Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah

dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri Q.S. AthThuur: 48

Mengapa Allah berulangkali Menyuruh kita bersabar dalam ayat-ayatnya? Padahal sabar itu tidak gampang. Dan juga berseberangan dengan sifat dasar manusia yang disebut Allah, suka tergesa-gesa dan mudah mengeluh.

Mungkin, pertama, karena sabar adalah sebuah kemampuan yang menunjukkan kecerdasan dan kemapanan emosi seseorang. Dengan bersabar, ia akan lebih ringan dalam menapaki hidup. Kedua, karena sifat manusia yang ingin serba cepat dan instan, maka bersabar adalah tempaan. Tempaan yang disebut Allah dalam surat Balad jalan mendaki yang susah, yang akan menuaikan kebaikan dan pahala yang banyak di sisi Allah. Dia Mencela manusia yang tidak berpesan untuk mengajak kepada kesabaran dan berkasihsayang.

Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. Q.S. Balad: 17

Ketiga, karena bersabar adalah kebersamaan. Kebersamaan dengan Dzat yang Maha Tinggi. Siapa tak sudi didampingi Pihak yang Memiliki semesta dalam genggaman-Nya?

Innallaha maash shabirin Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar

Tidakkah kita merasa beruntung? Diminta melakukan sesuatu yang kita dibantu untuk melakukannya, sementara kita memperoleh hasil yang sangat istimewa pula??

Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S Huud:49)

Bersabarlah dalam beramal dan berbuat baik kepada orang lain. Bersabarlah dalam ketaatan kepada Allah subhanahuwataala. Bersabarlah ketika mendapati hal-hal yang tak sesuai rencana. BErsabarlah menemukan usaha yang tersendat karena akan ada jalan kemudahannya. Bersabarlah karena tiada diambil sesuatu melainkan diberi ganti. Bersabarlah dalam berkerja, karena Allah Menyukai orang-orang yang menyempurnakan pekerjaanya. Bersabarlah dalam mengikuti jejak Rasulullah, karena masih banyak mutiara kisah hidupnya yang belum engkau ketahui. Bersabarlah dalam menemukan kekurangan orang-orang yang kau cintai, karena dibalik kekurangannya tersimpan kebaikan lain yang banyak. Bersabarlah dalam berkarya, karena tidak ada karya bagus yang sekali jadi. Bersabarlah dalam berprasangka, karena sebagian prasangka itu adalah dosa. Bersabarlah dalam menghadapi ramai dan sepi. Tahan lidahmu dari bicara tak berguna dan mendebat yang tidak manfaat. Bersabarlah dalam kaya dan miskin, keduanya menyediakan pelajaran masing-masing. Bersabarlah Dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung..