You are on page 1of 15

PRESENTASI

PROSES KONSULTASI PERMASALAHAN


MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH

Oleh :
Riza Syafrizal Citasuara, SE, MM
Consultation e-address : rizasyafrizalc@gmail.com

JAKARTA, MARET 2006

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


PRESENTASI INI TERDIRI DARI BEBERAPA
LANGKAH ANTARA LAIN :

I. Memahami Posisi ‘Organisasi’ dalam


Membantu Pemecahan Permasalahan
Masyarakat.
II. Definisi Masalah.
III. Analisis Masalah yang sedang terjadi.
IV. Model Pemecahan Masalah Richard Y. Chang.
V. Proses Brainstorming.
VI. Pembuatan Keputusan.
VII. Penutup.

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


PROSES KONSULTASI & SOLUSI
PERMASALAHAN MASYARAKAT

PEMERINTAH
ORGANISASI
MASYARAKAT SETEMPAT
KEMASYARAKATAN

• PERMASALAHAN • KEAHLIAN UNTUK • OTORITAS &


MASYARAKAT MENYELESAIKAN • SUMBER DAYA
SETEMPAT MASALAH

SOLUSI / BRAINSTORMING PERTIMBANGAN


MANFAAT / • Mengenali masalah • Meliputi semua kemungkinan ( opsi ).
PENERAPAN ( PP ) • Mengumpulkan • Mencakup semua aspek
alternatif • Memahami setiap keterlibatan.
• Memilih alternatif • Menginformasikan keputusan kepada
semua pihak yang terkait.

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


APA ITU MASALAH ??
( What is a problem ?? )

• Sebuah masalah pada dasarnya adalah sesuatu yang melenceng


( deviasi ) dari yang seharusnya. Ada penghalang antara sesuatu
yang sedang berjalan dengan apa yang kita inginkan yang
seharusnya terjadi.
• Sesuatu yang harus diselesaikan ( dihapus / diselesaikan,
diminimalkan, diabaikan ).
• Sesuatu yang tidak bisa diselesaikan.
• Sesuatu yang kita tetapkan.
• Sesuatu yang menyebabkan sakit atau stress.
• Sesuatu yang lebih baik kita tidak mengalaminya.

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


ANALISIS MASALAH YANG TERJADI

Apa ?
• Masalahnya apa ?
• Bisakah kita membagi menjadi bagian-bagian ?
• Apakah satu bagian lebih prioritas dari yang lain ?
• Apakah ini ada hubungan dengan masalah lain ?
• Apakah latar belakang dari masalah ini ?
• Seberapa besar masalah ini : besar, sedang, kecil ?
• Apa akibatnya bila masalah ini tidak diselesaikan ?
• Apa akibatnya apabila solusinya terlambat ?

Mengapa ?
• Mengapa masalah ini muncul ?
• Mengapa kita tidak mengetahui sebelumnya bahwa masalah ini
akan muncul ?
• Mengapa organisasi tidak mencoba menyelesaikannya ?

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


Kapan ?
• Kapan kita mengetahui pertamakali adanya masalah ini ?
• Apakah masalah ini ada kaitannya dengan waktu ?
• Bagaimana sifat masalah : berlanjut, musiman, bagian daripada
struktur ?
• Kapan solusi diperlukan ?
• Apakah masalah harus diselesaikan berdasarkan tingkatan ?

Bagaimana ?
• Bagaimana pertamakali masalah itu diketahui ?
• Bagaimana dampak pada kinerja ?
• Bagaimana penanggulangannya sebelum ini ?
• Bagaimana kita menanggulanginya sekarang ini ?

Dimana ?
• Dimana masalah ini muncul ?
• Apakah ini berkaitan dengan suatu area ( departemen, fungsi,
lingkungan, daerah ) ?
• Apakah masalah ini lokal atau global ?
• Apakah lokasi masalah merupakan hal penting ?
• Apakah masalah terjadi juga di tempat lain ?
Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com
Siapa ?
• Masalah ini berkaitan dengan siapa ?
• Siapa yang memberitahu masalah ini pertamakali ?
• Siapa yang bertanggung jawab terhadap masalah ini ?
• Siapa yang paling terkena dampaknya ? Siapa yang memiliki solusi ?
• Siapa yang paling beruntung melalui solusi itu ?
• Siapa yang perlu menjadi nara sumber ?
• Siapa yang berwenang membuat keputusan ?

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


MODEL PEMECAHAN MASALAH
ENAM LANGKAH RICHARD Y. CHANG

1
DEFINISIKAN
6 MASALAH 2
IMPLEMENTASIKAN
SOLUSI DAN ANALISIS SEBAB-
EVALUASI SEBAB POTENSIAL
PERKEMBANGAN

5 3
IDENTIFIKASI
SUSUN RENCANA
TINDAKAN 4 SOLUSI YANG
MEMUNGKINKAN
PILIH SOLUSI
TERBAIK

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


SEJARAH BRAINSTORMING

Brainstorming dikembangkan di awal tahun 1950-an oleh Alex


Osborn, seorang agen eksekutif periklanan.
Osborn mendapat inspirasi dari tehnik yang telah digunakan oleh
guru-guru Hindu di India lebih dari 400 tahun. Orang India memberi
nama tehnik ini “ Prai-Barshana “ yang artinya “ bertanya di luar
dirimu “.
Brainstorming seperti Prai-Barshana ini kelihatannya untuk
membangkitkan ide tanpa harus menjadi memiliki, kritis, analitis
atau evaluatif.
Prinsip dasar dari Brainstorming adalah semua pertimbangan
ditutup, “bergulir”, berpikir asosiatif, ide bebas, sangat diharapkan,
lebih banyak ide lebih baik ( kuantitas bukan kualitas! ),
menggabungkan ide, memperbaikinya adalah sangat diharapkan.

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


PROSES BRAINSTORMING
1. Sesingkat mungkin, idealnya 30 menit.
2. Peserta berjumlah 6 – 12 orang.
3. Melibatkan orang dari beragam latar belakang.
4. Bangku ditempatkan dimana saja, setengah lingkaran tanpa meja.
5. Administrator berdiri di depan papan tulis.
6. Pimpinan rapat harus :
- Merumuskan, bukan menganalisis pada permulaan sesi.
- Menghentikan semua orang bicara sekaligus.
- Pastikan peserta yang diam untuk memberikan kontribusi.
- Mencegah mengevaluasi ide.
- Mendefinisikan masalah dari berbagai sudut pada saat rapat.
- Periksa apakah administrator memahami setiap ide yang disampaikan.
- Periksa ulang semua ide pada saat terjadi kebuntuan.
- Menutup sesi tersebut.
7. Administrator harus :
- Mencatat semua kontribusi ide.
- Menyingkat semuanya agar muat di dalam list.
- Periksa pada peserta kesesuaian maksudnya.
- Tawarkan mereka untuk berhenti sejenak bila tidak bisa mengemukakan maksudnya.
- Jangan pernah menolak memasukkan ide ke dalam list, meskipun dirasakan
pengulangan dengan yang sebelumnya.
- Tidak memberi kontribusi ide dari dirinya sendiri.
8. Tidak diperkenankan menganalisis masalah.
9. Tidak diperkenankan mengevaluasi ide :
- Berdasarkan relevansi, kualitas ide, praktek, pengertian yang umum, atau lainnya.

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


EVALUASI HASIL BRAINSTORMING
Mencari Alternatif-
alternatif

Hapus Alternatif tidak Memperdalam


masuk akal/ tidak nyata Alternatif yang ada

• List ide-ide yang jelas berguna.


• Hilangkan ide-ide yang sudah pernah dicoba namun gagal.
• Mencatat ide yang bisa dicoba dengan mudah, segera dan murah.
• Mencatat ide-ide yang berkaitan dengan janji.
• Buat list ide-ide yang memerlukan pemikiran dan riset yang lebih jauh.
• Saring aspek yang berguna dari ide-ide sepele. Hal ini bisa
menghasilkan ide-ide baru.
Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com
HASIL BRAINSTORMING

• Ide-ide yang bisa segera diterapkan.


• Ide-ide yang memerlukan pemikiran
lebih jauh.

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


PEMBUATAN KEPUTUSAN

Mempertimbangkan
• Semua kemungkinan.
• Mencakup semua aspek.
• Mengenai setiap keterlibatan.
• Informasi keputusan kepada semua pihak yang terlibat.

Untuk membuat keputusan perlu :


• Otoritas
• Sumber biaya
• Keahlian

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


BENTUK KEPUTUSAN

Menurut John Adair ada 3 jenis keputusan yang bisa


diambil untuk menyelesaikan suatu permasalahan :

 Keputusan yang jelas dan mudah dilihat :


Yaitu berkaitan dengan hal-hal yang dapat diramalkan, rutin,
menyebabkan perselisihan atau menimbulkan kesulitan.

 Keputusan mendadak :
Menyelesaikan krisis harus cepat, waktu yang singkat untuk berpikir
atau berkonsultasi.

 Keputusan diluar kedua point di atas.

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com


SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Consultation e-addres : rizasyafrizalc@gmail.com

You might also like