You are on page 1of 11

ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN PT.

PERTAMINA EP (EKSPLORATION AND PRODUCTION)

Disusun oleh : FIKRI HIDAYAT (0 0!0"0#$)

DEPARTEMEN MANA%EMEN FAKULTAS EK&N&MI UNI'ERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT Pertamina EP adalah salah satu anak perusahaan PT Pertamina. PT Pertamina EP adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama. Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP seluas !" ribu kilometer persegi merupakan limpahan dari sebagian besar Wilayah Kuasa Pertambangan #igas PT PE$T%#&'% (PE$(E$)). Pola pengelolaan usaha WK seluas itu dilakukan dengan cara dioperasikan sendiri (o*n operation) dan kerja sama dalam bentuk kemitraan, yakni +oint )perating ,ody Enhanced )il $eco-ery (+),.E)$) sebanyak tiga kontrak dan Technical %ssistant /ontract (T%/) sebanyak 00 kontrak. +ika dilihat dari rentang geogra1inya, Pertamina EP beroperasi hampir di seluruh *ilayah &ndonesia, dari (abang sampai #erauke. (ejarah Pertamina EP tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang perburuan minyak di ,umi 'usantara ini yang dimulai sejak a*al %bad 2. %ntara 34 hingga 335 merupakan masa.masa a*al pencarian hingga penemuan minyak di &ndonesia, yang *aktu itu masih dalam pendudukan ,elanda. #enyusul pengeboran pertama pada 330 di Telaga Tiga, Pangkalan ,randan, (umatera 6tara maka pada 335 berdirilah $oyal Dutch /ompany di Pangkalan ,randan. (ejak itulah ekspolitasi minyak dari perut ,umi 'usantara dimulai. Ketika pecah Perang %sia Timur $aya, produksi minyak mengalami gangguan. Pada masa pendudukan +epang, usaha yang dilakukan hanyalah merehabilitasi lapangan dan sumur yang rusak akibat bumi hangus atau pengeboman. Pada masa perang kemerdekaan, produksi minyak terhenti. 'amun ketika perang usai dan bangsa ini mulai menjalankan pemerintahan yang teratur, ternyata penguasaan atas usaha minyak di &ndonesia menjadi tidak jelas. 6ntuk menanganinya, pemerintah mendirikan sebuah maskapai minyak nasional pada " Desember 254 dengan nama PT Perusahaan #inyak 'asional, disingkat PE$#&'%. Perusahaan itu lalu bergabung dengan PE$T%#&' menjadi PE$T%#&'% pada 273. 6ntuk memperkokoh perusahaan yang masih muda ini, Pemerintah menerbitkan 66 no. 3 pada 24 , yang menempatkan PE$T%#&'% sebagai perusahaan minyak dan gas bumi milik negara. ,erdasarkan 66 ini, semua perusahaan minyak yang hendak menjalankan usaha di &ndonesia *ajib bekerja sama dengan PE$T%#&'%. Karena itu, PE$T%#&'% bertindak sebagai regulator bagi mitra yang menjalin kerja sama melalui

mekanisme Kontrak Kerja (ama (KK() di *ilayah kerja (WK) PE$T%#&'%. Di sisi lain PE$T%#&'% juga bertindak sebagai operator karena juga menggarap sendiri sebagian *ilayah kerjanya. (ejalan dengan dinamika industri migas dunia, Pemerintah menerbitkan 6ndang. 6ndang #inyak dan 8as ,umi (milik negara) 'o. 99 tahun 9"" . (ebagai konsekuensi penerapan 66 tersebut, Pertamina beralih bentuk menjadi PT Pertamina (Persero), dan hanya bertindak sebagai operator yang menjalin Kontrak Kerja (ama (KK() dengan pemerintah yang di*akili oleh ,P#&8%(. (ekaligus 66 itu juga me*ajibkan PT Pertamina (Persero) untuk mendirikan anak perusahaan guna mengelola usaha eksplorasi, eksploitasi dan produksi minyak dan gas, sebagai konsekuensi pemisahan usaha hulu dengan hilir. %tas dasar itulah PT Pertamina EP didirikan pada 0 (eptember 9""5. (ejalan

dengan pembentukan Pertamina EP maka pada tanggal 4 (eptember 9""5, PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja (ama (KK() dengan ,P#&8%( .. yang berlaku surut sejak 4 (eptember 9""0 .. atas seluruh Wilayah Kuasa Pertambangan #igas yang dilimpahkan melalui perundangan yang berlaku. (ebagian besar *ilayah PT Pertamina (Persero) tersebut dipisahkan menjadi Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP. Pada saat bersamaan, Pertamina EP juga melaksanakan penandatanganan KK( dengan ,P#&8%( yang berlaku sejak 4 (eptember 9""5. Dengan demikian WK Pertamina EP adalah WK yang dahulu dikelola oleh PT Pertamina (Persero) sendiri, dan WK yang dikelola PT Pertamina (Persero) melalui T%/ (Technical %ssistance /ontract) dan +), E)$ (+oint )perating ,ody Enhanced )il $eco-ery)

ETIKA KERJA dan BISNIS Etika Kerja dan bisnis Pertamina EP mencakup seperangkat aturan perilaku yang dimiliki pekerja baik dalam hubungan internal diantara sesame pekerja maupun dengan pihak eksternal. EK, juga merupakan acuan bagi pekerja yang mengalami keraguraguan dalam menjalankan kegiatan bisnis pada situasi situasi tertentu. %turan ini bukan sekedar menggambarkan bagaimana Pertamina EP melaksanakan kegiatan bisnis, namun lebih jauh adalah upaya perusahaan ini membangun budaya baru dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang beretika diseluruh lingkungan bisnis Pertamina EP.

PEKERJA PERTAMINA EP Pekerja Pertamina EP adalah pro1essional yang diseleksi secara ketat dan akurat. #ereka secara terus menerus ditingkatkan kemampuannya sehingga menjadi pekerja yang tangguh, memiliki keunggulan kompetiti1 berkesinambungan, berji*a *ira usaha, pro1essional dan bermoral tinggi. Kualitas dan moralitas yang tinggi sangat diperlukan karena pekerja Pertamina EP sangat diandalkan sebagai penghasil de-isa, karena ke*ajiban yang dibebankan kepundaknya inilah maka peningkatan kualitas (D# Pertamina EP merupakan keharusan. Pengembangan sisi sumberdaya manusia di Pertamina EP menitikberatkan pada peningkatan personal :uality dan empo*erment, dengan standar World /lass People. Perjalanan untuk mendapatkan pekerja yang berkelas dunia dimulai dengan beberapa proyek yang dilaksanakan sejak a*al trans1ormasi, yakni Talent #anagement dan (uccession Planning.

CULTURE CHANGE Presiden Direktur Pertamina EP (alis ( %prilian mensosialisasikan /ulture /hange di tubuh perusahaan. Dalam melaksanakan trans1ormasi di Pertamina EP, setiap indi-idu harus memiliki keberanian dalam mengambil keputusan dan berani untuk melakukan perubahan, (etiap indi-idu juga harus memiliki keberanian dalam bertindak untuk meninggalkan ;ona kenyamanan karena tantangan perusahaan kedepan sangatlah berat.

BAB II PENGURAIAN BUDAYA A. ANALYZING CULTURE ,udaya )rganisasi merupakan sistem nilai yang diyakini dan dapat dipelajari, dapat diterapkan dan dikembangkan secara terus menerus. ,udaya organisasi juga ber1ungsi sebagai perekat, pemersatu identitas, dan *arisan yang dapat dipelajari dan diberikan kepada generasi berikutnya, dan dapat dijadikan acuan perilaku manusia dalam organisasi yang berorientasi pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. ARTIFACTS %rti1acts yang dapat diperoleh dari PT Pertamina EP adalah sebagai berikut< . (eragam< a) =apangan eksplorasi< Pekerja Pertamina EP di lapangan eksplorasi memakai sa1ety shoes, sa1ety helmet, sarung tangan dan kacamata hitam. b) Kantor unit< Pekerja memakai seragam kemeja putih dan ba*ahan biru setiap (enin dan Kamis, untuk hari lainnya memakai baju bebas rapi selain t.shirt. %rtinya diperbolehkan untuk menggunakan kemeja pendek dan jeans, tidak usah menggunakan dasi. 9. Teknologi yang digunakan untuk melakukan eksplorasi memiliki nilai kecanggihan yang kompleks, terutama untuk kegiatan 88$ (8eology, 8eophysical and $eser-oir) menggunakan so1t*are khusus dan peralatan khusus. 0. Pekerja Pertamina EP rata.rata memiliki background pendidikan teknikal, untuk pekerjaan administrati1 biasanya dioutsourcingkan. >anya sedikit sekali pekerja administrati1 yang merupakan pekerja tetap. !. (truktur organisasi yang kompleks . 5. (aat ini Pertamina EP tengah melakukan program culture change untuk menja*ab tantangan persaingan di masa mendatang.

ESPOUSES BELIEF and VALUES Terdapat =ima butir perintah harian, yaitu, pertama, setiap le-el organisasi harus mengoptimalkan *e*enang, tugas dan tanggung ja*ab yang diberikan. Kedua, pejabat sementara mempunyai ke*enangan yang sama dengan pejabat de1initi1 kecuali terkait organisasi dan mutasi. Ketiga, ba*ahan tidak boleh mengembalikan *e*enang pada atasannya untuk perlindungan diri. Keempat, setiap ba*ahan harus memberikan masukan yang lengkap sesuai job description jika keputusan yang diambil oleh atasan berdasarkan masukan yang tidak lengkap, maka ba*ahan ikut menanggung risiko. Dan kelima, setiap anggota dalam suatu team harus bertanggung ja*ab kepada team leader dan tidak memperhatikan le-el?jabatan dalam eksisting organisasi.

BASIC UNDERLYING ASSUMPTIONS 'ilai.nilai unggulan yang ditanamkan adalah focus, integrity, visionary, excellence dan mutual respect .. disingkat dengan @&AE.# .. ini ditanamkan kepada seluruh pekerja, sebagai arah pedoman untuk mencapai -isi dan misi perusahaan. Tata nilai 0( (Sincere, Strong, dan Sensible) merupakan nilai yang harus tertanam pada diri setiap pekerja Pertamina EP, nilai 0( merupakan turunan dan sangat erat kaitannya dengan tata nilai 7/ dan @&AE# di Pertamina.

B. THE STEP of EXTERNAL ADAPTION and SURVIVAL 1. Mi ion and S!"a!#$% Visi, Misi dan Nilai Unggulan Pertamina EP memiliki -isi sebagai berikut< Aisi $epetita & (9""7.9""3)< B$espectable /ost E11ecti-e and E11icient )il C 8as ProducerB. Aisi $epetita && (9""2.9" )< B'o. )il C 8as Producer in &ndonesiaB.

Aisi $epetita &&& (9" 9.9" !)< BPEP World /lassB. 6ntuk meraih -isi itu, disusunlah strategi berikut<

Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan berwawasan lingkungan, sehat dan mengutamakan keselamatan serta keunggulan yang memberikan nilai tambah bagi stakeholder.

NILAI NILAI UNGGULAN PERTAMINA EP 6ntuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis para pekerja Pertamina EP senantiasa mengacu pada nilai.nilai dasar yang telah disepakati bersama sebagai tata nilai unggulan. 'ilai.nilai unggulan itu diharapkan mampu membangun kekuatan sinergi sehingga mampu menjadi pendorong untuk mencapai -isi Pertamina EP World /lass melalui misi strategis perusahaan. 'ilai.nilai unggulan yang terdiri dari 1ocus, integrity, -isionary, eDcellence dan mutual respect .. disingkat dengan @&AE.# .. ini ditanamkan kepada seluruh pekerja, sebagai arah pedoman untuk mencapai -isi dan misi perusahaan. Tata nilai 0( (Sincere, Strong, dan Sensible) merupakan nilai yang harus tertanam pada diri setiap pekerja Pertamina EP, nilai 0( merupakan turunan dan sangat erat kaitannya dengan tata nilai 7/ dan @&AE# di Pertamina. &. Goa' Pada $epetita && ini PEP meluncurkan /ulture /hange Program Trans1ormasi $EPET&T% &&. Di dalam program tersebut terdapat enam paket terdiri dari organisasi baru, paket go-ernance, risk and compliance, etika kerja C bisnis, paket teknologi in1ormasi, dan paket bene1it program. Paket organisasi baru merupakan sebuah bentuk organisasi yang telah dirumuskan bersama dengan tujuan untuk menunjang percepatan, pencapaian -isi $EPET&T% && menjadi produsen migas nomor satu di &ndonesia. Paket 8o-ernance, $isk,dan /ompliance, ...dengan adanya ,oard #anual, /ode o1 /orporate 8o-ernance, (tatement o1 /orporate &ntent, dan (ignature and authori;ation #atriD dapat mempertegas kedudukan dan 1ungsi masing.masing organ di Pertamina EP sehingga tercipta suasana kerja yang lebih baik, dapat dipertanggungja*abkan dan sesuai dengan tata kelola korporasi yang baik. Paket leadership, di dalamnya tercakup #entoring dan /oaching, Pro1esional De-elopment /ommittee, Kno*ledge #anagement, dan Perintah >arian. Keempat mengenai paket Etika Kerja dan ,isnis yang merupakan penjabaran dan penerapan tata nilai sincere, strong, dan sensible yang menjadi budaya di perusahaan.

Kelima adalah paket teknologi in1ormasi yang mengintegrasikan portal Pertamina EP serta menerapkan memo online. Keenam adalah paket bene1it program berupa housing o*nership assistance program untuk pekerja dengan persyaratan dan ketentuan perusahaan. (. M#an PEP memiliki tiga roda yang menggelindingkan trans1ormasi di tingkat implementasi. Ketiganya adalah (trategic Planning /ycle Team, )rgani;ation $estructuring /ycle Team, dan P/D/% C /ommunication /ycle Team. ). M#a *"#+#n! Pengukuran keberhasilan Pertamina EP adalah sebagai berikut< Untuk menuntaskan pencapaian target Visi 2 !! sebagai produsen minyak dan gas bumi nomor satu di "ndonesia, dari sisi produksi #ertamina $# harus mencapai target %& M'($#) *ribu barrel oil e:ui-alent per day) . +ingkat produksi sebesar itu diharapkan sebagian besar berasal dari ladang ,imau, +ambun, Sukowati, dan Sanga-sanga. ,. Co""#-!ion Terdapat lima perintah harian yang harus dijalankan oleh seluruh jajaran di Pertamina EP. =ima butir perintah harian tersebut adalah, pertama, setiap le-el organisasi harus mengoptimalkan *e*enang, tugas dan tanggung ja*ab yang diberikan. Kedua, pejabat sementara mempunyai ke*enangan yang sama dengan pejabat de1initi1 kecuali terkait organisasi dan mutasi. Ketiga, ba*ahan tidak boleh mengembalikan *e*enang pada atasannya untuk perlindungan diri. Keempat, setiap ba*ahan harus memberikan masukan yang lengkap sesuai job description jika keputusan yang diambil oleh atasan berdasarkan masukan yang tidak lengkap, maka ba*ahan ikut menanggung risiko. Dan kelima, setiap anggota dalam suatu tim harus bertanggung ja*ab kepada team leader dan tidak memperhatikan le-el?jabatan dalam eksisting organisasi. +ika ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan sendiri maka agar dikemukakan kepada rekan, atasan atau ba*ahan. (elanjutnya, masalah tersebut dapat didiskusikan untuk mencari penyelesaiannya. =angkah selanjutnya adalah mendokumentasikannya, sehingga diharapkan apa yang dikerjakan ada masalah di belakang hari bisa terekam dengan baik dan justi1ikasi yang ada,E BAB !

BASIC TYPES "# C$RP$RATE CULTURE TR$MPENAARS M"d%l

,erdasarkan model budaya yang ditampilkan Trompenaars, Pertamina EP berada pada kuadran @amily yang memiliki karakteristik po*er oriented, personal, close relationship, hirarcical, po*er oriented, home.like *ork atmosphere, dan long term relationships o1 employee to company.

BAB & KESIMPULAN . PT Pertamina EP adalah salah satu anak perusahaan PT Pertamina yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama. 9. ,erdasarkan teori le-el o1 (tructure dari (chein, didapatkan analisa sebagai berikut< %rti1acts, dilihat dari seragam, teknologi yang digunakan, latar belakang pendidikan, struktur organisasi dan lain.lain Espouses ,elie1 and Aalues, terdapat 5 butir perintah harian

,asic 6nderlying and %ssumptions, terdapat 'ilai unggulan 5 # dengan nilai turunan 0 (

0. (ecara kompleks Pertamina EP juga telah melakukan T>E (TEP o1 EFTE$'%= %D%PT&)' and (6$A&A%= dengan menentukan -isi dan strategi, membentuk goals, means, measurement dan correction. !. ,erdasarkan basic types corporate culture dari Trompenaars, Pertamina EP berada pada kuadran G1amilyE, berdasarkan Deal and Kennedy, Pertamina EP berada pada kuadran Gtough guy macho cultureE dan berdasarkan model 8o11ee and +ones, Pertamina EP berada pada kuadran GmercenaryE. 5. ,erdasarkan basic types o1 corporate cultural, maka Pertamina EPadalah suatu perusahaan yang po*er oriented, personal, close relationship, hirarcical, po*er oriented, home.like *ork atmosphere, dan long term relationships o1 employee to company, membutuhkan 1eedback yang cepat, mempunyai risiko tinggi, membutuhkan biaya dan teknologi yang sangat tinggi, namun membedakan dengan jelas antara personal dan kehidupan pribadi. 7. 6ntuk mencapai target yang telah ditetapkan, Pertamina EP harus siap menghadapi 5 tantangan besar dalam hal lingkungan, cadangan, teknologi, tata ruang dan otonomi daerah, serta sumber daya manusia. Dalam hal ini implementasi budaya organisasi harus maksimal dilaksanakan.

BAB ' REK$MENDASI . %gar budaya perusahaan yang telah dibangun dengan baik dapat di terjemahkan sampai pada kinerja pekerja secara indi-idual, maka budaya ini harus disosialisasikan dengan baik dan menjadi prinsip.prinsip kerja yang dijalankan para pemimpin perusahaan. Dan seluruh karya*an harus menandatangani 1ormulir pernyataan pekerja yang menegaskan bah*a pekerja yang bersangkutan memahami, menerima dan berkomitmen untuk menerapkan Etika Kerja dan ,isnis di Perusahaan. 9. Trans1ormasi Pertamina EP dalam upaya untuk memperbaiki kinerja di semua lini khususnya dari sisi pendekatan manajemen, memilih pendekatan melalui solusi )rbeD ()rgani;ing @or ,usiness EDcellence ) mindset yang mana dalam pendekatan solusi ini, koordinasi merupakan akti-itas penting yang perlu penekanan dan pembobotan yang sama pentingnya dengan 1ase siklus kinerja kerja lain, seperti perencanaan, implementasi, pengkajian ulang, maupun tindakan atau yang kita sebut dengan Plan./oordinate.Do./heck.%ction (P/D/%). Dalam siklus kinerja kerja ini, koordinasi bukan merupakan sesuatu yang langka, namun merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan

You might also like