You are on page 1of 12

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PENYUSUNAN BISNISPLAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN LOMBOK TIMUR BAGIAN SELATAN

1. Latar Belakang Arah kebijakan pembangunan nasional yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 pada hakekatnya merupakan suatu keinginan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata, material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan RI. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut diperlukan perjuangan yang terus menerus dan pelaksanaan program pembangunan yang terencana dan terpadu secara berkesinambungan oleh pelaku pembangunan, baik oleh aparat pemerintah selaku agen pembangunan (development agent) maupun peran serta masyarakat secara luas, sehingga pembangunan nasional berjalan. Oleh karena itu sasaran pembangunan disusun dalam bentuk rangkaian program dan kegiatan yang ditata berdasarkan pada skala prioritas sehingga dapat dan mampu dilaksanakan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang ada. Dalam pelaksanaan pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia, secara lebih sederhana dibedakan dalam bentuk pembangunan sektoral dan pembangunan regional. Pembangunan sektoral merupakan perencanan dan realisasi pembangunan nasional yang dilaksanakan berdasarkan atas

kepentingan nasional, sedang pembangunan regional merupakan perencanaan dan realisasi pembangunan yang sesuai dengan skala prioritas pembangunan di tingkat daerah yang berotonomi. Pada pembangunan regional, pemerintah telah menggariskan suatu kebijakan yang menghendaki agar pembangunan tidak dilaksanakan secara terpusat melainkan diharapkan melalui pembangunan daerah sehingga dapat membangkitkan prakarsa serta partisipasi masyarakat secara luas untuk turut serta dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kondisi wilayahnya. Hal ini sesuai dengan RPJP Nasional yang menegaskan bahwa pembangunan daerah diarahkan untuk memacu

pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteran rakyat, menggalakkan prakarsa dan peran serta aktif masyarakat meningkatkan pendayagunaan potensi daerah secara optimal dan terpadu dalam mengisi otonomi yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggungjawab. Potensi pertanian, perikanan, industri, jasa dan SDA di bagian selatan wilayah Kabupaten Lombok Timur sebagai penggerak perekonomian daerah tidak hanya dilihat dari sisi bagaimana arus barang/produk dan jasa diperdagangkan, namun juga harus dilihat dari termanfaatkannya potensi sumberdaya alam kawasan pantai dan sekitarnya serta pemberdayaan asset yang ada untuk dikembangkan sebagai pendukung suatu kegiatan dan dapat menimbulkan multiplier effect bagi kegiatan lain disekitarnya. Walaupun sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, keuangan, jasa jasa terus menerus dikembangkan, namun secara keseluruhan sektor ini perlu ditingkatkan perannya terutama bagi pengembangan kegiatan lainnya yang lebih aplikatif dan menarik investasi yang berorientasi pada

pengembangan skala besar atau modern. Kegiatan investasi p[ada seluruh sektor untuk wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur selanjutnya diharapkan dapat menjadi pendorong terjadinya

pertumbuhan secara merata pada seluruh sektor, seperti sektor transportasi, industri daerah, perdagangan, jasa dan investasi lainnya yang saling mendukung keberadaan potensi wilayah selatan. Secara teoristis maupun empiris, aktivitas perdagangan dan investasi memperlihatkan peran yang sangat penting sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Dampak/efek pengganda (multiplier effect) yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut

memungkinkan terjadinya dorongan pertumbuhan ekonomi dalam suatu sistem perekonomian. Aktivitas investasi perdagangan dan investasi bidang lainnya memungkinkan perekonomian menghasilkan output yang banyak, pemanfaatan sumberdaya lokal secara optimal dan terjadinya dinamika dalam proses pertukaran produksi antar daerah maupun lintas sektor. Untuk itu keberadaan seluruh potensi yang ada di wilayah selatan di

Kabupaten Lombok Timur yang didukung kegiatan pertanian dalam arti luas perlu terus dikembangkan agar lebih mampu berdaya guna dan berhasil guna

bagi optimalisasi pembangunan sektor pertanian, jasa, industri dan sektor pendukung lainnya. Kesempatan pengembangan wisata Pantai Papet cukup strategis dengan adanya dukungan wilayah pertanian, perikanan, industri, transportasi dan sumber daya alam lainnya. Untuk memberikan gambaran prospek bisnis dan ekonomi kedepan maka perlu disusun suatu dokumen bisnisplan untuk memberikan alternatif jenisjenis bisnis prospektif yang dapat menumbuhkan kegiatan perekonomian terkait yang terintegrasi dengan aktifitas pembangunan di berbagai bidang dalam arti luas di Kabupaten Lombok Timur

2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Mengidentifikasi dan menganalisis prospek jenis-jenis kegiatan bisnis dan ekonomi serta fasilitas pelayanan umum pendukungnya yang memungkinkan untuk dikembangkan pada kawasan strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan terkait dengan pengembangan pembangunan sektor ekonomi. b. Tujuan 1. Teridentifikasinya jenis-jenis kegiatan bisnis dan ekonomi serta fasilitas pelayanan umum pendukungnya disekitar Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan Data-data yang dibutuhkan meliputi : a. Pemetaan kondisi dan potensi sumberdaya alam serta karakteristik geografis kawasan b. Inventarisasi kegiatan bisnis dan ekonomi yang sudah berjalan dan mendukung disekitar kawasan. c. Fasilitas-fasilitas umum yang dapat ditingkatkan fungsinya yang sudah ada di kawasan d. Kondisi infrastruktur pendukung kawasan e. dll

2. Teridentifikasinya alternatif biaya (cost) dan manfaat (benefit) kegiatan bisnis yang prospek dikembangkan di dalam kawasan. Data-data biaya dan manfaat tersebut ditinjau dari beberapa aspek : a. Aspek Pasar b. Aspek Sosial Budaya c. Aspek Teknis d. Aspek Manajemen dan Organisasi e. Aspek Pemberdayaan Asset f. Aspek Finansial g. Aspek Ekonomi h. dll. 3. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari internal sektor pendukung kawasan. menjadi daya dorong atau penghambat 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi peluang (opportunity) dan ancaman (threat) eksternal yang menjadi daya dukung atau penghambat pengembangan bisnis dan ekonomi di kawasan. 5. Melakukan penilaian (evaluasi) prospek bisnis dan ekonomi dari berbagai sudut pandang, seperti aspek pemasaran, aspek sosial budaya, aspek teknis, aspek manajemen dan organisasi, aspek pemberdayaan asset daerah, aspek financial dan aspek ekonomi. 3. SASARAN Teridentifikasinya ditetapkan Teridentikasinya sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan dan realisasi prospek bisnis dan peluang investasi di kawasan Strategis Terciptanya skenario dan tahapan pengembangan dan realisasi prospek bisnis dan peluang investasi di kawasan sarategis prospek bisnis dan peluang investasi di kawasan

Strategis, yang dikembangkan berdasarkan zoning kawasan yang telah

4. RUANG LINGKUP a. Lingkup Lokasi Lingkup wilayah perencanaan untuk Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan adalah seluruh kawasan yang masuk dalam kawasan strategis Minapolitan Jerowaru Keruak dengan prioritas pengembangan sesuai dengan hasil analisis zoning yang telah ditetapkan dalam kawasan tersebut.

b. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan meliputi : 1. Identifikasi jenis-jenis kegiatan bisnis dan ekonomi yang mendukung dalam arti luas. 2. Identifikasi unsur manfaat/pendapatan pengembangan kegiatan/bisnis kawasan. 3. Menganalisa Potensi, Kelemahan, Peluang dan Ancaman terhadap pengembangan kegiatan bisnis di Kawasan Strategis 4. Melakukan penilaian ( valuation ) prospek bisnis berdasarkan aspekaspek : a. Pemasaran b. Optimalisasi Asset Daerah c. Manajemen dan Organisasi d. Sosial Budaya e. Teknis f. Finansial

g. Ekonomis 5. Melakukan penyusunan strategi pengembangan prospek bisnis dan investasi sekitar kawasan. 6. Identifikasi unsur biaya-biaya pengembangan kegiatan/bisnis Kawasan. 7. Menentukan tingkat kelayakan tiap kegiatan bisnis yang diarahkan pada kawasan minapolitan Jerowaru Keruak

8. Melakukan pemetaan dan penentuan lokasi kegiatan bisnis yang diarahkan di kawasan minapolitan Jerowaru Keruak 9. Penataan fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan

5. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Tahap Persiapan, antara lain mencakup : Persiapan kelembagaan yang berupa pembentukan Tim pelaksana pekerjaan yang terdiri dari Team Leader yang dibantu oleh beberapa tenaga ahli dan tenaga pendukungnya Persiapan Teknis, berupa konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka pengumpulan data/informasi yang dibutuhkan, penyusunan kuisioner dan jadwal pelaksanaan Penyiapan literatur dan dokumen kebijakan yang terkait dengan penyusunan prospektus bisnis dan pengembangan ekonomi kawasan

b. Tahap Pelaksanaan 1. Pengumpulan Data Survey Primer : mengumpulkan data dengan cara observasi langsung dilapangan baik melalui pengambilan gambar, wawancara dan penempatan lokasi kegiatan di peta Survey Sekunder : mengumpulkan data-data yang diperoleh dari instansi terkait untuk kepentingan penyusunan analisa dan rencana.

2. Pendahuluan Dalam Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten

Lombok Timur Bagian Selatan, perlu memperhatikan beberapa dasar pertimbangan filosofis, yang akan dipakai sebagai suatu pedoman, yaitu : Merupakan bagian dari perencanaan pembangunan bidang ekonomi, khususnya pengembangan investasi sebagai bagian dari proses komprehensif untuk memperbaiki perekonomian yang telah ada.

Penyusunan Prospektus Bisnis harus sejalan dengan perencanaan pembangunan bidang ekonomi Kabupaten Lombok Timur secara keseluruhan dan harus bersifat dinamis yang lengkap serta mudah diimplementasikan. Penyusunan Prospektus Bisnis haruslah bersifat komprehensif dan koordinatif sehingga tidak bersifat tumpang tindih dengan hasil yang telah dilakukan oleh instansi yang terkait

Selanjutnya

dapat

disusun

Laporan

Pendahuluan

yang

memuat

latarbelakang, kondisi eksisting wilayah, Lingkup materi perencanaan dan kegiatannya, metodologi, mobilisasi tenaga ahli dan sistem pelaksanaan penyusunan prospektus bisnis.

3. Proses Analisa Dalam Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten

Lombok Timur Bagian Selatan, diperlukan proses analisa yang meninjau beberapa aspek prospek bisnis, seperti pemasaran, manajemen dan organisasi, teknis, sosial dan budaya, optimalisasi pemberdayaan asset daerah, finansial dan ekonomis.

4. Penyusunan Laporan Akhir Merupakan tindak lanjut dari analisa data yang telah didapat yang didalamnya berisi prospek, arahan kegiatan investasi bisnis, penilaian kelayakan, pemetaan, dan penataan kegiatan-kegiatan pendukung investasi pada kawasan minapolitan Jerowaru Keruak 6. Teknik Penyajian dan Pembahasan Laporan 1. Penyajian Laporan a. Pengetikan 1,5 spasi dengan kertas HVS putih polos Kulit buku warna putih dengan tulisan warna hitam b. Ukuran Kertas: 1. Pada laporan Pendahuluan, ukuran kertas A4, judul buku tertulis Laporan Pendahuluan, dengan jumlah buku sebanyak 5 eksemplar

2. Laporan Antara, ukuran kertas A4, Judul buku tertulis Fakta dan Analisa dengan jumlah buku sebanyak 10 eksemplar, 3. Laporan Akhir, ukuran kertas A4, judul buku tertulis Rencana, dengan jumlah buku sebanyak 10 eksemplar, 2. Jenis Laporan a. Laporan Pendahuluan Sebagai tahap awal dalam pelaksanaan, maka laporan pendahuluan harus mampu memberikan gambaran yang jelas kepada pemberi pekerjaan berkaitan dengan konsep dan metode pelaksanaan dan penanganan pekerjaan yang akan dilakukan oleh pemberi pekerjaan. Secara garis besar laporan pendahuluan akan berisi hal-hal sebagai berikut : Garis Besar Kebijakan Perekonomian Daerah Kebijakan Pembangunan Bidang ekonomi Tujuan dan Sasaran Sistematika Pembahasan Metodologi yang dipakai Tenaga Ahli yang dilibatkan Time Schedule yang dipakai b. Laporan Antara / Fakta dan Analisa Laporan Antara merupakan laporan mengenai data dan analisa permasalahan yang berkaitan dengan gambaran dan kondisi serta pengembangan sektor ekonomi yang prospek pada kawasan Minapolitan Jerowaru Keruak. Secara ringkas Laporan Antara akan meliputi hal-hal berikut : 1. Kompilasi Data dan Informasi a. Data Perekonomian PDRB Kabupaten Lombok Timur Inflasi Kabupaten Lombok Timur Jumlah dan Kondisi Pasar dan Sarana Perdagangan lain di Kabupaten Lombok Timur Data Keuangan Daerah 8

Sektor-sektor ekonomi Kabupaten Lombok Timur Jenis-jenis kegiatan ekonomi dan pengolahan sektor primer yang ada di sekitar kawasan Jerowaru Keruak. Kondisi, persebaran Pasar dan pemasaran hasil-hasil ekonomi di Jerowaru Keruak. b. Data Sosial dan Budaya Data Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Data Penduduk Menurut Mata Pencaharian Ketenagakerjaan Nilai-nilai Budaya Kabupaten Lombok Timur c. Data Manajemen dan Organisasi Organisasi Perangkat Daerah Struktur organisasi pengembangan kawasan Jerowaru Keruak Struktur organisasi pengembangan sektor pertanian Struktur organisasi Pengembangan sektor pariwisata Struktur organisasi Pengembangan sektor budidaya pesisir Struktur organisasi pembangunan kawasan pesisir d. Data Penggunaan Lahan Jenis penggunaan lahan Data dan peta rencana penggunaan lahan menurut kebijakan tata ruang e. Data Transportasi Jaringan jalan Sirkulasi barang dan manusia 2. Analisa Data a. Analisis Ekonomi ekonomi untuk melihat perkembangan Lombok peran dan Timur, sektor

pertumbuhan

daerah

Kabupaten

kontribusi sektoral PDRB,

struktur ekonomi,

pertanian, perikanan, industri, perdagangan dan jasa yang mendukung unggulan, kawasan prospek Jerowaru kegiatan Keruak, ekonomi analisa yang komoditi

berpeluang

dikembangkan, analisa kelayakan pengembangan investasi bisnis.

b. Analisis Demografi untuk melihat perkembangan dan persebaran penduduk Kabupaten Lombok Timur, tingkat ketergantungan penduduk, struktur penduduk menurut umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan mata pencaharian. c. Analisis Sosial Budaya Masyarakat untuk melihat sekilas adatistiadat yang menghambat dan mendukung pembangunan, tingkat partisipasi/peran serta masyarakat dalam pembangunan,

kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, pergeseran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat setempat, kinerja tingkat pelayanan fasilitas dan utilitas sosial. d. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity adn

Threat), meliputi : Kajian faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan dan kelemahan kondisi internal yang mendukung atau

menghambat pengembangan ekonomi kawasan Jerowaru Keruak. Kajian faktor-faktor yang dianggap sebagai peluang dan ancaman kondisi eksternal terhadap pengembangan ekonomi kawasan Jerowaru Keruak c. Laporan Akhir, minimal memuat Keseluruhan dokumen Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan Rencana Tindak lanjut yang meliputi : a. Rekomendasi komprehensif dan operasional dalam rangka

pengembangan ekonomi yang prospek di kawasan Jerowaru Keruak b. Pola pembiayaan pengembangan bisnis pada kawasan minapolitan Jerowaru Keruak yang memungkinkan untuk dikembangkan, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan daya dukung sumber pembiayaan lainnya

10

3. Pembahasan Penilaian a. Pembahasan buku Laporan Pendahuluan, dibahas oleh Tim Teknis Kabupaten dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara b. Pembahasan buku laporan Fakta dan Analisa, dibahas oleh Tim Teknis Kabupaten bersama dinas/instansi terkait dan kemudian dituangkan

dalam berita acara c. Pembahasan buku Laporan Akhir, dibahas oleh Tim Teknis Kabupaten bersama dinas/instansi terkait dan kemudian dituangkan dalam berita acara 7.. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Dalam Pekerjaan Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan seluruhnya diselesaikan dalam jangka waktu 90 ( Sembilan puluh ) hari kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak

8. SISTEM PELAKSANAAN A. Kewajiban Pelaksana. Pelaksana akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan, dan sesuai dengan kerangka acuan kerja B. Susunan Tenaga Ahli Pelaksana membentuk Tim untuk Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan secara fungsional dapat langsung berhubungan dengan pemberi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tim dimaksud adalah merupakan gabungan dari berbagai keahlian minimal meliputi bidang keahlian sebagai berikut : 1. Ketua Tim (Team Leader) Ahli Ekonomi Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Ekonomi Pendidikan minimal sarjana strata 2 di bidang Ekonomi / Manajemen, dan mempunyai pengalaman minimal 5 tahun atau sarjana strata 1 di bidang Perencanaan Pembangunan

11

2. Tenaga Ahli

Sosiologi ; Sarjana strata 1 dibidang ilmu sosial dengan

pengalaman minimal 3 tahun dibidangnya 3. Tenaga Ahli Planologi ; Sarjana yang berpendidikan minimal strata 1 dibidang Perencanaan Wilayah dan Kota dengan pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya 4. Tenaga Penunjang ; Tenaga penunjang disesuaikan dengan kebutuhan untuk dapat melaksanakan pekerjaan ini sebaik-baiknya dan tepat waktu. 9. Sumber Pembiayaan Biaya pekerjaan Penyusunan Bisnisplan Kawasan Strategis Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan berasal dari APBD Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2011. 10. Penutup Apabila didalam TOR dan ketentuan teknis ini tidak tercantum uraian peraturan dan ketentuan yang sebenarnya termasuk didalam pekerjaan konsultan maka semua pekerjaan dan peraturan tersebut harus dilaksanakan agar tercapai penyelesaian pekerjaan yang diharapkan serta memuaskan keduabelah pihak. Demikian TOR dan ketentuan teknis ini dibuat dengan harapan agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan baik serta digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui/Menyetujui Pejabat Pembuat Komitmen Bappeda Kab. Lombok Timur TA.2011 Selong, Mei 2011

Panitia Pengadaan Barang / Jasa Bappeda Kab.Lombok Timur Tahun Anggaran 2011 K e t u a,

Muh.Fauzan,ST NIP. 19661004 199703 1 004

Deden Barliahadi,ST NIP. 19820529 200604 1 007

12

You might also like