Anamnesis

Perempuan,4 tahun, datang ke IGD RSPAD GS, pd tanggal 26 Maret 2014. Keluhan Utama:
Nyeri perut kanan bawah

RPS
10 hari SMRS, pasien merasakan nyeri pada perut kanan bawah. Nyeri dirasakan terus menerus dan semakin lama semakin bertambah hebat. Mual (+), muntah (+), Demam (+), nafsu makan berkurang (+), Mencret (+). 7 hari SMRS pasien di bawa ke RS cempaka putih dan di rawat selama 4 hari. Saat dirumah nyeri perut masih dirasakan dan semakin berat dan dirasakan di seluruh perut

 RPD :
alergi disangkal Riwayat nyeri ulu hati sebelumnya (+) Riwayat nyeri perut kanan bawah (-)

RPK :
disangkal

Pemeriksaan Fisik
KU/Kes : TSS (VAS : 6-7) / CM (GCS: 15) Tanda-tanda vital:
TD : 100/70 mmHg N : 120x/m RR : 28x/m T: 38,9C

Kepala

Normocephal Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/THT : dalam batas normal
KGB tdk teraba membesar Normochest, gerakan simetris saat statis dan dinamis. Suara napas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-) BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-). I : datar, distensi (-). A: BU (+) normal menurun P : tegang, defanse muscular (+) , nyeri tekan titik McBurney (+), nyeri lepas (+), Rovsing sign(+), Psoas sign (+), Obturator sign (+) P : timpani, nyeri ketok (+). TSA : baik Ampula rekti tidak collapse, mukosa licin, nyeri tekan (+) disemua arah Hand gloves : feses (+), darah (-), lendir (-)

Leher Thorax

Abdomen

RT

Ekstremitas Akral hangat, edema (-), CRT < 2

Status Lokalis
Regio Abdomen : Right Lower Quadrant (RLQ)
I : datar, sikatrik (-), venektasi (-) A : BU (+) normal menurun P : tegang, defense muscular (+), NT titik McBurney (+), nyeri lepas (+), Rovsing sign (+), psoas sign (+), obturator sign (+) P : timpani, nyeri ketok (+)

RT : TSA : baik Ampula rekti tidak collapse, mukosa licin, nyeri tekan (+) disemua arah Hand gloves : feses (+), darah (-), lendir (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb Ht WBC Plt Na K : 12.9 gr/dL : 36 % : 20.300 /mm3 : 779.000 /mm3 : 132 mmol/L : 4.2 mmol/L

Ur Kr Glucose PT aPTT

: 19 mg/dL : 0.7 mg/dL : 105 mg/dL : 10.9 sec : 39.2 sec

Diagnosa Pra Bedah

Peritonitis diffusa e.c susp Appendicitis Perforasi

Terapi
Appendiktomi Pro Laparotomi

 Temuan Intraoperasi
Pus 50 cc di sekitar appendix dan pelvis Appendix retrocaecal, panjang 8 cm, diameter 2cm , dengan ganggren dan fecolith pada 1/3 proximl dan perforasi di 1/3 medial

Diagnosa Pasca Bedah

Peritonitis diffuse e.c Appendisitis Perforasi

Thank You