kalau bagian beton tarik diganti $ dan bagian beton tekan diganti dengan 08F
I :cG I b I Pc8 maka >
2
min
D 08F :cG I b I c I P 5d c PB26 D 08F :cG bd2 P cBd 5; PB2 cBd6
Dan 2
u min
D $ 5d-c PB26 D As.:y.d.5;-
;2

.cBd6
Nilai 2
min
D Vbd
2
:y 5
d
c
.
2
;

6 D 082 bd
2
.:r
( ) fy x d c
fr
B 2 B ;
2 8 0
min


,alau sa7a P D 08F dan cBd D 08; 3B08Q3 D 08;; maka
fy
fr
QF 8 0
2 8 0
min

fy fr B 2; 8 0
+antila3
R " 8 0 fc fr
maka
2!
netral garis
+ambar ;
fy
fcR
;!" 8 0 min
,arena adanya ketentuan /ada SNI 03-2!" /asal ;2 butir ;2.F.; yang
meng3aruskan V
min
D ;8!B:y maka nilai V
min
se3arusnya
fy fy
fc ! 8 ; R
;!" 8 0
min

'ada3al nilai 08;!"
fy
fcR
adala3 lebi3 kecil dari
fy
! 8 ;
8 maka batasanya cuku/
diambil V
min
fy
! 8 ;
atau V O
fy
! 8 ;
8 dengan demikian ketentuan sesuai SNI 03-
2!" /asal ;2 butir ;2.F.; suda3 ter/enu3i.
%onto3 Soal
;6 Diketahui . b D 300 nnX 3 D N00 mm8 ds D "0mmX :cG D 202'a
:y D 2!0 2'aX 2u D 300 ,N2 dan ? D 08
Ditan!akan > =uas As
/a0an!a > d D 3 ds D N00 "0 D F30 mm
2
2
N
2
F2 8 0 222F 8 0
F30 300 20 8 0
;0 300
?:c.bd

,
_


fc
fy
fc
fy
x x x
x Mu

2F
&umus > Q
&umus > Q.b
02;Q! 8 0
2!0
20
F2 8 0 2
222F 8 0 F2 8 0 ! ; ;

,
_


x
x
x x

( )
02Q;N 8 0
2!0
" "
0322F! 8 0
2!0
20
2!0 N00
F 8 0 F 8 32
>
+
<
fy
x
x
maks
00F3 8 0
2!0
! 8 ; ! 8 ;
min
>
fy
4adi memenu3i syarat8 maka
As D Vbd D 0802;Q! I 300 I F30 3!Q mm
2
26 Diketahui . b D 300 mmX 3 D N00 mmX ds D "0 mm
:cR D 20 2'aX 2u D "0 ,N2 dan ? D 08
#itan!akan . besarnya As
3a0an!a . d D 3 ds D F30 mm
0F;Q;N 8 0
F30 300 20 8 0
;0 "0
?:c.bd
2
N
2

x x x
x Mu
X maka
2aka >
0!!N" 8 0
2!0
20
F2 8 0 2
0F;Q;N 8 0 F2 8 0 ! ; ;

1
1
]
1

x
x x

$ernyata V D 0800!!N" H V
min
D
fy
! 8 ;
D0800F3
2aka A di/akai A
min
D 080F3 I 300 I F30 D Q2" mm
2
36 Diketahui . b D 300 mmX 3 D N00 mmX ds D "0 mmX :cG D 20 2'aX
:y D 2!0 2'aX 2u D F00 ,N2X ? D 08
Ditan!akan . besasrnya As
/a0an!a . d D 3 ds D F30 mm
3"03 8 0
F30 300 20 8 0
;0 F00
?:c.bd
2
N
2

x x x
x Mu
0!FF! 8 0
2!0
20
F2 8 0 2
3"03 8 0 F2 8 0 ! ; ;

1
1
]
1

x
x x

2N
0322F! 8 0 0!FF! 8 0 >
maks

dan
02Q;N 8 0
"
0!FF! 8 0 >>
fy
maks

Disini ada 2 cara untuk mengatasinya yakni
a. ,ualitas beton dinaikkan8 misalnya men7adi :cG D 30 2'a
b. Dimensi /enam/ang dibesarkan
)itungannya
a. ,alau kualitas beton dinaikkan 7adi :cG D 30 2'a8 maka
2!"22 8 0
F30 300 30 8 0
;0 F00
?:c.bd
2
N
2

x x x
x Mu
02F02 8 0
2!0
20
F2 8 0 2
2!"22 8 0 F2 8 0 ! ; ;

1
1
]
1


x
x
x x
$ernyata V D 0802F02 H V
maks
D 0802Q;N atau
V
maks
D 080322F D
0322F 8 0
2!0
20
6 2!0 N00 5
F 8 0 8 32

+
x
x
maka As D 0802F02 I 300 I F30 D 3Q" mm
2
dan :cG D 30 2'a
b. ,alau dimensinya yang dibesarkan dan batasan yang di/akai
02Q;N 8 0
"

fy

8 maka
fy
x
x
C x x
maks
"
02Q;N 8 0
2!0
20
F2 8 0 2
F2 8 0 ! ; ;

1
1
]
1




;"N! 8 ;
3F2 8 2 ; ;
3F 8 0
20
2!0
02Q;N 8 0
C
x
fc
fy

Atau 08F2N D
C 3F2 8 2 ;
083!N D ; 283F2%
2
?:c.bd
2""Q" 8 0
Mu
C
b.;. ,alau dibesarkan keara3 b8 maka
!0;mm [ 22 8 !00
2""Q" 8 0 F30 20 8 0
;0 F00
2
N

x x x
x
b
b.2. kalau dibesarkan keara3 d8 maka
2"
mm N;3 [ ;N 8 N;2
2""Q" 8 0 300 20 8 0
;0 F00
N

x x x
x
d
,esim/ulannya
- ,alau dibesarkan keara3 b8 maka tamba3nya luas beton 5!0; - 3006
I F30 D F3F30 mm
2
- ,alau dibearkan keara3 d8 maka tamba3nya luas beton 5N;3-F306 I
300 D 2!Q00 mm
2
- 4adi /eng3ematan akan ter7adi kalau /embesarannya keara3 d yakni
sebesar D F3F30 2!Q00 D 2N30 mm
2
atau
K ;;F K ;00
2!Q00
2!Q00 F3F30

x
- ,alau di/akai sebagai batasan VmaksD080322F maka >
0322F 8 0
F2 8 0 2
. F2 8 0 ! ; ;

,
_

fy
fc
x
C x

3" 8 0
20
2!0
0322F 8 0 x
fc
fy

F2 8 0 2
. F2 8 0 ! ; ;
3" 8 0
x
C x

C . 3F2 8 2 ; F!! 8 0
08"032 D 283F2 . %
% D 082QQ
b.;. dibesarkan keara3 b8 maka
mm 3"2
2QQ 8 0 F30 20 8 0
;0 F00
2
N

x x x
x
b

luas e:ekti: D 3"2 I F30 D ;Q";N0 mm
2
b.2. dibesarkan keara3 d8 maka
mm FQ0
2QQ 8 0 30 20 8 0
;0 F00
N

x x x
x
d
=uas e:ekti: D 300 I FQ0 D ;""8000 mm
2
2
%ara b.2. lebi3 ekonomis
BAB III
BAL+K BET+N BERTULANG RANGKAP
DENGAN BEBAN %+%EN LENTUR %URNI
2Q
+ambar ;Q
'ada dasarnya keberadaan tulangan tekan Da adala3 untuk menamba3 tegangan tekan
yakni untuk mem/erkuat /ada daera3 beton 5li3at gambar ;Q6 se3ingga >
D D D
b
L D
a
D 8F :cG I b I Pc L Adfyd
,arena D D $ D As fy maka As fy D 08F fc I b I Pc L Ad.fyd
,alau A
d
BA
s
D serta A
s
D Vbd maka Vbd . fy D 08F fc I b I Pc L T Vbd.fyd
*ntuk memuda3kan analisa dalam /en7abaran rumus-rumusnya8 maka fyd disamakan
dengan fy dulu8 nanti 3asilnya dikoreksi. Dengan demikian Vbd.fy D 08F fc . b.Pc L
.Vbd fy atau Vbd fy 5;- 6 D !"#$ D fcG I b I Pc atau
Atau
( )
fc
fy
x
d
c

F 8 0
;

Sedangkan /ersamaan momennya >


2n D D
b
. U
b
L D
a
. U
a

2
n
D 08F I fc I b I P.c. 5d-PcB26 L A .fyd I 5d-d
;
6
30
d c x fy fc x B B R
6 ; 5
F 8 0


&umus ;0
Atau
6 ; 5
R
6 B
2
; 5 B F 8 0
R
;
2
d
d
fc
fy
d c d c x x
bd fc
M
+

,alau :aktor reduksi ? dimasukkan dalam rumus tersebut maka D


6
R
; 5
R
6
2
; 5 B F 8 0
bd :c ?
2
d
d
fc
fy
d c x
Mu
+


&umus ;;
Dari rumus " >
8 R B
F 8 0
6 ; 5
B B B R
6 ; 5
F 8 0




x fc fy x d c atau d c x fy fc x
maka kalau nilai
ini dimasukkan ke rumus 8 /ersamaannya men7adi >
6 B R ; 5
R
R B
F 8 0
6 ; 5
2 B ; ;
R
F 8 0
6 ; 5
F 8 0
B:d :cR ?
d d
fc
fy
xp fc fy x x
fc
fy
x x
Mu
+

'

2
2
6 R B 5
F 8 0 2
6 ; 5
R B 6\ B R ; 5 6 ; ]5
B:d :cR ?
fc fy x
x
fc fy x d d
Mu



+
2 2
6 R B 5 6 ; 5 F2 8 0 R B 6 B R . ; 5
B ?
fc fy x x fc fy x d d
fd fc
Mu

Disini terli3at ba39a rumus ;2 miri/ dengan rumus !8 3anya sa7a tamba3 5;- d%d6
/ada
fc
fy

dan 5;- 6
2
/ada 5
fc
fy

6
2
.
Dengan meneta/kan 3arga d%d serta maka untuk berbagai nilai fy%fc8 nilai
2
bd ?.:cR
Mu
da/at di/erole38 demikian /ula sebaliknya. 'er3itungan da/at dilakukan
baik dengan analitis mau/un menggunakan tabel.
III.,. HITUNGAN SE(ARA ANALITIS DENGAN -ARIABEL
.
R fc
fy


'er3itungan secara analitis da/at dilakukan dengan rumus ;2 sebagai berikut>
3;
&umus ;2
2
2
2
R
6 ; 5 F2 8 0
R
R
. ;
R ?

,
_

,
_


,
_


fc
fy
x x
fc
fy
x
d
d
bd fc
Mu
Atau
08F2 I 5;- 6
2
I
0
bd2 :cR ? R
R
R
2
+
,
_

,
_

Mu
fc
fy
x
d
d
fc
fy
&umus ;3
-ila dan dGBd ditentukan8 maka

,
_

R fc
fy
da/at dicari dengan rumus A
m
-%
m
sebagai berikut>
Am D 08F2 I 5;- 6
2

- D -
( )
d
dR
;
%
m
D
2
R ? bd fc
Mu
m
m m
A
C A & &
fc
fy
2
!
R
2


(+NT+H S+AL
Diketahui . b D 300 mm X d D FF0 mm X dG D F0mm
fy D 2!0 2'a X fc D 20 2'a dan D 08F
Ditan!akan .
a. =uas besi A
s
dan A
d
G bila Mu D 3F0 ,N2
b. -esar 2u bila besinya tarik N D2F mm
/a0aann!a .
P D 08F untuk fc D 20 2'a
a6
2!; 8 0
FF0 300 20 8 0
;0 3F0
R ?
2 2
N

mm x mm x M'a x
mm x
bd fc
Mu
Am D 08F2 I 5;- 6
2
D 08F2 I 5;-08F6
2
D 08;!"
32
As
Ad
b
h
d D FF0 mm
dR D FF0 mm
ds
- D -
6 QF!F!F 8 0 5
FF0
F0
F 8 0 ;
R
;
,
_


,
_

x
d
d

Se3ingga fy%fc D 2N32 8 0


;!" 8 0 2
2!; 8 0 ;!" 8 0 ! QF!F!F 8 0 QF!F!F 8 0
2


x
x x
Dan > V D 082N32 I 20B2!0 D 0802;QX
4adi A
s
D 0802;Q I 300 I FF0 D 3N;! mm
2

Di/akai W2F mm
A
d
D 08F I 3N;! D ;0" mm
2

'emeriksaan ter3ada/ luas besi A
d
a/aka3 /erlu dikoreksi atau tidak
Dari rumus " dida/at PcBd D
F 8 0
R F 8 0
;


fc
fy
x
;2 8 0
F 8 0
;F! 8 0
B ;F! 8 0 2N32 8 0
F 8 0
6 F 8 0 ; 5
B

d c x d c
bu bu
d
c
d
d
d
c
x
c
d c

R
R
ad

00;2 8 0
;0 2
2!0
00;F 8 0 003 8 0
;2 8 0
FF0
F0
;2 8 0
F
>

,
_

x Es
fy
x
au ad

Nilai :yd D :y D 2!0 2'a 5li3at cur1a :y dan E diatas6
4adi A
d
tidak /erlu dikoreksi yakni A
d
D ;0" mm
2
di/akai ! D2F mm
b6 -esi tarik yang tersedia ND2F mm
33
00;2 8 0
;0 2
2!0
F

x Es
fy
y
E
ad
D 0800;F C Ey
R
.
F 8 0
6 ; 5
B 2;!; 8 0
20
2!0
FF0 300
2Q!!
R
2Q!! 2F
!
N A
2 2
fc
fy
d c x
x fc
fy
atau mm x



Atau
00;;F 8 0 003 8 0
;! 8 0
6 FF0 B F0 ;! 8 0 5
;! 8 0 2;!; 8 0
F 8 0 F 8 0
6 F 8 0 ; 5
B

x x
x
d c
ad
,arena
A
m
D 08F2 I 5;- 6
2
D 08F2 I 5;-08F I
FF0
F0
6 D 08;!"
- D -5;- d%d6 D -5;-08FI
FF0
F0
6 D -08QF!F!F
2aka
08;!" I 5082;!;6
2
-08QF!F! I 5082;!;6 D - 08;Q"N D -
2
R W bd fe
Mu
Mu D 08;Q"N I 080 I 20I 300 I FF0
2

Mu D 2NQ;F200 Nmm D 2N8Q; ,N2
,arena E
ad
D 0800;;F H Ey D
00;2 8 0
;0 2
2!0
F

x Es
fy
berarti fyd H fy8 maka Mu
/erlu dikoreksi.
,oreksi da/at dilakukan sebagai berikut >
- 'ada tegangan besi tekan ter7adi kelebi3an tegangan sebesar fy(fyd D 2!0
M'a x ;0 2!0
00;2 8 0
00;;F 8 0

se3ingga totalnya ^D D ;0 I 08F I 2Q!! D ;!"20


N D ;!8"2 ,N
Ua D d dG D FF0 F0 D F00 mm D 08F m
^m D ? . ^D . Ua D 08 I ;!8"2 I 08F ,N2
Se3ingga 2u dikoreksi men7adi > 2u D 2N8Q; F8Q D 2;802 ,Nm
dibulatkan 2u D 2; ,N2
III.2. PERHITUNGAN DENGAN %ENGGUNAKAN TABEL
3!
Dari rumus ;28 maka selan7utnya disusun tabel
R fc
fy

dengan berbagai nilai d%d8


dan fy % fc ter3ada/
d
c
Mu
dan
?:c.bd
2
se/erti tabel 3.; tabel 3.2 dan tabel 3.3
berikut ini>
&umus ;2 adala3
2
2
2
R
6 ; 5 F2 8 0
R
.
R
. ;
bd ?:cR

,
_

,
_

,
_


fc
fy
fc
fy
x
d
d Mu

&umus ;0 >
( )
fc
fy
x
d
c

F 8 0
;

3F
*ntuk dGBd D 08;0 maka /ersamaan momennya men7adi >
R F 8 0
;
R
. 6 ; 5 . F2 8 0
R
6 . ; 8 0 ; 5
R W
2
2
2
fc
fy
x
d
c
dan
fc
fy
fc
fy
bd fc
Mu

,
_


$abel > 3.; untuk dGBd D 08;0
0 082F 08!0 08F0 08N0 08"F
R fc
fy

2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
080F 080!F3 080F

080!"Q2 080!!
;
080!"!" 0803F
3
080!";3 0802Q
!
080!N"N 08023
F
080!N;N 080;!"
08 ;0 080Q!;2 08;;"
N
080Q!;Q 080
2
080Q3 080"F
Q
080Q3F3 080F

080Q30N 080!"
0
080Q2;3 0802Q!
08 ;F 08;3N"" 08;"N
!
08;3; 08;32
3
08;3Q2! 08;0F
Q
08;3Q;Q 080
2
08;3 080"0
N
08;3"Q2 080!!;
0820 08;"N!" 0823F
3
08;;"" 08;"N
F
08;3F3 08;!;
2
08;!;2 08;;"
N
08;!2! 080Q!
;
08;3F3 080F
082F 082;32! 082Q!
;
082230" 08220
N
0822N"" 08;"N
F
08223; 08;!"
0
0822Q;2 08;;"
N
0822FQ 080"3F
0830 082!"0N 083F2
Q
082N2"2 082N!
"
082NQ! 082;;
"
082";"" 08;"N
F
082"3F3 08;!;
;
082"!;Q 0802
083F 082""QF 08!;;
"
08300"2 0830

083;00N 082!"
0
083;!!Q 0820F
Q
083;"!" 08;N!
"
083;Q2F 08;02Q
08!0 0830FQ 08!"0
N
0833"0N 083F2
Q
083F0;2 0822
3
083FN!" 0823F
3
083N0Q! 08;
2
083N!;2 08;;"N
08!F 08330Q 08F2Q
!
083";"F 083Q"
0
083Q;2 083;"
N
083Q""2 082N!
"
08!03Q! 082;;
"
08!0; 08;323
08F0 083F2QF 08F 08!0!" 08!!; 08!2"0N 083F2 08!32! 082Q! 08!!N!" 0823F 08!F33; 08;!"0
3N
2 ; Q ; 3
08FF 083"20" 08N!"
0
08!3N;N 08!F
3
08!N3QF 083
2
08!"02 08323
F
08!F3 082F

08!Q"N3 08;N;"
08N0 0832F 08"0F
Q
08!NFQ 08F2Q
!
08!QQ"" 08!23
F
08F;"0N 083F2
Q
08F30;2 0822
3
08F!;"N 08;"NF
08NF 08!0;! 08"N!
"
08!Q3QN 08F"3
F
08F3!F3 08!F

08FFF3" 0832
3
08F";2! 0830F
Q
08FF"; 08;Q;;
*ntuk d%d D 08;0 maka /ersamaan momennya men7adi >
R F 8 0
6 ; 5
R
. 6 ; 5 . F2 8 0
R
6 . ;F 8 0 ; 5
B R W
2
2
2
fc
fy
x
d
c
dan
fc
fy
fc
fy
bd fc
Mu

,
_


$abel > 3.2 untuk d%d D 08;F
0 082F 08!0 08F0 08N0 08"F
R fc
fy

2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
08;0 080Q!;2 08;;"
N
080Q2Q! 080
2
080Q; 080"F
Q
080Q;03 080F

080Q00N 080!"
0
0803 0802Q!
08 ;F 08;3N"" 08;"N
!
08;3NQ3 08;32
3
08;3N2! 08;0F
Q
08;3F!! 080
2
08;3!3 080"0
N
08;3230 080!!;
08 20 08;"N!" 0823F
3
08;"Q2" 08;"N
F
08;"QF3 08;!;
2
08;"Q;2 08;;"
N
08;"2! 080Q!
;
08;"N03 080F
082F 082;32! 082Q!
;
082;QQF 08220
N
0822;"" 08;"N
F
08220N 08;!"
0
0822;N2 08;;"
N
082;QF 080"3F
0830 082!"0N 083F2 082FQ" 082N! 082N2Q! 082;; 082N!2" 08;"N 082N!F3 08;!; 082N2Q! 0802
3"
Q " " F ;
083F 082""QF 08!;"
"
082QN3! 0830

083030N 082!"
0
0830F"! 0820F
Q
0830NQ" 08;N!
"
0830N;2 08;02Q
08!0 0830FQ 08!"0
N
083320N 083F2
Q
083!2;2 0822
3
083!N!" 0823F
3
083!Q! 08;
2
083!Q;2 08;;"N
08!F 08330Q 08F2Q
!
083NN;3 083Q"
0
0830;2 083;"
N
083!" 082N!
"
083Q0!! 082;;
"
083Q;Q3 08;323
08F0 083F2QF 08F
2
083QF3 08!!;
;
08!;"0N 083F2
Q
08!2F"! 082Q!
;
08!3;!" 0823F
3
08!3!FN 08;!"0
08FF 083"20" 08N!"
0
08!2Q2Q 08!F
3
08!F2QF 083
2
08!N!2" 08323
F
08!"203 082F

08!""00 08;N;"
08N0 0832F 08"0F
Q
08!F3Q 08F2Q
!
08!""" 08!23
F
08F020N 083F2
Q
08F;2;2 0822
3
08F;Q2N 08;"NF
08NF 08!0;! 08"N!
"
08!F3 08F"3
F
08F2;F3 08!F

08F3Q;2 0832
3
08FF;"3 0830F
Q
08FN;3! 08;Q;;
*ntuk d%d D 0820 maka /ersamaan momennya men7adi >
R F 8 0
6 ; 5
R
. 6 ; 5 . F2 8 0
R
6 . 02 8 0 ; 5
B R W
2
2
2
fc
fy
x
d
c
dan
fc
fy
fc
fy
bd fc
Mu

,
_


$abel > 3.3 untuk d%d D 0820
0 082F 08!0 08F0 08N0 08"F
R fc
fy

2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
2
R W bd fc
Mu
)c%d
3
08;F 08;3N"" 08;"N
!
08;3F0N 08;32
3
08;332! 08;0F
Q
08;3;NQ 080
2
08;2Q 080"0
N
08;2NN" 080!!;
08 20 08;"N!" 0823F
3
08;"N"" 08;"N
F
08;"FF3 08;!;
2
08;"!;2 08;;"
N
08;"22! 080Q!
;
08;NF3 080F
08 2F 082;32! 082Q!
;
082;N2 08220
N
082;N"" 08;"N
F
082;F; 08;!"
0
082;!;2 08;;"
N
082;020 080"3F
0830 082!"0N 083F2
Q
082FF22 082N!
"
082FNQ! 082;;
"
082FN"" 08;"N
F
082FFF3 08;!;
;
082F;NQ 0802
083F 082""QF 08!;;
"
082Q;Q" 0830

082QN0N 082!"
0
082QNQQ 0820F
Q
082QN!" 08;N!
"
082Q300 08;02Q
08!0 0830FQ 08!"0
N
0832"0N 083F2
Q
0833!;2 0822
3
0833N!" 0823F
3
0833NQ! 08;
2
0833!;2 08;;"N
08!F 08330Q 08F2Q
!
083N0F0 083Q"
0
083";;2 083;"
N
083"F22 082N!
"
083"NQ! 082;;
"
083"F0N 08;323
08F0 083F2QF 08F
2
083Q22 08!!;
;
08!0"0N 083F2
Q
08!;32! 082Q!
;
08!;N!" 0823F
3
08!;F; 08;!"0
08FF 083"20" 08N!"
0
08!2!!; 08!F
3
08!!;QF 083
2
08!F0F2 08323
F
08!FFF3 082F

08!FN3 08;N;"
08N0 0832F 08"0F
Q
08!F0Q 08F2Q
!
08!32Q 08!23
F
08!20Q 083F2
Q
08!0Q 0822
3
083"02; 08;"NF
08NF 08!0;! 08"N!
"
08!"""; 08F"3
F
08!F2; 08!F

08!!F2; 0832
3
08!322; 0830F
Q
08!;2"; 08;Q;;
3Q
%onto3 3itungan yang menggunakan tabel
Diketa3ui D b D 300 mmX d D FF0 mmX dG D F0 mm :cG D 20 2'aX :y D 2!0 2'aX
D 08F.
Ditanyakan >
a6 =uas A
s
dan A
d
bila Mu D 3F0 ,N2
b6 -esar Mu bila A
s
terdiri atas N-D2F
4a9abannya>
FF0
F0 R

d
d
D 080Q _ 08;0
) D 08F untuk fc D 20 2'a
a6
2!; 8 0
FF0 300 20 8 0
;0 3F0
W
2
N
2

x x x
x
bd fc
Mu
Dari tabel 3.; untuk d%d D 08;0 dan D 08F dida/at >
6 2F 8 0 30 8 0 5
6 223; 8 0 2";"" 8 0 5
6 223; 8 0 2!; 8 0 5
2F 8 0
R

+
fc
fy
D
0220!Q 8 0
2!0
20
2N!F 8 0 2N!F 8 0 x
2aka D
2
3N3 FF0 300 0220!Q 8 0 mm x x bd As
2
;;Q 3N3 F 8 0 mm x A
d

!0
$er7adi adanya /erbedaan sedikit dengan 3itungan cara analistis karena adanya
/embulatan /ada nilai
d
dR
'eriksa keadaan A
d

d
c
D
6 ;!"0 8 0 ;"NF 8 0 5
6 223; 8 0 2";"" 8 0 5
6 223; 8 0 2!; 8 0 5
;!"0 8 0

+ x
d
c
D
;3 8 0 F 8 0 B ;FFN 8 0 B ;FFN 8 0 B ;FFN 8 0 d c
*
ad
D
00;3N 8 0 003 8 0
;3 8 0
6 ;0 8 0 ;3 8 0 5
B
6 B R B 5

x x
d c
d d d c
bu

*
ad
D
00;2 8 0
;0 2
2!0
0;3N 8 0
F
>
x Es
fy
y
4adi A
d
tidak /erlu di koreksi.
b6 -esi A
s
terdiri dari atas N-D2F maka V D
0;"! 8 0
FF0 300
2F ! B
2

x
x
dan
;0 8 0
R

d
d
F 8 0 ; . 3 2;!; 8 0
20
2!0
0;"! 8 0
R
dengan tabel dan x
fc
fy
6 ;!;2 8 0 223; 8 0 5
6 20 8 0 2F 8 0 5
6 20 8 0 2;!; 8 0 5
;!;2 8 0
W
2

+ x
bd fc
Mu
D
;QNF 8 0
Mu D +mm x x x x 2F!3!;N0 ;QNF 8 0 FF0 300 20 8 0
2

D 2F8! ,N2
) c%d D
6 ;;"N 8 0 ;!"0 8 0 5
6 20 8 0 2F 8 0 5
6 20 8 0 2;!; 8 0 5
;;"N 8 0

+ x
,
F 8 0 B ;2FQ 8 0 B ;2FQ 8 0 B ;2FN 8 0 d c
D 08;!
*
ad
D
00;2 8 0 000Q"3 8 0 003 8 0
;! 8 0
6 ;0 8 0 ;! 8 0 5
<

y x
2aka Ad /erlu dikoreksi
!;
karena *
ad
D 08000Q"3 maka fyd - fy
Atau
M'a fy M'a x fyd 2!0 ;QF 2!0
00;2 8 0
000Q"3 8 0
<
'ada3al dalam /er3itungan diangga/ sama dengan 2!0 2'a8 7adi ada kelebi3an
sebesar D 2!0-;QF D !F 2'a
.a D d d D FF0-F0 D F00 mm 08F 2
A
d
D 08F A
s
D 08F I N I II I 2F
2
D ;!"2 mm
2

^D D A
d
I !F D ;!"2 I !F D NN2!0 N D NN82! ,N
^2 D 08 I NN82! ,N I 08F 2 D 2N8F ,N2
Se3ingga Mu dikoreksi men7adi >
Mu D 2F8!-2N8F D 2F8Q ,N2
Ada sedikit /erbedaan dengan cara analistis karena adanya /embulatan /ada
nilai dGBd dari 080Q men7adi 08;
III.&. BATASAN UNTUK TULANG RANGKAP
III.3.;. Secara umum SNI 03-2!" /asal ;2 butir ;2.3.3 menentukan ba39a untuk
kom/onen struktur yang 3anya dibebani momen lentur sa7a atau lentur /lus
aksial tekan dengan W '
n
H 08;0 fc I A
g
maka nilai 5A
s
(A
d
6 H "FK A
b
dan As
C ;8!Bfy bd8 dimana A
/
D luas besi tarik8 A
d
D luas besi tekan dan A
b
D luas
besi dalam keadaan seimbang batas tan/a besi tekan yang besarnya
!2
bd x fy fc x x
fy
x
1
]
1

+
B R
N00
N00 F 8 0
dan "FK A
b
D
.
R
6 N00 5
F 8 32
fy
fc
x x
fy

+

5li3at rumus F /ada -A- I@ butir 36.
III.3.2. Sedangkan secara k3usus untuk struktur yang memikul beban gem/a beru/a
lentur sa7a atau lentur /lus Aksial W '
n
H 08;0 fc I A
g
maka A
s
C A
min
D
;8!B:yI b I d dan A
s
H "B:y I b I d.
Disam/ing itu tegangan beton yang di/akai 3arusla3 fc C 20 2'a ta/i fc H
30 2'a syarat-syarat lainnya >
'an7ang balok bersi3 5=6 C ! 3
=ebar balok 5b6 C 083 3 atau 2F0 mm
=ebar tum/uan balok H lebar balok 5b6 L ` h
III.3.3. Agar 3itungan besi dengan tulangan rangka/ da/at menggunakan rumus dan
tabel yang ada8 maka nilai cBd 3arusla3 lebi3 besar dari
d
dR
atau cBd C
d
dR
8
kalau cBd H dGBd maka 3itungan /akai tulangan tunggal sa7a.
+ambar 20
3. %A&A 2(N+<&(,SI =*AS $*=AN+ $(,AN
Dalam menganalisa dan menyusun tabel-tabel 3.; sBd 3.38 diangga/ ba39a
tegangan besi tekan fyd D fy. 'ada3al /ada kenyataannya8 keadaan tersebut belum
!3
h
b
! B 3 + < b &k
tentu ter7adi8 karena regangan besi tekan belum tentu Eu O E
y
D fy%Es. ,alau sam/ai
ter7adi nilai E
sd
H E
y
8 maka nilai tegangan besi tekan fyd akan lebi3 kecil dari fy8
dengan demikian luas besi tekan yang ada /erlu dikoreksi 5dibesarkan6 dengan
:aktor fy%fyd D 0r su/aya /ersamaan keseimbangan tidak beruba3.
*ntuk mencari besarnya 0r tersebut8 marila3 kita tin7au gambar 2; di ba9a3 ini.
+ambar 2;
+ambar > 22
!!
<
atau
c
d c
bu sd

6 R 5

003 8 0
B
6 B R B 5
x
d c
d d d c
sd

8 agar :yd D :y maka syaratnya nilai
8 B
s sd
E y >

atau
d c
d d d c
B
B R B
I 08003 C fy%E
s
karena E
s
,1 I ;0
F
Mpa maka 08003 5cBd-dGBd6 C
F
;0 2 x
fy
atau
d d
fy
d c B R
6 N00 5
N00
B

>
&umus ;!
,alau dari rumus ;! dida/at nilai
d d
fy
d c B R
6 N00 5
N00
B

>
maka luas besi tekan
yang dida/at dari 3itungan yang menggunakan tabel 3.; sBd 3.3 tidak /erlu
dikoreksi.
Namun bila d d
fy
d c B R
6 N00 5
N00
B

8 maka luas besi tekan tersebut diatas /erlu dikoreksi


dengan ,r D fy%fyd
*ntuk mencari besarnya ,r tersebut kita li3at gambar 22 yakni gambar tegangan
dan regangan untuk besi.
Dari gambar 22 dida/at ba39a
sd
y
y sd
fyd
fy
atau
fy fyd
a a

Dari gambar 2; dida/at nilai


003 8 0
B
6 B R B 5
atau
6 5
x
d c
d d d c
x
c
d c
sd bu sd


Selan7utnya gantila3 E
y
dengan fy%Es dan E.
sd
D
003 8 0
B
B R B
x
d c
d d d c
2aka /ersamaannya men7adi >
!F
N00 6 B R B 5
003 . 0
B
B R B
B
B
x d d d c
d
c
x fy
x
d c
d d d c
Es fy
fyd fy

5karena (s D 2 I ;0
F
NBmm6
atau
6 B R B 5 N00
B
B
d d d c
fy x d c
fyd fy 0r


4adi kalau dida/ati nilai cBd H
6 N00 5
N00
fy
maka luas besi tekan 4erlu dikoreksi
2en7adi >
d A x
d d d c
fy x d c
d A 0r d A
0r
R
6 B R B 5 N00
B
R R


Dari rumus 0r I Ad tersebut diatas terli3at ba39a kalau nilai cBd H
6 N00 5
N00
fy

maka nilai 0r akan lebi3 besar dari satu 50r C ;6 karena fy%fyd C ;. <le3 karena itu
untuk memeriksa a/aka3 luas besi tekan /erlu dikoreksi atau tidak8 cuku/ dili3at
besarnya 0r sa7a yakni kalau nilai >
a6
6 B R B 5 N00
. B
d d d c
fy d c
0r

C ;8 maka luas besi tekan yang ada /erlu dikoreksi.


b6
6 B R B 5 N00
. B
d d d c
fy d c
0r

H ;8 maka besi tekan yang ada tak 4erlu dikoreksi


%onto3 /emakaian tabel 3.; dan 3.2 serta 3.3
!N
&umus ;F
;6 Diketahui . b D 300 mmX d D F00 mmX fc D 2F 2'aX fy D 2!0 2'a
? D 08X Mu D 3F0 ,N2
Ditan!akan . =uas besi A dan AGd kalau
a6 dGBd D 08;0 dengan D 08F
b6 dGBd D 08;F dengan D 08!
c6 dGBd D 0820 dengan D 082F
/a0aann!a .
*ntuk fc D 20 2'a berarti P D 08F
2333! 8 0
F00 300 2F 8 0
;0 3F0
R. ?.
2
N
2

x x x
x
bd fc
Mu
a6 *ntuk dGBd D 08;0 dengan D 08F dari tabel 3.; dida/at
2FF"Q 8 0 6 2F 8 0 30 8 0 5
6 223; 8 0 2";"" 8 0 5
6 223; 8 0 2333! 8 0 5
2F 8 0 R B

+ x fc fy
V D 082FF"Q I 2FB2!0 D 0802NN! C V
min
D
00F3 8 0
2!0
! 8 ; ! 8 ;

fy

V
maI
D
0!03 8 0 2!0 B 2F F 8 0
6 N00 2!0 5
F 8 32

+
x x
C V
;
D 0802NN!
V yang ada memenu3i syarat aman
6 ;0 8 0 B R 5 203 8 0 2FF"Q 8 0
F 8 0
6 F 8 0 ; 5
R B
F 8 0
6 ; 5
>

d d x
x
fc fy x
x
d
c

d
c
C
d
dR
aman sebagai 3itungan tulangan rangka/
; N;3 8 0
6 ;0 8 0 2323 8 0 5 N00
2!0 2323 8. 0
6 B R B 5 N00
. B
<

x
d d d c
fy d c
0r
-erarti Ad tidak /erlu dikoreksi
4adi luas A D 082NN! I 300 I F00 D 3QQN mm
2
dan
AGd D 0.F I 3QQN D ;QQ mm
2

Ada lagi syarat D
5As Ad6 H "FK Ab 5balanc36
!"
"FK Ab D

+
F00 300
2!0
20
F 8 0
N00 2!0
F 8 32
N00
F 8 32
x x x x
x
d x b x
fy
fc
x x
fy

D !3 mm
2
C 5As Ad6 D 3QQN ;QQ D ;QQ mm
2
D memenu3i syarat
b6 *ntuk
d
dR
D 08;F dengan D 08! dari tabel 3.2 dida/at
2N!0F 8 0 6 2F 8 0 30 8 0 5
6 22;"" 8 0 2N2Q! 8 0 5
6 22;"" 8 0 2333! 8 0 5
2F 8 0 R B

+ x fc fy
V D 082N!0F I 2FB!0 D 0802"F0 C V
min
D 0800F3 Aman
0!03 8 0 2!0 B 2F F 8 0
6 N00 2!0 5
F 8 32

+
x x
maks
V

H

/maks aman
6 ;F 8 0 B R 5 2;Q2 8 0 2N!0F 8 0
6 F 8 0 F 8 0 5
6 ! 8 0 ; 5
R B
F 8 0
6 ; 5
B >


d d x
x
fc fy x
x
d c
aman sebagai 3tungan tulangan8 rangka/
; 2NN 8 ; 2N!0F 8 0
6 ;F 8 0 2;Q2 8 0 5 N00
2!0 2;Q2 8 0
6 B R B 5 N00
. B
>

x
x
d d d c
fy d c
0r
$erli3at AGd /erlu dikoreksi
4adi luas A D 0802"F I 300 I F00 D !;2F mm
2
dan
A
d
G setela3 dikoreksi D ;82NN I 08! I !;2F D 20Q mm
2

5As Ad6 D !;2F 20Q D 203N mm
2
H "FK Ab D !3 mm
2
memenu3i syarat
c6 *ntuk dGBd D 0820 dengan T D 082F dari tabel 3.3 dida/at
2";F 8 0 6 2F 8 0 30 8 0 5
6 2;N2 8 0 2FF22 8 0 5
6 2;N2 8 0 2333! 8 0 5
2F 8 0 R .

+ x fc fy
V D 082";F I 2FB!0 D 080220 C V
min
D 0800F3 aman
0!03 8 0 2!0 B 2F F 8 0
6 N00 2!0 5
F 8 32

+
x x
maks
C V
min
D 0802; aman
20 8 0
R
2; 8 0 2";F 8 0
F 8 0 F 8 0
6 2F 8 0 ; 5
. F 8 0
6 F ; 5
>

d
d
x
x fc
fy
x
d
c

aman
sebagai 3itungan tulangan rangka/
!
; 3" 8 ;
6 20 8 0 2; 8 0 5 N00
2!0 2; 8 0
6 B R B 5 N00
. B
>

x
d d d c
fy d c
0r
-erarti AGd /erlu dikoreksi
4adi luas A
s
D 08023"F I 300 I F00 D !2FN mm
2
dan
A
d
G D setela3 dikoreksi D ;83" I 082F I !2FN D ;!NN m
2

5As Ad6 D !2FN ;!NN D 2"Q0 mm
2
H "FK Ab D !3 mm
2

26 Diketahui . b D 300 mmX d D F00 mmX fc D 20 2'aX fy D 2!0 2'a
? D 08X A
s
D !000 mm
2
dan A
d
G D ;000 mm
2

Ditan!akan . Mu kalau
a6
d
dR
D 08;0
b6
d
dR
D 08;F
c6
d
dR
D 0820
/a0aann!a .
2F 8 0
!000
;000 R
dan 02NN" 8 0
F00 300
!000

As
A
x bd
As
d

Serta fy%fc D 0802NN" I 2!0B20 D 0832
a6 *ntuk
d
dR
D 08; dengan V :yB:cG D 0832 dan D 082F dan tabel 3.; dida/at
2""Q2 8 0 6 2N2"2 8 0 300"2 8 0 5
6 30 8 0 3F 8 0 5
6 30 8 0 32 8 0 5
2N2"2 8 0
R ?
2

+ x
bd fc
Mu
4adi Mu D 082""Q2 I 08 I 20 I 300 I F00
2
D 3338F I ;0
N
Nmm
Mu D 333 ,N2
6 2N!" 300 8 0 5
6 30 8 0 3F 8 0 5
6 30 8 0 32 8 0 5
2N!" 8 0 B 8 32 8 0
R

+ x c b maka
fc
fy

332 8 0 F 8 0 B 223! 8 0 B 223! 8 0 B 223! 8 0 B d c atau d c
00;2 8 0
;0 2
2!0
0020QN 8 0 003 8 0
332 8 0
6 ;0 8 0 332 8 0 5
F
>

x
x
y sd

Mu tak /erlu dikoreksi
!Q
b6 *ntuk dGBd D 08;F dengan V fy%fc D 0832 dan D 082F dari tabel 3.2 dida/at
6 2FQ" 8 0 2QN3! 8 0 5
6 30 8 0 3F 8 0 5
6 30 8 0 32 8 0 5
2FQ" 8 0
?
2

x x
bd fc
Mu
D 082"3Q2
+mm x x x x Mu 32"0!000 2"3Q2 8 0 F00 300 20 8 0
2

D 328" ,N2
6 2N!" 8 0 30 8 0 5
6 30 8 0 3F 8 0 5
6 30 8 0 32 8 0 5
2N!" 8 0 B

+ x d c
D 08223!
332 8 0 F 8 0 B 223! 8 0 B d c
0;2 8 0 00;N!! 8 0 003 8 0
332 8 0
6 ;F 8 0 332 8 0 5
>


y ad
x
2aka Mu tidak /erlu dikoreksi
c6 *ntuk
d
dR
D 0820G
2F 8 0 32 8 0
R
serta
fc
fy
serta tabel 3.3
6 2FF22 8 0 2Q;Q" 8 0 5
6 30 8 0 3F 8 0 5
6 30 8 0 32 8 0 5
2FF22 8 0
?
2

+ x
bd fc
Mu
D 082NQQ2
0+M +mm x x x x Mu Q 8 323 323Q00!000 2NQQ2 8 0 F00 300 20 8 0
2

D 3238Q ,nm
Sedang cBd sama dengan diatas yaitu cBd D 08332
00;2 8 0 00;;Q3 8 0 003 8 0
332 8 0
6 20 8 0 332 8 0 5
<

y ad
x

Mu /erlu dikoreksi
F0
$egangan besi tekan yang ter7adi
fyd D
M'a x N 8 23 2!0
00;2 8 0
00;;Q3 8 0

ada kelebi3an sebesar 2!0-238N D ;8! 2'a


^D D ;000 I ;8! D ;!00 N D ;8! ,N
Ua D d-dG D F00 ;00 D !00 mm D 08! m
^2n D ^D.Ua D ;8! I 08F D 08" ,N2
Se3ingga ^2u D ?2u D 08 I ;8! I 08F D 08FN ,N2
4adi Mu dikoreksi 7adi D 3238Q 08FN D32383! ,N2
F;
dR
Ua
d D F00
D
$
ds
BAB I-
BAL+K T
bang disebut balok $ iala3 bila bagian /lat yang menyatu dengan balok ikut
di/er3itungkan untuk memikul tegangan tekan8 biasanya balok $ 3anya di7um/ai
/ada /er3itungan untuk memikul momen la/angan atau momen /ositi:.
=ebar bagian saya/ yang bole3 di/er3itungkan sebagai /emikul tegangan tekan8
diatur dalam SNI-03-2!" /asal ;0 butir ;0.;0.2 dan ;0.;0.38 bakni >
a6 bm Z br L 2 I t D br L ;N t 5li3at gambar 236
bm Z
!
;
= 5/an7ang balok6
bm Z
2
;
5lki L lka6
diambil yang kecil
b6 bm Z br L Nt
bm Z
;2
;
=
bm Z
2
;
lk
diambil yang kecil
F2
&umus-rumus yang di/akai untuk balok $ ada 2 macam yaitu >
a6 b6
+ambar23
'ada dasarnya tinggi bagian beton yang memikul tegangan tekan 5c68 tidak bole3
melebi3i tebal /lat 5t6. )al ini untuk memuda3kan /er3itungannya8 karena dengan
mematok nilai c H t atau cBd H tBd maka seluru3 rumus-rumus balok segi em/at da/at
digunakan /ada balok $.
Sedangkan batasan luas tulangan tarik yakni >
xfy fc x x
fy
dan fy
maks
R
N00
F 8 32
B ! 8 ;
min

+

8 dan 7uga untuk beban gem/a
dengan V H "FK V
b
atau V H "B:y dan V C ;8!B:y teta/ berlaku bagi balok $8 teta/i nilai
b 5lebar balok6 diambil /ada bagian badan 5br68 bukannya bm 5li3at gambar 236
yakni >
A
min
D V
min
I br I d dan A
maks
D V
maks
I br I d
F3
&m
I-.,. PERHITUNGAN BAL+K T U%U%N'A DIPAKAI TULANGAN TUNGGAL.
+ambar 2!
%onto3 /er3itungan balok $ untuk tulangan tunggal
%onto3 soal >
;. Diketahui . bm D Q00 mmX 3 D N00 mmX ds D "0 mmX br D 300 mm
:y D 2!0 2'aX :cG D 20 2'aX ? D 08
dan Mu D 300 ,N2X t D ;!0 mm
Ditan!akan . =uas besi A
/a0an!a .
d D 3-ds D 5N00-"06 mm D F30 mm
0"!;N 8 0
F30 Q00 20 8 0
;0 300
R ?
2
N
2

x x x
x
bd fc
Mu
Dan V
min
D
0!03 8 0
2!0
20
F 8 0
2!0 N00
F 8 32
serta 00F3 8 0
2!0
! 8 ;

+
x x
maks

Dari tabel 2 dida/at >


2
R ? bd fc
Mu
fy%fc
080F" 080N
080"!;N
Y
c
080"N2! 080
0"0" 8 0 6 0F" 8 0 0"N2! 8 0 5
6 0N 8 0 0 8 0 5
6 0N 8 0 0"!;N 8 0 5
0F" 8 0 R B

+ x fc fy
00FQ 8 0 2!0 B 20 0"0" 8 0 x
F!
A
s
D V I bm I d atau A
s
D 0800FQ I Q00 I F30 D 2; mm
2

Y6 Syarat-syarat yang /erlu di/enu3i >
;6 cBd D
0Q 8 0 0"0" 8 0
F 8 0 F 8 0
;
B R
F 8 0
;

x
x
fy fc x
x
tBd D ;!0BF30 D 082N!
2N! 8 0 0Q 8 0 <
d
t
d
c
nilai tBd C cBd 5memenu3i syarat sebagai balok $6
26 Syarat lain >
A
s
D 2; mm
2

A
min
D V
min
I br I d D 0800F3 I 300 I F30 D Q2" mm
2
5V
min
D ;8!B:y6
A
maI
D V
maI
I be I d D 0802Q;N I 300 I F30 D !N3" 5V
min
D "B:y6
Nilai A
s
C A
min
dan Nilai A
s
H A
maI
5memenu3i syarat sebagai balok $6
4adi balok $ tersebut da/at di/asang besi dengan luas A D 2; mm
2

2. Diketahui . b: D Q00 mmX ds D "0 mmX 3 D N00 mm
br D 300 mmX :y D 2!0 2'aX :cG D 20 2'a
? D 08X t D ;!0 mmX A D !000 mm
2

Ditan!akan . -esar momen 526
/a0aann!a . d D 3-ds D F30 mm
;00N 8 0
20
2!0
003F 8 0
R
003F 8 0
F30 Q00
!000
x
fc
fy
sehingga
x
Dari tabel 2 da/at dili3at >
fy%fc 2
R ? bd fc
Mu
08;0
08;00N
08;2
080Q!;2
Y
08;;;F3
0Q!;" 8 0 6 0Q!;2 8 0 222N 8 0 5
;0 8 0 ;2 8 0
6 ;0 8 0 ;00N 8 0 5
0Q!;2 8 0
?

+ x
bd fc
Mc
;3Q3 8 0 ;00N 8 0
F 8 0
;
R F 8 0
;
B
2
x
fc
fy
x d c

FF
2N! 8 0 F30 B ;!0 B ;3Q3 8 0 B < d t d c
memenu3i syarat sebagai balok $
se3ingga Mu D 080Q!;" I 08 I 20 I Q00 I F30 ,N2
Mu D 30Q2203 Nmm D 30 ,N2
Syarat
bd br I
As
02F;F 8 0
F30 300
!000

x

V
min
D 0800FF3 dan V
maks
D 0802Q;N
masi3 memenu3i syarat
I-.2. BAL+K T TULANGAN RANGKAP
-ila dalam 3itungan di7um/ai adanya nilai cBd C tBd untuk balok $ tulangan tunggal8
maka usa3a yang da/at dilakukan iala3 dengan memberikan tulangan tekan /ada
rana3 beton tekan se3ingga cBd H tB3. Dengan demikian 3itungan men7adi balok $
tulangan rangka/.
%onto3 3itungan >
;. Diketahui . b: D Q00 mmX 3 D N00 mmX ds D "00 mm
bs D 300 mmX :y D 2!0 2'aX :cG D 20 2'a
t D ;00 mmX ? D 080X 2u D FF0 ,N2
Ditan!akan . =uas besi yang di/erlukan
/a0aann!a . d D 3-ds D N00-"0 D F30 mm
;3FQ" 8 0
F30 Q00 20 8 0
;0 FF0
R ?
2
N
2

x x x
x
fd fc
Mu
;!Q 8 0
!2F 8 0 2
;3FQ" 8 0 F2 8 0 ! ; ;
R

x
x x
fc
fy

;"F3 8 0
!2F 8 0 2
;3FQ" 8 0 !2F 8 0 ! F 8 0 F 8 0
B
2



x
x x
d c
20N3 8 0
F 8 0
;"F3 8 0 ;"F3 8 0

d
c
20N3 8 0 B ;N 8 0
F30
;00
B < d c d t
FN
$idak memenu3i syarat sebagai balok $.
)itungan dengan tulangan tangka/.
Ambil misalnya D 082F dengan
;3FQ" 8 0
bd :c ?
;0 8 0
R
2

Mu
dan
d
d
Selan7utnya /akaila3 tabel 3.;. dida/at >
;!N 8 0 6 ;0 8 0 ;F 8 0 5
6 0Q!;Q 8 0 ;3; 8 0 5
6 0Q!;Q 8 0 ;3FQ" 8 0 5
;0 8 0

+ x
fc
fy
( )
( )
( ) 02 8 0 ;323 8 0
0Q!;Q 8 0 ;3; 8 0
0Q!;Q 8 0 ;3FQ" 8 0
02 8 0

+ x
d
c

;F23 8 0 F 8 0 B ;2Q!Q 8 0 B ;2Q!Q 8 0 d c


d
c

> ;F23 8 0 B ;N 8 0 d c
d
t
memenu3i sebagai balok $
2aka >
0;223 8 0
2!0
20
;!N 8 0 x
2
F3N F30 Q00 0;223 8 0 mm x x A
s

2
;!FQ F3N 2F 8 0 mm x A x A
s d

2
!3"" ;!FQ F3N 6 5 mm A A
d s

x
fy
fc
x
fy
bxdx balanch Ab x
6 N00 5
F 8 32
6 5 K "F
+
<
0332F 8 0
2!0
20
F 8 0
6 N00 2!0 5
F 8 32
K "F
+
x x 'b dan
2 2
!3"" 6 5 F;2 F30 300 0332F 8 0 mm A A mm x x A
d s maks
>
2emenu3i syarat
00;2 8 0 00;03 8 0 003 8 0
;F23 8 0
6 ;0 8 0 ;F23 8 0 5
<


y ad
x
A
d
D dikoreksi men7adi
mm 2 mm 2 mm x A
d
2F ! 2F ;2 ;"00 ;!FQ
00;03 8 0
00;2 8 0
2 2

mm 2 mm A
s
2F ;2 F3N
2

F"
5As Ad6 D F3N ;"00 D !;3N mm
2
H "FK Ab D F;2 mm
2
aman
2. Diketahui . bm D Q00 mml 3 D N00 mmG ds D "0 mm
-r D 300 mmX :y D 2!0 2'aX :cG D 20 2'a
t D ;00 mmX ? D 080 dam As ada D 2F mm
Ad ada 3-D2F mm dan dGBd D 08;0
Ditan!akan . Mu
/a0aann!a . dD 3-ds D F30 mm
0Q"! 8 0
20
2!0
F30 Q00
2F ! B
R
dan 3"F 8 0
2F
2F 3
2
x
x
x x
fc
fy
2
2

0F! 8 0 0Q"! 8 0
F 8 0 F 8 0
6 3"F 8 0 ; 5
F 8 0
6 ; 5
B

x
x
x d c

murni T bal3k d t d c < ;N 8 0


F30
;00
B B
,arena cBd D 080F! H ddBd8 maka 3itungan memakai tulangan tanggal
2
2
. F2 8 0
?

,
_


fc
fy
fc
fy
bd fc
Mu

D 080Q"!-08F2.5080Q"!6
2
D 080Q300
2aka D
+mm x x x x Mu 3"N;;20 F30 Q00 20 8 0 0Q3 8 0
D 3"N ,N2
BAB -
BAL+K DENGAN BEBAN AKSIAL SA/A DAN BEBAN AKSIAL PLUS
%+%EN LENTUR
Sesuai dengan /asal ;; butir ;;.3.2.; dan butir ;;.3.2.2 beban aksial terdiri atas >
;. -eban aksial tarik dan aksial tarik /lus momen lentur8 nilai /roduksi ? D 080.
2. -eban aksial tekan dan aksial tekan /lus momen lentur>
F
- 'engikat besi terdiri atas s/iral nilai ? D 08"0
- 'engikat besi terdiri atas begel nilai ? D 08NF
- Dan yang memiliki keadaan antara lain >
- :y H !00 2'a
- Susunan tulangan simetris
- 53-dG-ds6B3 C 08"0
- ? 'n D 'n H 08;0 :cG I Agros
Nilai ? da/at di/erbesar secara linear dari nilai tersebut 508"0 e 08NF6 ke 080
sesuai dengan berkurangnya ? 'n D 'n ke nol.
-.,. BEBAN AKSIAL TARIK
- -ila suatu balok beton yang 3anya dibebani aksial
tarik sa7a8 maka umumnya beban tersebut resultannya
selalu berada /ada as balok.
- Disam/ing itu8 susunan tulangannya 7uga selalu
simetris.
- -iasanya tegangan beton tariknya diabaikan 5tidak
di/er3itungkan6
Se3ingga >
Namun keadaan ini umumnya 7arang di7um/ai /ada struktur bangunan
gedung8 kecuali /ada struktur 7embatan beton yang lantainya
menggantung /ada /ortal lengkung.
)al yang /erlu di/er3atikan iala3 7angan sam/ai tegangan tarik besinya
menca/ai regangan tarik besi Est C Ebt
maks
5tegangan tarik dari beton68
karena kalau Est C Ebt
maks
ba3an beton akan retak dan tulangannya da/at
terkena korosi 5karat6 yang berba3aya bagi kelangsungan struktur.
- *ntuk muda3nya saya kira kita da/at menggunakan rumus >
FQ
'u D 4 As 5 fy
'u
'u
=
u
a
s

-
a
l
o
k
'u
b
as
+ambar 2F
W D ;;.P.:s.
3
A dc H 083 I ;0
N
NBmm
W D lebar retak dalam mm I ;0
-N

P D
6 c d 5
6 c 3 5

da/at diambil ; karena beban aksial diatas balok


:s D tegangan besi da/at diambil 08N :y
dc D 7arak dari tulangan utama ke serat tarik tulangan
A D
S
n
b
ana dim
n
b . dc 2

7arak antara dua tulangan utama.


Se3ingga A da/at dituliskan A D 2 dc S.
Dengan demikian rumus tersebut men7adi W D ;;.:s
3
2
S . dc 2 H 083 ;0
N
NBmm kalau di/akai besi D D 2F mm8 D
begel
D ;F mm > k D F0 mm8 dc D
mm "0
2
;F
F0
2
2F
D k
2
D
begel
+ + + +

2aka D 083 I ;0
N
C ;; I 08N I 2!0.
3
S Q00
mm "0F S
Q .
"3Q . 33
;0 I 3 8 0
S
N
3
<
<
*ntuk amannya 7arak antara dua besi /ada balok-balok ini dibatasi S H
300 mm.
%onto3 Soal >
Diketahui . b D 300 mm dan h D N00 mmX :y D 2!0 2'a
'u , 300 ,N2 5tarik6
-esi di/akai D-2F mm
Ditan!akan . 4umla3 besi yang di/erlukan
/a0aann!a .
'u D ?. As . :y
As D
2
3
mm ;FN3
2!0 I 8 0
;0 I 300
:y ?
'u

N0
D25
D10
k = 50 mm
600
300
Di/akai !-D2F mm karena 7arak besi S 3arus H 300 mm maka di/akai
-D2F mm dan 7arak begel a H I D2F 200 mm
@.2. -(-AN A,SIA= $(,AN
-anyak /ersyaratan-/ersyaratan yang 3arus di/enu3i
/ada /er3itungan balok dengan beban aksial tekan
se/erti yang tela3 diutarakan diatas antara lain-'n H
08;0 Ag8 :c dan :y H !00 2'a.
- -ila tulangan /engikatnya beru/a s/iral maka ? D
08"0 dan bila beru/a begel ? D 08NF ditamba3
/ersyaratan 5h dG ds6Bh C 08"0 maka bila
menggunakan rumus >
? 'n D 'n D ? ]08F :cG5A
gros
-Ast6 L :y Ast\ sesuai
dengan /asal ;2 butir ;2.3.F.; dan butir ;2.3.F.28
tidak akan mem/erole3 luas tulangan yang
di/erlukan8 karena 3asilnya akan negati:. *ntuk
keadaan ini di/asang tulangan minimal ;K I Agros
5untuk amannya6.
- -ila 'u C ? 08F :cGAgros8 barula3 luasan besi yang di/erlukan da/at
di/erole3.
%onto3 )itungan>
Diketahui . 'u D 3000 ,N2X b D 300 mmX h D N00 mm
:c D 20 2'aX :y D 2!0 2'a
Ditan!akan . susunan besinya bila di/akai
a. 'engikat s/iral
b. 'engikat begel
/a0aann!a .
&umus D 'u D ? ]08F :cG5Agros-Ast6 L :y Ast\
N;
'n
'n
=
u
a
s

-
a
l
o
k
'n
as
h
b
+ambar 2N
ambar 2N
a6 'engikat besi beru/a s/iral
'u D 08"0 ]08F :cG 5Agros-Ast6 L :y Ast\
3000000 N D 08" ]08F I 20 5300 I N00-
Ast6 L 2!0 Ast\
3000000 D 2.;!2.000 ;;8Q Ast L ;N
Ast
;FN8; Ast D F.00
Ast D F!Q" mm
2
di/akai ;2-D2F
mm
6 5 K 3 K ;00
N00 300
F!Q"
meandai masih x
x
st

,alau kolom tersebut berada di keadaan
yang di/engaru3i ole3 cuaca maka kulit
/elindung besi da/at diambil , D F0 mm
se3ingga 7arak maksimal
a D
3
6 2 B 2F ;2 F2 5 2 N00
3
6
2
? 5 2
+ +

+ +
2
begel k h
a D ;F0 mm 5masi3 memenu3i syarat karena masi3 lebi3 kecil 300 mm
atau I D2F D 200 mm6
b6 'engikat besi beru/a begel
'u D 08NF ]08F:cG5Agros-Ast6 L :y Ast\
3000.000 D 08NF ]08F I 20 5300 I N00-ast6 L 2!0 Ast\
3000.000 D ;.QQ.000-;;80F Ast L ;FN Ast
;!!8QF Ast D ;0;;000
Ast NQ"F mm
2
di/akai ;N-D2F mm
N2
300
N00
a
4arak besi maksimal
a D mm "F
N
6 2 B 2F ;2 F0 5 2 N0

+ +
a D F0 mm H 300 m
6 5 K Q 8 3
N00 300
NQ"F
menandai masih
x

st
t
-.&. BAL+K DENGAN AKSIAL TARIK PLUS %+%EN LENTUR
- 'ada balok beton yang dibebani gaya aksial tarik dengan momen lentur
da/at di7elaskan se/erti diba9a3 ini
+ambar 2"
N3
eu
-eban momen lentur dan aksial tarik tersebut dirasakan ole3 balok seola3-
ola3 ada beban 'u se7arak lu D
'u
Mu
dari as balok dekat dengan besi tarik
5li3at gambar 26.
+ambar 2
Dalam /er3itungan dibedakan dalam dua keadaan yakni>
Nilai cBd H cBd maks D
6 N00 5
F 8 32
fy +
dan
Nilai cBd H 0
Nilai
maks d
c
D
6 N00 5
. F 8 32
fy +

di/erole3 dari rumus N


Nilai V
maks
D
6 K "F 5
R
6 N00 5
. F 8 32
b

fy
fc
x
fy
)

+
-.&.,. Bean Ak$ial tarik #an momen lentur #alam kea#aan c*# 5 c*#
mak$ 6
6 N00 5
F 8 32
fy +
N!
eu
.b
;
d
;
d
bu
- Dalam keadaan se/erti ini umumnya bebannya didominasi ole3
momen lentur.
- *ntuk /enyelesaiannya8 /inda3kan beban 'u tersebut ke as besi
tarik.
+ambar 2Q
Dengan demikian8 maka akibat /eminda3an 'u tersebut ke as besi
tarik akan disertai dengan momen sebesar Mut D 'u.5lu -
2
;
h L ds6.
Disam/ing beban momen tersebut8 balok 7uga dibebani 'u yang
berada di as besi tarik8 se3ingga nantinya luas besi tarik yang
di3asilkan dari momen lentur Mt akan ditamba3 dengan
fy
'u
?
.
Namun besarnya nilai dari 'u dibatasi yakni sebesar 'u H 08;0
Agros I fc.
)al ini dimaksudkan agar 7umla3 tulangan tarik tidak terlalu besar8
se3ingga besinya men7adi ra/at.
%onto3 )itungan >
;. Diketahui b D !00 mm dan h D N00 mm
NF
dG dan ds D N00 mmX fc D 20 2'a dan :y D 2!0 2'a
-eban 'u D !00 ,N 5tarik6 dan 2 D 200 ,N2
Diminta D susunan besi yang di/erlukan
/a0aann!a D d , h(ds D N00-"00 D F!0 mm
dGBd D N0BF!0 D 08;;;
p
u
D !00 ,N H 08;0 Agros I fc D 08;0 I !00 I N00 I 20N D !0 ,N
lu D
'u
Mu
D 200B!00 D 08F2 D F00 mm
e
u
, e
u
(
mm ds h 2"0 "0
2
N00
F00
2
;
+

Mut , !00 I 082"2 D ;0 ,N2
0F"" 8 0
F!0 !00 20 8 0
;0 ;0
?
2
N
2

bd fc
Mu
Ambil T D 082F
Selan7utnya dicoba dengan rumus tulangan rangka/ sebagai
berikut >
2
2
2
6 ; 5 F2 8 0 6
R
. ; 5
?

,
_


fc
fy
6
fc
fy

d
d
6
bd fc
M
A D 08F2 5;-T6
2
D 08F2 5;-082F6
2
D 08330N
- D -5;-T .
d
dR
6 D -
Q"2 8 0
F!0
N0
2F 8 0 ;
,
_


2aka >
330N 8 0 2
0F"" 8 0 330N 8 0 ! 6 Q"2 8 0 5 Q"2 8 0
2

fc
fy

fc
fy

D 080N0 se3ingga V D
2!0
20
I 080N0 D 0800F0
( ) ( )
0N22 8 0 0N0 8 0
F 8 0
2F 8 0 ;
. F 8 0
;
2

x
fc
fy
x
d
c

NN
Disini nilai cBd H dGBd D
;;; 8 0
F!0
N0

2aka 3itungan dengan tulangan rangka/ tidak memenu3i syarat


Dengan 3itungan tulangan tunggal
2
2
F2 8 0

,
_


fc
fy

fc
fy

bd fc
M

0N 8 0 0FQQNF" 8 0
F2 8 0 2
0F"" 8 0 F2 8 0 ! ; ;

fc
ft

00F3 8 0
2!0
! 8 ;
00F 8 0 2!0 B 20 0N 8 0
min
>
0322F 8 0
2!0
20
6 N00 5
F 8 32
"F 8 0 00F 8 0

<
fy
)

b maks
0322F 8 0
2!0
20
6 N00 2!0 5
F 8 0 F 8 32

maks

2emenu3i syarat
2aka > A
s
D Vbd L
2!0 8 0
;0 !00
F!0 !00 00F 8 0
?
3

+
fy
'u
A
s
3NN! mm
2
dika/ai "-D2F mm
2. Diketahui > b D !00 mmX 3 D N00 mmX D ds D dG D N0 mm
:cG D 2F 2'aX :y
2
u
D F00 ,N2X '
u
D 2F0 ,N 5tarik6
N"
- Sekali/un luas tulangan
Ad D 0 teta/ di/asang
sebesar 08F As D 08F I
0800F I !00 I F!0 I ;00
mm
2
- )al ini untuk
mengantisi/asi adanya
beban balik akibat gem/a
atau lainnya
Ditan!akan > =uas besi A
s
dan A
d
G
/a0aann!a > '
u
D 2F0 ,N H 08; Agr.:c D 08; I !00 I N00
I 20 N D !0 ,N
e
u
, Mu%u , $!!%1$! , 1 m dan d , 7!!(7! , $8! mm
e
ut
D 2-59%1h(ds6 D 2-5083-080N6 D ;8"N M
M
ut
D '
u
D . e
t
D 2F0 I ;8"N D !!0 t3n M
Sesuai SNI 03-2!" /asal ii butir ;;.3.2.2.a.; nilai ? D 080
;N; 8 0
F!0 !00 2F 8 0
;0 !!0
R ?
2
N
2

fc bd
M
ut
Dari tabel F.2 dengan d%d D N0BF!0 D 08; dan T D 08! dia/at
V.fy%fc D 0820 L
20F" 8 0 6 20 8 0 2F 8 0 5
;3F3 8 0 2NN" 8 0
;3F3 8 0 ;N; 8 0

dan V D 0820F" I 2FB2!0 D 0802;!!


V D 0802;!! H
maks
D 080!03
memenu3i syarat
V D 0802;!! C
min
D ;8!B2!0 D 0800F3
A
m
D 0802;!! I !00 I F!0 D !N3; mm
2
km A
d
D 08! I A
m
D 08! I
!N3; D ;F3 mm
2
di/akai !-D2F
A
s
D A
m
L
2
FQ33
2!0 8 0
;03 2F0
!N3;
:y ?
mm
u

di/akai ;2-
D2F
;0 8 0
R
;"0QN 8 0
2!0 8 0
6 ! 8 0 ; 5
20F" 8 0 B >


d
d
d c
2emenu3i syarat sebagai 3itungan tulangan tangka/
; QN! 8 0
6 ;0 8 0 ;"0QN 8 0 5 N00
6 ! 8 0 ; 5
6 B R B 5 N00
B
<

d d d c
fy d c
0r
4adi A
d
G tidak /erlu dikoreksi
N
Disini 7uga terli3at ba39a kalau M
u
terlalu besar8 7umla3 besi
tarik 7uga banyak 5ra/at6
+ambar 2Q
-.&.2. Bean ak$ial tarik 4lu$ momen lentur #alam kea#aan c*# 5 7
Dalam keadaan se/erti ini umumnya bebannya didominasi ole3 beban
aksial tarik8 disam/ing itu karena nilai cBd H 08 maka /er3itungan
dengan menggunakan cara tersebut diatas tidak da/at dilakukan lagi8
karena nilai cBd H 0. Dalam keadaan se/erti ini kedaan /enam/ang
beton suda3 dalam keadan tarik semua8 demikian /ula tegangan
tulangannya. *ntuk memuda3kan 3itungannya maka /inda3kan 'u ke
as balok8 dengan demikian maka bebannya /ada balok men7adi '
u
dan
M
u
D u 5 eu. Dalam keadaan se/erti ini 3itungan teta/ menggunakan
dua sisi yang bertulang8 ta/i 7uga da/at em/at sisi yang bertulang.
,arena semua serat /ada /enam/ang tersebut dalam keadaan tarik8
maka tegangan tarik beton tidak di3itung.
NQ
0
d
c
+ambar 30
-.&.2.,. Tulan"an 4a#a #ua $i$i $a3a
+ambar 3;
T
951
D
.a
Mu 'u
T
t
Mu 'u
+ t
2 2 2
;

.a
Mu 'u
T
2
2
didapat At maka fy
At
ta
Mu 'u
T +
2
?
2
;
(+NT+H HITUNGAN
Diketahui . b D !00 mmX 3 D N00 mmX d D ds D F0 mm
"0
ds D dG
masing-masing sisi
luas besi
tulangannya sama
yakni
2
AT
fc D 20 2'aX fy D 2!0 2'a dan '
u
D !00 ,N
M
u
D F0 ,N2
Ditan!akan . Susunan besinya
/a0aann!a .
mm d ds h .a F00 F0 F0 N00 R
0+ T 300
F0 8 0
F0
2
!00
;
+
0+ T ;00
F0 8 0
F0
2
!00
2

,arena tegangan aksialnya tarik maka ? D 080 se3ingga >
fy
At
0+ T
2
? 300
;
2aka
mm
fy
0+
At 3;2F
2!0 8 0
;0 300 2
?
300 2
3

Di/akai > -D2F mm


2aka masing-masing sisi ada !-Des
,ita /eriksa a/aka3 benar A
t
D 3;2F mm
2

";
6 5 ;N0
2
0 2!0
2!0
2
3;2F
3"F000
3"F
?
300
6 5 ;N0
0 3;2F
!00000
?
0
2 B 3;2F
;2F000
;2F
?
;00
;
2
rata rata fy M'a fyt
M'a fyt maka 0+
0+
T dari
rata rata fy M'a
x At
'u
M'a fyt maka 0+
0+
T dari

+




$ernyata cocok8 7adi Ast D 3;2F mm2 adala3 benar
-.&.2.2. Tulan"an 4a#a keem4at $i$in!a
+ambar 32
dR D ds masing-masing sisi tulangannya sama yaitu
At
!
;
.a
Mu 'u
T atas sisi
ta
Mu 'u
T
2 ! 2 !
2 .
2 ;
t
Sisi ba9a3
.a
Mu 'u
T
2 !
;
+
Sisi yang tegak masing-masing
$3 dan $! D
!
'u
"2
didapat At maka fy
ta
Mu 'u
T + .
!
At
?
2 !
;
(+NT+H HITUNGANN'A
Diketahui > b D !00 mm h , N00 mm8 d,ds D F0 mm8 fc D
20 2'aX fy D 2!0 2'a dan 'u D !00 ,N 2u D F0 ,N2
Ditan!akan . susunan besinya.
/a0aann!a . ta D 3-ds-dG D F00 mm D 08F 2
0+
x
T
fy 0+
x
T
F0
F0 8 0 2
F0
!
!00
2
.
!
At
? ;F0
F0 8 0 2
F0
!
!00
;

+
'ada sisi yang tegak masing-masing
0+
'u
T dan T ;00
!
! 3
,arena $; D ;F0 ,N D ?
fy
x 0+
At fy
At
?
! ;F0
.
!

2aka D At D
2
3;2F
2!0 8 0
000 . ;F0 !
mm
x
+ x

Atau masing-masing sisi


2
"2
!
3;2F
mm
Di/akai 2-D2F mm
4adi seluru3nya >
"3
33 gambar
2F
2F
!
3;2F
2
2
2 bt
x
mm


5dili3at gambar6
'eriksa kembali
2
"2
2!0 8 0
000 . ;F0
!
;F0 ; mm
x
At
0+ T
M'a
x
At
fyt T 0
"2 8 0
000 . F0
!
W
000 . F0
.
!
At
W 2
0+
+ x x x fytm Ast 'u
M'a
x x
x
fyt
x kn T dan T
!00
;N0 ! "2 0 8 0 . . W
;N0
8 0 "2 2
2 000 . ;00
2 ;00 ! 3

-.). BAL+K BET+N DENGAN BEBAN AKSIAL TEKAN PLUS %+%EN


LENTUR 8Pu 'ANG EKSENTRIS9
-ila ada suatu balok beton bertulang yang dibebani
+aya Aksial tekan dan momen Mu se/erti /ada
gambar 33 a6 maka /ada balok tersebut akan terasa
"!
Pu
Mu
Mu
lu
A
s

b
a
l
o
k
M
Pu
Mu=Pu.lu
ds
M
M
h
b
G
.

N
e
t
r
a
l
d
c
+ambar 3F
eu
eu
6 a
6 b
3! gambar
seola3-ola3 ada beban 'u se7au3 e
u
dari as balok yang
besarnya
u
u
u
'
M
e
. 5gambar 33.b6
,eadaan se/erti gambar 2F b6 da/at kita sebutkan
sebagai balok beton dengan beban Aksial yang
eIcentris.
-ila letak 'u kita kembalikan ke as balok maka
ke7adiannya se/erti /ada gambar 33 c.
*ntuk memuda3kan dalam meng3itung kebutu3an
besi yang di/erlukan8 maka beban '
u
mula-mula
di/inda3kan ke as tulangan tarik8 namun 3arus
disertai dengan momen M
ut
yang besarnya
{ } 6 B 5 ds : h e ' M
u u ut
+
Dalam /er3itungan besarnya tulangan yang di/erlukan untuk memikul beban 2
u
dan
'u8 maka dibedakan dalam dua keadaan yakni >
a6 'er3itungan dengan tulangan rangka/ dengan
Ag fc '
u
R ;0 8 0 <
dengan W D 08.
b6 'er3itungan dengan tulang rangka/ 5kembar6 dengan
Ag fc '
u
R ;0 8 0 >
dan
nilai ? sesuai dengan ketentuan /ada SNI-03-2!" /asal ;; butir ;;.3.2 yaitu
nilai :aktor reduksi W untuk gaya Aksial tekan. -ila /engikat tulangan dari
sengkang atau begel sebesar 08NF 5W D 08NF6. Sedangkan bila menggunakan se/iral
nilai W D 08"0.
"F
6 c
Didaera3 beton tarik bisa sa7a men7adi tekan8 se3ingga besinya/un akan memikul
beban tekan. )al ini da/at ter7adi bila 2
u
dan '
u
meng3asilkan letak '
u
yang
berada /ada daera3 /usat kolomBbalok 5 ; >
d
c
6.
-.).,. PERHITUNGAN BAL+K BET+N TULANGAN RANGKAP DENGAN
BEBAN AKSIAL 8:
U
9 E;ENTRIS DAN
Ag fc '
u
R ;0 8 0 <
-ila ada suatu balok beton bertulangan rangka/ yang dibebani Aksial tekan
yang eIcentris8 maka beban tersebut da/at diuraikan se/erti gambar 3!.a
+aya Aksial ber7arak e
u
dari as balok dan ber7arak e
ut
dari as tulangan tarik.
,alau luas tulangan tarik diberi tanda As dan luas tulangan tekan diberi tanda
A
d
8 maka s d
A A B R
. Dan akibat beban tersebut serat-serat beton akan
mengalami /eruba3an bentuk yang digambarkan dengan diagram regangan
se/erti gambar 3F c6X yakni /ada serat beton tekan yang terluar mengalami
/er/endekan sebesar E
bu
D 08003 sesuai SNI-03-2!" /asal ;2 butir ;2.2.".3
dan /ada serat beton tekan di as besi tekan sebesar E
ad
serta /ada garis netral E
betonnya sama dengan nol 5E
gn
D 06. Sedangkan /ada serat besi tarik di daera3
beton tarik E
st
. Selan7utnya kalau kita amati /ada gambar 3!.b dan 3!.c maka
da/at kita li3at ba39a bagian beton tekan adala3 setinggi c dengan lebar b dan
nilai >
003 8 0
B
6 B R B 5 R
x
d c
d d d c
x
c
d c
bu ad

dan /ada besi tarik nilai


003 8 0
B
6 B ; 5
x
d c
d c
x
c
c d
bu st


,arena tegangan besi :yi D E
i
I (s dimana (s D
2 I ;0
F
2'a maka tegangan besi /ada as
tuangan tekanX :yad D E
sd
I (
s
D
F
;0 2 003 8 0
B
6 B R B 5
x x
d c
d d d c
2'a atau
"N
e
ut
a
s

b
a
l
o
k
h
b
c
d
'

a
!
P
u
"

#
e
t
r
a
l
e
d
Pu
e
b
a
e
a
d
0
8
0
0
3
e
s
t

b
0
$
%
5

&
c
A
3
A
d
d
ad
b
a
'
2
+ambar 3N
3
e
eut as balok
h
b
c
d'
a!Pu
" #etral
ed Pu
ebaead 08003
est
b
0$%5 &c
A3 Ad
dadb
a'2
A
s
c
E
b
u
E
a
d
E
a
d
E
s
t
a
B
2
:yad D M'a x
d c
d d d c
N00
B
6 B R B 5
dan analog
untuk tegangan besi tarik :yst D
M'a x
d c
d c
N00
B
B ;
.
Selan7utnya mari kita amati gambar 3!. Disini
resultante tegangan besi tekan kita beri tanda Da
dan besarnya Da D AdG I :
yad
D
N00
B
6 B R B 5
R x
d c
d d d c
x A
d

.
Sedangkan resultante beton tekan kita beri tanda
Db dan besarnya.
Db D 08F fc I a I b. Nilai a sesuai dengan
ketentuan SNI 03-2!" /asal ;2.2.2. dan butir
;2.2.".36 sebesar Pc dimana nilai P D
"
080F
- 08F
5fc-3068 se3ingga Db D 08F I fc I
)c I b. Disam/ing itu bila resultante tegangan
besi tarik kita beri tanda $ maka besarnya $ D
A
s
I :
yst
D N00
B
6 B ; 5
x
d c
d c
x A
s

*ntuk memuda3kan 3itungan8 maka beban 'u yang
ber7arak e
u
dari as balok di/inda3kan ke titik berat
besi tarik yang ber7arak e
ut
dari '
u
semula8 namun
adanya /er/inda3an ini /erlu ditamba3 suatu
momen sebesar M
u
D '
u
I e
ut
8 se3ingga /ada balok
beton seola3-ola3 dibebani '
u
dan 2
ut
D '
u
. e
ut
dimana e
ut
D e
u
L
,
_

ds
h
2

""
M
ut
h
Ad
As
ds
d;
b

,
_

ds
h
2 a<
b<
c<
Pu
eu
ds
h
e e
u ut
+
2

,
_

ds
h
2
Dan setela3 'u di/inda3kan dari as balok ke titik
berat besi tarik dengan menamba3kan M
ut
D D '
u
.e
ut
men7adi se/erti gambar 53F.c6 kemudian masing-
masing beban kita selesaikan dan nanti 3asilnya
digabungkan.
2
ut
diselesaikan se/erti meng3itung balok beton
biasa dengan beban momen lentur8 se3ingga
2
R ? bd fc
Mu
da/at dicari nilainya8 selan7utnya
dengan >
a6 tabel > 2 untuk tulangan tanggal atau rumus.
fy
fc
x
Mu
x
R
;"N! 8 ;
bd :cR ?
3F2 8 2 ; ;
2
1
1
1
1
1
]
1



8
b6 bisa 7uga dengan tabel 3.; atau 3.2 atau 3.3 untuk tulangan rangka/ atau
rumus.
2
2
2
? R
R
;
R
6 ; 5 F2 8 0
bd fc
Mu
fc
fy
x
d
d
fc
fy
x x +
,
_

,
_


D 0
akan dida/at nilai V atau A
ms
D luas besi tarik D V.b.d dan A
d
G D A
ms
5luas
besi tekan6 dari Mu tersebut.
Dari beban '
u
yang suda3 diletakkan /ada titik berat besi tarik tidak
menimbulkan momen lagi namun akan menamba3Bmengurangi luas besi
tarik sa7a yakni >
a6 2enamba3 5L6 kalau beban '
u
beru/a beban tarik yakni
:y ?
'u
Ap
b6 2engurangi 5-6 kalau beban 'u beru/a beban tekan yakni
:y ?
'u
Ap
.
Ak3irnya kedua 3asil luas besi tarik tersebut di7umla3kan men7adi >
"
fy
'u
bd An Ams As
?
t t
+ambar 3"
Dan luas besi tekannya
*ntuk lebi3 7elasnya da/at dili3at /ada conto3 soal berikut ini.
Nilai besarnya :aktor reduksi agar disesuaikan dengan SNI-03-2!" /asal
;; bukti ;;.3.2.; dan bukti ;;.2.2.2.
%onto3 soal >
;6 Diketahui . b D !00 mmX d D ds D N0 mm8 3 D N00 mm
:cG D 2F 2'aX :y D 2!0 2'aX dan
D 08!
2u D F00 ,N2X '
u
D 2F0 ,N 5tekan6
Ditan!akan . luas besi A
s
dan A
d
G
/a0an!a .
;0 8 0
F!0
N0 R
2
2F0
F00

d
d
dan m
M
e
u
u
u

'u D 2F0 ,N H 08; I Agr I :c d D 08;0 I !00 I N00 I 2F N D N00 ,N


d D 3 ds D N00 N0 D F!0 mm dan dGBd D
;0 [ ;;; 8 0
F!0
N0

6 5 2F0 .
2
;
ds h e e ' M
u ut u u
+
D 2F0 52000 L N00B2 N06 D 2F0 ,N I 22!0 mm
D FN0 ,N2
Sesuai SNI 03-2!" /asal ;; butir ;.2.2.2 b6
Nilai ? untuk /engikat begel di/akai rumus >
? D
"3"F 8 0 6 NF 8 0 0 8 0 5
N00 !00 2F ;0 8 0
2F0000 N00 !00 2F ;0 8 0
NF 8 0

+
+ x x x
x x x
Atau ? D 08"!
"Q
bd Ams Ad . R
&umus ;!
2FQF; 8 0
F!0 !00 2F "! 8 0
;0 FN0
R bd ?
2
N
2

x x x
x
fc
Mu
a6 Dengan dGBd D 08;0 dan D 08! dari tabel F.; dida/at
22 8 0 6 2F 8 0 30 8 0 5
22N"" 8 0 2NQ! 8 0
22N"" 8 0 2FQF" 8 0
2F 8 0 R B .
+

+ x fc fy
0300F 8 0 2!0 B 2F 22 8 0 x
0!03 8 0 2!0 B 2F F 8 0
2!0 N00
F 8 32

+
x x
maks

>

23QF 8 0 22 8 0
F 8 0 F 8 0
6 ! 8 0 ; 5
B x
x
d c
5ddBd D 08;0 aman
meme-nu3i syarat tulangan rangka/6
( )
; NN 8 0
23QF 8 0
2!0 23QF 8 0
N00
<

x
d
d
c
fy x
d
c
0r
4adi Add tidak /erlu dokoreksi
A
d
G D I V I bd D 08! I 080300F I !00 I F!0 D 2FQQ mm
2

Asm D V.b.d D 080300F I !00 I F!0 D N!QQ mm
2
0
V yang ada aman

Syarat > 5As Ad6 H 08"FAb
5As Ad6 D F0Q0 2FQQ D 2!Q2 mm2
08F0Ab D
2
F0F F!0 !00
2!0
2F
F 8 0
6 N00 2!0 5
2FF
mm x x x x
+
$ernyata 5As Ad6 H 08F0 Ab D F0F mm
2
memenu3i syarat
;
Ak3irnya
?:y
'u
- A A
sm

2
F0Q;
2!0 I 08"!
;03 I 2F0
- N!!Q A mm
3 =ambar
b6 )intungan cara analistis
Di/akai rumus >
( )
2
2
2
. ; F2 8 0 .
R
;
?:c.bd

,
_


,
_


fc
fy
'
fc
fy
'
d
d Mu

2aka A D 08F2 5;-T6
2
D 08F25;-08!6
2
D 082;;"F
- D -5;-T.
d
dR
6D5;-08!.
F!0
N0
6D08QFFF
% D 082FQF;
Selan7utnya >
( )
2Q03 8 0
2;;"F 8 0 2
2FQF; 8 0 2;;"F 8 0 ! QFFF 8 0 QFFF 8 0
2

x
x x
fc
fy

$erda/at beda sedikit nilai


fc
fy

dari 3itungan yang menggunakan


tabel karena adanya /embulatan nilai
d
dR
D08;;;; dalam tabel
d
dR
D08;0.
0!03 8 0 03023Q 8 0
2!0
2F
2Q03 8 0 <
maks
x
Aman
( )
2!; 8 0 2Q03 8 0
F 8 0
! 8 0 ;
2

x
d
c
; "!; 8 0
6 ;;;; 8 0 2!; 8 0 5 N00
082!;I2!0
,r <

$erli3at ba39a Ad tidak /erlu dikoreksi


A
sm
D V.b.d D 0803023Q I !00 I F!0 D NF32 mm
2
A
s
D A
sm
-
2
3
F;2!
2!0 "! 8 0
;0 2F0
NF32
?:y
mm
x
x 'u

2
sm d
mm 2N;3 08!INF32 A A
Syarat D As Ad H 08F0 Ab
F;2! 2N;3 D 2F;; mm2 H 08F0 Ab D F0F mm2 di/enu3i
26 Diketahui . b D !00 mmX 3 D N00 mmX dG D N0 mm D ds
2
:cG D 2F 2'aX :y D 2!0 2'aX dan D 08!
2
u
D F00 ,N2X V
u
D 2F0 ,N 5tarik6
Ditan!akan . =uas besi A
s
dan A
d
G
/a0aann!a .
mm u Mu e F!0 N0 N00 d dan 22 2F0 B F00 B
M ds h e
t
"N 8 ; 6 N 8 0 3 8 0 5 2 6 2 B ; 5 2
M t3n x e 'u M
ut ut
!!0 "N 8 ; 2F0 .
Sesuai SNI 03-2!" /asal ;; butir ;;.3.2.2. a68 nilai ? D 080
;N; 8 0
F!0 !00 2F 8 0
;0 !!0
R W
2
N
2

x x x
x
fc bd
M
ut
Dari tabel F.2 dengan dGBd D N0BF!0 D 08; dan D 08! dida/atX
20F" 8 0 6 20 8 0 2F 8 0 5
;3F3 8 0 2N"" 8 0
;3F3 8 0 ;N; 8 0
20 8 0 R B .

+ x fc fy
Dan V D 0820F" I 2FB2!0 D 0802;!!
0!03 8 0 02;!! 8 0 < maks
00F3 8 0 2!0 B ! 8 ; min 0;2!! 8 0 >
Asm D 0802;!! I !00 I F!0 D !N3; mm
2
2
FQ33
2!0 8 0
;03 2F0
!N3;
:y W
mm
x
x
Am A
u
s s
+ +

;"0QN 8 0
F 8 0 F 8 0
6 ! 8 0 ; 5
20F" 8 0 B

x
x d c
6 ;0 8 0 ;"0QN 8 0 5 N00
2!0 ;"0QN 8 0
6 B R B 5 N00
B

x
d d d c
fy x d c
0r
D 08QN! H ;
4adi A
d
G tidak /erlu dikoreksi
Ad D 08! I !N3; D ;F3 mm
2
Syarat > 5As Ad6 H 08F0Ab
FQ33-;F3 D !00 mm
2
H 08F0Ab D F0Fmm
2
@.!.2. BAL+K BET+N 'ANG DIBEBANI GA'A AKSIAL TEKAN DENGAN
:u<7=, AGR+S :cG E;ENTRIS DENGAN TULANGAN KE%BAR
3
2emenu3i syarat
A
s

=

5
(
3
3

m
m
2
A
d

=

1
%
5
3

m
m
2
lut
lu
Pu
) = 600 mm
b

=

*
0
0

m
m
3Q =ambar
*ntuk balok beton yang dibebani Aksial tekan 'uC08; Agros :cG yang
eIentris. 2aka beban 'u diangga/ lebi3 dominan dibandingkan dengan beban
momen yang ada. <le3 karena itu nilai :aktor reduksinya /un untuk keamanan
struktur /erlu disesuaikan yakni nilai ? diturunkan men7adi ? D 0.NF untuk
/engikat begel dan 0."0 untuk /engikat s/iral8 3al ini sesuai dengan SNI 03-
2!" /asal II butir ;;.3.2.2.b6. 4enis balok se/erti ini biasanya terda/at /ada
bagian kolom kolom. Di bagian kolom kolom ini biasanya beban yang ada
di/erole3 dari 3asil /er3itungan mekanika teknik dari struktur yang biasanya
beru/a beban momen8 beban Aksial8 beban gaya lintang8 beban torsi dan
seterusnya.
Dari beban tersebut biasanya /eritungan yang digabungkan adala3 beban
momen 52u6 dengan 5'u68 gaya lintang 5Du6 dengan torsi 5$u6.
+ambaran dari gabungan antara beban momen 52u6 dengan beban aksial 5'u6
da/at dilukiskan se/erti gambar !0.b diba9a3 ini.
+ambaran dari gabungan antara beban momen 52u6 dengan beban aksial 5'u6
da/at /ula dilukiskan se/erti gambar !0.a yaitu dengan 'u yang eIcentris
dengan 7arak
'u
Mu
eu
dari as balok.
Se3ingga gambarnya men7adi se/erti gambar 2!
Dengan keadaan se/erti gambar 3"8 maka
/en7abaran rumusnya da/at dilakukan dengan 2
5dua6 cara yaitu dengan >
$ulangan kembar /ada kedua sisinya
$ulangan kembar /ada keem/at sisinya
+ambar !0
!
A
s

+
a
l
o
k
A
s

+
a
l
o
kMu
Mu
a,
b,
e
u
P
u
P
u
-.).2.,. BAL+K BET+N DENGAN BEBAN AKSIAL TEKAN PLUS %+%EN
LENTUR BERTULANG KE%BAR PADA KEDUA SISIN'A
*ntuk memba3as 3al ini8 maka da/at dili3at /ada gambar diba9a3 ini >
+ambar !;
;6 'en7abaran rumus
Dari gambar 3.b. besarnya regangan besi tekan >
( )
( )
003 8 0
R
R
x
h
c
h
d
h
c
bu x
c
d c
sd


-esarnya tegangan tekannya D Be$i Tekan
( )
F
;0 2 003 8 0
R
. x x x
h
c
h
d
h
c
E fyd
s sd


N00
R
x
h
c
h
d
h
c
fyd

,
_

Disam/ing itu besarnya regangan besi tarik


F
5tekan6 &umus > ;F
6 a 6 b 6 c
( )
003 8 0 x
h
c
h
c
h
d
x
c
c d
bu st


,arena ds D dG dan d D 3 ds D 3 dG maka
( )
003 8 0
R
;
003 8 0
R
x
h
c
h
c
h
d
x
h
c
h
c
h
d h
st

,
_

,
_


-esarnya tegangan e$i tarik
( )
F
;0 2 003 8 0
R
;
. x x x
h
c
h
c
h
d
E fy
s st st


( )
N00
R
;
x
h
c
h
c
h
d
fyst

$egangan :yst akan men7adi tarik kalau


h
c
Z 5;-
h
dR
6 dan akan men7adi
tegangan tekan kalau
h
c
C 5;-
h
dR
6 li3at gambar 3Q
Db D 08F . :cG . b . a D 08F . :c . b . Pc 5tekan6
Da D Ad . :yd. D
( )
N00
R
2
x
h
c
h
d
h
c
x
A
t

5tekan6
,alau A
t
D '
t
. b3 maka
( )
N00
R
.
2
Da x
h
c
h
d
h
c
bh
'
t

5tekan6
Selan7utnya
N
rumus > ;N
e
sd
e
sd
e
st
!ar-k
!eka#
e
st
dR
". #etral
c

.

/
h
0
d

,
3
ds
c

1

/
h
0
d

,
". #etral
e
bu
08003

( )
N00
R
;
.
2
A
.:y A $
$
st s
x
h
c
h
c
h
d


( )
N00
R
;
. .
2
't
$ x
h
c
h
c
h
d
h b


Nilai $ akan bersi:at tarik kalau
h
c
H 5;-
h
s dR
6 dan bersi:at tekan kalau
h
c
C 5;-
h
s dR
6 li3at gambar 3Q
Dengan meli3at /ada gambar 3.c maka
'u D ? ]Db L 5Da $6\
'u D ?
( )
1
1
]
1

'

,
_

N00
R
;
.
2
N00 .
2
c 08F.:c.b. x
h
c
h
c
h
d
h b
'
x
h
c
h
d
h
c
h b
'
t t

'u D ?
( ) ( )
1
1
]
1

'

+ N00
R
;
N00 .
2
c 08F.:c.b. x
h
c
h
c
h
d
x
h
c
h
d
h
c
h b
'
t

2engingat nilai D
( )
. N00
R
:yd fy x
h
c
h
d
h
c

5tekan68 maka
*ntuk keadaan nilai :yd D :y da/at ter7adi /ada saat

( )
N00
.
R
3
c
atau N00
R
h
c
fy
h
d
fy x
h
c
h
d
h
c

,
_

atau
6 N00 5
R
N00
fy
h
d
h
c


"

!2 =ambar
Se3ingga kalau nilai
( )
fy fyd
fy
h
d
x
h
c
<

< nilai maka


N00
R
N00
dan tegangannya
bersi:at tekan8 kalau nilai
( )
:yd nilai maka
N00
R
N00
fy
h
d
h
c

akan selalu sama


dengan :y dan bersi:at tekan8 untuk
( )
fy x
h
c
h
c
h
d
fyst

N00
R
;
akan
bersi:at tarik8 kalau keadaannya
( ) ( )

,
_

+ ;
N00
R
;
N00
.
R
;
fy
h
c
h
d
h
c
fy
h
c
h
d
Atau
( )
( )
N00
N00
R
;
x
fy
h
d
h
c
+

5li3at gambar !;68 se3ingga ,alau


( )
( )
N00
N00
R
;
x
fy
h
d
h
c
+

8 maka nilai :yst akan


selalu D :y 5tarik6 dan kalau nilai >
( )
( )
N00
N00
R
;
x
fy
h
d
h
c
+

>
maka nilai :yst Z :y 5tarik6
Y ,eadaan lain kalau ( )
h
d
h
c R
; >

e
bu
D08003
e
st h
d
/c0d,
c
ds
Y *ntuk c C 53 dG6

maka
( )
bu st
bu
st
h
c
h
d
h
c
h
c


5=i3at gambar !06
,arena d D 3 dG atau
,
_


h
d
h
d
R
;
2aka
( )
003 8 0
R
;
x
h
c
h
d
h
c
st
+

Dan
( )
N00
R
;
x
h
c
h
d
h
c
fyst
+

,alau
( )
N00
R
;
x
h
c
h
d
h
c
fyst
+
D :y maka
N00
.
R
;
h
c
fy
h
d
h
c
+
atau
( )
h
d
fy
h
c R
;
N00
; +
,
_

( )
( )
fy fyst
fy
h
d
h
c

N00
N00
R
;
5tekan6
( )
( )
N00
N00
R
;
x
fy
h
d
h
c

nilai :yst D :y 5tekan6


Selan7utnya ditulis sa7a
( )

'

+ fyst fyd
fc
'u
t
F 8 0
;
.
2
3
c
cR ?b.3.08F:

Q
+ambar !3
Y *ntuk c H 53 dG6
e
ad
e
st
dR
". #etral
3
c
e
bu
08003
netral garis
!! =ambar

ds
( )

'

+ fyst fyd
fc
h
c
'u
t
R F 8 0
;
.
2 c ?b.3.08F:

rumus ;"
Sedangkan momennya ter3ada/ as balok li3at gambar 3

'

,
_

+
,
_

+
,
_

s d h T d h 2a
a
h Mu R
2
;
R
2
;
2
2
;
Db ?
karena dG D ds
2aka >
( ) ( )
1
1
1
1
]
1

,
_

'

,
_

,
_

ds h x x
h
c
h
c
h
d
x
h
c
h
d
h
c
bh
c
h
t
2
;
N00
R
;
N00
R
.
2 2 2
;
c 08F:cR.b. ?

kalau 2u D Vu.e dan dG D ds maka


( ) ( )

'

,
_

+ +
h
d
fyst fyd
fc x
'
h
c
h
c
h
l
x
Mu
T
R
2
;
R F 8 0 2
;
2
;
.08F:cR ?b3
2

&umus ;N
( ) ( )

'

,
_

+ +
h
d
fyst fyd
fc
'
h
c
h
c
h
l
x
'u
T
R
2
;
R F 8 0
;
2
;
R ?b3.08F:c

rumus > ;
26 ,eadaan keadaan yang /erlu di/er3atikan
a6
h
d
h
c R
< nilai :yd H :y ta/i :yst D :y 5tarik6
b6
h
d
h
c R
nilai :yd D 0 ta/i :yst D :y 5tarik6
c6
( ) fy
h
d
h
c

>
N00
R
N00
sBd
( )
( ) fy
h
d
h
c
+

<
N00
N00
R
;
nilai :yd D :y 5tekan6 dan :yst D :y
5tarik6
d6
( )
( ) fy
x
h
d
h
c
+

N00
N00
R
;
nilai :yd D :y 5tekan6 dan :yst D :y 5tarik6
Q0
e6
( )
( ) fy
h
d
h
c
+

>
N00
R
;
sBd ( )
h
d
h
c R
; < nilai :yd D :y 5tekan6 dan :yst H :y 5tarik6
:6 ( )
h
d
h
c R
; nilai :yd D :y 5tekan6 dan :yst D 0
g6 ( )
h
d
h
c R
; > sBd
( )
( ) fy
h
d
h
c

+
<
N00
R
;
nilai :yd D :y 5tekan6 dan nilai :yst H :y
5tekan6
36
( )
( ) fy
h
d
h
c

N00
N00
R
;
nilai :yd D :y 5tekan6 dan :yst D :y 5tekan6
-erdasarkan keadaan tersebut diatas 5a sBd 36 dan kedua rumus tersebut lalu
dibuatkan tabel8 selan7utnya dibuat cur1a. *ntuk selan7utnya li3at cur1a /ada
buku W% @IS dan +ideon ,usuma seri ! se/erti terlam/ir /ada 3alaman 3
sam/ai dengan F atau cur1a I sBd III dan 3alaman Q sBd Q; atau cur1a @II sBd
IM.
%onto3 /embuatan tabel /ada 3alaman Q0 dan Q; sedangkan cur1anya 3alaman Q2
Q;
$abel
2'a 2!0 dan 6 F 8 0 5 2'a 2F R untuk B
R ?b3.08F:c I08F:cR
2
?b3
dan
R ?b3.08F:c
fy fc h e x
'u Mu 'u

?
dGB3 D 08;0
Vtot cB3 0.; 0.;N" 0.2 0.3 0.! 0.F 0.N 0." 0. 0.Q ; ;.;"NF ;.F 2 [
0K
PcB3 0.0F0 0.;!;Q 0.;"00 0.2FF0 0.3!00 0.!2F0 0.F;00 0.FQF0 0.N00 0."NF0 0.F00 ;00 ;00 ;.00 ;.00
R F 8 0 ? fc bhx
'u
0.0F0 0.;!;Q 0.;"00 0.2FF0 0.3!00 0.!2F0 0.F;00 0.FQF0 0.N00 0."NF0 0.F00 ;00 ;00 ;.00 ;.00
fcB3 I 5;-P cB36B2 0.03Q 0.0N0Q 0.0"0N 0.0QF0 0.;;22 0.;222 0.;2F0 0.;20F 0.;0 0.0QQ 0.0N3 0 0 0 0
R F 8 0
2
? fc x bh
Mu
0.3Q 0.0N0Q 0.0"0N 0.0QF0 0.;;22 0.;222 0.;2F0 2!0 0.;0 0.0QQ 0.0N3 0 0 0 0
;K
h c
x h d h c
ad
fy
B
N00 6 B R B 5
0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0
h c
x h c h d
fy
st
B
N00 6 B B R ; 5
2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 2!0 ;"; "F 0 -N0 -;!; -2!0 -2!0 -2!0
5:yad - :yst6 -2!0 0 0 0 0 0 0 NQ ;NF 2!0 300 3; 3; !0 !0
08F2 VtotB:cG 5:yad - :yst6 -0.0FNF 0 0 0 0 0 0 0.N;;2 0.03 0.0FNF 0.0"0N 0.0QN 0.;;2Q 0.;;2Q
R F 8 0 ? fc bhx
u
0.02F 0.;!20 0.;"00 0.2FF0 0.3!00 0.!2F0 0.F;00 !;; 0."; 0.2;F 0.Q20N ;.0QN ;.;;2Q ;.;;2Q ;.;;2Q
5:yad - :yst6 2!0 !0 !0 !0 !0 !0 !0 08N;;2 3;F 2!0 ;0 QQ 0 0 0
50.F-dGB36 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.! 0.!
08F2 VtotB:cG 5;-dGB36 I 5:yadL:yst6 0.022N 0.0!F2 0.0!F2 0.0!F2 0.0!F2 0.0!F2 0.0!F2 0.03Q" 0.02QN 0.022N 0.0;NQ 0800Q3 0.00Q3 0 0
R F 8 0
2
? fc x bh
Mu
0.0N;F 0.;0N; 0.;;F" 0.;!02 0.;F"! 0.;N"! 0.;"02 0.;FQ2 0.;3! 0.;;2F 0.00" 0800Q3 0.00Q3 0 0
$abel 2'a 2!0 dan 6 F 8 0 5 2'a 2F R untuk B
R ?b3.08F:c I08F:cR
2
?b3
dan
R ?b3.08F:c
fy fc h e x
'u Mu +u

dGB3 D 08;0
Vtot cB3 0.; 0.;N" 0.2 0.3 0.! 0.F 0.N 0." 0. 0.Q ; ;.;"NF ;.F 2 [
2K 0.F2VtotB:cG 5:yad-:yst6 -0.;;2Q 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.032F 0.0""N 0.;;2Q 0.;!;2 0.;"Q3 0.2FFQ 0.22FQ 0.22FQ
R F 8 0 ? fc bhx
'u
-0.02"Q 0.;!20 0.;"00 0.2FF0 0.3!00 0.!2F0 0.F;00 0.N2"F 0."F"N 0.""Q 0.QQ;2 ;.;"Q3 ;.22FQ ;.22FQ ;.22FQ
08F2 VtotB:cG 5;-dGB36 I 5:yadL:yst6 0.0!F2 0.0Q03 0.0Q03 0.0Q03 0.0Q03 0.0Q03 0.0Q03 0.0""! 0.0FQ3 0.0!F2 0.033Q 0.0;N 0.0000 0.0000 0.0000
Q2
R F 8 0
2
? fc x bh
Mu
083Q 0.;F;2 0;N0Q 0.;F3 0.202F 0.2;2F 0.2;F3 0.;Q"Q 0.;N; 0.;3F; 0.0Q"N 0.0;N 0.000 0.0000 0.0000
3K
0.F2VtotB:cG 5:yad-:yst6 -0.;NQ! 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0!" 0.;;NF 0.;NQ! 0.2;; 0.2NQ 0.33 0.33 0.33
R F 8 0 ? fc bhx
'u
0.0!! 0.;!20 0.;"00 0.2FF0 0.3!00 0.!2F0 0.F;00 0.N!3" 0."QNF 0.Q3!! ;.0N; ;.2NQ ;.33 ;.33 ;.33
08F2 VtotB:cG 5;-dGB36 I 5:yadL:yst6 0.0N" 0.;3FF 0.;3FF 0.;3FF 0.;3FF 0.;3FF 0.;3FF 0.;;N2 0.0Q 0.0N" 0.0F0 0.02"Q 0.0000 0.0000 0.0000
R F 8 0
2
? fc x bh
Mu
0.;0NN 0.;QN! 0.20N; 0.230F 0.2!"" 0.2F"" 0.2N0F 0.23NN 0.;Q"" 0.;F"N 0.;;!N 0.02"Q 0.0000 0.0000 0.0000
!K
0.F2VtotB:cG 5:yad-:yst6 -0.2FFQ 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0N!Q 0.;FF3 0.2FFQ 0.223 0.3FN 0.!F;" 0.!F;" 0.!F;"
R F 8 0 ? fc bhx
'u
-0.;!0Q 0.;!20 0.;"00 0.2FF0 0.3!00 0.!2F0 0.F;00 0.NFQQ 0.3F3 0.QQ0Q ;.;323 ;.3FN ;.!F;" ;.!F;" ;.!F;"
08F2 VtotB:cG 5;-dGB36 I 5:yadL:yst6 0.0Q3 0.;0" 0.;0" 0.;0" 0.;0" 0.;0" 0.;0" 0.;F!Q 0.;;N 0.0Q03 0.0N" 0.03"3 0.0000 0.0000 0.0000
R F 8 0
2
? fc x bh
Mu
0.;2Q2 0.2!;N 0.2F;2 0.2"F" 0.2Q2Q 0.302Q 0.30FN 0.2"F! 0.22"! 0.;02 0.;3;F 0.!!2 0.0000 0.0000 0.0000
FK
0.F2VtotB:cG 5:yad-:yst6 -0.223 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0;2 0.;Q!; 0.223 0.3F2Q 0.0!NN 0.!NF" 0.FN!" 0.FN!"
R F 8 0 ? fc bhx
'u
-0.;Q"3 0.;!20 0.;"00 0.2FF0 0.3!00 0.!2F0 0.F;00 0.N"N2 0."!; ;.0!"3 ;.202Q 0.0!NN ;.FN!" ;.FN;" ;.FN!"
08F2 VtotB:cG 5;-dGB36 I 5:yadL:yst6 0.;;2Q 0.22FQ 0.22FQ 0.2FFQ 0.22FQ 0.2FFQ 0.22FQ 0.;Q3N 0.;!2 0.;;2Q 0.0!" 0.0!NN 0.0000 0.0000 0.0000
R F 8 0
2
? fc x bh
Mu
0.;F; 0.2N 0.2QN! 0.320Q 0.33; 0.3!; 0.3F0 0.3;!; 0.2F"0 0.202 0.;!2 0.0!NN 0.0000 0.0000 0.0000
Q3
Q!
!! =ambar
-.).2.2. BAL+K BET+N DENGAN BEBAN AKSIAL TEKAN PLUS %+%EN
LENTUR BERTULANG KE%BAR PADA KEE%PAT SISIN'A.
*ntuk memba3as 3al ini maka kita li3at /ada gambar diba9a3 ini
+ambar !F
- untuk tulangan yang sisi /endek8 /en7elasannya sama dengan /ada
tulangan kembar /ada kedua sisinya8 3anya luas besinya yang diuba3
men7adi
!
t
A
atau
!
t

- kita tin7au bagian sesi yang tegakB/an7ang untuk memba3as


ini mari kita li3at gambar !;.a.
xc X
bu
y

dan /ada saat y sd



2aka :yd D :y dan :yst D :y
Atau
h
c
fy
h
c
x
Es
fy
h
X
bu
N00 .

QF
gambar !N
Dalam keadaan nilai
h
c
diantara
( )
( )
( )
N00
N00
R
;
B
N00
R
N00
x
fy
h
d
d s
fy
h
d
+


2aka /erla9anan dari besi beton /ada $i$i !an" 4en#ek 53oriJontal6
fy
A
2a
T
!
5tekan6
fy
A
T
T
!
5tarik6
c b fc 2b . . . F 8 0
Sedangkan dari besi besi $i$i !an" 4an3an" 5tegak6
( ) ( ) { } fy
A
h
x
h
c
h
d
h
h
h
x
h
d
h
c
'n>
t
.
2
R R

'n@ D
fy
A
h
C
'n>
T
.
2
. ;
2

,
_


atau

,
_

;
2
2 h
C
fy
A
'n>
t
dengan demikian8 maka

,
_

+ + + ;
2
.
2 h
C
fy
At
T 2a 2b 'n> 'n? 'n
QN
'
n)
D Db L Da - $
( ) ( )
( ) ; 2
2
N00
R
;
N00
R
.
!
. F 8 0 +

'

,
_


+
h
c
fy
A
h
c
h
c
h
d
h
c
h
d
h
c
h b c Fcb 'n
T t

( )
( )

'

,
_

,
_

+ ; 2 2 N00
R
;
N00
R
!
. R F 8 0
h
c
fy
h
c
h
c
h
d
h
c
h
d
h
c
bh c b fc 'n
t

( ) ( )

'

+
h
c
h
c
h
d
h
c
h
d
h
c
fc
x
h
c
'u
t
R
;
N00
R
F 8 0
;
! ?b3.08F:c

( )

,
_
; 2 2 N00
h
c
fy x
&umus ;"
'ersamaannya momennya

'

+
,
_

+ +
,
_


,
_


h
h
h
x
h
c
fy
h
x
h
h
h
x
h
c
fy
h
x
h
c
h
h
fy
h
c At
Mn>
2
;
3
2
2
.
2
;
3
2
2
.
2
;
2
;
2
( )

,
_


,
_

+
,
_

+
2
R
;
2
; R
;
2
;
3
2
2
.
h
x
h
c
h
d
h
x
h
c
h
d
fy
h
h
h
x
h
c
fy
h
x

'

+
,
_


h
x
h
x
h
c
h
c
fy
fc x
Mn>
t
.
3
!
.
2
;
2
;
F 8 0 2 08F:c I ?b3
2

( )( )

,
_
+ +
h
x
h
c
h
d
h
x
h
c
h
d R R
;
2
;
Q"
( )
( )
( )

'

+
,
_

+ +
h
d
fyst fyd
fc
h
c
h
c
Mn>
t
R
2
;
F 8 0
;
!
;
.08F:cR ?b3
2


( ) ( ) ( )( )

'

+ + +
h
x
h
c
h
d
h
x
h
c
h
d
h
x
h
c
h
c
fy
fc
'T
R R
;
2
;
3
!
;
2
;
F 8 0
2
2
Dengan mengganti nilai
h
c
fy
h
x
N00

maka
( ) ( ) +
,
_

'

+
h
d
fyst fyd
fc
h
c
h
c
Mu
t
R
2
;
F 8 0
;
!
;
.08F:cR ?b3
2


( )

,
_

,
_

+ +
,
_

'


h
c
fy
h
c
h
d
h
c
fy
h
c
h
d
h
c
fy
h
c
h
c
fy
fc
t
N00
R
N00
R
;
2
;
.
N00
.
3
!
;
2
;
F 8 0
2
&umus ;
Dengan meningat keadaan se/erti yang diuraikan /ada butir @.2.;.2. dan
berbagai nilai
h
dR
X :cGX V dan
h
c
maka da/at dibuat tabel dengan berbagai
nilai
?b3.08F:c
'u
dan
h
e
x
'u Mu
?b3.08F:c .08F:c ?b3
2

8 kemudian dibuat
cur1a
*ntuk selan7utnya li3atla3 cur1a-cur1a /ada buku W% @IS dan +ideon
,usuma terlam/ir /ada 3alaman N8 "8 8 dan 3alaman Q28 Q38 Q! cur1a sBd
@I /ada 3alaman ;00 sBd ;02 dan cur1a M sBd MII.
Q
%*&@A I
QQ
Q
N
;00
%*&@A II
;0;
Q
"
%*&@A III
;02
Q

%*&@A I@
;03
Q
Q
%*&@A @
;0!
;
0
0
;0F
%*&@A @I
;0N
;
0
;
%*&@A @II
;0"
;
0
2
%*&@A @III
;0
;
0
3
;0Q
%*&@( IM
;;0
;
0
!
%*&@A M
;;;
;
0
F
%*&@A MI
;;2
;
0
N
%*&@( MII
%onto3 'enggunaan %ur1a tersebut
;. Diketa3ui > /enam/ang beton dengan dimensi b D !00 mm dan 3 D F00 mm
,ualitas besi yang di/akai :y D 2!0 2'a
-eban > 2u D 300 ,N2
'
u
D ;F00 ,N
Nilai dGB3 D 08;0
Ditanyakan > =uas besi total 5A
$<$
6 bila besi 3anya di/asang /ada dua sisi sa7a8
untuk >
a6 ,ualitas beton fc D 2F 2'a
b6 ,ualitas beton fc D 20 2'a
;;3
;
0
"
!" =ambar
4a9abannya >
a6 *ntuk kualitas beton :cG D 2F 2'a
m M
0+
0+M
'u
Mu
200 20 8 0
;F00
300

+ x 0+ 'u dan
h
e
3
;0 ;F00 ;F00 ! 8 0
F00
200

F!2 8 0
2F F 8 0 F00 !00 NF 8 0
;0 ;F00
R F 8 0 W
3

x x x x
x
fc x A
'u
=rps
22 8 0 2;N 8 0 ! 8 0 F!2 8 0
R F 8 0 W
x
h
e
x
fc x A
'u
=r3s
Dengan nilai
22 8 0
R F 8 0 W
F!2 8 0
R F 8 0 W

h
e
x
fc x A
'u
dan
fc x A
'u
=r3s =r3s
Dari cur1a I 5cur1a 3alaman Q" atau cur1a N.;.a6 dida/at nilai rasio luas besi r
D 282K D 080228 karena :cG D 2F 2'a maka tak /erlu dikoreksi dengan PD ;
2aka luas besi A
total
D 282K I !00 I F00 mm
2
D !!00 mm
2

- ,alau di/akai besi W2F mm memerlukan
Q" 8
2F
!!00
2
!

x
batang
D 2F mm _ ;0 batang 5;0 - D2F mm6
b6 *ntuk kualitas beton :cG D 20 2'a
-
! 8 0 X 200 2 8 0
h
e
mm m
'u
Mu
;;!
! =ambar
-
N 8 0 N"" 8 0
20 F 8 0 F00 !00 NF 8 0
;0 ;F00
R F 8 0 W
3

x x x x
x
fc x x A
'u
=r3s
-
2" 8 0 "2 8 ; ! 8 0 N 8 0
R F 8 0 W
x
h
e
x
fc x x A
'u
=r3s
- Dari cur1a I cur1a 3alaman "! atau cur1a N.;.a6 dida/at nilai r D !82K D 08!2
- ,arena :cG D 20 2/a8 maka nilai r dikoreksi dengan
033N 8 0 K 3N 8 3 K 2 8 ! 8 0 8 0
2F
20
2F
R
x r atau
fc
4adi A
$otal
D 383NK I !00 I F00 D N"20 mm
2
atau
D2Fmm ;!
2F
N"20
2
!

Da/atka3 di/asang dalam satu barisc


,alau - ,ulit betonnya diambil 20 mm
- W besi be:el diambil ;0 mm
- -esi balok diambil 2F mm
- 4arak besi /okok C 2F mm
2aka 7arak dua besi /okok seluarnya
b; D !00-520 L ;0 L
2
2F
6 I 2 D 3;F mm
7umla3 besi n D
baris bt
x
B " 3 8 " ;
2F
2
2F
2
3;F
+

,
_

+

;;F
!Q =ambar
sedangkan 7umla3 besi yang ada " bua38 maka da/at di/asang dalam satu
baris. 5li3at gambar6
2. Diketahui 6 Dimensi kolom b D !00 mm dan 3 D F00 mm
,ualitas besi :y D 2!0 2/a
-eban 2u D 300 ,N2
'
u
D ;F00 ,N
dan dGB3 D 08;0
Ditan!akan 6 luas besi total 5A
tot
6 bila besinya
di/asang /ada keem/at sisinya untuk >
a6 ,ualitas beton :cG D 2F 2/a
b6 ,ualitas beton :cG D 20 2/a
/a0aann!a .
a6 *ntuk kualitas
mm M
0+
0+M
'u
Mu
200 2 8 0
;F00
300

+ x 0+ +u dan
h
e
3
;0 ;F00 ;F00 ! 8 0
F00
200

F!2 8 0
2F F 8 0 F00 !00 NF 8 0
;0 ;F00
R F 8 0 W
3

x x x x
x
fc x A
'u
=r3s
22 8 0 2;N 8 0 ! 8 0 F!2 8 0
R F 8 0 W
x
h
e
x
fc x A
'u
=r3s
;;N
3
b
2
'
F0 =ambar
Dengan nilai tersebut maka sesuai dengan cur1a I@ /ada 3alaman "" cur1a
N.;.d dida/at nilai dan P D ; cur1a N.; se3ingga A
total
D 0802Q I !00 I F00 D
F00 m
2

Atau
2 8 ;;
2F
F00
2
!

x
batang D ;2 D2F mm8 maka tia/ sisi di/asang
!
;2

D 3 batang
b6 *ntuk kualitas beton :cG D 20 2/a
-
! 8 0
F00
200
X 200

h
e
mm
u
Mu
-
N 8 0 N"" 8 0
20 F 8 0 F00 !00 NF 8 0
;0 ;F00
F 8 0 W
3

x x x x
x
fc x x A
u
=r3s
-
2F" 8 0 2"2 8 0 N 8 0 ! 8 0
R F 8 0 W
x
h
e
x
fc x x A
u
=r3s
Dari cur1a I@ /ada 3alaman ;00 atau cur1a N.;.d dida/at r D 080F2 karena :cG
D 20 2/a8 maka nilai V D r.P D 080F2 I
0!;N 8 0
2F
20

se3ingga di/akai A
$otal
D 080!;N I !00 I F00 D 320 mm
2

D
QF 8 ;N
2F
320
2
!

x
batang atau 20W2F mm
$ia/ sisi di/asang
!
20
D F batang
;;"
F; =ambar
;;
!" =ambar

You might also like