You are on page 1of 28

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I IRIAN JAYA

NOMOR : 4 TAHUN 1985


TENTANG
PENGUSAHAAN LOSMEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I IRIAN JAYA,
Menimbang :

a.

b.

Mengingat :

1.
2.

3.
4.
5.

6.

7.

bahwa dengan semakin berkembangnya usaha


Losmen dan tempat-tempat penginapan lainnya
di Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya, maka
perlu diadakan peningkatan pembinaan dan
pengawasan secara tertib dan teratur guna
menunjang
Pembangunan
khususnya
sektor
Kepariwisataan disamping sebagai usaha untuk
meningkatkan pendapatan Asli Daerah;
bahwa untuk maksud tersebut di atas, maka
dipandang perlu mengatur pengusahaan dan
penggolongan
Losmen
di
Propinsi
Daerah
Tingkat I Irian Jaya dengan Peraturan Daerah.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah;
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang
Pembentukan
Otonomi
Irian
Barat
dan
Kabupaten-Kabupaten Otonom di Propinsi Irian
Barat jo Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun
1973 tentang Perubahan Nama Irian Barat
menjadi Irian Jaya;
Undang-Undang Nomor 12 Drt Tahun 1957 tentang
Peraturan Umum Retribusi Daerah;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana;
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1979
tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah
Dalam Bidang Kepariwisataan Kepada Daerah
Tingkat I, Lembaran Negara Tahun 1979 Nomor
34;
Peraturan
Menteri
Kehakiman
Nomor
M.05PW.07.03
Tahun
1984
tentang
Petunjuk
Pelaksanaan
Pengusulan
Pengangkatan
dan
Pemberhentian
Penyidikan
Pegawai
Negeri
Sipil;
Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan
dan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
KM.292/MK.205/PHB-079 dan Nomor 208 Tahun

8.

1979 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan


Pemerintah Dalam Bidang Kepariwisataan Kepada
Daerah Tingkat I Irian Jaya;
Keputusan
Menteri
Pariwisata,
Pos
dan
Telekomunikasi
Nomor
KM.69/PW.304/MPPT-85
tentang Peraturan Usaha dan Penggolongan
Losmen.

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah


Tingkat I Irian Jaya.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I IRIAN


JAYA TENTANG PENGUSAHAAN LOSMEN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :


a.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I
Irian Jaya;
b.
Gubernur adalah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya;
c.
Bupati adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya;
d.
Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya;
e.
Dinas Pariwisata adalah Dinas Pariwisata Daerah Propinsi
Daerah Tingkat I Irian Jaya;
f.
Kas Daerah adalah Kas Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Irian
Jaya;
g.
Losmen adalah Suatu Usaha Komersial yang menggunakan seluruh
atau sebagian dari suatu Bangunan yang khusus disediakan bagi
setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan;
h.
Pimpinan Losmen adalah Pengurus yang sehari-harinyaa memimpin
dan bertanggungjawab atas pengusahaan Losmen;
i.
Tamu Losmen adalah setiap orang yang menginap di Losmen
dengan membayar;
j.
Izin Usaha adalah Izin Usaha Losmen yang dikeluarkan oleh
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya;
k.
Persetujuan
Prinsip
adalah
Persetujuan
sementara
yang
diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah kepada Badan Usaha atau
Usaha Perseorangan untuk dapat membangunan Losmen;
l.
Izin Mendirikan Bangunan adalah Izin yang diberikan oleh
Bupati/Walikotamadya
Kepala
Daerah
Tingkat
II
untuk
mendirikan Bangunan.

Pasal 2
Tidak termasuk dalam pengertian Losmen menurut ketentuan Daerah
ini jenis akomodasi lainnya seperti :
a.
Hotel, penginapan remaja (youth hostel) pondok wisata dan
perkemahan.
b.
Asrama Haji, asrama dan rumah pemondokan Mahasiswa dan
Pelajar.
c.
Tempat penginapan yang dikelola oleh Instansi Pemerintah
maupun
Swasta
yang
khusus
digunakan
sebagai
tempat
peristirahatan bagi karyawannya.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
Maksud dan tujuan Peraturan Daerah Pengusahaan Losmen adalah :
a.
memberikan dasar hukum terhadap pemberian izin pembangunan
baru, perluasan bangunan dan izin usaha Losmen serta
pungutannya;
b.
meletakkan dasar-dasar tentang syarat-syarat yang berlaku
atas pengusahaan Losmen;
c.
meningkatkan mutu pengelolaan dan pelayanan kepada tamu
losmen;
d.
memudahkan pembinaan dan pengawasan atas pengusahaan losmen.
BAB III
PENGUSAHAAN LOSMEN
Pasal 4
Pengusahaan Losmen adalah penyediaan jasa pelayanan penginapan
sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan dalam
Lampiran Peraturan Daerah ini.
Pasal 5
Pimpinan Losmen dalam melakukan usahanya mempunyai kewajiban :
a.
memberikan perlindungan kepada tamu losmen;
b.
mengadakan tata buku perusahaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
c.
mencegah penggunaan losmen dari kegiatan-kegiatan yang dapat
menganggu keamanan dan ketertiban umum yang melanggar
kesusilaan;
d.
menaati
ketentuan-ketentuan
ketenagaan
sesuai
dengan

e.
f.
g.

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


melakukan upaya secara terus menerus untuk meningkatkan mutu
tenaga kerja.
memelihara hygiene dan senantiasa di dalam Losmen dan
lingkungan kerjanya sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
menetapkan persyaratan penghunian kamar, termasuk tarif kamar
yang ditetapkan pada tempat yang mudah dilihat dan dibaca
oleh tamu.
BAB IV
BENTUK USAHA DAN PERIJINAN
Pasal 6

(1)
(2)

Pengusahaan
Losmen
dapat
berbentuk
Badan
Hukum
atau
perorangan serta maksud dan tujuan semata-mata berusaha dalam
bidang usaha Losmen sesuai dengan persyaratan dan peraturan.
Modal Usaha Losmen dimiliki oleh Warga Negara Indonesia.
Pasal 7

(1)

(2)
(3)

Untuk menjalankan Usaha Losmen harus memiliki :


a.
Persetujuan
Prinsip
Pembangunan
Losmen
Baru,
dan
Perluasan Bangunan Losmen;
b.
Izin Usaha Losmen.
Persetujuan Prinsip dan Izin Usaha Losmen diberikan oleh
Gubernur Kepala Daerah.
Tata Cara untuk memperoleh persetujuan prinsip dan Izin Usaha
Losmen ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah.
Pasal 8

Persetujuan Prinsip membangunan Losmen harus digunakan dalam masa


1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan dan batal karena
hukum bilamana pembangunan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu
tersebut.
Pasal 9
(1)
(2)

Ijin Usaha Losmen diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah.


Ijin Usaha yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini harus
didaftar ulang setiap 5 (lima) tahu sekali kepada Gubernur
Kepala Daerah.
Pasal 10

(1)

(2)
(3)

Persetujuan Prinsip dan Ijin Usaha yang diberikan dapat


dicabut apabila ternyata :
a.
memperolehnya secara tidak sah;
b.
tidak
memenuhi
ketentuan-ketentuan
sebagaimana
ditetapkan dalam lampiran Peraturan Daerah ini;
c.
melakukan perubahan atau penyimpangan dari ketentuan
ijin membangun Losmen tanpa persetujuan dari Gubernur
Kepala Daerah;
d.
tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban sebagaimana
tersebut dalam Ijin Usaha;
e.
Perusahaan jatuh pailit;
f.
tidak memenuhi ketentuan tersebut pada pasal 5 Peraturan
Daerah ini;
Pencabutan Ijin Usaha diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah
atas Usul Kepala Dinas Pariwisata;
Tata Cara Pembatalan Persetujuan Prinsip membangun Losmen dan
Ijin Usaha Losmen ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah.
Pasal 11

Setiap perubahan Nama atau pemindahtangan pemilik Losmen harus


seijin Gubernur Kepala Daerah.
BAB V
PENGGOLONGAN KELAS LOSMEN
Pasal 12
(1)

(2)
(3)
(4)
(5)

Losmen digolongkan dalam 3 (tiga) kelas sebagai berikut :


a.
golongan kelas yang tertinggi dinyatakan dengan tanda 3
(tiga) bunga melati;
b.
golongan kelas menengah/kedua dinyatakan dengan 2 (dua)
bunga melati;
c.
golongan kelas yang terendah dinyatakan dengan 1 (satu)
bunga melati.
Penggolongan Kelas Losmen didasarkan kepada persyaratan
kriteria seperti tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah
ini;
Penentuan penggolongan kelas Losmen menurut tanda bunga
dinyatakan dengan Piagam yang dikeluarkan oleh Gubernur
Kepala Daerah;
Piagam golongan kelas Losmen berlaku untuk jangka waktu 3
(tiga) Tahun piagam harus didaftarkan kepada Dinas Pariwisata
untuk dinilai kembali.
Tata Cara untuk mendapatkan golongan kelas Losmen diatur
lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah.

Pasal 13
Piagam golongan kelas Losmen harus
dimudah dilihat dan dibaca oleh tamu.

diletakkan

ditempat

yang

BAB VI
RETRIBUSI
Pasal 14
(1)

(2)
(3)

Untuk memperoleh Persetujuan Prinsip membangunan, Ijin Usaha


dan piagam kelas Losmen dipungut Retribusi dengan golongan
kelasnya sebagai berikut :
a.
Persetujuan Prinsip Pembangunan Losmen, pendirian baru
atau pembangunan perluasan/kamar sebesar Rp. 3.000,(tiga ribu rupiah);
b.
Retribusi terhadap Izin Usaha :
1.
Losmen berbunga Melati 3 (tiga) sebesar ..........
Rp.
12.500,(dua
belas
ribu
lima
ratus
rupiah)/Kamar.
2.
Losmen berbunga Melati 2 (dua) sebesar ...........
Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah)/Kamar.
3.
Losmen berbunga Melati 1 (satu) sebesar ..........
Rp.
3.750,- (tiga ribu tujuh ratus lima puluh
rupiah)/Kamar.
c.
Retribusi terhadap penggolongan kelas Losmen :
1.
Losmen berbunga Melati 3 (tiga) sebesar ..........
Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah)/Kamar.
2.
Losmen berbunga Melati 2 (dua) sebesar ...........
Rp. 9.000,- (sembilan ribu rupiah)/Kamar.
3.
Losmen berbunga Melati 1 (satu) sebesar ..........
Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah)/Kamar.
Pemungutan retribusi sebagaimana tersebut pada ayat (1) huruf
b dan c dapat dilakukan setiap tahun dengan perbandingan yang
sama.
Hasil pungutan Retribusi tersebut pada ayat (1) huruf a, b
dan c disetorkan ke Kas Daerah Propinsi Daerah Tingkat I
Irian Jaya dengan menyampaikan selembar bukti setor kepada
Dinas Pendapatan Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya.
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 15

(1)

Dengan
tidak
mengurangi
kewenangan
Direktur
Jenderal
Pariwisata Pembinaan dan Pengawasan terhadap pengusahaan

(2)

(3)
(4)

Losmen
dilakukan
oleh
Dinas
Pariwisata
dan
Bupati/
Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II yang bersangkutan.
Pemimpin Losmen wajib memberikan laporan statistik tingkat
penghunian formulir yang diberikan oleh Dinas Pariwisata
sesuai
pedoman
dari
Menteri
Pariwisata
Pos
dan
Telekomunikasi.
Dalam hal yang dianggap perlu Gubernur Kepala Daerah cq.
Dinas Pariwisata dan Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah
Tingkat II dapat meminta laporan kepada pemimpin losmen.
Terhadap golongan kelas losmen dilakukan penelitian secara
berkala oleh Gubernur Kepala Daerah cq. Dinas Pariwisata.
Pasal 16

(1)

(2)

Gubernur Kepala Daerah dapat menaikkan atau menurunkan


golongan kelas Losmen apabila persyaratan Losmen yang
bersangkutan tidak memenuhi lagi persyaratan golongan kelas
yang dimilikinya.
Perubahan golongan kelas seperti yang dimaksud dalam ayat (1)
Pasal ini dapat didasarkan atas permohonan pemilik Losmen
yang diajukan kepada Gubernur Kepala Daerah cq. Dinas
Pariwisata atau atas dasar hasil penelitian yang dilakukan
secara berkala seperti tersebut pada Pasal 15 ayat (4)
Peraturan Daerah ini.
Pasal 17

Losmen yang telah meningkatkan fasilitas dan pelayanan sehingga


memenuhi persyaratan kriteria physik dan pelayanan hotel, harus
diubah menjadi hotel.
Pasal 18
Semua jenis akomodasi yang telah digolongkan sebagai Losmen harus
menggunakan nama Losmen.
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 19
Pelanggaran atas ketentuan Pasal 5, Pasal 9 ayat (2), pasal 11,
Pasal 14 ayat (1) dan Pasal 18 Peraturan Daerah ini dapat
dikenakan sanksi pencabutan Izin usahanya oleh Gubernur Kepala
Daerah.
Pasal 20

Hasil retribusi dimaksud Pasal 14 Peraturan Daerah ini diadakan


perimbangan pembagian yaitu :
a.
Untuk Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I sebesar 60% (enam
puluh perseratus) disetor ke Kas Daerah.
b.
Untuk Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II sebesar 40%
(empat puluh persen) disetor ke Kas Daerah Tingkat II yang
bersangkutan.
BAB IX
PENYIDIKAN
Pasal 21
Selain oleh pejabat penyidik umum penyidikan atas tindak pidana
sebagiamana dimaksud dalam Pasal 23 Peraturan Daerah ini dilakukan
oleh Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Pemerintah
Propinsi
Daerah
Tingkat
I
Irian
Jaya
yang
pengangkatannya
telah
ditetapkan
sesuai
dengan
Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 22
(1)

(2)

Dalam melaksanakan tugas penyidikan, para pejabat sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 21 Peraturan Daerah ini :
a.
menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang
adanya tindak pidana.
b.
melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat
kejadian dan melakukan pemeriksaan.
c.
menyuruh berhenti seseorang tersangka dan memeriksa
tanda pengenal diri tersangka.
d.
melakukan penyitaan benda atau surat.
e.
mengambil sidik jari dan memotret seseorang.
f.
mengambil orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya
dengan pemeriksaan perkara.
g.
mengadakan penghentian setelah mendapat petunjuk dari
penyidikan bahwa tidak terdapat cukup bukti peristiwa
tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya
melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada
penuntut umum, tersangka atau keluarganya.
h.
mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Penyidikan Pegawai Negeri Sipil membuat berita acara setiap
tindakan tentang :
a.
pemeriksaan perkara.
b.
pemasukan rumah.
c.
penyitaan benda.

d.
e.
f.

pemeriksaan surat.
pemeriksaan saksi.
pemeriksaan ditempat kejadian dan mengirimkan kepada
Kejaksaan Negeri dengan tembusannya kepada Polisi Negara
Republik Indonesia.
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 23

(1)

(2)

Barang siapa tidak mentaati ketentuan-ketentuan tersebut pada


Pasal 7 ayat (1) Pasal 9 ayat (2), Pasal 10 ayat (1) huruf a,
b, c dan d, Pasal 11 dan Pasal 12 ayat (4) Peraturan Daerah
ini diancam pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan
atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
rupiah).
Tindak pidana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah
pelanggaran.
Pasal 24

Selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 bulan terhitung sejak


berlakunya Peraturan Daerah ini, Losmen yang sudah ada harus telah
menyesuaikan diri dengan persyaratan yang tercantum dalam
Peraturan Daerah ini.
Pasal 25
(1)
(2)
(2)

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini


sepanjang mengenai ketentuan pelaksanaanya akan diatur
kemudian dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah.
Sejak berlakunya Peraturan Daerah ini semua ketentuan yang
bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak
berlaku lagi.
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Jayapura,
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I
IRIAN JAYA
Cap/ttd.
IZAAC HINDOM

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI


DAERAH TINGKAT I IRIAN JAYA
KETUA
Cap/ttd.

BARNABAS SUEBU, Sm.Hk.


Diundangkan Dalam Lembaran Daerah
PROPINSI DAERAH TINGKAT I IRIAN JAYA
Seri : B Nomor : 27
Tanggal 30 Agustus Tahun 1986
SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH TINGKAT I
IRIAN JAYA
Cap/ttd.
Drs. A. SOENARTO
NIP. 170002687
LAMPIRAN I
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I IRIAN JAYA
NOMOR 4 TAHUN 1985 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN IZIN USAHA
DAN TEMPAT-TEMPAT PENGINAPAN SEJENISNYA
----------------------------------------------------------------UNSUR-UNSUR
URAIAN
BOBOT/
NO. PERSYARATAN
PERSYARATAN
NILAI
M
P
D
----------------------------------------------------------------I. PHISIK
1.
Lokasi dan
a. Lokasi Losmen mudah dicapai
2
Lingkungan
kendaraan umum/pribadi roda
empat langsung kearah Losmen
b. Losmen harus menghindarkan
pencemaran yang diakibatkan
luar yang berasal dari :
1) Suara bising
3
2) Bau tidak enak
3
3) Debu
3
4) Asap
3
5) Serangga dan binatang
3
mengerat
2.

3.

4.

Taman

Tempat
parkir
Bangunan

Losmen memiliki taman :


1) Terletak di dalam atau di
di luar bangunan
2) Taman terpelihata bersih dan
a. Tersedia tempat parkir
kendaraan tamu losmen
b. Tidak becek/tersedia saluran
air
Bangunan losmen memenuhi
persyaratan perijinan sesuai
undang-undang yang berlaku.

3
3
3
3

a. Bangunan dan lingkungan


dalam keadaan bersih dan
terawat dengan baik (tidak
berdebu, berlumut, sarang
laba-laba dan sebagainya).
b. Pengaturan ruang losmen ditata
dengan fungsinya sehingga
memudahkan :
1) Arus tamu
3
2) Arus karyawan
3) Arus barang/produk Losmen
c. Unsur dekorasi Indonesia harus
tercermin dalam :
1) Ruang lobby atau
2) kamar tidur atau
3) Tampak muka Losmen
d. Tersedia pintu masuk yang
terpisah untuk tamu, pegawai
dan barang-barang keperluan
Losmen.
e. Peralatan teknis bangunan
terdiri dari :
1) Utilitas :
a) Air
Tersedia air cukup dan
1
memenuhi persyaratan
kesehatan (PERMENKES
Nomor 01 tahun 1975)
mempunyai sertifikat
dari PAM mengenai
kwalitas air.
b) Listrik
- Pemasangan instalasi
1
listrik memenuhi
persyaratan pemerintah
PUIL 1977
- Tersedia pembangkit
tenaga listrik
cadangan dengan
kapasitas minimal 50%
dari kapasitas PLN.
c) Tata udara
Tata udara diatur dengan
1
atau tanpa pengatur suhu.
2) Komunikasi :
a) Tersedia telepon
1
(satu) saluran yang dapat

3
3

4
3

digunakan untuk sambungan


lokal, interlokal.
Untuk Losmen yang
lokasinya belum terjangkau
oleh saluran telepon
(PERUMTEL) diharuskan
untuk menyediakan alat
pengganti (CB dan
sebagainya) sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
b) Tersedia saluran telepon
dalam (aiphone)
3) Pencegahan bahaya
kebakaran :
Tersedia alat pencegahan 1
kebakaran yang serba guna.
4) Pembuangan limbah :
a) Tersedia tempat
1
penampungan sampah
sementara yang tertutup,
sebelum diangkut
ketempat pembuangan.
b) Tersedia saluran
1
pembuangan air kotoran/
air buangan yang memenuhi
persyaratan perundang
yang berlaku.
5.

Kamar Tamu

a. Jumlah kamar minimal :


- Kamar standar 15 buah
- 70% dari kamar tamu
dilengkapi kamar mandi di
dalam, sisanya setiap 4
kamar dilengkapi dengan
1 (satu) kamar mandi luar
b. Luas Minimal :
Kamar standar : 20 m2 kamar
mandi di dalam
14 m2 tanpa
kamar mandi di
dalam
c. Tinggi kamar minimal 2,6 meter
d. Penerangan 4 watt per meter
persegi
e. Jendela dengan tirai yang tidak
tembus sinar dari luar
f. Tata udara diatur dengan atau

1
1

4
4
4
1

tanpa alat pengatur suhu


g. Seluruh dinding kamar mandi
harus dengan bahan kedap air
Perlengkapan kamar tidur :
1) Tersedia tempat tidur dengan
perlengkapan untuk satu orang
atau untuk dua orang sesuai
dengan ukuran kamar standar
- Ukuran tempat tidur 1
(satu) orang = 190 x 100 cm
- Ukuran tempat tidur 2 0rang =
190 x 160 cm
- Perlengkapan setiap tempat
tidur :
a) Kasur
b) Satu bantal dengan sarung
bantal per orang dengan
extra 1 (satu) buah
c) Sprei 1 (satu) helai
d) Selimut 1 (satu) buah
perbed

2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)

e) Losmen dianjurkan
menyediakan bantal dan
guling cadangan
Semua perlengkapan tempat
tidur dalam keadaan baik
Almari pakaian dengan gantungan
baju 8 (delapan) buah
Meja kecil disamping tempat
tidur dengan lampu
Meja rias dengan kaca rias
dan kursinya
Meja dengan 2 (dua) buah
kursi sofa
Rak koper
Keranjang sampah
Tempat air minum dan dua
buah gelas
daftar cucian/loundry
Lilin dengan tempatnya
Rak handuk
Asbak 2 (dua) buah
Saluran telepon untuk
keperluan intern (aiphone)

4
4

1
1
1
1
3

5
4
4
4
3
1
4
2
2
2
1
2

h. Perlengkapan
1) Bak mandi
2) WC, untuk
terpisah
3) Gantungan
6.

Lobby

kamar mandi :
dan gayung
yang diluar
handuk

a. Losmen harus mempunyai lobby


b. Tersedia :
1) Kursi sofa dengan mejanya
2) Peta kota dan propinsi
setempat
c. Tata udara diatur dengan atau
tanpa alat pengatur suhu

7.

Telepon umum

Losmen menyediakan telepon


di lobby

8.

Toilet umum

Losmen menyediakan toilet umum


di lobby yang terpisah untuk
pria dan wanita

9.

Ruangan yang
disewakan

Tersedia drugstore

10.

Front Office

Tersedia :
1) Tempat penerimaan tamu,
dan tempat penerangan
(information)
3) Tempat kasir
1
4) Room rack (rak posisi kamar)
5) Tempat penitipan barang
berharga
6) P3K

11.

Kantor
pengelolaan
losmen

1
1

Tersedia kantor Pimpinan


dan Administrasi dengan
catatan-catatan sebagai berikut :
- daftar tarif
- Buku agenda pemesanan
- Formulir pendaftaran tamu
- Buku tamu
- Laporan tata graha
- Catatan lena
- Catatan cucian
- Buku Kas
- Buku pengeluaran uang tunai
- Catatan utang piutang

3
1
3
3
1

3
3
1

5
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1

- Laporan rugi/laba
- Neraca perusahaan
12.1. Ruang lena

Tersedia tempat penyimpanan

12.2. Ruang binatu

a. Tersedia ruang binatu untuk


cuci dan setrika
b. Tersedia saluran pembuangan
air dan limbah cucian

13.

1
1
1
2
2

Area dan
ruang
operasional

13.1. Gudang

Tersedia gudang tempat


penyimpanan barang kebutuhan
losmen

13.2. Fasilitas Fasilitas karyawan terdiri atas :


karyawan
1) Kamar mandi dan WC karyawan
2) Ruang makan karyawan
3) Ruang untuk ibadah

3
4
3

II. Operasional/
Management
1.

2.

Organisasi

Tenaga Kerja

a. Losmen harus memiliki struktur


organisasi yang jelas
b. Tersedia uraian tugas
(job discription) tertulis
untuk setiap jabatan
c. Tersedia petunjuk pelaksanaan
operasional losmen (manual)
tertulis
Persyaratan Pendidikan dan
pengalaman
a. Pimpinan
Memiliki pendidikan SMTA
ditambah penataran administrasi
dan operasional
Pengalaman kerja dibidang
akomodasi sekurang-kurangnya
4 (empat) tahun
b. Kepala Bagian
Mempunyai pendidikan SMTA
ditambah penataran tata

5
5
5

6
6

laksana operasional bidang


tata graha/kantor depan
Pengalaman kerja 3 tahun
c. Seluruh staf dan karyawan
yang berhubungan dengan tamu
(gust contrack area)
- Mampu berkomunikasi dalam
bahasa asing, sekurangkurangnya bahasa Inggris.
d. Kesehatan karyawan :
Dalam satu tahun diadakan
pemeriksaan berkala minimal
satu kali
3.

4.

Front office

House
keeping
(Tata graha)

5.

Binatu dan
cuci strika

6.

Ruangan
Karyawan

Tersedia pelayanan selama 18


jam meliputi :
1) Penerangan/titip pesan,
surat dan penjualan bendabenda pos.
2) Penitipan barang berharga
3) Penitipan koper
4) Pemesanan kamar losmen
5) Penanganan keluhan tamu
6) Telepon/telegram
7) Pembayaran rekening losmen
a. Kamar tamu
tersedia pelayan :
1) Air panas
2) Penggantian lena minimal
satu kali sehari
3) Pencatatan kerusakan phisik
dan perlengkapan/peralatan
kamar serta dekorasi
b. Area publik :
Tempat abu rokok dan sampah
selalu dalam keadaan bersih.
Losmen menyediakan pelayanan
cuci dan strika
a. Fasilitas karyawan harus dalam
keadaan bersih memenuhi
standard sanitasi
b. Instalasi dan perlengkapan
kamar mandi/WC berfungsi dengan
baik dan tidak membahayakan
pemakai

5
8

5
5
5
5
5
5
5

6
6
5

5
6
6
6

7.

8.

Keamanan

Petugas keamanan untuk area


seluruh losmen bertugas selama
24 jam
- Tersedia regu pemadam kebakaran

Kebersihan
Diadakan penyemprotan insektisida
dan kesehatan secara berkala untuk seluruh
areal losmen

9.

Pelayanan Tersedia pelayanan makanan dan


6
makanan dan
minuman
minuman
----------------------------------------------------------------LAMPIRAN II
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I IRIAN JAYA
NOMOR 4 TAHUN 1985 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN IZIN USAHA
DAN TEMPAT-TEMPAT PENGINAPAN SEJENISNYA
----------------------------------------------------------------UNSUR-UNSUR
URAIAN
BOBOT/
NO. PERSYARATAN
PERSYARATAN
NILAI
M
P
D
----------------------------------------------------------------I. PHISIK
1.
Lokasi dan
a. Lokasi Losmen mudah dicapai
3
Lingkungan
kendaraan umum/pribadi roda
empat langsung kearah Losmen
b. Losmen harus menghindarkan
10
pencemaran yang diakibatkan
luar yang berasal dari :
1) Suara bising
2) Bau tidak enak
3) Debu
4) Asap
5) Serangga dan binatang
mengerat
2.

3.

Taman

Tempat

Losmen memiliki taman :


1) Terletak di dalam atau di
di luar bangunan
2) Taman terpelihata bersih dan
rapi
a. Tersedia tempat parkir

3
2
3

parkir

4.

Bangunan

kendaraan tamu losmen


b. Tidak becek/tersedia saluran
air
Bangunan losmen memenuhi
persyaratan perijinan sesuai
undang-undang yang berlaku.
a. Bangunan dan lingkungan
dalam keadaan bersih dan
terawat dengan baik (tidak
berdebu, berlumut, sarang
laba-laba dan sebagainya).
b. Pengaturan ruang losmen ditata
dengan fungsinya sehingga
memudahkan :
1) Arus tamu
2) Arus karyawan
3) Arus barang/produk Losmen
c. Unsur dekorasi Indonesia
tercermin dalam :
1) Ruang lobby atau
2) kamar tidur atau
3) Tampak muka Losmen
d. Tersedia pintu masuk yang
terpisah untuk tamu, pegawai
dan barang-barang keperluan
Losmen.
e. Peralatan teknis bangunan
terdiri dari :
1) Utilitas :
a) Air
Tersedia air cukup dan
memenuhi persyaratan
kesehatan (PERMENKES
Nomor 01 tahun 1975)
mempunyai sertifikat
dari PAM mengenai
kwalitas air.
b) Listrik
- Pemasangan instalasi
listrik memenuhi
persyaratan pemerintah
PUIL 1977
- Tersedia pembangkit
tenaga listrik
cadangan dengan
kapasitas minimal 50%

dari kapasitas PLN.


c) Tata udara
Tata udara diatur dengan
atau tanpa pengatur suhu.
2) Komunikasi :
Tersedia telepon 1 (satu)
saluran yang dapat digunakan
untuk sambungan lokal,
interlokal.
3) Pencegahan bahaya
kebakaran tersedia alat
pencegahan kebakaran yang
serba guna.
4) Pembuangan limbah :
a) Tersedia tempat
penampungan sampah
sementara yang tertutup,
sebelum ketempat
pembuangan.
b) Tersedia saluran
pembuangan air kotoran/
air buangan yang memenuhi
persyaratan perundang
yang berlaku.
5.

Kamar tamu

a. Jumlah kamar minimal :


Kamar standard 10 buah
1
b. Luas Minimal :
Kamar standar : 16 m2 dengan
kamar mandi di dalam 14 m2
tanpa kamar mandi di dalam
c. Tinggi kamar minimal 2,6 meter
d. Penerangan 4 watt per meter 5
persegi
e. Jendela dengan tirai yang tidak
tembus sinar dari luar
f. Tata udara diatur dengan atau
tanpa alat pengatur suhu
g. Seluruh dinding kamar mandi
harus dengan bahan kedap air
h. Perlengkapan kamar tidur :
1) Tersedia tempat tidur
dengan perlengkapan untuk
satu orang atau untuk dua
orang sesuai dengan ukuran
kamar standar
- Ukuran tempat tidur 1

1
5

4
3
1
3
4

(satu) orang = 190 x


100 cm
- Ukuran tempat tidur 2
0rang = 190 x 160 cm
- Perlengkapan setiap
tempat tidur :
a) Kasur
b) Satu bantal dengan
sarung bantal per
orang dengan extra
1 (satu) buah
c) Sprei 1 (satu) helai
d) Selimut 1 (satu) buah
perbed
Semua perlengkapan tempat
tidur dalam keadaan baik
2) Almari pakaian dengan gantungan
baju 8 (delapan) buah
3) Meja kecil disamping tempat
tidur dengan lampu 30 lux
4) Meja rias dengan kaca rias
dan kursinya
5) Meja dengan 2 (dua) buah
kursi sofa
6) Keranjang sampah
7) Tempat air minum dan dua buah
gelas
8) Lilin dengan tempatnya
9) Rak handuk
10) Asbak 2 (dua) buah
Perlengkapan kamar mandi :
1) Bak mandi dan gayung
2) WC, untuk yang diluar
terpisah
3) Gantungan handuk
6.

7.

Lobby

Toilet umum

a. Losmen harus mempunyai lobby


b. Tersedia :
1) Kursi sofa dengan mejanya
2) Peta kota dan propinsi
c. Tata udara diatur dengan atau
tanpa alat pengatur suhu
Losmen menyediaan toilet umum
di lobby yang terpisah untuk
pria dan wanita

1
1

1
1

5
2
2
2
1
4
5
1
1
1

1
3

8.

9.

Front Office

Tersedia :
1) Tempat penerimaan tamu,
dan tempat penerangan
(information) dan tempat
pembayaran
2) Room rack (rak posisi kamar)
3) P3K

Kantor
pengelolaan
losmen

Tersedia ruang administrasi

10.

Ruang binatu

a. Tersedia ruang binatu untuk


cuci dan setrika
b. Tersedia saluran pembuangan
air dan limbah cucian

11.

Area dan
ruang
operasional

11.1. Gudang

2
1
3

Tersedia gudang tempat


penyimpanan barang kebutuhan
losmen

11.2. Fasilitas a. Tersedia kamar mandi/WC karyawan


Karyawan

b. Tersedia ruang untuk ibadat

3
3

II. OPERASIONAL/
MANAGEMENT
1.

2.

Organisasi

Tenaga Kerja

a. Losmen harus memiliki struktur


organisasi yang jelas
b. Tersedia uraian tugas (job
discription) tertulis untuk
setiap tingkat jabatan
Persyaratan Pendidikan dan
pengalaman
a. Pimpinan
Memiliki pendidikan SMTA
ditambah penataran administrasi
dan operasional
Pengalaman kerja dibidang
akomodasi sekurang-kurangnya

6
5

6
4

3 (empat) tahun
b. Kepala Bagian
Mempunyai pendidikan SMTP
ditambah penataran tata laksana
operasional bidang tata
graha/kantor depan dengan
pengalaman kerja 2 (dua) tahun
c. Kesehatan karyawan :
Dalam satu tahun diadakan
pemeriksaan berkala minimal
satu kali
3.

4.

Front office

House
keeping
(Tata graha)

Tersedia pelayanan selama 18


jam meliputi :
1) Penerangan
2) Penitipan barang berharga
3) Telepon
4) Pembayaran rekening losmen
a. Kamar tamu
tersedia pelayan :
1) Air panas
2) Penggantian lena minimal
satu kali sehari
b. Area publik :
Tempat abu rokok dan sampah
selalu dalam keadaan bersih.

5.

Binatu dan
cuci strika

Losmen menyediakan pelayanan


cuci dan strika

6.

Ruangan
Karyawan

a. Fasilitas karyawan harus dalam


keadaan bersih memenuhi
standard sanitasi
b. Instalasi dan perlengkapan
kamar mandi/WC berfungsi dengan
baik dan tidak membahayakan
pemakai

7.

8.

Keamanan

Petugas keamanan untuk area


seluruh losmen bertugas selama
24 jam
- Tersedia regu pemadam kebakaran

Kebersihan
Diadakan penyemprotan insektisida
dan kesehatan secara berkala untuk seluruh
areal losmen

6
7
7
7

5
8
5
5
3
3

3
5

9.

Pelayanan Tersedia pelayanan makanan dan


5
makanan dan
minuman
minuman
----------------------------------------------------------------Lampiran Berupa Tabel Lihat Fisik.
PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I
PROPINSI
Berdasarkan :
1.Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor
: ....................................................
2.Surat
Keputusan
Gubernur/Kepala
Daerah
Tingkat
I
Propinsi ....................................................
........
3.Peraturan Daerah Tingkat I .................................
MENETAPKAN
LOSMEN ..........................................................
LOSMEN BUNGA ........... ( .....................................)
.......................................................... 19 ...
GUBERNUR,
( ............... )
Berlaku sampai dengan .............
LAMPIRAN III
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I IRIAN JAYA
NOMOR 4 TAHUN 1985 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN IZIN USAHA
DAN TEMPAT-TEMPAT PENGINAPAN SEJENISNYA
-----------------------------------------------------------------

UNSUR-UNSUR
NO. PERSYARATAN

BOBOT/
NILAI
M
P
D
----------------------------------------------------------------I. PHISIK
1.
Lokasi dan
a. Lokasi Losmen mudah dicapai
2
Lingkungan
kendaraan umum/pribadi roda
empat langsung kearah Losmen
b. Losmen harus menghindarkan
7
pencemaran yang diakibatkan
luar yang berasal dari :
1) Suara bising
2) Bau tidak enak
3) Debu
4) Asap
5) Serangga dan binatang
mengerat
2.

Taman

3.

Tempat
parkir

4.

Bangunan

URAIAN
PERSYARATAN

Losmen memiliki taman :


1) Terletak di dalam atau di
di luar bangunan
2) Taman terpelihata bersih dan
rapi
a. Tersedia tempat parkir
kendaraan tamu losmen
b. Tidak becek/tersedia saluran
air
Bangunan losmen memenuhi
persyaratan perijinan sesuai
undang-undang yang berlaku.
a. Bangunan dan lingkungan
dalam keadaan bersih dan
terawat dengan baik (tidak
berdebu, berlumut, sarang
laba-laba dan sebagainya).
b. Pengaturan ruang losmen ditata
dengan fungsinya sehingga
memudahkan :
1) Arus tamu
2) Arus karyawan
3) Arus barang/produk Losmen
c. Unsur dekorasi Indonesia
tercermin dalam :
1) Ruang lobby atau
2) kamar tidur atau
3) Tampak muka Losmen

1
1
1

d. Tersedia pintu masuk yang


terpisah untuk tamu, pegawai
dan barang-barang keperluan
Losmen.
e. Peralatan teknis bangunan
terdiri dari :
1) Utilitas :
a) Air
Tersedia air cukup dan
1
memenuhi persyaratan
kesehatan (PERMENKES
Nomor 01 tahun 1975)
mempunyai sertifikat
dari PAM mengenai
kwalitas air.
b) Listrik
- Pemasangan instalasi
1
listrik memenuhi
persyaratan pemerintah
PUIL 1977
- Tersedia pembangkit
tenaga listrik
cadangan dengan
kapasitas minimal 50%
dari kapasitas PLN.
c) Tata udara
Tata udara diatur dengan
1
atau tanpa pengatur suhu.
2) Komunikasi :
Tersedia telepon 1 (satu)
saluran yang dapat digunakan
untuk sambungan lokal,
interlokal.
3) Pencegahan bahaya
kebakaran :
Tersedia alat pencegahan 1
kebakaran yang serba guna.
4) Pembuangan limbah :
a) Tersedia tempat
1
penampungan sampah
sementara yang tertutup,
sebelum diangkut
ketempat pembuangan.
b) Tersedia saluran
3
pembuangan air kotoran/
air buangan yang memenuhi
persyaratan perundang

yang berlaku.
5.

Kamar tamu

a. Jumlah kamar minimal :


Kamar standard 5 buah
b. Luas Minimal :
Kamar standar : 14 m2 dengan
kamar mandi di dalam 12 m2
tanpa kamar mandi di dalam
c. Tinggi kamar minimal 2,6 meter
d. Penerangan 4 watt per meter
persegi
e. Jendela dengan tirai yang tidak
tembus sinar dari luar
f. Tata udara diatur dengan atau
tanpa alat pengatur suhu
g. Seluruh dinding kamar mandi
harus dengan bahan kedap air
h. Perlengkapan kamar tidur :
1) Tersedia tempat tidur
dengan perlengkapan untuk
satu orang atau untuk dua
orang sesuai dengan ukuran
kamar standar
- Ukuran tempat tidur 1
(satu) orang = 190 x
100 cm
- Ukuran tempat tidur 2
0rang = 190 x 160 cm
- Perlengkapan setiap
tempat tidur :
a) Kasur
b) Satu bantal dengan
sarung bantal per
orang dengan extra
1 (satu) buah
c) Sprei 1 (satu) helai
d) Selimut 1 (satu) buah
perbed
Semua perlengkapan tempat
tidur dalam keadaan baik
2) Almari pakaian dengan gantungan
baju 8 (delapan) buah
3) Keranjang sampah
4) Lilin dengan tempatnya
5) Rak handuk
6) Asbak 2 (dua) buah

1
3
2
3
2
1
2
3

2
2

1
1

1
1

2
1

3
1
1

i. Perlengkapan
1) Bak mandi
2) WC, untuk
terpisah
3) Gantungan
6.

7.

Lobby

Front Office

kamar mandi :
dan gayung
yang diluar

1
1

handuk

a. Losmen harus mempunyai lobby


b. Tersedia :
1) Kursi sofa dengan mejanya
2) Peta kota dan propinsi
c. Tata udara diatur dengan atau
tanpa alat pengatur suhu
Tersedia :
1) Tempat penerimaan tamu,
dan tempat penerangan
(information) dan tempat
pembayaran
2) P3K

2
2
1

8.

Kantor
pengelolaan
losmen

Tersedia ruang administrasi

9.

Ruang binatu

Tersedia ruang binatu untuk cuci


dan setrika

Tersedia gudang tempat


penyimpanan barang kebutuhan
losmen

10.

Gudang

II. OPERASIONAL/
MANAGEMENT
1.

Organisasi

Losmen harus memiliki struktur


organisasi yang jelas

2.

Tenaga Kerja

Persyaratan Pendidikan dan


pengalaman
a. Pimpinan
Memiliki pendidikan SMTA
ditambah penataran administrasi
dan operasional
Pengalaman kerja dibidang
akomodasi sekurang-kurangnya
3 (empat) tahun
b. Kesehatan karyawan :

4
4

Dalam satu tahun diadakan


pemeriksaan berkala minimal
satu kali
3.

4.

5.

Front office

House
keeping

Ruangan
Karyawan

Tersedia pelayanan selama 18


jam meliputi :
1) Penerangan
2) Penitipan barang berharga
3) Telepon
4) Pembayaran rekening losmen
a. Kamar tamu
tersedia pelayanan :
- Penggantian lena minimal
satu kali sehari
b. Area publik :
Tempat abu rokok dan sampah
selalu dalam keadaan bersih.

7
5
4
5

5
3

a. Fasilitas karyawan harus dalam


keadaan bersih memenuhi
standard sanitasi
b. Instalasi dan perlengkapan
kamar mandi/WC berfungsi dengan
baik dan tidak membahayakan
pemakai

6.

Keamanan

Petugas keamanan untuk area


seluruh losmen bertugas selama
24 jam

7.

Kebersihan

Diadakan penyemprotan insektisida


secara berkala untuk seluruh
area losmen

3
3

8.

Pelayanan Tersedia pelayanan makanan dan


4
makanan dan
minuman
minuman
----------------------------------------------------------------CATATAN :
Peraturan Daerah ini telah dirubah oleh Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor 9 Tahun 1991.
Peraturan Daerah ini telah dicabut oleh Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor 6 Tahun 1998.

You might also like