You are on page 1of 3

Pak Arifuddin karyawan PT.

Traktor Timika untuk data gaji bulan Juli 2013:


Status menikah punya 2 anak Gaji sebulan Rp 5.000.000 Ikuti Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan premi Jaminan Kematian (JK) dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji PT Traktor Timika menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT) setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji Pak Arifuddin membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan Mengikuti program pensiun untuk pegawainya PT Traktor Timika membayar iuran pensiun untuk Pak Arifuddin ke dana pensiun setiap bulan sebesar Rp 100.000 Membayar iuran pensiun sebesar Rp 50.000

Penghitungan PPh Pasal 21 bulan Juli 2013 untuk Pak Arifuddin adalah? Diketahui:

Status PTKP Pak Arif: K/2 (kawin, 2 tanggungan/anak) dengan nilai PTKP setahun Rp 30.375.000 Gaji pokok/bulan: Rp 5.000.000 Premi JKK dibayar perusahaan: 0.50% x 5.000.000 = Rp 25.000 Premi JK dibayar perusahaan: 0.30% x 5.000.000 = Rp 15.000 Iuran JHT dibayar perusahaan: 3.70% x 5.000.000 = Rp 185.000 Iuran JHT dibayar karyawan: 2% x 5.000.000 = Rp 100.000 Iuran pensiun dibayar perusahaan: Rp 100.000 Iuran pensiun dibayar karyawan: Rp 50.000

Perhitungan Gaji: Rp 5.000.000 [a] Premi Jaminan Kecelakaan: Kerja Rp 25.000 [b] Premi Jaminan Kematian: Rp 15.000 [c] Penghasilan bruto: Rp 5.040.000 [d]=(a+b+c) Pengurangan: 1. Biaya jabatan: 5% x Rp 5.040.000= Rp 252.000 [e] 2. Iuran Pensiun: Rp 50.000 [f] 3. Iuran Jaminan Hari Tua: Rp 100.000 [g] Total Pengurangan: Rp 402.000 [h]=(e+f+g) Penghasilan neto sebulan: Rp 4.638.000 [i]=(d-h) Penghasilan neto setahun: 12 Rp 4.638.000= Rp 55.656.000 [j] PTKP: 1. Untuk WP sendiri: Rp 24.300.000 [k] 2. Tambahan WP kawin: Rp 2.025.000 [l]

Tambahan 2 tanggungan: Rp 4.050.000 [m]=(l x 2) PTKP K/2: Rp 30.375.000 [n]=(k+l+m) Penghasilan Kena Pajak setahun: Rp 25.281.000 [o]=(j-n) PPh terutang: 5% x Rp 25.281.000= Rp 1.264.050 [p] PPh Pasal 21 bulan Juli Pak Arifuddin: Rp 1.264.050 : 12= Rp 105.338

Misal, Tuan Sule pegawai pada perusahaan PT Opera Van Java, menikah tanpa anak, memperoleh gaji sebulan Rp. 10.000.000,00. PT Opera Van Java mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Opera Van Java menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Tuan Sule membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Opera Van Java juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya. PT Opera Van Java membayar iuran pensiun untuk Tuan Sule ke dana pensiun, yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp. 300.000,00, sedangkan Tuan Sule membayar iuran pensiun sebesar Rp. 200.000,00. Perhatikan, perhitungan untuk mengetahui berapa besarnya pajak (penghasilan) yang harus dipotong PT Opera Van Java untuk satu bulannya. Gaji sebulan Premi Jaminan Kecelakaan Kerja Premi Jaminan Kematian Jumlah Penghasilan Bruto Pengurangan : 1. Biaya Jabatan 2. Iuran Pensiun 3. Iuran Jaminan Hari Tua Jumlah Pengurangan Penghasilan Neto Sebulan Penghasilan Neto Setahun PTKP - Diri WP Sendiri - Status Kawin Jumlah PTKP Penghasilan Kena Pajak Setahun Pembulatan PPh Pasal 21 Setahun (5%, 15%) PPh Pasal 21 Sebulan (dibagi 12) 500.000 200.000 200.000 900.000 9.180.000 110.160.000 24.300.000 2.025.000 26.325.000 83.835.000 83.835.000 7.575.250 631.271 10.000.000 50.000 30.000 10.080.000

Tarif Pajak Penghasilan PPH Pasal 21

LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK


Sampai dengan Rp. 50.000.000,Di atas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 250.000.000,Di atas Rp.250.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,Di atas 500.000,-

TARIF
5% 15 % 25 % 30 %

You might also like